Anda di halaman 1dari 24

Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberpa jauh perubahan nilai variabel

dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi/ diubah-ubah atau dinaik turunkan. Bila
koefisien korelasi (r) tinggi.

Langkah-langkah menyelesaikan persamaan regresi berganda

Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat.

 Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik.

 Membuatt tabel penolong untuk menghitung angka statistik.

 Hitung nilai-nilai persamaan b1, b2 dan a dengan 

Masukan nilai-nilai tersebut kedalam persamaan regresi berganda Y = a + b1 X1 + b2 X2

Menguji signifikansi dengan membandingkan F hitung  dengan  F tabel 

Contoh Soal dan Pembahasan

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh makanan ikan (tiap hari
dalam seminggu) [X1] dan panjang ikan (mm) [X 2] terhadap berat ikan (kg) [Y] di Desa Tani Tambak
Raya Sejahtera. Data sebagai berikut:

No X1 X2 Y

1 8 125 37

2 10 137 41

3 7 100 34

4 12 122 39

5 9 129 40

6 10 128 42
7 7 regresi
Tentukan persamaan 98 ganda!
38

8 8 103 42
Buktikan apakah ada pengaruh yang signifikan antara makanan ikan dan panjang ikan terhadap berat
9 Tani 11
ikan di Desa Tambak130 40
Raya Sejahtera!
10 8 95 36
Ha = terdapat pengaruh yang signifikan antara makanan ikan dan panjang ikan terhadap berat ikan
11terdapat
Ho = Tidak 10 pengaruh
115 yang 41signifikan antara makanan ikan dan panjang ikan terhadap berat
ikan
12 8 105 38

Ha: R ≠ 0

Ho: R = 0

X
X X X X
X Y 1
1 2 1 2
NX 2 Y ² X
Y Y ² ²
2

1
4 1 1
1 2 5
6 6 3 0
18 2 3 9 2 4 6 6 0
5 6 2
5 9 0
5

1
5 1 1
1 4 1 8
6 6 3
21 3 4 1 1 0 7 8 7
7 0 0 6
7 1 0
9

1
3 1
1 2 0 7
4 4 1
37 0 3 3 0 9 0 5
0
0 8 0 0
0 6
0

1
4 1 1
1 4 1 4
7 5 4
41 2 3 6 5 4 8 2 6
2 8 4 8
8 1 4
4

59 1 4 3 5 8 1 1 1
2 6 1 1 6 6 1
9 0 6 6 0 6
0 4 0 1
1

1
5 1 1
1 4 1 6
3 7 2
61 2 4 2 7 0 3 6 8
8 0 0 8
6 4 0
4

3 9 1
2 6
9 7 4 6 4
77 8 3 6 2 9 0 4
8
6 6
4 4 4

1
4 1
1 3 0 8
3 6 7
88 0 4 3 2 4 6 6
2
3 6 0 4
6 4
9

1
5 1 1
1 4 1 6
2 6 4
91 3 4 4 0 2 9 0 3
0 0 1 0
0 0 0
0

3 9 1
2 7
9 4 6 0 2
18 5 3 8 2 4 2 9
6
8 0
0 5 6

1
4 1 1
1 4 1 3
7 6 1
11 1 4 1 1 0 2 8 5
5 0 0 2
5 1 0
5

1
3 1
1 3 1 8
9 6 4
18 0 3 0 9 4 0 4 4
5 4 2 0
0 4
5

1
5 1 1
1 4 1 6
4 8 2
3 2 0 2
�1 8 4 3 3 0 6 3 6
1 2 6
7 6 0 9
1 0 5
1

Dari Tabel tersebut kita peroleh data sebagai berikut:


𝝨 X1                      = 108

𝝨 X2                      = 1387

𝝨 Y                  = 468

𝝨 X1Y             = 4236

𝝨 X2Y             = 54311

𝝨 X1²               = 1000

𝝨 X2²               = 162691

𝝨 Y²                = 18320

𝝨 X1 X2               = 212665

n                      = 12

Sebelum memasukan data tersebut ke persamaan b 1, b2, dan a  kita gunakan metode skor deviasi
untuk menyederhanakan data tersebut. Metode ini menggunakan persamaan
Jadi persamaan regresi gandanya Y = 128,2 – 0,52 X1 – 0,17 X2

Untuk membandingkan Fhitungdengan Ftabel , sebelumnya akan dicari nilai korelasi ganda
                     

                                               

Dengan taraf signifikan: 0,05 

df pembilang (horizontal) = m = 2

df penyebut (vertikal) = n-m-1 = 9

Ftabel = 4,26
Kaidah pengujian signifikansi: 

Jika Fhitung >  Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan.

Jika Fhitung < Ftabel ,terima Ho artinya tidak signifikan.

Fhitung >  Ftabel  = 11,74    4,26 berarti Ho ditolak dan Ha diterima jadi terdapat pengaruh yang signifikan
antara makanan ikan dan panjang ikan tehadap berat ikan.       

    

  Penutup

Analisis regresi ganda ialah suatu alat analisis peramalan niali pengaruh dua variabel bebas
atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau
hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih  dengan satu variabel terikat. Persamaan
regresi bergnada yaitu Y = a + b1 X1 +b2 X2 + ....+ bn Xn 

Contoh Soal 1.
Suatu penelitian dilakukan utk mengetahui seberapa besar
pengaruh pemberian pupuk N terhadap berat kering tanaman
tertentu.
Untuk keperluan penelitian ini dilakukan percobaan dgn
memberikan pupuk N kepada tanaman tersebut dengan dosis
N/Tan  :
 X  :   0      10     20      30      40     50      60
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data berat
kering tanaman (gr/Tan) sebagai berikut :
 Y =  2,1 57   2,482    2,740   2,835   3,277   3,415   3,762
Dari data tersebut diatas :
a.Tentukanlah persamaan regresi liniernya
b.Hitunglah koefisien korelasinya, jelaskan apa artinya.
c.Uji apakah r signifikan pada tingkat kesalahan () = 5 %
d.Uji apakah pupuk N berpengaruh terhadap berat kering
tanaman
    pada tkt kesalahan () =  5 %
Jawab :
No.      Xi        Yi      Xi²       XiYi        Yi²
   1.       0         0          0     6,0368
2,457
   2.     10      100      24,82     6,1603
2,482
   3.     20      400      54,80     7,5076
2,740
   4.     30      900      85,05     8,0372
2,835
   5.     40    1600     131,08   10,7387
3,277
   6.     50    2500     170,75    11,6622
3,415
   7.     60    3600     225,72    14,1526
3,762
 Σ  210 20,968  9100     692,22    64,2954

 b  =  Σ XiYi – (ΣXi)(ΣYi)/n


            ΣXi² - (Σxi)² /n
 b = 692,22 – 210 x 20,968/7
            9100 – (210)²/7
b = 0,02256
a = ΣY/n – bΣX/n → a = 20,968/7 – 0,02256. 210/7
                                   a = 2,3186
Persamaan regresinya   : yi = 2,3186 + 0,02256 xi       
0,02256 xi  artinya : jika tanaman diberi pupuk  N
sebesar dosis 10/tan akan mengakibatkan berat  kering
tanaman bertambah sebesar  0,02256 gr

 b. rxy =        ΣXiYi  -  [(ΣXi)(ΣYi)] /n

                - (ΣXi)²][ ΣYi² -


( ΣYi)²/n]

   
      rxy =              692,22 -  (210.20,968) /7

                
64,2954 - ( 20,968/7)]

      rxy   = 0,97 → artinya hubungan antara x dan y


                              adalah sebesar 97 %
      Koefisien determinasinya (KD) :
       r²xy   = ( 0,97 )² = 0,94 artinya besarnya sumbangan
     (kontribusi) naik turunnya berat kering tan. sebesar
      94 % dipengaruhi pupuk N sedangkan 6 % yang
      lain dipengaruhi faktor yang lain.
  b. Uji apakah koefien korelasinya signifikan pada tingkat
kesalahan
      () = 5 %.
   Hipotesis :
   Ho :    = 0                     ttabel= t(1-0,05),(7-2)

   H1 :                                 = t(0,95,5) =  2,02


   thitung = r n – 2                oleh karena thitung  ttabel
                 1 - r²                atau 2,02  1,90 maka Ho
   thitung = 0,97  7 – 2        ditolak dan H1 diterima
                  1 – 0,94            kesimpulan : Ada
hubungan
   thitung    = 2,29                    yang erat antara X danY
                                           pada tkt kesalahan 5 %.
 C. Ho :   = 0                 kriteria uji : Jika   thitung  ≤ ttabel  
      H1 :     0                  maka Ho diterima dan H1 ditolak
      thitung   =  bi / Sbi           Jika thitung    ttabel  maka Ho ditolak
                                       H1 diterima.

 
     Sbi = =         [ΣYi - (ΣYi)²/n ] - [bi²(ΣXi² - (ΣXi) ²/n]

                       - (ΣXi)²/n][ n - 2]

    
        Sbi   =  0,0021                        oleh karena thitung  ttabel atau
        thitung   =  bi / Sb                      10,748    4,6041 maka Ho ditolak dan
                  = 0,0256/0,0021      H1 diterima. Kesimpulan :
                  = 10,748                    Ada pengaruh pemberian
pupuk N
        ttabel  = t(1-0,05)(n-k)             terhadap berat kering tanaman
                 = t(1-0,05)(7-2}                    pada tingkat kesalahan 5
%
                 = 4,6041

Contoh Soal 2
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara nilai statistik 
dengan  nilai ekonometrika, untuk kepentingan
penelitian tersebut diambil 10 mahasiswa yang
telah menempuh mata kuliah statistika dan
ekonometrik.Sebaran data diperoleh sebagai
berikut :
Statistik 9 6 5 7 4 3 2 8 7 6

Ekonometri 8 7 6 8 5 4 2 9 8 6
k

Dari data tersebut diatas uji apakah terdapat


korelasi yg positif antara kemampuan mahasiswa
dalam memahami ilmu statistika dan ilmu
ekonometrika pada tingkat kesalahan 5 %.
Jawab :
Hipotesis
Ho   : Tidak terdapat korelasi positif antara
kemampuan  
         mahasiswa dalam memahami ilmu statistika
dan
         ilmu ekonometrika.
H1   : Terdapat korelasi positif antara kemampuan
         mahasiswa dalam memahami ilmu statistika
dan
         ilmu ekonometrika.
Kriteria uji
Ho diterima Jika   t hitung ≤ ttabel (, n-2)
H1 diterima Jika   thitung > ttabel (, n-2)
N X1 X2 Rank X1 Rank X2 d d2

1 9 8 1 3 -2 4

2 6 7 5.5 5 0.5 0.25

3 5 6 7 6.5 0.5 0.25

4 7 8 3.5 3 0.5 0.25

5 4 5 8 8 0 0

6 3 4 9 9 0 0

7 2 2 10 10 0 0

8 8 9 2 1 1 1

9 7 8 3.5 3 0.5 0.25

10 6 6 5.5 6.5 -1 1

Jlh 7

                           →

       
 

              
       
       Oleh karena :  thitung(9,697) >
t tabel (1,86) maka Ho
       ditolak dan H1 diterima.
   Kesimpulan :    
   Terdapat korelasi positif antara kemampuan   
   mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan
ilmu
   ekonometrika pada tkt kesalahan 5 %.

Contoh Soal 3.
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara tingkat
pendidikan dengan tingkat pendapatan. Untuk
penelitian ini diambil sampel sebanyak 112
kepala keluarga dimana diperoleh data sebagai
berikut :
Tinggi Sedang Rendah Jumlah

Baik  16 8 8 32
Cukup 10 20 10 40

Jelek 4 16 20 40

Jumlah 30 44 38 112

Uji Apakah terdapat korelasi positif antara


tingkat pendidikan dengan tingkat kesejahteraan
keluarga pada tkt kesalahan 5 %.
Jawab :
Hipotesis :
Ho    : Tidak terdapat korelasi antara terdapat  
           korelasi positif antara tingkat pendidikan
           dengan tingkat kesejahteraan keluarga.
H1    : Terdapat korelasi positif antara tingkat
          pendidikan dengan tingkat kesejahteraan
          keluarga.
Kriteria uji :
Ho diterima Jika X2hitung ≤ X2 tabel (, (r-1)(k-1)
H1 diterima Jika X2hitung > X2 tabel (, (r-1)(k-1)
 
e11=30x(32/112)=8,57
e12=44x(32/112)=12,57
e13=38x(32/112)=10,86
e21=30x(40/112)=10,71
e22=44x(40/112)=15,71
e23=38x(40/112)=13,57
e31=30x(40/112)=10,71
e32= 44x(40/112)=15,71
        e33=38x(40/112)=13,57
 

                        X2tabel =(9,488)

       Oleh karena :   X2hitung(18,267) >  X2tabel (9,488)


       maka Ho ditolak dan H1 diterima.
       Kesimpulan :
       Terdapat korelasi positif antara tingkat
pendidikan  
       dengan tingkat kesejahteraan keluargapada
       tingkat kesalahan 5 %.
Contoh 4
Andaikan sudah ada dugaan bahwa  64 % variasi dari kecenderungan
berperestasi  Y dapat dijelaskan oleh  X. Dengan menggunakan hasil
penelitian yang memberikan r = 0,88 dan n = 30.dapatkah kita
menerima dugaan bahwa 64 % variasi tadi dengan
menggunakan 
Jawab :
Hipotesis :
Ho : ρ = 0,80
H1 : ρ ≠ 0,80
                   Z - z
Zhitung =     z

Z = ½ ln ( 1 + r / 1 - r )  = 1,1513 log ( 1 + r / 1 - r )
z = ½ ln ( 1 + ρ / 1 - ρ ) = 1,1513 log ( 1 +  ρ / 1 -  ρ )
 z =        1
            n – 3
Dari hasil perhitungan diperoleh harga untuk masing- masing :
        Z = 1,3758                   
       z = 0,1925               
       z =  1,0986
 Dengan mensubsitusikan harga-harga tsb ke dalam rumus maka
 diperoleh :
                                    1,3758 – 0,1925
               zhitung   =          1,0986

               z hitung =  1,44 

   Sedangkan harga Ztabel = Z ½(1 – 0,05)


                                               = Z 0,4750
                                               = 1,96
   Oleh karena z hitung  <  Z tabel  atau 1,44  < 1,96 maka Ho diterima
dan H1
   Ditolak. Kesimpulan : Persentasi variasi dalam Y yang dapat
dijelaskan X 
   seperti apa yang dinyatakan dalam dugaan yaitu sebesar  64 % dapat
   diterima pada tingkat kesalahan 5 %
Contoh 1.

Perusahaan alat olahraga mengembangkan jenis barang pancing sintetik yang diklaimmempunyai


rata-rata kekuatan 8 kg dan simpangan baku 0,5 kg. Telah diketahui bahwa dengan sampel 50
pancing sintetik rata-rata kekuatannya adalah 7,8 kg. Dengan taraf signifikasi sebesar 0,01, Ujilah
hipotesis bahwa rata-rata populasinya tidak sama dengan 8 kg ?

Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.

a)      Hipotesis dari soal diatas adalah

H0 : µ = 8 kg

H1 : µ ≠ 8 kg

b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,01

c)      Karena uji hipotesisnya adalahtwo-tiled  (Dua-arah) dan α = 0,01 maka daerah kritik dari
permasalahan ini adalah z < -2,57 dan z > 2,57 (cara mendapat nilai kritik ini adalah dengan melihat
tabel disribusi normal dimana zα/2 = z0,01/2 = z0,005 = -2,57 ).

d)     Perhitungan

           Dengan n = 50, simpangan baku=0,5, dan rata-rata populasi 8 kg, sehingga rumus yang
digunakan adalah   
e)      Keputusan

Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena zhitungberada dalam rentang daerah kritiknya


yaitu z < -2,57 (-2,83 < -2,57) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah rata-rata populasi yang
sebenarnya tidak sama dengan 8. 

Contoh 2.

Suatu sampel acak 100 catatan kematian di US selama tahun yang lalu menunjukkan umur rata-rata
71,8 tahun dengan simpangan baku 8,9 tahun. Dengan taraf signifikasi 0,05 , ujilah hipotesis bahwa
rata-rata umur sekarang ini lebih dari 70 tahun ?

 Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.

a)      Hipotesis dari soal diatas adalah

H0 : µ = 70 tahun

H1 : µ > 70 tahun

b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,05

c)      Karena uji hipotesisnya adalahone-tiled  (satu-arah) dan α = 0,05 maka daerah kritik dari
permasalahan ini adalah z > 1,64 (cara mendapat nilai kritik ini adalah dengan melihat tabel disribusi
normal dimana zα = z0,05 =-1,64 ).

d)     Perhitungan

Dengan n = 100, simpangan baku=8,9, dan rata-rata populasi 71,8 tahun, sehingga rumus yang
digunakan adalah

e)      Keputusan

Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena zhitungberada dalam rentang daerah kritiknya


sebesar z > 1,64 (2,02 > 1,64) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah rata-rata populasi
umur sekarang ini adalah lebih dari 70 tahun. 

Contoh 3.

Waktu rata-rata yang diperlukan per mahasiswa untuk mendaftarkan diri pada semester ganjil
disuatu perguruan tinggi adalah 50 menit dengan simpangan baku 10 menit. Suatu prosedur
pendaftaran baru yang menggunakan mesin modern sedang dicoba. Dengan mesin modern tersebut
diketahui bahwa 12 mahasiswa memerlukan waktu pendaftaran rata-rata 42 menit dengan
simpangan baku 11,9 menit. Dengan taraf keyakinan sebesar 0,05 , ujilah hipotesis bahwa nilai rata-
rata  populasi mesin modern kurang dari 50 ? Asumsikan bahw populasi waktu berdistribusi normal.

Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.


a)      Hipotesis dari soal diatas adalah

H0 : µ = 50 menit

H1 : µ < 50 menit

b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,05

c)      Karena uji hipotesisnya adalahone-tiled  (satu-arah), α = 0,05 dan n  < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji t  . degree of freedom  (df) adalah n-1 yaitu 11 maka t  = 1,796,
sehingga daerah kritik dari permasalahan tersebut adalah t < -1,796.

d)     Perhitungan

Dengan n  =12, simpangan baku=11,9, dan rata-rata populasi 50 menit, sehingga rumus yang
digunakan  

e)      Keputusan

Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena thitungberada dalam rentang daerah kritiknya


sebesar t < -1,796 (-2,33 < -1,796) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah rata-rata populasi
mesin modern adalah kurang dari 50 menit.

2.      Contoh dua populasi 

Sebuah pelajaran matematika diberikan pada 12 siswa dengan metode pengajaran yang biasa. Kelas
lain yang terdiri dari 10 siswa diberikan pelajaran yang sama tetapi dengan metode yang
menggunakan bahan yang telah diprogramkan. Pada akhir semester murid kedua kelas itu diberikan
ujian yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 85 dengan simpangan baku 4, sedangkan
kelas yang menggunakan bahan yang terpogramkan memperoleh nilai rata-rata 81 dengan
simpangan baku 5. Dengan taraf signifikasi 0,1 , ujilah hipotesis bahwa tidak ada perbedaan antara
kedua metode pengajaran. Asumsikan bahwa kedua populasi berdistribusi normal dengan varians
yang sama.  
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.

a)     Misal µ1 dan µ2 adalah rata-rata nilai semua siswa yang mungkin mengambil pelajaran tersebut
dengan kedua metode pengajaran. Maka hipotesisnya adalah

H0 : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2  

b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,1

c)      Karena uji hipotesisnya adalah two-tiled  (dua-arah),α = 0,1 dan n  < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji t  . degree of freedom  (df) adalah n1+ n2-2 yaitu 20 maka t  =
1,725, sehingga daerah kritik dari permasalahan tersebut adalah t < -1,725 dan t > 1,725.

d)     Perhitungan
Dengan n1=12, n2=10, s1=4, s2=5, rata-rata populasi ke-1 adalah 85, dan rata-rata populasi ke-2 adalah 81
sehingga rumus yang digunakan adalah

e)   keputusan 

Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena thitungberada dalam rentang daerah kritiknya


sebesar t > 1,725 (2,07 > 1,725) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah ada perbedaan
antara metode mengajar biasa dan metode mengajar dengan bahan terprogramkan dimana metode
biasa lebih baik dibandingkan metode dengan bahan terprogramkan.   .

B.    UJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI VARIANS

1.      Contoh satu populasi

Sebuah perusahaan Aki Mobil mengklaim bahwa umur Aki yang diproduksinya mempunyai
simpangan baku 0,9 tahun. Bila sampel acak dari 10 aki menghasilkan simpangan baku ssebesar 1,2
tahun. Dengan taraf signifikasi 0,05, apakah menuut anda simpangan baku lebih dari 0,9 ?

Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.

a)      Hipotesis dari soal diatas adalah

H0 : σ2 = 0,81

H1 : σ2 > 0,81

b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,05

c)      Karena uji hipotesisnya adalah one-tiled  (satu-arah),α = 0,05 dan n  < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji chi-square(karena menguji nilai varians). degree of freedom(df)
adalah n-1 yaitu 9 maka nilai χ2  = 16,919, sehingga daerah kritik dari permasalahan tersebut
adalah χ2  > 16,919.

d)     Perhitungan

Dengan n  =10, simpangan baku (s) =1,2, sehingga rumus yang digunakan
e)   Keputusan 

           Keputusan yang dapat diambil adalah H0 gagal ditolakkarena χ2hitung  tidak berada dalam


rentang daerah kritiknya sebesarχ2  > 16,919 dimana 16 < 16,919 sehingga kesimpulan yang dapat
diambil adalah simpangan bakunya sama dengan 0,9. 

      2.      Contoh dua populasi

            Ketika menguji kesaman dua nilai rata-rata populasi dalam “contoh dua populasi”, kita
mengasumsikan varians kedua populasinya sama tetapi nilainya tidak diketahui. Cukupkah
beralasankah asumsi yang kita buat ini ? Gunakanlah taraf signifikasi 0,1.    

       Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.

a)      Hipotesis dari permalahan diatas adalah

H0 : σ21 = σ22

H1 : σ21 ≠ σ22

b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,1

c)      Karena uji hipotesisnya adalah two-tiled  (dua-arah),α = 0,1 dan n  < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji f  . degree of freedom  (df) adalah n1-1 dan n2-1 yaitu 11 dan 9
makaf0,05(11, 9) = 3,11 dan  f0,95(11, 9)=0,34, sehingga daerah kritik dari permasalahan tersebut
adalah f < 0,34 dan f > 3,11.

d)     Perhitungan

Dengan s1=4 dan s2=5, sehingga rumus yang digunakan adalah

e)   Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 gagal ditolak karenafhitung  tidak berada dalam rentang
daerah kritiknya sebesar f < 0,34 (0,64 >0,34) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah kita
cukup beralasan ketika mengasumsikan bahwa kedua varians populasi sama.  

C.    UJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI PROPORSI

1.      Contoh satu populasi


Seorang pemborong menyatakan bahwa 70% rumah-rumah yang baru dibangun di kota Richmond
dipasang suatu alat pemompa udara panas. Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut bila
diantara 15 rumah baru yang diambil secara acak terdapat 8 rumah yang menggunakan pompa
udara panas ? Gunakan taraf signifikasi 0,1.  

Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.

a)      Hipotesis dari permalahan diatas adalah

H0 : p =  0,7

H1 : p  ≠ 0,7

b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,1

c)      Karena uji hipotesisnya adalah two-tiled  (dua-arah),α = 0,1 dan n  < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji binomial. Dengan p=0.7 maka daerah kritiknya adalah x ≤ 7 dan x
≥ 14 (nilai daerah kritik dapat dilihat pada tabel distribusi binomial)

d)     Perhitungan

xhitung = 8

e)   Keputusan 

      Keputusan yang dapat diambil adalah H0 gagal ditolak karena xhitung  tidak berada dalam rentang
daerah kritiknya sebesar x ≤ 7 (8  ≥ 7) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak ada
alasan yang kuat untuk meragukan pernyataan pemborong diatas.

       2.      Contoh dua populasi

Suatu pemungutan suara hendak dilakukan diantara penduduk suatu kota dan sekitarnya untuk
mengetahui pendapat mereka mengenai rencana pendirian sebuah gedung pertemuan serba guna.
Lokasi gedung yang akan dibangun itu di dalam kota, sehingga para penduduk yang tinggal di sekitar
merasa bahwa rencana itu akan lolos karena besarnya proporsi penduduk kota yang menyetujuinya.
Untuk mengetahui apakah ada selisih yang nyata antara proporsi penduduk kota dan penduduk
sekitar kota itu yang menyetujui rencana tersebut, diambil suatu sampel acak. Bila ternyata 120 di
antara 200 penduduk kota dan 240 diantara 500 penduduk sekitar kota yang menyetujui rencana
tersebut, apakah anda setuju bila dikatakan bahwa proporsi penduduk kota yang menyetujui
rencana tersebut lebih tinggi daripada proporsi penduduk sekitar kota yang menyetujui rencana
tersebut ? Gunakan taraf signifikasi 0,025.

Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.

a)      Misal p1 dan p2 adalah proporsi sebenarnya penduduk kota dan sekitar kota yang menyetujui
rencana tersebut. Maka hipotesisnya adalah

H0 : p1 = p2

H1 : p1 > p2  
b)      Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,025

c)      Karena uji hipotesisnya adalah one-tiled  (satu-arah),α = 0,025 dan n  > 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji z  maka z  = 1,96, sehingga daerah kritik dari permasalahan
tersebut adalah z > 1,96.

d)     Perhitungan

Dengan n1=200, n2=500, x1=120, x2=240, rata-rata populasi ke-1 adalah 85, dan rata-rata populasi ke-
2 adalah 81 sehingga rumus yang digunakan adalah

e)   Keputusan 

      Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolakkarena zhitung  berada dalam rentang daerah kritiknya
sebesar z > 1,96 (2,9 > 1,96) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah proporsi penduduk kota
yang menyetujui rencana itu lebih besar dibandingkan proporsi penduduk sekitar kota yang
menyetujui rencana tersebut

Anda mungkin juga menyukai