Anda di halaman 1dari 232

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR 633 TAHUN 2019


TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
STANDAR AKADEMIK PENDIDIKAN KESETARAAN
PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menguatkan standar nasional


pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren
salafiyah, perlu membuat regulasi turunan/pelaksana
yang secara khusus menetapkan standar akademik
pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren
salafiyah;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan
menjaga kesinambungan pendidikan warga negara
Republik Indonesia serta memperkuat daya saing
bangsa, perlu memberikan afirmasi terhadap
satuan/program pendidikan pada Lembaga Pendidikan
Keagamaan Islam;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam tentang Petunjuk Teknis Standar Akademik
Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren
Salafiyah.

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun Nomor 5670);

i
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4769);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang
Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indoensia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Negara Nomor
5157);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal (Lembaraan Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indnesia Nomor 6178) ;
8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara;
9. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama;
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014
Tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
1772 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Kesetaraan Pada Pondok Pesantren Salafiyah.

ii
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


TENTANG PETUNJUK TEKNIS STANDAR AKADEMIK
PENDIDIKAN KESETARAAN PADA PONDOK PESANTREN
SALAFIYAH
KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Standar Akademik
Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah
ini sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU merupakan acuan dalam pelaksanaan
Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 31 Januari 2019

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

KAMARUDDIN AMIN

iii
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 633 TAHUN 2019
TENTANG PETUNJUK TEKNIS STANDAR AKADEMIK
PENDIDIKAN KESETARAAN PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-
undang. Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi santri agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Kementerian Agama sebagai kementerian yang membawahi
berbagai satuan pendidikan, baik lembaga formal, seperti PGRA, MI,
MTs, MA, dan PTKI, maupun lembaga non-formal, seperti pondok
pesantren memiliki andil dalam memperoleh tujuan pendidikan
nasional. Pondok Pesantren merupakan satuan pendidikan yang
dikelola di bawah naungan Kemenag juga perlu disediakan pendidikan
kesetaraan sebagai legalitas bagi para lulusannya. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan lulusan
pendidikan kesetaraan tingkat ula, tingkat wustha, dan tingkat ulya
yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam penjelasan
Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa
standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan santri
yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu pondok pesantren
pada tingkat ula, tingkat wustha, dan tingkat ulya.
Hal tersebut di atas merujuk kepada ketentuan mengenai lembaga
pendidikan nonformal ini termuat dalam Pasal 26 yang menegaskan
bahwa hasil pendidikan nonformal, dalam hal ini pondok pesantren,
dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah
melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh
Pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan.

1
B. Ketentuan Umum
1. Pendidikan Kesetaraan adalah satuan pendidikan pada jalur
pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan setara
dengan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK.
2. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam
yang diselenggarakan oleh masyarakat yang menyelenggarakan
satuan pendidikan pesantren dan/atau secara terpadu
menyelengarakan jenis pendidikan lainnya.
3. Santri adalah sebutan lain santri yang berusaha mengembangkan
diri melalui proses pembelalajaran pada Pondok Pesantren
Salafiyah.
4. Ustadz adalah sebutan lain tenaga pendidik pada Pondok
Pesantren Salafiyah yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.
5. Pendidikan kesetaraan tingkat ula adalah pendidikan kesetaraan
jenjang pendidikan dasar pada Pondok Pesantren Salafiyah yang
setara dengan SD/MI.
6. Pendidikan kesetaraan tingkat wustha adalah pendidikan
kesetaraan jenjang pendidikan dasar pada Pondok Pesantren
Salafiyah setara dengan SMP/MTs.
7. Pendidikan kesetaraan tingkat ulya adalah pendidikan kesetaraan
jenjang pendidikan menengah pada Pondok Pesantren Salafiyah
yang setara dengan SMA/MA/SMK/MAK.
8. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan
formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
9. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi.
10. Wajib Belajar yang selanjutnya disebut Wajar adalah program
pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara
Indonesia atas tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah
dengan memberikan layanan, perluasan dan pemerataan
kesempatan dalam memperoleh pendidikan dasar dan menengah
yang bermutu bagi setiap warga negara pada masa usia sekolah.
11. Pendidikan Dasar adalah merupakan jenjang pendidikan yang
melandasi jenjang pendidikan menengah dalam bentuk
SD/MI/bentuk lain yang sederajat serta SMP/MTs/bentuk lain
yang sederajat.
12. Pendidikan Menengah adalah jenjang pendidikan pada jalur
pendidikan formal yang merupakan lanjutan pendidikan dasar,
berbentuk SMA/MA/SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat.
13. Pendidikan Menengah Universal yang selanjutnya disebut PMU
adalah program pendidikan yang memberikan layanan seluas-
luasnya kepada seluruh warga negara Indonesia usia 16 (enam
belas) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun untuk
mengikuti pendidikan menengah yang bermutu.
14. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, bahan pelajaran dan cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
15. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan,
dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan pada pendidikan kesetaraan Pondok Pesantren
Salafiyah sebagai pertanggungjawaban pendidikan.

2
16. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat
BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas
mengembangkan, memantau dan mengendalikan Standar Nasional
Pendidikan.
17. Standar isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
18. Standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
19. Standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi
lulusan.
20. Standar penilaian adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan,
manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian
hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam
penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
21. Penilaian pendidikan adalah proses yang sistematis dan
berkesinambungan untuk mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang proses dan hasil
belajar santri, dalam rangka mengukur tingkat pencapaian
kompetensi santri sebagai bahan penyusunan laporan kamajuan
belajar dan perbaikan proses pembelajaran.
22. Pembelajaran adalah proses interaksi antar santri, antara santri
dengan ustadz/ah, dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.
23. Penilaian pembelajaran adalah penilaian yang digunakan untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dalam rangka
membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak
mulia
24. Pengembangan Standar Penilaian pembelajaran adalah kriteria
minimal penilaian yang dikembangkan dari Standar Penilaian
BSNP sebagai acuan dalam melakukan penilaian pembelajaran di
Pondok Pesantren untuk mengukur pengetahuan, sikap,
kepribadian, keterampilan, dan pengamalan Agama Islam santri
sebagai manusia beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
25. Imtihan (ulangan) adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian Kompetensi santri secara berkelanjutan dalam
pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil
belajar santri.
26. Imtihan niha’iy atau Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi santri sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
27. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah
kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan
yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik santri, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
28. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
29. Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintahan di
bidang Agama.
30. Pemerintah adalah Pemerintah pusat.

3
C. Tujuan
Standar akademik pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren
salafiyah digunakan sebagai acuan utama proses, penilaian dan
kompetensi lulusan dalam peningkatan mutu pendidikan pada Pondok
Pesantren Salafiyah.

D. Ruang Lingkup
Standar akademik pada Pondok Pesantren Salafiyah terdiri atas
kriteria kualifikasi kemampuan santriwan/wati yang diharapkan dapat
dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di pondok pesantren
pada tingkat ula, wustha, dan ulya.

E. Monitoring dan Evaluasi


Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara input dan
outcome dari masing-masing pondok pesantren dan kurikulum yang
digunakan pada pondok pesantren tertentu perlu dilakukan monitoring
dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode.
Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai
bahan masukan bagi pengembangan dan penyempurnaan standar
akademik di masa yang akan datang.

4
BAB II
STANDAR ISI

A. AL QUR’AN
A.1. AL QURA’N TINGKAT ULA
A.1.1. KELAS I
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menjalankan, dan membaca al- pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
menghargai ajaran Qur’an harus al-Fatihah (1), Ulumil Quran,
agama yang dengan benar dan an-Nas (114), Karya al-Imam
dianutnya. baik sesuai kaidah al-Falaq (113), Suyuthi.
ilmu tajwid al-Ikhlas • al-Burhan Fi
1.2 Menerima, Q.S. (112), dan al- Ulumil Quran,
al-Fatihah (1), an- Lahab (111) Karangan
Nas (114), al-Falaq Ø Hukum Badruddin al-
(113), al-Ikhlas Bacaan Tajwid Zarkasyi
(112), al-Lahab seputar: • Mabahist Fi
(111) sebagai • huruf-huruf Ulum al-
firman Allah Hijaiyah Quran, Karya
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Tanda Baca ( Shubhi Shalih
perilaku: jujur, membaca huruf- fathatain, • Mabahist Fi
disiplin, santun, huruf Hijaiyah kasratain, Ulum al-
percaya diri, sesuai mahraj dan damatain, Quran, karya
peduli, dan tanda bacanya sukun dan Manna' al-
bertanggung 2.2 Terbiasa menga- tasydid) Qatthan
jawab malkan kandu- Ø Ilm Tajwid
dalam berinteraksi ngan QS. al- • Alam,
dengan keluarga, Fatihah (1), an- Tombak, Ilmu
teman, guru, dan Nas (114), al-Falaq Tajwid Populer
tetangga, dan (113), al-Ikhlas 17 Kali
negara. (112), al-Lahab Pandai,
(111) dalam kehi- Jakarta:
dupan sehari-hari AMZAH, 2008.
3. Memahami 3.1 Mengetahui • Ahmad Munir,
pengetahuan penulisan huruf- Sudarsono,
faktual, huruf hijaiyah S.I. Ilmu
konseptual, secara terpisah Tajwid dan
prosedural, dan dan bersambung Seni Baca Al-
metakognitif pada 3.2 Membaca huruf- Qur'an,
tingkat dasar huruf hijaiyah (Jakarta:
dengan cara sesuai mahraj dan Rineka Cipta,
mengamati, tanda bacanya 1994)
menanya, dan (fathatain,
mencoba kasratain,
Berdasarkan rasa damatain, sukun
ingin tahu tentang dan tasydid)
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dan kegiatannya,
dan benda-benda
yang dijumpainya
di rumah, di
sekolah, dan
tempat bermain.

5
4. Menunjukkan 4.1 Membaca huruf-
keterampilan huruf hijaiyah
berfikir dan sesuai mahraj dan
bertindak: kreatif, tanda bacanya
produktif, kritis, (fathatain,
mandiri, kasratain,
kolaboratif, dan damatain, sukun
komunikatif dan tasydid)
Dalam bahasa 4.2 Menghafalkan
yang jelas, Q.S. al-Fatihah
sistematis, logis (1), an-Nas (114),
dan kritis, dalam al-Falaq (113), al-
karya yang estetis, Ikhlas (112), dan
dalam gerakan al-Lahab (111)
yang secara benar dan
mencerminkan fasih
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan
tahap
perkembangannya

A.1.2. KELAS II

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menjalankan, dan membaca Al pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
menghargai ajaran Qur’an harus al-Kautsar Ulumil Quran,
agama yang dengan benar dan (108), al- Karya al-Imam
dianutnya. baik sesuai kaidah Kafirun (109), Suyuthi.
ilmu tajwid Q.S. al-Ma’un • al-Burhan Fi
1.2 Menerima, Q.S. (107), al-Fil Ulumil Quran,
al-Kautsar (108), (105), al-‘Asr Karangan
al- Kafirun (109), (103), dan Badruddin al-
al-Ma’un (107), al- alQadr (97) Zarkasyi
Fil (105), al-‘Asr Ø Hukum • Mabahist Fi
(103), dan al Qadr Bacaan Tajwid Ulum al-
(97) sebagai seputar: Quran, Karya
firman Allah • bacaan Shubhi Shalih
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan gunnah • Mabahist Fi
perilaku: jujur, membaca al • hukum Ulum al-
disiplin, santun, Qur’an secara bacaan Quran, karya
percaya diri, benar sesuai AlQamariyah Manna' al-
peduli, dan dengan hukum dan Al- Qatthan
bertanggung bacaan gunnah Syamsiyah Ø Ilm Tajwid
jawab 2.2 Terbiasa • Alam,
dalam berinteraksi mengamalkan Tombak, Ilmu
dengan keluarga, kandungan Q.S. Tajwid Populer
teman, guru, dan al-Kautsar (108), 17 Kali
tetangga, dan al- Kafirun (109), Pandai,
negara. Q.S. al-Ma’un Jakarta:
(107),al-Fil (105), AMZAH, 2008.
al-‘Asr (103), dan • Ahmad Munir,
alQadr (97) dalam Sudarsono,
kehidupan sehari- S.I. Ilmu
hari

6
2.3 Membiasakan Tajwid dan
membaca hukum Seni Baca Al-
bacaan Qur'an,
AlQamariyah dan (Jakarta:
Al-Syamsiyah Rineka Cipta,
1994)
3. Memahami 3.1 Mengetahui
pengetahuan penulisan huruf-
faktual, huruf hijaiyah
konseptual, secara terpisah
prosedural, dan dan bersambung
metakognitif pada 3.2 Memahami isi
tingkat dasar kandungan Q.S.
dengan cara al-Kautsar (108),
mengamati, al- Kafirun (109),
menanya, dan Q.S. al-Ma’un
mencoba (107),al-Fil (105),
Berdasarkan rasa al-‘Asr (103), dan
ingin tahu tentang alQadr (97) dalam
dirinya, makhluk kehidupan sehari-
ciptaan Tuhan hari 3.3
dan kegiatannya, Memahami
dan benda-benda hukum bacaan
yang dijumpainya gunnah dan
di rumah, di hukum bacaan
sekolah, dan AlQamariyah dan
tempat bermain. Al-Syamsiyah

4. Menunjukkan 4.1 Mendemontrasikan


keterampilan hukum bacaan
berfikir dan gunnah dan
bertindak: kreatif, hukum bacaan
produktif, kritis, AlQamariyah dan
mandiri, Al-Syamsiyah
kolaboratif, dan 4.2 Menghafalkan
komunikatif Q.S. al-Kautsar
Dalam bahasa (108), al- Kafirun
yang jelas, (109), Q.S. al-
sistematis, logis Ma’un (107),al-Fil
dan kritis, dalam (105), al-‘Asr
karya yang estetis, (103), dan alQadr
dalam gerakan (97)secara benar
yang dan fasih
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan
tahap
perkembangannya

7
A.1.3. KELAS III
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menjalankan, dan membaca Al Qur’an pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
menghargai ajaran harus dengan al-Kautsar Ulumil Quran,
agama yang benar dan baik (108), al- Karya al-Imam
dianutnya. sesuai kaidah ilmu Kafirun (109), Suyuthi.
tajwid Q.S. al-Ma’un • al-Burhan Fi
1.2 Menerima, Q.S. al- (107), al-Fil Ulumil Quran,
Humazah (104), at- (105), al-‘Asr Karangan
Takasur (102), az- (103), dan Badruddin al-
Zalzalah (99), al- alQadr (97) Zarkasyi
Qari‘ah (101) dan Ø Hukum • Mabahist Fi
at-Tin (95) sebagai Bacaan Tajwid Ulum al-
firman Allah seputar: Quran, Karya
1.3 Menghayati • bacaan Shubhi Shalih
kandungan Q.S. Qalqalah • Mabahist Fi
alFatihah (1) dan Ulum al-
al-Ikhlas (112) Quran, karya
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan diri Manna' al-
perilaku: jujur, membaca al Qur’an Qatthan
disiplin, santun, sesuai dengan Ø Ilm Tajwid
percaya diri, kaidah ilmu tajwid • Alam,
peduli, dan 2.2 Terbiasa Tombak, Ilmu
bertanggung mengamalkan Tajwid Populer
jawab kandungan , Q.S. 17 Kali
dalam berinteraksi al-Humazah (104), Pandai,
dengan keluarga, at-Takasur (102), Jakarta:
teman, guru, dan az-Zalzalah (99), al- AMZAH, 2008.
tetangga, dan Qari‘ah (101) dan • Ahmad Munir,
negara. at-Tin (95) dalam Sudarsono,
kehidupan sehari- S.I. Ilmu
hari Tajwid dan
2.3 Membiasakan Seni Baca Al-
membaca hukum Qur'an,
bacaan hukum (Jakarta:
bacaan Qalqalah Rineka Cipta,
3. Memahami 3.1 Mengetahui hukum 1994)
pengetahuan bacaan hukum
faktual, bacaan Qalqalah
konseptual, 3.2 Mengenal, Q.S. al-
prosedural, dan Humazah (104), at-
metakognitif pada Takasur (102), az-
tingkat dasar Zalzalah (99), Q.S.
dengan cara al-Qari‘ah (101)
mengamati, dan at-Tin (95)
menanya, dan dalam kehidupan
mencoba sehari-hari
Berdasarkan rasa 3.3 Memahami arti dan
ingin tahu tentang isi kandungan Q.S.
dirinya, makhluk al-Fatihah (1)dan
ciptaan Tuhan al-Ikhlas (112)
dan kegiatannya, dengan benar
dan benda-benda
yang dijumpainya
di rumah, di
sekolah, dan
tempat bermain.

8
4. Menunjukkan 4.1 Mendemontrasikan
keterampilan hukum bacaan
berfikir dan Qalqalah
bertindak: kreatif, 4.2 Menghafalkan ,
produktif, kritis, Q.S. al-Humazah
mandiri, (104), at-Takasur
kolaboratif, dan (102), az-Zalzalah
komunikatif (99), Q.S. al-
Dalam bahasa Qari‘ah (101) dan
yang jelas, at-Tin (95) secara
sistematis, logis benar dan fasih
dan kritis, dalam 4.3 Menulis lafal Q.S.
karya yang estetis, al-Fatihah (1) dan
dalam gerakan al-Ikhlas (112)
yang dengan benar
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan
tahap
perkembangannya
.

A.1.4. KELAS IV
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menghayati ajaran Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menjalankan, dan yang terkandung pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
menghargai ajaran dalam Q.S. an- an-Nasr (110), Ulumil Quran,
agama yang Nasr (110) dan al- al-Kautsar Karya al-Imam
dianutnya. Kautsar (108). (108), Q.S. al- Suyuthi.
1.2 Menerima, Q.S. ‘adiyat (100) • al-Burhan Fi
al-‘adiyat (100) dan Q.S. al- Ulumil Quran,
dan Q.S. al- Insyirah(94) Karangan
Insyirah(94) Ø Hukum Badruddin al-
secara sebagai Bacaan Tajwid Zarkasyi
firman Allah seputar: • Mabahist Fi
1.3 Menyadari bahwa • hukum Ulum al-
membaca alQur’an bacaan Izhar Quran, Karya
harus dilakukan dan ikhfa’ Shubhi Shalih
dengan benar dan • hukum • Mabahist Fi
baik bacaan Ulum al-
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan diri Idhgam Quran, karya
perilaku: jujur, membaca al • hukum Manna' al-
disiplin, santun, Qur’an sesuai bacaan Iqlab Qatthan
percaya diri, dengan kaidah • hukum Ø Ilmu Tajwid
peduli, dan ilmu tajwid bacaan Ikhfa • Alam,
bertanggung 2.2 Terbiasa Tombak, Ilmu
jawab mengamalkan Tajwid Populer
dalam berinteraksi kandungan , Q.S. 17 Kali
dengan keluarga, al-‘adiyat (100) Pandai,
teman, guru, dan dan Q.S. al- Jakarta:
tetangga, dan Insyirah(94) dalam AMZAH, 2008.
negara. kehidupan sehari- • Ahmad Munir,
hari Sudarsono,

9
2.3 Membiasakan S.I. Ilmu
membaca hukum Tajwid dan
bacaan hukum Seni Baca Al-
bacaan Izhar dan Qur'an,
ikhfa’ (Jakarta:
3. Memahami 3.1Mengetahui hukum Rineka Cipta,
pengetahuan bacaan hukum 1994)
faktual, bacaan Izhar dan
konseptual, ikhfa’
prosedural, dan 3.2 Mengenal, Q.S. al-
metakognitif pada ‘adiyat (100) dan
tingkat dasar Q.S. al-
dengan cara Insyirah(94)
mengamati, dalam kehidupan
menanya, dan sehari-hari
mencoba 3.3 Memahami arti
Berdasarkan rasa dan isi kandungan
ingin tahu tentang Q.S. an-Nasr (110)
dirinya, makhluk dan al-Kautsar
ciptaan Tuhan (108).
dan kegiatannya,
dan benda-benda
yang dijumpainya
di rumah, di
sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Mendemontrasikan
keterampilan hukum bacaan
berfikir dan Izhar dan ikhfa’
bertindak: kreatif, 4.2 Menghafalkan ,
produktif, kritis, Q.S. al-‘adiyat
mandiri, (100) dan Q.S. al-
kolaboratif, dan Insyirah(94)
komunikatif secara benar dan
Dalam bahasa fasih
yang jelas, 4.3 Menulis lafal Q.S.
sistematis, logis an-Nasr (110) dan
dan kritis, dalam al-Kautsar (108).
karya yang estetis,
dalam gerakan
yang mencermin-
kan anak sehat,
dan tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan
tahap
perkembangannya

A.1.5. KELAS V

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menghayati ajaran Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menjalankan, dan yang terkandung pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
menghargai ajaran dalam Q.S. al- alKafirun Ulumil Quran,
agama yang Kafirun (109) dan (109), Q.S. Karya al-Imam
dianutnya. Q.S. al-Qadr (97) alQadr (97),

10
1.2 Menerima, Q.S. Q.S. al-‘adiyat Suyuthi.
al-‘adiyat (100) (100) dan • al-Burhan Fi
dan Q.S. al- Q.S. al- Ulumil Quran,
Insyirah(94) Insyirah(94) Karangan
secara sebagai Ø Hukum Badruddin al-
firman Allah Bacaan Tajwid Zarkasyi
1.3 Menyadari bahwa seputar: • Mabahist Fi
membaca alQur’an • Mim Mati Ulum al-
harus dilakukan (Idgam Mimi, Quran, Karya
dengan benar dan Ikhfa’ Shubhi Shalih
baik Syafawi, dan • Mabahist Fi
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan diri Izhar Ulum al-
perilaku: jujur, membaca al Syafawi Quran, karya
disiplin, santun, Qur’an sesuai Manna' al-
percaya diri, dengan kaidah Qatthan
peduli, dan ilmu tajwid Ø Ilm Tajwid
bertanggung 2.2 Terbiasa • Alam,
jawab mengamalkan Tombak, Ilmu
dalam berinteraksi kandungan , al- Tajwid Populer
dengan keluarga, Ma’un (107) dan 17 Kali
teman, guru, dan Q.S. al- ‘Alaq (96) Pandai,
tetangga, dan dalam kehidupan Jakarta:
negara. sehari-hari AMZAH, 2008.
2.3 Membiasakan • Ahmad Munir,
membaca hukum Sudarsono,
bacaan hukum S.I. Ilmu
bacaan Mim Mati Tajwid dan
(Idgam Mimi, Seni Baca Al-
Ikhfa’ Syafawi, dan Qur'an,
Izhar Syafawi) (Jakarta:
3. Memahami 3.1 Mengetahui Rineka Cipta,
pengetahuan hukum bacaan 1994)
faktual, Mim Mati (Idgam
konseptual, Mimi, Ikhfa’
prosedural, dan Syafawi, dan Izhar
metakognitif pada Syafawi)
tingkat dasar 3.2 Mengenal, al-
dengan cara Ma’un (107) dan
mengamati, Q.S. al- ‘Alaq (96)
menanya, dan dalam kehidupan
mencoba sehari-hari
Berdasarkan rasa 3.3 Memahami arti
ingin tahu tentang dan isi kandungan
dirinya, makhluk Q.S. alKafirun
ciptaan Tuhan (109) dan Q.S.
dan kegiatannya, alQadr (97)
dan benda-benda
yang dijumpainya
di rumah, di
sekolah, dan
tempat bermain.

11
4. Menunjukkan 4.1 Mendemontrasikan
keterampilan hukum bacaan
berfikir dan Izhar dan ikhfa’
bertindak: kreatif, 4.2 Menghafalkan al-
produktif, kritis, Ma’un (107) dan
mandiri, Q.S. al- ‘Alaq (96)
kolaboratif, dan secara benar dan
komunikatif fasih
Dalam bahasa 4.3 Menulis lafal Q.S.
yang jelas, alKafirun (109)
sistematis, logis dan Q.S. alQadr
dan kritis, dalam (97)
karya yang estetis,
dalam gerakan
yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan
tahap
perkembangannya

A.1.6. KELAS VI

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menghayati nilai- Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menjalankan, dan nilai kandungan pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
menghargai ajaran Q.S. ad-Duha (93) ad-Duha (93) Ulumil Quran,
agama yang dan Q.S. al- dan Q.S. al- Karya al-Imam
dianutnya. Bayyinah (98). Bayyinah (98) Suyuthi.
1.2 Menyadari bahwa Ø Hukum • al-Burhan Fi
membaca alQur’an Bacaan Tajwid Ulumil Quran,
harus dilakukan seputar: Karangan
dengan benar dan • Mad Thabi’i Badruddin al-
baik (Wajib Zarkasyi
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan diri Muttasil dan • Mabahist Fi
perilaku: jujur, membaca al Jaiz Ulum al-
disiplin, santun, Qur’an sesuai Munfasil) Quran, Karya
percaya diri, dengan kaidah Shubhi Shalih
peduli, dan ilmu tajwid • Mabahist Fi
bertanggung 2.2 Terbiasa Ulum al-
jawab mengamalkan Quran, karya
dalam berinteraksi kandungan , Q.S. Manna' al-
dengan keluarga, ad-Duha (93) dan Qatthan
teman, guru, dan Q.S. al-Bayyinah Ø Ilm Tajwid
tetangga, dan (98) dalam • Alam,
negara. kehidupan sehari- Tombak, Ilmu
hari Tajwid Populer
2.3 Membiasakan 17 Kali
membaca hukum Pandai,
bacaan Mad gabi‘r Jakarta:
dan Mad Far’i AMZAH, 2008.
(Wajib Muttasil • Ahmad Munir,
dan Jaiz Munfasil)

12
3. Memahami 3.1Mengetahui hukum Sudarsono,
pengetahuan bacaan Mad gabi‘r S.I. Ilmu
faktual, dan Mad Far’i Tajwid dan
konseptual, (Wajib Muttasil Seni Baca Al-
prosedural, dan dan Jaiz Munfasil) Qur'an,
metakognitif pada 3.2 Memahami arti (Jakarta:
tingkat dasar dan isi kandungan Rineka Cipta,
dengan cara Q.S. ad-Duha (93) 1994)
mengamati, dan Q.S. al-
menanya, dan Bayyinah (98).
mencoba
Berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dan kegiatannya,
dan benda-benda
yang dijumpainya
di rumah, di
sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Mendemontrasikan
keterampilan hukum bacaan
berfikir dan Mad gabi‘r dan
bertindak: kreatif, Mad Far’i (Wajib
produktif, kritis, Muttasil dan Jaiz
mandiri, Munfasil)
kolaboratif, dan 4.2 Menghafalkan Q.S.
komunikatif ad-Duha (93) dan
Dalam bahasa Q.S. al-Bayyinah
yang jelas, (98) secara benar
sistematis, logis dan fasih
dan kritis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan
yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan
tahap
perkembangannya
.

13
A.2. AL QUR’AN TINGKAT WUSTHA

A.2.1. KELAS VII


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini isi kan- Ø Surah-surah Ø Ilmu Qur’an
menghayati ajaran dungan al-Qur’an pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
agama yang sebagai pedoman alFatihah (1), Ulumil Quran,
dianutnya. hidup dan dilaku- an-Nas (114), Karya al-
kan secara ikhlas. alFalaq (113),
Imam
1.2 Meyakini kebenaran al-Ikhlas
nilai-nilai yang (112), Q.S. al- Suyuthi.
terdapat pada pokok Lahab (111) • al-Burhan Fi
-pokok isi al-Qur’an dan Q.S Ulumil Quran,
1.3 Beramal sesuai anNasr (110) Karangan
dengan Q.S. al- Ø Hukum Badruddin al-
Fatihah (1), an-Nas Bacaan
Zarkasyi
(114), al-Falaq (113) Tajwid
dan al-Ikhlas (112) seputar: • Mabahist Fi
tentang ke-Esaan Qalqalah, Ulum al-
Allah SWT Ikhfa dan Quran, Karya
Izhar Shubhi Shalih
2. Menghargai dan 2.1 Memiliki perilaku
menghayati mencintai al-Qur’an • Mabahist Fi
perilaku jujur, dan hadist dalam Ulum al-
disiplin, kehidupan Quran, karya
tanggungjawab, 2.2 Membiasakan mem- Manna' al-
peduli (toleransi, baca hukum bacaan
Qatthan
gotong royong), Qalqalah, Ikhfa dan
santun, percaya Izhar dalam al- Ø Ilmu Hadist
diri, dalam Qur’an QS.-QS. • Mabahist Fi
berinteraksi secara pendek pilihan Ulum al-
efektif dengan 2.3 mengimplementasi Quran, karya
lingkungan sosial kan diri dari Manna' al-
dan alam dalam pemahaman tentang Qatthan
jangkauan kandungan Q.S. al-
• Al-Muwaththo
pergaulan dan Lahab (111) dan Q.S
keberadaannya. an-Nasr (110) karya Imam
3. Memahami dan 3.1 Mengetahui hukum Malik
menerapkan bacaan Qalqalah, • Sahih al-
pengetahuan Ikhfa dan Izhar. Bukhari
(faktual, 3.2 Memahami isi karya Imam
konseptual, kandungan Q.S. al- al-Bukhari
danprosedural) Fatihah (1), an-Nas
berdasarkan rasa (114), al-Falaq (113) • Sahih Muslim
ingin tahunya dan al-Ikhlas (112) Karya Imam
tentang ilmu tentang ke-Esaan Muslim
pengetahuan, Allah SWT; • Sunan Abu
teknologi, seni, 3.3 Memiliki sikap Daud karya
budaya optimis dan imam Abu
terkaitfenomena istiqamah dalam
Daud.
dan kejadian berdakwah sebagai
tampak mata. implementasi dari Ø Ilmu Hadist
pemahaman tentang • Alam,
kandungan Q.S. al- Tombak, Ilmu
Lahab (111), dan Tajwid
Q.S an-Nasr (110) Populer 17
dalam kehidupan Kali Pandai,
sehari-hari

14
4. Mengolah,menyaji 4.1 Menunjukkan Jakarta:
dan menalar dalam contoh sikap orang AMZAH,
ranah konkret yang memiliki 2008.
(menggunakan, tauhid sesuai isi
• Ahmad
mengurai, kandungan Q.S. al-
merangkai, Fatihah (1), an-Nas Munir,
memodifikasi, dan (114), al-Falaq Sudarsono,
membuat) dan (113), al-Ikhlas S.I. Ilmu
ranah abstrak (112). Tajwid dan
(menulis, 4.2 Mendemonstrasikan Seni Baca Al-
membaca, sikap istiqamah Qur'an,
menghitung, dalam berdakwah
(Jakarta:
menggambar, dan sebagai
mengarang) sesuai implementasi dari Rineka Cipta,
dengan yang pemahaman tentang 1994)
dipelajari di kandungan Q.S. al-
sekolah dan Lahab (111), Q.S
sumber lain yang an-Nasr (110)
sama dalam sudut 4.3 Menerapkan hukum
pandang/teori. bacaan Qalqalah,
Ikhfa dan Izhar.

A.2.2. KELAS VIII

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini isi Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menghayati ajaran kandungan al- pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
agama yang Qur’an sebagai alQuraisy Ulumil Quran,
dianutnya. pedoman hidup dan dan Q.S. al- Karya al-
dilakukan secara Insyirah (94) ,
Imam
ikhlas. Q.S. Kautsar
1.2 Meyakini kebenaran (108) , Q.S. Suyuthi.
nilai-nilai yang al-Ma’un • al-Burhan Fi
terdapat pada (107), Q.S. al- Ulumil Quran,
pokok-pokok isi al- Humazah Karangan
Qur’an (104) dan Badruddin al-
1.3 Beramal sesuai Q.S. at-
Zarkasyi
dengan Q.S. al- Takasur (102)
Quraisy dan Q.S. al- Ø Hukum • Mabahist Fi
Insyirah (94) Bacaan Ulum al-
tentang ketentuan Tajwid Quran, Karya
rezeki dari Allah seputar: mad Shubhi Shalih
‘iwad, mad • Mabahist Fi
layyin, mad
2. Menghargai dan 2.1 Memiliki perilaku Ulum al-
‘arid lissukun
menghayati mencintai AlQur’an Quran, karya
mad silah,
perilaku jujur, dalam kehidupan Manna' al-
mad badal,
disiplin, 2.2 Membiasakan Qatthan
mad tamkin,
tanggungjawab, membaca hukum
dan mad farqi Ø Ilm Hadist
peduli (toleransi, bacaan mad ‘iwad,
gotong royong), mad layyin, mad • Mabahist Fi
santun, percaya ‘arid lissukun mad Ulum al-
diri, dalam silah, mad badal, Quran, karya
berinteraksi secara mad tamkin, dan Manna' al-
efektif dengan mad farqi dalam al- Qatthan
lingkungan sosial Qur’an QS.-QS.
• Al-Muwaththo
dan alam dalam pendek pilihan

15
jangkauan 2.3 Mengimplementasi karya Imam
pergaulan dan kan diri dari Malik
keberadaannya. pemahaman tentang • Sahih al-
kandungan Q.S.
Bukhari
alQuraisy dan Q.S.
al-Insyirah (94) , karya Imam
Q.S. Kautsar (108) , al-Bukhari
Q.S. al-Ma’un (107), • Sahih Muslim
Q.S. al-Humazah Karya Imam
(104) dan Q.S. at- Muslim
Takasur (102)
• Sunan Abu
3. Memahami dan 3.1 Mengetahui hukum Daud karya
menerapkan bacaan mad ‘iwad, imam Abu
pengetahuan mad layyin, mad Daud.
(faktual, ‘arid lissukun mad Ø Ilm Hadist
konseptual, dan silah, mad badal, • Alam,
prosedural) mad tamkin, dan Tombak, Ilmu
berdasarkan rasa mad farqi.
Tajwid
ingin tahunya 3.2 Memahami isi
Populer 17
tentang ilmu kandungan
pengetahuan, kandungan Q.S. Kali Pandai,
teknologi, seni, alQuraisy dan Q.S. Jakarta:
budaya al-Insyirah (94) AMZAH,
terkaitfenomena tentang ketentuan 2008.
dan kejadian rezeki dari Allah. • Ahmad
tampak mata. 3.3 Memahami isi
Munir,
kandungan Q.S.
Kautsar (108) , Q.S. Sudarsono,
al-Ma’un (107), Q.S. S.I. Ilmu
al-Humazah (104) Tajwid dan
dan Q.S. at-Takasur Seni Baca Al-
(102) Qur'an,
(Jakarta:
4. Mengolah,menyaji 4.1 Menunjukkan
Rineka Cipta,
dan menalar dalam contoh sesuai isi
ranah konkret kandungan Q.S. 1994)
(menggunakan, Kautsar (108) , Q.S.
mengurai, al-Ma’un (107), Q.S.
merangkai, al-Humazah (104)
memodifikasi, dan dan Q.S. at-Takasur
membuat) dan (102)
ranah abstrak 4.2 Mendemonstrasikan
(menulis, sikap kandungan
membaca, Q.S. alQuraisy dan
menghitung, Q.S. al-Insyirah (94)
menggambar, dan 4.3 Menerapkan hukum
mengarang) sesuai bacaan mad ‘iwad,
dengan yang mad layyin, mad
dipelajari di ‘arid lissukun mad
sekolah dan silah, mad badal,
sumber lain yang mad tamkin, dan
sama dalam sudut mad farqi.
pandang/teori.

16
A.2.3. KELAS IX

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini isi Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menghayati ajaran kandungan al- pendek: Q.S. • al-Itqan Fi
agama yang Qur’an sebagai alQuraisy Ulumil Quran,
dianutnya. pedoman hidup dan dan Q.S. al- Karya al-
dilakukan secara Insyirah (94) ,
Imam
ikhlas. Q.S. al
1.2 Meyakini kebenaran Kautsar (108) Suyuthi.
nilai-nilai yang dan Q.S. al- • al-Burhan Fi
terdapat pada Ma’un(107) Ulumil Quran,
pokok-pokok isi al- (96) Karangan
Qur’an Ø Hukum Badruddin al-
1.3 Meyakini kekuasaan Bacaan
Zarkasyi
Allah pada Tajwid
fenomena alam yang seputar: • Mabahist Fi
terjadi Qalqalah, Ulum al-
2. Menghargai dan 2.1 Memiliki perilaku mad ‘iwad, Quran, Karya
menghayati mencintai AlQur’an mad layyin, Shubhi Shalih
perilaku jujur, dalam kehidupan mad ‘arid • Mabahist Fi
disiplin, 2.2 Membiasakan lissukun mad
Ulum al-
tanggungjawab, membaca hukum silah, mad
badal, mad Quran, karya
peduli (toleransi, mad lazim
gotong royong), mukhaffaf kilmi, tamkin, dan Manna' al-
santun, percaya musaqqal kilmi, mad farqi , Qatthan
diri, dalam mad lazim musaqqal mad lazim Ø Ilm Hadist
berinteraksi secara harfi, dan mad mukhaffaf • Mabahist Fi
efektif dengan lazim mukhaffaa kilmi, Ulum al-
lingkungan sosial harfi dalam al- musaqqal
Quran, karya
dan alam dalam Qur’an QS.-QS. kilmi, mad
Manna' al-
jangkauan pendek pilihan lazim
pergaulan dan 2.3 Mengimplementasi musaqqal Qatthan
keberadaannya. kan diri dari harfi, dan • Al-Muwaththo
pemahaman tentang mad lazim karya Imam
kandungan Q.S. mukhaffaa Malik
alQari‘ah (101), Q.S. harfi
• Sahih al-
al-Zalzalah (99),
Bukhari
Q.S. al-‘Asr (3) dan
Q.S. al-‘Alaq (96) karya Imam
3. Memahami dan 3.1 Mengetahui hukum al-Bukhari
menerapkan bacaan mad lazim • Sahih Muslim
pengetahuan mukhaffaf kilmi, Karya Imam
(faktual, musaqqal kilmi, Muslim
konseptual, dan mad lazim musaqqal • Sunan Abu
prosedural) harfi, dan mad
Daud karya
berdasarkan rasa lazim mukhaffaa
ingin tahunya harfi imam Abu
tentang ilmu 3.2 Memahami isi Daud.
pengetahuan, kandungan Ø Ilm Hadist
teknologi, seni, kandungan Q.S. • Alam,
budaya alQari‘ah (101), Q.S. Tombak, Ilmu
terkaitfenomena al-Zalzalah (99), Tajwid
dan kejadian 3.3 Memahami isi
Populer 17
tampak mata. kandungan Q.S. al-
‘Asr (03) dan Q.S. Kali Pandai,
al- ‘Alaq (96) Jakarta:
tentang menghargai

17
waktu dan AMZAH,
menuntut ilmu 2008.
4. Mengolah,menyaji 4.1 Menunjukkan • Ahmad
dan menalar dalam contoh sesuai isi
Munir,
ranah konkret kandungan Q.S. al-
(menggunakan, Qari‘ah (101, Q.S. Sudarsono,
mengurai, al-Zalzalah (99) S.I. Ilmu
merangkai, 4.2 Mendemonstrasikan Tajwid dan
memodifikasi, dan sikap kandungan Seni Baca Al-
membuat) dan Q.S. al-‘Asr (03) dan Qur'an,
ranah abstrak Q.S. al- ‘Alaq (96) (Jakarta:
(menulis, 4.3 Menerapkan hukum
Rineka Cipta,
membaca, bacaan mad lazim
menghitung, mukhaffaf kilmi, 1994)
menggambar, dan musaqqal kilmi,
mengarang) sesuai mad lazim musaqqal
dengan yang harfi, dan mad
dipelajari di lazim mukhaffaa
sekolah harfi

18
A.3. AL QUR’AN TINGKAT ULYA

A.3.1. KELAS X

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini isi Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menghayati ajaran kandungan al- pendek: • al-Itqan Fi
agama yang Qur’an sebagai kandungan QS. Ulumil Quran,
dianutnya. pedoman hidup dan al-Mu’minun Karya al-Imam
dilakukan secara [23]:12–14; QS.
Suyuthi.
ikhlas. an-Nahl [16]:
1.2 Meyakini kebenaran 78; QS. al- • al-Burhan Fi
nilai-nilai yang Baqarah [2]: Ulumil Quran,
terdapat pada pokok 30–32; dan QS. Karangan
-pokok isi al-Qur’an adz-Dzariyat Badruddin al-
1.3 Meyakini kekuasaan [51]: 56 Zarkasyi
Allah pada
• Mabahist Fi
fenomena alam yang
terjadi Ulum al-
1.4 Beramal sesuai Quran, Karya
dengan kandungan Shubhi Shalih
QS. al-Mu’minun • Mabahist Fi
[23]:12–14; QS. an- Ulum al-
Nahl [16]: 78; QS.
Quran, karya
al-Baqarah [2]: 30–
32; dan QS. adz- Manna' al-
Dzariyat [51]: 56 Qatthan
dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap
mengamalkan berpegang teguh
perilaku jujur, dalam
disiplin, mengamalkan
tanggungjawab, ajaran al-Qur’an
peduli (gotong 2.2 Menunjukkan
royong, kerjasama, perilaku yang
toleran, damai), mengamalkan
santun, responsif ajaran al-Qur’an
dan pro-aktif dan 2.3 Menunjukkan
menunjukkan perilaku yang
sikap sebagai menjadikan al-
bagian dari solusi Qur’an sebagai
atas berbagai sumber hukum
permasalahan dalam kehidupan
dalam berinteraksi sehari-hari
secara efektif 2.4 Mengimplementasi
dengan lingkungan kan diri dari
sosial dan alam pemahaman tentang
serta dalam kandungan QS. al-
menempatkan diri Mu’minun [23]:12–
sebagai cerminan 14; QS. an-Nahl
bangsa dalam [16]: 78; QS. al-
pergaulan dunia. Baqarah [2]: 30–32;
dan QS. adz-
Dzariyat [51]: 56;
QS al-An‘am [6]:
162–163; dan QS.
al-Bayyinah [98]: 5;

19
3. Memahami, 3.1 Memahami
menerapkan, pengertian al-
menganalisis dan Qur’an menurut
Mengevaluasi para ulama
pengetahuan 3.2 Memahami tujuan
faktual, dan fungsi al-
konseptual, Qur’an
prosedural, dan 3.3 Memahami pokok-
metakognitif pokok isi al-Qur’an
berdasarkan rasa 3.4 Memahami sikap
ingin tahunya yang mencerminkan
tentang ilmu sebagaimana yang
pengetahuan, terkandung dalam
teknologi, seni, al-Qur’an surah:
budaya, dan QS. al-Mu’minun
humaniora dengan [23]:12–14; QS. an-
wawasan Nahl [16]: 78; QS.
kemanusiaan, al-Baqarah [2]: 30–
kebangsaan, 32; dan QS. adz-
kenegaraan, dan Dzariyat [51]: 56;
peradaban terkait QS al-An‘am [6]:
penyebab 162–163; dan QS.
fenomena dan al-Bayyinah [98]: 5
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah.
4. Mengolah, 4.1 Menyajikan penger-
menalar, menyaji, tian al-Qur’an yang
dan mencipta disampaikan para
dalam ranah ulama
konkret dan ranah 4.2 Menunjukkan
abstrak terkait contoh bukti-bukti
dengan keautentikan al-
pengembangan Qur’an
dari yang 4.3 Memaparkan pokok
dipelajarinya di -pokok ajaran al-
sekolah secara Qur’an beserta
mandiri serta contoh-contohnya
bertindak secara dalam ayat
efektif dan kreatif, 4.4 Mendemonstrasikan
mampu hafalan dan arti per
menggunakan kata ayat-ayat al-
metode sesuai Qur’an surah: QS.
kaidah keilmuan. al-Mu’minun
[23]:12–14; an-Nahl
[16]: 78; al-Baqarah
[2]: 30–32; QS. adz-
Dzariyat [51]: 56;
QS al-An‘am [6]:
162–163; QS. al-
Bayyinah [98]: 5

20
A.3.2. KELAS XI

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini isi Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menghayati ajaran kandungan al- pendek: QS. • al-Itqan Fi
agama yang Qur’an sebagai al-Isra’ [17]: Ulumil Quran,
dianutnya. pedoman hidup dan 23–24; QS. Karya al-Imam
dilakukan secara Luqman [31]:
Suyuthi.
ikhlas. 13–17; QS.
1.2 Meyakini kebenaran al-Anfal • al-Burhan Fi
nilai-nilai yang [8]:72; QS. al- Ulumil Quran,
terdapat pada pokok Hujurat [49]: Karangan
-pokok isi al-Qur’an 12; QS. Badruddin al-
1.3 Meyakini kekuasaan alHujurat Zarkasyi
Allah padafenome- [49]: 10; QS.
• Mabahist Fi
na alam yang terjadi at-Tahrim
1.4 Beramal sesuai (66): 6, QS. Ulum al-
dengan QS. al-Isra’ Taha (20): Quran, Karya
[17]: 23–24; QS. 132, al-An‘am Shubhi Shalih
Luqman [31]: 13–17; (6): 70, • Mabahist Fi
QS. al-Anfal [8]:72; anNisa’ (4) Ulum al-
QS. al-Hujurat [49]: :36, Hud Quran, karya
12; QS. alHujurat (11):117–119 Manna' al-
[49]: 10; dalam Qatthan
kehidupan sehari-
hari
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap
menghayati berpegang teguh
perilaku jujur, dalam
disiplin, mengamalkan
tanggungjawab, ajaran al-Qur’an
peduli (toleransi, 2.2 Mengimplementasi
gotong royong), kan diri dari
santun, percaya pemahaman tentang
diri, dalam kandungan QS. al-
berinteraksi secara Isra’ [17]: 23–24;
efektif dengan QS. Luqman [31]:
lingkungan sosial 13–17; QS. al-Anfal
dan alam dalam [8]:72; QS. al-
jangkauan Hujurat [49]: 12;
pergaulan dan QS. alHujurat [49]:
keberadaannya. 10; dalam
kehidupan sehari-
hari
2.3 Menunjukkan
perilaku tanggung
jawab manusia
terhadap keluarga
dan masyarakat
sebagai
implementasi dari
pemahaman QS. at-
Tahrim (66): 6, QS.
Taha (20): 132, al-
An‘am (6): 70,
anNisa’(4) :36, Hud
(11):117–119

21
3. Memahami dan 3.1 Memahami sikap
menerapkan yang mencerminkan
pengetahuan sebagaimana yang
(faktual, terkandung dalam
konseptual, dan al-Qur’an surah:
prosedural) QS. al-Isra’ [17]: 23–
berdasarkan rasa 24; QS. Luqman
ingin tahunya [31]: 13–17; QS. al-
tentang ilmu Anfal [8]:72; QS. al-
pengetahuan, Hujurat [49]: 12;
teknologi, seni, QS. alHujurat [49]:
budaya 10;
terkaitfenomena 3.2 Memahami ayat-
dan kejadian ayat al-Qur’an dan
tampak mata. hadis tentang
toleransi dan etika
pergaulan pada QS.
al-Kafirun [109]: 1–
6; QS.Yunus [10]:
40–41; QS. al-Kahfi
[18]: 29; QS.
3.3 Memahami perilaku
tanggung jawab
manusia terhadap
keluarga dan
masyarakat sebagai
implementasi dari
pemahaman QS. at-
Tahrim (66): 6, QS.
Taha (20): 132, al-
An‘am (6): 70,
anNisa’(4) :36, Hud
(11):117–119
4. Mengolah,menyaji 4.1 Mendemonstrasikan
dan menalar dalam hafalan dan arti per
ranah konkret kata ayat-ayat al-
(menggunakan, Qur’an surah: QS.
mengurai, al-Isra’ [17]: 23–24;
merangkai, QS. Luqman [31]:
memodifikasi, dan 13–17; QS. al-Anfal
membuat) dan [8]:72; QS. al-
ranah abstrak Hujurat [49]: 12;
(menulis, QS. alHujurat [49]:
membaca, 10;
menghitung, 4.2 Mempresentasikan
menggambar, dan isi dan kandungan
mengarang) sesuai ayat-ayat al-Qur'an
dengan yang QS. at-Tahrim (66):
dipelajari di 6, QS.Taha (20):
sekolah dan 132, al-An‘am (6):
sumber lain yang 70, anNisa’(4) :36,
sama dalam sudut Hud (11):117–119
pandang/teori.

22
A.3.3. KELAS XII

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini isi Ø Surah-surah Ø Ilm Qur’an
menghayati ajaran kandungan al- pendek: QS. • al-Itqan Fi
agama yang Qur’an sebagai ar-Rum (30): Ulumil Quran,
dianutnya. pedoman hidup dan 41– 42, QS. Karya al-Imam
dilakukan secara al-A‘raf (7):
Suyuthi.
ikhlas. 56–58, Sad
1.2 Menghayati nilai (38): 27, al- • al-Burhan Fi
sabar dalam Furqan (25): Ulumil Quran,
menghadapi ujian 45–50, al- Karangan
dan cobaan baqarah (2): Badruddin al-
1.3 Meyakini kekuasaan 204–206, QS. Zarkasyi
Allah pada al- ‘Alaq (96):
• Mabahist Fi
fenomena alam yang 1–5, QS.
terjadi Yunus (10): Ulum al-
1.4 Bertindak dan 101; QS. Quran, Karya
berpikir secara alBaqarah Shubhi Shalih
ilmiah dalam (2): 164 • Mabahist Fi
beragama Ulum al-
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap Quran, karya
menghayati berpegang teguh Manna' al-
perilaku jujur, dalam Qatthan
disiplin, mengamalkan
tanggungjawab, ajaran al-Qur’an
peduli (toleransi, 2.2 Memiliki budaya
gotong royong), menjaga kelestarian
santun, percaya lingkungan hidup
diri, dalam sebagai
berinteraksi secara implementasim dari
efektif dengan pemahaman QS. ar-
lingkungan sosial Rum (30): 41– 42,
dan alam dalam QS. al-A‘raf (7): 56–
jangkauan 58, Sad (38): 27, al-
pergaulan dan Furqan (25): 45–50,
keberadaannya. al-Baqarah (2): 204–
206,
2.3 Menunjukkan
perilaku dan cara
erpikir ilmiah
sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap ayat-ayat
AlQur'an tentang
ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
terdapat pada QS.
al- ‘Alaq (96): 1–5,
QS. Yunus (10):
101; QS. alBaqarah
(2): 164

23
3. Memahami dan 3.1 Memahami sikap
menerapkan yang mencerminkan
pengetahuan sebagaimana yang
(faktual, terkandung dalam
konseptual, dan al-Qur’an surah:
prosedural) QS. ar-Rum (30):
berdasarkan rasa 41– 42, QS. al-A‘raf
ingin tahunya (7): 56–58, Sad (38):
tentang ilmu 27, al-Furqan (25):
pengetahuan, 45–50, al-Baqarah
teknologi, seni, (2): 204–206,
budaya 3.2 Memahami perilaku
terkaitfenomena dan cara erpikir
dan kejadian ilmiah sebagai
tampak mata. implementasi dari
pemahaman
terhadap ayat-ayat
AlQur'an tentang
ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
terdapat pada QS.
al- ‘Alaq (96): 1–5,
QS. Yunus (10):
101; QS. alBaqarah
(2): 164
4. Mengolah,menyaji 4.1 Mendemonstrasikan
dan menalar dalam hafalan dan arti per
ranah konkret kata ayat-ayat al-
(menggunakan, Qur’an surah: QS.
mengurai, ar-Rum (30): 41–
merangkai, 42, QS. al-A‘raf (7):
memodifikasi, dan 56–58, Sad (38): 27,
membuat) dan al-Furqan (25): 45–
ranah abstrak 50, al-Baqarah (2):
(menulis, 204–206,
membaca, 4.2 Mempresentasikan
menghitung, isi dan kandungan
menggambar, dan ayat-ayat al-Qur'an
mengarang) sesuai QS. al- ‘Alaq (96): 1–
dengan yang 5, QS. Yunus (10):
dipelajari di 101; QS. alBaqarah
sekolah dan (2): 164
sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.

24
B. HADIST
B.1. HADIST TINGKAT ULA
B.1.1. KELAS I, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menerima Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan kebenaran hadis apa itu hadist • Al-Muwaththo
menghargai ajaran 1.2 Meyakini kebenaran dan beberapa karya Imam
agama yang beberapa macam macam Malik
dianutnya. hadis hadis.
• Sahih al-
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa membaca Ø Hadist-hadist
tentang
Bukhari karya
perilaku: jujur, hadis dalam
disiplin, santun, kehidupan sehari- seputar: Imam al-
percaya diri, peduli, hari • Persaudara Bukhari
dan bertanggung 2.2 Membiasakan an • Sahih Muslim
jawab dalam perilaku positif • Keutamaan Karya Imam
berinteraksi dengan sebagai belajar Al- Muslim
keluarga, teman, implementasi dari Qur’an • Sunan Abu
guru, dan tetangga, pe-mahaman • Hormat Daud karya
dan negara. beberapa hadist kepada imam Abu
3. Memahami pengeta- 3.1 Memahami hadis orang tua Daud.
huan faktual, kon- dalam islam • Menyayangi
septual, prosedural, 3.2 Memahami macam- anak yatim
dan metakognitif macam hadis
pada tingkat dasar
dengan cara me-
ngamati, menanya,
dan mencoba ber-
dasarkan rasa ingin
tahu tentang diri-
nya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan ke- 4.1 Membaca hadis dan
terampilan berfikir maknanya
dan bertindak: 4.2 Menhafalkan
kreatif, produktif, macam-macam
kritis, mandiri, hadis
kolaboratif, dan
komunikatif dalam
bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan
kritis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang men-
cerminkan anak
sehat, dan tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak se-
suai dengan tahap
perkembangannya.

25
B.1.2. KELAS I, SEMESTER 2
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Meyakini Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan kebersihan apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran sebagian dari iman dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang macam karya Manna'
dianutnya. hadis. al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa Ø Hadist-hadist
tentang
• Al-Muwaththo
perilaku: jujur, berperilaku bersih
disiplin, santun, dalam kehidupan seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, sehari-hari sebagai • Persaudara Malik
dan bertanggung implementasi an • Sahih al-
jawab dalam mengenai hadis • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan tentang kebersihan belajar Al- Imam al-
keluarga, teman, Qur’an Bukhari
guru, dan tetangga, • Hormat • Sahih Muslim
dan negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1. Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, hadis tentang anak yatim Daud karya
prosedural, dan kebersihan secara
imam Abu
metakognitif pada sederhana riwayat
tingkat dasar Muslim dari Abu
Daud.
dengan cara Malik al-Asy’ari
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1. Menghafalkan
keterampilan hadis tentang
berfikir dan kebersihan riwayat
bertindak: kreatif, Muslim dari Abu
produktif, kritis, Malik al-Asy’ari
mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya

26
B.1.3. KELAS II, SEMESTER 1
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Meyakini Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan keutamaan orang apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran yang mempelajari dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang dan mengajarkan macam hadis karya Manna'
dianutnya. al-Qur’an Ø Hadist-hadist al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki kemauan tentang
seputar:
• Al-Muwaththo
perilaku: jujur, untuk belajar dan
disiplin, santun, mengajarkan al- • Persaudara
karya Imam
percaya diri, peduli, Qur’an sebagai an Malik
dan bertanggung implementasi dari • Keutamaan • Sahih al-
jawab dalam pemahaman belajar Al- Bukhari karya
berinteraksi dengan mengenai hadis Qur’an Imam al-
keluarga, teman, tentang keutamaan • Hormat Bukhari
guru, tetangga, dan belajar al-Qur’an kepada • Sahih Muslim
negara. orang tua Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan • Menyayangi Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis anak yatim • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang keutamaan
Daud karya
prosedural, dan belajar al-Qur’an
imam Abu
metakognitif pada riwayat al-Bukhari
tingkat dasar dari Usman bin
Daud.
dengan cara Affan
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafalkan hadis
keterampilan tentang keutamaan
berfikir dan belajar Al-Qur’an
bertindak: kreatif, riwayat al-Bukhari
produktif, kritis, dari Usman bin
mandiri, kolaboratif, Affan
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

27
B.1.4. KELAS II, SEMESTER 2
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Meyakini bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan keridaan Allah apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran tergantung pada dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang keridaan kedua macam karya Manna'
dianutnya. orang tua hadis. al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki perilaku Ø Hadist-hadist
tentang
• Al-Muwaththo
perilaku: jujur, hormat kepada
disiplin, santun, orang tua sebagai seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, implementasi dari • Persaudara Malik
dan bertanggung pemahaman an • Sahih al-
jawab dalam mengenai hadis • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan tentang hormat belajar Al- Imam al-
keluarga, teman, kepada orang tua Qur’an Bukhari
guru, tetangga, dan • Hormat • Sahih Muslim
negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang hormat anak yatim Daud karya
prosedural, dan kepada orang tua
imam Abu
metakognitif pada riwayat at-Tirmizi
tingkat dasar dari Abdullah bin
Daud.
dengan cara Umar
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafalkan hadis
keterampilan tentang hormat
berfikir dan kepada orang tua
bertindak: kreatif, riwayat Tirmizi dari
produktif, kritis, Abdullah bin Umar
mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

28
B.1.5. KELAS III, SEMESTER 1
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Meyakini bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan shalat berjamaah apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran lebih utama dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang daripada shalat macam karya Manna'
dianutnya. sendirian hadis. al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa Ø Hadist-hadist
tentang
• Al-Muwaththo
perilaku: jujur, melaksanakan
disiplin, santun, shalat berjamaah seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, • Persaudara Malik
dan bertanggung an • Sahih al-
jawab dalam • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan belajar Al- Imam al-
keluarga, teman, Qur’an Bukhari
guru, dan tetangga, • Hormat • Sahih Muslim
dan negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang shalat anak yatim Daud karya
prosedural, dan berjamaah riwayat
imam Abu
metakognitif pada al-Bukhari, Muslim,
Daud.
tingkat dasar at-Tirmizi, an-Nasai,
dengan cara Ibnu Majah, dan
mengamati, Ahmad dari Ibnu
menanya, dan Umar
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafalkan hadis
keterampilan tentang shalat
berfikir dan berjamaah riwayat
bertindak: kreatif, al-Bukhari, Muslim,
produktif, kritis, at-Tirmizi, an-Nasai,
mandiri, kolaboratif, Ibnu Majah, dan
dan komunikatif Ahmad dari Ibnu
dalam bahasa yang Umar
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya

29
B.1.6. KELAS III, SEMESTER 2

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan sesame mukmin apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran adalah bersaudara dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang macam karya Manna' al-
dianutnya. hadis. Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan Ø Hadist-hadist
perilaku: jujur, perilaku saling tentang
• Al-Muwaththo
disiplin, santun, menyayangi seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, sesama mukmin • Persaudara Malik
dan bertanggung sebagai an • Sahih al-Bukhari
jawab dalam implementasi dari • Keutamaan karya Imam al-
berinteraksi dengan pemahaman belajar Al- Bukhari
keluarga, teman, mengenai hadis Qur’an • Sahih Muslim
guru, tetangga, dan tentang • Hormat Karya Imam
negara. persaudaraan kepada Muslim
3. Memahami 3.1. Memahami arti dan orang tua • Sunan Abu Daud
pengetahuan isi kandungan • Menyayangi karya imam Abu
faktual, konseptual, hadis tentang anak yatim Daud.
prosedural, dan persaudaraan
metakognitif pada riwayat al-Bukhari
tingkat dasar Muslim dari Abu
dengan cara Musa
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1. Menghafalkan
keterampilan hadis tentang
berfikir dan persaudaraan
bertindak: kreatif, riwayat al-Bukhari
produktif, kritis, Muslim dari Abu
mandiri, kolaboratif, Musa
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

30
B.1.7. KELAS IV, SEMESTER 1
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Meyakini bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan niat menentukan apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran baik dan tidaknya dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang sebuah amal macam karya Manna'
dianutnya. perbuatan hadis. al-Qatthan
1.2 Menyadari bahwa Ø Hadist-hadist
taqwa adalah kunci tentang
• Al-Muwaththo
kebahagiaan seputar: karya Imam
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa memiliki • Persaudara Malik
perilaku: jujur, niat positif sebagai an • Sahih al-
disiplin, santun, implementasi dari • Keutamaan Bukhari karya
percaya diri, peduli, pemahaman hadis belajar Al- Imam al-
dan bertanggung tentang niat Qur’an Bukhari
jawab dalam 2.2 Membiasakan • Hormat • Sahih Muslim
berinteraksi dengan perilaku takwa kepada Karya Imam
keluarga, teman, dalam kehidupan orang tua Muslim
guru, dan tetangga, sehari-hari sebagai • Menyayangi • Sunan Abu
dan negara. implementasi dari anak yatim Daud karya
pemahaman hadis
tentang takwa
imam Abu
Daud.
3. Memahami penge- 3.1 Memahami arti dan
tahuan faktual, isi kandungan hadis
konseptual, pro- tentang niat riwayat
sedural, dan meta- al-Bukhari dari
kognitif pada tingkat Umar bin Khattab
dasar dengan cara 3.2 Memahami arti dan
mengamati, mena- isi kandungan hadis
nya, dan mencoba tentang takwa
berdasar-kan rasa riwayat at-Tirmizi
ingin tahu tentang dari Abu Zar
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan kete- 4.1 Menghafalkan hadis
rampilan berfikir tentang niat riwayat
dan bertindak: al-Bukhari dari
kreatif, produktif, Umar bin Khattab
kritis, mandiri, 4.2 Menghafalkan hadis
kolaboratif, dan tentang takwa
komunikatif dalam riwayat at-Tirmizi
bahasa yang jelas, dari Abu Zar
sistematis, logis dan
kritis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang men-
cerminkan anak
sehat, dan tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

31
B.1.8. KELAS IV, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan silaturrahim adalah apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran perbuatan yang dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang dicintai Allah swt. macam karya Manna'
dianutnya. hadis.
al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan Ø Hadist-hadist
tentang
• Al-Muwaththo
perilaku: jujur, perilaku gemar
disiplin, santun, bersilaturahim seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, sebagai • Persaudara Malik
dan bertanggung implementasi dari an • Sahih al-
jawab dalam pemahaman hadis • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan tentang belajar Al- Imam al-
keluarga, teman, silaturrahim Qur’an Bukhari
guru, tetangga, dan • Hormat • Sahih Muslim
negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang anak yatim Daud karya
prosedural, dan silaturrahim riwayat
imam Abu
metakognitif pada Bukhari Muslim
tingkat dasar dari Anas
Daud.
dengan cara
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafalkan hadis
keterampilan tentang
berfikir dan silaturrahim riwayat
bertindak: kreatif, al-Bukhari Muslim
produktif, kritis, dari Anas
mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

32
B.1.9. KELAS V, SEMESTER 1
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan menyayangi anak apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran yatim adalah sikap dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang yang dicintai Allah macam karya Manna'
dianutnya. dan Rasul-Nya hadis. al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa Ø Hadist-hadist
perilaku: jujur, berperilaku tentang
• Al-Muwaththo
disiplin, santun, menyayangi anak seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, yatim sebagai • Persaudara Malik
dan bertanggung implementasi dari an • Sahih al-
jawab dalam pemahaman hadis • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan tentang menyayangi belajar Al- Imam al-
keluarga, teman, anak yatim Qur’an Bukhari
guru, dan tetangga, • Hormat • Sahih Muslim
dan negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang menyayangi anak yatim Daud karya
prosedural, dan anak yatim riwayat
imam Abu
metakognitif pada Bukhari Muslim
tingkat dasar dari Sahl bin Sa’ad
Daud.
dengan cara
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafalkan hadis
keterampilan tentang menyayangi
berfikir dan anak yatim riwayat
bertindak: kreatif, al-Bukhari Muslim
produktif, kritis, dari Sahl bin Sa’ad
mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya

33
B.1.10. KELAS V, SEMESTER 2
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan sikaf munafik apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran adalah perbuatan dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang yang dibenci Allah macam karya Manna'
dianutnya. dan Rasul-Nya hadis. al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Menjauhi sifat Ø Hadist-hadist
perilaku: jujur, munafik sebagai tentang
• Al-Muwaththo
disiplin, santun, implementasi dari seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, pemahaman hadis • Persaudara Malik
dan bertanggung tentang ciri-ciri an • Sahih al-
jawab dalam orang munafik • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan belajar Al- Imam al-
keluarga, teman, Qur’an Bukhari
guru, dan tetangga, • Hormat • Sahih Muslim
dan negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang ciriciri anak yatim Daud karya
prosedural, dan orang munafik
imam Abu
metakognitif pada riwayat al-Bukhari
tingkat dasar Muslim dari Abu
Daud.
dengan cara Hurairah
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafal hadis
keterampilan tentang ciri-ciri
berfikir dan orang munafik
bertindak: kreatif, riwayat al-Bukhari
produktif, kritis, Muslim dari Abu
mandiri, kolaboratif, Hurairah
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

34
B.1.11. KELAS VI, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan memberi dan ber- apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran bagi adalah perbua- dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang tan yang dicintai macam karya Manna'
dianutnya. oleh Allah SWT. hadis. al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan Ø Hadist-hadist
tentang
• Al-Muwaththo
perilaku: jujur, perilaku suka
disiplin, santun, memberi sebagai seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, implementasi dari • Persaudara Malik
dan bertanggung pemahaman hadis an • Sahih al-
jawab dalam tentang keutamaan • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan memberi belajar al- Imam al-
keluarga, teman, Qur’an Bukhari
guru, tetangga, dan • Hormat • Sahih Muslim
negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang keutamaan anak yatim Daud karya
prosedural, dan memberi menurut
imam Abu
metakognitif pada riwayat al-Bukhari
tingkat dasar Muslim dari
Daud.
dengan cara Abdullah Ibnu
mengamati, Umar
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafal hadis
keterampilan tentang keutamaan
berfikir dan memberi riwayat
bertindak: kreatif, Bukhari Muslim
produktif, kritis, dari Abdullah Ibnu
mandiri, kolaboratif, Umar
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

35
B.1.12. KELAS VI, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menyadari bahwa Ø Mengetahui Ø Ilmu Hadist
menjalankan, dan amal salih akan apa itu hadist • Mabahist Fi
menghargai ajaran mendekatkan dan beberapa Ulum al-Quran,
agama yang seseorang kepada macam karya Manna'
dianutnya. Allah swt. hadist.
al-Qatthan
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki perilaku Ø Hadist-hadist
tentang
• Al-Muwaththo
perilaku: jujur, suka beramal salih
disiplin, santun, sebagai seputar: karya Imam
percaya diri, peduli, implementasi dari • Persaudara Malik
dan bertanggung pemahaman hadis an • Sahih al-
jawab dalam tentang amal salih • Keutamaan Bukhari karya
berinteraksi dengan belajar Al- Imam al-
keluarga, teman, Qur’an Bukhari
guru, dan tetangga, • Hormat • Sahih Muslim
dan negara. kepada Karya Imam
3. Memahami 3.1 Memahami arti dan orang tua Muslim
pengetahuan isi kandungan hadis • Menyayangi • Sunan Abu
faktual, konseptual, tentang amal salih anak yatim Daud karya
prosedural, dan riwayat Muslim dari
imam Abu
metakognitif pada Abu Hurairah
tingkat dasar
Daud.
dengan cara
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah,
dan tempat
bermain.
4. Menunjukkan 4.1 Menghafalkan hadis
keterampilan tentang amal salih
berfikir dan riwayat Muslim dari
bertindak: kreatif, Abu Hurairah
produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif
dalam bahasa yang
jelas, sistematis,
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan tahap
perkembangannya.

36
B.2. HADIST TINGKAT WUSTHA

B.2.1. KELAS VII

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini Hadis Ø Hadis Ø Ilm Hadist
menghayati ajaran sebagai salah satu tentang: • Mabahist Fi
agama yang pedoman hidup • Iman dan Ulum al-
dianutnya. 1.2 Meyakini isi ikhlas Quran, karya
kandungan hadis • Tasamuh Manna' al-
tentang iman dan Ø Materi Hadis
hadis tentang Qatthan
tentang:
ibadah yang • Menghafal • Al-Muwaththo
diterima Allah • Mendemon karya Imam
adalah yang trasikan Malik
dilakukan dengan • Sahih al-
ikhlas.
Bukhari karya
1.3 Menyadari
keutamaan sikap Imam al-
Tasamuh Bukhari
• Sahih Muslim
2. Menghargai dan 2.1 Terbiasa beribadah Karya Imam
menghayati sebagai Muslim
perilaku jujur, implementasi dari
• Sunan Abu
disiplin, pemahaman tentang
tanggungjawab, kandungan hadis Daud karya
peduli (toleransi, tentang ibadah yang imam Abu
gotong royong), diterima Allah Daud.
santun, percaya 2.2 Memiliki sikap • Hadist Ibnu
diri, dalam tasamuh sebagai Majah,
berinteraksi secara implementasi dari Tirimidzi,
efektif dengan pemahaman tentang
Nasa’i
lingkungan sosial kandungan hadis
dan alam dalam tentang toleransi
jangkauan dalam kehidupan
pergaulan dan sehari-hari
keberadaannya.

3. Memahami dan 1.1 Memahami


menerapkan keterkaitan isi
pengetahuan kandungan hadis
(faktual, tentang iman
konseptual, riwayat Ali bin Abi
danprosedural) Talib dari Ibnu
berdasarkan rasa Majah dan hadis-
ingin tahunya hadis lainnya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya
terkaitfenomena dan hadis riwayat
dan kejadian Muslim dari Umar
tampak mata. bin Khattab

37
1.2 Memahami isi
kandungan hadis
toleransi dan
membangun
kehidupan umat
beragama dalam
hadis riwayat
Ahmad, At-Tirmzi,
Ibnu Hibban, Al-
Hakim, Al-Baihaqi
dari Ibnu Umar r.a

4. Mengolah,menyaji 1.1 Menghafal dan


dan menalar dalam mempresentasikan
ranah konkret isi kandungan hadis
(menggunakan, tentang iman
mengurai, riwayat Ali bin Abi
merangkai, Talib dari Ibnu
memodifikasi, dan Majah
membuat) dan
ranah abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung, dan hadis riwayat
menggambar, dan Muslim dari Umar
mengarang) sesuai bin Khattab
dengan yang
dipelajari di
sekolah dan
sumber lain yang 1.2 Mendemontrasikan
sama dalam sudut sikap isi kandungan
pandang/teori. hadis toleransidan
membangun
kehidupan umat
beragama dalam
hadis riwayat
Ahmad, At-Tirmzi,
Ibnu Hibban, Al-
Hakim, Al-Baihaqi
dari Ibnu Umar r.a

38
B.2.2. KELAS VIII

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini Hadis Ø Hadis Ø Ilm Hadist
menghayati ajaran sebagai salah satu tentang: • Mabahist Fi
agama yang pedoman hidup • keutamaan Ulum al-
dianutnya. 1.2 Menghayati tolongmenol Quran, karya
keutamaan ong dan
Manna' al-
tolongmenolong dan menyantuni
menyantuni anak anak yatim Qatthan
yatim • pentingnya • Al-Muwaththo
1.3 Menyadari menerapka karya Imam
pentingnya n pola Malik
menerapkan pola hidup • Sahih al-
hidup seimbang seimbang Bukhari karya
antara dunia dan antara
akhirat Imam al-
dunia dan
akhirat Bukhari
2. Menghargai dan 2.1 Memiliki sikap
menghayati tolong menolong Ø Materi Hadis • Sahih Muslim
perilaku jujur, dan mencintai anak tentang: Karya Imam
disiplin, yatim sebagai • mempersen Muslim
tanggungjawab, implementasi dari tasikan • Sunan Abu
peduli (toleransi, pemahaman hadist • Terjemah
Daud karya
gotong royong), tentang perilaku kata per
kata imam Abu
santun, percaya tolong-menolong .
diri, dalam 2.2 Memiliki perilaku • Hafalan Daud.
berinteraksi secara seimbang antara Ø Ilm Hadist
efektif dengan dunia dan akhirat • Mabahist Fi
lingkungan sosial sebagai implemen- Ulum al-
dan alam dalam tasi dari pemaha- Quran, karya
jangkauan man tentang kandu- Manna' al-
pergaulan dan ngan hadis tentang
Qatthan
keberadaannya. perilaku keseimba-
ngan hidup. • Al-Muwaththo
karya Imam
3. Memahami dan 3.1 Memahami isi
Malik
menerapkan kandungan hadis
pengetahuan tentang kepedulian • Sahih al-
(faktual, sosial dan perilaku Bukhari karya
konseptual, dan tolong-menolong Imam al-
prosedural) riwayat Al-Bukhari Bukhari
berdasarkan rasa dari Abdullah Ibnu • Sahih Muslim
ingin tahunya Umar
Karya Imam
tentang ilmu
pengetahuan, Muslim
teknologi, seni, • Sunan Abu
dan hadis riwayat
budaya Daud karya
Muslim dari Abu
terkaitfenomena imam Abu
Hurairah
dan kejadian Daud.
tampak mata.

dan hadis tentang


mencintai anak
yatim riwayat Al-
Bukhari dari Sahl
bin Saad

39
dan hadis riwayat
Ibnu Majah dari
Abu Hurairah

3.2 Memahami isi


kandungan hadis
tentang perilaku
keseimbangan
hidup di dunia dan
akhirat riwayat Ibnu
Asakir dari Anas

dan hadis riwayat


Muslim dari Abu
Hurairah

dan hadis riwayat


Al-Bukhari dari
Zubair bin Awwam

4. Mengolah,menyaji 1.1 Mempersentasikan


dan menalar dalam isi kandungan hadis
ranah konkret tentang kepedulian
(menggunakan, sosial dan perilaku
mengurai, tolong-menolong
merangkai, riwayat Al-Bukhari
memodifikasi, dan dari Abdullah Ibnu
membuat) dan Umar
ranah abstrak
(menulis,
membaca,
dan hadis riwayat
menghitung,
Muslim dari Abu
menggambar, dan
Hurairah
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di
sekolah dan
sumber lain yang
dan hadis tentang
sama dalam sudut
mencintai anak
pandang/teori.
yatim riwayat Al-
Bukhari dari Sahl
bin Saad

dan hadis riwayat


Ibnu Majah dari
Abu Hurairah

40
4.2 Menghafal dan me
isi kandungan hadis
tentang perilaku
keseimbangan
hidup di dunia dan
akhirat riwayat Ibnu
Asakir dari Anas

dan hadis riwayat


Muslim dari Abu
Hurairah

dan hadis riwayat


Al-Bukhari dari
Zubair bin Awwam

B.2.3. KELAS IX
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini Hadis Ø Hadis Ø Ilm Hadist
menghayati ajaran sebagai salah satu tentang: • Mabahist Fi
agama yang pedoman hidup 1 kekuasaan Ulum al-
dianutnya. 1.2 Meyakini kekuasaan Allah pada Quran, karya
Allah SWT pada fenomena
Manna' al-
fenomena alam yang alam yang
terjadi. terjadi. Qatthan
1.3 Menghayati 2 fenomena • Al-Muwaththo
fenomena alam alam karya Imam
sebagai sumber sebagai Malik
ilmu pengetahuan sumber • Sahih al-
2. Menghargai dan 2.1 Memiliki sikap ilmu
Bukhari karya
menghayati peduli terhadap pengetahu
perilaku jujur, lingkungan sebagai an Imam al-
disiplin, implementasi dari Ø Materi Hadis Bukhari
tanggungjawab, pemahaman tentang tentang: • Sahih Muslim
peduli (toleransi, kandungan hadist • Demontras Karya Imam
gotong royong), tentang kelestarian ikan Muslim
santun, percaya alam • Praktek • Sunan Abu
diri, dalam 2.2 Membiasakan sikap nyata
berinteraksi secara disiplin dalam Daud karya
efektif dengan kehidupan sehari- imam Abu
lingkungan sosial hari sebagai Daud.
dan alam dalam implementasi dari
jangkauan pemahaman tentang
pergaulan dan kandungan hadis
keberadaannya. riwayat al-Bukhari

41
dari Abdullah bin
Umar mengenai
menghargai waktu
3. Memahami dan 3.1 Memahami
menerapkan keterkaitan isi
pengetahuan kandungan hadis
(faktual, riwayat AtTirmizi
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa riwayat Ibnu Majah
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan, riwayat Ahmad
teknologi, seni,
budaya
terkaitfenomena riwayat Al-Bazzar
dan kejadian
tampak mata. tentang perilaku
menjaga dan
melestarikan
lingkungan alam
dengan fenomena
kehidupan dan
akibatnya
3.2 Memahami
keterkaitan isi
kandungan hadis
riwayat AlBukhari
dari Abdullah bin
Umar

tentang perilaku
menghargai waktu
dan hadis riwayat
Ibnu majah dari
Anas bin Malik

tentang menuntut
ilmu
4. Mengolah,menyaji 4.1 Mendemonstrasi
dan menalar dalam kan sikap
ranah konkret keterkaitan isi
(menggunakan, kandungan hadis
mengurai, merang- riwayat AtTirmizi
kai, memodifikasi,
dan membuat) dan
ranah abstrak riwayat Ibnu Majah
(menulis,
membaca,
menghitung, riwayat Ahmad
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang riwayat Al-Bazzar
dipelajari di
sekolah dan tentang perilaku
sumber lain yang menjaga dan
sama dalam sudut melestarikan
pandang/teori. lingkungan alam

42
dengan fenomena
kehidupan dan
akibatnya
4.2 Membuat jadwal
kegiatan harian
yang mencerminkan
pemanfaatan waktu
dan menuntut ilmu
sesuai isi
kandungan hadis
riwayat AlBukhari
dari Abdullah bin
Umar

tentang perilaku
menghargai waktu
dan hadis riwayat
Ibnu majah dari
Anas bin Malik

tentang menuntut
ilmu

43
B.3. HADIST TINGKAT ULYA

B.3.1. KELAS X
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini hadis Ø Hadist Ø Ilm Hadist
menghayati ajaran sahih dan hasan tentang: • Mabahist Fi
agama yang sebagai dasar • Sikap Ulum al-
dianutnya. hukum ajaran Islam Ikhlas Quran, karya
1.2 Menghayati nilai- Ø Materi Hadis
Manna' al-
nilai kebenaran tentang:
yang terkandung Qatthan
• Perbedaan
dalam hadis yang dan • Al-Muwaththo
sahih persamaan karya Imam
1.3 Menyakini pengertian Malik
keanekaragaman hadis, • Sahih al-
hadis dan sunah, Bukhari karya
memedomani hadis khabar,
secara selektif Imam al-
dan atsar.
1.4 Memiliki sikap • Unsur- Bukhari
ikhlas dalam unsur yang • Sahih Muslim
beribadah sebagai ada dalam Karya Imam
implementasi dari hadis Muslim
pemahaman hadis • macam- • Sunan Abu
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap macam
menghayati kritis dalam Daud karya
sunah
perilaku jujur, mengamalkan hadis (qauliyah, imam Abu
disiplin, sebagai dasar dalam fi‘liyah, Daud.
tanggungjawab, kehidupan sehari- dan • Musthalahul
peduli (toleransi, hari taqririyah) Hadis
gotong royong), 2.2 Menunjukkan
santun, percaya perilaku
diri, dalam menggunakan nilai-
berinteraksi nilai kebenaran
secara efektif hadis sebagaimana
dengan fungsinya
lingkungan sosial 2.3 Menunjukkan
dan alam dalam perilaku yang
jangkauan selektif terhadap
pergaulan dan keanekaragaman
keberadaannya. hadis
2.4 Memiliki sikap
ikhlas dalam
beribadah sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat Al-Bukhari
dari Aisyah r.a.

44
3. Memahami dan 3.1 Memahami
menerapkan pengertian hadis,
pengetahuan sunah, khabar, dan
(faktual, atsar
konseptual, 3.2 Memahami unsur-
danprosedural) unsur hadis
berdasarkan rasa 3.3 Mengidentifikasikan
ingin tahunya macam-macam
tentang ilmu sunah (qauliyah,
pengetahuan, fi‘liyah, dan
teknologi, seni, taqririyah)
budaya 3.4 Memahami hadis
terkaitfenomena riwayat Al-Bukhari
dan kejadian dari Aisyah r.a
tampak mata.

3.5 Memahami Asbabu


Nuzul hadis tersebut
4. Mengolah,menyaji 4.1 Mendeskripsikan
dan menalar substansi
dalam ranah perbedaan dan
konkret persamaan
(menggunakan, pengertian hadis,
mengurai, sunah, khabar, dan
merangkai, atsar
memodifikasi, dan 4.2 Menyajikan unsur-
membuat) dan unsur yang ada
ranah abstrak dalam hadis
(menulis, 4.3 Mempresentasi
membaca, kankan contoh
menghitung, macammacam
menggambar, dan sunnah (qauliyah,
mengarang) sesuai fi’liyah, dan
dengan yang taqririyah)
dipelajari di 4.4 Mendemonstrasikan
sekolah dan hafalan dan arti per
sumber lain yang kata hadis riwayat
sama dalam sudut Al-Bukhari dari
pandang/teori. Aisyah r.a

45
B.3.2. KELAS XI

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menghayati nilai- Ø Hadis Ø Ilm Hadist
menghayati ajaran nilai yang terkait tentang: • Mabahist Fi
agama yang dengan taat pada • perilaku Ulum al-
dianutnya. orang tua dan guru hormat dan Quran, karya
1.2 Menghayati nilai- patuh
Manna' al-
nilai yang terkait kepada
dengan mujahadah orang tua Qatthan
al-nafs, husnuzan dan guru • Al-Muwaththo
dan ukhuwah • perilaku karya Imam
1.3 Menyadari kontrol diri Malik
pentingnya nilai- (mujahadah • Sahih al-
nilai kompetitif dan an-nafs), Bukhari karya
kerja sama dalam prasangka
kebaikan Imam al-
baik
1.4 Menyadari (husnuzzan) Bukhari
pentingnya rasa , dan • Sahih Muslim
syukur atas nikmat persaudara Karya Imam
Allah an Muslim
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan (ukhuwah) • Sunan Abu
menghayati perilaku hormat dan • sikap
perilaku jujur, patuh kepada orang Daud karya
kompetitif
disiplin, tua dan guru dalam imam Abu
tanggungjawab, sebagai kebaikan Daud.
peduli (toleransi, implementasi dari dalam Ø Ilm Hadist
gotong royong), pemahaman hadis kehidupan • Mabahist Fi
santun, percaya riwayat Muslim dari sehari-hari Ulum al-
diri, dalam Abu Hurairah • perilaku Quran, karya
berinteraksi mensyukuri
secara efektif Manna' al-
nikmat
dengan Qatthan
Allah dalam
lingkungan sosial kehidupan • Al-Muwaththo
dan alam dalam sehari-hari karya Imam
jangkauan Ø Materi Hadis Malik
pergaulan dan 2.2 Menunjukkan
tentang: • Sahih al-
keberadaannya. perilaku kontrol diri
(mujahadah an- • Analisis Bukhari karya
Hadis
nafs), prasangka Imam al-
baik (husnuzzan), • Terjemah
kata per Bukhari
dan persaudaraan
kata • Sahih Muslim
(ukhuwah) yang
terdapat pada hadis Karya Imam
riwayat Al-Bukhari Muslim
dari Abu Hurairah • Sunan Abu
Daud karya
imam Abu
Daud.
• Musthalahul
Hadis
2.3 Membiasakan sikap
kompetitif dalam
kebaikan dalam
kehidupan sehari-
hari sebagai

46
pemahaman hadis
riwayat Ibnu Majah
dari Jabir bin
Abdullah

2.4 Menunjukkan
perilaku
mensyukuri nikmat
Allah dalam
kehidupan sehari-
hari sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat Ahmad dari
Asy’ab bin Qaisy

3. Memahami dan 3.1 Memahami perilaku


menerapkan hormat dan patuh
pengetahuan kepada orang tua
(faktual, dan guru dari hadis
konseptual, dan riwayat Muslim dari
prosedural) Abu Hurairah
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya 3.2 Menganalisis
terkaitfenomena perilaku kontrol diri
dan kejadian (mujahadah an-
tampak mata. nafs), prasangka
baik (husnuzzan),
dan persaudaraan
(ukhuwah) yang
terdapat pada hadis
riwayat Al-Bukhari
dari Abu Hurairah

47
3.3 Memahami sikap
kompetitif dalam
kebaikan dalam
kehidupan sehari-
hari dari hadis
riwayat Ibnu Majah
dari Jabir bin
Abdullah

3.4 Menganalisis
perilaku
mensyukuri nikmat
Allah dalam
kehidupan sehari-
hari dari hadis
riwayat Ahmad dari
Asy’ab bin Qaisy

3.5 Memahami Asbabu


Nuzul hadts-hadits
tersebut
4. Mengolah,menyaji 4.1 Menghafalkan hadis
dan menalar perilaku hormat dan
dalam ranah patuh kepada orang
konkret (menggu- tua dan guru dari
nakan, mengurai, hadis riwayat
merangkai, Muslim dari Abu
memodifikasi, dan Hurairah
membuat) dan
ranah abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai 4.2 Mempresentasikan
dengan yang isi kandungan
dipelajari di tentang hadis
sekolah dan perilaku kontrol diri
sumber lain yang (mujahadah an-
sama dalam sudut nafs), prasangka
pandang/teori. baik (husnuzzan),
dan persaudaraan

48
(ukhuwah) yang
terdapat pada hadis
riwayat Al-Bukhari
dari Abu Hurairah

4.3 Mendemonstrasi
kan arti per kata
hadis tentang sikap
kompetitif dalam
kebaikan dalam
kehidupan sehari-
hari dari hadis
riwayat Ibnu Majah
dari Jabir bin
Abdullah

4.4 Mempresentasikan
isi kandungan hadis
tentang perilaku
mensyukuri nikmat
Allah dalam
kehidupan sehari-
hari dari hadis
riwayat Ahmad dari
Asy’ab bin Qaisy

49
B.3.3. KELAS XII

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari nilai-nilai Ø Hadis Ø Ilmu Hadist
menghayati ajaran tanggung jawab tentang: • Mabahist Fi
agama yang terhadap keluarga • perilaku Ulum al-
dianutnya. dan masyarakat tanggung Quran, karya
1.2 Menyadari jawab
Manna' al-
pentingnya bersikap • sikap
selektif terhadap Qatthan
selektif
makanan terhadap • Al-Muwaththo
1.2 Menghayati nilai makanan karya Imam
sabar dalam dengan Malik
menghadapi ujian memilih • Sahih al-
dan cobaan makanan Bukhari karya
1.4 Bertindak dan yang halal
berpikir secara Imam al-
dan baik
ilmiah dalam • perilaku Bukhari
beragama sabar • Sahih Muslim
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan dalam Karya Imam
menghayati perilaku tanggung menghada Muslim
perilaku jujur, jawab manusia pi ujian • Sunan Abu
disiplin, terhadap keluarga dan
tanggungjawab, dan masyarakat Daud karya
memiliki
peduli (toleransi, sebagai sikap imam Abu
gotong royong), implementasi dari optimis Daud.
santun, percaya pemahaman hadis • perilaku • Musthalahul
diri, dalam riwayat Al-Bukhari dan cara Hadis
berinteraksi dari Abdullah bin berpikir
secara efektif Umar ilmiah
dengan Ø Materi Hadis
lingkungan sosial tentang:
dan alam dalam • Analisis
jangkauan Hadis
pergaulan dan • Presentasi
keberadaannya. Hadis
• Terjemah
kata per
kata
2.2 Membiasakan sikap
selektif terhadap
makanan dengan
memilih makanan
yang halal dan baik
sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat At-Tirmizi
dari Abu Hurairah

50
2.3 Membiasakan
perilaku sabar dalam
menghadapi ujian
dan memiliki sikap
optimis sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat muslim dari
Suhaib

2.4 Menunjukkan
perilaku dan cara
berpikir ilmiah
sebagai implemen-
tasi dari pemahaman
terhadap hadist
riwayat Abu Daud
dari Abu Darda

3. Memahami dan 3.1 Memahami perilaku


menerapkan tanggung jawab
pengetahuan manusia terhadap
(faktual, keluarga dan
konseptual, dan masyarakat sebagai
prosedural) implementasi dari
berdasarkan rasa pemahaman hadis
ingin tahunya riwayat Al-Bukhari
tentang ilmu dari Abdullah bin
pengetahuan, Umar
teknologi, seni,
budaya
terkaitfenomena
dan kejadian
tampak mata.

3.2 menganalisis sikap


selektif terhadap
makanan dengan
memilih makanan
yang halal dan baik
sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat At-Tirmizi

51
dari Abu Hurairah

3.3 Memahami perilaku


sabar dalam
menghadapi ujian
dan memiliki sikap
optimis sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat muslim dari
Suhaib

3.4 Menganalisis
perilaku dan cara
berpikir ilmiah
sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat Abu Daud
dari Abu Darda

3.5 Memahami Asbabu


Nuzul Hadis tersebut
4. Mengolah,menyaji 4.1 Mempresentasikan
dan menalar isi dan kandungan
dalam ranah hadis tentang
konkret perilaku tanggung
(menggunakan, jawab manusia
mengurai, terhadap keluarga
merangkai, dan masyarakat
memodifikasi, dan sebagai
membuat) dan implementasi dari
ranah abstrak pemahaman hadis
(menulis, riwayat Al-Bukhari
membaca, dari Abdullah bin
menghitung, Umar

52
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di
sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.
4.2 Menganalisis hadis
tentang sikap
selektif terhadap
makanan dengan
memilih makanan
yang halal dan baik
sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat At-Tirmizi
dari Abu Hurairah

4.3 Mempresentasikan
isi dan kandungan
hadis
tentangperilaku
sabar dalam
menghadapi ujian
dan memiliki sikap
optimis sebagai
implementasi dari
pemahaman hadis
riwayat muslim dari
Suhaib

4.4 Menghafal dan


mengartikan per
kata dari hadis
tentang perilaku dan
cara berpikir ilmiah
sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap hadis
riwayat Abu Daud
dari Abu Darda

53
54
C. AQIDAH

C.1. AQIDAH TINGKAT ULA

C.1.1. KELAS I, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini kebenaran a. Rukun iman 1. Aqidatul
menjalankan rukun iman. b. Syahadatain awwam
ajaran agama yang 1.2 Meyakini kebenaran c. Asmaul 2. akhlaq lil
syahadatain. husna (al- banin
dianutnya.
1.3 Meyakini Allah swt. Ahad) dan 3. Naqâwah al-
Yang Esa (al- Ahad ) (al- Khaliq). ‘Aqîdah
dan maha Mandhûmah fi
Pencipta(al- Khaliq). Tauhîd
4. Dzariyy’ah al-
Yaqîn ‘ala
Umm al-
Barâ în fi al-
Tauhîd
2. Memiliki perilaku 2.1 Membiasakan a. Perilaku 1. Aqidatul
jujur, disiplin, berperilaku positif positif orang awwam
tanggung jawab, yang merefleksikan beriman 2. akhlaq lil
orang yang beriman. b. Perilaku banin
santun, peduli, dan
2.2 Membiasakan tauhid dalam 3. Naqâwah al-
percaya diri dalam berperilaku bertauhid kehidupan ‘Aqîdah
berinteraksi dalam kehidupan sehari Mandhûmah
dengan keluarga, sehari-hari. c. Implemen fi Tauhîd
teman, dan guru. 2.3 Membiasakan diri tasi asmaul 4. Dzariyy’ah
berperilaku positif husna (al- al-Yaqîn ‘ala
sebagai implementasi Ahad ) dan Umm al-
dari pemahaman maha Barâ în fi
mengenai sifat-sifat Pencipta(al- al-Tauhîd
Allah swt. yang Khaliq).
terkandung dalam al-
Asma’ al-Husna (al-
Ahad dan al-Khaliq)

3. Memahami 3.1 Mengenal enam a. Rukun iman 1. Aqidatul


pengetahuan rukun iman. b. Kalimat awwam
faktual dengan 3.2 Mengenal dua syahadat 2. akhlaq lil
kalimah syahadat c. Asmaul banin
cara mengamati
sebagai bagian dari husna (al- 3. Naqâwah al-
[mendengar, rukun Islam yang Ahad ) dan ‘Aqîdah
melihat, membaca] pertama. maha Mandhûmah
dan menanya 3.3 Mengenal sifat-sifat Pencipta(al- fi Tauhîd
berdasarkan rasa Allah swt. yang Khaliq). 4. Dzariyy’ah
ingin tahu tentang terkandung dalam al- al-Yaqîn ‘ala
dirinya, makhluk Asma’ al-Husna (al- Umm al-
Ahad dan al-Khaliq) Barâ în fi
ciptaan Tuhan dan
melalui kisah Nabi al-Tauhîd
kegiatannya, dan Ibrahim a.s. mencari
benda-benda yang Tuhannya.
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.

55
C.1.2. KELAS I, SEMESTER 2
RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima dan a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan tayyibah awwam
ajaran agama (basamalah) 2. akhlaq lil
1.1 Meyakini sifat-sifat b. Asmaul banin
yang dianutnya.
Allah swt. melalui husna (ar- 3. Naqâwah al-
kalimat tayyibah Rahman, ar- ‘Aqîdah
(Basmalah). Rahim dan Mandhûmah
1.2 Meyakini Allah swt. as- Sami’) fi Tauhîd
Memiliki sifat ar- 4. Dzariyy’ah
Rahman, ar-Rahim al-Yaqîn ‘ala
dan as-Sami‘. Umm al-
Barâ în fi
al-Tauhîd

2. Memiliki perilaku a. Kalimat 1. Aqidatul


jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa membaca tayyibah awwam
tanggung jawab, basmalah setiap b. Asmaul 2. akhlaq lil
memulai aktivitas. husna (ar- banin
santun, peduli, dan
2.2 Membiasakan diri Rahman, ar- 3. Naqâwah al-
percaya diri dalam ‘Aqîdah
berperilaku positif Rahim dan
berinteraksi sebagai implementasi as- Sami’) Mandhûmah
dengan keluarga, dari pemahaman fi Tauhîd
teman, dan guru. mengenai sifat-sifat 4. Dzariyy’ah
Allah swt. yang al-Yaqîn ‘ala
terkandung dalam ar- Umm al-
Rahman, ar-Rahim Barâ în fi
dan as- Sami‘. al-Tauhîd

3. Memahami 3.1 Mengetahui kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul


pengetahuan tayyibah (Basmalah). tayyibah awwam
faktual dengan 3.2 Mengenal sifat-sifat b. Asmaul 2. akhlaq lil
Allah swt. yang husna (ar- banin
cara mengamati
terkandung dalam al- Rahman, ar- 3. Naqâwah al-
[mendengar, Asma’ al-Husna (ar- Rahim dan ‘Aqîdah
melihat, membaca] Rahman, ar-Rahim as- Sami’) Mandhûmah
dan menanya dan as-Sami‘.). fi Tauhîd
berdasarkan rasa 4. Dzariyy’ah
ingin tahu tentang al-Yaqîn ‘ala
dirinya, makhluk Umm al-
Barâ în fi
ciptaan Tuhan dan
al-Tauhîd
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan
sekolah.
4.
Menyajikan penge-
4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
tayyibah (Basmalah). tayyibah awwam
tahuan faktual 4.2 Melafalkan ar- 2. akhlaq lil
b. Asmaul
dalam bahasa yang Rahman, ar-Rahim husna (ar- banin
jelas dan logis, dan as-Sami‘. dan Rahman, ar- 3. Naqâwah al-
dalam karya yang artinya. Rahim dan ‘Aqîdah
estetis, dalam as- Sami’) Mandhûmah
gerakan yang fi Tauhîd
4. Dzariyy’ah

56
mencermin-kan al-Yaqîn ‘ala
anak sehat, dan Umm al-
dalam tindakan Barâ în fi
al-Tauhîd
yang mencermin-
kan perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C.1.3. KELAS II, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini sifat Allah a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan swt. melalui kalimat tayyibah awwam
ajaran agama tayyibah (hamdalah) 2. akhlaq lil
yang dianutnya. (Hamdalah). b. Asmaul banin
1.2 Meyakini Allah swt. Husna (ar- 3. Naqâwah al-
sebagai ar- Razzaq, Razzaq, al- ‘Aqîdah
al-Hamid, dan asy- Hamid, dan Mandhûmah
Syakur. asy-Syakur). fi Tauhîd
1.3 Mengakui adanya c. Rukun iman 4. Dzariyy’ah al-
Allah swt. melalui Yaqîn ‘ala
dalil aqli Umm al-
Barâ în fi al-
Tauhîd

2. Memiliki perilaku 2.1 Terbiasa membaca a. Kalimat 1. Aqidatul


jujur, disiplin, kalimat tayyibah tayyibah awwam
tanggung jawab, (Hamdalah) setiap (hamdalah) 2. akhlaq lil
santun, peduli, menerima kebaikan. b. Asmaul banin
dan percaya diri 2.2 Membiasakan diri Husna 3. Naqâwah
dalam berperilaku positif c. Rukun iman al-‘Aqîdah
berinteraksi sebagai implemen- Mandhûm
dengan keluarga, tasi dari pemaha- ah fi
teman, dan guru. man mengenai sifat- Tauhîd
sifat Allah yang 4. Dzariyy’ah
terkandung dalam al-Yaqîn
ar-Razzaq, al- ‘ala Umm
Hamid, dan asy- al-Barâ în
Syakur. fi al-
2.3 Membiasakan diri Tauhîd
perilaku dengan
merasakan adanya
Allah swt. melalui
dalil aqli.
3. Memahami 3.1 Mengetahui kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah tayyibah awwam
faktual dengan (Hamdalah). (hamdalah) 2. akhlaq lil
cara mengamati 3.2 Mengenal sifat-sifat b. Asmaul banin
(mendengar, meli- Allah swt. yang Husna (ar- 3. Naqâwah
hat, membaca) terkandung dalam Razzaq, al- al-‘Aqîdah
dan menanya al-Asma’ al-Husna Hamid, dan Mandhûm
berdasarkan rasa (ar-Razzaq, al- asy-Syakur) ah fi
ingin tahu tentang Hamid, dan asy- c. Rukun iman Tauhîd
dirinya, makhluk Syakur). 4. Dzariyy’ah
ciptaan Tuhan 3.3 Mengenal Allah swt. al-Yaqîn
dan kegiatannya, melalui dalil aqli. ‘ala Umm
dan benda-benda al-Barâ în

57
yang dijumpainya fi al-
di rumah dan Tauhîd
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah tayyibah awwam
faktual dalam (Hamdalah). (hamdalah) 2. akhlaq lil
bahasa yang Jelas 4.2 Melafalkan al-Asma’ b. Asmaul banin
dan logis, dalam al-Husna (ar- Husna (ar- 3. Naqâwah
karya yang Razzaq, al-Hamid, Razzaq, al- al-‘Aqîdah
estetis, dalam dan asy-Syakur) Hamid, dan Mandhûm
gerakan yang dan artinya asy-Syakur) ah fi
mencerminkan 4.3 Menyajikan dalil c. Rukun iman Tauhîd
anak sehat, dan aqli tentang 4. Dzariyy’ah
dalam tindakan mengenal Allah al-Yaqîn
yang ‘ala Umm
mencerminkan al-Barâ în
perilaku anak fi al-
beriman dan Tauhîd
berakhlak mulia.

