Anda di halaman 1dari 32

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengeloaan data dalam bentuk

angket yang terdiri dari 46 pernyataan, yaitu 10 pernyataan untuk variabel X1 (Efikasi

Diri), 24 pernyataan untuk variabel X2 (Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis),

dan 12 pernyataan untuk variabel Y (Intensi Berwirausaha). Angket diberikan kepada

responden melalui Google Form. Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah

75 orang yang dihitung dengan menggunakan rumus slovin. Dan jumlah sampel yang

di ambil sebanyak 105 orang mahasiswa peserta program wirausaha merdeka UMSU

2023.

Hasil data angket penelitian yang disebarkan kemudian diberikan nilai dengan

metode skala likert kemudian ditabulasi dan diolah menggunakan Software SPSS 25.

Setiap responden yang menjawab angket memiliki skor tertinggi 5 poin dan skor

terendah 1 poin, selanjutnya data dideskripsikan melalui data primer berupa angket

yang telah diuji sebagai berikut.

Tabel 4.1 Skala Likert


Opsi Jawaban Bobot
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
4.1.2 Karakteristik Identitas Responden

Untuk mengetahui karakteristik responden, maka dapat dilihat pada tabel

berdasarkan jenis kelamin dan program studi dibawah ini:

4.1.2.1 Jenis Kelamin

Tabel 4. 2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Laki – Laki 29 27,6% 27,6% 27,6%

Perempuan 76 72,4% 72,4% 100,0


Total 105 100,0 100,00

Sumber : Data Penelitian Diolah, 2023

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari 105 responden terdapat 29

orang responden laki - laki (27,6%) dan 76 orang responden perempuan (72,4%). Hal

ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah

mahasiswa perempuan.

4.1.2.2 Asal Kampus

Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Asal Kampus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid UMSU 61 58,1% 58,1% 58,1%

Non UMSU 44 41,9% 41,9% 100,0


Total 105 100,0 100,00

Sumber : Data Penelitian Diolah, 2023

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari 105 responden terdapat 61

orang responden berasal dari kampus UMSU (58,1%) dan 44 orang responden berasal
dari kampus Non UMSU (41,9%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa kampus UMSU.

4.1.3 Analisis Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 3 variabel yaitu Efikasi Diri (X1),

Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis (X2) dan Intensi Berwirausaha (Y).

Deskripsi pernyataan akan menampilkan opsi jawaban setiap responden terhadap item

pernyataan yang dirangkum dalam tabel sebagai berikut :

4.1.3.1 Variabel Efikasi Diri

Tabel 4. 4

X1 SS S KS TS STS
F % F % F % F % F %
X1.1 37 35,2 49 46,7 17 16,2 2 1,9 0 0
X1.2 48 45,7 49 46,7 8 7,6 0 0 0 0
X1.3 12 11,4 21 20 40 38,1 20 19 12 11,4
X1.4 6 5,7 18 17,1 47 44,8 23 21,9 11 10,5
X1.5 34 32,4 48 45,7 18 17,1 5 4,8 0 0
X1.6 38 36,2 39 37,1 26 24,8 2 1,9 0 0
X1.7 27 25,7 54 51,4 17 16,2 7 6,7 0 0
X1.8 35 33,3 50 47,6 20 19 0 0 0 0
X1.9 34 32,4 52 49,5 16 15,2 3 2,9 0 0
X1.10 29 27,6 49 46,7 24 22,9 3 2,9 0 0

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Efikasi Diri (X1)

Berdasarkan tabel distribusi jawaban responden pada variabel Efikasi Diri diatas

dapat diuraikan sebagai berikut:


1. Pada pernyataan pertama dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju mampu membuat rencana

usaha mereka sendiri, yang artinya Mahasiswa yakin dalam menghadapi

berbagai tugas terkait berwirausaha.

2. Pada pernyataan kedua dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa memulai usaha bukanlah

hal yang mudah, tetapi mereka yakin akan mampu melakukannya, yang artinya

Mahasiswa yakin dalam menghadapi berbagai tugas terkait berwirausaha mulai

dari yang mudah sampai yang kompleks.

3. Pada pernyataan ketiga dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa mengatur strategi

untuk mengembangkan usaha merupakan hal yang sulit untuk dilakukan, yang

artinya Mahasiswa yakin dalam menghadapi berbagai tugas terkait

berwirausaha.

4. Pada pernyataan keempat dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa dengan

melihat dari pengalaman para wirausahawan, membuat mereka merasa akan

kesulitan menghadapi tantangan yang akan muncul, yang artinya mahasiswa

yakin untuk dapat menyelesaikan masalah terkait kewirausahaan berdasarkan

pengalamannya sendiri maupun orang lain.

5. Pada pernyataan kelima dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa mereka yakin akan

mampu bertahan ketika usahanya menghadapi berbagai kesulitan, yang artinya


mahasiswa yakin untuk dapat menyelesaikan masalah terkait kewirausahaan

berdasarkan pengalamannya sendiri maupun orang lain.

6. Pada pernyataan keenam dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa Pengalaman

membuat mereka yakin akan dapat membangun jaringan (networking) yang

diperlukan oleh usaha mereka, yang artinya mahasiswa yakin untuk dapat

menyelesaikan masalah terkait kewirausahaan berdasarkan pengalamannya

sendiri maupun orang lain.

7. Pada pernyataan ketujuh dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa dapat mengatasi

berbagai tantangan terkait keuangan yang muncul saat membuka usaha, yang

artinya mahasiswa yakin untuk menghadapi berbagai situasi terkait

berwirausaha mulai dari yang sederhana sampai yang bervariasi.

8. Pada pernyataan kedelapan dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa yakin akan mampu

mengatur keuangan usahanya sendiri, yang artinya mahasiswa yakin untuk

menghadapi berbagai situasi terkait berwirausaha mulai dari yang sederhana

sampai yang bervariasi.

9. Pada pernyataan kesembilan dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa dapat mengatasi

berbagai tantangan terkait produk dari usaha yang dijalankan , yang artinya

mahasiswa yakin untuk menghadapi berbagai situasi terkait berwirausaha

mulai dari yang sederhana sampai yang bervariasi.


10. Pada pernyataan kesepuluh dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa mampu mengurus

segala perijinan yang dibutuhkan saat membuaka usaha sendiri , yang artinya

mahasiswa yakin untuk menghadapi berbagai situasi terkait berwirausaha

mulai dari yang sederhana sampai yang bervariasi.

4.1.3.2 Variabel Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Pengetahuan Manajemen

Keuangan Bisnis (X2)

X1 SS S KS TS STS
F % F % F % F % F %
X2.1 41 39 47 44,8 14 13,3 2 1,9 1 1
X2.2 50 47,6 41 39 12 11,4 1 1 1 1
X2.3 34 32,4 48 45,7 22 21 0 0 1 1
X2.4 20 19 23 21,9 38 36,2 15 14,3 9 8,6
X2.5 28 26,7 29 27,6 26 24,8 17 16,2 5 4,8
X2.6 37 35,2 36 34,3 26 24,8 6 5,7 0 0
X2.7 60 57,1 32 30,5 13 12,4 0 0 0 0
X2.8 40 38,1 42 40 22 21 1 1 0 0
X2.9 4 3,8 4 3,8 21 20 26 24,8 50 47,6
X2.10 36 34,3 46 43,8 19 18,1 2 1,9 2 1,9
X2.11 13 12,4 16 15,2 33 31,4 26 24,8 17 16,2
X2.12 25 23,8 37 35,2 31 29,5 7 6,7 5 4,8
X2.13 23 21,9 42 40 31 29,5 8 7,6 1 1
X2.14 5 4,8 7 6,7 25 23,8 37 35,2 31 29,5
X2.15 7 6,7 28 26,7 55 52,4 10 9,5 5 4,8
X2.16 39 37,1 41 39 22 21 2 1,9 1 1
X2.17 7 6,7 10 9,5 43 41 16 15,2 29 27,6
X2.18 3 2,9 13 12,4 35 33,3 29 27,6 25 23,8
X2.19 40 38,1 34 32,4 27 25,7 2 1,9 2 1,9
X2.20 21 20 35 33,3 36 34,3 11 10,5 2 1,9
X2.21 19 18,1 30 28,6 43 41 9 8,6 4 3,8
X2.22 20 19 24 22,9 51 48,6 9 8,6 1 1
X2.23 4 3,8 18 17,1 34 32,4 31 29,5 18 17,1
X2.24 39 37,1 43 41 19 18,1 2 1,9 2 1,9

Berdasarkan tabel distribusi jawaban responden pada variabel Pengetahuan

Manajemen Keuangan Bisnis diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pada pernyataan pertama dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU setuju dengan pengetahuan keuangan yang

memadai akan membuat kita terhindar dari berbagai masalah penipuan keuangan ,

yang artinya Mahasiswa memahami tentang Pengetahuan dasar keuangan pribadi.

2. Pada pernyataan kedua dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju dengan Pengetahuan keuangan

yang baik akan membuat kita mengetahui jenis investasi yang paling tepat untuk

mendapatkan keuntungan, yang artinya Mahasiswa memahami tentang

Pengetahuan dasar keuangan pribadi.

3. Pada pernyataan ketiga dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa inflasi yang tinggi akan
menyebabkan biaya hidup meningkat, yang artinya Mahasiswa memahami tentang

Pengetahuan dasar keuangan pribadi dan konsep inflasi.

4. Pada pernyataan keempat dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa apabila kita menyimpan

sejumlah uang dan menunggu selama 2 tahun untuk dapat menggunakan uang

tersebut, maka uang tersebut akan berkurang daya belinya, yang artinya

Mahasiswa harus memahami tentang Pengetahuan dasar keuangan pribadi dan

konsep nilai waktu uang.

5. Pada pernyataan kelima dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa memiliki emas sebagai aset

simpanan adalah lebih likuid (mudah dijadikan uang tunai) dibandingakan dengan

memiliki ruko, yang artinya Mahasiswa memahami tentang Pengetahuan dasar

keuangan pribadi dan Likuiditas.

6. Pada pernyataan keenam dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa membayar premi asuransi

kesehatan setiap bulan lebih baik dibandingkan harus menanggung biaya perobatan

ketika sakit, yang artinya Mahasiswa memahami tentang Pengetahuan dasar

keuangan pribadi dan konsep risiko.

7. Pada pernyataan ketujuh dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju bahwa membuat perencanaan

pengeluaran merupakan salah satu strategi penting dalam mengelolaan keuangan,

yang artinya Mahasiswa memahami tentang pengelolaan keuangan.


8. Pada pernyataan kedelapan dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa mahasiswa menyusun tujuan

keuangan usaha berdasarkan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang, yang

artinya Mahasiswa memahami tentang pengelolaan keuangan.

9. Pada pernyataan kesembilan dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU sangat tidak setuju bahwa merasa

repot dan tidak terlalu penting untuk mencatat semua detail pembukuan, yang

artinya Mahasiswa memahami tentang pengelolaan keuangan.

10. Pada pernyataan kesepuluh dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU setuju membuat anggaran untuk pengeluaran

tidak terduga, yang artinya Mahasiswa memahami tentang pengelolaan keuangan.

11. Pada pernyataan kesebelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa setelah mendapatkan

keuntungan dari usaha, mahasiswa dapat menggunakan uang tersebut untuk

kepentingan pribadi yang tertunda , yang artinya Mahasiswa memahami tentang

pengelolaan keuangan.

12. Pada pernyataan keduabelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa Bank akan menyatakan

saya layak untuk mendapatkan kredit penambahan modal jika saya tidak memiliki

riwayat gagal bayar, yang artinya Mahasiswa memahami tentang manajemen

kredit dan utang.

13. Pada pernyataan ketigabelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa meskipun dapat


membeli bahan baku dengan cara berhutang, tetap akan menghitung bunga yang

dikenakan, yang artinya Mahasiswa memahami tentang manajemen kredit dan

utang.

14. Pada pernyataan empatbelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU tidak setuju bahwa ketika

membutuhkan pinjaman, saya tidak terlalu memperhatikan bunga cicilannya

selama saya masih sanggup membayar, yang artinya Mahasiswa memahami

tentang manajemen kredit dan utang.

15. Pada pernyataan kelimabelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU tidak setuju membayar tagihan kredit

bulanan cukup dengan jumlah minimal dari yang ditagihkan, yang artinya

Mahasiswa harus memahami tentang manajemen kredit dan utang.

16. Pada pernyataan keenambelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa lebih memilih

menabung di bank karena lebih aman dan memudahkan dalam bertansaksi, yang

artinya Mahasiswa memahami tentang tabungan dan investasi.

17. Pada pernyataan ketujuhbelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa apabila bank

tempat saya menabung bangkrut, maka uang saya akan hilang sia-sia karena tidak

ada yang menjamin, yang artinya Mahasiswa memahami tentang tabungan dan

investasi.

18. Pada pernyataan kedelapanbelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa Untuk


menambah modal dalam jumlah besar, Saya lebih memilih berhutang

dibandingkan menawarkan pembagian hasil dari usaha yang saya jalani , yang

artinya Mahasiswa memahami tentang tabungan dan investasi.

19. Pada pernyataan kesembilanbelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju bahwa akan

berinvestasi di lembaga investasi yang telah terdaftar di OJK, yang artinya

Mahasiswa memahami tentang tabungan dan investasi.

20. Pada pernyataan keduapuluh dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa akan

berinvestasi di tempat yang memberikan janji kepastian keuntungan lebih dari 30%

per bulan, yang artinya Mahasiswa memahami tentang tabungan dan investasi.

21. Pada pernyataan kedua puluh satu dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa Seorang wanita

yang menjadi orang tua tunggal dan memiliki dua anak balita masuk kedalam

kelompok masyarakat yang lebih beresiko dan membutuhkan asuransi

dibandingkan dengan seorang mahasiswa yang sedang kuliah di luar kota , yang

artinya Mahasiswa memahami tentang Manajemen Risiko .

22. Pada pernyataan kedua puluh dua dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa Menyimpan

uang berupa Deposito di sebuah bank yang memberikan bunga/bagi hasil 5% per

tahun lebih aman, dibandingkan dengan berinvestasi pada usaha seorang teman

yang menjanjikan keuntungan pasti 10% setiap bulan , yang artinya Mahasiswa

harus memahami tentang Manajemen Risiko


23. Pada pernyataan kedua puluh tiga dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa membayarkan

premi asuransi kebakaran tempat usaha setiap bulan membebani , karena

kebakaran belum pasti terjadi, yang artinya Mahasiswa memahami tentang

Manajemen Risiko

24. Pada pernyataan kedua puluh empat dapat disimpulkan bahwa mayoritas

mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa akan

mendapatkan keuntungan yang besar apabila saya berani mengambil risiko yang

besar dalam usaha, yang artinya Mahasiswa memahami tentang Manajemen Risiko

4.1.3.2 Variabel Intensi Berwirausaha

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Intensi Berwirausaha (Y)

Y SS S KS TS STS
F % F % F % F % F %
Y1 21 20 44 41,9 33 31,4 6 5,7 1 1
Y2 4 3,8 3 2,9 17 16,2 40 38,1 41 39
Y3 69 65,7 29 27,6 7 6,7 0 0 0 0
Y4 67 63,8 30 28,6 7 6,7 1 1 0 0
Y5 47 44,8 32 30,5 24 22,9 1 1 1 1
Y6 38 36,2 46 43,8 18 17,1 3 2,9 0 0
Y7 33 31,4 47 44,8 23 21,9 2 1,9 0 0
Y8 38 36,2 40 38,1 13 12,4 9 8,6 5 4,8
Y9 35 33,3 44 41,9 20 19 5 4,8 1 1
Y10 71 67,6 26 24,8 7 6,7 1 1 0 0
Y11 7 6,7 10 9,5 37 35,2 26 24,8 25 23,8
Y12 55 52,4 31 29,5 13 12,4 5 4,8 1 1
Berdasarkan tabel distribusi jawaban responden pada variabel Intensi

Berwirausaha diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pada pernyataan pertama dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa suka membaca

buku-buku yang berhubungan dengan kewirausahaan , yang artinya Penilaian

mahasiswa terhadap positif negatifnya berwirausaha.

2. Pada pernyataan kedua dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU sangat tidak setuju bahwa pelatihan-

pelatihan yang berhubungan dengan kewirausahaan membuat bosan , yang

artinya Penilaian mahasiswa terhadap positif negatifnya berwirausaha.

3. Pada pernyataan ketiga dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa peserta

program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju bahwa tertarik

menciptakan peluang usaha, yang artinya Penilaian mahasiswa terhadap positif

negatifnya berwirausaha.

4. Pada pernyataan keempat dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju bahwa akan

mengambil kesempatan untuk membangun usaha sendiri, yang artinya

Penilaian mahasiswa terhadap positif negatifnya berwirausaha.

5. Pada pernyataan kelima dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju bahwa terinspirasi

oleh biografi wirausahawan yang sukses, yang artinya Penilaian mahasiswa

terhadap positif negatifnya berwirausaha.


6. Pada pernyataan keenam dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa percaya diri untuk

mengambil resiko yang mungkin timbul saat menjalankan suatu usaha , yang

artinya keyakinan mahasiswa mengenai faktor pendukung atau penghambat

untuk berwirausaha

7. Pada pernyataan ketujuh dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa yakin bisa

menghadapi resiko apapun yang menjadi rintangan dalam usaha, yang artinya

keyakinan mahasiswa mengenai faktor pendukung atau penghambat untuk

berwirausaha

8. Pada pernyataan kedelapan dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa kreativitas yang

dimiliki akan mendukung dalam menjalankan usaha yang dirintis , yang

artinya keyakinan mahasiswa mengenai faktor pendukung atau penghambat

untuk berwirausaha

9. Pada pernyataan kesembilan dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU setuju bahwa memiliki

kemampuan untuk memimpin tim dari usaha yang dirintis, yang artinya

keyakinan mahasiswa mengenai faktor pendukung atau penghambat untuk

berwirausaha

10. Pada pernyataan kesepuluh dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju bahwa keluarga

mendukung apapun pilihan saya, termasuk untuk berwirausaha, yang artinya


Pemahaman mahasiswa tentang pengaruh dari lingkungan sekitar untuk

berwirausaha.

