Anda di halaman 1dari 8

Nama :Sindi Meliyana Putri

NIM :23040564111

Soal
1. Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data nominal
berpasangan, sampel berhubungan. Pola rancangan berwujud penerapan beberapa
metode di lima wilayah. Jumlah N per wilayah yang diambil sejumlah 25 orang.
2. Riset kedua Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data
interval berpasangan dengan sampel berhubungan. Data kemudian di uji
menggunakan uji normalitas dan gagal. Pola rancangan berwujud penerapan
beberapa metode atau terserah anda di lima wilayah. Jumlah N per wilayah yang
diambil sejumlah 26 orang.
3. Riset ketiga Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data
ordinal dengan sampel berhubungan. Pola rancangan berwujud penerapan
beberapa metode di empat wilayah. Jumlah N per wilayah yang diambil sejumlah
28 orang.
4. Riset keempat, Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data
ordinal dengan sampel bebas. Pola rancangan berwujud penerapan beberapa
metode atau terserah anda di 8 wilayah. Jumlah N per wilayah yang diambil
sejumlah 29 orang.
5. Riset terakhir, Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data
ordinal bebas. Data kemudian di skor. Selanjutnya diuji dengan uji normalitas,
dan gagal. Pola rancangan berwujud penerapan beberapa.
Jawaban

1. Saya sebagai mahasiswa sosiologi, sedang melakukan sebuah riset mengenai


banyaknya jumlah antara Nakes dengan Dokter yang bekerja di Rumah Sakit
Citra Husada. Saya melakukan riset ini dengan menggunakan metode yang
digunakan dengan rumus Uji Q Cochran di 5 titik wilayah. Terdapat beberapa
wilayah yang saya lakukan riset. Contohnya seperti wilayah Banyuwangi,
Jember, Surabaya, Malang, dan juga Tulungagung. Saya menggunakan N atau
sampel perwilayahnya sebanyak 25 orang perwilayah. Jadi saya mengambil data
25 orang dari wilayah Banyuwangi, 25 orang dari wilayah Jember, 25 orang dari
wilayah Surabaya, 25 orang dari wilayah Malang, serta 25 orang dari wilayah
Tulungagung. Setelah itu saya membuat data nominal berpasangan dan sampel
berhubungan.

Hipotesa nol (H0):


Kemungkinan jawaban “Ya” adalah sama untuk kelima jenis wawancara. Atau
tidak ada perbedaan jawaban “Ya” atas kelima jenis wawancara.
Hipotesa satu (H1):
Ada perbedaan jawaban “Ya” atas kelima jenis wawancara, atau kemungkinan
jawaban “Ya” berbeda menurut jenis wawancaranya.

Jika kita hitung :

Informan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Li1 Li2


“N” Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara
Banyuwangi Jember Surabaya Malang Tulungagung
1 1 1 2 1 0 5 25
2 0 1 1 0 1 3 9
3 1 2 1 1 1 6 36
4 1 1 1 1 1 5 25
5 0 1 2 1 0 4 16
6 0 0 1 1 1 3 9
7 2 0 1 0 1 4 16
8 1 1 0 0 1 3 9
9 1 0 1 0 0 2 4
10 1 1 1 1 0 4 16
11 0 0 0 1 1 2 4
12 0 0 1 0 0 1 1
13 1 1 0 2 0 4 16
14 1 1 1 1 1 5 25
15 2 0 0 1 0 3 9
16 1 1 1 2 1 6 36
17 0 0 2 1 1 4 16
18 1 1 1 2 1 6 36
19 0 0 0 1 0 1 1
20 1 0 2 1 0 4 16
21 1 1 0 0 0 2 4
22 0 0 1 0 0 1 1
23 1 2 1 1 0 5 25
24 0 0 1 1 1 3 9
25 1 0 1 0 0 2 4
G1=17 G2=14 G3=23 G4=20 G5=12 88 368

Perhitungan :

Q = ( k −1 ) ¿ ¿

Q = (5−1)¿ ¿

( 4) [ 5 ( 289 )+ (196 )+ ( 529 ) + ( 400 )+ ( 144 )−(7744) ]


Q=
440−368

( 4) [ 5 ( 1558 ) −(7744) ]
Q=
72
( 4) [ 6186 ]
Q=
72

24744
Q=
72

Q = 343,66

Jika bandingkan Nilai Q dengan Tabel C •

Q hitung= 343,66 > X² 0,01= 15,09

Q hitung= 343,66 > X² 0,001= 20,52

Maka Kita bisa menyimpulkan bahwa H(0) kita ditolak, Kita menerima H(H1).
Hal ini disebabkan karena nilai Q Hitung lebih besar dari batas nilai di Tabel C

Kesimpulan yang dapat diambil :


Hipotesa nol (H0): Tidak ada perbedaan jawaban “Ya” atas kelima jenis
wawancara atau Ada perbedaan jawaban “ya” atas kelima jenis wawancara.

