Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Strategi Penjualan

2.1.1. Pengertian Strategi Penjualan

Strategi penjualan merupakan cara-cara di dalam proses penjualan yang


dapat memberikan efek peningkatan pada nilai penjualan. Strategi penjualan
dibutuhkan agar pelanggan merasa senang dengan gaya berjualan yang anda
lakukan.

Strategi penjualan yang unik dan kreatif akan menjadikan para konsumen
lebih tertarik dibandingkan dengan cara-cara monoton yang sudah biasa dilakukan
orang. Sebagai pengelola usaha bisnis, kita harus mampu membangun strategi
penjualan jauh-jauh hari sebelum kita mulai sebuah usaha bisnis. Dengan adanya
strategi penjualan yang baik dan jelas, maka dapat dilihat tingkat penjualan yang
meningkat pada saat proses evaluasi.

2.1.2 Strategi Penjualan untuk Menarik Minat Konsumen

a) Kualitas produk atau layanan jasa yang diberikan.


Sebelum kita sibuk merancang strategi penjualan yang efektif, pastikan
terlebih dahulu bahwa kualitas dari produk atau ayanan jasa yang kita
tawarkan memang patut untuk dibanggakan. Ini merupakan pertanyaan
yang akan ditanyakan secara langsung oleh konsumen saat akan membeli
atau menggunakan layanan jasa.
Jika produk yang kita tawarkan atau layanan jasa yang kita berikan kurang
berkualitas, pastikan bahwa produk atau layanan kita memiliki keunggulan
tertentu yang tidak didapati pada produk atau jasa yang ditawarkan pihak
lain. Sehingga konsumen memiliki alas an yang kuat untuk tetap membeli
produk atau menggunakan layanan jasa yang kita tawarkan.
b) Pelayanan yang baik saat proses penjualan
Dalam menjalankan strategi penjualan yang baik, satu hal yang harus
sesenantiasa kita ingat bahwa pembeli adalah raja. Artinya kita sebagai
penjual harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya terhadap para
konsumen. Jangan sepelekan gaya bertutur kata, sikap, respon, cara
menjawab pertanyaan konsumen dan sebagainya.
Dalam hal ini, sangat penting menumbuhkan sikap sabar terhadap
konsumen. Terkadang memang ada banyak hal yang membuat pihak
pengelola bisnis menjadi terpancing emosi. Untuk hal ini memang
diperlukan upaya pengelolaan emosional yang baik terutama untuk mereka
yang bekerja sebagai penjual.
c) Promosi
Strategi penjualan yang paling ampuh adalah promosi yang maksimal.
Sehebat apapun produk atau jasa layanan yang kita berikan, jika tidak ada
upaya promosu yang maksimal, maka angka penjualan akan biasa saja.
Namun sebaliknya, meskipun kualitas produk atau layanan jasa yang kita
tawarkan biasa saja, tapi promosi berjalan maksimal, maka hasilnya akan
lebih menjanjikan.
Promosi sebagai bagian dari strategi penjualan yang cukup ampuh dan
berguna untuk memperkenal sebuah produk kepada masyarakat, tentang
bagaimana kualitas maupun cara penggunaannya. Produk usaha baru jufa
penting diperkenalkan melalui kegiatan promosi.

2.1.3 Pentingnya Strategi Penjualan

Strategi penjualan merupakan hal yang sangar penting bagi perusahaan


dimana strategi penjualan merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah
perusahaan. Seperti yang dijelaskan oleh Kotler dan Armstrong (2008:62) dalam
bauran pemasaran setidaknya ada empat cara yang harus dilakukan ileh setiap
pelaku usaha yang ingni menjadi pemenang pasar, keempat cara tersebut ialah
produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi
penjualan (promotion) dan yang terakhir adalah tempat atau saluran distribusi
yang baik (place).

Ada baiknya kita merubah strategi penjualan kita dari strategi penjualan
yang hanya menarik konsuen baru menjadi menggoda konsumen yang terjamin
akan kembali untuk membeli lagi. Omset sebuah bisnis merupakan sebuah kunci
utama utntuk mengembangkan usaha kita, meningkatnya omset di dalam
penjualan bisa menjadi gambaran akan potensi suksesnya bisnis tersebut utuk
seorang sales rasanya sudah bukan hal yang asing lagi, hampir 80% sales atau
marketing di sebuah perusahaan di target omset perbulan, per 3 bulan dan
pertahun.

