Anda di halaman 1dari 17

SKL 5

THERMOKIMI
A

A. Standar Kompetensi Lulusan


Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran, dan perhitungannya

B. Indikator Yang Diujikan


1. Menyimpulkan peristiwa eksoterm dan endoterm pada peristiwa thermokimia.
2. Menentukan kalor reaksi.

Indikator 1
Menyimpulkan peristiwa eksoterm dan endoterm pada peristiwa
thermokimia.

Gambar 5.1
Reaksi Ba(OH)2 dengan NH4Cl merupakan
contoh dari reaksi endoterm

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 217


Ringkasan Thermokimia

Thermokimia merupakan cabang dari ilmu kimia yang mempelajari panas yang dihasilkan atau
diperlukan dalam suatu reaksi kimia.

a. Pengertian Sistem dan Lingkungan


Sistem adalah reaksi yang sedang dipelajari ( diamati ) perubahan energinya. Dalam suatu
reaksi kimia yang menjadi sistem adalah zat-zat kimia yang direaksikan.
Lingkungan adalah daerah yang membatasi sistem/daerah yang berada di luar sistem.
Dalam suatu reaksi kimia yang menjadi lingkungan adalah wadah atau tempat reaksi kimia
berlangsung.
Sistem dibedakan menjadi :

Sistem terbuka Sistem tertutup Sistem terisolasi


antara sistem dengan lingkungan antara sistem dengan antara sistem dengan
dapat mengalami pertukaran lingkungan dapat mengalami lingkungan tidak terjadi
energi dan materi. pertukaran energi tetapi tidak pertukaran materi maupun
dapat mengalami pertukaran
energi.
materi.

b. Notasi Kalor dan Kerja


Kalor adalah energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya karena
perbedaan suhu yaitu dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah sampai suhu keduanya
sama. Jumlah kalor dinyatakan dalam satuan kalori (kal) atau joule (J)

1 kalori = 4,184 Joule

218 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia


Lingkungan
Azas Kekekalan Energi
Hubungan antara energi dalam kalor dirumuskan
dalam hukum I Termodinamika, yang disebut juga
hukum kekekalan energi.”Energi dapat diubah tetapi
tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan.”Secara
+w -w matematik dapat dinyatakan sebagai berikut :

+q -q
∆E = q + w
Sistem
Sistem menerima kalor:q bertanda (+)
Sistem melepas kalor:q bertanda (-)
Sistem melakukan kerja:w bertanda (-)
Sistem menerima kerja:w bertanda (+)
c. Reaksi Endoterm dan Eksoterm
Perubahan entalpi (∆H ) adalah perubahan kalor pada reaksi kimia yang diukur pada tekanan
tetap. Berdasarkan perubahan entalpi, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi dua yaitu
reaksi endoterm ( menyerap kalor ∆H = +) dan reaksi eksoterm ( melepas kalor ∆H = - )

Reaksi Endoterm Reaksi Eksoterm

Lingkungan
Sistem Sistem

Entalpi ( H ) merupakan fungsi keadaan dan merupakan sifat ekstensif sehingga perubahan
entalpi ( ΔH ) yang menyertai suatu reaksi hanya ditentukan keadaan awal ( HR )
dan akhir ( HP )

ΔH = HP - HR

Grafik hubungan antara energi awal dan akhir pada reaksi endoterm dan eksoterm
a. Reaksi endoterm b. Reaksi eksoterm

Energi Energi
aktivasi aktivasi

E E

Hasil

∆H = (+) Pereaksi ∆H = (-)

Pereaksi
Hasil

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 219


Diagram tingkat energi untuk reaksi endoterm ∆H = (+) dan eksoterm ∆H = (-)
Reaksi endoterm Reaksi eksoterm

Produk Reaktan
P R
∆H =HP-HR > 0 ∆H =HP-HR < 0

Reaktan Produk
R P

Ciri – ciri reaksi eksoterm


a. Kalor mengalir dari sistem ke lingkungan Contoh reaksi eksoterm :
Pembakaran kayu
b. Entalphi sistem berkurang
Na dimasukkan dalam air
c. Perubahan entalpi bertanda negatif ∆H = ( - ) Batu kapur CaO dimasukkan dalam air
d. Entalpi produk lebih kecil dari entalpi reaktan Respirasi
e. Suhu lingkungan di sekitar naik (jika dipegang terasa panas) Reaksi penetralan dll

Pada reaksi serbuk belerang dengan serbuk besi reaksi baru berlangsung pada saat
dipanaskan hingga campuran berpijar, tetapi setelah itu campuran tidak perlu dipanaskan
lagi karena akan berpijar terus sampai bereaksi tuntas. Hal ini menunjukkan reaksi hanya
bisa berlangsung pada suhu tinggi tetapi reaksi menghasilkan kalor jauh lebih besar,
sehingga termasuk reaksi eksoterm.

Chem…Is….Try
1. Pada reaksi eksoterm....
a. entalpi sistem bertambah, perubahan entalpi positif
b. entalpi sistem bertambah, perubahan entalpi negatif
c. entalpi sistem berkurang, perubahan entalpi positif
d. entalpi sistem berkurang, perubahan entalpi negatif
e. entalpi lingkungan berkurang, perubahan entalpi negatif
2. Jika 2 mL larutan barium hidroksida dimasukkan dalam tabung reaksi, kemudian
ditambahkan satu sendok kristal amonium klorida ternyata terbentuk barium klorida dan
amonium hidroksida dan dasar tabung terasa dingin. Reaksi ini disebut.....
a. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
b. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
c. endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
d. endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
e. endoterm, energi tetap

220 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia


3. Diketahui reaksi pembentukan air :
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(l) H = -285 kJ
Diagram tingkat energi dari reaksi di atas adalah ....
a. d.
H2 + 1/2O2 H2O(l)

E E

∆H =- 285 Kj ∆H =- 285 Kj

H2O(l) H2 + 1/2O2

b. H2 + 1/2O2 e. H2O(l)

E E

∆H =- 285 Kj ∆H =+285 Kj

H2O(l) H2 + 1/2O2

c.
H2 + 1/2O2

∆H =+ 285 Kj

H2O(l)

4. Berdasarkan grafik berikut, pernyataan yang benar adalah ....

x
y

a. Merupakan reaksi eksoterm


b. Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan
c. Entalpi sistem berkurang
d. x merupakan harga energi aktivasi
e. Y bertanda (-)

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 221


d. Persamaan Thermokimia
Persamaan thermokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan perubahan
entalpinya ( Δ H). Harga ( Δ H ) dipengaruhi jumlah mol (dinyatakan dengan koefisien)
dan wujud zat ( s, l, aq dan g ) sehingga wujud zat harus disertakan.
H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(l) Δ H = -286 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) Δ H = -572 kJ

e. Perubahan Entalpi ( Δ H )
Perubahan entalpi standar ( 25O, 1 atm ) = ΔH 0
Perubahan entalpi yang tidak disertai kondisi pengukurannya = ΔH
Petunjuk : Penulisan unsur dan wujud
Unsur diatomik : H2, N2, O2, F2, Cl2, Br2, I2
Unsur tetra atomik : P4, As4, Sb4
Unsur mono atomik : Selain di atas
Wujud zat : Perhatikan petunjuk pada SPU dan pengetahuan
disekitar kita. Padat (s),cair (l),gas (g), larutan (aq)

a. Entalpi Pembentukan Standar ( ΔH 0 f = Standard entalphy of Formation )


Perubahan entalpi yang menyertai pada pembentukan 1 mol zat dari unsur - unsurnya
pada 250C, 1 atm

1. Entalpi pembentukan CaCO3 (s) = -1207 kJ/mol. Data ini dapat diungkapkan dengan
persamaan termokimia ...
a. Ca2+(aq) + CO32-(aq) → CaCO3(s) ∆H = -1207 kJ
b. CaO(s) + CO2(g) → CaCO3(s) ∆H = -1207 kJ
c. Ca(s) + C(s) + 3/2O2(g)→ CaCO3(s) ∆H = -1207 kJ
d. Ca2+(aq) + CO32-(aq) → CaCO3(s) ∆H = -1207 kJ
e. Ca2+(aq) + CO32-(aq) → CaCO3(s) ∆H = -1207 kJ
2. Diketahui H pembentukan H2S = -20,2 kJ mol-1
Entalpi untuk reaksi berikut : 2H2 + 2S → 2H2S dalam kJ adalah....
a. -20.2
b. -40,4
c. +20,2
d. +40,4
e. +60,6

222 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia


b. Entalpi Penguraian Standar ( ΔH 0 d = Standard entalphy of Dissociation )
Perubahan entalpi yang menyertai pada penguraian 1 mol zat menjadi unsur -
unsurnya pada 250C, 1 atm

