responden untuk dijadikan sampel penelitian dalam menjawab kuesioner yang berisikan
Dan Kualitas Pelayanan Konsumen Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Yamaha Pada
Dibawah ini adalah hasil pengumpulan data dari 97 responden yang telah
Kualitas Pelayanan Konsumen Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Yamaha Pada PT.
mengenai Promosi Penjualan (X2), 5 pernyataan mengenai Kualitas Pelayanan (X3), dan
8 pernyataan mengenai Minat Beli (Y). Dari jumlah pengambilan sampel yang
dilakukan oleh penulis berdasarkan jumlah kuesioner yang akan disebar kepada
pelanggan PT. Alfa Scorpii Yamaha Setia Budi Medan Alamat Jl. Dr. Setia Budi
4.2.1. Periklanan
Tabel 4.1.
Tanggapan Responden Atas Pernyataan:
Pernyataa SS S N TS STS
n F % F % F % F % F %
3 32,7 2 25,5 3 36,7
X1.1 2 % 5 % 6 % 5 5,1%
3 38,8 3 33,7 2 23,5
X1.2 8 % 3 % 3 % 5 4,1%
4 46,9 2 23,5 2 21,4
X1.3 6 % 3 % 1 % 5 5,1% 3 3,1%
4 44,9 3 34,7 2 20,4
X1.4 4 % 4 % 0 %
4 41,8 3 38,8 1 19,4
X1.5 1 % 8 % 9 %
3 39,8 3 32,7 2 24,5
X1.6 9 % 2 % 4 % 3 3,1%
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
persentase 36,7%.
3. Untuk pernyataan Apakah setiap iklan PT. Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi
6. Untuk pernyataan Apakah iklan yang dilakukan PT. Alfa Scorpii Yamaha
Setiabudi Medan sangat menarik dan membuat anda tertarik sebagian besar
Tabel 4.2.
Tanggapan Responden Atas Pernyataan:
Pernyataa SS S N TS STS
n F % F % F % F % F %
3 31,6 2 29,6 3 33,7
X2.1 1 % 9 % 3 % 5 5,1%
2 25,4 3 37,8 3 30,6
X2.2 4 % 7 % 0 % 7 7,1%
2 25,5 2 28,6 3 32,7 1
X2.3 5 % 8 % 2 % 1 11,2% 2 2,0%
2 23,5 3 36,7 3 32,7
X2.4 3 % 6 % 2 % 6 6,1% 1 1,0%
3 36,7 3 31,6 2 21,4
X2.5 6 % 1 % 1 % 9 9,2% 1 1,0%
3 34,7 2 29,6 2 26,5
X2.6 4 % 9 % 6 % 7 7,1% 2 2,0%
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
yang telah lama menjalin kerja sama dengan PT. Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi
Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi Medan mudah menarik minat beli sebagian besar
3. Untuk Apakah kegiatan promosi yang dilakukan PT. Alfa Scorpii Yamaha
Setiabudi Medan sudah tepat sebagian besar responden menjawab Netral dengan
persentase 32,7%.
anda peroleh melalui website resmi PT. Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi Medan
Tabel 4.3.
Tanggapan Responden Atas Pernyataan:
Pernyataa SS S N TS STS
n F % F % F % F % F %
3 3
X3.1 29 29,6% 3 33,7% 0 30,6% 6 6,1%
3 3
X3.2 33 33,7% 0 30,6% 1 31,6% 4 4,1%
2 2
X3.3 34 34,7% 5 25,5% 5 25,5% 9 9,2% 5 5,1%
3 2
X3.4 34 34,7% 4 34,7% 7 27,6% 3 3,1%
X3.5 42 42,9% 2 29,6% 2 25.5% 1 1.0% 1 1.0%
9 5
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
ualitas Pelayanan
Tabel 4.4.
Tanggapan Responden Atas Pernyataan:
Pernyata SS S N TS STS
an F % F % F % F % F %
3 35,7 2 23,5 3 30,6 1 10,2
Y1
5 % 3 % 0 % 0 %
3 38,8 3 37,8 2 21,4 1,0 1,0
Y2 1 1
8 % 7 % 1 % % %
3 36,7 2 29,6 2 29,6 4,1
Y3 4
6 % 9 % 9 % %
3 33,7 3 35,7 2 20,4 6,1 4,1
Y4 6 4
3 % 5 % 0 % % %
2 25,5 4 44,9 2 21,4 6,1 2,0
Y5 6 2
5 % 4 % 1 % % %
3 30,6 4 40,8 2 22,4 3,1 3,1
Y6 3 3
0 % 0 % 2 % % %
2 21,4 3 38,8 3 33,7 6,1
Y7
1 % 8 % 3 % 6 %
2 26,5 3 37,8 2 24,5 1 10,2 1,0
Y8
6 % 7 % 4 % 0 % 1 %
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
motor di PT. Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi Medan sebagian besar responden
produk dari PT. Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi Medan sebagian besar
4. Untuk pernyataan Apakah anda sering merekomendasikan produk dari PT. Alfa
5. Untuk pernyataan Apakah anda selalu memilih produk yang disediakan oleh PT.
6. Untuk pernyataan Apakah produk yang disediakan oleh PT. Alfa Scorpii
ditawarkan oleh PT. Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi Medan sebagian besar
8. Untuk pernyataan Apakah anda tertarik membeli produk yang ditawarkan oleh
PT. Alfa Scorpii Yamaha Setiabudi Medan setelah mendapat informasi dari
Uji validitas untuk mengetahui valid tidaknya sebuah kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur dalam suatu penelitian. Butir pertanyaan dari kuesioner yang tidak valid, secara
variabel. Menentukan besarnya nilai rtabel dengan ketentuan tingkat kepercayaan (degree
of freedom = df), jumlah responden dikurangi 2 atau 98-2= 96 dengan tingkat signifikasi
Tabel 4.7.
Periklanan
Pernyataa kesimpula
n r hitung r tabel n
X1.1 ,615
X1.2 ,588
0,19
X1.3 ,528 VALID
8
X1.4 ,515
X1.5 ,625
X1.6 ,636
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa hasil pengujian validitas variabel
periklanan diketahui bahwa seluruh pernyataan dinyatakan valid dan telah memenuhi
syarat validitas, artinya dari 6 pernyataan tersebut relevan digunakan sebagai indikator
variabel periklanan.
Tabel 4.8
Promosi Penjualan
Pernyataa kesimpula
n r hitung r tabel n
X2.1 ,583
X2.2 ,578
X2.3 ,606 0,19
VALID
X2.4 ,551 8
X2.5 ,609
X2.6 ,616
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa hasil pengujian validitas variabel Promosi
Penjualan diketahui bahwa seluruh pernyataan dinyatakan valid dan telah memenuhi
syarat validitas, artinya dari 6 pernyataan tersebut relevan digunakan sebagai indikator
Tabel 4.9.
Kualitas Pelayanan
Pernyataa kesimpula
n r hitung r tabel n
X3.1 ,548
X3.2 ,639
0,19
X3.3 ,570 VALID
8
X3.4 ,499
X3.5 ,543
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa hasil pengujian validitas variabel
kualitas pelayana diketahui bahwa seluruh pernyataan dinyatakan valid dan telah
memenuhi syarat validitas, artinya dari 5 pernyataan tersebut relevan digunakan sebagai
Minat Beli
kesimpula
Pernyataan r hitung r tabel n
Y1 ,492
Y2 ,475
Y3 ,536
Y4 ,493 0,19
VALID
Y5 ,612 8
Y6 ,473
Y7 ,533
Y8 ,651
Sumber: Data Diolah SPSS 20.0
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa hasil pengujian validitas variabel
Minat Beli diketahui bahwa seluruh pernyataan dinyatakan valid dan telah memenuhi
syarat validitas, artinya dari 8 pernyataan tersebut relevan digunakan sebagai indikator
mengidentifikasi seberapa baik item-item kuesioner berhubungan satu dengan yang lain.
Uji reliabilitas pada setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
menentukan reliabel atau tidak dapat digunakan batas nilai Alpha 0,6. Reliabilitas
kurang dari 0,6 kurang baik, 0,7 dapat diterima, dan diatas 0,8 adalah baik. Alpha dari
variabel lebih besar dari α=0,6. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua kuesioner terbukti
reliabel dan responden menunjukan kestabilan dan memiliki konsistensi yang tinggi
Tabel Reliabilitas
menentukan reliabel atau tidak dapat digunakan batas nilai Alpha 0,6. Reliabilitas
kurang dari 0,6 kurang baik, 0,7 dapat diterima, dan diatas 0,8 adalah baik. Alpha dari
variabel lebih besar dari α=0,6. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua kuesioner terbukti
reliabel dan responden menunjukan kestabilan dan memiliki konsistensi yang tinggi
4.3.2.1.Uji Normalitas
Gambar 4.1
distribusi normal atau tidak, dalam model regresi yang baik adalah memiliki residula
yang terdistribusi secara normal. Penelitian ini menggunakan plot probabilitas normal
(Normal Probability Plot) untuk menguji kenormalitasan. Jika penyebaran data (titik)
disekitar sumbu diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi
smirnov diketahui nilai signifikasi sebersar 0,070>0,05. Hal ini berarti H 0 diterima,
4.3.2.2.Uji Heterokedastisitas
residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Syarat yang harus terpenuhi
dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heterokedastisitas. Cara mendeteksi
heterokedastisitas dalam penilitian ini dengan melihat pola sebarak grafik scatter plot.
Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada berbentuk suatu pola tertentu yang teratur
Dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuha model regresi terjadi ketidaksamaan
varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada
tidaknya heterokedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada
Gambar 4.2.
Gambar 4.2. adalah uji heterokedastisitas yang menunjukan bahwa titik yang
dihasilkan menyebar secara acak dan tidak membentuk pola atau trend garis tertentu.
Hal ini berarti data tersebar diatas dan di bawah angka 0 sehingga model ini bebas dari
masalah heterokedastisitas.
4.3.2.3.Uji Multikolinearitas
ada atau tidaknya korelasi antara variabel bebas. Jika terjadi korelasi makan dinamakan
terdapat masalah multikolinearitas. Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel bebas. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat
Tolerance dan Variance inflasion Factor (VIF). Apabila nilai tolerance > 0,10 atau
sama dengan nilai VIF < 0.10. Hasil pengujian multikolinearitas terlihat pada Tabel
4.40.
Tabel 4.40.
Coefficientsa
Collinearit
y Statistics
Toler VI
Model ance F
1 (Constant)
bebas dalam model berada di bawah 10 dan nilai tolerance nya berada diatas 0,10
4.3.3.1.Uji t
penjualan, dan kualitas pelayanan secara individual terhadap minat beli. Dengan
menggunakan uji parsial (Uji t), dengan membandingkan antara thitung dan ttabel dan
probabilitas. Apabila dari hasil pengujian thitung > ttabel dan probabilitas < 0,05 maka H0
diterima. Berarti variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikasn terhadap variabel
terikat.
Tabel 4.41.
Coefficientsa
Unstandard Standardi
ized zed
Coefficient Coefficie
s nts
Std.
Erro
Model B r Beta t Sig.
1 (Constant) 6,59 2,74 2,4 0,0
8 7 02 18
PERIKLANAN.X1 0,50 0,12 0,376 4,0 0,0
7 4 75 00
PROMOSI.PENJUALA 0,56 0,09 0,480 5,7 0,0
N.X2 4 8 54 00
KUALITAS.PELAYAN - 0,14 -0,026 - 0,7
AN.X3 0,03 4 0,2 85
9 74
a. Dependent Variable: MINAT.BELI.Y
Sumber: Data Diolah SPSS 25.0
Tabel 4.41. dapat dibuat persamaan pengaruh periklanan, promosi penjualan, dan
c Pada kolom thitung untuk periklanan thitung 4,075. Maka dapat disimpulkan thitung >
ttabel (4,075 > 1,985) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya secara parsial
thitung > ttabel (5,754 > 1,985) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya secara parsial
e Pada kolom thitung untuk kualitas pelayanan thitung -0,304. Maka dapat disimpulkan
thitung < ttabel (0,274 < 1,985) maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya secara parsial
4.3.3.2.Uji F
Tujuan analisi uji F digunakan untuk mengetahui sejauh mana komunikasi dan
kinerja. Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima berarti dapat dikatakan bahwa komunikasi
dan motivasi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja sebagai variabel
terikat. Apabila dari hasil perhitungan Fhitung > Ftabel dan probabilitas < 0,05 maka H0
ditolak. Berarti dalam hal ini komunikasi dan motivasi secara bersama-sama
Tabel 4.42. dapat dibuat persamaan pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, dan
disimpulkan Fhitung > Ftabel (30,942 > 2,70) maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Tabel 4.42
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 796,987 3 265,662 30,942 ,000b
Residual 807,064 94 8,586
Total 1604,051 97
a. Dependent Variable: MINAT.BELI.Y
b. Predictors: (Constant), KUALITAS.PELAYANAN.X3,
PROMOSI.PENJUALAN.X2, PERIKLANAN.X1
Sumber: Data Diolah SPSS 25.0
Minat Beli.
periklanan, promosi penjualan dan kualitas pelayanan dengan minat beli adalah sebesar
0,497. Artinya sebesar 49,7% dari perubahan periklanan, promosi penjualan, dan
kualitas pelayanan secara serempak. Sedangkan sisanya 50,3% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukan sebagai variabel dalam penelitian misalnya kepuasan
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 ,705 ,497 ,481 2,930
a. Predictors: (Constant), KUALITAS.PELAYANAN.X3,
PROMOSI.PENJUALAN.X2, PERIKLANAN.X1
b. Dependent Variable: MINAT.BELI.Y
Sumber: Data Diolah SPSS 25.0
Tabel 4.44.
Coefficientsa
Unstandardiz
ed
Coefficients
Std.
Model B Error
1 (Constant) 6,598 2,74
7
PERIKLANAN.X1 0,507 0,12
4
PROMOSI.PENJUALAN. 0,564 0,09
X2 8
KUALITAS.PELAYANAN - 0,14
.X3 0,039 4
Unstandardized Coefficient terdiri dari nilai constant sebesar 6,598, sedangkan nilai
coefficient Periklanan sebesar 0,507, Promosi Penjualan sebesar 0,564, dan Kualitas
mengalami peningkatan sebesar 0,507, pada saat variabel X2 terjadi peningkatan 1 point
maka variabel Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,564, dan pada saat X 3 terjadi
peningkatan 1 point maka variabel Y akan mengalami penurunan sebesar -0,039. Untuk
nilai constant sebesar 6,598 menunjukan bahwa apabila tidak terjadi peningkatan point
diantara variabel X1, X2, dan X3 maka variabel Minat Beli (Y) berada pada nilai 6,664.
4.3.4. Pembahasan
terhadap minat beli PT. Alfa Scorpii Yamaha Setia Budi Medan. Hal ini terlihat dari
nilai koefisien beta sebesar 0,376 serta nilai thitung 4,075 lebih besar dari ttabel sebesar
1,985 dengan signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis 1
signifikan terhadap minat beli PT. Alfa Scorpii Yamaha Setia Budi Medan. Hal ini
terlihat dari nilai koefisien beta sebesar 0,480 serta nilai t hitung 5,754 lebih besar dari ttabel
sebesar 1,985 dengan signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis
signifikan terhadap minat beli PT. Alfa Scorpii Yamaha Setia Budi Medan. Hal ini
terlihat dari nilai koefisien beta sebesar -0,026 serta nilai thitung -0,274 lebih kecil dari ttabel
sebesar 1,985 dengan signifikasi 0,785 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian hipotesis
minat beli PT. Alfa Scorpii Yamaha Setia Budi Medan. Hal ini terlihat dari F hitung sebesar
30,942 lebih besar dari Ftabel 2,70 dengan signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan