47
48
bantuan belajar dan rasa ingin tahu siswa pada pembelajaran matematika
pokok bahasan bangun datar.
Adapun persentase secara keseluruhan respon siswa terhadap
penggunaan aplikasi tangram dari indikator pertama sebagai berikut:
48
49
49
50
50
51
51
52
Sangat Tidak
Tidak Setuju Setuju 3,1 %
5,7 % Sangat Setuju
Kurang Setuju 26,3 %
21,7 %
Setuju 43,3 %
52
53
79,4%
80,0%
79,0%
78,0% 76,7%
77,0%
76,0% 74,2%
75,0%
74,0%
73,0%
72,0%
71,0%
1 2 3
Gambar 4.2 Perbandingan Persentase Respon Siswa Tiap Indikator
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
SS S KS TS STS Jumlah
Adanya hasrat dan keinginan berhasil
21,3% 43,3% 28,3% 6,7% 0,4% 100%
Internal Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
31% 40,8% 19,8% 5,2% 3,1% 100%
Adanya harapan dan cita-cita masa depan
20,8% 38,9% 25% 12,5% 2,78% 100%
Komulatif 24,4% 41% 24,4% 8,1% 2,1% 100%
Adanya penghargaan dalam belajar
14,6% 40,6% 32,3% 11,5% 1,1% 100%
Adanya lingkungan belajar yang kondusif
48,6% 37,5% 10,4% 2,1% 1,4% 100%
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
Eksternal
24% 54,2% 16,7% 1,1% 4,2% 100%
Komulatif 29,1% 44,1% 19,8% 4,9% 2,2% 100%
Komulatif 26,7% 42,6% 22% 6,5% 2,2% 100%
64
65
Sangat Tidak
Setuju 2,2 %
Tidak Setuju
6,5 % Sangat Setuju
26,7 %
Kurang Setuju
22,0 %
Setuju 42,6 %
65
66
70,0%
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
1 2 3 4 5 6
66
67
67
68
2) Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui suatu data itu
homogen atau heterogen. Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk
uji homogenitas sebagai berikut:
1) Jika nilai signifikansi/P-value/Sig < 0,05 artinya data heterogen
2) Jika nilai signifikansi/P-value/Sig > 0,05 artinya data homogeny
b. Pengujian Hipotesis
1) Analisis Regresi Sederhana
a) Uji Kelinieran Regresi
Persamaan regresi dikatakan linier/ tidak maka dilakukan uji
regresi linear satu variabel independent. Perhitungan uji linieritas
menggunakan bantuan SPSS 21.00 dengan output sebagai berikut:
Tabel 4.31 Uji Linieritas
68
69
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 506,925 1 506,925 10,365 ,002b
1 Residual 2249,755 46 48,908
Total 2756,680 47
a. Dependent Variable: MOTIVASI
b. Predictors: (Constant), MEDIA
b) Persamaan Regresi
Analisis selanjutnya dengan menghitung persamaan
regresinya. Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan
prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen berdasarkan nilai
variabel independen. Adapun perhitungannya menggunakan bantuan
SPSS 21.00 dengan output sebagai berikut:
69
70
3) Koefisien Determinasi
Koefisien determinsi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi variabel terikat terhadap variabel lain. Perhitungan koefisien
determinasi diperoleh dari rumus determinasi dan bantuan SPSS 21.00.
Berikut perhitungannya:
KD = r2 x 100%
= (0,429)2 x 100%
= 0,184 x 100%
= 18,4%
70
71
4) Uji Hipotesis
Uji signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t,
kemudian menentukan taraf signifikasi untuk mengetahui hipotesis yang
diajukan dalam penelitian. Hipotesis yang diajukan adalah hipotesis nol
dan hipotesis alterntif.
Uji signifikansi uji-t dengan uji dua pihak (two tail test) dengan
menggunakan taraf kesalahan α = 0,05 dengan kriteria pengujian uji-t
berikut:
H0 ditolak jika harga thitung > ttabel
H0 diterima, jika harga thitung < ttabel
71
72
Berdasarkan tabel 4.35 bahwa harga thitung > ttabel atau 3,22 > 2,01
sesuai dengan kriteria pengujian uji-t yaitu Ha diterima jika thitung > ttabel,
artinya terdapat pengaruh penggunaan aplikasi tangram pada
pembelajaran matematika pokok bahasan bangun datar terhadap
motivasi belajar siswa.
72
73
73
74
kebutuhan dalam belajar dan adanya harapan dan cita-cita masa depan. Indikator-
indikator pada dimensi eksternal yaitu adanya penghargaan dalam belajar, adanya
lingkungan belajar yang kondusif dan adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.
Perolehan persentase tiap indikator pada dimensi internal yaitu indikator
pertama sebesar 75,7% berkategori kuat, indikator kedua sebesar 78,3% berkategori
kuat, indikator ketiga sebesar 72,5% berkategori kuat; sedangkan perolehan
persentase tiap indikator pada dimensi eksternal yaitu indikator pertama sebesar
71,3% berkategori kuat, indikator kedua sebesar 86% berkategori kuat dan indikator
ketiga sebesar 28,5% berkategori kuat. Perolehan persentase tiap indikator tersebut
dikomulasikan sehingga diperoleh persentase komulatif untuk dimensi internal
sebesar sebesar 75,5% berkategori kuat dan dimensi eksternal sebesar 78,6%
berkategori kuat. Berdasarkan perolehan persentase tiap indikator tersebut jika
dibandingkan maka motivasi belajar matematika siswa lebih tinggi pada dimensi
eksternal karena persentase komulatif dimensi eksternal lebih besar dari persentase
komulatif dimensi internal (78,6% > 75,7%). Perhitungan untuk mengetahui seberapa
besar motivasi belajar matematika siswa menggunakan persentase skor ideal. Hasil
perhitungan persentase skor ideal menunjukkan motivasi belajar matematika siswa
sebesar 77,5%. Artinya berdasarkan interpretasi persentase angket perolehan tersebut
tergolong kategori kuat. Jadi, motivasi belajar matematika siswa tergolong kategori
kuat atau tinggi.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
segnifikan penggunaan aplikasi tangram pada pembelajaran matematika pokok
bahasan bangun datar terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan perhitungan uji koefisien korelasi diperoleh nilai rhitung = 0,429 yang
termasuk dalam kategori sedang. Uji hipotesis dengan uji-t diperoleh thitung = 3,22
sedangkan ttabel dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan 46 adalah 2,01.
Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel atau 3,22 > 2,01 maka berdasarkan kriteria
H0 ditolak dan Ha diterima (signifikan). Model regresi yang digunakan adalah model
regresi linier dengan persamaan regresi 𝑌 = 47,011 + 0,397𝑋. Persamaan ini
memiliki koefisien arah regresi linier (b) = 0,397 bertanda positif artinya respon siswa
naik satu satuan, maka motivasi siswa dalam pembelajaran matematika akan
meningkat 0,397 kali. Besarnya pengaruh penggunaan aplikasi tangram pada
pembelajaran matematika pokok bahasan bangun datar terhadap motivasi belajar
74
75
siswa kelas VII B MTs Negeri Cisaat Sumber adalah 18,4 % dan sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain.
Terdapat pengaruh penggunaan aplikasi tangram terhadap motivasi belajar
siswa, hal ini didukung oleh pendapat Aminah (2012: 2) yang menyebutkan bahwa
tangram bermanfaat dalam berbagai hal, di antaranya mengembangkan rasa suka
terhadap geometri, mampu membedakan berbagai bentuk, mengembangkan perasaan
intuitif terhadap bentuk-bentuk dan relasi-relasi geometri, mengembangkan
kemampuan rotasi spasial, mengembangkan kemampuan pemakaian kata-kata yang
tepat untuk memanipulasi bentuk (membalik, memutar dan menggeser) dan
mempelajari apa artinya kongruen.
75