Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

STATISTIKA INDUSTRI II
STATISTIK PARAMETRIK : ONE SAMPLE T-TEST
Dosen Pengampu : Widya Setiafindari, S.T.,M.Sc

Disusun oleh:
1. Hester Patmawati (5180611004)
2. Sethu Raj (5180611076)
3. Dewintari Meilin. S (5180611129)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2020
1.1 Latar Belakang
Seorang CEO hendak melakukan pelatihan rutin dalam rangka meningkatkan
produktivitas dan kualitas terhadap 100 karyawan. Pelatihan dilakukan 4 kali dalam sebulan
pada akhir minggu dengan pelatihan seperti pemecahan masalah secara cepat, ketepatan
pengambilan keputusan, dan penarikan kesimpulan pada 60 masalah dalam waktu 1 jam.
Aspek pertimbangan penilaian keberhasilan, yaitu latar belakang pendidikan terakhir, jumlah
pelatihan yang terselesaikan secara tepat, dan perubahan kinerja setelah dilakukan pelatihan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah bagaimana pengaruh dan hasil
pelatihan rutin terhadap produktivitas dan kualitas karyawan dari aspek latar belakang
pendidikan, jumlah pelatihan yang diikuti dan perubahan kinerja dari karyawan yang
mengikuti pelatihan tersebut

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah mengetahui pengaruh dan perubahan yang terjadi
pada produktivitas dan kualitas karyawan dari pelatihan rutin terhadap produktivitas dan
kualitas 100 karyawan berdasarkan aspek pertimbangan latar belakang pendidikan terakhir,
jumlah pelatihan yang terselesaikan secara tepat, dan perubahan kinerja setelah dilakukan
pelatihan.

1.4 Manfaat
Manfaat dari tujuan diatas adalah CEO yang mengadakan pelatihan dapat mengetahui
pengaruh dan perubahan tingkat produktivitas dan kualitas karyawan setelah diadakannya
pelatihan, serta mempertimbangkan aspek latar belakang pendidikan, jumlah pelatihan yang
diikuti dan perubahan kinerja dari masing-masing karyawan yang mengikuti pelatihan
tersebut
1.5 Literatur

Pengujian ini menggunakan Uji T satu sampel (one-sample T test) untuk menguji rata-rata dari
sampel tunggal yaitu ukuran rata-rata celana mahasiswi teknik industri angkatan 2010. Sejumlah
60 sampel

Gambar 1.1 Data uji sample T test

(Sumber : https://www.scribd.com/doc/179103783/Modul-4-
Statistik-Parametrik)

Langkah-langkah pengolahan data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut :

1. Membuka SPSS 19 dan membuat file baru


2. Klik Variable View , kemudian mengisi nama variable
3. Melakukan uji kenormalan data dengan klik Alalyze – Descriptive Statistics – Explore.
Masukan panjang lengan sebagai dependent list. Klik plots centang Normality Plots with
tests. Klik continue lalu klik OK

Gambar 1.2 Langkah-langkah uji kenormalan data One Sample T-Tes

(Sumber : https://www.scribd.com/doc/179103783/Modul-4-Statistik-Parametrik

4. )

Kemudian akan muncul tiga output yaitu

Gambar 1.3 Hasil pengolahan uji kenormalan data

(Sumber : https://www.scribd.com/doc/179103783/Modul-4-Statistik-
Tabel di atas menunjukan hasil uji apakah sebuah distribusi data bisa dikatakan normal
ataukah tidak yang dilihat dari dua macam alat uji. H 0 dari tabel di atas adalah data
normal dan H 1nya adalah data tidak normal. Di lihat dari salah satu sig. Antara
kolmogrov-Smirnov dan Shapiro-Wilk dapat disimpulakan bahwa H 0 diterima karena
Sih. Berada di atas 0,05

5. Melakukan uji One sample T-Test dengan cara klik Analyze – Compore Means – One
Sample T test

Gambar 1.4 Langkah-langkah uji one simple T-Test

(Sumber : https://www.scribd.com/doc/179103783/Modul-4-Statistik-
Parametrik)
Masukan ukuran ke dalam test variabel dan masukan nilai 30 pada test value lalu klik
OK

6. Muncul OK

Gambar 1.5 Hasil One Simple Statistics

Sumber : https://www.scribd.com/doc/179103783/Modul-4-Statistik-Parametrik

Tabel di atas menunjukan nilai statistik dari variabel ukuran. Nilai mean dari 60
data ukuran yang ada adalah 29,60 dengan Std.Devistion 1,888 dan Std . Error Mean
0,244

Gambar 1.6 Hasil One Simple Test

Sumber : https://www.scribd.com/doc/179103783/Modul-4-Statistik-Parametrik
Tabel di atas menunjukan hasil dari uji One sample Test. Dari data di atas H 0nya
adalah rata-rata ukuran celana mahasiswi Teknik Industri angkatan 2010 sama dengan 30
dan H 1nya adalah rata-rata ukuran celana mahasiswi Teknik Industri angkatan 2010 tidak
sama dengan 30. Hasil yang di dapat dari tabel di atas adalah nilai Sig.(2-tailed ) adalah
0,106 yang artinya H 0 diterima karena nilai Sig.(2-tailed)nya berada di atas 0,025

1.6 Metode Pengolahan Data


One sample t-test digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata suatu sample dengan
suatu nilai hipotesis. Pengujian rata-rata satu sample dimaksudkan untuk menguji nilai
tengah atau rata-rata populasi µ sama dengan nilai tertentu µ 0 , lawan hipotesis
alternatifnya bahwa nilai tengah atau rata-rata populasi µ tidak sama dengan µ 0, jadi jika
akan menguji :
H0 : µ = µ0 lawan
H1 : µ ≠ µ0,
H0 merupakan hipotesis awal

1.7 Pengumpulan Data

Kary Pendidikan Jumlah Perubahan 16 3 1 42


awan terakhir pelatihan kinerja 17 3 3 75
1 3 1 43 18 2 4 85
2 2 2 55 19 3 2 58
3 2 2 58 20 2 3 68
4 2 3 75 21 1 3 61
5 1 2 55 22 2 3 76
6 2 3 78 23 1 2 50
7 1 1 15 24 3 1 40
8 2 1 50 25 3 2 51
9 2 2 53 26 3 2 55
10 2 3 77 Kary Pendidikan Jumlah Perubahan
11 2 2 52 awan terakhir pelatihan kinerja
12 2 2 54 28 2 4 89
13 1 3 61 29 3 2 55
14 3 4 98 30 1 4 82
15 3 2 58 31 3 1 40
32 3 2 52 75 2 2 54
33 1 4 83 76 1 2 49
34 1 4 84 77 2 1 41
35 3 1 42 78 2 2 55
36 3 3 71 79 1 3 68
37 1 2 56 80 1 2 57
38 3 2 58 81 1 3 72
39 2 4 92 82 2 4 87
40 3 3 74 Kary Pendidikan Jumlah Perubahan
41 1 2 53 awan terakhir pelatihan kinerja
42 2 2 52 84 1 2 52
43 1 2 48 85 1 3 63
44 1 1 30 86 2 2 50
45 1 1 32 87 2 3 71
46 1 3 66 88 3 2 60
47 1 2 48 89 2 1 40
48 2 3 75 90 2 1 39
49 2 2 56 91 2 2 54
50 2 1 38 92 3 2 57
51 1 3 71 93 2 2 53
52 2 2 52 94 1 2 47
53 2 2 54 95 2 2 53
Kary Pendidikan Jumlah Perubahan 96 2 2 55
awan terakhir pelatihan kinerja 97 1 1 32
55 3 2 57 98 2 2 54
56 1 4 84 99 2 3 71
57 3 2 57 100 2 4 97
58 3 4 98
59 1 3 64
60 1 4 82
61 3 3 78 Pendidikan terakhir
62 2 2 50 1 SMA/SMK
63 1 1 35 2 Diploma
64 3 2 58 3 Sarjana
65 2 4 89
66 2 2 52
67 3 3 79
68 2 3 56
69 3 3 75
70 2 4 88
71 2 2 52
72 2 3 68
73 1 4 82
74 1 2 49
1.8 Pengolahan Data
1.8.1. Data Entry
Data yang digunakan dalam melakukan pengolahan data pada analisis One Sample
T-Test ini adalah data Perusahaan dalam melakukan pelatihan rutin terhadap 100
karyawan selama 4 kali dalam sebulan. Variabel yang digunakan yaitu karyawan,
pendidikan_terakhir, jmlh_pelatihan, dan perubahan_kinerja. Dari data tersebut
kemudian dilakukan pengolahan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Input variabel pada Variable View sebagai berikut.

b. Input values untuk variable Pendidikan_terakhir seperti berikut :

c. Input data view sebagai berikut.


1.8.2. Analisis Data
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan One Sample T-Test adalah sebagai
berikut:
a. Klik Analyze → Compare Means → One Sample T-Test.

b. Masukkan variable perubahan_kinerja ke dalam kotak test variable dan


masukan nilai 50 di kotak test value.

c. Klik Options, maka kotak dialog one sample t-test: option muncul, tingkat
kepercayaan dengan 95% dan exclude case by analysis by analysis terpilih secara
default.

d. Klik continue, lalu OK


1.9 Hasil dan Pembahasan Pengolahan Data
One-Sample Test
Test Value = 50
95% Confidence
Interval of the
Mean Difference
Sig. (2- Differenc Lowe
  t df tailed) e r Upper
perubahan_kiner 6.472 99 0.000 11.040 7.66 14.42
ja
Untuk mengetahui hasil uji One Sample T-Test dilakukan beberapa tahapan, yaitu :
1. Penetuan Hipotesis :
H0 : µ = Rata-rata perubahan kinerja dari karyawan sama dengan 11.040
H1 : µ ≠ Rata-rata perubahan kinerja dari karyawan tidak sama dengan 11.040
2. Tingkat signifikansi (α) 5%
3. Daerah kritis : t tabel = 1.984, t hitung = 6.472, t hitung > t table,
Maka tolak H0
4. Uji statistic : sig. = 0.000; t hitung = 6.472; t tabel = 1.984
Maka t hitung > t table = 6.472 > 1.984
5. Keputusan : Karena nilai sig. (2-tailed) < α dan t hitung > t table,
Maka tolak H0

1.10 Analisis Hasil Pengolahan Data


Dari hasil pengolahan data diatas dapat diketahui bahwa dengan tingkat signifikasi
5%, rata-rata perubahan kinerja karyawan tidak sama dengan 11.040. Hal ini dapat
dibuktikan dengan nilai t hitung yaitu 6.472 yang lebih besar dari nilai t tabel (df = 99, α
= 0.05) yaitu 1.984, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

1.11 Kesimpulan
Dari kasus pelatihan rutin 100 karyawan diatas dapat dilakukan pengolahan data
dengan menggunakan metode One Sample T-Test. Didapatkan kesimpulan bahwa rata-
rata perubahan kinerja 100 karyawan tidak sama dengan 11.04. Hal tersebut dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan terakhir karyawan, dan jumlah
pelatihan yang diikuti oleh karyawan tersebut, sehingga berpengaruh terhadap tingkat
produktivitas dan kualitas masing-masing karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

Setiafindari, Widya. 2018. Modul Praktikum Statistika Industri 2. Yogyakarta : PT MUDAYA


MULTI DAYA SETYA

Putra, Faizal Randy., (2013), Modul 4 Statistik Parametrik, Jakarata. Dilihat pada 15 Februari
2020.
https://www.scribd.com/doc/179103783/Modul-4-Statistik-Parametrik

Anda mungkin juga menyukai