2. NANTI SAJA

3. Seorang mahasiswa sosiologi yang akan melakukan riset ketiga dengan


menggunakan data ordinal dengan sampel berhubungan yang dimana dilakukan
di empat titik wilayah dengan mengambil sampel pertitik 28 orang. Ia melakukan
riset mengenai pentingnya penanaman boga yang dilakuan di empat desa antara
lain desa sambibulu, gilang, bringin bendo, dan sambisari. mengambil 28 orang
diantara lain 1 kepala desa, 10 orang kurang mampu, 15 orang berpendidikan,
dan 2 orang pemuka agama di masing-masing desa tersebut. Mahasiswa
Sosiologi tersebut menggunakan rumus uji friedman dalam melakukan riset
penelitiannya. Apakah jawaban atau respon masyarakat disana:

 Hipotesa (H0) : Adanya kegiatan penanaman boga sangat penting


dilakukan di desa.
 Hipotesa (H1) : Adanya kegiatan penanaman boga tidak terlalu penting
untuk dilakukan di desa.

Penanaman Boga
Masyarakat
Sambibulu Gilang Bringin Bendo Sambisari
1 5 6 4 1
2 6 2 2 5
3 12 7 1 5
4 6 4 2 5
5 1 1 5 5
6 7 6 5 6
7 5 6 2 5
8 5 2 7 1
9 5 6 5 4
10 4 5 3 6
11 2 6 5 4
12 7 1 3 1
13 2 6 2 8
14 4 7 4 3
15 2 6 1 8
16 7 1 8 6
17 1 4 6 3
18 5 2 1 9
19 1 3 5 3
20 12 4 1 5
21 6 3 5 5
22 1 4 3 15
23 5 1 10 2
24 5 5 7 6
25 6 2 6 4
26 1 10 9 2
27 2 5 9 7
28 2 15 7 14
126 130 133 148
K
12
2
xr= ∫ .( Ri )2- 3N (K+1)
NK (K + 1) i=1
4
12
2
x=
r ∫ .(126)2+(130)2+(133)2+(148)2- 3(28)(4+1)
28.4(4+1) i=1
4
12
2
x=
r ∫ .(15876)+(16.900)+(17.689)+(21.904) – 420
560 i=1
4
12
2
x=
r ∫ .(72369) – 420
560 i=1
2
x r =0,02 (72369) – 420
2
x r =1447,38 – 420
2
x r =1027,38

Hasil Analisis

DB = 2 (k-1)

= 2 (4-1)

= 2 (3)

=6

X²r < X² 0,01= 23,21

X²r < X² 0,001 =29,59

Berdasarkan hasil Analisa, kesimpulan yang dapat diambil ialah :

X²r memiliki hasil yang lebih kecil daripada tabel, maka H0 diterima.
Sedangkan H1 ditolak.
4. Seorang mahasiswa Sosiologi melakukan riset tentang perbedaan selera
dalam jenis genre film dengan membaginya beberapa golongan. Golongan
A merupakan selera dalam jenis genre film horror, golongan B merupakan
selera dalam jenis genre film romantis, golongan C merupakan selera
dalam jenis genre film komedi, golongan D merupakan selera dalam jenis
genre film drama, golongan E merupakan selera dalam jenis genre film
thriller, golongan F merupakan selera dalam jenis genre film laga,
golongan G merupakan selera dalam jenis genre film ilmiah, dan
golongan H adalah selera dalam jenis genre film fantasi. Peneliti akan
melakukan riset di delapan wilayah dengan N perwilayah diambil 29
orang. Penelitian ini menggunakan uji kruskal wallis, dikarenakan data
yang digunakan adalah data ordinal dengan sampel bebas.
 -
 -

Skor selera dalam jenis genre film

A B C D E F G H
25 36 45 53 60 77 83 90
10 20 22 42 32 62 59 47
41 15 73 64 78 55 71 85
35 30 27 38 96

Ranking selera dalam jenis genre film

A B C D E F G H
5 10 14 16 19 24 26 28
1 3 4 13 8 20 18 15
12 2 23 21 25 17 22 27
9 7 6 11 29
R1= 27 R2= 15 R3 = 41 R4 = 50 R5= 59 R6 = 67 R7 = 77 R8 = 99

Anda mungkin juga menyukai