DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
pemeriksaan diharapkan akan menghasilkan audit yang memenuhi standar yang telah
profesionalisme berupa sikap dan tindakan dalam pelaksanaan tugas sesuai aturan-
Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi profesionalitas auditor antara lain
kerja, dan sebagainya. Pengalaman kerja erat kaitannya dengan lama masa kerja dan
banyaknya pemeriksaan yang dilakukan auditor. Semakin lama masa kerja sebagai
mempunyai arti penting dalam upaya perkembangan tingkah laku dan sikap seorang
tingkah laku yang dapat diwujudkan melalui keahlian yang dimiliki untuk lebih
Profesionalitas juga dapat ditinjau dan berbagai sudut pandang, termasuk dan
sisi gender. Gender dalam batasan "sex" mengacu pada kondisi fisik dan biologis
manusia, yaitu ciri-ciri lahiriah laki-laki dan perempuan. Masalah gender juga terkait
dengan konstruksi sosial dan budaya masyarakat setempat. Hal ini yang kemudian
dalam fungsi struktural dan kelembagaan dari sudut pandang gender melahirkan
yang berupah, yang terkena pajak, dan yang dilaporkan atau dipantau secara resmi,
1880 hanya tercatat 5% perempuan yang bekerja di luar rumah dan jumlah
keseluruhan tenaga kerja perempuan hanya 15%. Upah rata-rata tahunan perempuan
yang bekerja penuh waktu masih mandek pada rasio magis dibanding pendapatan
laki-laki, yakni 3:5 (59%), dengan kenaikan atau penurunan 3% persis persentase
(kekerasan), dan beban kerja berlebihan. Hal ini yang menimbulkan permasalahan
profesionalitas auditor?
profesionalitas auditor?
Langkah-langkahnya:
1) Buka SPSS (untuk uji kali ini saya menggunakan SPSS 17)
berikut:
Pria
Wanita
2=Wanita.
1 sampai 5 tahun
Diatas 5 tahun
atas.
di program SPSS pada Data View atau Masukkan Ke Program Exel yang
4) dd
"Dependent List:" Kemudian pilih salah satu variable factor kali ini kita
Klik tombol Options, akan muncul jendela ini: Centang "Descriptive" dan
Klik
Masih dijendela One Way ANOVA, klik tombol Post Hoc, sampai muncul
Auditornya sebesar 62,69. Selanjutnya untuk melihat uji kita lihat di tabel
ANOVA.
Sebelum melanjutkan uji perlu diingat bahwa salah satu asumsi uji Anova
tersebut sama (P-value = 0,255), sehingga uji Anova valid untuk menguji
hubungan ini.
dari ketiga kelompok Pengalaman Kerja, kita lihat tabel ANOVA , dari
tabel itu pada kolom Sig. diperoleh nilai P (P-value) = 0,023. Dengan
demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menolak Ho, sehingga kesimpulan
tersebut.
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji
lanjut (Post Hoc Test) tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji
menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test)
harus dilakukan.
maka uji selanjutnya adalah melihat kelompok mana saja yang berbeda.
Untuk menentukan uji lanjut mana yang digunakan, maka kembali kita
Namun bilai hasil tes menunjukan varian tidak sama, maka uji lanjut yang
tersebut sama, maka uji lanjut (Post Hoc Test) yang digunakan adalah Uji
Bonferroni.
Dari tabel Post Hoc Test di atas memperlihatkan bahwa kelompok yang
dengan tanda bintang "*") adalah Kelompok "s.d 1 tahun" dan "1 s.d 5
tahun".
Separate Lines.
Klik Add
Klik Continue
Profesionalitas Auditr pria dengan pengalaman kerja s.d 1 tahun sebesar 35,43
sedangkan nilai rata-rata Profesionalitas Auditr wanita yang pengalaman kerja s.d
sehingga bisa dikatakan varian antar group tidak berbeda secara signifikan. Tabel
(Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept
signifikan.
model. Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa)= Signifikan. Contoh di atas
berpengaruh signifikan.
6. Error: Nilai Error model, semakin kecil maka model semakin baik.
kurang kuat.
Dari 7 kesimpulan di atas, dalam uji Two Way Anova, poin 1, 3, 4 dan 5
Tabel di bawah ini adalah Tabel Tukey Post Hoc digunakan untuk menilai
signifikan:
tabel di atas, ada dua ditandai dengan bintang yaitu s.d 1 tahun dan 1 s.d 5 tahun,
Diagram Plot di bawah ini berguna untuk menilai apakah ada interaksi
efek antar variabel. Namun diagram ini tidak bisa dijadikan bahan acuan yang
valid. Tetapi hanya sekedar memberikan gambaran saja. Apabila garis-garis tidak
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/upn/article/view/17104
Santoso, singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta : Elex
Media Kaputindo
Robins, Stephen P. dan Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi edisi Kedua
belas. Jakarta: Salemba Empat.
Santosa. 2001. Analisa Perbedaan Gender terhadap Perilaku Auditor BPKP, Tesis
Magister Sains Akuntansi, Universitas Diponegoro Semarang