ΔH 0 d = - ΔH 0 f

1. Jika diketahui : H2 + Br2 → 2HBr H = -72 kJ, maka untuk dapat


3
menguraikan 11,2 dm (pada STP) gas HBr menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak
...
a. 9 kJ
b. 18 kJ
c. 36 kJ
d. 72 kJ
e. 144 kJ
2. Di antara persamaan termokimia di bawah ini yang merupakan perubahan entalpi
penguraian adalah....
a. Mg(OH)2 → Mg + O2 + H2 H = +925 kJ
b. C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O H = -2820 kJ
c. CaO + CO2 → CaCO3 H = +1207 kJ
d. Ca + C + 1,5O2 → CaCO3 H = -1207 kJ
e. 2CO2 + 3H2O → C2H5OH + 3O2 H = +1380 kJ

c. Entalpi Pembakaran Standar ( ΔH 0 c = Standard entalphy of Combustion )


Perubahan entalpi yang menyertai pada pembakaran 1 mol zat pada 250C, 1 atm

1. Pernyataan yang benar untuk reaksi :


2CO + O2 → 2CO2 H = -2 x kJ adalah …
a. Kalor pembentukan CO2 = x kJ.mol-1
b. Kalor penguraian CO = x kJ.mol-1
c. Kalor pembakaran CO = 2x kJ.mol-1
d. Kalor pembakaran CO = x kJ.mol-1
e. Kalor pembentukan CO2 = ½ x kJ.mol-1

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 223


Indikator 2
Menentukan kalor reaksi

Ringkasan Entalphi Reaksi


1. Perhitungan ∆Hr (perubahan entalpi reaksi)
a. Jika diketahui ∆Hf
atau
∆Hr = Σ ∆Hf kanan - Σ ∆Hf kiri ∆Hr = Σ ∆Hf produc - Σ ∆Hf reactan
b. Jika diketahui energi ikatan ( Ei )
Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan 1 mol dari
suatu molekul wujud gas menjadi atom-atomnya dalam wujud gas.
atau
∆Hr = Σ Ei kiri - Σ Eikanan ∆Hr = Σ Ei pemutusan - Σ Ei penggabungan

c. Jika diketahui data persamaan reaksi atau diketahui data campuran


Gunakan Hukum Hess:
“Jika suatu reaksi berlangsung dalam dua tahap reaksi atau lebih, maka perubahan
entalpi untuk reaksi tersebut sama dengan jumlah perubahan entalpi dari semua
tahapan”.
Hukum Hess juga berbunyi :
“Entalpi reaksi tidak tergantung pada jalan reaksi melainkan tergantung pada awal
dan akhir reaksi”.
d. Jika diketahui kalor jenis

∆Hr = qreaksi = - (qlarutan + qkalorimeter)

= - ( m c Δt + C Δt )

= - ( m c Δt ) jika pengaruh kalorimeter diabaikan

Untuk campuran asam - basa (reaksi penetralan)


Tanpa reaksi (cara langsung) :
Q = m cΔ t
q
Δ H = - mol H + atauOH − (antara H+ dan OH- dipilih terkecil)
mol H+ = ( M x V ) x valensi
mol OH- = ( M x V ) x valensi
224 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia
Latihan soal UN Kimia (2008 - 2013)

1. Perhatikan beberapa gambar berikut!

Gambar yang menunjukkan terjadinya proses endoterm adalah gambar nomor ….


a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
2. Perhatikan bagan percobaan mempelajari reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Pernyataan yang benar dari percobaan tersebut adalah ....


a. Entalpi zat pada tabung A = Entalpi zat pada tabung B
b. Entalpi zat pada tabung A + pada tabung B = Entalpi zat pada tabung C
c. Entalpi zat pada tabung C < Entalpi zat pada tabung D
d. Entalpi zat pada tabung A + pada tabung B > Entlalpi zat pada tabung C
e. Entalpi zat pada tabung A + pada tabung B = Entalpi zat pada tabung D
3. Perhatikan bagan percobaan berikut :

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 225


Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan .
a. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem bertambah
b. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem berkurang
c. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem bertambah
d. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem berkurang
e. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem tetap

4. Diketahui persamaan reaksi kimia:


C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = –393,5 kJ
Grafik yang menunjukkan proses reaksi tersebut adalah ….
a. b. c.

d. e.

5. Diketahui reaksi pembentukan gas NO sebagai berikut:


½N2(g) + ½O2(g)  NO(g) ∆H = + 90,25 kJ.mol-1
Diagram tingkat energi reaksi terebut adalah ….
a. b. c.

d. e.

226 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia


6. Perhatikan diagram entalpi berikut!

Perubahan entalpi pembentukan satu mol CO sebesar ….


a. –790 kJ/mol
b. –220 kJ/mol
c. –110 kJ/mol
d. +110 kJ/mol
e. +220 kJ/mol
7. Perhatikan diagram tingkat energi dibawah ini

H2(g) + 1/2O2(g)

H2O(g)

-242

H2O(l)
-285

Pada penguapan 36 gram air ( Mr = 18 ) dari tubuh diperlukan energi sebesar ...
a. 43 kJ
b. 86 kJ
c. 242 kJ
d. 484 kJ
e. 570 kJ

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 227


8. Diketahui reaksi penguraian air :
H2O(l) → H2(g) + ½ O2(g) H = +285 kJ
Diagram tingkat energi dari reaksi di atas adalah ....
a. d.
H2 + 1/2O2 H2O(l)

E E

∆H =- 285 Kj ∆H =- 285 Kj

H2O(l) H2 + 1/2O2

b. H2 + 1/2O2 e. H2O(l)

E E

∆H =- 285 Kj ∆H =+285 Kj

H2O(l) H2 + 1/2O2

c.

H2 + 1/2O2

∆H =+ 285 Kj

H2O(l)

9. Diagram entalpi tahap-tahap reaksi ditunjukkan oleh bagan sebagai berikut:

228 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia


Harga ∆H1 sebesar ….
a. –593,8 kJ
b. –296,9 kJ
c. +296,9 kJ
d. +593,8 kJ
e. +790,4 kJ/mol
10. Perhatikan siklus energi berikut!

Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3 adalah ….


a. +790 kJ
b. +395 kJ
c. –395 kJ
d. –396 kJ
e. –790 kJ
11. Diketahui persamaan thermokimia, H2(g) + Br2(g)  2HBr ∆ H = -72 kJ
Perubahan entalpi pada reaksi penguraian 5,6 liter uap HBr (pada STP) hingga berubah
menjadi H2(g) dan Br2(g) adalah ....
a. -9 kJ
b. -18 kJ
c. + 9 kJ
d. +18 kJ
e. +36 kJ
12. Diketahui reaksi 2H2 + O2 → 2H2O H = -484 kJ. Jika energi ikatan H-H dan O=O
berturut-turut 436 kJ dan 500 kJ, maka energi ikatan O-H adalah ...
a. 355 kJ/mol
b. 452 kJ/mol
c. 464 kJ/mol
d. 888 kJ/mol
e. 928 kJ/mol
13. Jika diketahui persamaan thermokimia,
½ N2(g) + 3/2H2(g|  NH3(g) ∆ H = -437,5 kJ/mol

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 229


Energi ikat N  N = 163 kJ/mol, H-H = 436 kJ/mol, maka energi ikatan rata-rata ikatan N-H
adalah ...
a. 391 kJ/mol
b. 418 kJ/mol
c. 495 kJ/mol
d. 894 kJ/mol
e. 1173 kJ/mol

14. Diketahui energi ikatan rata-rata dari


N  N = 941 kJ/mol
H –H = 436 kJ/mol
N – H = 391 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi N2 + 3H2 → 2NH3 adalah.....
a. -875 kJ/mol
b. -204 kJ/mol
c. -97 kJ/mol
d. +97 kJ/mol
e. +204 kJ/mol
15. Jika entalpi pembentukan CO2(g) = -393 kJ mol-1; H2O(g) = -242 kJ mol-1;
C3H8(g) = -104 kJ mol-1, maka besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol C3H8
dengan persamaan reaksi C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) adalah …
a. +2043 kJ
b. +107 kJ
c. -107 kJ
d. -315 kJ
e. -2043 Kj
16. Diketahui :
∆Hºf CaH2(s) = –189 kJ/mol
∆Hºf H2O(l) = –285 kJ/mol
∆Hºf Ca(OH)2 = –197 kJ/mol
Perubahan entalpi dari reaksi :
CaH2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(s) + 2H2(g) adalah ….
a. +227 kJ
b. –227 kJ
c. +562 kJ
d. –562 kJ
e. –1.766 kJ

230 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia


17. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini!
1) C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(l) ∆H = –kJ.mol–1
3
2) CH3OH(l) + O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) ∆H = –kJ.mol–1
2
1
3) NaCl(s) Na(s) + Cl2(g) ∆H = +kJ.mol–1
2
1 1
4) NO(g)  N2(g) + O2(g) ∆H = –kJ.mol–1
2 2
1
5) H2(g) + O2(g)  H2O(g) ∆H = – kJ.mol–1
2
Persamaan reaksi yang merupakan ∆H°f, ∆H°d, dan ∆H°c berturut-turut adalah ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 5, 3, dan 2

18. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari reaksi:


HCl + NaOH  NaCl + H2O
Suhu awal larutan HCl dan NaOH masing-masing 25ºCdan setelah dicampurkan menjadi
30ºC . Jika banyaknya zat yang dicampurkan 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,4 M,
kapasitas kalor bejana diabaikan dan kalor jenis air 4,2 kJ/gºC, massa jenis air = 1 g/cm3,
maka perubahan entalpi (∆H) reaksi tersebut adalah ….
a. 4,2 kJ/mol
b. 16,8 kJ/mol
c. –21,0 kJ/mol
d. –84,0 kJ/mol
e. –210 kJ/mol
19. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya - 5.460 kJ/mol. Jika 5,7 gram bahan bakar
(Mr = 114) tersebut dibakar, maka entalpi pembakaran yang dihasilkan adalah ....
114
a. 5.460 x kJ
5 ,7
5 ,7
b. x 5.460 kJ
114
c. 5.460 x 114 kJ
d. 5.460 x 5,7 kJ
114 x 5 ,7
e. kJ
5.460
20. Entalpi pembakaran arang ditentukan dengan membakar arang (C) sebanyak 4 gram dalam
suatu jenis kalorimeter. Kalor yang dilepaskan dapat menaikkan 1 liter air pada suhu
setinggi 30°C. Jika kalor jenis air 4,2 J/g°C, massa jenis air = 1 g/cm3 dan Ar C = 12 maka AHC
karbon adalah ....
a. -42kJ/mol

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 231


b. -126kJ/mol
c. -378kJ/mol
d. -504 kJ/mol
e. -1.512 kJ/mol
21. Diketahui :
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O H = -2820 kJ
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O H = -1380 kJ
perubahan entalphi bagi reaksi fermentasi 90 gr glukosa (Mr : 180)
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2
adalah ....
a. -30 kJ
b. -60 kJ
c. +1380 kJ
d. -1440 kJ
e. +2880 kJ

22. Diketahui persamaan reaksi kimia:


H2O(l) → H2 + 1/2O2 H = +68,3 kkal
H2 + ½ O2 → H2O(g) H = -57,8 kkal
H2O(l) → H2O(s) H = -1,4 kkal
Perubahan entalpi dari es menjadi uap adalah …
a. -9,1 kkal/mol
b. -11,9 kkal/mol
c. +11,9 kkal/mol
d. +9,1 kkal/mol
e. +124,7 kkal/mol
23. Diketahui persamaan reaksi kimia:
H2 + O2 → 2H2O H = +570 kJ
2Ca + O2 → 2CaO H = -1270 kJ
CaO + H2O → Ca(OH)2 H = -64 kJ
Entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah …
a. -984 kJ
b. -856 kJ
c. -1161 kJ
d. -1966 kJ
e. -1904 kJ
24. Diketahui entalpi pembakaran siklopropana (CH2)3 (g) = -a kJ/mol
Entalpi pembentukan CO2 (g) = -b kJ/mol
Entalpi pembentukan H2O (l) = -c kJ/mol
Maka entalpi pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) adalah ...
a. a – 3b – 3c
b. a – 3b + 3c

232 | Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia


c. a + 3b – 3c
d. a + 3b + 3c
e. –a + 3b + 3c
25. Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi, CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2. Kalor
pembakaran gas ini adalah 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 160 kalsium
karbida dengan asumsi bahwa hanya 60% berat CaC2 yang bereaksi, maka pada
pembakaran asetilena yang terbentuk, akan dihasilkan kalor sebanyak ....
(Ar C = 12, Ca = 40)
a. 960 kkal
b. 800 kkal
c. 640 kkal
d. 480 kkal
e. 320 kkal

Yakinlah Anda telah kompeten dan SIAP UN KIMIA sesuai SKL 5:


Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran,
dan perhitungannya

Kiat Sukses Ujian Nasional Kimia | 233

Anda mungkin juga menyukai