2.1.4 Strategi Peningkatan Penjualan

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat meningkatkan penjualan


dalam suatu perusahaan

a) Buatlah pembeli sebagai agen promosi


Konsumen yang berpotensi pada umumnya mengenal suatu produk dari
kenalan atau teman-teman mereka yang merekomendasikan suatu produk.
Sehingga, perusahaan dapat memanfaatkan hal ini dengan menjadikan
konsumen tersebut menjadi Brand Ambassador dengan memberikan
diskon khusus jika mereka merekomendasikan produk tersebut ke
masyarakat luas.
b) Buatlah konsumen menjadi fans produk
Kita harus melihat bagaimana Steve Jobs dapat membuat berjuta-juta
orang mencintai dan sangat setia dengan produk-produk yang ia
luncurkan. Kita harus membuat produk yang sangat menarik sehingga
semua orang tertarik untuk mempromosikannya kepada teman atau kerabat
mereka.
c) Tawarkan Harga Khusus
Cara untuk memberikan hadiahkepada konsumen yang loyal adalah
dengan memberikan harga khusus yang ditandai dengan diberikannya
kartu member. Hal ini dapat membantu membangun loyalitas orang-orang
terhadap produk dari suatu brand.
d) Meminta testimoni
Kita dapat meminta testimoni dari konsumen apakah mereka puas dengan
produk ayng telah ditawarkan dikarenakan hal itu dapat mempengaruhi
masyarakat lain. Dengan adanya pengalaman positif yang didapat dari
orang lain, maka keyakinan mereka terhadap produk yang ditawarkan akan
menjadi berkembang.
e) Menggunakan media sosial
Media sosial saat ini menjadi salah satu media promosi yang paling
efektif. Kita dapat menggunakan media sosial seperti facebook, Instagram
maupun twitter untuk meningkatkan penjualan. Media sosial membuat
orang-orang mengenal dan mengetahui suatu produk yang kita tawarkan
sehingga mereka akan penasaran dengan produk tersebut.

2.2 Peran Perencanaan Penjualan dalam Perencanaan Pemasaran

Perencanaan merupakan suatu proses yang terus menerus untuk


menetapkan kejaidan dan kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian tujuan-
tujuan yang telah ditetapkan.

Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang


mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai
tujuan pemasaran sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses
yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusna rencana
pemasaran.

Proses perencanaan penjualan adalah bagian penting dari PPL karena


menyediakan dasar bagi keputusan manajemen tentang pemasaran dan
berdasarkan keputusan tersebut merupakan pendekatan terorganisisr untuk
pembuatan rencana penjualan yang menyeluruh. Suatu rencana penjualan yang
lengkap terpadu mencangkup dua rencana terpisah, tapi berkaitan rencana
penjualan dan taktis. Rencana penjualan yang menyeluruh memasukkan
keputusan manajemen seperti tujuan, sasaran, strategi dan kepentingan-
kepentingan .

Tujuan utama rencana penjualan adalah

a) Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa yang akan


dating
b) Untuk memasukkan kebijakan dan keputusna manajemen dalam proses
perencanaan
c) Untuk memberikan informasi penting bagi pembentukan elemen lain dari
rencana laba yang menyeluruh
d) Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan
yang dilakukan.

Peran perencanaan penjualan dalam perancanaan pemasaran adalah


sebagai dasar dari menjalankan setiap rencana yang akna digunakan selanjutnya
karena, sebelum menargetkan pasar, kita harus mengetahui barang atau jasa apa
yang akan kita jual. Setelah itu, fungsi-fungsi dari perencanaan pemasaran dapat
dijalankan dengan baik dan terarah.

2.3 Penerapan atau Implementasi Strategi Penjualan

Kegiatan penjualan harus menghasilkan win-win wolution artinya


pelanggan ingin membeli produk jika produk tersebut sesuai dengna keinginan
mereka. Sebaliknya, perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari produk yang
dihasilkannya jika produk tersebut terjual. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan
dapat melanjutkan bisnisnya hingga ia dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih
besar dimasa yang akan dating. Dengan kata lain, perusahaan selalu berpedoman
atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga
kegiatan penjualan tersebut dapat berhasil dengan baik. Oelh karena itu untuk
dapat mencapai semua itu membutuhkan yang namanya perencanaan penjualan
agar apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuan perencanaan pemasaran
merupakan persyaratan inti bagi pemasatn atau tenaga penjual.

Manfaat penerapan sebuah perencanaan penjualan antara lain :

a) Mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik


b) Mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
c) Meningkatkan kemampuan manajemen penjual untuk menangani
perubahan
d) Meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar
e) Meminimalkan respon tak rsional sampai respon yang tak diharapkan
f) Mengurangi konflik tentang kemana seharusnya bergerak
g) Meningkatkan komunikasi
h) Mendesak manajemen untuk berfikir secara sistematis
i) Memperluas penyesuaian sumberdaya yang tersedia untuk mendapatkan
peluang pilihan.

