Anda di halaman 1dari 6

Soal

Seorang guru di SMP Pesantren Putri Royatul Qur’an Batam yang beralamat di Kompleks
Kamboja, Blok S, No.56, Sagulung Kota Batam mengajar mata pelajaran Akidah Akhlak
menggunakan dua metode pembelajaran yaitu metode diskusi dan metode Inkuiri. Guru
tersebut ingin mengetahui perbedaan pemahaman siswa antara yang menggunakan metode
Inkuiri (A1) dan siswa yang menggunakan metode diskusi (A2) pada mata pelajarannya.

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah:


Apakah terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan antara siswa yang menggunakan
metode Inkuiri (A1) dan siswa yang menggunakan metode diskusi (A2) pada mata pelajaran
Akidah Akhlak.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sbb:
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik yang akurat dan
dapat dipercaya tentang perbedaan pemahaman siswa yang menggunakan metode Inkuiri
(A1) dan siswa yang menggunakan metode diskusi (A2) pada mata pelajaran Akidah
Akhlak.

Langkah pertama dalam penyelesaian masalah di atas, guru tersebut menyusun hipotesis
penelitian dan hipotesis statistik sbb:
Hipotesis penelitian
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman siswa antara siswa yang menggunakan
metode Inkuiri (A1) dan siswa yang menggunakan metode diskusi (A2) pada mata
pelajaran Akidah Akhlak.
Hipotesis Statistik:
Ho: µ1 = µ2 ( artinya tidak terdapat perbedaan secara signifikan)
H1: µ1 ≠ µ2 ( artinya terdapat perbedaan secara signifikan)
Berdasarkan nilai sig. di mana nilai alpha (α) adalah 0,05.
Jika Sig.> 0.05 maka Ho diterima (tidak ada perbedaan)
Jika Sig. < 0.05 maka Ho ditolak (ada perbedaan)
Untuk menyelesaikan masalah di atas, guru tersebut menggunakan pendekatan metode
kuantitatif dengan analisis statistika berbantuan IBM SPSS Versi 26. Jenis uji statistika
yang digunakan adalah uji t (Independent Sample t-Test) yaitu uji dua sampel yang saling
bebas.

Setelah dua kelompok siswa diberi tes, maka diperoleh data sbb:
Kelompok Siswa Menggunakan Metode Inkuiri (Kelas Eksperimen)

No Pemahaman Kode Metode A1


1 85 1
2 80 1
3 84 1
4 97 1
5 84 1
6 83 1
7 80 1
8 81 1
9 83 1
10 92 1
11 89 1
12 80 1
13 84 1
14 85 1
15 82 1
16 81 1
17 86 1
18 84 1
19 85 1
20 95 1
21 82 1
22 85 1
23 94 1
24 92 1
25 95 1
26 82 1
27 96 1
28 92 1
29 80 1
30 82 1
31 85 1
32 87 1
33 90 1
34 85 1
35 93 1
Kelompok Siswa Menggunakan Metode Diskusi (Kelas Kontrol)

No Pemahaman Kode Metode A2


1 85 2
2 80 2
3 84 2
4 82 2
5 84 2
6 83 2
7 80 2
8 80 2
9 83 2
10 92 2
11 70 2
12 80 2
13 84 2
14 85 2
15 82 2
16 81 2
17 86 2
18 84 2
19 85 2
20 70 2
21 82 2
22 80 2
23 90 2
24 85 2
25 70 2
26 82 2
27 80 2
28 75 2
29 80 2
30 82 2
31 85 2
32 75 2
33 80 2
34 85 2
35 75 2

Jawaban:
Langkah pertama menggabungkan kedua kelompok sampel dengan kode yang berbeda.
Kelompok eksperimen sebanyak 35 orang yaitu siswa yang menggunakan metode
pembelajaran inkuiri (A1) kode 1. Sedangkan kelompok kontrol sebanyak 35 orang yaitu
siswa yang menggunakan metode diskusi (A2) kode 2.
uji t (Independent Sample t-Test )

No Pemahaman Metode
1 85 1
2 80 1
3 84 1
4 97 1
5 84 1
6 83 1
7 80 1
8 81 1
9 83 1
10 92 1
11 89 1
12 80 1
13 84 1
14 85 1
15 82 1
16 81 1
17 86 1
18 84 1
19 85 1
20 95 1
21 82 1
22 85 1
23 94 1
24 92 1
25 95 1
26 82 1
27 96 1
28 92 1
29 80 1
30 82 1
31 85 1
32 87 1
33 90 1
34 85 1
35 93 1
36 85 2
37 80 2
38 84 2
39 82 2
40 84 2
41 83 2
42 80 2
43 80 2
44 83 2
45 92 2
46 70 2
47 80 2
48 84 2
49 85 2
50 82 2
51 81 2
52 86 2
53 84 2
54 85 2
55 70 2
56 82 2
57 80 2
58 90 2
59 85 2
60 70 2
61 82 2
62 80 2
63 75 2
64 80 2
65 82 2
66 85 2
67 75 2
68 80 2
69 85 2
70 75 2
Selanjutnya data di atas dianalisis menggunakan IBM SPSS Versi 26.
Output SPSS
1. Analisis Deskriptif

Group Statistics
Metode_Pembelajaran N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai_Pemahaman 1 35 86.29 5.216 .882
2 35 81.31 4.993 .844

Interpretasi:
Dari tabel deskriptif di atas diperoleh simpulan jumlah data yang diinput sebanyak
35 orang untuk kelompok 1 dan 35 orang untuk kelompok 2. Dengan rincian kelompok 1
memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 86.29, sedangkan kelompok 2 memiliki rata-rata
(mean) sebesar 81.31. Selanjutnya kelompok 1 memiliki nilai simpangan baku
(std.deviation) sebesar 5.216 dengan standard error mean 0.882, sedangkan kelompok 2
memiliki nilai simpangan baku (std.deviation) sebesar 4.993 dengan standard error mean
0.844.
Pada tabel grup statistik di atas diperoleh nilai rata-rata (µ) :
µX1 (metode inkuiri=A1) = 86.29
µX2 (metode diskusi=A2) = 81.31
Hal ini menunjukkan bahwa µX1 > µX2.

Keterangan :
Y = Pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Akidah-Akhlak
X1 = Siswa yang diajar menggunakan metode Inkuiri
X2 = Siswa yang diajar menggunakan metode diskusi
µX1 = Nilai rata-rata pemahaman siswa yang menggunakan metode Inkuiri.
µX2 = Nilai rata-rata pemahaman siswa yang menggunakan metode diskusi.
2. Analisis Inferensial

Independent Samples Test


Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95%
Std. Confidence
Error Interval of the
Sig. (2- Mean Differen Difference
F Sig. t df tailed) Difference ce Lower Upper
Nilai_Pem Equal variances 1.006 .319 4.073 68 .000 4.971 1.221 2.536 7.407
ahaman assumed
Equal variances 4.073 67.87 .000 4.971 1.221 2.536 7.407
not assumed 0

Interpretasi:
Dari tabel Independent Samplea Test di atas diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar
0.000 atau lebih kecil dari nilai alpha (α) 0.05, atau dengan kata lain 0.000<α=0.05, maka
Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
siswa yang menggunakan metode Inkuiri (A1) dengan kelompok siswa yang menggunakan
metode diskusi (A2) dalam mata pelajaran Akidah Akhlak.

Anda mungkin juga menyukai