Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN

(SERVQUAL Model dan Important Performance


Analysis Model)
KELOMPOK 2

Reni Indah Oktavia (180810201036)


Shafa Diazty Silvana (180810201041)
Nia Prias Tuti Dewi (180810201047)
Huzainatul Aini (180810201051)
Nur Arif Afandi (180810201070)
Pengertian secara umum mengenai
kepuasan pelanggan (ServQual: Service
Quality ) atau ketidakpuasan konsumen
merupakan hasil dari adanya perbedaan
–perbedaan antara harapan konsumen
dengan kinerja yang dirasakan oleh
konsumen tersebut
Definisi kepuasan menurut Kotler (2003),

Kepuasan adalah perasaan senang atau


kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan antara persepsi atau
kesan terhadap kinerja atau hasil suatu
produk dan harapan-harapannya.
KEPUASAN PELANGGAN DIUKUR DENGAN SKALA 1-5
Skala (1) sangat rendah Skala (5), pelanggan sangat mungkin membeli
kemungkinan besar pelanggan kembali dan bahkan menyebarluaskan kabar
akan berpindah meninggalkan baik tentang perusahaan. Kesenangan atau
perusahaan dan menjelek- kepuasan yang tinggi menciptakan suatu ikatan
jelekkannya emosional dengan merek atau perusahaan tsb.

01 02 03
Skala (2) sampai Skala (4),
pelanggan merasa agak puas,
tetapi masih mungkin untuk
berpindah ketika suatu penawaran
lebih baik muncul.
Definisi mutu atau kualitas menurut Kotler
dan Keller (2012)

Keseluruhan ciri serta sifat dari suatu


produk yang berpengaruh pada
kemampuannya untuk memuaskan suatu
kebutuhan secara tersirat dan melebihi
harapan tingkat kepuasan
Kepuasan Konsumen (Pelanggan)

Kepuasan konsumen dapat diciptakan melalui kualitas, pelayanan dan nilai.


Kualitas mempunyai hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas akan
mendorong konsumen untuk menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan.

Menurut Kotler nilai pelanggan adalah nilai yang dirasakan pelanggan adalah
selisih antara jumlah nilai pelanggan dengan jumlah biaya pelanggan.Jumlah nilai pelanggan
adalah sekelompok manfaat yang diharapkan dari produk dan jasa. Jumlah biaya pelanggan
adalah sekelompok biaya yang digunakan dalam menilai, mendapatkan, menggunakan dan
membuang produk atau jasa. Karena kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi
dan ekspektasi pelanggan, maka sebagai pemasok produk perlu mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
Menurut Zeithaml terdapat empat faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi
pelanggan, yaitu sebagai berikut :

1. Apa yang didengar pelanggan dari pelanggan lainnya


2. Ekspektasi pelanggan sangat bergantung dari karakteristik individu
dimana kebutuhan pribadi
3. Pengalaman masa lalu (past experience) dalam menggunakan
pelayanan dapat juga mempengaruhi tingkat ekspetasi pelanggan.
4. Komunikasi dengan pihak eksternal (external communication) dari
pemberi layanan memainkan peranan kunci dalam membentuk
ekspektasi pelanggan.
Kepuasan Pelanggan

kepuasan pelanggan merupakan perasaan


senang atau kecewa seseorang sebagai hasil
dari perbandingan antara prestasi atau
produk yang dirasakan dan diharapkannya.
jika perasaan seseorang tersebut memenuhi
atau bahkan melebihi harapannya maka
seseorang tersebut dapat dikatakan puas.
Aspek-aspek yang dapat mempengaruhi
kepuasan pelanggan secara efektif
menurut Bhote (1996) yaitu :
salah satu manfaat dari kepuasan pelanggan
1. Warranty costs
yaitu dapat meningkatkan loyalitas pelanggan
2. Penanganan terhadap
sehingga dapat disimpulkan pula bahwa kepuasan
komplain dari pelanggan.
pelanggan itu sendiri dapat mempengaruhi loyalitas
3. Market share
pelanggan.
4. Sosts of poor quality
5. Industry reports
Ukuran kepuasan pelanggan dapat dikategorikan sebagai kurang puas,puas dan sangat
puas. Pengukuran mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat digunakan untuk beberapa
tujuan menurut Kotler (2002), yaitu :

1. Mempelajari persepsi masing-masing pelanggan terhadap mutu pelayanan yang


dicari,diminati dan diterima atau tidak di terima pelanggan,yang akhirnya pelanggan
merasa puas dan terus melakukan kerja sama.
2. Mengetahui kebutuhan,keinginan, persyaratan, dan harapan pelanggan pada saat
sekarang dan masa yang akan datang yang disediakan perusahaan yang sesungguhnya
dengan harapan pelanggan atas pelayanan yang diterima.
3. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan harapan-harapan pelanggan.
4. Menyusun rencana kerja dan menyempurnakan kualitas pelayanan dimasa akan datang.
Metode Perhitungan
1. Bentuk fisik 2. Kehandalan 3. Daya tanggap
(Tangible) (Reability) (Responsiveness)

4. Jaminan 5. Empati
(Assurance) (Empathy)
beberapa metode yang dapat dipergunakan setiap perusahaan untuk mengukur dan
memantau kepuasan pelanggannya dan pelanggan perusahaan pesaing. Kotler (2002),
mengemukakan 4 metode untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu:

Sistem keluhan dan Belanja siluman (ghost


saran shopping).

Survei kepuasan Analisis pelanggan yang


pelanggan hilang (lost customer
analysis)
Importance Performance Analysis (IPA) secara konsep merupakan
suatu model multi-atribut. Tehnik ini mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan penawaran pasar dengan menggunakan dua kriteria yaitu
kepentingan relatif atribut dan kepuasan konsumen.
ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelayanan prima
1. Responsif dan 5. Improve
sensitif

2. Visioner 6. Care

3. Problem solving 7. Empower

4. Exceed Expectation 8. Self Esteem


Thanks!

Anda mungkin juga menyukai