UKM NYOPEE
DISUSUN OLEH
2 LATAR BELAKANG
Kopi adalah jenis minuman seduh yang telah dikenal sejak zaman dulu. Dulu, kopi
biasanya menjadi minuman wajib bagi para orang tua kita, hingga kini kopi sudah
menjadi minuman favorit baik kalangan muda maupun kalangan orang tua. Saat ini,
banyak kita temui kafe–kafe yang menjadi tempat nongkrong kaum muda, dengan
menu andalan ice coffee, latte, capuccinno, v60 dan berbagai minuman olahan kopi
lainnya. Kedai kopi pun seperti berlomba-lomba untuk menawarkan cita rasa kopi khas
Indonesia dari berbagai daerah. Beberapa jenis kopi yang terkenal diantaranya kopi
Gayo, kopi Mandailing, kopi Lampung, kopi Kintamani dan kopi Jawa. Tidak hanya
minuman kopi saja yang sedang digemari oleh masyarakat di Indonesia, namun juga
minuman cokelat juga sedang digemari oleh masyarakat khususnya pada kalangan
mahasiswa. Cokelat juga merupakan tanaman yang tumbuh subur di tanah Indonesia.
Sehingga sangat berpeluang besar untuk dijadikan usaha bisnis. (http://repository.
unpas.ac.id/40849/3/BAB%201.pdf.)
Nyopee merupakan salah satu usaha yang menyediakan minuman yang
berorientasi pada perpaduan antara kopi dan cokelat. Nyopee berdiri pada Yogyakarta
tepatnya di RA foodcourt Yogyakarta. Ditengah maraknya minuman jenis Thai Tea,
UKM memiliki sudut pandang lain dalam mendirikan usaha minuman yang berbasis
kopi dan cokelat, karena menurut pendiri dari UKM ini ada potensi lain yang dapat
dikembangkan dari kegemaran masyarakat Indonesia untuk berkumpul dan ngopi
bareng, dengan inovasi memadukan kopi dengan cokelat yang merupakan 2 jenis
minuman yang digemari oleh masyarakat selain teh. Hal yang mendasari berdirinya
UKM ini adalah karena kegemaran dari pendiri Nyopee untuk ngopi sekaligus kumpul
bersama dengan teman-teman. UKM “Nyopee” didirikan oleh Bapak Alfon Herlian,
yang melihat peluang besar dalam mendirikan usaha ini karena banyaknya pecinta kopi
dan cokelat menjadikan UKM ini memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya.
Pada awal berdirinya Nyopee, sudah banyak masyarakat terutama kalangan
mahasiswa yang tertarik dan menggemari produk-produk minuman olahan kopi dan
cokelat dari UKM ini. Terbukti dalam kurun waktu 2 bulan UKM ini mampu menjual
1000 cup minuman. Dengan bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa perkembangan
UKM ini cukup pesat, serta hal tersebut menandakan bahwa masyarakat Indonesia
gemar meminum kopi dan cokelat. Eksistensi nyopee tentunya juga mempengaruhi
persediaan bahan baku yang berupa powder minuman yang harus dipenuhi untuk
memenuhi permintaan dari konsumen. Pemenuhan kebutuhan bahan baku ini pun
terkadang tidak dapat diprediksi, namun secara rata-rata pemenuhan bahan baku
dilakukan setiap satu bulan sekali.
3 Analisis Kebutuhan
3.1 External Terminator
Adapun external terminator yang digunakan dalam sistem informasi pembelian
Bahan baku ini terdiri dari, Store, Manajemen, dan Pemasok.
4. Pemodelan Proses
4.1 Diagram Aliran Data
Data Persediaan S.I Data Persediaan
Bukti Pembayaran
Store Invoice
Persediaan Bukti Pembayaran
Invoice
Supplier
Bukti Pengiriman Bahan Baku Bukti Pengiriman