11. Pada pernyataan kesebelas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU kurang setuju bahwa tidak yakin

memiliki cukup kemampuan dan pengetahuan untuk menjalankan usaha

sendiri, yang artinya Pemahaman mahasiswa tentang pengaruh dari lingkungan

sekitar untuk berwirausaha.

12. Pada pernyataan kedua belas dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa

peserta program Wirausaha Merdeka UMSU sangat setuju bahwa memulai

usaha sendiri bukanlah hal yang aneh di lingkungan tempat tinggal, yang

artinya Pemahaman mahasiswa tentang pengaruh dari lingkungan sekitar untuk

berwirausaha.

4.1.4 Uji Instrumen

4.1.4.1 Uji Validitas

Tabel 4.7

Uji Validitas Efikasi Diri (X1)


X1 rhitung rtabel Keterangan
X1.1 0,560 0,195 Valid
X1.2 0,582 0,195 Valid
X1.3 0,309 0,195 Valid
X1.4 0,392 0,195 Valid
X1.5 0,719 0,195 Valid
X1.6 0,737 0,195 Valid
X1.7 0,616 0,195 Valid
X1.8 0,643 0,195 Valid
X1.9 0,669 0,195 Valid
X1.10 0,470 0,195 Valid
Sumber : Data Penelitian Diolah, 2023
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan variabel X1 (Efikasi

Diri) mempunyai rhitung yang lebih besar dari rtabel (0,195). Sehingga diperoleh

kesimpulan bahwa seluruh pernyataan adalah valid.

Tabel 4.8

Uji Validitas Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis (X2)

X2 rhitung rtabel Keterangan


X2.1 0,437 0,195 Valid
X2.2 0,559 0,195 Valid
X2.3 0,408 0,195 Valid
X2.4 0,206 0,195 Valid
X2.5 0,132 0,195 Tidak Valid
X2.6 0,531 0,195 Valid
X2.7 0,719 0,195 Valid
X2.8 0,632 0,195 Valid
X2.9 0,272 0,195 Valid
X2.10 0,340 0,195 Valid
X2.11 0,044 0,195 Tidak Valid
X2.12 0,358 0,195 Valid
X2.13 0,527 0,195 Valid
X2.14 0,224 0,195 Valid
X2.15 0,118 0,195 Tidak Valid
X2.16 0,485 0,195 Valid
X2.17 0,321 0,195 Valid
X2.18 0,196 0,195 Valid
X2.19 0,465 0,195 Valid
X2.20 -0,352 0,195 Tidak Valid
X2.21 0,269 0,195 Valid
X2.22 0,281 0,195 Valid
X2.23 0,347 0,195 Valid
X2.24 0,485 0,195 Valid

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 20 butir pernyataan variabel X2 (Pengetahuan

Manajemen Keuangan Bisnis) mempunyai rhitung yang lebih besar dari rtabel (0,195).

Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa 20 pernyataan adalah valid. Dan 4 pernyataan


mempunyai rhitung lebih kecil dari rtabel (0,195), sehingga diperoleh kesimpulan

bahwa 4 pernyataan tersebut adalah tidak valid.

Tabel 4.9

Uji Validitas Intensi Berwirausaha (Y)

Y rhitung rtabel Keterangan


Y.1 0,469 0,195 Valid
Y.2 0,445 0,195 Valid
Y.3 0,535 0,195 Valid
Y.4 0,640 0,195 Valid
Y.5 0,499 0,195 Valid
Y.6 0,669 0,195 Valid
Y.7 0,631 0,195 Valid
Y.8 0,271 0,195 Valid
Y.9 0,602 0,195 Valid
Y.10 0,476 0,195 Valid
Y.11 0,367 0,195 Valid
Y.12 0,458 0,195 Valid

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan variabel Y (Intensi

Berwirausaha) mempunyai rhitung yang lebih besar dari rtabel (0,195). Sehingga

diperoleh kesimpulan bahwa seluruh pernyataan adalah valid.

4.1.4.2 Uji Reliabilitas

Tabel 4.10

Uji Reliabilitas Variabel

No Variabel Nilai Cronbach N of Item Keterangan


Alpha
1. Efikasi Diri 0,858 10 Reliabel
2. Pengetahuan Manajemen 0,735 24 Reliabel
Keuangan Bisnis
3. Intensi Berwirausaha 0,831 12 Reliabel

Dari Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach‟s Alpha untuk setiap

variabel adalah > 0,70. Berdasarkan Tabel Reliability tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan pada kuesioner ini memenuhi reliabilitas

yang sangat baik.

4.2 Analisis Data

4.2.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi

linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :

Tabel 4.11

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13.921 4.560 3.053 .003
Efikasi Diri .714 .088 .641 8.131 .000
Pengetahuan Manajemen .088 .055 .126 1.594 .114
Keuangan Bisnis
a. Dependent Variable: Intensi Berwirausaha

Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai

berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2

Y = 13.921 + 0,714 + 0,088


Persamaan di atas memperlihatkan bahwa semua variabel X (Efikasi Diri dan

Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis) memiliki koefisien yang positif, berarti

seluruh variabel bebas mempunyai pengaruh yang searah terhadap variabel Y (Intensi

Berwirausaha).

Model penelitian dalam bentuk persamaan regresi linear berganda diatas dapat

diartikan sebagai berikut:

1) Jika Efikasi Diri dan Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis diasumsikan

sama dengan nol, maka Intensi Berwirausaha bernilai sebesar 13.921

2) Jika Efikasi Diri ditingkatkan 100%, maka akan diikuti dengan peningkatan

perilaku keuangan sebesar 0.714 atau 71,4%

3) Jika Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis ditingkatkan 100%, maka akan

diikuti dengan peningkatan sebesar 0.088 atau 8,8%.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1 Uji Normalitas

Normalitas dapat dilihat melalui beberapa pendekatan sebagai berikut:

1. Pendekatan Histogram
Gambar 4. 1 Histogram Uji Normalitas

Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini

ditunjukkan oleh distribusi data tersebut membentuk lonceng dan tidak melenceng ke

kiri maupun ke kanan. Maka terbukti bahwa data maupun model regresi yang

digunakan memenuhi asumsi normalitas.

2. Pendekatan Grafik
Gambar 4. 2 Hasil Plot Uji Normalitas

Gambar 4.2 memperlihatkan grafik normal probability plot, yang menunjukkan

bahwa data (titik-titik) menyebar mengikuti arah garis diagonal. Hal tersebut

menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.

3. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4.12 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 105
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.38656209
Most Extreme Differences Absolute .049
Positive .045
Negative -.049
Test Statistic .049
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarakan hasil uji normalitas diketahui nilai Asymp.sig.(2-tailed)/nilai

signifikansi 0,200 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi

normal.

4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik – titik menyebar dibawah dan diatas

angka 0 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas pada model regresi.


Gambar 4. 3 Hasil Scatterplot Heteroskedastisitas

4.2.2.3 Uji Multikolinearitas

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 13.921 4.560 3.053 .003
Efikasi Diri .714 .088 .641 8.131 .000 .786 1.272
Pengetahuan .088 .055 .126 1.594 .114 .786 1.272
Manajemen
Keuangan Bisnis
a. Dependent Variable: Intensi Berwirausaha

Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai Tolerance dari variabel Efikasi

Diri dan Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis > 0,10 dan nilai VIF < 10. Hal
tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas antar variabel

bebas dalam model regresi.

4.2.3 Uji Hipotesis

4.2.3.1 Uji Parsial (Uji T)

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 105, jumlah

parameter (k) adalah 2 dan nilai sig α:0,05, sehingga diperoleh t tabel = t (α/2;n-k-1) = t

(0,025; 102)= 1.986 , maka diperoleh ttabel = 1,986.

Tabel 4.14 Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13.921 4.560 3.053 .003
Efikasi Diri .714 .088 .641 8.131 .000
Pengetahuan Manajemen .088 .055 .126 1.594 .114
Keuangan Bisnis
a. Dependent Variable: Intensi Berwirausaha

Berdasarkan hasil Uji-t pada Tabel 4.15 diatas, maka diperoleh hasil:

1) Nilai koefisien regresi dari Efikasi Diri (β1) = 0,714 > 0, thitung (8,131 > ttabel (1,986)

dan sig (0,00) < α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel

Efikasi Diri (X1) berpengaruh signifikan terhadap Intensi Berwirausaha (Y)

Mahasiswa peserta program wirausaha merdeka UMSU 2023.

2) Nilai koefisien regresi dari Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis (β 2) = 0,088

< 0 thitung (1,594) < ttabel (1,986) dan sig (0,114) > α (0,05). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa variabel Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis (X2)


berpengaruh tidak signifikan terhadap Intensi Berwirausaha (Y) Mahasiswa peserta

program wirausaha merdeka UMSU 2023.

4.2.3.2 Uji Simultan (Uji F)

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 105, jumlah

parameter (k) adalah 2 dan nilai sig α:0,05, sehingga diperoleh Ftabel = f (k;n-k)=f

(2;103)= 3,08 , maka diperoleh Ftabel = 3,08.

Tabel 4.15 Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2011.830 2 1005.915 51.272 .000b
Residual 2001.160 102 19.619
Total 4012.990 104
a. Dependent Variable: Intensi Berwirausaha
b. Predictors: (Constant), Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis, Efikasi Diri

Tabel 4.14 mengungkapkan nilai Fhitung adalah (51,272) > Ftabel (3,08)

dengan tingkat sig (0,000) < 0,05. Maka dapat disimpulkan Efikasi Diri dan

Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis berpengaruh signifikan secara simultan

terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa peserta program wirausaha merdeka

UMSU 2023.
4.2.4 Koefisien Determinasi

Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .708 .501 .492 4.42936
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis,
Efikasi Diri

Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square

sebesar 0,429 berarti 42,9% variasi variabel Intensi Berwirausaha dapat dijelaskan

oleh variabel Efikasi Diri dan Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis.

Sedangkan sisanya sebesar 57,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Intensi Berwirausaha

Efikasi diri adalah keyakinan individu dalam kemampuannya untuk

mengorganisasi dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan

yang diinginkan. Efikasi diri terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap

perilaku keuangan mahasiswa peserta program wirausaha merdeka UMSU 2023.

Ini berarti bahwa efikasi diri mahasiswa memiliki dampak yang kuat dan secara

signifikan mempengaruhi intensi berwirausaha mahasiswa peserta program

wirausaha merdeka UMSU 2023.

Berdasarkan hasil pengujian pengaruh efikasi diri (X1) terhadap intensi

berwirausaha (Y) dengan nilai thitung (8,131 > ttabel (1,986) dan taraf sig (0,00) < α
(0,05) (signifikan). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa efikasi diri

berpengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa peserta program

wirausaha merdeka UMSU 2023. Dengan demikian, jika efikasi diri meningkat

maka intensi berwirausaha mahasiswa wirausaha merdeka UMSU juga akan

semakin baik (meningkat secara signifikan), demikian sebaliknya.

Individu dengan efikasi diri yang berlebihan percaya pada kemampuannya

untuk melakukan tindakan yang relevan, sementara seseorang dengan efikasi diri

yang rendah akan mengalami keraguan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang

mendesak. Orang dengan efikasi diri yang rendah cenderung mudah berhenti dalam

keadaan sulit, sedangkan mereka yang memiliki efikasi diri tinggi berusaha lebih

keras untuk mengatasi kesulitan (Pandia et al., 2023).

Hal ini sejalan dengan penelitian (Puspitaningtyas, 2017) bahwa efikasi

diri berpengaruh secara parsial atau individu terhadap intensi berwirausaha

mahasiswa dengan taraf sig = 0,00 < 0,05. Penelitian ini juga dikuatkan oleh hasil

penelitian (Omardi et al., 2020) bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

efikasi diri dengan intensi berwirausaha dengan nilai t hitung sebesar 3,834 > t tabel

2,01537. Semakin tinggi efikasi diri yang ada pada seseorang maka semakin tinggi

pula motivasinya untuk berwirausaha, sebaliknya semakin rendah efikasi diri

seseorang maka semakin rendah juga motivasinya.

4.3.2 Pengaruh Pengetahuan Manajemen Keuangan bisnis Terhadap Intensi

Berwirausaha

pengetahuan manajemen keuangan bisnis merupakan pemahaman tentang

prinsip-prinsip keuangan dan bagaimana mengelola sumber daya keuangan dalam


konteks bisnis. Pengetahuan manajemen keuangan bisnis tidak berpengaruh

terhadap intensi berwirausaha mahasiswa peserta program wirausaha merdeka

UMSU 2023, artinya pengetahuan manajemen keuangan bisnis yang dimiliki oleh

mahasiswa tidak memiliki dampak yang kuat dan secara signifikan tidak

mempengaruhi niat berwirausaha mahasiswa peserta program wirausaha merdeka

UMSU 2023. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh pengetahuan manajemen

keuangan bisnis (X2) terhadap intensi berwirausaha (Y) dengan nilai t hitung (1,594) <

ttabel (1,986) dan taraf sig (0,114) > α (0,05) (tidak signifikan). Dari hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa pengetahuan manajemen keuangan bisnis tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berwirausaha.

Hal yang menyebabkan pengetahuan manajemen keuangan bisnis tidak

mempengaruhi intensi berwirausaha secara signifikan karena mahasiswa peserta

program wirausaha merdeka UMSU 2023 cenderung lebih mengedepankan

pengetahuan kewirausahaan/pendidikan kewirausahaan dalam intensi berwirausaha

sehingga pengetahuan manajemen keuangan bisnis tidak menjadi salah satu faktor

terpenting sebagai penentu intensi berwirausaha seseorang. Selain itu masih banyak

faktor lainnya yang lebih kuat dalam mempengaruhi intensi berwirausaha yang

tidak termasuk dalam penelitian ini, seperti lingkungan keluarga, kreativitas dan

inovasi.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian (Puspitaningtyas, 2017) bahwa

pengetahuan manajemen keuangan bisnis berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap intensi berwirausaha dengan nilai taraf signifikan 0,192 > 0,05 dan hasil

penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian (Siagian, 2017) bahwa
pengetahuan manajemen keuangan bisnis berpengaruh positif signifikan terhadap

intensi berwirausaha nilai t 2,932 dengan taraf signifikan 0,005 < 0,05.

Kemungkinan yang menyebabkan penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian

(Siagian, 2017) adalah karena perbedaan pengambilan sampel dan tempat penelitian

yang berbeda juga.

4.3.3 Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Manajemen Keuangan Bisnis

Terhadap Intensi Berwirausaha

Intensi berwirausaha merupakan keinginan seseorang untuk mengambil

peluang dan membuka usaha sendiri dengan menciptakan produk atau jasa baru. Niat

adalah faktor penting bagi seseorang yang ingin memulai usaha. Efikasi diri dan

pengetahuan manajemen keuangan bisnis berpengaruh terhadap intensi berwirausaha

pada mahasiswa peserta program wirausaha merdeka UMSU 2023, artinya semakin

baik efikasi diri dan pengetahuan manajemen keuangan bisnis mahasiswa, maka

semakin baik juga intensi mahasiswa dalam berwirausaha. Hal ini dilihat dari

signifikan F pengaruh efikasi diri dan pengetahuan manajemen keuangan bisnis

dengan nilai Fhitung adalah (51,272) > Ftabel (3,08) dengan tingkat sig (0,000) < 0,05.

Dengan tingginya efikasi diri dan pengetahuan manajemen keuangan bisnis yang

dimiliki mahasiswa maka akan membantu dalam hal meningkatkan wirausaha.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian (Puspitaningtyas, 2017) bahwa efikasi

diri dan pengetahuan manajemen keuangan bisnis berpengaruh secara simultan

terhadap intensi berwirausaha. Tingginya efikasi diri mahasiswa akan mendorong

keinginan untuk berwirausaha, terutama didorong oleh kepercayaan diri yang tinggi.

Kepercayaan diri yang tinggi akan memperkuat keyakinan individu untuk mampu
berperilaku atau bertindak tertentu sesuai dengan yang dikehendaki. Seseorang

berminat menjadi wirausaha karena memiliki pengetahuan manajemen. Salah satu

pengetahuan tersebut adalah pengetahuan tentang manajemen keuangan. Bila

seseorang tidak memiliki pengetahuan tentang manajemen keuangan, maka

kemungkinan besar tidak ada niat untuk berwirausaha karena seseorang tersebut tidak

dapat mengatur keuangannya.


BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini, sebagai berikut:

1. Efikasi diri berpengaruh secara parsial terhadap intensi berwirausaha

mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara 2023.

2. Pengetahuan manajemen keuangan bisnis tidak berpengaruh secara parsial

terhadap intensi berwirausaha mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2023.

3. Efikasi diri dan pengetahuan manajemen keuangan bisnis secara bersama-sama

berpengaruh terhadap intensi berwirausaha mahasiswa peserta program

Wirausaha Merdeka Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2023.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dan dipertimbangkan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa disarankan untuk selalu belajar meningkatkan pengetahuan

manajemen keuangan bisnis serta meningkatkan efikasi diri dalam memulai

berwirausaha untuk mencapai wirausaha yang lebih baik.

2. Peran dosen dan universitas sangat penting untuk mengedukasi dan

meningkatkan intensi berwirausaha mahasiswa serta membuka wawasan

mahasiswa.
3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan sampel dan

menggunakan sampel dari berbagai fakultas dan universitas yang berbeda

karena kemungkinan akan mendapat hasil yang berbeda juga.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur

ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu:

1. Objek pada penelitian ini terbatas pada mahasiswa peserta program Wirausaha

Merdeka Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2023, sehingga

dimungkinkan adanya perbedaan hasil, pembahasan ataupun kesimpulan untuk

objek penelitian yang berbeda serta hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi

untuk mahasiswa secara keseluruhan.

2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu

terkadang jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan keadaan

sesungguhnya.

3. Adanya keterbatasan peneliti dalam memperoleh sampel yang peneliti gunakan

hanya 105 responden sedangkan masih banyak mahasiswa program wirausaha

merdeka UMSU.

Anda mungkin juga menyukai