Anda di halaman 1dari 26

Kimia Dasar

TERMOKIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Siti Munfarida, S.T., M.T.
RENCANA PEMBELAJARAN MINGGU KE-10,11
BAHAN KAJIAN

Reaksi Endoterm
Reaksi Eksoterm

Perubahan Entalpi

Energi Ikatan
SISTEM DAN LINGKU NGAN
batas Reaksi atau proses yang sedang menjadi pusat perhatian
kita disebut sistem.
SISTEM Segala sesuatu yang berada di sekitar sistem, yaitu
dengan apa sistem tersebut berinteraksi, disebut
lingkungan.
Batas: bidang nyata/maya antara sistem dan lingkungan
LINGKUNGAN (a) batas tetap (fixedboundary)
(b) batas berubah (movableboundary)
Terbuka Tertutup Terisolasi

materi
SISTEM SISTEM
SISTEM
energi energi
SISTEM DAN LINGKU NGAN

Proses pemanasan kentang dalam oven.


Apakah sistem, lingkungan, dan batasnya?
Tanda untuk kalor dan kerja ditetapkan sebagai berikut:

+w -w Jika energi (kalor atau kerja) meninggalkan sistem,


diberi tanda negatif (—); sebaliknya, jika energi
memasuki sistem, diberi tanda positif (+).

Sistem menerima kalor, q bertanda positif (+).


SISTEM Sistem membebaskan kalor, q bertanda negatif (—).
+q
Sistem melakukan kerja, w bertanda negatif (—).
-q
Sistem menerima kerja, w bertanda positif (+).
REAKSI EKDOTERM
Reaksi endoterm sebagai reaksi yang
menyerap kalor (kalor mengalir dari
lingkungan ke sistem) SISTEM

R. Endoterm = Hp - Hr lingkungan

Sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya
entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR). Akibatnya,
perubahan entalpi, yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp
— HR) bertanda positif
REAKSI EKSOTERM
Reaksi eksoterm sebagai reaksi yang
membebaskan kalor (kalor mengalir
dari sistem ke lingkungan)

SISTEM
R. Eksoterm = Hp - Hr
lingkungan

Pada reaksi eksoterm, sistem membebaskan energi, sehingga Reaksi endoterm: =


HP — HR (bertanda negatif) entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk
lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya
bertanda negatif.
TERMOKIMIA
Proses kimia dan fisika selalu disertai perubahan energi sistem. Jika proses
terjadi pada tekanan tetap (yang umum dijumpai), perubahan energi yang

dapat diamati adalah perubahan entalpinya ( H).
Kajian termodinamika yang khusus mempelajari perubahan energi sistem
kimia, khususnya ∆H disebut termokimia.
Persamaan termokimia
persamaan reaksi yang mengikutsertakan perubahan entalpinya ( H). ∆

Nilai H pada persamaan termokimia disesuaikan dengan stoikiometri,
arah, dan fasa zat.
Persamaan Termokimia
Tanda (-)
menunjukkan
reaksi
melepaskan
kalor ke
lingkungan
(eksotermis)

Tanda (+)
menunjukkan
reaksi
menyerap
kalor dari lur
(endotermis)
Jenis-jenis Perubahan Entalpi
Perubahan entalpi sistem biasanya dinyatakan pada tekanan standar, yaitu 1
bar dan temperatur konvensional (TC ), yaitu 298.15 K (sama dengan 25 0 C).

perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan satu mol senyawa dari unsur-
unsurnya dalam keadaan referensi

perubahan entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-
unsur penyusunnya
Jenis-jenis Perubahan Entalpi

perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran/oksidasi 1 mol senyawa


organik secara sempurna.

perubahan entalpi yang terjadi pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1
mol basa oleh asam
Jenis-jenis Perubahan Entalpi

perubahan entalpi yang terjadi pada hidrogenasi 1 mol senyawa organik tak jenuh

Penentuan perubahan entalpi (∆H)


1. Metode langsung dengan kalorimetri
Kalorimeter bom adalah kalorimeter yang khusus digunakan untuk menentukan
kalor yang dihasilkan reaksi pembakaran

2. Metode tidak langsung (hukum Hess)


perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal ( zat-zat

pereaksi ) dan keadaan akhir ( zat-zat hasil reaksi ) dari suatu reaksi dan tidak
tergantung pada jalannya reaksi.
Menjumlahkan entalpi tahapan yang berkaitan
Menghitung selisih entalpi pembentuakan antara produk dan reaktan
Menghitung perubahan energi ikatan
Menjumlahkan entalpi tahapan yang berkaitan
Menjumlahkan entalpi tahapan yang berkaitan

entalpi merupakan fungsi keadaan yang perubahannya tidak tergantung pada jalan
yang dilalui, tapi tergantung pada keadaan awal dan akhir.

Soal
Penyelesaian
Menghitung selisih entalpi pembentukan (∆Hf )
antara produk dan reaktan.

Persamaan tersebut dapat diperluas menjadi bentuk umum berikut:


Menghitung selisih entalpi pembentukan (∆Hf )
antara produk dan reaktan.
Soal

Jawab
Menghitung perubahan energi ikatan
Energi ikatan (D) adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan kimia
dalam suatu molekul berwujud gas menjadi atom atau kelompok atom yang lebih
sederhana.

Selain itu, berdasarkan hukum Hess, entalpi suatu reaksi dapat pula ditentukan
menggunakan data energi ikatan rata-rata komponennya, sesuai dengan
persamaan:
Soal
Jika diketahui:
energi ikatan N = N- = 946 kJ mol-1, energi ikatan N-N = 163 kJ mol-1, energi ikatan
N-H = 389 kJ mol-1, energi ikatan O-O = kJ mol-1, dan energi ikatan O-H = kJ mol-1,
maka hitung berapa ΔH reaksi berikut:

Uraian Reaksi
Jawab

ΔH reaksi yang dapat dihitung dengan energi ikat hanyalah reaksi di


mana pereaksi dan produk reaksinya semuanya berwujud gas.

Soal
Soal

Anda mungkin juga menyukai