Melalui penerapan perencanaan yang efektif perusahaan bertujuan untuk


menjadikan suatu perencanaan merupakan urutan logis dan serangkaian aktivitas
kea rah penetaoan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk mencapai
tujuannya. Dengan demikian penerapan perencanaan penjualan pada perusahaan
bertujuan untuk mencapai tujuannya.

Penerapan perencanaan penjualan secara efektif yang sudah direncanakan dari


sumber daya manajemen penjualan untuk mencapai tujuan penjualan. Dengan
demikian juga perencanaan penjualan merupakan sebuah proses sistematis dalam
merancang dan mengkoordinasi keputusan manajemen pemasaran. Penerapan
perencanaan penjualan ini memberikan focus bagi pengumpulan informasi, format
bagi penyebar luasan informasi dan struktur bagi pengembangan dan
pengkoordinasian respon strategic dan taktikal perusahaan. Dalam hal ini
penerapan perencanaan penjualan juga bertujuan untuk meminimalisir masalah-
masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan penjualan seperti :

a) Peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan laba


b) Angka-angka yang tak berarti dalam rencana jangka oanjang
c) Tujuan yang tidak realistis
d) Kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan
e) Perselisihan antar fungsional
f) Frustasi manajemen

Penerapan perencanaan pemasaran yang efektif adalah cara yang paling tepat
dan sangat sesuai untuk diterapkan kepada perusahaan. Dimana Langkah-langkah
pokok dalam penerapan perencanaan pemasaran meliput :

a) Melakukan analisis situasi


Analisis yang dilakukan perusahaan dalam tahap ini adalah analisis
SWOT. Analisis ini mencakup peluang dan masalah yang ditimbulkan
oleh keinginan dan harapan pembeli serta situasi yang ditimbulkan
oleh pesaing, biaya dan regulasi. Selain itu termasuk pula didalamnya
adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan
b) Menetapkan tujuan atua sasaran
Tujuan dirumuskan secara spesifik dan mengidentifikasi tingkat
kinerja yang diharapkan untuk dicapai oleh organisasi perusahaan pada
waktu, tertentu dimasa kini dan dimasa datang,dengan
mempertimbangkan realitas masalah dan peluang lingkungan serta
kekuatan dan kelemahan perusahaan.
c) Menyusun strategi dan program
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambilan keputusan
kemudian merancang strategi (tindakan jangka panjang untuk
mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka pendek spesifik untuk
mengimplentasikan strategi).
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Melalui penerapan perencanaan pe njualan yang efektif perusahaan


bertujuan untuk menjadikan suatu perencanaan merupakan urutuan logis dan
serangkaian aktivitas kea rah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana
untuk mencapai tujuannya. Dengan demikian penerapan perencanaan penjualan
pada perusahaan bertujuan untuk mencapai tujuannya.

Penerapan perencanaan penjualan secara efektif yang sudah direncanakan


dari sumber daya manajemen penjualan unutk mencapau tujuan penjualan.

Dengan demikian, perencanaan penjualan merupakan sebuah proses


sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi keputusna manajemen
pemasaran.

Penerapan perencanaan penjualan ini memberikan fokus bagi


pengumpulan informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi
pengembangan dan pengkoordinasikan respon strategik dan taktikal perusahaan

Manfaat penerapan sebuah perencanaan penjualan antara lain :

a) Mencapai koordinasi aktiviras yang lebih baik


b) Mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
c) Meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar
d) Meningkantkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluan pasar
e) Meminimalkan respon tak rasional sampai respon yang tka diharapkan
f) Mengurangi konflik tentang kemana seharusnya bergerak
g) Meningkarkan komunikasi
h) Mendesak manajemen unutk berfikir kedepan secara sistematis
i) Memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk
mendapatkan peluang pilihan
Dalam hal ini penerapan perencanaan penjualan juga bertujuan untuk
meminimalisir masalah-masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan
penjualan seperti :

a) Peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan laba


b) Angka-angka yang tak berarti dalam rencana jangka panjang
c) Tujuan yang tidak realistis
d) Kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan
e) Perselisihan antar fungsional
f) Frustasi manajemen

Penerapan perencanaan penjualan yang efektif adalah cara yang paling


tepat dan sangat sesuai untuk diterapkan kepada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai