Soal nomor 1:
Dengan data terlampir jelaskan dengan deskriptif analisis (mean, mode, median, standar
deviasi, minimum , maksimun, standar error mean) dan frekuensi analisis
(proporsi/persentase)
Jawab:
Analisis Deskriptif variabel X1 (Keandalan) adalah sebagai berikut:
Statistics
X1mean X2mean X3mean X4mean X5mean
N Valid 363 363 363 363 363
Missing 0 0 0 0 0
Mean 3.73 3.65 3.62 3.69 3.72
Std. Error of Mean .058 .060 .054 .057 .060
Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Mode 4 4 4 4 5
Std. Deviation 1.110 1.145 1.037 1.086 1.150
Minimum 1 1 1 1 1
Maximum 5 5 5 5 5
Sum 1353 1323 1314 1339 1350
1. Tidak ada missing data pada semua variable, keseluruhan 363 data adalah valid.
2. Variable Keandalan (X1) dari data tersebut bisa dideskripsikan bahwa nilai Mean
3,73, standar error mean 0,058, median 4, mode 4, standar deviasi 1,110, nilai
minimun 1, dan nilai maximum 5
3. Variable Daya Tanggap (X2) dari data tersebut bisa dideskripsikan bahwa nilai Mean
3,65, standar error mean 0.06, median 4, mode 4, standar deviasi 1,145, nilai minimun
1, dan nilai maximum 5
4. Variable Jaminan (X3) dari data tersebut bisa dideskripsikan bahwa nilai Mean 3,62,
standar error mean 0,54, median 4, mode 4, standar deviasi 1,037, nilai minimun 1,
dan nilai maximum 5
5. Variable Empati (X4) dari data tersebut bisa dideskripsikan bahwa nilai Mean 3,69,
standar error mean 0.57, median 4, mode 4, standar deviasi 1,086, nilai minimun 1,
dan nilai maximum 5
6. Variable Bukti Fisik (X5) dari data tersebut bisa dideskripsikan bahwa nilai Mean
3,72, standar error mean 0.60, median 4, mode 5, standar deviasi 1,150, nilai minimun
1, dan nilai maximum 5.
Keandalan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 3 .8 .8 .8
Daya Tanggap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jaminan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 3 .8 .8 .8
Empati
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 3 .8 .8 .8
Bukti Fisik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
9 3 .8 .8 12.4
11 3 .8 .8 17.4
13 3 .8 .8 19.8
14 3 .8 .8 20.7
Kepuasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6 3 .8 .8 .8
13 3 .8 .8 19.0
14 3 .8 .8 19.8
16 3 .8 .8 20.7
17 3 .8 .8 21.5
18 3 .8 .8 22.3
19 3 .8 .8 23.1
Soal nomor2:
Analisis bivariat dan multivariat dengan parametrik (pilih salah satu statistic klasik, factor
analisis SPSS atau SMART PLS) (pearsin correlation, regresi linier sederhana, dan regresi
linier berganda) dan jelaskan juga menggunakan analisis non parametrik ( Chi Square,
regresi logistic sederhana dan regresi logistic berganda untuk mrncari model dan factor
yang paling berperan dari data penelitian terlampir
Jawab:
KMO Analisis
Berdasarkan hasil analisis faktor diatas diketahui bahwa seluruh variabel valid karena nilai
KMO lebih dari 0,7, yaitu 0,915.
Berdasarkan hasil uji analisis Pearson’s Correlation di atas dapat dilihat bahwa nilai Sig. (2-
tailed) adalah 0,000 dimana <0,05, artinya terdapat korelasi antara X1 dan Y1. Nilai korelasi
Pearson 0,790 artinya ada korelasi kuat antara X1 dan Y1.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .544 .134 4.047 .000
X1mean .846 .035 .790 24.487 .000
a. Dependent Variable: Y1mean
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana di atas dapat dilihat bahwa nilai Sig.
adalah 0,000 (<0,05), artinya terdapat hubungan antara X1 dan Y1.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .393 .130 3.031 .003
X1mean .510 .061 .476 8.303 .000
X2mean .385 .060 .371 6.469 .000
a. Dependent Variable: Y1mean
Berdasarkan hasil analisis di atas diketahui bahwa dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh
X1 dan X2 terhadap Y1 dimana nilai Sig. 0,000 (<0,05). Nilai t hitung X1 terhadap Y1
adalah 8,303 > t tabel artinya terdapat pengaruh X1 terhadap Y1. Begitu juga dengan nilai X2
terdapat Y1 yaitu 6,469 artinya terdapat pengaruh X1 terhadap Y1. Berdasarkan nilai t hitung
tersebut dapat dilihat bahwa X2 lebih berpengaruh terhadap Y1 dibandingkan X1.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 48.197a 22 .001
Likelihood Ratio 58.936 22 .000
Linear-by-Linear Association .277 1 .599
N of Valid Cases 361
a. 20 cells (43.5%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1.14.
Berdasarkan hasil analisa Chi-square di atas diperoleh nilai Sig. 0,001 (<0,05) artinya
terdapat hubungan antara variabel dependen terhadap independen dalam penelitian ini.
Alfa =0.05=1.96
Beta: 80%=0.84
Jawab:
2
{1,96√(1 (1 − 0,5)) + 0,84√(0,6 (1 − 0,6)) + (0,4 (1 − 0,4))}
𝑛=
(0,6 − 0,4)2
(1,38 + 0,58)2
𝑛=
(0,2)2
(1,96)2
𝑛=
(0,2)2
𝑛 = 95
Nomor 4: Jelaskan cara pengambilan sampelnya contoh satu saja untuk probality sampling
dan non probality sampling.
Jawab:
1. Probability Sampling
Seorang peneliti ingin melakukan meneliti mengenai tingkat pengetahuan Siswa pada seluruh
sekolah menengah atas di Propinsi Aceh mengenai kanker payudara. Peneliti ingin
menentukan jumlah sampel dengan metode probability sampling.
Solusi:
Peneliti dapat menggunakan salah satu tekniknya, yaitu cluster sampling dengan cara
mendata seluruh sekolah menengah atas yang ada di Propinsi Aceh kemudian dibagi menjadi
2 cluster. Cluster 1 adalah sekolah menengah atas swasta dan cluster 2 adalah sekolah
menengah atas negeri. Selanjutnya peneliti menentukan secara acak, yaitu cluster 2 yang
dipilih.
2. Non-Probability Sampling
Solusi:
Peneliti dapat menggunkan salah satu tekniknya, yaitu purposive sampling. Langkah awal
yang dapat dilakukan adalah peneliti mendata jumlah pasien yang menderita Covid-19 di
Kota Banda Aceh pada Bulan tertentu, selanjutnya diambil secara acak sesuai tujuan
penelitian yakni hanya pasien yang memiliki komorbid.