Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU

UKM NYOPEE

DISUSUN OLEH

Hester Patmawati 5180611004

Putri Rismantia 5180611044

Dewintari Meilin .S 5180611129

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2019
1 “SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU UKM NYOPEE
(SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DAN PRODUKSI)”

2 LATAR BELAKANG

Kopi adalah jenis minuman seduh yang telah dikenal sejak zaman dulu. Dulu, kopi
biasanya menjadi minuman wajib bagi para orang tua kita, hingga kini kopi sudah
menjadi minuman favorit baik kalangan muda maupun kalangan orang tua. Saat ini,
banyak kita temui kafe–kafe yang menjadi tempat nongkrong kaum muda, dengan
menu andalan ice coffee, latte, capuccinno, v60 dan berbagai minuman olahan kopi
lainnya. Kedai kopi pun seperti berlomba-lomba untuk menawarkan cita rasa kopi khas
Indonesia dari berbagai daerah. Beberapa jenis kopi yang terkenal diantaranya kopi
Gayo, kopi Mandailing, kopi Lampung, kopi Kintamani dan kopi Jawa. Tidak hanya
minuman kopi saja yang sedang digemari oleh masyarakat di Indonesia, namun juga
minuman cokelat juga sedang digemari oleh masyarakat khususnya pada kalangan
mahasiswa. Cokelat juga merupakan tanaman yang tumbuh subur di tanah Indonesia.
Sehingga sangat berpeluang besar untuk dijadikan usaha bisnis. (http://repository.
unpas.ac.id/40849/3/BAB%201.pdf.)
Nyopee merupakan salah satu usaha yang menyediakan minuman yang
berorientasi pada perpaduan antara kopi dan cokelat. Nyopee berdiri pada Yogyakarta
tepatnya di RA foodcourt Yogyakarta. Ditengah maraknya minuman jenis Thai Tea,
UKM memiliki sudut pandang lain dalam mendirikan usaha minuman yang berbasis
kopi dan cokelat, karena menurut pendiri dari UKM ini ada potensi lain yang dapat
dikembangkan dari kegemaran masyarakat Indonesia untuk berkumpul dan ngopi
bareng, dengan inovasi memadukan kopi dengan cokelat yang merupakan 2 jenis
minuman yang digemari oleh masyarakat selain teh. Hal yang mendasari berdirinya
UKM ini adalah karena kegemaran dari pendiri Nyopee untuk ngopi sekaligus kumpul
bersama dengan teman-teman. UKM “Nyopee” didirikan oleh Bapak Alfon Herlian,
yang melihat peluang besar dalam mendirikan usaha ini karena banyaknya pecinta kopi
dan cokelat menjadikan UKM ini memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya.
Pada awal berdirinya Nyopee, sudah banyak masyarakat terutama kalangan
mahasiswa yang tertarik dan menggemari produk-produk minuman olahan kopi dan
cokelat dari UKM ini. Terbukti dalam kurun waktu 2 bulan UKM ini mampu menjual
1000 cup minuman. Dengan bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa perkembangan
UKM ini cukup pesat, serta hal tersebut menandakan bahwa masyarakat Indonesia
gemar meminum kopi dan cokelat. Eksistensi nyopee tentunya juga mempengaruhi
persediaan bahan baku yang berupa powder minuman yang harus dipenuhi untuk
memenuhi permintaan dari konsumen. Pemenuhan kebutuhan bahan baku ini pun
terkadang tidak dapat diprediksi, namun secara rata-rata pemenuhan bahan baku
dilakukan setiap satu bulan sekali.

2.1. Profil UKM Nyopee


Nyopee merupakan salah satu UKM yang sedang menjadi perbincangan dikalangan
anak muda sebagai cokelat kopi antimainstream, UKM ini didirikan oleh Alfon
Herlian dan kedua orang temannya pada 10 September 2019, berlokasi di Rest Area
food court Yogyakarta. Untuk varian produk yang dijual pun sangat bervariasi,
diantaranya ada varian kopi nyopee, kopi hitam, kopi nyopee susu, cappuccino,
silverqueen, beng-beng oreo, choco caramel, milo, taro, avocado, dan red velvet
dengan pilihan hot ataupun ice. Selain tempat yang strategis dan fasilitas yang
menarik, nyopee juga menjual produk-produknya dengan kualitas unggulan, serta
harga yang sangat terjangkau bagi kalangan mahasiswa.

2.2. Area fungsional UKM Nyopee


 Keuangan dan Akuntansi
Untuk bagian keuangan dan akuntansi UKM ini dikelola oleh satu orang,
adapun fungsi dari bagian akuntansi dan keuangan ini sendiri sebagai pelaksana
penyusunan dan pelaporan keuangan, sedangkan untuk tugasnya sendiri bagian
ini bertugas membuat laporan keuangan dan pembukuan keuangan.
 Operasional, Marketing, dan SDM
Bagian operasional, marketing, dan SDM UKM ini dikelola satu orang, dimana
bagian-bagian ini memiliki fungsi yang berbeda-beda seperti, bagian
operasional yang mengurusi dan mengawasi segala kegiatan yang berkaitan
dengan operasional didalam UKM, untuk bagian SDM sendiri UKM ini
memiliki 2 karyawan yang bekerja tetap dan part time, sedangkan bagian
Marketing UKM ini mengurusi segala hal yang berkaitan dengan target
penjualan produk yang ditargetkan.

3 Analisis Kebutuhan
3.1 External Terminator
Adapun external terminator yang digunakan dalam sistem informasi pembelian
Bahan baku ini terdiri dari, Store, Manajemen, dan Pemasok.

3.2 Input-input yang Dibutuhkan


Input-input yang dibutuhkan didalam sistem informasi pembelian bahan baku
adalah sebagai berikut:
 Data Pembelian merupakan input yang berkaitan dengan data-data barang apa
saja yang ingin dibeli atau dipesan.
 Bukti pembayaran merupakan input yang berkaitan dimana store membayarkan
invoice yang diberikan oleh pihak pemasok untuk proses pembelian barang.

3.3 Output-output yang Dihasilkan


Output-output yang dihasilkan dari input-input didalam sistem informasi
pembelian bahan baku ialah sebagai berikut :
 Invoice merupakan output yang dihasilkan ketika store melakukan pemesanan
barang kepada pihak pemasok.
 Bukti pengiriman merupakan output yang dihasilkan ketika pemasok sudah
melakukan pengiriman barang kepada pihak store.
 Laporan pembelian merupakan output yang dihasilkan ketika terjadi nya proses
pembelian bahan baku yang dilakukan oleh pihak store.
 Laporan bahan baku merupakan output yang berupa bahan baku apa saja yang
sudah dibeli oleh pihak store dari si pemasok.

4. Pemodelan Proses
4.1 Diagram Aliran Data
Data Persediaan S.I Data Persediaan
Bukti Pembayaran
Store Invoice
Persediaan Bukti Pembayaran
Invoice
Supplier
Bukti Pengiriman Bahan Baku Bukti Pengiriman

Laporan Pembelian Barang


Manajemen Laporan Penerimaan Barang

4.2 Diagram ERD

Store Membeli Supplier Mengirim Barang

Anda mungkin juga menyukai