INDONESIA
SKRIPSI
Disusun oleh:
NIM. 63010170193
2021
ANALISIS PENGARUH KOMPETISI, EFISIENSI, DAN KECUKUPAN
INDONESIA
SKRIPSI
Disusun oleh:
NIM. 63010170193
2021
PERSETUJUAN PEMBIMBING
i
PENGESAHAN
ii
iii
iv
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(Q.S Al-Insyirah: 6)
v
PERSEMBAHAN
persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua (Bapak Imamudin dan Ibu Soimah) yang telah
hentinya. Terima kasih untuk semua do’a yang selalu mengiringi setiap
langkahku.
2. Kakak dan Adik saya (Izzah Huril Aien dan Zidny Zulfa Wildani).
3. Bapak Fauzi Alhidayat dan Gus Muhammad Imam Hanif selaku pengasuh
Ponpes Al-Ihsanul Amin. Terima kasih atas bimbingan, arahan, dan ilmu
yang telah diberikan Seluruh santri Ponpes Al-Ihsanul Amin, suka duka
4. Diri saya sendiri yang sangat luar biasa dan sudah sangat kuat sampai saat
ini.
5. Semua orang yang selalu bertanya “kapan nyusul ?”, “kapan sidang ?”.
vi
KATA PENGANTAR
semangat, dan bantuan dari berbagai bentuk. Ucapan terima kasih ini
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku rektor Institut Agama Islam
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan
Syariah.
terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan sampai
vii
5. Fanny Indriyani, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang
masa perkuliahan.
7. Kedua orang tua saya (Bapak Imamudin dan Ibu Soimah) dan juga
keluarga saya tercinta, terima kasih atas do’a dan kasih sayang selama
ini.
arahan, dan ilmu yang telah diberikan. Suka duka yang telah kita
mendatang.
skripsi ini.
viii
ABSTRAK
ix
DAFTAR ISI
PENGESAHAN .......................................................................................... ii
PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................ ix
x
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 38
B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 38
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 40
D. Definisi Konsep dan Operasional................................................... 40
E. Uji Stasioneritas ............................................................................ 43
F. Metode Analisis ............................................................................ 44
A. Kesimpulan ................................................................................... 68
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 69
C. Saran ............................................................................................. 69
LAMPIRAN ............................................................................................. 75
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suku bunga, maka berbeda dengan sistem bagi hasil yang digunakan bank
1
2
biaya yang besar untuk pemulihan ketika terjadi tumpang tindih maupun
kenaikan angka sebesar 6,55% pada Januari 2021. Oleh karena itu
sehat dan efisien sangat dibutuhkan. Hal itu dapat dilakukan melalui
pembiayaan yang aman, mudah, dan terjangkau (Hafidz & Dkk, 2013).
ROA adalah rasio laba sebelum pajak terhadap nilai rata-rata keseluruhan
2.50%
2.06%
2.00% 1.73% 1.79%
1.50%
1.00%
0.63% 0.63%
0.49%
0.50%
0.00%
2016 2017 2018 2019 2020 Mar-21
Gambar 1.1
sama yaitu 0,63%. Tingkat kenaikan ROA di tahun 2017 naik sebesar
0,14% kemudian di tahun 2019 naik lagi sebesar 1,1% dan pada tahun
itu efisiensi berkaitan dengan input dan output. Ketersediaan input pada
perspektif mikro dan makro. Dari perpektif mikro, suatu bank bisa
ketat. Ketika bank tidak mampu bersaing dalam inovasi produk, cakupan
tersebut tidak efisien. Lain halnya dari sudut pandang makro, perusahaan
stabilitas keuangan.
laba yang baik pula.. Hal ini berarti bahwa menjaga stabilitas keuagan
bukan berasal dari dana pihak ketiga dan non pinjaman. Oleh karena itu
modal, sering diukur dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR
CAR adalah sebesar 8%. Hal ini dikarenakan bank memiliki kebebasan
yang besar. Selain itu tingkat CAR dapat menjadi pengaruh kepercayaan
yang semakin ketat tentu menjadikan setiap bank bertindak dalam menjaga
yang positif, baik bank konvensional maupun syariah, hal itu ditandai
Bank akan terpaksa mengambil risiko yang lebih tinggi jika persaingan
usaha dinilai sudah terlalu ketat. Struktur pasar yang berubah akan
persaingan akan terjadi tidak hanya pada kelompok pesaing yang memiliki
produk tertentu, melainkan pada produk dan jasa yang bersifat substitusi
terhadap profitabilitas.
inkonsisten dengan hasil penelitan yang ada yang menyatakan positif atau
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
10
a. Bagi peneliti
bagi pihak lain yang ingin meneliti lebih mengenai masalah yang
meningkatkan profitabilitas.
E. Sistematika Penulisan
1. Bagian Pendahuluan
11
pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar atau ilustrasi.
2. Bagian Isi
Bab I Pendahuluan. Bab ini terdiri dari lima sub bab yang
Bab III Metode Penelitian. Bab ketiga ini menguraikan bab metode
deskripsi objek penelitian dan uji stasioneritas yang terdiri dari regresi
data panel, menentukan model regresi, uji asumsi klasik, dan uji
kebaikan model.
pustaka.
3. Bagian lampiran-lampiran
dibahas.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
menghasilkan analisis yang sebanding dengan teori yang ada. Di bawah ini
Profitabilitas
(Path Analysis).
Penelitian lain juga dilakukan oleh Mauliza & Daud (2016), dalam
12
13
berganda.
Profitabilitas
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank
analisis.
terhadap Profitabilitas
metode analisis.
analisis.
berganda.
Tabel 2.1
Ringkasan Telaah Pustaka
FDR (X3),
BOPO (X4),
NPF (X5)
Dependen:
ROA (Y)
3 (Moorcy Independen: Bank Syariah Regresi Positif
et al., FDR (X1), Mandiri linear
2020) BOPO (X2), periode 2012- berganda
NPF (X3), 2019
CAR (X4)
Dependen:
ROA (Y)
4 (Aziz, Independen: BUS periode Regresi Positif
2016) CAR (X1), 2012-2014 linear
NIM (X2), berganda
FDR (X3),
BOPO (X4)
Dependen:
Profitabilitas
(Y)
5 (Dewi et Independen: BUS periode Regresi Positif
al., 2016) CAR (X1), 2010-2013 linear
BOPO (X2), berganda
LDR (X3),
Ukuran
Perusahaan
(X4), NPL
(X5), GCG
(X6)
Dependen:
Profitabilitas
(Y)
6 (Suhadi & Independen: Bank Regresi Berpenga
Inaroh, CAR (X1), Muamalat linear ruh
2017) FDR (X2), Indonesia berganda signifikan
BOPO (X3), periode 2005-
NPF (X4) 2008
Dependen:
Profitabilitas
(Y)
Sumber : data sekunder diolah, 2021
B. Kerangka Teori
berikut:
terciptanya pengetahuan.
Produk pembiayaan berbasis profit and loss sharing atau bagi hasil
Hubungan yang muncul pada agensi ini terjadi ketika bank syariah
itu agen atau bank syariah harus bisa menjaga pemenuhan kewajiban
jangka pendek saat jatuh tempo atau dalam kata lain likuiditas. Hal ini
mereka di bank. Selain itu minat para investor akan semakin tinggi
(Iqbal, 2018).
3. Bank Syariah
surplus atau defisit dana terhadap pihak perbankan itu sendiri. Adapun
prinsip syariah.
konsep bagi hasil dan kerugian. Hal Ini berarti bahwa nasabah harus
terjadi, baik risiko pada produk maupun jasa yang ditawarkan bank.
bank Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991 sebagai bank syariah
2013).
(Antonio, 2001).
bank melalui proses jual beli dimana sejumlah harga beli yang
adalah masalah pendanaan. Tanpa uang yang cukup, bank tidak akan
2001):
28
1) Modal inti, yakni modal yang bersumber dari pemilik bank atau
bank.
mudharabah.
4. Profitabilitas
untuk mengukur seberapa efisien usaha dan kinerja yang dicapai oleh
5. Kompetisi
dalam arti lain adalah proses saling bersaing pada suatu bisnis untuk
mendiversifikasi risiko.
dengan diwakili harga barang dan biaya marginal (B. Wibowo, 2016).
Keterangan:
TR = Total Pendapatan
TC = Total Beban
6. Efisiensi
32
pemilik bank dan pihak manajemen (Falakh, 2019). Oleh karena itu,
𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥
BOPO = 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
7. Kecukupan Modal
kredit yang ditimbulkan oleh risiko aset produktif. Salah satu risiko
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥
CAR = 𝐀𝐓𝐌𝐑
C. Kerangka Penelitian
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
D. Hipotesis
lerner yang tinggi pula, hal itu mengindikasikan kapasitas bank dalam
sebagai berikut:
sebagai berikut:
dalam kategori cukup atau tidak cukup. CAR dapat dihitung dengan
Apabila CAR memiliki nilai yang tinggi, maka bank dalam membiayai
(Dendawijaya, 2003).
sebagai berikut:
Profitabilitas
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
panel pada keseluruhan variabel serta rasio keuangan, dimana data tersebut
memakai analisis data yang berupa angka yang nantinya digunakan untuk
menganalisa dan menjawab secara singkat dan jelas terhadap suatu gejala,
1. Populasi
memiliki ciri khas serta kualitas yang ditentukan oleh peneliti untuk
39
40
Tabel 3.1
2. Sampel
penelitian.
data yang mana perolehannya secara tak langsung dari situs resmi
www.ojk.co.id dan bisa juga diperoleh dari situs web resmi dari tiap-tiap
BUS.
2012).
2. Variabel Penelitian
berikut:
1) Kompetisi
sebagai berikut:
𝐓𝐑−𝐓𝐂
Indeks Lerner = 𝐓𝐑
Keterangan:
TR = Total Pendapatan
TC = Total Beban
2) Efisiensi
berikut:
𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥
BOPO = 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
3) Kecukupan Modal
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥
CAR = 𝐀𝐓𝐌𝐑
E. Uji Stasioneritas
stasioneritas ada hal-hal yang harus terpenuhi ketika analisis time series
45
dan cross section dilakukan. Yaitu suatu data dalam prosesnya tidak
mengalami perubahan ketika waktu atau nilai median dan juga varian data
juga berubah. Data yang masuk kategori stasioner adalah apabila memiliki
nilai probabilitas < 0,05 dan sebaliknya, tidak dianggap stasioner jika nilai
probabilitas > 0,05 (Winarno, 2015). Pemilihan uji Unit Root dalam
F. Metode Analisis
antara variabel bebas dan terikat. Dalam regresi data panel perlu adanya
Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model.
apakah yang akan dipakai dengan melakukan Uji Chow dan Uji Hausman.
Keterangan:
β = Koefisien regresi
t= periode ke-t
46
i= entitas ke-i
e = error
mudah dan tentunya juga jelas. Informasi yang dapat diketahui pada
data panel. Maka perlu dilakukan pengujian model dan akan terpilih
2015). Tiga model regresi pada data panel panel tersebut antara lain:
Model ini adalah gabungan dari data cross section dan time
pemilihan model yang tepat melaui tiga metode yaitu sebagai berikut:
a. Uji Chow
nantinya akan dipilih apakah fixed effect atau common effect yang
yakni common effect model. Sedangkan jika perolehan pada uji ini
48
b. Uji Hausman
perolehan pada uji ini menunjukkan nilai probabilitas > 0,05, maka
probabilitas < 0,05, maka model random effect adalah model yang
a. Uji Normalitas
(Winarno, 2015).
diperoleh chi square yang lebih kecil dari 0,05 atau nilai α = 5%
b. Uji Multikolinearitas
signifikan.
R2.
c. Uji Autokorelasi
d. Uji Heteroskidastisitas
uji glejser.
b. Uji F
(Ghozali, 2018).
(Nachrowi & Usman, 2013). Berikut kriteria yang digunakan pada uji
statistik t diantaranya:
1. Deskripsi Data
53
54
Tahun
No Keterangan 2016-2020
1 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas 14
Jasa Keuangan pada tahun 2016-2020
2 Bank Umum Syariah yang menerbitkan 4
laporan keuangan tahun 2016-2020 namun
tidak dapat diakses
Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 10
Jumlah observasi 50
Negara Syariah. Terdapat empat (4) Bank Umum Syariah yang tidak
Bank Victoria Syariah, Bank Aceh Syariah, dan Bank BPD NTB
Syariah.
2. Statistik Deskriptif
55
penelitian. Hal uji statistik deskriptif dijabarkan dalam Tabel 4.2 yaitu:
LERNER_
Variabel ROA BOPO CAR
INDEX
Mean 1.419000 0.635702 93.57420 21.96120
Median 0.845000 0.605628 93.88500 19.24500
Maximum 13.60000 0.999480 217.4000 49.40000
Minimum -10.77000 0.327885 58.07000 11.51000
Std. Dev. 3.746332 0.159483 21.18416 9.072478
Sumber: data sekunder diolah, 2021
a. Profitabilitas (ROA)
nilai maksimum sebesar 0.999480. Hal ini memiliki arti bahwa Lerner
c. Efisiensi (BOPO)
B. Uji Stasioneritas
stasioner atau tidak. Penelitian ini menggunakan uji Uji Root dan memilih
uji Levin Lin&Chu. Dimana jika nilai probabilitas < 0,05, artinya bisa
2015). Berikut hasil Uji Root dengan uji Levin Lin&Chu pada tiap-tiap
No Variabel Prob.
1 ROA* 0.0000
3 BOPO* 0.0000
4 CAR* 0.0016
Pada Tabel 4.3, diperoleh bahwa data pada tiap variabel mempunyai
nilai probabilitas < 0.05. Itu artinya tiap-tiap variabel bebas dan terikat
pengujian selanjutnya.
yaitu memilih model regresi mana yang dinilai cocok dengan cara
terdiri dari pengujian Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan
Random Effect Model. Berikut hasil uji dari ketiga model tersaji dalam
R-squared 0.740076
Adjusted R-squared 0.723124
F-statistic 43.65825
58
Prob(F-statistic) 0.000000
R-squared 0.977099
Adjusted R-squared 0.969671
F-statistic 131.5513
Prob(F-statistic) 0.000000
R-squared 0.837078
Adjusted R-squared 0.826452
F-statistic 78.78106
Prob(F-statistic) 0.000000
a. Uji chow
59
nantinya akan dipilih apakah fixed effect atau common effect yang
terpilih (Baltagi, 2008). Berikut hasil Uji Chow dalam Tabel 4.7
berikut:
Dari uji chow pada Tabel 4.7 nilai Cross-section Chi-square adalah
0.0000 < 0.05, sehingga model yang dipilih adalah fixed effect.
b. Uji Hausman
(Sriyana, 2014). Hasil uji hausman tersaji dalam Tabel 4.8 berikut:
random effect. Dari uji hausman pada Tabel 4.5 didapat nilai
sebagai berikut:
0,09317BOPO + 0,01396CAR
Keterangan:
PERSEN.
61
a. Uji Normalitas
0 Jarque-Bera 1.446715
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0
Probability 0.485121
b. Uji Multikolinearitas
berikut:
R2 pada persamaan
No R-Squared
utama = 0.971048
1 LERNER INDEX = 0.744038* Lebih kecil
62
gejala multikolinearitas.
c. Uji Autokorelasi
Durbin-Watson Kesimpulan
1,927850 Tidak Terkena Autokorelasi
Sumber: data sekunder diolah, 2021
= 50, k = 4), maka nilai d berada pada rentang 1,67385 < 1,927850
d. Uji Heteroskedastisitas
Variabel Prob.
LERNER INDEX* 0,3033
BOPO* 0,9749
CAR* 0,3001
berikut:
Predictors R Squared
(Constant), Lerner Index, BOPO, CAR 0.977099
Sumber: data sekunder diolah, 2021
b. Uji F
< 0,05. maka kesimpulan yang didapatkan bdari hasil tersebut yaitu
a. Lerner Index
diterima.
prob 0,1871 > 0,05, maka artinya variabel CAR tidak signifikan
Hipotesis Hasil
H1 Kompetisi berpengaruh positif terhadap Diterima
Profitabilitas
66
pangsa pasar yang ada. Dengan adanya hal tersebut maka akses
baik.
produk atau jasa yang menjadi pembeda dengan produk atau jasa
bank.
modal.
untuk menjadi nasabah dari produk dan jasa yang ditawarkan bank
sampel dan tahun penelitian yang lebih sedikit dari penelitian ini.
70
penjualan. Dalam hal ini tidak terjadi kenaikan pada laba, sehingga
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profitabilitas. Dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel BOPO maka
pendapatan operasional.
dilihat dari hasil uji t untuk variabel CAR maka diambil kesimpulan
68
69
Syariah.
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
variabel independen.
yang ditimbulkan dari produk dan jasa perbankan. Selain itu juga
tinggi jika tidak digunakan dengan baik tentu tidak akan meningkatkan
pendapatan.
71
Variabel Intervening. Skripsi. Perbankan Syariah. IAIN Salatiga.
Friantin, S. H. E. (2019). Dimensi Risiko Operasional Terhadap Return On Asset
Pada Bank Syariah Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2015-2017. Jurnal
Ekonomi Dan Perbankan, 4(1).
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Penerbit Universitas Diponegoro.
Hafidz, J., & Dkk. (2013). Tingkat Persaingan dan Efisiensi Intermediasi
Perbankan di Indonesia. Working Paper Bank Indonesia.
Haq, N. A. (2015). Pengaruh Pembiayaan dan Efisiensi terhadap Profitabilitas
Bank Umum Syariah. Jurnal Perbanas, 1(1), 107–124.
Hasmirati, & Akuba, A. (2019). Pengaruh Kecukupan Modal dan Efisiensi
Operasional Terhadap Profitabilitas Pada Perbankan Umum Syariah di
Indonesia. SIMAK, 17(1).
Hawtrey, & Liang. (2008). Bank Interest Margin in OECD Countries. North
American Journal of Economics and Finance, 19.
Hermina, R., & Suprianto, E. (2014). Analisis Pengaruh CAR, NPL, LDR, dan
BOPO Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah 2008-2012.
Akuntansi Indonesia, 3(2), 130.
Iqbal, N. (2018). Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO dan Makro Ekonomi
Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Tahun 2011-2017. Skripsi.
Karim, A. (2006). Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan edisi keempat. PT.
Raja Grafindo Persada.
Komala, L. (2017). Pengaruh Kecukupan Modal, BOPO, Likuiditas, dan Size
Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Skripsi.
Kuncoro, M. (2001). Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan
Ekonomi. AMP YKPN.
Martono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Rajagrafindo Persada.
Martono, S., & Rahmawati, N. (2020). Pengaruh CAR, NPF, FDR, dan Rasio
Biaya Operasi Terhadap ROA Sebagai Indikator Perbankan Syariah.
International Journal of Social Science and Business, 4(1).
Mauliza, D., & Daud, R. M. (2016). Pengaruh Kecukupan Modal dan Kompetisi
Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 1(1).
Moorcy, N. H., Sukimin, & Juwari. (2020). Pengaruh FDR, BOPO, NPF, dan
CAR Terhadap ROA Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2012-2019. Jurnal
Geoekonomi, 11(2).
Muhammad. (2015). Manajemen Bank Syariah. UMP APM YKPN.
Mukti, N. A. (2016). Pengaruh BOPO dan FDR Terhadap Profitabilitas BPR
Syariah Dengan Risiko Pembiayaan Sebagai Variabel Intervening (Studi
72
Empiris Pada BPRS Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat Yang
Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2012-2015 ). Artikel Ilmiah Mahasiswa.
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar
Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1).
Munawar, Y. (2017). Kompetisi dan Efisiensi Bank Umum di Indonesia. Jurnal
Bina Ekonomi, 21(1).
Muslich, A., & Iswati, S. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Gadjah Mada
University Press.
Nachrowi, D., & Usman, H. (2013). Pendekatan Populer dan Praktis Untuk
Analisis Ekonomi dan Keuangan. Universitas Indonesia.
Nurafifah, I. M. (2020). Analisis Tingkat Kompetisi dan Efisiensi Bank Umum
Syariah di Indonesia. Skripsi.
Pratama, Y. H. (2015). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja
Perusahaan dengan Competitive Advantage Sebagai Variabel Intervening. In
Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Purnomo, D. (2011). Penggunaan Metode Granger Untuk Uji Kausalitas. Jurnal
Ekonomi Pembangunan, 2(1), 91–100.
Purnomo, M. A. (2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Umur
Perusahaan Terhadap Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Pada
Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei). Jurnal
Akuntansi AKUNESA, 7(1), 1–22.
Purwaningtyas, Y. (2017). Pengaruh Efisiensi Operasional, Likuiditas, Dan Size
Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. In Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Rahmani, N. A. B. (2017a). Analisis CAR dan FDR Terhadap ROA dan ROE
Bank Umum Syariah di Indonesia. HUMAM FALAH, 4(2), 302.
Rahmani, N. A. B. (2017b). Analisis Pengaruh CAR dan FDR Terhadap ROA
Pada Perusahaan Bank Umum Syariah. Human Falah, 4(2).
Ramadhanty, R., & Soelistyo, A. (2020). Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia Tahun 2014-2018. Center of
Economics and Public Policy, 4(2).
Rasjid, R. (2012). Analisis Hubungan Antara Tingkat Kompetisi Di Industri
Perbankan Kepada Tingkat Profitabilitas Perbankan Syariah dan Perbankan
Konvensional Di Indonesia Periode: 2006-2011. Skripsi.
Rendiana, G. (2015). Analisis Pengaruh Efisiensi (BOPO) dan Capital Adequacy
Ratio Terhadap ROA Pada Perbankan Syariah Yang Terdaftar di OJK Tahun
2011-2014. Skripsi.
Risfandy, T., Husa, P. P., & Asrihapsari, A. (2016). Daya Saing Bank Syariah di
Sebuah Negara Religius: Temuan Empirik Dari Indonesia. Jurnal Keuangan
Dan Perbankan, 20(2).
73
Setiawati, D. (2017). Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Pembiayaan, Efisiensi
Operasional, dan likuiditas Terhadap Profitabilitas (Studin Pada Bank Umum
Syariah dan Konvensional di Indonesia). Riset Akuntansi Dan Keuangan
Indonesia, 2(2).
Sriyana, J. (2014). Metode Regresi Data Panel. Ekonisia.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.
Suhadi, & Inaroh, D. (2017). Pengaruh Kecukupan Modal (CAR), Efisiensi
Operasional (BOPO), dan Kualitas Pembiayaan (NPF) Terhadap
Profitabilitas (ROA) Pada Bank Syariah di Indonesia. Journal of Islamic
Bankin and Finance, 1(1).
Sujarweni, V. W. (2015). Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Pustaka Baru Press.
Sumarlin. (2016). Analisis Pengaruh Inflasi, CAR, FDR, BOPO, dan NPF
Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan
Akuntansi, 6(2).
Syaichu, M., & Wibowo, E. S. (2013). Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,
CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Diponegoro of
Journal Management, 2(2).
Vernanda, S. D., & Widyarti, E. T. (2016). Analisis Pengaruh CAR, LDR, NPL,
BOPO, dan Size Terhadap ROA (Studi Pada Bank Umum Konvensional
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015). Diponegoro of
Journal Management, 5(3).
Wernerfelt, B. (1986). A Resourced-based View of The Firm. Strategic
Management Journal, 5, 171–180.
Wibowo, B. (2016). Stabilitas Bank, Tingkat Persaingan Antar Bank dan
Diversifikasi Sumber Pendapatan: Analisis Per Kelompok Bank di Indonesia.
Jurnal Manajemen Teknologi, 17(1).
Wibowo, E. S., & Syaichu, M. (2013). Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,
CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Journal of
Management, 2(2).
Wilara, G. R., & Basuki, A. T. (2016). Determinan Ketahanan Modal Bank
Syariah di Indonesia: Pendekatan ECM. Jurnal Ekonomi Dan Studi
Pembangunan, 17(2).
Winarno. (2015a). Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan Eviews. UPP
STIM YKPN.
Winarno, W. W. (2015b). Analisis Ekonometrika dan Statistika Dengan Eviews
Edisi 4. UPP STIM YKPN.
74
LAMPIRAN
75
Lampiran 1: Daftar Riwayat Hidup
IDENTITAS DIRI
NIM : 63010170193
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
Penulis
NIM. 63010170193
76
Lampiran 2: Daftar Sampel Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2020
No Nama Perusahaan
1 BCA Syariah
2 BNI Syariah
3 BRI Syariah
77
Lampiran 3: Data Return On asset (ROA)
Mandiri
Bukopin
Syariah
Indonesia
Syariah
78
Lampiran 4: Data Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO)
79
Lampiran 5: Data Current Asset Ratio (CAR)
Mandiri
Bukopin
Syariah
Indonesia
Syariah
Syariah
80
Lampiran 6: Perhitungan Kompetisi (Indeks Lerner)
TR
Total
Pendapatan Total Biaya
Nama (TR)
No Tahun (TC) Indeks Lerner
Perusahaan
(Rp) (Rp)
81
2020
82
Banten 2017 759.647.114 350.716.373 0,538316718
Syariah
2018 779.214.734 362.486.724 0,534805095
83
Lampiran 7: Output Data Eviews Hasil Uji Statistik Deskriptif
LERNER_
Variabel ROA BOPO CAR
INDEX
84
Lampiran 8: Output Data Eviews Hasil Uji Stasioneritas
Statisti Prob.*
Method c *
-
34.078 0.000
Levin, Lin & Chu t* 1 0
Coefficie
nt t-Stat SE Reg mu* sig* Obs
Pooled -0.97282 -31.681 3.625 -0.554 0.919 40
85
Null Hypothesis: Unit root (common unit root process)
Series: LERNER_INDEX
Date: 08/08/21 Time: 19:29
Sample: 2016 2020
Exogenous variables: Individual effects
Automatic selection of maximum lags
Automatic lag length selection based on SIC: 0
Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel
Total (balanced) observations: 40
Cross-sections included: 10
Statisti Prob.*
Method c *
-
9.2899 0.000
Levin, Lin & Chu t* 4 0
Coefficie
nt t-Stat SE Reg mu* sig* Obs
Pooled -0.82116 -9.753 1.622 -0.554 0.919 40
86
Sample: 2016 2020
Exogenous variables: Individual effects
Automatic selection of maximum lags
Automatic lag length selection based on SIC: 0
Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel
Total (balanced) observations: 40
Cross-sections included: 10
Statisti Prob.*
Method c *
-
6.5664 0.000
Levin, Lin & Chu t* 9 0
Coefficie
nt t-Stat
Pooled -0.92237 -8.514
87
Cross-sections included: 10
Statisti Prob.*
Method c *
-
2.9471 0.001
Levin, Lin & Chu t* 9 6
Coefficie
nt t-Stat SE Reg mu* sig* Obs
Pooled -0.85413 -4.517 1.972 -0.554 0.919 40
88
Lampiran 9: Output Data Eviews Hasil Uji Chow
Equation: Untitled
89
Lampiran 10: Output Data Eviews Hasil Uji Hausman
Equation: Untitled
Chi-Sq.
90
Lampiran 11: Output Data Eviews Hasil Uji Fixed Effect Model
Effects Specification
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
91
Lampiran 12: Output Data Eviews Hasil Uji Common Effect Model
92
Lampiran 13: Output Data Eviews Hasil Uji Random Effect Model
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
93
Lampiran 14: Output Data Eviews Hasil Uji Normalitas
12
Series: Standardized Residuals
10 Sample 2016 2020
Observations 48
8
Mean -5.90e-15
Median 0.144786
6
Maximum 2.075244
Minimum -1.867015
4
Std. Dev. 0.825067
Skewness -0.420598
2 Kurtosis 3.125486
0 Jarque-Bera 1.446715
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0
Probability 0.485121
94
Lampiran 15: Output Data Eviews Hasil Uji Multikolinearitas
R2 pada
No R-Squared persamaan utama Kesimpulan
= 0.971048
1 Lerner Index = 0.744038 Tidak terjadi
Lebih kecil
multikolinearitas
2 BOPO = 0.926051 Tidak terjadi
Lebih kecil
multikolinearitas
3 CAR = 0.758186 Tidak terjadi
Lebih kecil
multikolinearitas
95
Lampiran 16: Output Data Eviews Hasil Uji Autokorelasi
Effects Specification
96
Lampiran 17: Output Data Eviews Hasil Uji Heteroskedastisitas
Effects Specification
97
Lampiran 18: Output Data Eviews Hasil Uji Koefisien Determinasi
Effects Specification
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
98
Lampiran 19: Output Data Eviews Hasil Uji F
Weighted Statistics
99
Lampiran 20: Output Data Eviews Hasil Uji t
100
Lampiran 21: Hasil Hipotesis
Hipotesis Hasil
H1 Kompetisi berpengaruh positif terhadap Diterima
Profitabilitas
H2 BOPO berpengaruh negatif terhadap Ditolak
Profitabilitas
H3 CAR berpengaruh positif terhadap Ditolak
Profitabilitas
101