Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR SOSIOLOGI

KELOMPOK 2 “ SOSIALISASI “
NAMA KELOMPOK :
Alya Aurellie Wahyu Pakaya
Asrianti Iman
Moh. Nuzulul Hidayat Cono
Wahyudin Rahman
Widya Ningrum Hadju
PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah sebuah proses belajar seumur hidup dimana seorang individu mempelajari kebiasaan dan
kultur masyarakat yang meliputi cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat
agar dapat diterima dan berpartisipasi aktif di dalamnya.

Berikut sosialisasi menurut beberapa ahli :

• Menurut Charlotter Buhler, Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan
menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi
dengan kelompoknya.

• Menurut Peter Berger, Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-
norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

• Menurut Charles R. Wright, Sosialisasi merupakan Proses ketika individu mendapatkan kebudayaan
kelompoknya dan menginternalisasikan sampai tingkat tertentu normanorma sosialnya, sehingga membimbing
orang tersebut untuk memperhitungkan harapan-harapan orang lain.
FUNGSI SOSIALISASI
Fungsi umum dari sosialisasi dapat dilihat dari dua sudut
pandang, yaitu:

• Sudut pandang individu Sosialisasi berfungsi sebagai


sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri
terhadap nilai-nilai, norma, dan struktur sosial.

• Kepentingan masyarakat Sosialisasi berfungsi


sebagai sarana pelestarian, penyebarluasan, dan pewarisan
nilai-nilai serta norma sosial.
TUJUAN SOSIALISASI
Dengan fungsi sosialisasi yang sudah berjalan, maka tujuan sosialisasi sebagai
berikut:

• Setiap orang dapat hidup dengan baik di tengah-tengah masyarakat, jika


menghayati nilai dan norma dalam kehidupan.

• Setiap orang dapat menyesuaikan tingkah lakunya dengan harapan masyarakat


yang memiliki budaya.

• Setiap orang dapat menyadari keberadaan dalam masyarakat.

• Setiap orang mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.

• Keutuhan masyarakat dapat terjadi bila di antara warganya saling berinteraksi


dengan baik.
JENIS DAN TIPE SOSIALISASI
Menurut Peter L Berger dan Luckman terdapat 2 jenis
sosialisasi yaitu:

• Sosialisasi primer yaitu sosialisasi pertama yang


dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi
anggota masyarakat (keluarga).

• Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi


lanjutan setelah sosialisai primer yang
memperkenalkan individu kedalam kelompok tertentu
dalam masyarakat.
JENIS DAN TIPE SOSIALISASI
Terdapat pula dua tipe sosialisasi, kedua tipe sosialisasi tersebut
adalah sebagai berikut:
• Formal Sosialisasi yang dilakukan melalui lembaga-
lembaga berwenang menurut ketentuan negara atau melalui
lembaga-lembaga yang dibentuk menurut undang-undang
dan peraturan pemerintah yang berlaku.
• Informal Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat
atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti
antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-
kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
PROSES SOSIALISASI
Menurut Lindsley dan Beach (2004), proses sosialisasi dalam
masyarakat adalah sebagai berikut:
• Tahap persiapan (preparatory stage) Tahap ini dialami sejak
manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri
untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh
pemahaman tentang diri.
• Tahap siap bertindak (game stage) Dalam tahap siap
bertindak, peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan
digantikan peran secara langsung dimainkan sendiri dengan
penuh kesadaran.
• Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage) Pada
tahap ini seseorang telah dianggap dewasa, dapat menempatkan
dirinya pada posisi masyarakat secara luas.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai