2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Segala Puji dan Syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia–Nya kepada kita, sehingga kita diberikan sebuah kesempatan yang luar
biasa dengan amanah dan kewajiban.
Kami sebagai panitia pelaksana kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) di
SD Muhammadiyah Mulya Asri, memandang bahwa kegiatan Mabit ini adalah kegiatan yang
positif. Melalui Mabit anak akan mendapat contoh nyata (praktik), baik itu bidang agama
dan dalam lingkungan sosial.
Untuk itu kami memohon kepada semua pihak agar dapat memberikan kontribusi pada
pelaksanaan Mabit kali ini. Kami menyadari betul, tanpa kontribusi, dukungan dan kerjasama
yang baik dari semua pihak, apa arti sebuah rencana yang baik.
Mabit merupakan sebuah kegiatan yang tujuannya menjaga dan melestaraikan teradisi
pesantren. Sebab pesantren merupakan pelopor yang berhasil menanamkan pilar karakter
kepada setiap alumni atau lulusannya. Kegiatan Mabit merupakan ikhtiar untuk melestarikan
dan menanamkan teradisi pesantren kepada anak sejak dini.
Melalui kegiatan Mabit diharapkan tumbuh peribadi-peribadi yang soleh dan solehah;
berakhlakulkarimah cinta pada diri agama dan bangsanya. Mabit sekaligus salah satu upaya
dalam membentengi anak-anak dari pengaruh budaya negatif dan pergaulan yang salah. Maka
dari itu kami senantiasa mendorong supaya kegiatan Mabit ini senantiasa menjadi rujukan
dalam menanamkan nilai-nilai budi luhur dan karakter bangsa.
Kepada semua pihak yang telah turut memberikan sumbangsih; materi, tenaga dan
pikiran demi terlaksananya acara Mabit. Kami menyampaikan terimakasih yang tiada
terhingga.
Wassalamualaikum, Wr.Wb
Ketua Panitia
A. Latar Belakang
Pendidikan formal selama ini menjadi kiblat dan tujuan dalam merepresentasikan
nilai-nilai luhur kepada siswa/siswi. Namun hal itu masih belum mampu menyentuh nilai
prinsip dan sepritual. Kenyataan hari ini kita dihadapkan dengan perubahan siskap dan
perilaku anak-anak, juga sosial yang begitu cepat.
Perubahan sikap dan perilaku siswa/i tidak lepas dari kemudahan bagi mereka dalam
mengakses dan memperolah informasi itu sendiri. Satu sisi informasi dapat menjadi bekal
dan menambah pengetahuan (wawasan). Namun disisi lain iformasi tanpa filter akan
berdampak nigatif terhadap sikap dan perilaku anak (penyimpangan). Diaku atau tidak
keterbukaan informasi saat ini hampir “tanpa batas” telah banyak mereduksi sikap dan
perilaku siswa/i.
Terjadinya penyimpangan sikap dan nilai-nilai kultur sosial sebagai akibat dari
keterbukaan informasi sudah menjadi konsumsi biasa dalam lingkungan di sekitar kita.
Muncullah sikap a sosial, “asal bukan kita yang melakukan”. Penyimpangan; seperti
pergaulan bebas, tauran antar-pelajar dan beberapa penyimpangan lainnya akhir-akhir ini
sudah dipandang sebuah gejala biasa. Kita seperti kehilangan harapan dalam menghasilkan
sosial yang lebih baik.
Apakah kita akan menyerah tanpa sebuah ikhtiar, atas kondisi sosial saat ini? Jawabnya
tentu tidak, kita harus melakukan sebuah tindakan dan terobosan guna pencegahan.
Perubahan itu bisa dilakukan melalui serangkaian tindakan yang terukur yaitu pendidikan.
Implementasi full day school oleh kementerian pendidikan merupakan sebuah langkah
preventif pemerintah dalam menjaga dan melindungi anak-anak bangsa dari pengaruh negatif
di luar sekolah. Sebab dengan penerapan full day school keberadaan anak-anak di lingkungan
sekolah lebih terpantau dan terarah.
SD Muhammadiyah Mulya Asri sebagai lembaga pendidikan dasar islam sejak awal
didirikan telah menerapkan full day school. Dan dalam pelaksanaan pendidikan, SD
Muhammadiyah Mulya Asri mengintegrasikan kurikulum dengan menjunjung nilai-nilai
lokal yang luhur (islami) dengan mengedepankan sikap, adap (ahlak), sepritual dan
kecerdasan sosial yang Ulul-albab.
Maka dari itu SD Muhammadiyah Mulya Asri mengadakan kegiatan Mabit. Mabit di
SD Muhammadiyah Mulya Asri adalah sebuah kegiatan priodik guna mewujudkan
dan menunjang harapan dan cita-cita untuk mencetak siswa/i (generasi) qur’ani yang
menjunjung dan berpegang pada nilai budaya lokal, berwawasan global. Mabit juga
sebagai syiar islam yang mengedepankan sikap (ahlak), sepritual dan kecerdasan sosial yang
Ulul-albab.
B. Tujuan
Ada pun tujuan kegiatan MABIT seperti berikut:
C. Sasaran
Sasaran yang diharapkan melalui kegiatan MABIT Tahun 2019 adalah siswa dan
siswi SD Muhammadiyah Mulya Asri
D. Nama Kegiatan
“Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT)”
E. Tema
“Mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan”
F. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan mabit adalah:
H. Jumlah Peserta
Siswa dan siswi SD Muhammadiyah Mulya Asri Kelas III-VI : dengan jumlah peserta
> 154 siswa
I. Susunan Panitia
Ketua : Agung Putranto, S.Pd
Sekretaris : Freni Indaryani, S.Pd
Bendahara : Nailaturohmah
Konsumsi : Diastuti
Acara : Kasmirudin, Suyono, Lulut Nurafidoh, S.Pd
Keamanan : Made Sudi, Junaidi
Dokumentasi : Agus Ahmad Wahyudi, S.Or
Perlengkapan : Jalaludin, S. Ts, Riyan Miftahul Huda, S.Pd
Kesehatan : Naharin Aini, S. Pd
J. Jadwal Kegitan Mabit
J. Anggaran Kegiatan
No Alokasi Biaya Pemasukan Biaya Saldo
1 Iuran Peserta @ 10K*154 1.540.000 1.540.000
2. Air Minum / Galon Isi Ulang @7 30.000
3. Makan Malam Panitia & Guru @30*15K 450.000
4. Kue / Roti @20 Pack*10K 200.000
5. Gula Putih 3kg + 3teh bendera 50.000
6. Gelas Cup 20.000
7. Banner @4*1 120.000
8. Gorengan Tamu 50.000
7. Sarapan Pagi @200*7K 1.400.000 2.320.000
Total Kebutuhan 1.540.000 2.320.000 -780.000
K. Penutup
Rosidin, S.Pd., I