Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan berkat serta pertolongan yang takhenti-hentinya bagi kami sekalian sehingga kami
dapat menyusun laporan kegiatan Peduli Kasih.
Di dalam laporan kegiatan Peduli kasih ini, kami hendak mengulas perihal kegiatan Peduli
Kasih yang telah kami laksanakan pada tanggal 24 Mei 2019 yang didalamnya mencakup
barbagai kegiatan yang kami laksanakan di Panti Asuhan “Tunas Harapan Putra”.
Dengan semua hormat, kami mengucapkan terima kasih bagi semua pihak yang telah
mendukung kegiatan Peduli Kasih serta yang telah mendukung dalam penyusunan laporan ini,
terutama kepada Ibu Herwi Adianti Hadryastuti, M.M. yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan laporan ini dan kepada Bapak Pendeta Haogombowo Gulo selaku pimpina pPanti
Asuhan “ Tunas Harapan Putra” yang telah menerima kunjungan kami dengan sukacita semoga
Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.
Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata baik,
masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya.

Yogyakarta, 22 Mei 2019


Penyusun
BAB I
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya zaman banyak sekali hal-hal yang mampu
membuat iman mahasiswa sekarang ini lemah dan menjadi kurang perduli terhadap
sesama, karena berbagai pengaruh pergaulan yang menawarkan kebebasan namun
berdampak negative.
Berkaca dengan itu semua kami ingin selalu menjaga kekuatan iman kepada
Yesus Kristus serta kasih kepada sesama yang sudah tertanam kuat sejak kecil dengan
mengadakan kegiatan Peduli kasih di Panti Asuhan Putra “ Tunas harapan”, supaya
mahasiswa tetap terjaga iman dan kasihnya kepada sesama walaupun ditawarkan
berbagai macam pergaulan yang penuh dengan unsur kebebasan dan keegoisan. Kegiatan
Peduli kasih yang kami lakukan di Panti Asuhan Putra “ Tunas Harapan” ini sesuai
dengan tujuan dari kegiatan awal yaitu membangkitkan rasa peduli terhadap sesama yang
lebih kurang beruntung dari pada kami, serta mengimplementasikan kasih kepada sesama
yang telah Tuhan Yesus ajarkan melalui hukum kasih, dan menumbuhkan raa bersyukur
di hati mahasiswa kepada Tuhan Yesus atas pemeliharaan yang telah Tuhan Yesus
berikan, serta untuk memberikan semangat kepada anak – anak yang berada di panti
untuk terus berkembang dan bertumbuh dalam Tuhan.

2. ARTI PEDULI KASIH


Peduli kasih merupakan suatu implementasi dari perintah Tuhan untuk saling
mengasihi sesame manusia, dengan memperdulikan dan respek terhadap keadaan yang
ada di sekitar dengan berdasarkan kasih yang telah Tuhan ajarkan, yaitu kasih yang tulus
dan tek bersyarat. Dalam 1Yohanes 4 : 8 dijelaskan bahwa orang yang tidak mengenal
kasih, dia tidak mengenal Allah, sebab Allah itu kasih. Sabagai anak – anak Allah sudah
sepatutnya kita menggunakan kasih untuk menjalani kehidupan di dunia ini, karena Bapa
telah mengasihi kita dengan begiyu besar mekan kita pun harus menyalurkan kasih Bapa
kepada orang lain. Kepeduliaan yang ditunjukan bukan hanya kepedulian secara finansial
melainkan juga secara mental dan psikis kepada sesama dengan berdasarkan kasih Allah,
maka setiap orang yang berada di sekitar kita akan merasakan damai karena kasih Bapa
yang telah kita salurkan.
3. HUBUNGAN FIRMAN ALLAH DENGAN YANG ADA DI PANTI ASUHAN
Para pengurus panti yang notabennya sebagai wali dari anak – aank yang ada di
panti menekan untuk terus berpengharapna kepada Tuhan dan selalu mengingatkan
kepada anak – anak bahwa apapun yang mereka minta dalan doa dengan penuh
keyakinan dan iman ada Tuhan berikan seperti ayat yang ada di kitab Matius 21 : 22 yang
berbunyi “ Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu
akan menerimanya.” Namun pemimpin dan pembimbing dari panti asuhan tersebut juga
menegaskan bahwa apapun yang anak – anak minta itu harus berguna tidak hanya untuk
dirinya sendiri melainkan untuk orang lain juga, seperti ada tertulis dalam kitab Yakubus
4 : 3 yang berbunyi “ Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima papa – apa,
karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk
memuaskan hawa nafsumu.” Serta menekankan bahwa berpengharapan kepada Tuhan
yang memelihara hidup orang percaya sesuai dengan kitab Yeremia 17 : 7 yang berbunyi
“ Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada
Tuhan!”
BAB II
1. VISI
Menyediakan sebuah rumah dan keluarga yang membangun anak sejahtera,
berpendidikan, bermartabat, takut akan Tuhan, dan berkontribusi terhadap komunitas.
2. MISI
 Spiritual (Ibadah)
 Jasmani (Kesehatan, nutrisi, gizi)
 Pendidikan (Sekolah bermutu SD-SMK)
 Bimbingan belajar
 Mental (Konseling)
 Komunitas (Visitasi, Media, Informasi)
3. MITRA KERJA
 Dinas Sosial Provinsi Yogyakarta
 Dinas Sosial Kota Yogyakarta
 LK2S “BK.35” D.I.YOGYAKARTA
 LK2S “BK.35” KOTA YOGYAKARTA
 DHARMAIS JAKARTA
 Donatur tetap dan tidak tetap
 Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
 Bakti Sosial Masyarakat
4. KEPENGURUSAN YAYASAN
STRUKTUR KEPENGURUSAN PANTI ASUHAN “ TUNAS HARAPAN PUTRA”
BAB III
1. KAGIATAN YANG ADA DI PANTI ASUHAN “ TUNAS HARAPAN PUTRA”
Kegiatan Rutin Setiap Hari :
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
04.30 – 04.45 Bangun pagi dan Doa bersama
04.45 – 06.00 Kebersihan lingkungan, mandi pagi
Doa pagi dilanjutkan makan pagi
06.00 – 06.30
bersama
Anak-anak kegiatan belajar di sekolah
06.45 – 12.30 masing-masing, kebersihan lingkungan
oleh Pengasuh
13.00 – 13.30 Makan Siang
13.30 – 15.30 Istirahat Siang
15.30 – 16.30 Kebersihan Lingkungan
Olahraga untuk hari-hari
16.30 – 17.30 Belajar
tertentu
17.30 – 18.00 Kebersihan (Mandi)
18.00 – 18.30 Makan Malam
Nonton TV pada hari Sabtu,
dan sebagian anak ikut
18.30 – 20.30 Belajar Malam
latihan music untuk persiapan
Ibadah hari Minggu
20.30 – 21.00 Doa Malam Bersama/Pembinaan Rohani
21.00 – 04.30 Tidur Malam

Selain kegiatan – kegiatan rutin tersebut di atas anak-anak di Panti juga diwajibkan
mengikuti kegiatan-kegiatan Ibadah di Gereja Bala Keselamatan dimana anak terdaftar
yang tentu saja bertujuan untuk mengembangkan kerohanian mereka agar menjadi anak-
anak yang takut kepada Tuhan.

2. MASALAH YANG SERING DIHADAPI OLEH PENGURUS


 Masalah yang sering muncul ketika ada anak baru datang untuk dititipkan kepanti
dan anak tersebut susah untuk mengikuti peraturan yang ada di panti dan pada
akhirnya sang anak tidak betah dan memilih untuk keluar dari panti, namun dari
pihak panti tetap mencari dan memberitahu secara baik baik kepada sang anak
agar menuruti tata tertib yang telah disepakati.
 Masalah yang selanjutnya adalah masalah pemenuhan kebutuhan anak – anak,
karena pihak panti tidak memiliki usaha untuk memenuhi kebutuhan dan hanya
mengandalkan berkat Tuhan melalui orang – orang yang ingin berdonasi. Namum
pihak panti percaya bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam dikala umatnya
membutuhkan.

3. TATA TERTIB YANG ADA DI PANTI ASUHAN “ TUNAS HARAPAN PUTRA”


1. Belajar adalah hal yang paling utama, baik di sekolah maupun di lingkungan panti
2. Berbicara dan bersikap yang sopan dan santun di dalam maupun di luar lingkungan
Panti
3. Tidak dibenarkan merokok di dalam, maupun diluar lingkungan Panti
4. Tidak dibenarkan mengkonsumsi NARKOBA/minuman beralkohol jenis apapun di
dalam dan di luar Panti
5. Tidak dibenarkan membolos sekolah dan pulang terlambat dari sekolah tanpa ada
pemberitahuan kegiatan tambahan dari pihak sekolah
6. Tidak dibenarkan membawa teman wanita/pria ke dalam lingkungan Panti tanpa izin
dari Pimpinan Panti
7. Anak-anak boleh menerima tamu pribadi/keluarga, tetapi harus seizin Pimpinan/Staff
Panti
8. Tidak dibenarkan terlibat dalam kenakalan dan perkelahian di dalam maupun di luar
lingkungan Panti
9. Tidak dibenarkan mengambil barang milik orang lain, di dalam maupun di luar
lingkungan Panti
10. Tidak dibenarkan membaca, memiliki majalah dan menonton film porno serta
bermain PS dan sejenisnya
11. Anak-anak sudah harus berada di lingkungan Panti pada pukul 21.00 kecuali
mendapat izin bagi yang masih ada di luar lingkungan Panti
12. Tidak dibenarkan membawa dan menyimpan senjata tajam yang dapat mengancam
keselamatan orang lain di dalam ataupun di luar Panti
13. Tidak dibenarkan berpenampilan yang tidak wajar (mengecat rambut, memakai
tindikan, bertato, dll) di dalam maupun di luar Panti
14. Mengikuti kegiatan Ibadah di Gereja Bala Keselamatan
15. Anak-anak “TIDAK” diperkenankan memiliki handphone pribadi
16. Bagi yang melanggar ketentuan yang ada akan diberi sanksi :
 Peringatan secara lisan sampai 3x
 Membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi pelanggaran
BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dari hasil kunjungan peduli kasih di Panti Asuhan “ Tunas Harapan Putra “ dapat
disimpulkan bahwa pihak pengurus panti menekankan nilai agama dan Pendidikan
kepada anak – anak panti, sehingga tidak heran jika anak – anak panti banyak yang
mendapatkan prestasi dalam bidang Pendidikan serta panti mendapatkan Akreditasi A
karena kepengurusan, tata tertib, kegiatan, serta anak – anak yang berada dipinti sangat
baik. Meskipun ada beberapa kendala atau pun masalah namun pihak anti selalu
mengandalkan Tuhan dan percaya bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam dalam
kesesakan yang dialami (Yeremia 17 : 7).
2. SARAN
Kami menyarankan perlu adanya suatu bidang kewiraushaan umtuk panti karena
jika hanya mengandalkan uang donator jika ada suatu hal yang membutuhkan biaya ynag
cukup besar tidak susah untuk mencarinya, serta memper banyak mitra kerja dari
pemerintahan agar dapat lebih mudah dalam mengurus sesuatu yang berkaitan dengan
pemeritahan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai