Anda di halaman 1dari 4

1. Diketahui data sebagai berikut.

Produktivitas Kerja dengan Tiga Metode Kerja


Subjek
Metode A (Bulan I) Metode B (Bulan II) Metode C (Bulan III)
1 22 28 32
2 24 27 30
3 25 29 34
4 23 32 27
5 17 26 22
6 24 33 31
7 23 27 32
8 24 32 29
9 24 34 28
10 25 31 28
11 25 27 29
12 22 30 18

Langkah-langkah uji Friedman diberikan sebagai berikut.


 Hipotesis
H0: Ketiga metode kerja baru tersebut memiliki tingkat produktivitas yang sama
H1: Sekurang-kurangnya terdapat satu metode yang memiliki produktivitas yang berbeda
 Statistik uji
Tabel berikut menunjukkan hasil perankingan data.
Subje
Metode A Metode B Metode C
k
1 1 2 3
2 1 2 3
3 1 2 3
4 1 3 2
5 1 3 2
6 1 3 2
7 1 2 3
8 1 3 2
9 1 3 2
10 1 3 2
11 1 2 3
12 2 3 1
Rj 13 31 28
k
12
χ= 2
r ∑
nk ( k + 1 ) j=1
R2j−3 n ( k + 1 )

12
2
χr=
12 ∙3 ( 3+1 )
[ ( 13 )2+ ( 31 )2+ (28 )2−3 ∙12 ( 3+1 ) ]

2 1
χ r = ∙ 1770
12
2
χ r =147 ,5
 Daerah kritik
Dari tabel chi-square dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas db=k−1=3−1=2,
diperoleh nilai chi-square tabel sebesar 5,591.
 Keputusan
Karena nilai chi-square hitung lebih besar dibandingkan nilai chi-square tabel, yakni
147,5 < 5,591, maka tolak H0. Artinya, sekurang-kurangnya terdapat satu metode yang
memiliki produktivitas yang berbeda. Dengan kata lain, hipotesis yang menyatakan
bahwa ketiga metode kerja baru tersebut memiliki tingkat produktivitas yang berbeda
dapat diterima.

2. Diketahui data sebagai berikut.


Efektifitas Metode Kerja
Subjek
A B C D
1 0 0 0 1
2 0 0 0 1
3 0 0 0 1
4 1 1 1 1
5 1 0 0 1
6 0 1 0 1
7 1 0 0 1
8 0 0 0 0
9 0 1 0 0
10 0 0 0 0
11 1 0 0 1
12 0 0 1 1

Langkah-langkah uji Cohran Q Test diberikan sebagai berikut.


 Hipotesis
H0: Ketiga metode kerja baru tersebut memiliki tingkat efektifitas yang sama
H1: Sekurang-kurangnya terdapat satu metode yang memiliki efektifitas yang berbeda
 Statistik uji
Subjek A B C D Li Li2
1 0 0 0 1 1 1
2 0 0 0 1 1 1
3 0 0 0 1 1 1
4 1 1 1 1 4 16
5 1 0 0 1 2 4
6 0 1 0 1 2 4
7 1 0 0 1 2 4
8 0 0 0 0 0 0
9 0 1 0 0 1 1
10 0 0 0 0 0 0
11 1 0 0 1 2 4
12 0 0 1 1 2 4
Jumlah 4 3 2 9 18 40

[ ( )]
k k 2
( k −1 ) k ∑ G2j − ∑ Gi
j=1 j=1
Q= N N
k ∑ Li −∑ Li
2

i=1 i=1

( 4−1 ) [ 4 ( 4 +3 +22 +92 ) −182 ]


2 2
Q=
4 ∙ 18−40
348
Q=
32
Q=10,875
 Daerah kritik
Dari tabel chi-square dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas
db=k−1=4−1=3, diperoleh nilai chi-square tabel sebesar 7,815.
 Keputusan
Karena nilai statistik hitung Q lebih besar dibandingkan nilai chi-square tabel, yakni
7,815 < 10,875, maka tolak H0. Artinya, Sekurang-kurangnya terdapat satu metode
yang memiliki efektifitas yang berbeda. Dengan kata lain, hipotesis yang menyatakan
bahwa keempat metode baru tersebut memiliki tingkat efektivitas yang berbeda dapat
diterima.
3. Diketahui data sebagai berikut.

Dekat Sedang Jauh


3 6 8
2 6 7
4 5 8
8

Langkah-langkah uji Kruskall Wallis diberikan sebagai berikut.


 Hipotesis
H0: Jarak dari rumah ke Asrama tidak berpengaruh terhadap frekuensi mahasiswa
pulang kampung.
H1: Jarak dari rumah ke Asrama berpengaruh terhadap frekuensi mahasiswa pulang
kampung
 Statistik uji
Berikut diberikan rank untuk setiap kategori data
Sedan
Dekat Jauh
g
2 5,5 9
1 5,5 7
3 4 9
9
6 15 34
k 2
12 R
H= ∑
n ( n+1 ) j =1 ni
j
−3 ( n+1 )

( )
2 2 2
12 6 15 34
H= + + −3 ( 10+1 )
10 ( 10+1 ) 3 3 4
H=41 , 02−33
H=8 ,02
 Keputusan
Berdasarkan tabel Kruskall Wallis, diperoleh H tabel = 0,0457. Karena nilai H hitung
lebih besar dari H tabel, maka tolak H 0. Artinya, jarak dari rumah ke asrama
berpengaruh terhadap frekuensi mahasiswa pulang kampong.

Anda mungkin juga menyukai