C.1.4. KELAS II, SEMESTER 2

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima dan 2.1 Meyakini sifat-sifat a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan Allah swt. melalui tayyibah awwam
ajaran agama yang kalimat tayyibah (tahlil) 2. akhlaq lil
(Tahlil). b. Asmaul banin
dianutnya.
2.2 Meyakini Allah swt husna al- 3. Naqâwah al-
sebagai al- Quddus, Quddus, as- ‘Aqîdah
as-Samad, al- Samad, al- Mandhûmah
Muhaimin, dan al- Muhaimin, fi Tauhîd
Badi. dan al-Badi 4. Dzariyy’ah
al-Yaqîn ‘ala
Umm al-
Barâ în fi
al-Tauhîd

2. Memiliki perilaku 2.1 Terbiasa membaca a. Kalimat 1. Aqidatul


jujur, disiplin, kalimat tayyibah tayyibah awwam
tanggung jawab, (Tahlil). dalam (tahlil) 2. akhlaq lil
kehidupan sehari- b. Asmaul banin
santun, peduli, dan
hari husna al- 3. Naqâwah al-
percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri Quddus, as- ‘Aqîdah
berinteraksi berperilaku positif Samad, al- Mandhûmah
dengan keluarga, sebagai implementasi Muhaimin, fi Tauhîd
teman, dan guru. dari pemahaman dan al-Badi 4. Dzariyy’ah
mengenai sifat-sifat al-Yaqîn ‘ala
Allah swt. yang Umm al-
terkandung dalam Barâ în fi
al-Quddus, as- al-Tauhîd
Samad, al-
Muhaimin, dan al-
Badi.
3. Memahami 3.1 Mengetahui kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah (Tahlil). tayyibah awwam
faktual dengan 3.2 Mengenal sifat-sifat (tahlil) 2. akhlaq lil
Allah swt. yang b. Asmaul banin

58
cara mengamati terkandung dalam husna al- 3. Naqâwah al-
[mendengar, al-Asma’ al-Husna Quddus, as- ‘Aqîdah
melihat, membaca] al- Quddus, as- Samad, al- Mandhûmah
Samad, al- Muhaimin, fi Tauhîd
dan menanya
Muhaimin, dan al- dan al-Badi 4. Dzariyy’ah
berdasarkan rasa Badi al-Yaqîn ‘ala
ingin tahu tentang Umm al-
dirinya, makhluk Barâ în fi
ciptaan Tuhan dan al-Tauhîd
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah (Tahlil) dan tayyibah awwam
faktual dalam maknanya. (tahlil) 2. akhlaq lil
4.2 Melafalkan al-Asma’ b. Asmaul banin
bahasa yang jelas
al-Husna (al- husna al- 3. Naqâwah al-
dan logis, dalam Quddus, as-Samad, Quddus, as- ‘Aqîdah
karya yang estetis, al-Muhaimin, dan al- Samad, al- Mandhûmah
dalam gerakan Badi) dan artinya. Muhaimin, fi Tauhîd
yang dan al-Badi 4. Dzariyy’ah
mencerminkan al-Yaqîn ‘ala
anak sehat, dan Umm al-
Barâ în fi
dalam tindakan
al-Tauhîd
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C.1.5. KELAS III, SEMESTER 1

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima dan 1.1 Meyakini sifat-sifat a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan Allah swt. melalui tayyibah awwam
ajaran agama yang kalimat tayyibah (subhanallah, 2. akhlaq lil
(Subhanallah, Masya masyaallah) banin
dianutnya.
Allah). b. Asmaul 3. Naqâwah al-
1.2 Meyakini sifat-sifat husna al- ‘Aqîdah
Allah swt. melalui ‘Azim, al- Mandhûmah
asmaul husna al- Kabir, al- fi Tauhîd
‘Azim, al-Kabir, al- Karim dan al- 4. Dzariyy’ah
Karim dan al-Malik. Malik. al-Yaqîn ‘ala
1.3 Meyakini adanya c. Malaikat Umm al-
malaikat- malaikat Allah dan Barâ în fi
Allah swt. dan tugas- tugasnya al-Tauhîd
tugasnya.
2. Menunjukkan 2.1 Membisakan diri a. Kalimat
perilaku jujur, mengucapkan tayyibah
disiplin, tanggung kalimah tayyibah (subhanallah,
(Subhanallah, Masya masyaallah)
jawab, santun,
Allah). b. Asmaul
peduli, dan percaya

59
diri dalam 2.2 Membiasakan diri husna al-
berinteraksi berperilaku positif ‘Azim, al-
dengan keluarga, sebagai implementasi Kabir, al-
dari keluarga, teman, Karim dan al-
teman, guru dan
guru dan Malik.
tetangganya. tetangganya. c. Malaikat
2.3 Mencontoh para Allah dan
Malaikat dalam tugasnya
ketaatannya kepada
Allah swt.
3. Memahami 3.1 Mengetahui kalimat a. Kalimat
pengetahuan tayyibah tayyibah
faktual dengan (Subhanallah, Masya (subhanallah,
Allah). masyaallah)
cara mengamati
3.2 Mengenal sifat-sifat b. Asmaul
[mendengar, Allah swt. yang husna al-
melihat, membaca] terkandung dalam ‘Azim, al-
dan menanya al-Asma’ al-Husna Kabir, al-
berdasarkan rasa (al-‘Azim, al-Kabir, Karim dan al-
ingin tahu tentang al- Karim dan al- Malik.
dirinya, makhluk Malik). c. Malaikat
3.3 Menjelaskan Allah dan
ciptaan Tuhan dan
malaikat-malaikat tugasnya
kegiatannya, dan Allah swt. dan tugas-
benda-benda yang tugasnya.
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat
pengetahuan tayyibah tayyibah
faktual dalam (Subhanallah, Masya (subhanallah,
Allah) dan masyaallah)
bahasa yang jelas,
maknanya. b. Asmaul
sistematis dan 4.2 Melafalkan al-Asma’ husna al-
logis, dalam karya al-Husna (al- ‘Azim, ‘Azim, al-
yang estetis, dalam al-Kabir, al-Karim Kabir, al-
gerakan yang dan al- Malik) dan Karim dan al-
mencerminkan artinya. Malik.
anak sehat, dan 4.3 Menceritakan c. Malaikat
malaikat-malaikat Allah dan
dalam tindakan
Allah swt. dan tugas- tugasnya
yang tugasnya.
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C.1.6. KELAS III, SEMESTER 2


RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima dan 1.1 Meyakini sifat-sifat a. Sifat Allah 1. Aqidatul
menjalankan Allah swt. melalui (ta’awuz) awwam
ajaran agama yang kalimat tayyibah b. Asmaul 2. akhlaq lil banin
(Ta’awuz). husna al- 3. Naqâwah al-
dianutnya.
1.2 Meyakini sifat-sifat Batin, al- ‘Aqîdah

60
Allah swt. melalui Wali, al- Mandhûmah fi
asmaul husna al- Mujib, dan Tauhîd Karya
Batin, al-Wali, al- al-Jabbar. Imam Nawawi
Mujib, dan al- c. Makhluk gaib 4. Dzariyy’ah al-
Jabbar. selain Yaqîn ‘ala
1.3 Meyakini adanya malaikat (jin Umm al-
makhluk gaib selain dan setan) Barâ în fi al-
malaikat (jin dan Tauhîd Karya
setan). Imam Nawawi
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa membaca a. Sifat Allah
perilaku jujur, kalimat tayyibah (ta’awuz)
disiplin, tanggung misalnya Ta’awwuz b. Asmaul
2.2 Membiasakan diri husna al-
jawab, santun,
berperilaku positif Batin, al-
peduli, dan percaya sebagai implementasi Wali, al-
diri dalam dari pemahaman Mujib, dan
berinteraksi mengenai sifat-sifat al-Jabbar.
dengan keluarga, Allah swt. yang c. Makhluk gaib
teman, guru dan terkandung dalam selain
tetangganya. asmaul husna al- malaikat (jin
Batin, al- Wali, al- dan setan)
Mujib, dan al-
Jabbar.
2.3 Memiliki sikap positif
terhadap adanya
makhluk gaib selain
malaikat (jin dan
setan).
3. Memahami 3.1 Mengetahui kalimat a. Sifat Allah 1. Aqidatul awwam
pengetahuan tayyibah misalnya (ta’awuz) 2. akhlaq lil banin
faktual dengan Ta’awuz. b. Asmaul 3. Naqâwah al-
3.2 Mengenal sifat-sifat husna al- ‘Aqîdah
cara mengamati
Allah swt. yang Batin, al- Mandhûmah fi
[mendengar, terkandung dalam Wali, al- Tauhîd Karya
melihat, membaca] al-Asma’ al-Husna Mujib, dan Imam Nawawi
dan menanya (al-Batin, al-Wali, al- al-Jabbar. 4. Dzariyy’ah al-
berdasarkan rasa Mujib, dan al- c. Makhluk gaib Yaqîn ‘ala Umm
ingin tahu tentang Jabbar). selain al-Barâ în fi al-
dirinya, makhluk 3.3 Menjelaskan adanya malaikat (jin Tauhîd Karya
makhluk gaib selain dan setan) Imam Nawawi
ciptaan Tuhan dan
malaikat (jin dan d.
kegiatannya, dan setan).
benda-benda yang 3.4
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Sifat Allah
pengetahuan tayyibah misalnya (ta’awuz)
faktual dalam Ta’awuz dan b. Asmaul
maknanya. husna al-
bahasa yang jelas,
4.2 Melafalkan al-Asma’ Batin, al-
sistematis dan al-Husna (al- Batin, Wali, al-
logis, dalam karya al-Wali, al-Mujib, Mujib, dan
yang estetis, dalam dan al- Jabbar) dan al-Jabbar.
gerakan yang artinya. c. Makhluk gaib
mencerminkan 4.3 Menceritakan selain
anak sehat, dan makhluk gaib selain malaikat (jin
malaikat (jin dan dan setan)
dalam tindakan
setan). .

61
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C.1.7. KELAS IV, SEMESTER 1

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima, 1.1 Meyakini kekuasaan a. Kalimat 1. Aqidatul awwam
menjalankan, dan Allah swt. melalui tayyibah 2. Naqâwah al-
menghargai ajaran kalimat tayyibah (hauqalah) ‘Aqîdah
seperti La haula b. Asmaul Mandhûmah fi
agama yang
Wala Quwwata Illa husna al- Tauhîd Karya
dianutnya. Billahil-‘Aliyyil-‘Azim Mu’min, al- Imam Nawawi
(hauqalah). ‘Azim, al- 3. Dzariyy’ah al-
1.2 Meyakini sifat-sifat Hadi, al-‘Adl, Yaqîn ‘ala Umm
Allah swt melalui dan al- al-Barâ în fi al-
asmaul husna al- Hakam Tauhîd Karya
Mu’min, al-‘Azim, al- c. Kitab-kitab Imam Nawawi
Hadi, al-‘Adl, dan al- Allah, Swt
Hakam.
1.3 Meyakini adanya
kitab-kitab Allah swt.
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa membaca a. Kalimat
perilaku jujur, kalimat tayyibah tayyibah
disiplin, tanggung seperti La haula (hauqalah)
Wala Quwwata Illa b. Asmaul
jawab, santun,
Billahil-‘Aliyyil- ‘Azim husna al-
peduli, dan percaya (hauqalah). Mu’min, al-
diri dalam 2.2 Membiasakan diri ‘Azim, al-
berinteraksi berperilaku positif Hadi, al-‘Adl,
dengan keluarga, sebagai implementasi dan al-
teman, guru, dan dari pemahaman Hakam
tetangganya . mengenai sifat-sifat c. Kitab-kitab
Allah swt. yang Allah, Swt
terkandung dalam
asmaul husna al-
Mu’min, al-‘Azim, al-
Hadi, al-‘Adl, dan al-
Hakam.
2.3 Terbiasa
mengamalkan isi
kandungan kitab-
kitab Allah swt.
3. Memahami 3.1 Mengetahui kalimat a. Kalimat
pengetahuan tayyibah seperti La tayyibah
faktual dengan haula Wala Quwwata (hauqalah)
Illa Billahil-‘Aliyyil- b. Asmaul
cara mengamati
‘Azim (hauqalah). husna al-
dan menanya
3.2 Mengenal sifat-sifat Mu’min, al-
berdasarkan rasa
Allah swt. yang ‘Azim, al-
ingin tahu tentang terkandung dalam Hadi, al-‘Adl,
dirinya, makhluk al-Asma’ al-Husna dan al-
ciptaan Tuhan dan (al-Mu’min, al-‘Azim, Hakam

62
kegiatannya, dan al- Hadi, al-‘Adl, dan c. Kitab-kitab
benda-benda yang al-Hakam). Allah, Swt
dijumpainya di 3.3 Mengetahui adanya
rumah, di sekolah kitab-kitab Allah swt.
dan tempat sebagai implementasi
dari pengamalan
bermain.
rukun Iman ke- 3
(tiga).
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah La haula tayyibah awwam
faktual dalam Wala Quwwata Illa (hauqalah) 2. Naqâwah al-
Billahil- ‘Aliyyil-‘Azim b. Asmaul ‘Aqîdah
bahasa yang jelas,
(hauqalah) dan husna al- Mandhûmah fi
sistematis dan artinya. Mu’min, al- Tauhîd Karya
logis, dalam karya 4.2 Melafalkan al-Asma’ ‘Azim, al- Imam Nawawi
yang estetis, dalam al-Husna (al- Hadi, al-‘Adl, 3. Dzariyy’ah al-
gerakan yang Mu’min, al-‘Azim, al- dan al- Yaqîn ‘ala
mencerminkan Hadi, al-‘Adl, dan al- Hakam Umm al-
anak sehat, dan Hakam) dan artinya. c. Kitab-kitab Barâ în fi al-
4.3 Menceritakan kitab- Allah, Swt Tauhîd Karya
dalam tindakan
kitab Allah swt. Imam Nawawi
yang beserta nabi yang
mencerminkan menerimanya.
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C.1.8. KELAS IV, SEMESTER 2

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima, 1.1 Meyakini sifat-sifat a. Sifat Allah 1. Aqidatul
menjalankan, dan Allah swt. melalui b. Asmaul awwam
menghargai ajaran kalimat tayyibah husna as- 2. Naqâwah al-
misalnya As-salamu Salam, dan ‘Aqîdah
agama yang
‘alaikum. al- Latif Mandhûmah fi
dianutnya. 1.2 Meyakini sifat-sifat c. Nabi dan Tauhîd Karya
Allah swt. melalui Rasul Allah Imam Nawawi
asmaul husna as- 3. Dzariyy’ah al-
Salam, dan al- Latif. Yaqîn ‘ala
1.3 Meyakini adanya Umm al-
Nabi dan Rasul Allah Barâ în fi al-
Swt. Tauhîd Karya
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa a. Sifat Allah Imam Nawawi
perilaku jujur, mengucapkan salam b. Asmaul
disiplin, tanggung sesuai ketentuan husna as-
syar’i. Salam, dan
jawab, santun,
2.2 Membiasakan diri al- Latif
peduli, dan percaya berperilaku positif c. Nabi dan
diri dalam sebagai implementasi Rasul Allah,
berinteraksi dari pemahaman Swt
dengan keluarga, mengenai sifat-sifat
teman, guru, dan Allah SWT. yang
tetangganya. terkandung dalam
asmaul husna as-
Salam, dan al- Latif.

63
2.3 Meneladani sifat
terpuji nabi dan
rasul Allah SWT.
3. Memahami 3.1 Mengetahui kalimat a. Sifat Allah 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah misalnya b. Asmaul awwam
faktual dengan As-salamu ‘alaikum. husna as- 2. Naqâwah al-
3.2 Mengenal sifat-sifat Salam, dan ‘Aqîdah
cara mengamati
Allah swt., yang al- Latif Mandhûmah fi
dan menanya terkandung dalam c. Nabi dan Tauhîd Karya
berdasarkan rasa al-Asma’ al-Husna Rasul Allah, Imam Nawawi
ingin tahu tentang (as-Salam, dan al- Swt 3. Dzariyy’ah al-
dirinya, makhluk Latif). Yaqîn ‘ala
ciptaan Tuhan dan 3.3 Menjelaskan nama- Umm al-
kegiatannya, dan nama nabi, Rasul Barâ în fi al-
Allah swt. dan Ulul Tauhîd Karya
benda-benda yang
Azmi, serta sifat-sifat Imam Nawawi
dijumpainya di nabi dan rasul.
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menyajikan 4.1 Mendemonstrasikan a. Sifat Allah
pengetahuan cara mengucapkan b. Asmaul
faktual dalam salam sesuai husna as-
ketentuan syar’i. Salam, dan
bahasa yang jelas,
4.2 Melafalkan kalimah al- Latif
sistematis dan al-Asma’ al- Husna c. Nabi dan
logis, dalam karya (as-Salam, dan al- Rasul Allah,
yang estetis, dalam Latif). Swt
gerakan yang 4.3 Menyajikan peta
mencerminkan konsep nama- nama
anak sehat, dan nabi, rasul Allah swt.
dan Ulul Azmi, serta
dalam tindakan
sifat-sifat nabi dan
yang mencermin- rasul.
kan perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C.1.9. KELAS V, SEMESTER 1

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menerima, 1.1 Meyakini kebesaran a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan, dan Allah swt. melalui tayyibah al- awwam
menghargai ajaran kalimat tayyibah Hamdu lillah 2. Naqâwah al-
misalnya al-Hamdu dan Allahu ‘Aqîdah
agama yang
lillah dan Allahu Akbar. Mandhûmah
dianutnya. Akbar. b. Asmaul fi Tauhîd
1.2 Meyakini sifat-sifat husna ar- Karya Imam
Allah swt. melalui Razzaq, al- Nawawi
asmaul husna ar- Fattah, asy- 3. Dzariyy’ah
Razzaq, al-Fattah, Syakur, al- al-Yaqîn ‘ala
asy-Syakur, al- Mugni Umm al-
Mugni. c. Hari akhir Barâ în fi
1.3 Meyakini adanya (kiamat) al-Tauhîd
hari akhir (kiamat) Karya Imam
Nawawi

64
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa membaca a. Kalimat 1. Aqidatul
perilaku jujur, kalimat tayyibah tayyibah al- awwam
disiplin, tanggung misalnya al-Hamdu Hamdu lillah 2. Naqâwah al-
lillah dan Allahu dan Allahu ‘Aqîdah
jawab, santun,
Akbar sesuai Akbar. Mandhûmah
peduli, dan percaya ketentuan syar’i. b. Asmaul fi Tauhîd
diri dalam 2.2 Membiasakan diri husna ar- Karya Imam
berinteraksi dengan berperilaku positif Razzaq, al- Nawawi
keluarga, teman, sebagai implementasi Fattah, asy- 3. Dzariyy’ah
guru, dan dari pemahaman Syakur, al- al-Yaqîn ‘ala
tetangganya serta mengenai sifat-sifat Mugni Umm al-
Allah swt. yang c. Hari akhir Barâ în fi
cinta tanah air.
terkandung dalam (kiamat) al-Tauhîd
asmaul husna ar- Karya Imam
Razzaq, al-Fattah, Nawawi
asy-Syakur, al-
Mugni.
2.3 Menunjukkan
prilaku orang yang
beriman pada hari
akhir (kiamat).
3. Memahami 3.1 Memahami Allah a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan swt. melalui kalimat tayyibah al- awwam
faktual dan thayyibah misalnya Hamdu lillah 2. Naqâwah al-
al-Hamdulillah dan dan Allahu ‘Aqîdah
konseptual dengan
Allahu Akbar. Akbar. Mandhûmah
cara mengamati, 3.2 Mengenal Allah swt. b. Asmaul fi Tauhîd
menanya dan melalui sifat-sifat husna ar- Karya Imam
mencoba Allah swt. yang Razzaq, al- Nawawi
berdasarkan rasa terkandung dalam Fattah, asy- 3. Dzariyy’ah
ingin tahu tentang al- Asma’ al-Husna Syakur, al- al-Yaqîn ‘ala
dirinya, makhluk (ar-Razzaq, al- Mugni Umm al-
Fattah, asy-Syakur, c. Hari akhir Barâ în fi
ciptaan Tuhan dan
al-Mugni). (kiamat) al-Tauhîd
kegiatannya, dan 3.3 Memahami hikmah Karya Imam
benda-benda yang beriman kepada hari Nawawi
dijumpainya di akhir (kiamat).
rumah, sekolah,
tempat bermain.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah misalnya al- tayyibah al- awwam
faktual dan Hamdu lillah dan Hamdu lillah 2. Naqâwah al-
Allahu Akbar. dan Allahu ‘Aqîdah
konseptual dalam
4.2 Melafalkan al-Asma’ Akbar. Mandhûmah
bahasa yang jelas, al-Husna (ar- b. Asmaul fi Tauhîd
sistematis, logis Razzaq, al-Fattah, husna ar- Karya Imam
dan kritis dalam asy-Syakur, al- Razzaq, al- Nawawi
karya yang estetis, Mugni) dan artinya. Fattah, asy- 3. Dzariyy’ah
dalam gerakan 4.3 Menyajikan contoh Syakur, al- al-Yaqîn ‘ala
yang mencermin- perilaku akhlak Mugni Umm al-
mulia sebagai c. Hari akhir Barâ în fi
kan anak sehat,
implementasi (kiamat) al-Tauhîd
dan dalam hikmah beriman Karya Imam
tindakan yang kepada hari akhir Nawawi
mencerminkan (kiamat).
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

65
C.1.10. KELAS V, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima, 1.1 Meyakini sifat-sifat a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan, dan Allah swt. melalui tayyibah Tarji’ awwam
menghargai ajaran kalimat tayyibah (innalillahi wa 2. Naqâwah al-
misalnya Tarji’ inna ilaihi ‘Aqîdah
agama yang
(innalillahi wa inna raji’un). Mandhûmah
dianutnya. ilaihi raji’un). b. Asmaul husna fi Tauhîd
1.2 Meyakini sifat-sifat al-Muhyi, al- Karya Imam
Allah swt. melalui Mumit dan al- Nawawi
al-Muhyi, al-Mumit Baqi. 3. Dzariyy’ah
dan al-Baqi. al-Yaqîn ‘ala
Umm al-
Barâ în fi
al-Tauhîd
Karya Imam
Nawawi
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa a. Kalimat 1. Aqidatul
perilaku jujur, mengucapkankalim tayyibah Tarji’ awwam
disiplin, tanggung at tayyibah (innalillahi wa 2. Naqâwah al-
misalnya kalimat inna ilaihi ‘Aqîdah
jawab, santun,
Tarji’ sesuai raji’un). Mandhûmah
peduli, dan percaya ketentuan syar’i. b. Asmaul husna fi Tauhîd
diri dalam 2.2 Membiasakan diri al-Muhyi, al- Karya Imam
berinteraksi berperilaku positif Mumit dan al- Nawawi
dengan keluarga, sebagai Baqi. 3. Dzariyy’ah
teman, guru, dan implementasi dari al-Yaqîn ‘ala
tetangganya serta pemahaman Umm al-
mengenai sifat-sifat Barâ în fi
cinta anah air.
Allah swt. yang al-Tauhîd
terkandung dalam Karya Imam
asmaul husna al- Nawawi
Muhyi, al-Mumit
dan al-Baqi.
3. Memahami 3.1 Mengenal Allah a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan swt. melalui tayyibah Tarji’ awwam
faktual dan kalimat tayyibah (innalillahi wa 2. Naqâwah al-
misalnya (Tarji’). inna ilaihi ‘Aqîdah
konseptual dengan
3.2 Mengenal Allah raji’un). Mandhûmah
cara mengamati, swt. melalui sifat- b. Asmaul husna fi Tauhîd
menanya dan sifat Allah swt yang al-Muhyi, al- Karya Imam
mencoba terkandung dalam Mumit dan al- Nawawi
berdasarkan rasa al- Asma’ al-Husna Baqi. 3. Dzariyy’ah
ingin tahu tentang (al-Muhyi, al- al-Yaqîn ‘ala
dirinya, makhluk Mumit dan al- Umm al-
Baqi.). Barâ în fi
ciptaan Tuhan dan
al-Tauhîd
kegiatannya, dan Karya Imam
benda-benda yang Nawawi
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat
bermain.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah misalnya tayyibah Tarji’ awwam
faktual dan Tarji’ dan (innalillahi wa 2. Naqâwah al-
maknanya. inna ilaihi ‘Aqîdah

66
konseptual dalam 4.2 Melafalkan sifat- raji’un). Mandhûmah
bahasa yang jelas, sifat Allah swt. b. Asmaul husna fi Tauhîd
sistematis, logis yang terkandung al-Muhyi, al- Karya Imam
dalam al-Asma’ al- Mumit dan al- Nawawi
dan kritis dalam
Husna (al-Muhyi, Baqi. 3. Dzariyy’ah
karya yang estetis, al-Mumit dan al- al-Yaqîn ‘ala
dalam gerakan Baqi.) Umm al-
yang Barâ în fi
mencerminkan al-Tauhîd
anak sehat, dan Karya Imam
dalam tindakan Nawawi
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C.1.11. KELAS VI, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima, 1.1 Meyakini a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan, dan keagungan sifat tayyibah awwam
menghargai ajaran Allah swt. melalui istighfar 2. Naqâwah al-
kalimat tayyibah (Astagfirullahal ‘Aqîdah
agama yang
seperti istighfar -‘azim) Mandhûmah fi
dianutnya. (Astagfirullahal- b. Asmaul husna Tauhîd Karya
‘azim). al-Qawwiy, al- Imam Nawawi
1.2 Meyakini sifat-sifat Hakim, al- 3. Dzariyy’ah al-
Allah swt. melalui Musawwir dan Yaqîn ‘ala
asmaul husna al- al-Qadir Umm al-
Qawwiy, al-Hakim, c. Qada dan Barâ în fi al-
al-Musawwir dan qadar Tauhîd Karya
al-Qadir. d. Imam Nawawi
1.3 Meyakini adanya
Qada dan Qadar
Allah SWT.
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa membaca a. Kalimat 1. Aqidatul
perilaku jujur, kalimat tayyibah tayyibah awwam
disiplin, tanggung misalnya istighfar 2. Naqâwah al-
Astagfirullahal- (Astagfirullahal ‘Aqîdah
jawab, santun,
‘azim dalam kehi- -‘azim) Mandhûmah
peduli, dan percaya dupan sehari-hari b. Asmaul husna fi Tauhîd
diri dalam 2.2 Membiasakan diri al-Qawwiy, al- Karya Imam
berinteraksi dengan berperilaku positif Hakim, al- Nawawi
keluarga, teman, sebagai Musawwir dan 3. Dzariyy’ah
guru, dan implementasi dari al-Qadir al-Yaqîn ‘ala
tetangganya serta pemahaman c. Qada dan Umm al-
mengenai sifat-sifat qadar Barâ în fi
cinta tanah air.
Allah swt. yang al-Tauhîd
terkandung dalam Karya Imam
asmaul husna al- Nawawi
Qawwiy, al-Hakim,
al-Musawwir dan
al-Qadir.
1.4 Membiasakan diri
untuk berprilaku
dengan meyakini

67
Qada dan Qadar
Allah swt.
3. Memahami 3.1 Mengetahui a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan kalimat tayyibah tayyibah awwam
faktual dan misalnya istighfar 2. Naqâwah al-
Astagfirullahal- (Astagfirullahal ‘Aqîdah
konseptual dengan
‘azim. -‘azim) Mandhûmah
cara mengamati, 3.2 Mengenal sifat-sifat b. Asmaul husna fi Tauhîd
menanya dan Allah swt. yang al-Qawwiy, al- Karya Imam
mencoba terkandung dalam Hakim, al- Nawawi
berdasarkan rasa al-Asma’ al-Husna Musawwir dan 3. Dzariyy’ah
ingin tahu tentang (al-Qawwiy, al- al-Qadir al-Yaqîn ‘ala
dirinya, makhluk Hakim, al- c. Qada dan Umm al-
Musawwir dan al- qadar Barâ în fi
ciptaan Tuhan dan
Qadir). al-Tauhîd
kegiatannya, dan 3.3 Memahami hikmah Karya Imam
benda-benda yang beriman kepada Nawawi
dijumpainya di Qada dan Qadar
rumah, di sekolah Allah swt.
dan tempat
bermain.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah misalnya tayyibah awwam
faktual dan Astagfirullahal- istighfar 2. Naqâwah al-
‘azim dan (Astagfirullahal ‘Aqîdah
konseptual dalam
maknanya. -‘azim) Mandhûmah
bahasa yang jelas, 4.2 Melafalkan al- b. Asmaul husna fi Tauhîd
sistematis, logis dan Asma’ al-Husna (al- al-Qawwiy, al- Karya Imam
kritis dalam karya Qawwiy, al-Hakim, Hakim, al- Nawawi
yang estetis, dalam al-Musawwir dan Musawwir dan 3. Dzariyy’ah
gerakan yang al-Qadir) dan al-Qadir al-Yaqîn ‘ala
mencerminkan anak artinya. c. Qada dan Umm al-
4.3 Menyajikan contoh qadar Barâ în fi
sehat, dan dalam
Qada dan Qadar al-Tauhîd
tindakan yang dalam kehidupan Karya Imam
mencerminkan sehari-hari. Nawawi
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.
.

C.1.12. KELAS VI, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima, 1.1 Meyakini bahwa a. Kalimat 1. Aqidatul
menjalankan, dan Allah swt. Maha tayyibah awwam
menghargai ajaran Pengampun b. Asmaul husna 2. Naqâwah al-
melalui kalimat al-Gafur, al- ‘Aqîdah
agama yang
tayyibah misalnya Afuwwu, as- Mandhûmah
dianutnya. istigfar. Sabur dan al- fi Tauhîd
1.2 Meyakini Allah swt. Halim Karya Imam
sebagai al-Gafur, Nawawi
al-Afuwwu, as- 3. Dzariyy’ah
Sabur dan al- al-Yaqîn ‘ala
Halim. Umm al-

68
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa membaca a. Kalimat Barâ în fi
perilaku jujur, kalimat istigfar tayyibah al-Tauhîd
disiplin, tanggung sesuai ketentuan b. Asmaul husna Karya Imam
syar’i. Asmaul husna Nawawi
jawab, santun,
2.2 Membiasakan diri al-Gafur, al-
peduli, dan percaya berperilaku positif Afuwwu, as-
diri dalam sebagai Sabur dan al-
berinteraksi dengan implementasi dari Halim
keluarga, teman, pemahaman
guru, dan mengenai sifat-sifat
tetangganya serta Allah swt. yang
terkandung dalam
cinta tanah air.
asmaul husna (al-
Gafur, al-Afuwwu,
as-Sabur dan al-
Halim).
3. Memahami 3.1 Mengetahui a. Kalimat
pengetahuan kalimat tayyibah tayyibah
faktual dan misalnya (istigfar). (Istigfar)
3.2 Mengenal sifat-sifat b. Asmaul husna
konseptual dengan
Allah swt. yang al-Gafur, al-
cara mengamati, terkandung dalam Afuwwu, as-
menanya dan al-Asma’ al-Husna Sabur dan al-
mencoba (al-Gafur, al- Halim
berdasarkan rasa Afuwwu, as-Sabur
ingin tahu tentang dan al-Halim).
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat
bermain.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat a. Kalimat 1. Aqidatul
pengetahuan tayyibah misalnya tayyibah awwam
faktual dan (istigfar) dan (Istigfar) 2. Naqâwah al-
maknanya. b. Asmaul husna ‘Aqîdah
konseptual dalam
4.2 Melafalkan al- al-Gafur, al- Mandhûmah fi
bahasa yang jelas, Asma’ al-Husna (al- Afuwwu, as- Tauhîd Karya
sistematis, logis dan Gafur, al-Afuwwu, Sabur dan al- Imam Nawawi
kritis, dalam karya as-Sabur dan al- Halim 3. Dzariyy’ah al-
yang estetis, dalam Halim) dan artinya. Yaqîn ‘ala
gerakan yang Umm al-
mencerminkan anak Barâ în fi al-
Tauhîd Karya
sehat, dan dalam
Imam Nawawi
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

69
C.2. AQIDAH TINGKAT WUSTHA
C.2.1. KELAS VII, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menghayati nilai- a. Nilai-nilai 1. Aqidatul Awam
menghayati ajaran nilai akidah Islam akidah Islam 2. Kitab Risâlah
agama yang 1.2 Meyakini sifat- b. Sifat wajib Ahl as-Sunnah
dianutnya sifat wajib Allah Allah Wa al-
yang nafsiyah, nafsiyah, Jamâ'ah karya
salbiyah, ma‘ani, salbiyah, KH. Hasyim
dan ma‘nawiyah, ma‘ani, dan Asy'ari
sifat-sifat ma‘nawiyah,
mustahil, serta sifat-sifat
sifat jaiz Allah mustahil,
SWT. serta sifat jaiz
Allah SWT.
2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan a. Perilaku orang
menghayati perilaku orang yang
perilaku jujur, yang mengimani mengimani
disiplin, tanggung akidah Islam akidah Islam
jawab, peduli dalam kehidupan b. Perilaku
(toleransi, gotong sehari-hari mengimani
royong), santun, 2.2 Menampilkan sifat wajib
percaya diri, dalam perilaku Allah SWT
berinteraksi secara mengimani sifat-
efektif dengan sifat wajib Allah
lingkungan sosial yang nafsiyah,
dan alam dalam salbiyah, ma‘ani,
jangkauan dan ma‘nawiyah,
pergaulan dan sifat-sifat
keberadaannya mustahil, serta
sifat jaiz Allah
SWT.
3. Memahami 3.1 Memahami dalil, a. Dalil, dasar,
pengetahuan dasar, dan tujuan dan tujan
(faktual, akidah Islam akidah Islam
konseptual, dan 3.2 Mengidentifikasi b. Mengidentifika
prosedural) sifat-sifat wajib si sifat wajib
berdasarkan rasa Allah yang Allah, sifat
ingin tahunya nafsiyah, salbiyah, mustahil dan
tentang ilmu ma‘ani, dan jaiz Allah SWT
pengetahuan, ma‘nawiyah
teknologi, seni, beserta bukti/dalil
budaya terkait naqli dan aqlinya,
fenomena yang ada sifat-sifat mustahil
dan kejadian dan jaiz bagi Allah
tampak mata SWT.

4. Mencoba, 4.1 Menyajikan fakta a. Fakta dan 1. Aqidatul Awam


mengolah, dan dan fenomena fenomena 2. Kitab Risâlah
menyaji dalam kebenaran akidah akidah Ahl as-Sunnah
ranah konkret Islam b. Contoh
Wa al-
(menggunakan, 4.2 Menyajikan fenomenal
mengurai, contoh fenomena- kehidupan Jamâ'ah karya
merangkai, fenomena yang muncul KH. Hasyim
memodifikasi, dan kehidupan yang dari sifat Asy'ari
membuat) dan muncul sebagai wajib,
ranah abstrak bukti dari sifat mustahil dan

70
(menulis, wajib, mustahil, jaiz Allah
membaca, dan jaiz Allah SWT.
menghitung, SWT.
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di
sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori

C.2.2. KELAS VII, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menghargai dan 1.1 Meyakini sifat-sifat a. Asmaul husna 1. Aqidatul Awam
menghayati ajaran Allah swt. melalui Husna (al- 2. Kitab Risâlah
agama yang al- Asma' al-Husna ‘Aziz, al-Gaffur, Ahl as-Sunnah
(al- ‘Aziz, al-Gaffur, al-Basit, an- Wa al-
dianutnya
al-Basit, an-Nafi’, Nafi’, ar-Ra’uf, Jamâ'ah karya
ar-Ra’uf, al-Barr, al-Barr, al- KH. Hasyim
al-Fattah, al- ‘Adl, Fattah, al- ‘Adl, Asy'ari
al-Qayyum) al-Qayyum)
1.2 Meyakini adanya b. Malaikat Allah
malaikat- malaikat dan makhluk
Allah dan makhluk gaib lainnya
gaib lainnya, seperti jin,
seperti jin, iblis, iblis, dan setan
dan setan dalam dalam
fenomena fenomena
kehidupan kehidupan

2. Menghargai dan 2.1 Meneladani sifat- a. Asmaul husna 1. Aqidatul


menghayati perilaku sifat Allah yang Husna (al- awwam
jujur, disiplin, terkandung dalam ‘Aziz, al-Gaffur, 2. Naqâwah al-
al-Asma’ al- Husna al-Basit, an- ‘Aqîdah
tanggung jawab,
(al-‘Aziz, al-Gaffur, Nafi’, ar-Ra’uf, Mandhûmah
peduli (toleransi, al- Basit, an-Nafi’, al-Barr, al- fi Tauhîd
gotong royong), ar-Ra’uf, al-Barr, Fattah, al- ‘Adl, Karya Imam
santun, percaya al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyum) Nawawi
diri, dalam al-Qayyum) b. Malaikat Allah 3. Dzariyy’ah
berinteraksi secara 2.2 Memiliki perilaku dan makhluk al-Yaqîn ‘ala
efektif dengan beriman kepada gaib lainnya Umm al-
malaikat Allah dan seperti jin, Barâ în fi
lingkungan sosial
makhluk gaib iblis, dan setan al-Tauhîd
dan alam dalam lainnya seperti jin, dalam Karya Imam
jangkauan iblis, dan setan fenomena Nawawi
pergaulan dan dalam fenomena kehidupan
keberadaannya kehidupan

71
3. Memahami 3.1 Menguraikan al- a. Asmaul husna
pengetahuan Asma’ al-Husna (al- Husna (al-
(faktual, ‘Aziz, al-Gaffur, al- ‘Aziz, al-Gaffur,
Basit, an- Nafi’, ar- al-Basit, an-
konseptual, dan
Ra’uf, al-Barr, al- Nafi’, ar-Ra’uf,
prosedural) Fattah, al-‘Adl, al- al-Barr, al-
berdasarkan rasa Qayyum) Fattah, al- ‘Adl,
ingin tahunya 3.2 Mendeskripsikan al-Qayyum)
tentang ilmu tugas dan sifat- b. Malaikat Allah
pengetahuan, sifat malaikat Allah dan makhluk
teknologi, seni, serta makhluk gaib gaib lainnya
lainnya, seperti jin, seperti jin,
budaya terkait
iblis, dan setan iblis, dan setan
fenomena dan dalam
kejadian tampak fenomena
mata kehidupan

4. Mencoba, mengolah, 4.1 Menyajikan fakta a. Asmaul husna 1. Aqidatul


dan menyaji dalam dan fenomena Husna (al- awwam
ranah konkret kebenaran sifat- ‘Aziz, al-Gaffur, 2. Naqâwah al-
sifat Allah yang al-Basit, an- ‘Aqîdah
(menggunakan,
terkandung dalam Nafi’, ar-Ra’uf, Mandhûmah
mengurai, al-Asma’ al- Husna al-Barr, al- fi Tauhîd
merangkai, (al-‘Aziz, al-Gaffur, Fattah, al- ‘Adl, Karya Imam
memodifikasi, dan al- Basit, an-Nafi’, al-Qayyum) Nawawi
membuat) dan ar-Ra’uf, al-Barr, b. Malaikat Allah 3. Dzariyy’ah
ranah abstrak al-Fattah, al-‘Adl, dan makhluk al-Yaqîn ‘ala
(menulis, membaca, al-Qayyum) gaib lainnya Umm al-
4.2 Menyajikan kisah- seperti jin, Barâ în fi
menghitung,
kisah dalam iblis, dan setan al-Tauhîd
menggambar, dan fenomena dalam Karya Imam
mengarang) sesuai kehidupan tentang fenomena Nawawi
dengan yang kebenaran adanya kehidupan
dipelajari di sekolah malaikat dan
dan sumber lain makhluk ghaib
yang sama dalam lainlainnya, seperti
jin, iblis, dan setan
sudut
pandang/teori

C.2.3. KELAS VIII, SEMESTER 1


NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini adanya a. Kitab-kitab 1. Aqidatul Awam
menghayati ajaran dan kebenaran Allah 2. Kitab Risâlah
agama yang kitab-kitab Allah b. Tawakkal, Ahl as-Sunnah
swt. ikhtiar, sabar, Wa al-
dianutnya
1.2 Menghayati nilai syukur dan Jamâ'ah karya
tawakal, ikhtiar, qana’ah KH. Hasyim
sabar, syukur dan Asy'ari
qana’ah sesuai
perintah syariat

72
2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan a. Iman kepada
menghayati perilaku perilaku yang kitab Allah swt.
jujur, disiplin, mencerminkan b. Tawakal,
beriman kepada ikhtiyar, sabar,
tanggung jawab,
kitab Allah swt. syukur dan
peduli (toleransi, 2.2 Berperilaku qanaah
gotong royong), tawakal, ikhtiyar,
santun, percaya sabar, syukur dan
diri, dalam qana’ah sesuai
berinteraksi secara perintah syariat
efektif dengan
lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya

3. Memahami dan 3.1 Memahami hakikat a. Iman kepada


menerapkan beriman kepada kitab-kitab
pengetahuan kitab-kitab Allah Allah swt.
swt. b. Tawakal,
(faktual,
3.2 Memahami ikhtiyar, sabar,
konseptual, pengertian, contoh, syukur dan
danprosedural) dan dampak positif qanaah
berdasarkan rasa sifat tawakal,
ingintahunyatentan ikhtiyar, sabar,
gilmupe ngetahuan, syukuur dan
teknologi, seni, qana’ah
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata

4. Mengolah, menyaji 4.1 Menyajikan data a. Kitab-kitab


dan menalar dalam dari berbagai Allah
ranah konkret sumber tentang b. Tawakal,
kebenaran kitab- ikhtiyar, sabar,
(menggunakan,
kitab Allah swt. syukur dan
mengurai, 4.2 Menunjukkan qanaah
merangkai, contoh-contoh
memodifikasi, dan perilaku akhlak
membuat) dan terpuji pada diri
ranah abstrak sendiri (tawakal,
(menulis, membaca, ikhtiar, sabar,
syukur dan
menghitung,
qana’ah)
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut
pandang/teori

73
C.2.4. KELAS VIII, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI

1. Menghargai dan 1.1 Menjelaskan a. Iman kepada 1. Aqidatul Awam


menghayati ajaran pengertian dan Rasul Allah, 2. Kitab Risâlah
agama yang pentingnya Swt Ahl as-Sunnah
beriman kepada b. Bukti/dalil Wa al-
dianutnya
Rasul Allah SWT kebenaran Jamâ'ah karya
1.2 Menunjukkan adanya Rasul KH. Hasyim
bukti/dalil Allah, Swt Asy'ari
kebenaran adanya c. Sifat-sifat
Rasul Allah SWT Rasul Allah,
1.3 Menguraikan sifat- Swt
sifat Rasul Allah d. Perilaku yang
SWT mencerminkan
1.4 Menampilkan beriman
perilaku yang kepada Rasul
mencerminkan Allah dan
beriman kepada mencintai Nabi
Rasul Allah dan Muhammad
mencintai Nabi SAW
Muhammad SAW e. Mukjizat dan
dalam kehidupan kejadian luar
1.5 Menjelaskan biasa lainnya
pengertian (karamah,
mukjizat dan ma’unah, dan
kejadian luar biasa irhash)
lainnya (karamah,
ma’unah, dan
irhash)
1.6 Menunjukkan
hikmah adanya
mukjizat dan
kejadian luar biasa
lainnya (karamah,
ma’unah, dan
irhash) bagi Rasul
Allah dan orang-
orang pilihan Allah,
SWT.

2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan a. Iman kepada 1. Aqidatul Awam


menghayati perilaku perilaku yang Rasul Allah, 2. Kitab Risâlah
jujur, disiplin, mencerminkan Swt Ahl as-Sunnah
beriman kepada b. Bukti/dalil Wa al-
tanggung jawab,
Rasul Allah kebenaran Jamâ'ah karya
peduli (toleransi, 2.2 Meneladani sifat- adanya Rasul KH. Hasyim
gotong royong), sifat Rasul dalam Allah, Swt Asy'ari
santun, percaya kehidupan c. Sifat-sifat
diri, dalam 2.3 Menampilkan Rasul Allah,
berinteraksi secara perilaku yang Swt
efektif dengan ling- mencerminkan d. Perilaku yang
beriman pada mencermin-
kungan sosial dan
mukjizat dan kan beriman
alam dalam jang- kejadian luar biasa kepada Rasul
kauan pergaulan selain mukjizat Allah dan
dan keberadaannya mencintai Nabi

74
Muhammad
SAW
e. Mukjizat dan
kejadian luar
biasa lainnya
(karamah,
ma’unah, dan
irhash)
3. Memahami dan 3.1 Memahami a. Dalil beriman 1. Aqidatul Awam
menerapkan pengertian, dalil, kepada rasul 2. Kitab Risâlah
pengetahuan dan pentingnya b. Sifat-sifat rasul Ahl as-Sunnah
beriman kepada c. Pengertian, Wa al-
(faktual, konseptual,
Rasul Allah swt. contoh, dan Jamâ'ah karya
danprosedural) 3.2 Menguraikan sifat- hikmah KH. Hasyim
berdasarkan rasa sifat Rasul Allah mukjizat Asy'ari
ingintahunyatentan swt. kejadian luar
gilmupe ngetahuan, 3.3 Menampilkan biasa lainnya
teknologi, seni, perilaku yang
budaya terkait mencerminkan
beriman pada
fenomena dan
mukjizat dan
kejadian kejadian luar biasa
tampakmata selain mukjizat

4. Mengolah, menyaji, 4.1 Menyajikan peta a. Dalil beriman 1. Aqidatul Awam


danmenalar konsep pengertian, kepada rasul 2. Kitab Risâlah
dalamranahkonkret dalil dan b. Sifat-sifat rasul Ahl as-Sunnah
pentingnya c. Pengertian, Wa al-
(menggunakan,
beriman kepada contoh, dan Jamâ'ah karya
mengurai, Rasul Allah swt. hikmah KH. Hasyim
merangkai, 4.2 Menyajikan peta mukjizat Asy'ari
memodifikasi, konsep sifat- sifat kejadian luar
danmembuat) dan Rasul Allah swt. biasa lainnya
ranah abstrak 4.3 Menyajikan kisah-
(menulis, membaca, kisah dari berbagai
sumber tentang
menghitung,
adanya mukjizat
menggambar, dan dan kejadian luar
mengarang) sesuai biasa lainnya
dengan yang (karamah,
dipelajari di sekolah ma‘unah, dan
dan sumber lain irhas)
yang sama dalam
sudut
pandang/teori

75
C.2.5. KELAS IX, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menghargai dan 1.1 Meyakini akan a. Yakin adanya 1. Aqidatul Awam
menghayati ajaran adanya hari akhir hari akhir 2. Kitab Risâlah
agama yang 1.2 Meyakini macam- b. Alam ghaib Ahl as-Sunnah
macam alam gaib yang Wa al-
dianutnya
yang berhubungan berhubungan Jamâ'ah karya
dengan hari akhir dengan hari KH. Hasyim
(‘alam barzah, akhir alam Asy'ari
yaumul ba‘as, barzah,
yaumul hisab, yaumul ba‘as,
yaumul mizan, yaumul hisab,
yaumul jaza’) yaumul
mizan,yaumul
jaza’)

2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan a. Yakin adanya 1. Aqidatul Awam


menghayati perilaku perilaku yang hari akhir 2. Kitab Risâlah
jujur, disiplin, mencerminkan b. Alam ghaib Ahl as-Sunnah
keimanan terhadap yang Wa al-
tanggung jawab,
hari akhir berhubungan Jamâ'ah karya
peduli (toleransi, 2.2 Menampilkan dengan hari KH. Hasyim
gotong royong), perilaku yang akhir alam Asy'ari
santun, percaya mencerminkan barzah,
diri, dalam keimanan terhadap yaumul ba‘as,
berinteraksi secara alam gaib yang yaumul hisab,
efektif dengan berhubungan yaumul
dengan hari akhir mizan,yaumul
lingkungan sosial
(‘alam barzah, jaza’)
dan alam dalam yaumul ba‘as,
jangkauan yaumul hisab,
pergaulan dan yaumul mizan,
keberadaannya yaumul jaza’)

3. Memahami dan 2.1 Memahami a. Yakin adanya 1. Aqidatul Awam


menerapkan pengertian beriman hari akhir 2. Kitab Risâlah
pengetahuan kepada hari akhir, b. Alam ghaib Ahl as-Sunnah
dalil/buktinya yang Wa al-
(faktual,
serta tanda dan berhubungan Jamâ'ah karya
konseptual, dan peristiwa yang dengan hari KH. Hasyim
prosedural) berhubungan akhir alam Asy'ari
berdasarkan rasa dengan hari Akhir barzah,
ingin tahunya tersebut yaumul ba‘as,
tentang ilmu 2.2 Memahami macam- yaumul hisab,
pengetahuan, macam alam gaib yaumul
yang berhubungan mizan,yaumul
teknologi, seni,
dengan hari akhir jaza’)
budaya terkait (‘alam barzah,
fenomena dan yaumul ba‘as,
kejadian tampak yaumul hisab,
mata yaumul
mizan,yaumul
jaza’)

76
4. Mengolah, menyaji 4.1 Menyajikan data a. Yakin adanya 1. Aqidatul Awam
dan menalar dalam dari berbagai hari akhir 2. Kitab Risâlah
ranah konkret sumber tentang b. Alam ghaib Ahl as-Sunnah
fakta dan fenomena yang Wa al-
(menggunakan,
hari akhir dan berhubungan Jamâ'ah karya
mengurai, mengkai, alam ghaib lain dengan hari KH. Hasyim
memodifikasi, dan yang berhubungan akhir alam Asy'ari
membuat) dan dengan hari akhir barzah,
ranah abstrak 4.2 Menyajikan contoh yaumul ba‘as,
(menulis, membaca, perilaku berilmu, yaumul hisab,
menghitung, kerja keras, kreatif, yaumul
dan produktif mizan,yaumul
menggambar,
jaza’)
danmengarang)
sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut
pandang/teori

C.2.6. KELAS IX, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menghargai dan 1.1 Meyakini macam- a. Macam- 1. Aqidatul Awam
menghayati ajaran macam takdir yang macam taqdir 2. Kitab Risâlah
agama yang berhubungan yang Ahl as-Sunnah
dengan qada’ Allah berhubungan Wa al-
dianutnya
SWT. dengan qada Jamâ'ah karya
1.2 Meyakini macam- b. Macam- KH. Hasyim
macam takdir yang macam takdir Asy'ari
berhubungan yang
dengan qadar Allah berhubungan
SWT dengan qadar
Allah SWT
2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan a. Perilaku yang 1. Aqidatul Awam
menghayati perilaku perilaku yang mencerminkan 2. Kitab Risâlah
jujur, disiplin, mencerminkan keimanan Ahl as-Sunnah
keimanan kepada dengan qada Wa al-
tanggung jawab,
qada’ Allah b. Perilaku yang Jamâ'ah karya
peduli (toleransi, 2.2 Menampilkan mencerminkan KH. Hasyim
gotong royong), perilaku yang keimanan Asy'ari
santun, percaya mencerminkan qadar Allah
diri, dalam keimanan kepada SWT
berinteraksi secara qadar Allah SWT
efektif dengan
lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya

77
3. Memahami dan 3.1 Menunjukkan a. Bukti/dalil 1. Aqidatul Awam
menerapkan bukti/dalil taqdir yang 2. Kitab Risâlah
pengetahuan kebenaran akan berhubungan Ahl as-Sunnah
adanya qada’ dan dengan qada Wa al-
(faktual,
ciri-ciri perilaku b. Bukti/dalil Jamâ'ah karya
konseptual, orang yang taqdir yang KH. Hasyim
danprosedural) beriman kepadanya berhubungan Asy'ari
berdasarkan rasa 3.2 Menunjukkan dengan qadar
ingin tahunya bukti/dalil
tentang ilmu kebenaran akan
pengetahuan, adanya qadar dan
ciri-ciri perilaku
teknologi, seni,
orang yang
budaya terkait beriman kepadanya
fenomena dan
kejadian tampak
mata

4. Mengolah, menyaji 4.1 Menyajikan kisah- a. Kisah-kisah 1. Aqidatul Awam


dan menalar dalam kisah dari berbagai taqdir yang 2. Kitab Risâlah
ranah konkret sumber dalam berhubungan Ahl as-Sunnah
fenomena dengan qada Wa al-
(menggunakan,
kehidupan tentang b. Kisah-kisah Jamâ'ah karya
mengurai, qada’ taqdir yang KH. Hasyim
merangkai, 4.2 Menyajikan kisah- berhubungan Asy'ari
memodifikasi, dan kisah dari berbagai dengan qadar
membuat) dan sumber dalam
ranah abstrak fenomena
(menulis, membaca, kehidupan tentang
qadar
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut
pandang/teori

78
C.3. AQIDAH TINGKAT ULYA
C.3.1. KELAS X, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini a. Kesempurnaa 1. Aqidah Al-
mengamalkan kesempurnaan n akidah ‘awam
ajaran agama yang akidah Islam b. Islam ajaran 2. Jauhar At-
dianutnya Meyakini ajaran tauhid Tauhid
tauhid dalam 3. Akhlak Lil
kehidupan sehari- Banin
hari 4. Ihya
1.2 Menghayati Ulumuddin
akhlak Islam dan
metode peningka-
tan kualitasnya
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki akidah a. Kesempurnaa 1. Akhlak Lil
mengamalkan yang kukuh n akidah Banin Wal
perilaku jujur, dalam kehidupan Islam Banat
disiplin, tanggung sehari-hari b. Ajaran tauhid 2. Ihya
jawab, peduli 2.2 Terbiasa Ulumuddin
(gotong royong, bertauhid dalam 3. Akhlak Lil
kerja sama, kehidupan sehari- Banin Wal
toleran, damai) hari Banat
santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukkan
sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

79
3. Memahami, 3.1 Memahami a. Kesempurnaa 1. Haqalah Al-
menerapkan, akidah Islam dan n akidah Islamiyyin Wa
menganalisis metode Islam Ikhtilaful
pengetahuan peningkatan b. Ajaran tauhid Mushollin
faktual, kualitasnya 2. Ihya
konseptual, 3.2 Memahami Ulumuddin
prosedural konsep tauhid
berdasarkan rasa dalam Islam
ingintahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
tehnologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
peningkatan
kualitasnya
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

4. Mengolah, 4.1.Mempraktikkan a. Kesempurnaa 1. Al- Inshof


menalar, dan metode-metode n akidah Fimaa Yajibu
menyaji dalam peningkatan Islam Itiqaduhu Wala
ranah konkret dan kualitas iman/ b. Ajaran tauhid Yajuzu Al-
ranah abstrak akidah islamiyah c. Akhlak Islam Jahlubih
terkait dengan 4.2. Menunjukkan 2. Akhlak Lil
pengembangan contoh prilaku Banin
dari yang bertauhid dalam 3. Ihya
dipelajarinya di Islam Ulumuddiin
sekolah secara
mandiri, dan
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan

80
C.3.2. KELAS X, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan a. Penolakan 1. Al-Ushul Al-
mengamalkan sikap penolakan terhadap Tsalasa
ajaran agama yang terhadap sikap syirik 2. Akhlak Lil
dianutnya perbuatan syirik b. Nilai-nilai Banin
dalam kehidupan asmaul husna
sehari-hari
1.2 Menghayati nilai-
nilai yang
terkandung dalam
10 Asmaul husna:
al-Karim, al-
Mu’min, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami‘,
al- ‘Adl, an-Nafi‘,
al-Basit, al-Hafiz,
al- Akhir
2. Menghayati dan 2.1 Menghindari a. Penolakan
mengamalkan perbuatan syirik terhadap 1. Syarh Asma
perilaku jujur, dalam kehidupan sikap syirik Allah Al-Husna
disiplin, tanggung sehari-hari b. Nilai-nilai 2. Akhlak Lil
jawab, peduli 2.2 Membiasakan diri asmaul husna Banin
(gotong royong, untuk meneladani
kerja sama, sifat Asmaul
toleran, damai) husna: al-Karim,
santun, responsif al-Mu’min, al-
dan pro-aktif dan Wakil, al-Matin,
menunjukkan al-Jami‘, al-‘Adl,
sikap sebagai an- Nafi‘, al-Basit,
bagian dari solusi al-Hafiz dan al-
atas berbagai Akhir
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingku-
ngan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, 3.1 Menganalisis a. Penolakan 1. At-Tabshir Fii
menerapkan, perbuatan syirik terhadap Ad-Diin Wa
menganalisis dan macam- sikap syirik Tamyizu Al-
pengetahuan macam dan cara b. Nilai-nilai Firqah An-
faktual, menghindarinya asmaul husna Najiyah An Al-
konseptual, 3.2 Menganalisis Farq Al-Haliqi
prosedural makna 10 Asmaul 2. Syarh Asma
berdasarkan rasa husna: al-Karim, Allah Al-Husna
ingintahunya al-Mu’min, al- 3. Akhlak Lil
tentang ilmu Wakil, al-Matin, Banin
pengetahuan, al- Jami‘, al-‘Adl,
tehnologi, seni, an-Nafi‘, al-Basit,
budaya, dan al-Hafiz, al-Akhir
humaniora dengan
wawasan

81
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
4. Mengolah, mena- 4.1 Menyajikan a. Penolakan 1. Akhlak Lil
lar, dan menyaji contoh praktik- terhadap Banin
dalam ranah kon- praktik perbuatan sikap syirik
kret dan ranah syirik di b. Nilai-nilai
abstrak terkait masyarakat asmaul husna
dengan pengem- 4.2 Menghafalkan
bangan dari yang lafal-lafal Asmaul
dipelajarinya di Husna
sekolah secara 4.3 Melafalkan doa-
mandiri, dan doa tobat dari Al-
mampu menggu- Qur’an dan hadis
nakan metode
sesuai kaidah
keilmuan

C.3.3. KELAS XI, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati fungsi a. Fungsi ilmu Jawahir Al-
mengamalkan ilmu kalam dalam kalam Kalamiyah
ajaran agama yang mempertahankan b. Nilai positif
dianutnya akidah dalam ilmu
1.2 Menghayati nilai- kalam
nilai positif dari
adanya aliran-
aliran dalam ilmu
kalam

2. Mengembangkan 2.1 Terbiasa berpikir a. Menghargai Jawahir Al-


perilaku (jujur, kritis dan kreatif keberagaman Kalamiyah
disiplin, tanggung serta menghargai b. Menghargai
jawab, peduli, keberagaman perbedaan
santun, ramah dalam kehidupan aliran
lingkungan, gotong sehari-hari
royong, kerja sama, 2.2 Membiasakan diri
cinta damai, untuk menghargai
responsif dan pro- perbedaan aliran-
aktif) dan aliran yang ada
menunjukan sikap dalam kehidupan
sebagai bagian dari bermasyarakat
solusi atas
berbagai
permasalahan
bangsa dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingku-ngan sosial
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

82
3. Berdasarkan rasa 3.1 Memahami a. Pengertian, Jawahir Al-
ingin tahunya pengertian, ruang ruang Kalamiyah
tentang ilmu lingkup, fungsi lingkup,
pengetahuan, ilmu kalam serta fungsi ilmu
teknologi, seni, hubungannya kalam dan
budaya, dan 3.2 Menganalisis hubungannya
humaniora dengan pokok-pokok dengan ilmu
wawasan aliran-aliran ilmu lainnya
kemanusiaan, kalam (Khawarij, b. Aliran-aliran
kebangsaan, Murjiah, Syi’ah, ilmu kalam
kenegaraan, dan Jabariyah, (Khawarij,
peradaban terkait Qadariyah, Murjiah,
fenomena dan Asy‘ariyah, al- Syi’ah,
kejadian, serta Maturidiyah, dan Jabariyah,
menerapkan Mu‘tazilah) Qadariyah,
pengetahuan Asy‘ariyah,
prosedural pada al-
bidang kajian yang Maturidiyah,
spesifik sesuai dan
dengan bakat dan Mu‘tazilah)
minatnya untuk
memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan peta a. Peta konsep Jawahir Al-


dan menyaji dalam konsep pengertian, Kalamiyah
ranah konkret dan pengertian, ruang ruang
ranah abstrak lingkup, fungsi lingkup,
terkait dengan ilmu kalam serta fungsi ilmu
pengembangan dari hubungannya kalam serta
yang dipelajarinya dengan ilmu hubungannya
di sekolah secara lainnya dengan ilmu
mandiri, bertindak 4.2 Menyajikan peta lainnya
secara efektif dan konsep pokok- b. peta konsep
kreatif, pokok aliran- pokok-pokok
sertamampu aliran ilmu kalam aliran-aliran
menggunakan (Khawarij, ilmu kalam
metode sesuai Murjiah, Syi’ah, (Khawarij,
kaidah keilmuan Jabariyah, Murjiah,
Qadariyah, Syi’ah,
Asy‘ariyah, al- Jabariyah,
Maturidiyah, dan Qadariyah,
Mu‘tazilah) Asy‘ariyah,
al-
Maturidiyah,
dan
Mu‘tazilah)

83
C.3.4. KELAS XI, SEMESTER 2

KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati a. Ajaran tasawuf 1. Haqalah Al-
mengamalkan ajaran tasawuf untuk Islamiyyin Wa
ajaran agama yang untuk memperkukuh Ikhtilaful
dianutnya memperkukuh keimanan Mushollin
keimanan b. Nilai-nilai 2. Ihya
1.2 Menghayati nilai- tasawuf dalam Ulumuddin
nillai tasawuf kehidupan
dalam kehidupan modern
modern
2. Mengembangkan 2.1 Membiasakan a. Penerapan 1. Haqalah Al-
perilaku (jujur, penerapan nilai- nilai-nilai Islamiyyin Wa
disiplin, tanggung nilai tasawuf tasawuf dalam Ikhtilaful
jawab, peduli, dalam kehidupan kehidupan Mushollin
santun, ramah sehari-hari sehari-hari 2. Ihya
lingkungan, gotong 2.2 Membiasakan b. Penerapan Ulumuddin
royong, kerja sama, penerapan nilai- nilai-nilai
cinta damai, nilai tasawuf tasawuf dalam
responsif dan pro dalam kehidupan kehidupan
aktif) dan modern modern
menunjukan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan
bangsa dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingku-ngan sosial
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami dan 3.1 Memahami a. Pengertian, 1. Haqalah Al-


menerapkan pengertian, kedudukan Islamiyyin Wa
pengetahuan kedudukan dan dan sejarah Ikhtilaful
faktual, konseptual, sejarah tasawuf tasawuf dalam Mushollin
prosedural dan dalam Islam Islam 2. Ihya
metakognitif 3.2 Menganalisis b. Fungsi dan Ulumuddin
berdasarkan rasa fungsi dan peranan
ingin tahunya peranan tasawuf tasawuf dalam
tentang ilmu dalam kehidupan kehidupan
pengetahuan, modern modern
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan

84
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan a. Pengertian, 1. Haqalah Al-


dan menyaji dalam pengertian, kedudukan Islamiyyin Wa
ranah konkret dan kedudukan dan dan sejarah Ikhtilaful
ranah abstrak sejarah tasawuf tasawuf dalam Mushollin
terkait dengan dalam Islam Islam
pengembangan dari 4.2 Memaparkan b. Fungsi dan 2. Ihya
yang dipelajarinya fungsi dan peranan Ulumuddin
di sekolah secara peranan tasawuf tasawuf dalam
mandiri, bertindak kehidupan
secara efektif dan modern
kreatif, serta
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
dalam keagamaan
dan kehidupan
modern

C.3.5. KELAS XII, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini sifat- a. Sifat-sifat 1. Haqalah Al-
mengamalkan sifat Allah yang Allah yang Islamiyyin Wa
ajaran agama yang terkandung dalam terkandung Ikhtilaful
dianutnya tujuh Asmaul dalam tujuh Mushollin
Husna: al-Gaffar, Asmaul 2. Ihya
al-Razzaq, al- Husna: al- Ulumuddin
Malik, al-Hasib, Gaffar, al-
al-Hadi, al-Khaliq Razzaq, al-
dan al-Hakim Malik, al-
1.2 Menghayati nilai- Hasib, al-
nilai positif dari Hadi, al-
amal salih, Khaliq dan al-
toleransi, Hakim
musawah, dan b. Menghayati
ukhuwwah nilai-nilai
positif dari
amal salih,
toleransi,
musawah, dan
ukhuwwah

85
2. Menghayati dan 2.1 Terbiasa a. Nilai-nilai 1. Haqalah Al-
mengamalkan menerapkan nilai- positif yang Islamiyyin Wa
perilaku jujur, nilai positif yang terkandung Ikhtilaful
disiplin, tanggung terkandung dalam dalam tujuh Mushollin
jawab, peduli tujuh Asmaul Asmaul 2. Ihya
(gotong royong, Husna: al-Gaffar, Husna: al- Ulumuddin
kerja sama, toleran, al-Razzaq, al- Gaffar, al-
damai) santun, Malik, al- Hasib, Razzaq, al-
responsif dan pro- al-Hadi, al-Khaliq Malik, al-
aktif dan menunjuk dan al-Hakim Hasib, al-
kan sikap sebagai dalam keseharian Hadi, al-
bagian dari solusi 2.2 Terbiasa Khaliq dan al-
atas berbagai per berperilaku amal Hakim dalam
masalahan dalam salih, toleransi, keseharian
berinteraksi secara musawah dan b. Amal salih,
efektif, sosial dan ukhuwwah dalam toleransi,
alam serta dalam kehidupan sehari- musawah dan
menempatkan diri hari ukhuwwah
sebagai cerminan dalam
bangsa dalam kehidupan
pergaulan dunia sehari-hari
3. Memahami, 3.1 Memahami a. Makna yang 1. Haqalah Al-
menerapkan, makna tujuh terkandung Islamiyyin Wa
menganalisis dan Asmaul Husna: dalam tujuh Ikhtilaful
mengevaluasi al-Gaffar, al- Asmaul Mushollin
pengetahuan Razzaq, al-Malik, Husna: al- 2. Ihya
faktual, konseptual, al-Hasib, al- Hadi, Gaffar, al- Ulumuddin
prosedural, dan al-Khaliq dan al- Razzaq, al-
metakognitif Hakim Malik, al-
berdasarkan rasa 3.2 Memahami Hasib, al-
ingin tahunya pengertian dan Hadi, al-
tentang ilmu pentingnya amal Khaliq dan al-
pengetahuan, saleh, toleransi, Hakim dalam
3teknologi, seni, musawah dan keseharian
budaya, dan ukhuwwah b. Pentingnya
humaniora dengan amal salih,
wawasan toleransi,
kemanusiaan, musawah dan
kebangsaan, ukhuwwah
kenegaraan, dan dalam
peradaban terkait kehidupan
penyebab fenomena sehari-hari
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah sekolah
secara mandiri,
serta bertindak
secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan

86
4. Mengolah, menalar, 4.1 Melafalkan dan a. Menghafal 1. Haqalah Al-
menyaji, dan menghafal Asmaul asmaul husna Islamiyyin Wa
mencipta dalam Husna dengan dengan tepat Ikhtilaful
ranah konkret dan baik b. Peta konsep Mushollin
ranah abstrak 4.2 Menyajikan peta tentang 2. Ihya
terkait dengan konsep tentang keutamaan Ulumuddin
pengembangan dari keutamaan amal amal salih,
yang dipelajarinya salih, toleransi, toleransi,
musawah dan musawah dan
ukhuwah ukhuwah

C.3.6. KELAS XII, SEMESTER 2

KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati a. Nilai-nilai 1. Haqalah Al-
mengamalkan pentingnya nilai- positif pada Islamiyyin Wa
ajaran agama yang nilai positif pada kompetisi Ikhtilaful
dianutnya kompetisi dalam dalam Mushollin
kebaikan kebaikan 2. Ihya
(fastabiqul (fastabiqul Ulumuddin
khairat), optimis, khairat),
dinamis, inovatif, optimis,
dan kreatif dinamis,
inovatif, dan
kreatif
2. Menghayati dan 2.1 Membiasakan a. Berperilaku 1. Haqalah Al-
mengamalkan berperilaku dengan Islamiyyin Wa
perilaku jujur, dengan semangat semangat Ikhtilaful
disiplin, tanggung berkompetisi berkompetisi Mushollin
jawab, peduli dalam kebaikan dalam 2. Ihya
(gotong royong, (fastabiqul kebaikan Ulumuddin
kerja sama, toleran, khairat), optimis, (fastabiqul
damai) santun, dinamis, inovatif, khairat),
responsif dan pro- dan kreatif optimis,
aktif dan dinamis,
menunjukkan sikap inovatif, dan
sebagai bagian dari kreatif
solusi atas berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif, sosial
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

87
3. Memahami, 3.1 Menjelaskan a. Pengertian 1. Haqalah Al-
menerapkan, pengertian dan dan Islamiyyin Wa
menganalisis dan pentingnya pentingnya Ikhtilaful
mengevaluasi perilaku perilaku Mushollin
pengetahuan semangat semangat 2. Ihya
faktual, konseptual, berkompetisi berkompetisi Ulumuddin
prosedural , dan (fastabiqul (fastabiqul
metakognitif khairat), optimis, khairat),
membaca dinamis, inovatif optimis,
berdasarkan rasa dan kreatif dinamis,
ingin tahunya inovatif dan
tentang ilmu kreatif
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan a. Contoh-contoh 1. Haqalah Al-


menyaji, dan contoh-contoh perilaku Islamiyyin Wa
mencipta dalam perilaku berkompetisi Ikhtilaful
ranah konkret dan berkompetisi (fastabiqul Mushollin
ranah abstrak (fastabiqul khairat), 2. Ihya
terkait dengan khairat), optimis, optimis, Ulumuddin
pengembangan dari dinamis, inovatif dinamis,
yang dipelajarinya dan kreatif inovatif dan
di sekolah secara kreatif
mandiri, serta
bertindak secara
efektif dan kreatif,
dan mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan

88
D. AKHLAK

D.1. AKHLAK TINGKAT ULA

D.1.1. KELAS I, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima dan 1.1 Menyadari a. Hidup bersih, 1. Aqidatul
menjalankan ajaran keutamaan hidup kasih sayang awwam
agama yang bersih, kasih dan rukun. 2. akhlaq lil banin
dianutnya. sayang, dan b. Adab mandi
rukun. dan berpakaian
1.2 Menghayati nilai- c. Hikmah hidup
nilai dalam adab bersih
mandi dan
berpakaian.
1.3 Menyadari
manfaat dan
hikmah
menghindari
hidup kotor.

2. Memiliki perilaku 2.1. Membiasakan a. Perilaku posif


jujur, disiplin, hidup bersih, orang
tanggung jawab, kasih sayang, dan b. Hidup bersih,
rukun dalam kasih sayang,
santun, peduli, dan
kehidupan sehari- dan rukun
percaya diri dalam hari. c. Adab mandi
berinteraksi dengan 2.2. Membiasakan dan berpakaian
keluarga, teman, adab terpuji
dan guru. ketika mandi dan
berpakaian.
2.3. Membiasakan diri
untuk
menghindari
hidup kotor dalam
kehidupan sehari-
hari.

3. Memahami 3.1 Memahami a. Perilaku terpuji


pengetahuan faktual perilaku terpuji hidup bersih,
dengan cara hidup bersih, sayang, dan
sayang, dan rukun
mengamati
rukun kehidupan kehidupan
[mendengar, melihat, sehari-hari. sehari-hari.
membaca] dan 3.2 Memahami adab b. Adab mandi
menanya mandi dan dan berpakaian
berdasarkan rasa berpakaian. c. Menghindari
ingin tahu tentang 3.3 Menjelaskan perbuatan
dirinya, makhluk akhlak tercela tercela
hidup kotor dalam
ciptaan Tuhan dan
kehidupan sehari-
kegiatannya, dan hari dan cara
benda-benda yang menghindarinya.
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.

89
4. Menyajikan 4.1 Mendeskripsikan a. Perilaku terpuji
pengetahuan faktual perilaku terpuji hidup bersih,
dalam bahasa yang hidup bersih, sayang, dan
sayang, dan rukun
jelas dan logis,
rukun kehidupan kehidupan
dalam karya yang sehari-hari. sehari-hari.
estetis, dalam 4.2 Mempraktikkan b. Adab mandi
gerakan yang adab mandi dan dan berpakaian
mencermin-kan berpakaian. c. Menghindari
anak sehat, dan 4.3 Menjelaskan perbuatan
dalam tindakan yang akhlak tercela tercela
hidup kotor dalam
mencerminkan
kehidupan sehari-
perilaku anak hari dan cara
beriman dan menghindarinya.
berakhlak mulia.

D.1.2. KELAS I, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima dan 1.1 Menghayati nilai- a. Adab belajar, 1. Aqidatul awwam
menjalankan nilai positif dalam main, dan 2. akhlak lil banin
ajaran agama yang adab belajar, minum
bermain, makan b. Sopan santun
dianutnya.
dan minum. terhadap guru
1.2 Menerima nilai dan orang tua
keramahan dan c. Manfaat dan
sopan santun hikmah dusta
terhadap orang tua dalam
dan guru dalam kehidupan
kehidupan sehari - sehari-hari
hari.
1.3 Menyadari manfaat
dan hikmah meng-
hindari berbicara
kotor dan bohong/
dusta dalam kehi-
dupan sehari-hari
2. Memiliki perilaku 2.1 Memiliki adab yang a. Adab belajar,
jujur, disiplin, baik dalam belajar, main, dan
tanggung jawab, bermain, makan minum
dan minum. b. Sopan santun
santun, peduli, dan
2.2 Membiasakan terhadap guru
percaya diri dalam sikap ramah dan dan orang tua
berinteraksi dengan sopan santun c. Manfaat dan
keluarga, teman, dan terhadap orang tua hikmah
guru. dan guru dalam menghindari
kehidupan sehari- dusta dalam
hari. kehidupan
2.3 Membiasakan diri sehari-hari
untuk menghindari
akhlak tercela
berbicara kotor dan
bohong/dusta,
dalam kehidupan
sehari-hari.

90
3. Memahami 3.1 Memahami adab a. Adab belajar,
pengetahuan faktual belajar, bermain, main, dan
dengan cara makan dan minum. minum
3.2 Memahami sikap b. Sopan santun
mengamati
ramah dan sopan terhadap guru
[mendengar, melihat, santun terhadap dan orang tua
membaca] dan orang tua dan guru c. Manfaat dan
menanya dalam kehidupan hikmah dusta
berdasarkan rasa sehari-hari. dalam
ingin tahu tentang 3.3 Menjelaskan kehidupan
dirinya, makhluk akhlak tercela sehari-hari
berbicara kotor dan
ciptaan Tuhan dan
bohong/dusta
kegiatannya, dan dalam kehidupan
benda-benda yang sehari-hari.
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Mendemonstrasika a. Adab belajar,
pengetahuan faktual n adab belajar, main, dan
dalam bahasa yang bermain, makan minum
dan minum secara b. Sopan santun
jelas dan logis,
Islami. terhadap guru
dalam karya yang 4.2 Mensimulasikan dan orang tua
estetis, dalam sikap ramah dan c. Manfaat dan
gerakan yang sopan santun hikmah dusta
mencerminkan anak terhadap orang tua dalam
sehat, dan dalam dan guru dalam kehidupan
tindakan yang kehidupan sehari- sehari-hari
hari.
mencerminkan
4.3 Menyajikan contoh
perilaku anak cara menghindari
beriman dan berbicara kotor dan
berakhlak mulia. bohong/dusta.

D.1.3. KELAS II, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG DAFTAR KITAB


LINGKUP RUJUKAN
1. Menerima dan 1.1 Menerima nilai d. Syukur 1. Aqidatul
menjalankan ajaran syukur nikmat, nikmat hidup awwam
agama yang hidup sederhana, sederhana, 2. akhlak lil
dianutnya. dan rendah hati. dan rendah banin
1.2 Menerima nilai- hati
nilai dalam adab e. Adab bersin
bersin dalam f. Manfaat dan
kehidupan sehari- hikmah
hari menghindari
1.3 Menyadari sikap
manfaat dan sombong
hikmah
menghindari sifat
sombong dalam
kehidupan sehari-
hari.

91
2. Memiliki perilaku 2.1 Memiliki perilaku d. Syukur
jujur, disiplin, syukur nikmat, nikmat hidup
tanggung jawab, hidup sederhana, sederhana,
santun, peduli, dan dan rendah hati dan rendah
percaya diri dalam dalam kehidupan hati
berinteraksi dengan sehari-hari e. Adab bersin
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan f. Manfaat dan
dan guru. adab yang baik hikmah
ketika bersin. menghindari
2.3 Menghindari sifat sikap
sombong dalam sombong
kehidupan sehari-
hari.
3. Memahami 3.1 Memahami sikap d. Syukur
pengetahuan syukur nikmat, nikmat hidup
faktual dengan cara hidup sederhana, sederhana,
mengamati dan rendah hati dan rendah
[mendengar, dalam kehidupan hati
melihat, membaca] sehari-hari. e. Adab bersin
dan menanya 3.2 Mengetahui adab f. Manfaat dan
berdasarkan rasa ketika bersin hikmah
ingin tahu tentang dalam kehidupan menghinadri
dirinya, makhluk sehari-hari. sikap
ciptaan Tuhan dan 3.3 Menjelaskan sikap sombong
kegiatannya, dan sombong dan cara
benda-benda yang menghindarinya
dijumpainya di dalam kehidupan
rumah dan di sehari-hari.
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Menunjukkan d. Syukur 1. Aqidatul
pengetahuan contoh sikap nikmat hidup awwam
faktual dalam syukur nikmat sederhana, 2. akhlak lil
bahasa yang Jelas hidup sederhana, dan rendah banin
dan logis, dalam dan rendah hati hati
karya yang estetis, dalam kehidupan e. Adab bersin
dalam gerakan yang sehari-hari. f. Manfaat dan
mencerminkan 4.2 Mempraktikkan hikmah
anak sehat, dan adab bersin dalam menghindari
dalam tindakan kehidupan sehari- sikap
yang mencerminkan hari. sombong
perilaku anak 4.3 Menunjukkan
beriman dan manfaat dan
berakhlak mulia. hikmah
menghinadri sikap
sombong

D.1.4. KELAS II, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima dan 1.1 Menerima nilai- c. Sifat jujur, 1. Aqidatul awwam
menjalankan ajaran nilai sifat jujur, rajin dan 2. akhlak lil banin
agama yang rajin, dan percaya percaya diri
diri. d. Adab belajar,
dianutnya.
1.2 Menerima nilai- mengaji,
nilai positif dari bermain.
ketentuan adab e. Manfaat dan
belajar, mengaji, hikmah
dan bermain menghindari

92
dalam kehidupan sifat malas
sehari-hari.
1.3 Menyadari
manfaat dan
hikmah
menghindari sifat
malas.

2. Memiliki perilaku 2.1 Terbiasa c. Sifat jujur,


jujur, disiplin, berperilaku jujur, rajin dan
tanggung jawab, rajin, dan percaya percaya diri
diri dalam d. Adab belajar,
santun, peduli, dan
kehidupan sehari- mengaji,
percaya diri dalam hari bermain.
berinteraksi dengan 2.2 Terbiasa beradab e. Manfaat dan
keluarga, teman, dan ketika belajar, hikmah
guru. mengaji, dan menghindari
bermain dalam sifat malas
kehidupan sehari-
hari.
2.3 Terbiasa
menghindari sifat
malas.
3. Memahami 3.1 Memahami c. Sifat jujur,
pengetahuan faktual perilaku jujur, rajin dan
dengan cara rajin, dan percaya percaya diri
diri. d. Adab belajar,
mengamati
3.2 Memahami sikap mengaji,
[mendengar, melihat, yang baik ketika bermain.
membaca] dan belajar, mengaji, e. Manfaat dan
menanya dan bermain hikmah
berdasarkan rasa dalam kehidupan menghindari
ingin tahu tentang sehari- hari. sifat malas
dirinya, makhluk 3.3 Menjelaskan sikap
malas dan cara
ciptaan Tuhan dan
menghindari
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Menyebutkan c. Sifat jujur,
pengetahuan faktual contoh-contoh rajin dan
dalam bahasa yang perilaku jujur, percaya diri
rajin, dan percaya d. Adab belajar,
jelas dan logis, dalam
diri. mengaji,
karya yang estetis, 4.2 Mensimulasikan bermain.
dalam gerakan yang adab yang baik e. Manfaat dan
mencerminkan anak ketika belajar, hikmah
sehat, dan dalam mengaji, dan menghindari
tindakan yang bermain dalam sifat malas
mencerminkan kehidupan sehari-
hari.
perilaku anak
4.3 Menceritakan
beriman dan contoh sikap
berakhlak mulia. malas dalam
kehidupan sehari-
hari.

93
D.1.5. KELAS III, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima dan 1.1 Menerima nilai- d. Sikap rendah 1. Aqidatul awwam
menjalankan ajaran nilai sikap rendah hati, santun, 2. akhlak lil banin
agama yang hati, santun,ikhlas, ikhlas, kasih
kasih sayang, dan sayang, taat
dianutnya.
taat. e. Patuh dan taat
1.2 Menerima terhadap orang
ketentuan patuh tua
dan taat terhadap f. Manfaat dan
kedua orang tua hikmah
dalam kehidupan menghindari
sehari-hari. durhaka
1.3 Menyadari kepada orang
manfaat dan tua
hikmah
menghindari
durhaka kepada
orang tua.
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki sikap sifat d. Sikap rendah
perilaku jujur, rendah hati, hati, santun,
disiplin, tanggung santun, ikhlas, ikhlas, kasih
kasih sayang, dan sayang, taat
jawab, santun,
taat dalam e. Patuh dan taat
peduli, dan percaya kehidupan sehari- terhadap orang
diri dalam hari. tua
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki akhlakul f. Manfaat dan
keluarga, teman, karimah patuh dan hikmah
guru dan taat terhadap menghindari
tetangganya. kedua orang tua durhaka
dalam kehidupan kepada orang
sehari-hari. tua
2.3 Memiliki sikap
menghindari
durhaka kepada
orang tua.
3. Memahami 3.1 Memahami sikap d. Sikap rendah
pengetahuan faktual rendah hati, hati, santun,
dengan cara santun, ikhlas, ikhlas, kasih
kasih sayang, dan sayang, taat
mengamati
taat dalam e. Patuh dan taat
[mendengar, melihat, kehidupan sehari- terhadap orang
membaca] dan hari. tua
menanya 3.2 Menjelaskan kisah f. Manfaat dan
berdasarkan rasa Nabi Ismail a.s. hikmah
ingin tahu tentang sebagai bentuk menghindari
dirinya, makhluk sikap taat dan durhaka
patuh terhadap kepada orang
ciptaan Tuhan dan
orang tua. tua
kegiatannya, dan 3.3 Menjelaskan sikap
benda-benda yang durhaka kepada
dijumpainya di orang tua melalui
rumah dan sekolah kisah Kan’an.
4. Menyajikan 4.1 Menunjukkan a. Sikap rendah
pengetahuan faktual contoh sikap sifat hati, santun,
dalam bahasa yang rendah hati, ikhlas, kasih
santun, ikhlas, sayang, taat
jelas, sistematis dan

94
logis, dalam karya kasih sayang, dan b. Patuh dan taat
yang estetis, dalam taat dalam terhadap orang
gerakan yang kehidupan sehari- tua
hari. c. Manfaat dan
mencerminkan anak
4.2 Menyimulasikan hikmah
sehat, dan dalam akhlak karimah menghindari
tindakan yang patuh dan taat durhaka
mencerminkan terhadap kedua kepada orang
perilaku anak orang tua dalam tua
beriman dan kehidupan sehari-
berakhlak mulia. hari melalui kisah
Nabi Ismail a.s.
4.3 Menyimulasikan
kisah Kan’an
sebagai bentuk
cara menghindari
sikap durhaka
kepada orang tua.

D.1.6. KELAS III, SEMESTER 2


DAFTAR KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
RUJUKAN
1. Menerima dan 1.1 Menerima sikap a. Sikap rukun 1. Aqidatul
menjalankan ajaran rukun dan tolong- dan tolong awwam
agama yang menolong. menolong 2. akhlak lil banin
1.2 Menyadari manfaat b. Manfaat dan
dianutnya.
dan hikmah dari hikmah dari
akhlakul karimah akhlakul
terhadap saudara karimah
dalam kehidupan
sehari- hari.
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki sikap a. Sikap rukun
perilaku jujur, rukun dan tolong- dan tolong
disiplin, tanggung menolong. menolong
2.2 Memiliki akhlakul b. Manfaat dan
jawab, santun,
karimah terhadap hikmah dari
peduli, dan percaya saudara dalam akhlakul
diri dalam kehidupan sehari- karimah
berinteraksi dengan hari.
keluarga, teman,
guru dan
tetangganya.
3. Memahami 3.1 Memahami sikap a. Sikap rukun
pengetahuan faktual rukun dan tolong- dan tolong
dengan cara menolong. menolong
3.2 Memahami b. Manfaat dan
mengamati
akhlakul karimah hikmah dari
[mendengar, melihat, terhadap saudara akhlakul
membaca] dan dalam kehidupan karimah
menanya sehari-hari.
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang

95
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Menyimulasikan a. Sikap rukun 1. Aqidatul
pengetahuan faktual sikap rukun dan dan tolong awwam
dalam bahasa yang tolong- menolong menolong 2. akhlak lil banin
dalam kehidupan b. Manfaat dan
jelas, sistematis dan
sehari-hari. hikmah dari
logis, dalam karya 4.2 Menyimulasikan akhlakul
yang estetis, dalam akhlakul karimah karimah
gerakan yang terhadap saudara
mencerminkan anak dalam kehidupan
sehat, dan dalam sehari-hari.
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

D.1.7. KELAS IV, SEMESTER 1

DAFTAR KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
RUJUKAN
1. Menerima, 1.1 Menghayati a. Sifat hormat 1. Aqidatul awwam
menjalankan, dan keutamaan sifat dan patuh 2. akhlak lil banin
menghargai ajaran hormat dan patuh b. Sikap tabah
dalam kehidupan dan sabar
agama yang
sehari-hari. c. Manfaat dan
dianutnya. 1.2 Menghayati hikmah
keutamaan sikap menghindari
tabah dan sabar kufur nikmat
dalam menghadapi
cobaan sebagai
implementasi
dalam meneladani
kisah Masyitah.
1.3 Menyadari manfaat
dan hikmah
menghindari kufur
nikmat sebagai
implementasi
menghindari dari
kisah Tsa’labah.
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki sikap a. Sifat hormat
perilaku jujur, hormat dan patuh dan patuh
disiplin, tanggung dalam kehidupan b. Sikap tabah
sehari-hari. dan sabar
jawab, santun,
2.2 Memiliki sikap c. Manfaat dan
peduli, dan percaya tabah dan sabar hikmah
diri dalam dalam menghadapi menghindari
berinteraksi dengan cobaan sebagai kufur nikmat
keluarga, teman, implementasi
guru, dan dalam meneladani
tetangganya . kisah Masyitah.
2.3 Memiliki sikap
menghindari kufur

96
nikmat sebagai
implementasi
menghindari dari
kisah Tsa’labah
3. Memahami 3.1 Memahami sikap a. Sifat hormat
pengetahuan faktual hormat dan patuh dan patuh
dengan cara dalam kehidupan b. Sikap tabah
sehari- hari. dan sabar
mengamati dan
3.2 Mendeskripsikan c. Manfaat dan
menanya sikap tabah dan hikmah
berdasarkan rasa sabar dalam menghindari
ingin tahu tentang menghadapi kufur nikmat
dirinya, makhluk cobaan dalam
ciptaan Tuhan dan kisah Masyitah.
kegiatannya, dan 3.3 Mendeskripsikan
kisah Tsa’labah
benda-benda yang
sebagai
dijumpainya di implementasi
rumah, di sekolah dalam menghindari
dan tempat bermain. sifat tercela kufur
nikmat.
4. Menyajikan 4.1 Menyimulasikan a. Sifat hormat 1. Aqidatul awwam
pengetahuan faktual sikap hormat dan dan patuh 2. akhlak lil banin
dalam bahasa yang patuh dalam b. Sikap tabah
kehidupan sehari- dan sabar
jelas, sistematis dan
hari. c. Manfaat dan
logis, dalam karya 4.2 Menyimulasikan hikmah
yang estetis, dalam sikap tabah dan menghindari
gerakan yang sabar dalam kufur nikmat
mencerminkan anak menghadapi
sehat, dan dalam cobaan sebagai
tindakan yang implementasi
dalam meneladani
mencerminkan
kisah Masyitah.
perilaku anak 4.3 Menceritakan kisah
beriman dan Tsa’labah sebagai
berakhlak mulia. bentuk
menghindari
akhlak tercela
kufur nikmat.

D.1.8. KELAS IV, SEMESTER 2

DAFTAR KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
RUJUKAN
1. Menerima, 1.1 Menghayati nilai- d. Adab bertamu 1. Aqidatul awwam
menjalankan, dan nilai dari adab dan berteman 2. akhlak lil banin
menghargai ajaran bertamu dan e. Bahaya sifat
berteman dalam munafik
agama yang
kehidupan sehari-
dianutnya. hari.
1.2 Menyadari bahaya
sifat munafik.
2. Menunjukkan 2.1 Terbiasa beradab a. Sifat Allah
perilaku jujur, dalam bertamu dan b. Adab bertamu
disiplin, tanggung berteman dalam dan berteman
kehidupan sehari- c. Bahaya sifat
jawab, santun,
hari.

97
peduli, dan percaya 2.2 Menghindari sifat munafik
diri dalam munafik.
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
guru, dan
tetangganya.
3. Memahami 3.1 Menjelaskan adab a. Adab bertamu
pengetahuan faktual bertamu dan dan berteman
dengan cara berteman dalam b. Bahaya sifat
kehidupan sehari- munafik
mengamati dan
hari.
menanya 3.2 Menjelaskan sifat
berdasarkan rasa munafik, dampak
ingin tahu tentang negatif dan cara
dirinya, makhluk menghindarinya.
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
4. Menyajikan 4.1 Menyimulasikan a. Adab bertamu
pengetahuan faktual adab bertamu dan dan berteman
dalam bahasa yang berteman dalam b. Bahaya sifat
kehidupan sehari- munafik
jelas, sistematis dan
hari.
logis, dalam karya 4.2 Menceritakan
yang estetis, dalam dampak negatif
gerakan yang sifat munafik.
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

D.1.9. KELAS V, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima, 1.1 Menghayati akhlak a. Adab di tempat 1. Aqidatul awwam
menjalankan, dan yang baik ketika di ibadah dan 2. akhlak lil banin
menghargai ajaran tempat ibadah dan umum
tempat umum. b. sikap teguh
agama yang
1.2 Menghayati sikap pendirian dan
dianutnya. teguh pendirian dermawan,
dan dermawan, optimis,
optimis, qana’ah, qana’ah, dan
dan tawakal dalam tawakal
kehidupan sehari-
hari.

98
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan a. Adab di tempat
perilaku jujur, akhlak yang baik ibadah dan
disiplin, tanggung ketika di tempat umum
ibadah dan tempat b. sikap teguh
jawab, santun,
umum. pendirian dan
peduli, dan percaya 2.2 Membiasakan dermawan,
diri dalam sikap teguh optimis,
berinteraksi dengan pendirian dan qana’ah
keluarga, teman, dermawan, optimis,
guru, dan qana’ah, dan
tetangganya serta tawakal dalam
kehidupan sehari-
cinta tanah air.
hari.
3. Memahami 3.1 Mengetahui akhlak a. Adab di tempat
pengetahuan faktual yang baik ketika di ibadah dan
dan konseptual tempat ibadah dan umum
tempat umum. b. sikap teguh
dengan cara
3.2 Memahami sikap pendirian dan
mengamati, menanya teguh pendirian dermawan,
dan mencoba dan dermawan, optimis,
berdasarkan rasa optimis, qana’ah, qana’ah
ingin tahu tentang dan tawakal dalam
dirinya, makhluk kehidupan sehari-
ciptaan Tuhan dan hari.
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
4. Menyajikan 4.1 Menyimulasikan a. Adab di tempat 1. Aqidatul awwam
pengetahuan faktual akhlak yang baik ibadah dan 2. akhlak lil banin
dan konseptual ketika di tempat umum
ibadah dan tempat b. Sikap teguh
dalam bahasa yang
umum. pendirian dan
jelas, sistematis, 4.2 Menyajikan contoh dermawan,
logis dan kritis sikap teguh optimis,
dalam karya yang pendirian dan qana’ah
estetis, dalam dermawan, optimis,
gerakan yang qana’ah, dan
mencerminkan anak tawakal dalam
kehidupan sehari-
sehat, dan dalam
hari.
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

D.1.10. KELAS V, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima, 1.1 Menghayati akhlak c. Akhlak yang 1. Aqidatul awwam
menjalankan, dan yang baik dalam baik dalam 2. akhlak lil banin
menghargai ajaran hidup bertetangga bertetangga
dan bermasyarakat. d. Menghindari
agama yang
1.2 Menghayati sifat pesimis,

99
dianutnya. ketentuan untuk bergantung,
menghindari sifat serakah, dan
pesimis, putus asa
bergantung, dalam
serakah, dan putus kehidupan
asa dalam sehari-hari
kehidupan sehari- e. Menghayati
hari ketentuan
1.3 Menghayati untuk
ketentuan untuk menghindari
menghindari sifat sifat kikir dan
kikir dan serakah. serakah.

2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan a. Akhlak yang 1. Aqidatul awwam


perilaku jujur, akhlak yang baik baik dalam 2. akhlak lil banin
disiplin, tanggung dalam hidup bertetangga
bertetangga dan b. Menghindari
jawab, santun,
bermasyarakat sifat pesimis,
peduli, dan percaya 2.2 Membiasakan diri bergantung,
diri dalam untuk menghindari serakah, dan
berinteraksi dengan sifat pesimis, putus asa
keluarga, teman, bergantung, dalam
guru, dan serakah, dan putus kehidupan
tetangganya serta asa dalam sehari-hari
kehidupan sehari- c. Menghayati
cinta anah air.
hari. ketentuan
2.3 Membiasakan diri untuk
untuk menghindari menghindari
ifat kikir dan sifat kikir dan
serakah. serakah.

3. Memahami 3.1 Memahami akhlak a. Akhlak yang 1. Aqidatul awwam


pengetahuan faktual yang baik dalam baik dalam 2. akhlak lil banin
dan konseptual hidup bertetangga bertetangga
dan bermasyarakat. b. Menghindari
dengan cara
3.2 Memahami akhlak sifat pesimis,
mengamati, menanya tercela pesimis, bergantung,
dan mencoba bergantung, serakah, dan
berdasarkan rasa serakah, dan putus putus asa
ingin tahu tentang asa serta cara dalam
dirinya, makhluk menghindarinya kehidupan
ciptaan Tuhan dan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari. c. Menghayati
kegiatannya, dan
3.3 Mengetahui sifat ketentuan
benda-benda yang kikir dan serakah untuk
dijumpainya di melalui kisah menghindari
rumah, di sekolah Qarun dan cara sifat kikir dan
dan tempat bermain. menghindarinya serakah.
dalam kehidupan
sehari- hari

100
4. Menyajikan 4.1 Mensimulasikan c. Akhlak yang 1. Aqidatul awwam
pengetahuan faktual akhlak yang baik baik dalam 2. akhlak lil banin
dan konseptual dalam hidup bertetangga
bertetangga dan d. Menghindari
dalam bahasa yang
bermasyarakat. sifat pesimis,
jelas, sistematis, 4.2 Menyajikan contoh bergantung,
logis dan kritis cara menghindari serakah, dan
dalam karya yang sifat pesimis, putus asa
estetis, dalam bergantung, dalam
gerakan yang serakah, dan putus kehidupan
mencerminkan anak asa dalam sehari-hari
kehidupan sehari- e. Menghayati
sehat, dan dalam
hari. ketentuan
tindakan yang 4.3 Menceritakan kisah untuk
mencerminkan Qarun sebagai menghindari
perilaku anak rujukan untuk sifat kikir dan
beriman dan menghindari sifat serakah.
berakhlak mulia. kikir dan serakah
dalam kehidupan
sehari- hari.

D.1.11. KELAS VI, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima, 1.1 Menghayati sifat a. Sifat tanggung 1. Aqidatul awwam
menjalankan, dan tanggung jawab, jawab, adil dan 2. Ta’lim Al-
menghargai ajaran adil dan bijaksana bijaksana Muta’allim
dalam kehidupan b. Sikap 3. akhlak lil banin
agama yang
sehari-hari. penolakan
dianutnya. 1.2 Menunjukkan yang konsisten
sikap penolakan terhadap sifat
yang konsisten marah, fasik,
terhadap sifat dan murtad
marah, fasik, dan
murtad.
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki sifat a. Sifat tanggung 1. Aqidatul awwam
perilaku jujur, tanggung jawab, jawab, adil dan 2. Safinatunnajah
disiplin, tanggung adil dan bijaksana bijaksana 3. akhlak lil banin
dalam kehidupan b. Sikap
jawab, santun,
sehari-hari. penolakan
peduli, dan percaya 2.2 Menghindari sifat yang konsisten
diri dalam marah, fasik, dan terhadap sifat
berinteraksi dengan murtad. marah, fasik,
keluarga, teman, dan murtad
guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air.

3. Memahami 3.1 Memahami sifat a. Sifat tanggung 1. Aqidatul awwam


pengetahuan faktual tanggung jawab, jawab, adil dan 2. Safinatunnajah
dan konseptual adil dan bijaksana bijaksana 3. akhlak lil banin
dalam kehidupan b. Sikap
dengan cara
sehari-hari. penolakan
mengamati, menanya 3.2 Mengetahui akhlak yang konsisten
dan mencoba tercela sifat marah, terhadap sifat
berdasarkan rasa fasik, murtad, dan marah, fasik,

101
ingin tahu tentang upaya dan murtad
dirinya, makhluk menghindarinya.
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
4. Menyajikan 4.1 Menyajikan contoh a. Sifat tanggung 1. Aqidatul awwam
pengetahuan faktual sifat tanggung jawab, adil dan 2. Safinatunnajah
dan konseptual jawab, adil dan bijaksana 3. akhlak lil banin
bijaksana dalam b. Sikap
dalam bahasa yang
kehidupan sehari- penolakan
jelas, sistematis, hari. yang konsisten
logis dan kritis 4.2 Menyajikan contoh terhadap sifat
dalam karya yang cara menghindari marah, fasik,
estetis, dalam sifat marah, fasik, dan murtad
gerakan yang dan murtad.
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

D.1.12. KELAS VI, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menerima, 1.1 Menghayati sifat a. Sifat sabar dan 1. Aqidatul awwam
menjalankan, dan sabar dan taubat taubat 2. Safinatunnajah
menghargai ajaran dalam kehidupan b. Akhlak yang 3. akhlak lil banin
sehari-hari baik terhadap
agama yang
sebagai binatang dan
dianutnya. implementasi tumbuhan
dalam meneladani
kisah Nabi Ayyub
a.s. dan kisah
Nabi Adam a.s.
1.2 Menghayati
akhlak yang baik
terhadap binatang
dan tumbuhan
dalam hidup
sehari-hari.
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki sifat a. Sifat sabar dan 1. Aqidatul awwam
perilaku jujur, sabar dan taubat taubat 2. Safinatunnajah
disiplin, tanggung dalam kehidupan b. Akhlak yang 3. akhlak lil banin
sehari-hari. baik terhadap
jawab, santun,
2.2 Memiliki akhlak binatang dan
peduli, dan percaya yang baik tumbuhan
diri dalam terhadap binatang
berinteraksi dengan dan tumbuhan
keluarga, teman, dalam hidup

102
guru, dan sehari-hari.
tetangganya serta
cinta tanah air.
3. Memahami 3.1 Memahami sifat a. Sifat sabar dan 1. Aqidatul awwam
pengetahuan faktual sabar dan taubat taubat 2. Safinatunnajah
dan konseptual dalam kehidupan b. Akhlak yang 3. akhlak lil banin
sehari-hari baik terhadap
dengan cara
sebagai binatang dan
mengamati, menanya implementasi tumbuhan
dan mencoba meneladani kisah
berdasarkan rasa Nabi Ayub a.s. dan
ingin tahu tentang Nabi Adam a.s.
dirinya, makhluk 3.2 Memahami akhlak
ciptaan Tuhan dan yang baik
terhadap binatang
kegiatannya, dan
dan tumbuhan
benda-benda yang dalam kehidupan
dijumpainya di sehari-hari.
rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan a. Sifat sabar dan 1. Aqidatul awwam
pengetahuan faktual kisah Nabi Ayyub taubat 2. Safinatunnajah
dan konseptual a.s. dan Nabi b. Akhlak yang 3. akhlak lil banin
Adam a.s. sebagai baik terhadap
dalam bahasa yang
rujukan dalam binatang dan
jelas, sistematis, meneladani sifat tumbuhan
logis dan kritis, sabar dan taubat
dalam karya yang dalam kehidupan
estetis, dalam sehari-hari.
gerakan yang 4.2 Menyajikan contoh
mencerminkan anak akhlak yang baik
terhadap binatang
sehat, dan dalam
dan tumbuhan
tindakan yang dalam kehidupan
mencerminkan sehari-hari.
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

103
D.2. AKHLAK TINGKAT WUSTHA
D.2.1. KELAS VII, SEMESTER 1
KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menghayati sifat a. Sifat ikhlas, 1. Ta’lim Al-
menghayati ajaran ikhlas, taat, taat, khauf dan Muta’allim
agama yang khauf, dan tobat taubat 2. Bidayatul
dianutnya dalam kehidupan b. Adab shalat Hidayah
sehari-hari dan zikir 3. Ta’lim Al-
1.2 Menghayati adab c. Kisah Muta’allim
shalat dan zikir keteladanan 4. Kifayatul
1.3 Menghayati kisah Nabi Sulaiman Atqiya
keteladanan Nabi a.s
Sulaiman a.s.
dan umatnya
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan a. Perilaku ikhlas, 1. Ta’lim Al-
menghayati peri- perilaku ikhlas, taat, khauf, Muta’allim
laku jujur,disiplin, taat, khauf, dan dan taubat 2. Bidayatul
tanggung jawab, tobat dalam b. Adab sholat Hidayah
peduli (toleransi, kehidupan dan zikir 3. Ta’lim Al-
gotong royong), sehari-hari c. Mencontoh Muta’allim
santun, percaya 2.2 Terbiasa kisah 4. Kifayatul
diri, dalam ber- menerapkan adab keteladanan Atqiya
interaksi secara shalat dan zikir Nabi Sulaiman,
efektif dengan 2.3 Mencontoh kisah as
lingkungan sosial keteladanan Nabi
dan alam dalam Sulaiman a.s.
jangkauan dan umatnya
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami 3.1 Memahami a. Pengertian, 1. Ta’lim Al-
pengetahuan pengertian, contoh, dan Muta’allim
(faktual, contoh, dan dampak positif 2. Bidayatul
konseptual, dan dampak positif sifat ikhlas, Hidayah
prosedural) sifat ikhlas, taat, taat, khauf dan 3. Ta’lim Al-
berdasarkan rasa khauf, dan tobat taubat Muta’allim
ingin tahunya 3.2 Memahami adab b. Adab sholat 4. Kifayatul
tentang ilmu shalat dan zikir dan zikir Atqiya
pengetahuan, 3.3 Menganalisis c. Kisah
teknologi, seni, kisah keteladanan
budaya terkait keteladanan Nabi Nabi Sulaiman
fenomena yang ada Sulaiman dan
dan kejadian umatnya
tampak mata
4. Mencoba, mengo- 4.1 Menceritakan a. Kisah-kisah 1. Ta’lim Al-
lah, dan menyaji kisah-kisah yang yang berkaitan Muta’allim
dalam ranah berkaitan dengan dengan 2. Bidayatul
konkret (menggu- dampak positif dampak positif Hidayah
nakan, mengurai, dari perilaku dari perilaku 3. Ta’lim Al-
merangkai, memo- ikhlas, taat, ikhlas, taat, Muta’allim
difikasi, dan mem- khauf, dan tobat khauf, dan 4. Kifayatul
buat) dan ranah dalam fenomena tobat dalam Atqiya
abstrak (menulis, kehidupan fenomena
membaca, meng- 4.2 Mensimulasikan kehidupan
hitung, menggam- adab shalat dan b. Mensimulasika
bar, mengarang) zikir n adab sholat
sesuai dengan yang 4.3 Menceritakan dan zikir
dipelajari di sekolah kisah c. Keteladanan

104
dan sumber lain keteladanan Nabi Nabi Sulaiman
yang sama dalam Sulaiman dan as.
sudut umatnya
pandang/teori

D.2.2. KELAS VII, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menghargai dan 1.1 Menolak akhlak c. Akhlak tercela 1. Ta’lim Al-
menghayati ajaran tercela riya’ dan riya’ dan nifaq Muta’allim
agama yang nifaq d. Adab membaca 2. Bidayatul
dianutnya 1.2 Menghayati adab al-Quran dan Hidayah
membaca al- adab berdoa 3. Ta’lim Al-
Qur’an dan adab e. Menghayati Muta’allim
berdoa keteladan 4. Kifayatul
1.3 Menghayati Ashabul Kahfi Atqiya
keteladanan
Ashabul Kahfi
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan diri a. Menghindari 1. Ta’lim Al-
menghayati perilaku menghindari riya dan nifaq Muta’allim
jujur, disiplin, akhlak tercela riya’ b. Adab membaca 2. Bidayatul
tanggung jawab, dan nifaq al quran dan Hidayah
peduli (toleransi, 2.2 Terbiasa berdoa 3. Ta’lim Al-
gotong royong), menerapkan adab c. Kisah Muta’allim
santun, percaya diri, membaca Al- keteladanan 4. Kifayatul
dalam berinteraksi Qur’an dan adab ashabul kahfi Atqiya
secara efektif dengan berdoa
lingkungan sosial 2.3 Menghayati kisah
dan alam dalam keteladanan
jangkauan pergaulan Ashabul Kahfi
dan keberadaannya
3. Memahami 3.1 Memahami akhlak a. Menghindari 1. Ta’lim Al-
pengetahuan tercela riya’ dan riya dan nifaq Muta’allim
(faktual, konseptual, nifaq b. Adab membaca 2. Bidayatul
3.2 Memahami adab al quran dan Hidayah
dan prosedural)
membaca Al- berdoa 3. Ta’lim Al-
berdasarkan rasa Qur’an dan adab c. Kisah Muta’allim
ingin tahunya berdoa keteladanan 4. Kifayatul
tentang ilmu 3.3 Menganalisis ashabul kahfi Atqiya
pengetahuan, kisah keteladanan
teknologi, seni, Ashabul Kahfi
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, 4.1 Mensimulasikan a. Menghindari 1. Ta’lim Al-
dan menyaji dalam contoh perilaku riya dan nifaq Muta’allim
ranah konkret riya’ dan nifaq b. Adab membaca 2. Bidayatul
(menggunakan, serta dampaknya al quran dan Hidayah
mengurai, 4.2 Adab membaca Al berdoa 3. Ta’lim Al-
merangkai, Quran dan berdoa c. Kisah Muta’allim
memodifikasi, dan 4.3 Kisah keteladanan keteladanan 4. Kifayatul Atqiya
membuat) dan ranah Ashabul Kahfi ashabul kahfi
abstrak (menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar, dan

105
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori

D.2.3. KELAS VIII, SEMESTER 1


DAFTAR KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
RUJUKAN
1. Menghargai dan 1.1 Menolak perilaku a. Ananiah, putus 1. Ta’lim Al-
menghayati ajaran ananiah, putus asa, gadhab dan Muta’allim
agama yang asa, gadhab, dan tamak 2. Bidayatul
tamak b. Adab kepada Hidayah
dianutnya
1.2 Menghayati adab orang tua dan 3. Ta’lim Al-
yang baik kepada guru Muta’allim
kepada orang tua c. Kisah keteladan 4. Kifayatul
dan guru Nabi Yunus dan Atqiya
1.3 Menghayati kisah nabi Ayub
keteladaan Nabi
Yunus dan Nabi
Ayub
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan diri a. Ananiah, putus 1. Ta’lim Al-
menghayati perilaku menghindari asa, gadab dan Muta’allim
jujur, disiplin, perilaku ananiah, tamak 2. Bidayatul
putus asa, gadab, b. Adab kepada Hidayah
tanggung jawab,
dan tamak orang tua dan 3. Ta’lim Al-
peduli (toleransi, 2.2 Terbiasa beradab guru Muta’allim
gotong royong), yang baik kepada c. Kisah 4. Kifayatul
santun, percaya diri, orang tua dan keteladanan Atqiya
dalam berinteraksi guru nabi Yunus dan
secara efektif dengan 2.3 Terbiasa nabi Ayyub
lingkungan sosial meneladani kisah
keteladaan Nabi
dan alam dalam
Yunus dan Nabi
jangkauan pergaulan Ayub
dan keberadaannya
3. Memahami dan 3.1 Memahami a. Ananiah, putus 1. Ta’lim Al-
menerapkan pengertian, asa, gadab, dan Muta’allim
pengetahuan contoh, dan tamak 2. Bidayatul
dampak negatif b. Adab kepada Hidayah
(faktual, konseptual,
sifat ananiah, orang tua dan 3. Ta’lim Al-
danprosedural) putus asa, gadab, guru Muta’allim
berdasarkan rasa dan tamak c. Kisah 4. Kifayatul
ingintahunyatentangi 3.2 Memahami adab keteladanan Atqiya
lmupe ngetahuan, kepada kepada nabi Yunus dan
teknologi, seni, orang tua dan nabi Ayub
budaya terkait guru
3.3 Menganalisis
fenomena dan
kisah keteladanan
kejadian tampak Nabi Yunus dan
mata Nabi Ayub
4. Mengolah, menyaji 4.1 Mensimulasikan a. Ananiah, putus 1. Ta’lim Al-
dan menalar dalam akibat buruk asa, gadab dan Muta’allim
ranah konkret akhlak tercela tamak 2. Bidayatul
ananiah, putus b. Adab kepada Hidayah
(menggunakan,
asa, gadab, dan orang tua dan 3. Ta’lim Al-

106
mengurai, tamak dalam guru Muta’allim
merangkai, kehidupan sehari- c. Kisah keteladan 4. Kifayatul
memodifikasi, dan hari nabi Yunus dan Atqiya
4.2 Mensimulasikan nabi Ayub
membuat) dan ranah
adab kepada
abstrak (menulis, kepada orang tua
membaca, dan guru
menghitung, 4.3 Menceritakan
menggambar, dan kisah keteladanan
mengarang) Nabi Yunus dan
sesuaidengan yang Nabi Ayub
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori

D.2.4. KELAS VIII, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP REFERENSI

1. Menghargai dan 1.1 Memahami sikap a. Husnuzzan, 1. Ta’lim Al-


menghayati ajaran husnuzzan, tawaddhu’, Muta’allim
agama yang tawaddhu’, asammuh, dan 2. Bidayatul
asammuh, dan ta’awwun dala Hidayah
dianutnya
ta’awwun dalam m kehidupan 3. Kifayatul
kehidupan sehari- sehari-hari Atqiya
hari b. Perilaku hasad, 4. Hidayatussaliki
1.2 Menghindari dendam, n
perilaku hasad, ghibah, fitnah,
dendam, ghibah, dan namimah
fitnah, dan dalam
namimah dalam kehidupan
kehidupan sehari- sehari-hari.
hari. c. Adab Islami
1.3 Menghayati adab kepada saudara
Islami kepada dan teman
saudara dan d. Meneladani
teman sifat-sifat utama
1.4 Meneladani sifat- sahabat Abu
sifat utama Bakar ra.
sahabat Abu
Bakar ra.
2. Menghargai dan 2.1 Terbiasa a. Husnuzzan, 1. Ta’lim Al-
menghayati perilaku berperilaku tawaddhu’, Muta’allim
jujur, disiplin, husnuzzan, asammuh, dan 2. Bidayatul
tawaddhu’, ta’awwun dala Hidayah
tanggung jawab,
asammuh, dan m kehidupan 3. Kifayatul
peduli (toleransi, ta’awwun dalam sehari-hari Atqiya
gotong royong), kehidupan sehari- b. Perilaku hasad, 4. Hidayatussaliki
santun, percaya hari dendam, n
diri, dalam 2.2 Terbiasa ghibah, fitnah,
berinteraksi secara menghindari dan namimah
efektif dengan perilaku hasad, dalam
dendam, ghibah, kehidupan
lingkungan sosial
fitnah, dan sehari-hari.
dan alam dalam namimah dalam c. Adab Islami

107
jangkauan kehidupan sehari- kepada saudara
pergaulan dan hari. dan teman
keberadaannya 2.3 Terbiasa d. Meneladani
menerapakan sifat-sifat utama
adab Islami sahabat Abu
kepada saudara Bakar ra.
dan teman
2.4 Meneladani sifat-
sifat utama saha-
bat Abu Bakar ra.
3. Memahami dan 3.1 Memahami a. Pengertian 1. Bidayatul
menerapkan pengertian, contoh dan Hidayah
pengetahuan contoh, dan dampak 2. Ta’lim Al-
dampak positifnya positifnya sifat Muta’allim
(faktual,
sifat husnuzzan, husnuszan, 3. Kifayatul
konseptual, danp tawaduh, tawadhu, Atqiya
rosedural) tasamuh, dan tasamuh, dan 4. Hidayatussaliki
berdasarkan rasa ta’awun taawwun n
ingin tahunya 3.2 Memahami b. Pengertian,
tentang ilmu pengertian, contoh contoh, dan
pengetahuan, dan dampak dampak
negatifnya sifat negatifnya sifat
teknologi, seni,
hasad, dendam, hasad, dendam,
budaya terkait gibah, fitnah, dan ghibah, fitnah,
fenomena dan namimah dan namimah
kejadian tampak 3.3 Memahami adab c. Adab kepada
mata kepada saudara saudara dan
dan teman teman
3.4 Manganalisis d. Kisah ketela-
kisah keteladanan danan sahabat
sahabat Abu Abubakar
Bakar r.a.
4. Mengolah, menyaji, 4.1 Mensimulasikan a. Pengertian 1. Bidayatul
danmenalar dalam dampak positif contoh dan Hidayah
ranah konkret dari akhlak terpuji dampak 2. Ta’lim Al-
(husnuzzan, positifnya sifat Muta’allim
(menggunakan,
tawaduh, husnuszan, 3. Kifayatul
mengurai, tasamuh, dan tawadhu, Atqiya
merangkai, ta’awun) tasamuh, dan 4. Hidayatussaliki
memodifikasi, dan 4.2 Mensimulasikan taawwun n
membuat) dan dampak negatif b. Pengertian,
ranah abstrak dari akhlak tercela contoh, dan
(menulis, membaca, (hasad, dendam, dampak
gibah, dan negatifnya sifat
menghitung,
namimah) hasad, dendam,
menggambar, dan 4.3 Mensimulasikan ghibah, fitnah,
mengarang) adab kepada dan namimah
sesuaidengan yang saudara, teman c. Adab kepada
dipelajari di sekolah 4.4 Menceritakan saudara dan
dan sumber lain kisah keteladanan teman
yang sama dalam sahabat Abu d. Kisah ketela-
Bakar r.a. danan sahabat
sudut
Abubakar
pandang/teori

108
D.2.5. KELAS IX, SEMESTER 1

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI


1. Menghargai dan 1.1 Menghayati nilai a. Nilai berilmu, 1. Bidayatul
menghayati a jaran berilmu, kerja kerja keras, Hidayah
agama yang keras, kreatif, dan kreatif, dan 2. Ta’lim Al-
produktif dalam produktif Muta’allim
dianutnya
fenomena b. Adab kepada 3. Kifayatul
kehidupan tetangga Atqiya
1.2 Menghayati adab c. Kisah Umar bin 4. Ihya
Islami kepada Khattab ulumuddin
kepada tetangga
1.3 Menghayati kisah
sahabat Umar bin
Khattab r.a.
2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan a. Nilai berilmu, 1. Bidayatul
menghayati perilaku perilaku yang kerja keras, Hidayah
jujur, disiplin, mencerminkan kreatif, dan 2. Ta’lim Al-
keimanan terha- produktif Muta’allim
tanggung jawab,
dap hari akhir b. Adab kepada 3. Kifayatul
peduli (toleransi, 2.2 Menampilkan tetangga Atqiya
gotong royong), perilaku yang c. Kisah Umar bin 4. Ihya
santun, percaya diri, mencerminkan Khattab ulumuddin
dalam berinteraksi keimanan
secara efektif terhadap alam
dengan lingkungan gaib yang
berhubungan
sosial dan alam
dengan hari akhir
dalam jangkauan (‘alam barzah,
pergaulan dan yaumul ba‘as,
keberadaannya yaumul hisab,
yaumul mizan,
yaumul jaza’)
2.3 Membiasakan
perilaku berilmu,
kerja keras,
kreatif, dan
produktif dalam
kehidupan sehari-
hari
2.4 Terbiasa
menerapkan adab
islami kepada
tetangga
2.5 Meneladani sifat-
sifat utama
sahabat Umar bin
Khattab r.a.
3. Memahami dan 3.1 Memahami pe- a. Nilai berilmu, 1. Bidayatul
menerapkan peng- ngertian, contoh, kerja keras, Hidayah
etahuan (faktual, dampak berilmu, kreatif, dan 2. Ta’lim Al-
kerja keras, kre- produktif Muta’allim
konseptual, dan
atif, dan produktif b. Adab kepada 3. Kifayatul
prosedural) berda- dalam fenomena tetangga Atqiya
sarkan rasa ingin kehidupan c. Kisah Umar bin 4. Ihya
tahunya tentang 3.2 Memahami adab Khattab ulumuddin
ilmu pengetahuan, Islami kepada
teknologi, seni, bu- kepada tetangga
3.3 Menganalisis

109
daya terkait feno- kisah sahabat
mena dan kejadian Umar bin Khattab
tampak mata r.a.
4. Mengolah, menyaji 4.1 Menyajikan data a. Nilai berilmu,
dan menalar dalam dari berbagai sum- kerja keras,
ranah konkret ber tentang fakta kreatif, dan
dan fenomena hari produktif
(menggunakan,
akhir dan alam b. Adab kepada
mengurai, mengkai, ghaib lain yang tetangga
memodifikasi, dan berhubungan c. Kisah Umar bin
membuat) dan dengan hari akhir Khattab
ranah abstrak 4.2 Menyajikan contoh
(menulis, membaca, perilaku berilmu,
menghitung, kerja keras,kreatif,
produktif
menggambar,
4.3 Menyajikan kisah-
danmengarang) kisah dari fenome-
sesuai dengan yang na kehidupan
dipelajari di sekolah tentang dampak
dansumber lain positif dari ber-
yang sama dalam ilmu, kerja keras,
sudut pandang/teori kreatif, produktif
4.4 Mensimulasikan
adab Islami kepa-
da tetangga
4.5 Menceritakan
kisah keteladanan
sahabat Umar bin
Khattab r.a.

D.2.6. KELAS IX, SEMESTER 2

NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP KITAB REFERENSI

1. Menghargaidanmen 1.1 Menghayati adab a. Adab pergaulan 1. Bidayatul


ghayatia jaran pergaulan remaja remaja yang Hidayah
agama yang yang Islami Islami 2. Ta’lim Al-
1.2 Menghayati adab b. Adab terhadap Muta’allim
dianutnya
terhadap lingku- lingkungan 3. Kifayatul
ngan, yaitu kepa- c. Keteladanan Atqiya
da binatang dan sahabat Usman 4. Ihya
tumbuhan, di bin Affan dan ulumuddin
tempat umum, Ali bin Ali
dan di jalan. Thalib
1.3 Menghayati kisah
keteladanan
sahabat Usman
bin Affan, dan Ali
bin Abi Talib r.a.
2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan a. remaja yang 1. Bidayatul
menghayati perilaku perilaku akhlak Islami Hidayah
jujur, disiplin, terpuji dalam b. Adab terhadap 2. Ta’lim Al-
pergaulan remaja lingkungan Muta’allim
tanggung jawab,
dalam kehidupan c. Keteladanan 3. Kifayatul
peduli (toleransi, sehari-hari sahabat Usman Atqiya
gotong royong), 2.2 Terbiasa beradab bin Affan dan 4. Ihya
santun, percaya islami terhadap Ali bin Ali ulumuddin
diri, dalam lingkungan, yaitu Thalib
berinteraksi secara kepada binatang

110
efektif dengan dan tumbuhan, di
lingkungan sosial tempat umum,
dan alam dalam dan di jalan
2.3 Meneladani sifat-
jangkauan
sifat utama
pergaulan dan sahabat Usman
keberadaannya bin Affan, dan Ali
bin Abi Talib r.a.
3. Memahami dan 3.1 Memahami a. Adab pergaulan 1. Bidayatul
menerapkan pentingnya akhlak remaja yang Hidayah
pengetahuan terpuji dalam Islami 2. Ta’lim Al-
pergaulan remaja b. Adab terhadap Muta’allim
(faktual,
dan dampak lingkungan 3. Kifayatul
konseptual, negatif pergaulan c. Keteladanan Atqiya
danprosedural) remaja yang tidak sahabat Usman 4. Ihya
berdasarkan rasa sesuai dengan bin Affan dan ulumuddin
ingin tahunya akhlak Islam Ali bin Ali
tentang ilmu 3.2 Memahami adab Thalib
pengetahuan, terhadap
lingkungan, yaitu
teknologi, seni,
kepada binatang
budaya terkait dan tumbuhan di
fenomena dan tempat umum,
kejadian tampak dan di jalan
mata 3.3 Menganalisis
kisah keteladanan
sahabat Usman
bin Affan, dan Ali
bin Abi Talib r.a.
4. Mengolah, menyaji 4.1 Mensimulasikan a. Adab pergaulan 1. Bidayatul
dan menalar dalam contoh perilaku remaja yang Hidayah
ranah konkret terpuji dan Islami 2. Ta’lim Al-
dampak negatif b. Adab terhadap Muta’allim
(menggunakan,
perilaku tercela lingkungan 3. Kifayatul
mengurai, dalam pergaulan c. Keteladanan Atqiya
merangkai, remaja sahabat Usman 4. Ihya
memodifikasi, dan 4.2 Mensimulasikan bin Affan dan ulumuddin
membuat) dan adab terhadap Ali bin Ali
ranah abstrak lingkungan, yaitu Thalib
(menulis, membaca, kepada binatang
dan tumbuhan di
menghitung,
tempat umum dan
menggambar, dan di jalan
mengarang). 4.3 Menceritakan
kisah keteladaan
Usman bin Affan,
dan Ali bin Abi
Talib r.a.

111
D.3. AKHLAK TINGKAT ULYA

D.3.1. KELAS X, SEMESTER 1


KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati akh- a. Akhlak Islam 1. Aqidah Al-
mengamalkan lak Islam dan b. Akhlak terpuji ‘awam
ajaran agama yang metode peningka- c. Menghindari 2. Jauhar At-
dianutnya tan kualitasnya sikap tercela Tauhid
1.2 Menghayati nilai d. Makna syukur, 3. Akhlak Lil
akhlak terpuji qanaah, ridha, Banin
(hikmah, iffah, dan sabar 4. Ihya
syaja‘ah dan e. Adab kepada Ulumuddin
‘adalah) orang tua dan
1.3 Menunjukkan guru
sikap penolakan
terhadap akhlak
tercela (hubbun-
dun-ya, hasad,
takabur/ujub,
riya’)
1.4 Menghayati
makna syukur,
qana‘ah, rida,
dan sabar
1.5 Menghayati adab
kepada orang tua
dan guru
1.6 Menghayati kisah
keteladanan Nabi
Yusuf a.s.
2. Menghayati dan 2.1 Terbiasa a. Akhlak Islam 1. Akhlak Lil
mengamalkan menerapkan b. Akhlak terpuji Banin Wal
perilaku jujur, metode-metode c. Menghindari Bana
disiplin, tanggung peningkatan sikap tercela 2. Ihya
jawab, peduli kualitas akhlak d. Makna syukur, Ulumud
(gotong royong, dalam kehidupan qanaah, ridha, din
kerja sama, toleran, 2.2 Membiasakan dan sabar 3. Akhlak
damai) santun, akhlak-akhlak e. Adab kepada Lil
responsif dan pro- terpuji (hikmah, orang tua dan Banin
aktif dan iffah, syaja‘ah guru Wal
menunjukkan sikap dan ‘adalah) Banat
sebagai bagian dari dalam kehidupan
solusi atas berbagai 2.3 Menghindarkan
permasalahan diri dari akhlak
dalam berinteraksi tercela (hubbun-
secara efektif dun-ya, hasad,
dengan lingkungan takabur/ujub,
sosial dan alam riya’)
serta dalam 2.4 Terbiasa bersyu-
menempatkan diri kur, qana‘ah,
sebagai cerminan rida, dan sabar
bangsa dalam dalam kehidupan
pergaulan dunia 2.5 Terbiasa
berakhlak terpuji
kepada orang tua
dan guru dalam
kehidupan
sehari- hari

112
2.6 Meneladani sifat-
sifat utama Nabi
Yusuf a.s.
3. Memahami, 3.1 Memahami a. Akhlak Islam 1. Haqalah Al-
menerapkan, akhlak Islam dan b. Akhlak terpuji Islamiyyin Wa
menganalisis metode c. Menghindari Ikhtilaful
pengetahuan 3.2 Menganalisis sikap tercela Mushollin
faktual, konsep- induk-induk d. Makna syukur, 2. Ihya
tual, prosedural akhlak terpuji qanaah, ridha, Ulumuddin
berdasarkan rasa (hikmah, iffah, dan sabar
ingintahunya syaja‘ah dan e. Adab kepada
tentang ilmu ‘adalah) orang tua dan
pengetahuan, 3.3 .Menganalisis guru
tehnologi, seni, induk-induk
budaya, dan akhlak tercela
humaniora dengan (hubbun-dun-ya,
wawasan hasad,
kemanusiaan, takabur/ujub,
kebangsaan, riya’)
kenegaraan, dan 3.4 Memahami
peradaban terkait makna syukur,
peningkatan qana‘ah, rida,
kualitasnya dan sabar
penyebab fenomena 3.5 Memahami adab
dan kejadian, serta kepada orang tua
menerapkan dan guru
pengetahuan 3.6 Menganalisis
prosedural pada kisah
bidang kajian yang keteladanan Nabi
spesifik sesuai Yusuf a.s.
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Mempraktikkan a. Akhlak Islam 1. Al- Inshof
dan menyaji dalam metode-metode b. Akhlak terpuji Fimaa Yajibu
ranah konkret dan peningkatan c. Menghindari Itiqaduhu Wala
ranah abstrak kualitas akhlak sikap tercela Yajuzu Al-
terkait dengan dalam Islam d. Makna syukur, Jahlubih
pengembangan dari 4.2 Mempraktikan qanaah, ridha, 2. Akhlak Lil
yang dipelajarinya contoh-contoh dan sabar Banin
di sekolah secara akhlak yang baik e. Adab kepada 3. Ihya
mandiri, dan (hikmah, iffah, orang tua dan Ulumuddiin
mampu syaja‘ah dan guru
menggunakan ‘adalah)
metode sesuai 4.3 Menunjukkan
kaidah keilmuan contoh-contoh
akhlak tercela
(hubbun-dun-ya,
hasad,
takabur/ujub,
riya’)
4.4 Menunjukkan
contoh-contoh
perilaku
bersyukur,
qana‘ah, rida,
dan sabar
4.5 Mensimulasikan
adab kepada

113
orang tua dan
guru
4.6 Menyajikan
sinopsis kisah
keteladanan Nabi
Yusuf a.s.

D.3.2. KELAS X, SEMESTER 2


KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati a. Sikap 1. Al-Ushul Al-
mengamalkan perilaku husnuzzan, Tsalasa
ajaran agama yang husnuzzan, raja‘, raja, dan 2. Akhlak Lil
dianutnya dan tobat taubat Banin
1.2 Menunjukkan b. Penolakan
sikap penolakan terhadap
terhadap perilaku perilaku licik,
licik, tamak, tamak, dzalim,
dzalim dan dan
diskriminasi diskriminasi
1.3 Adab ketika c. Adab
membesuk orang membesuk
sakit orang sakit
1.4 Menghayati d. Menghayati
akhlak utama akhlak utama
dan keteguhan dan keteguhan
nabi-nabi Ulul ulul azmi
Azmi
2. Menghayati dan 2.1 Terbiasa a. Sikap 1. Syarh Asma
mengamalkan berperilaku husnuzzan, Allah Al-
perilaku jujur, husnuzzan, raja‘, raja, dan Husna
disiplin, tanggung dan tobat taubat 2. Akhlak Lil
jawab, peduli 2.2 Menghindari b. Penolakan Banin
(gotong royong, perilaku licik, terhadap
kerja sama, toleran, tamak, zalim, perilaku licik,
damai) santun, dan diskriminasi tamak, dzalim,
responsif dan pro- 2.3 Membiasakan dan
aktif dan akhlak (adab) diskriminasi
menunjukkan yang baik ketika c. Adab
sikap sebagai membesuk orang membesuk
bagian dari solusi sakit orang sakit
atas berbagai 2.4 Meneladani d. Menghayati
permasalahan akhlak utama akhlak utama
dalam berinteraksi dan keteguhan dan keteguhan
secara efektif nabi-nabi Ulul ulul azmi
dengan lingkungan Azmi
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

114
3. Memahami, 3.1 Memahami a. Sikap 1. At-Tabshir Fii
menerapkan, pengertian dan husnuzzan, Ad-Diin Wa
menganalisis pentingnya raja, dan Tamyizu Al-
pengetahuan memiliki akhlak taubat Firqah An-
faktual, husnuzzan, raja‘, b. Penolakan Najiyah An Al-
konseptual, dan tobat terhadap Farq Al-
prosedural 3.2 Memahami perilaku licik, HaliqinSyarh
berdasarkan rasa pengertian dan tamak, dzalim, Asma Allah Al-
ingintahunya pentingnya dan Husna
tentang ilmu menghindari diskriminasi 2. Akhlak Lil
pengetahuan, licik, tamak, c. Adab Banin
tehnologi, seni, zalim, dan membesuk 3. Ihya
budaya, dan diskriminasi orang sakit Ulumuddin
humaniora dengan 3.3 Memahami adab d. Menghayati
wawasan islami ketika akhlak utama
kemanusiaan, membesuk orang dan keteguhan
kebangsaan, sakit ulul azmi
kenegaraan, dan 3.4 Menganalisis
peradaban terkait kisah keteguhan
nabi-nabi Ulul
Azmi
4. Mengolah, menalar, 4.1 Melafalkan doa- a. Sikap Akhlak Lil Banin
dan menyaji dalam doa tobat dari Al- husnuzzan,
ranah konkret dan Qur’an dan hadis raja, dan
ranah abstrak 4.2 Menceritakan taubat
terkait dengan bahaya dari b. Penolakan
pengembangan dari akhlak tercela terhadap
yang dipelajarinya licik, tamak, perilaku licik,
di sekolah secara zalim, dan tamak, dzalim,
mandiri, dan diskriminasi dan
mampu 4.3 Mempraktikkan diskriminasi
menggunakan contoh akhlak c. Adab
metode sesuai (adab) yang baik membesuk
kaidah keilmuan ketika membesuk orang sakit
orang sakit d. Menghayati
4.4 Mencerikatan akhlak utama
kisah keteguhan dan keteguhan
nabi-nabi Ulul ulul azmi
Azmi

D.3.3. KELAS XI, SEMESTER 1

KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati a. Kewajiban 1. Ihya Ulumuddin
mengamalkan kewajiban menghindari 2. Riyadussalaihi
ajaran agama yang menghindari perilaku dosa n
dianutnya perilaku dosa besar
besar b. Akhlak (adab)
1.2 Menghayati yang baik
akhlak (adab) dalam
yang baik dalam berpakaian,
berpakaian, berhias,
berhias, perjalanan,
perjalanan, bertamu, dan
bertamu, dan menerima
menerima tamu tamu

115
1.3 Menghayati c. Keutamaan
keutamaan sifat sifat
Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra
dan Uways al- dan Uways al-
Qarni Qarni
2. Mengembangkan 2.1 Menghindari a. Kewajiban 1. Ihya
perilaku (jujur, dampak negatif menghindari Ulumuddin
disiplin, tanggung akibat perbuatan perilaku dosa 2. Riyadussalaihi
jawab, peduli, dosa besar besar n
santun, ramah (mabuk- b. Akhlak (adab)
lingkungan, gotong mabukan, yang baik
royong, kerja sama, mengkonsumsi dalam
cinta damai, narkoba, berjudi, berpakaian,
responsif dan pro- zina, pergaulan berhias,
aktif) dan bebas dan perjalanan,
menunjukan sikap mencuri) bertamu, dan
sebagai bagian dari 2.2 Membiasakan menerima
solusi atas berbagai akhlak (adab) tamu
permasalahan yang baik dalam c. Keutamaan
bangsa dalam berpakaian, sifat
berinteraksi secara berhias, Fatimatuzzahra
efektif dengan perjalanan, dan Uways al-
lingkungan sosial bertamu dan Qarni
dan alam serta menerima tamu
dalam 2.3 Meneladani
menempatkan diri keutamaan sifat
sebagai cerminan Fatimatuzzahra
bangsa dalam dan Uways al-
pergaulan dunia Qarni
3. Memahami, 3.1 Memahami dosa a. Kewajiban 1. Ihya
menerapkan, besar (mabuk- menghindari Ulumuddin
menganalisis mabukan, perilaku dosa 2. Riyadussalaihi
pengetahuan mengkonsumsi besar n
faktual, konseptual, narkoba, berjudi, b. Akhlak (adab)
prosedural zina, pergaulan yang baik
berdasarkan rasa bebas dan dalam
ingintahunya mencuri) berpakaian,
tentang ilmu 3.2 Memahami berhias,
pengetahuan, akhlak (adab) perjalanan,
tehnologi, seni, berpakaian, bertamu, dan
budaya, dan berhias, menerima
humaniora dengan perjalanan, tamu
wawasan bertamu dan c. Keutamaan
kemanusiaan, menerima tamu sifat
kebangsaan, 3.3 Menganalisis Fatimatuzzahra
kenegaraan, dan sifat-sifat utama dan Uways al-
peradaban terkait Fatimatuzzahra Qarni
dan Uways al-
Qarni
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menunjukkan a. Kewajiban 1. Ihya
dan menyaji dalam contoh perbuatan menghindari Ulumuddin
ranah konkret dan dosa besar di perilaku dosa 2. Riyadussalaihi
ranah abstrak masyarakat dan besar n
terkait dengan akibatnya b. Akhlak (adab) 3. Akhlaq Lil
pengembangan dari 4.2 Mensimulasikan yang baik Baniin wal
yang dipelajarinya akhlak (adab) dalam Banaat
di sekolah secara berpakaian, berpakaian,
mandiri, bertindak berhias, berhias,
secara efektif dan perjalanan, perjalanan,
kreatif, bertamu dan bertamu, dan

116
sertamampu menerima tamu menerima
menggunakan dalam kehidupan tamu
metode sesuai sehari-hari c. Keutamaan
kaidah keilmuan 4.3 Menceritakan sifat
sifat-sifat utama Fatimatuzzahra
Fatimatuzzahra dan Uways al-
dan Uways al- Qarni
Qarni

D.3.4. KELAS XI, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai- a. Nilai-nilai 1. Ihya Ulumuddin
mengamalkan nilai positif dalam positif dalam 2. Riyadussalaihin
ajaran agama yang pergaulan remaja pergaulan 3. Akhlaq Lil
dianutnya 1.2 Menyadari kewa- remaja Baniin wal
jiban menghinda- b. kewajiban Banaat
ri akhlak tercela: menghindari
israf, tabzir, dan akhlak tercela:
bakhil israf, tabzir,
1.3 Menghayati nilai- dan bakhil
nilai dari c. Nilai-nilai dari
peristiwa peristiwa ke-
kematian melalui matian mela-
takziyah lui takziyah
1.4 Menghayati d. keutamaan
keutamaan sifat sifat sahabat
sahabat Abdurrahman
Abdurrahman bin bin Auf dan
Auf dan Abu Dzar Abu Dzar al-
al- Gifari Gifari
2. Mengembangkan 2.1 Menghindari a. Nilai-nilai 1. Ihya Ulumuddin
perilaku (jujur, perilaku positif dalam 2. Riyadussalaihin
disiplin, tanggung pergaulan remaja pergaulan 4. Akhlaq Lil
jawab, peduli, yang tidak sesuai remaja Baniin wal
santun, ramah dengan akhlak b. kewajiban Banaat
lingkungan, gotong Islam dalam menghindari
royong, kerja sama, fenomena akhlak tercela:
cinta damai, kehidupan israf, tabzir,
responsif dan pro 2.2 Menghindari dan bakhil
aktif) dan perbuatan israf, c. Nilai-nilai dari
menunjukan sikap tabzir, dan bakhil peristiwa
sebagai bagian dari dalam kehidupan kematian
solusi atas berbagai sehari-hari melalui
permasa-lahan 2.3 Membiasakan diri takziyah
bangsa da-lam untuk melakukan e. keutamaan
berinteraksi secara takziah sifat sahabat
efektif dengan 1.5 Meneladani Abdurrahman
lingku-ngan sosial keutamaan sifat bin Auf dan
dan alam serta sahabat Abu Dzar al-
dalam Abdurrahman bin Gifari
menempatkan diri Auf dan Abu Dzar
sebagai cerminan al- Gifari
bangsa dalam
pergaulan dunia

117
3. Memahami dan 3.1 Memahami a. Nilai-nilai 1. Ihya Ulumuddin
menerapkan pentingnya positif dalam 2. Riyadussalaihin
pengetahuan akhlak terpuji pergaulan 3. Akhlaq Lil
faktual, konseptual, dalam pergaulan remaja Baniin wal
prosedural dan remaja b. kewajiban Banaat
metakognitif 3.2 Memahami menghindari
berdasarkan rasa pengertian dan akhlak tercela:
ingin tahunya bentuk israf, israf, tabzir,
tentang ilmu tabzir dan bakhil dan bakhil
pengetahuan, 3.3 Memahami c. Nilai-nilai dari
teknologi, seni, akhlak (adab) peristiwa
budaya, dan yang baik ketika kematian
humaniora dengan melakukan melalui
wawasan ta’ziyah takziyah
kemanusiaan, 3.4 Menganalisis d. keutamaan
kebangsaan, kisah sifat sahabat
kenegaraan, dan keteladanan Abdurrahman
peradaban terkait sahabat bin Auf dan
fenomena dan Abdurrahman bin Abu Dzar al-
kejadian, serta Auf dan Abu Dzar Gifari
menerapkan al- Gifari
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan d. 1. Ihya Ulumuddin


dan menyaji dalam contoh-contoh 2. Riyadussalaihin
ranah konkret dan akhlak terpuji 3. Akhlaq Lil
ranah abstrak dalam pergaulan Baniin wal
terkait dengan remaja Banaat
pengembangan dari 4.2 Menyajikan peta
yang dipelajarinya konsep contoh
di sekolah secara dan ciri- ciri
mandiri, bertindak prilaku israf,
secara efektif dan tabzir, dan bakhil
kreatif, serta 4.3 Mensimulasikan
mampu tatacara takziyah
menggunakan 2.4 Menceritakan
metode sesuai kisah
kaidah keilmuan keteladanan
dalam keagamaan sahabat
dan kehidupan Abdurrahman bin
modern Auf dan Abu Dzar
al- Gifari

118
D.3.5. KELAS XII, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari a. Dampak 1. Ihya Ulumuddin
mengamalkan dampak negatif negatif dari 2. Riyadussalaihin
ajaran agama yang dari perilaku perilaku nifaq 3. Akhlaq Lil
dianutnya nifaq dan keras dan keras hati Baniin wal
hati (pemarah) (pemarah) Banaat
1.2 Menghayati adab b. Menghayati
yang baik dalam adab yang
bergaul dengan baik dalam
orang yang bergaul
sebaya, yang dengan orang
lebih tua, yang yang sebaya,
lebih muda dan yang lebih
lawan jenis tua, yang
1.3 Menghayati lebih muda
keutamaan sifat- dan lawan
sifat Al- Gazali jenis
dan Ibnu Sina c. Keutamaan
sifat-sifat Al-
Gazali dan
Ibnu Sina

2. Menghayati dan 2.1 Terbiasa a. Dampak 1. Ihya Ulumuddin


mengamalkan menghindari negatif dari 2. Riyadussalaihin
perilaku jujur, perilaku nifaq perilaku nifaq 3. Akhlaq Lil
disiplin, tanggung dan keras hati dan keras hati Baniin wal
jawab, peduli 2.2 Terbiasa beradab (pemarah) Banaat
(gotong royong, yang baik dalam b. Menghayati
kerja sama, toleran, bergaul dengan adab yang
damai) santun, orang yang baik dalam
responsif dan pro- sebaya, yang bergaul
aktif dan lebih tua, yang dengan orang
menunjukkan sikap lebih muda dan yang sebaya,
sebagai bagian dari lawan jenis yang lebih
solusi atas berbagai 2.3 Meneladani tua, yang
permasalahan keutamaan sifat- lebih muda
dalam berinteraksi sifat Al-Gazali dan lawan
secara efektif, sosial dan Ibnu Sina jenis
dan alam serta c. Keutamaan
dalam sifat-sifat Al-
menempatkan diri Gazali dan
sebagai cerminan Ibnu Sina
bangsa dalam
pergaulan dunia

119
3. Memahami, mene- 3.1 Memahami a. Dampak 1. Ihya Ulumuddin
rapkan, mengana- pengertian nifaq negatif dari 2. Riyadussalaihin
lisis dan mengeva- dan keras hati perilaku nifaq 3. Akhlaq Lil
luasi pengetahuan (pemarah) dan keras hati Baniin wal
faktual, konsep- 3.2 Memahami adab (pemarah) Banaat
tual, prosedural, bergaul dengan b. Menghayati
dan metakognitif orang yang adab yang
berdasarkan rasa sebaya, yang baik dalam
ingin tahunya ten- lebih tua yang bergaul
tang ilmu pengeta- lebih muda dan dengan orang
huan, teknologi, lawan jenis yang sebaya,
seni, budaya, dan 3.3 Menganalisis yang lebih
humaniora de-ngan kisah tua, yang
wawasan keteladanan Al- lebih muda
kemanusiaan, Gazali dan Ibnu dan lawan
kebangsaan, Sina jenis
kenegaraan, dan c. Keutamaan
peradaban terkait sifat-sifat Al-
penyebab fenome- Gazali dan
na dan kejadian, Ibnu
serta menerapkan
pengetahuan pro-
sedural pada bi-
dang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah sekolah
secara mandiri,
serta bertindak
secara efektif dan
kreatif, mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
4. Mengolah, menalar, 4.1 Memaparkan a. Dampak 2. Ihya Ulumuddin
menyaji, dan dampak negatif negatif dari 3. Riyadussalaihin
mencipta dalam dari perilaku perilaku nifaq 4. Akhlaq Lil
ranah konkret dan nifaq dan keras dan keras hati Baniin wal
ranah abstrak hati (pemarah) (pemarah) Banaat
terkait dengan 4.2 Mensimulasikan b. Menghayati
pengembangan dari adab bergaul adab yang
yang dipelajarinya dengan orang baik dalam
di yang sebaya, bergaul
yang lebih tua, dengan orang
yang lebih muda yang sebaya,
dan lawan jenis yang lebih
4.3 Menceritakan tua, yang
kisah lebih muda
keteladanan Al- dan lawan
Gazali dan Ibnu jenis
Sina c. Keutamaan
sifat-sifat Al-
Gazali dan
Ibnu

120
D.3.6. KELAS XII, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari a. Bahaya fitnah, 1. Ihya Ulumuddin
mengamalkan bahaya fitnah, namimah, dan 2. Riyadussalaihin
ajaran agama yang namimah, dan ghibah 3. Akhlaq Lil
dianutnya ghibah b. Keutamaan Baniin wal
1.2 Meyakini membaca Al Banaat
keutamaan Quran dan 4. Fasl Al-Maqal fi
membaca Al- doa Ma Bain Al-
Qur’an dan doa c. Keutamaan Hikmat Wa Asy-
1.3 Menghayati sifat Ibn Syari’at
keutamaan sifat Rusyd dan
Ibn Rusyd dan Mohammad
Mohammad Iqbal Iqbal
2. Menghayati dan 2.1 Menghindari hal- a. Bahaya fitnah, 1. Ihya Ulumuddin
mengamalkan hal yang namimah, dan 2. Riyadussalaihin
perilaku jujur, mengarah pada ghibah 3. Akhlaq Lil
disiplin, tanggung perilaku fitnah, b. Keutamaan Baniin wal
jawab, peduli namimah, dan membaca Al Banaat
(gotong royong, gibah Quran dan 4. Fasl Al-Maqal fi
kerja sama, tole- 2.2 Terbiasa doa Ma Bain Al-
ran, damai) san- membaca Al- c. Keutamaan Hikmat Wa Asy-
tun, responsif dan Qur’an dan sifat Ibn Syari’at
proaktif, menun- berdoa dengan Rusyd dan
jukkan sikap adab yang baik Mohammad
sebagai bagian dari 2.3 Meneladani Iqbal
solusi atas berbagai keutamaan sifat d.
permasa-lahan Ibnu Rusyd dan
dalam ber-interaksi Mohammad Iqbal
secara efektif, sosial 2.4
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, 3.1 Memahami a. Bahaya fitnah, 2. Ihya Ulumuddin
menerapkan, pengertian dan namimah, dan 3. Riyadussalaihin
menganalisis dan bahaya perilaku ghibah 4. Akhlaq Lil
mengevaluasi tercela fitnah, b. Keutamaan Baniin wal
pengetahuan namimah, dan membaca Al Banaat
faktual, konseptual, gibah Quran dan 5. Fasl Al-Maqal fi
prosedural , dan 3.2 Memahami doa Ma Bain Al-
metakognitif keutamaan adab c. Keutamaan Hikmat Wa Asy-
membaca Al-Qur’an dan sifat Ibn Syari’at
berdasarkan rasa adab berdoa Rusyd dan
ingin tahunya dengan baik Mohammad
tentang ilmu 3.3 Menganalisis Iqbal
pengetahuan, keutamaan sifat
teknologi, seni, Ibnu Rusyd dan
budaya, dan Mohammad Iqbal
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan

121
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Mempresentasika a. Bahaya fitnah, 2. Ihya Ulumuddin
menyaji, dan n pengertian dan namimah, dan 3. Riyadussalaihin
mencipta dalam bahaya perilaku ghibah 4. Akhlaq Lil
ranah konkret dan tercela fitnah, b. Keutamaan Baniin wal
ranah abstrak namimah, dan membaca Al Banaat
terkait dengan gibah Quran dan 5. Fasl Al-Maqal fi
pengembangan dari 4.2 Mempraktikkan doa Ma Bain Al-
yang dipelajarinya akhlak (adab) c. Keutamaan Hikmat Wa Asy-
di sekolah secara membaca Al- sifat Ibn Syari’at
mandiri, serta Qur’an dan Rusyd dan
bertindak secara berdoa secara Mohammad
efektif dan kreatif, baik dan benar Iqbal
dan mampu
menggunakan Menceritakan
metode sesuai keutamaan sifat
kaidah keilmuan Ibnu Rusyd dan
Mohammad Iqbal

122
E. FIQIH

E.1. FIQIH TINGKAT ULA

E.1.1. KELAS I, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Menerima kebenaran • Rukun Islam • Safinah An-
menjalankan ajaran rukun Islam • Syahadatain Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. 1.2 Meyakini kebenaran • Bersuci dari ‘Abdullah Ibnu
kalimah syahadatain hadas kescil Sumair Al-
1.3 Menyadari manfaat dan hadas Hadrami Asy-
dan hikmah bersuci besar Syafi’i.
dari hadas dan najis. • Matan Al-
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan perila- Ghayah wa At-
perilaku jujur, ku positif sebagai Taqrib: Al-Qadhi
disiplin, tanggung implementasi dari Abi Syuja’
jawab, santun, pemahaman terha- dengan berbagai
peduli, dan percaya dap lima rukun kitab penjelasan:
diri dalam Islam Fathul Qarib, At-
berinteraksi dengan 2.2 Membiasakan perila- Tadzhib, Al-
keluarga, teman, ku positif sebagai Iqna’, Kifayatul
dan guru. implementasi dari Akhyar.
pemahaman terha-
dap syahadatain
2.3 Membiasakan
bersuci dari hadas
dan najis
3. Memahami penge- 3.1 Memahami rukun
tahuan faktual de- Islam
ngan cara menga- 3.2 Memahami
mati (mendengar, syahadatain
melihat, membaca) 3.3 Memahami kaifiyah
dan menanya berda- bersuci dari hadas
sarkan rasa ingin dan najis
tahu tentang diri-
nya, makhluk cipta-
an Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Menghafalkan rukun • Safinah An-
pengetahuan Islam Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Melafalkan kalimah ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas syahadatain Sumair Al-
dan logis, dalam 4.3 Mensimulasikan tata Hadrami Asy-
karya yang estetis, cara bersuci dari Syafi’i.
dalam gerakan yang hadas dan najis • Matan Al-
mencerminkan Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

123
E.1.2. KELAS I, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini bahwa • Pengertian • Safinah An-
menjalankan ajaran wudu adalah Wudhu Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. perintah Allah swt. • Tata cara ‘Abdullah Ibnu
1.2 Menyadari bahwa wudhu Sumair Al-
wudlu adalah syarat • Hikmah Hadrami Asy-
sah ibadah wudhu Syafi’i.
1.3 Menghayati nilai- • Tayammum • Matan Al-
nilai dan hikmah Ghayah wa At-
yang terkandung Taqrib: Al-Qadhi
dalam wudhu Abi Syuja’
1.4 Meyakini dan dengan berbagai
Menjalankan kitab penjelasan:
Tayammum Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan wudu • Safinah An-
perilaku jujur, ketika akan Najah: Salim bin
disiplin, tanggung melakukan ibadah ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, 2.2 Membiaskan hidup Sumair Al-
peduli, dan percaya bersih, rapi dan Hadrami Asy-
diri dalam tertib sebagai imple- Syafi’i.
berinteraksi dengan mentasi dari pema- • Matan Al-
keluarga, teman, haman terhadap tata Ghayah wa At-
dan guru. cara wudlu Taqrib: Al-Qadhi
2.3 Membiasakan Abi Syuja’
menjaga kesucian dengan berbagai
diri dari hadas dan kitab penjelasan:
najis Fathul Qarib, At-
2.4 Membiasakan Tadzhib, Al-
perilaku sabar dalam Iqna’, Kifayatul
ibadah sebagai Akhyar.
implementasi dari
pemahaman
terhadap tata cara
tayamum
3. Memahami 3.1 Memahami wudu • Safinah An-
pengetahuan 3.2 Memahami tata cara Najah: Salim bin
faktual dengan cara wudu ‘Abdullah Ibnu
mengamati 3.3 Memahami hikmah Sumair Al-
(mendengar, wudu Hadrami Asy-
melihat, membaca) 3.4 Memahami Syafi’i.
dan menanya Tayammum • Matan Al-
berdasarkan rasa Ghayah wa At-
ingin tahu tentang Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.
4. Menyajikan 4.1 Mempresentasikan • Safinah An-
pengetahuan pengertian wudu Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Mensimulasikan tata ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas cara wudu Sumair Al-

124
dan logis, dalam 4.3 Menceritakan Hadrami Asy-
karya yang estetis, hikmah wudu Syafi’i.
dalam gerakan yang 4.4 Mempresentasikan • Matan Al-
mencerminkan pengertian, tata cara Ghayah wa At-
anak sehat, dan dan hikmah Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Tayammum Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

E.1.3. KELAS II, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini bahwa • Praktik azan • Safinah An-
menjalankan ajaran shalat adalah • Praktik Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. perintah Allah swt. Iqamah ‘Abdullah Ibnu
1.2 Meyakini bahwa • Bacaan dan Sumair Al-
shalat berjamaah gerakan Hadrami Asy-
memiliki banyak sholat fardhu Syafi’i.
keutamaan • Matan Al-
1.3 Meyakini bahwa zikir Ghayah wa At-
akan mendekatkan Taqrib: Al-Qadhi
diri kepada Allah Abi Syuja’
swt. dengan berbagai
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Memiliki sikap • Safinah An-
perilaku jujur, tertib dan teratur Najah: Salim bin
disiplin, tanggung sebagai ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, implementasi dari Sumair Al-
peduli, dan percaya pemahaman Hadrami Asy-
diri dalam terhadap ketentuan Syafi’i.
berinteraksi dengan azan • Matan Al-
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan Ghayah wa At-
dan guru. perilaku tepat waktu Taqrib: Al-Qadhi
sebagai Abi Syuja’
implementasi dari dengan berbagai
pemahaman kitab penjelasan:
terhadap ketentuan Fathul Qarib, At-
iqamah Tadzhib, Al-
2.3 Membiasakan Iqna’, Kifayatul
perilaku disiplin Akhyar.
sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap ketentuan
shalat fardu
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan pengetahuan faktual Najah: Salim bin
faktual dengan cara dengan cara ‘Abdullah Ibnu
mengamati mengamati Azan Sumair Al-

125
(mendengar, 3.2 Memahami Hadrami Asy-
melihat, membaca) pengetahuan faktual Syafi’i.
dan menanya dengan cara • Matan Al-
berdasarkan rasa mengamati Iqamah Ghayah wa At-
ingin tahu tentang 3.3 Memahami Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk pengetahuan faktual Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan dengan cara dengan berbagai
kegiatannya, dan mengamati Shalat kitab penjelasan:
benda-benda yang fardu Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.

4. Menyajikan 4.1 Mempraktikkan azan • Safinah An-


pengetahuan 4.2 Mempraktikkan Najah: Salim bin
faktual dalam iqamah ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas 4.3 Mempraktikkan Sumair Al-
dan logis, dalam bacaan dan gerakan Hadrami Asy-
karya yang estetis, shalat fardu Syafi’i.
dalam gerakan yang • Matan Al-
mencerminkan Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

E.1.4. KELAS II, SEMESTER 2


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini bahwa • Tata Sholat • Safinah An-
menjalankan ajaran shalat berjamaah Jamaah Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. memiliki banyak • Zikir Sholat ‘Abdullah Ibnu
keutamaan Fardu Sumair Al-
1.2 Meyakini bahwa • Doa Setelah Hadrami Asy-
zikir akan Sholat Syafi’i.
mendekatkan diri Fardhu • Matan Al-
kepada Allah swt. Ghayah wa At-
1.3 Meyakini bahwa Taqrib: Al-Qadhi
Allah akan Abi Syuja’
mengabulkan doa dengan berbagai
hamba-Nya kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan sikap • Safinah An-
perilaku jujur, kebersamaan dan Najah: Salim bin
disiplin, tanggung kekeluargaan ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, sebagai implementasi Sumair Al-
peduli, dan percaya dari pemahaman Hadrami Asy-
diri dalam terhadap ketentuan Syafi’i.
berinteraksi dengan shalat berjamaah • Matan Al-
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan Ghayah wa At-
dan guru. perilaku positif Taqrib: Al-Qadhi

126
sebagai implementasi Abi Syuja’
dari pemahaman dengan berbagai
terhadap zikir kitab penjelasan:
setelah shalat fardu Fathul Qarib, At-
2.3 Membiasakan sikap Tadzhib, Al-
husnudzan dan tidak Iqna’, Kifayatul
sombong sebagai Akhyar.
implementasi dari
pemahaman
terhadap doa setelah
shalat fardu
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan shalat Najah: Salim bin
faktual dengan cara berjamaah ‘Abdullah Ibnu
mengamati 3.2 Memahami zikir Sumair Al-
(mendengar, setelah shalat fardu Hadrami Asy-
melihat, membaca) 3.3 Memahami lafal doa Syafi’i.
dan menanya setelah shalat fardu • Matan Al-
berdasarkan rasa Ghayah wa At-
ingin tahu tentang Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.
4. Menyajikan 4.1 Mensimulasikan tata • Safinah An-
pengetahuan cara shalat Najah: Salim bin
faktual dalam berjamaah ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas 4.2 Mempraktikkan zikir Sumair Al-
dan logis, dalam setelah shalat fardu Hadrami Asy-
karya yang estetis, 4.3 Mempraktikkan doa Syafi’i.
dalam gerakan yang setelah shalat fardu • Matan Al-
mencerminkan Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

E.1.5. KELAS III, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Menghayati nilai- • Sholat • Safinah An-
menjalankan ajaran nilai dalam shalat Rawatib Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. sunah rawatib • Shalat Jamak ‘Abdullah Ibnu
1.2 Menyadari bahwa • Sholat bagi Sumair Al-
shalat harus diker- orang sakit Hadrami Asy-
jakan dalam kondisi • Sholat Syafi’i.
apapun Jum’ah • Matan Al-
1.3 Menghayati hikmah Ghayah wa At-
yang terkandung da- Taqrib: Al-Qadhi
lam ketentuan shalat Abi Syuja’
bagi orang sakit dengan berbagai

127
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, perilaku rajin ibadah Najah: Salim bin
disiplin, tanggung sebagai implementasi ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, dari pemahaman Sumair Al-
peduli, dan percaya terhadap ketentuan Hadrami Asy-
diri dalam h sunah rawatib Syafi’i.
berinteraksi dengan 2.2 Membiasakan • Matan Al-
keluarga, teman, perilaku istiqamah Ghayah wa At-
dan guru. dalam ibadah Taqrib: Al-Qadhi
sebagai implementasi Abi Syuja’
dari pemahaman dengan berbagai
terhadap ketentuan kitab penjelasan:
shalat jamak dan Fathul Qarib, At-
qashar Tadzhib, Al-
2.4 Membiasakan Iqna’, Kifayatul
perilaku istiqamah Akhyar.
dalam ibadah
sebagai implementasi
dari pemahaman
terhadap ketentuan
shalat dalam segala
keadaan
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan shalat Najah: Salim bin
faktual dengan cara sunah rawatib ‘Abdullah Ibnu
mengamati 3.2 Memahami Sumair Al-
(mendengar, ketentuan shalat Hadrami Asy-
melihat, membaca) jamak dan qashar Syafi’i.
dan menanya 3.3 Memahami tata cara • Matan Al-
berdasarkan rasa tayamum Ghayah wa At-
ingin tahu tentang 3.4 Menganalisis tata Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk cara shalat bagi Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan orang sakit dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.
4. Menyajikan 4.1 Mempraktikkan tata • Safinah An-
pengetahuan cara shalat rawatib Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Mempraktikan shalat ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas jamak dan qashar Sumair Al-
dan logis, dalam 4.3 Mempraktikkan Hadrami Asy-
karya yang estetis, tayamum bagi orang Syafi’i.
dalam gerakan yang sakit • Matan Al-
mencerminkan 4.4 Mempraktikan tata Ghayah wa At-
anak sehat, dan cara shalat bagi Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan orang sakit Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

128
E.1.6. KELAS III, SEMESTER 2
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini bahwa • Puasa • Safinah An-
menjalankan ajaran puasa Ramadan Ramadhan Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. adalah perintah • Puasa ‘Abdullah Ibnu
Allah swt. Sunnah Sumair Al-
1.2 Menghayati Nilai- • Shalat Hadrami Asy-
Nilai Puasa Sunnah Tarawih Syafi’i.
1.3 Menghayati nilai- • Shalat Witir • Matan Al-
nilai yang • Keutamaan Ghayah wa At-
terkandung dalam bulan Taqrib: Al-Qadhi
shalat Tarawih Ramadhan Abi Syuja’
1.4 Menghayati nilai- dengan berbagai
nilai yang kitab penjelasan:
terkandung dalam Fathul Qarib, At-
shalat Witir Tadzhib, Al-
1.5 Menghayati Iqna’, Kifayatul
keutamaan- Akhyar.
keutamaan dalam
bulan Ramadan
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, perilaku peduli Najah: Salim bin
disiplin, tanggung terhadap sesama ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, sebagai implementasi Sumair Al-
peduli, dan percaya dari pemahaman Hadrami Asy-
diri dalam terhadap ketentuan Syafi’i.
berinteraksi dengan puasa • Matan Al-
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan Ghayah wa At-
dan guru. perilaku istiqamah Taqrib: Al-Qadhi
sebagai implementasi Abi Syuja’
dari pemahaman dengan berbagai
terhadap Puasa kitab penjelasan:
Sunnah Fathul Qarib, At-
2.2 Membiasakan Tadzhib, Al-
perilaku istiqamah Iqna’, Kifayatul
sebagai implementasi Akhyar.
dari pemahaman
terhadap shalat
sunah Tarawih
2.3 Membiasakan
perilaku disiplin
sebagai implementasi
dari pemahaman
terhadap ketentuan
shalat sunah Witir
2.4 Membiasakan
perilaku semangat
dalam melakukan
kebaikan sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap amalan
bulan Ramadan
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan puasa Najah: Salim bin
faktual dengan cara Ramadan ‘Abdullah Ibnu
mengamati 3.2 Memahami keten- Sumair Al-
(mendengar, tuan puasa sunnah Hadrami Asy-

129
melihat, membaca) 3.3 Memahami Syafi’i.
dan menanya ketentuan shalat • Matan Al-
berdasarkan rasa Tarawih Ghayah wa At-
ingin tahu tentang 3.4 Memahami Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk ketentuan shalat Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan Witir dengan berbagai
kegiatannya, dan 3.5 Memahami kitab penjelasan:
benda-benda yang keutamaan- Fathul Qarib, At-
dijumpainya di keutamaan yang ada Tadzhib, Al-
rumah dan di dalam bulan Iqna’, Kifayatul
sekolah. Ramadan Akhyar.

4. Menyajikan 4.1 Menceritakan • Safinah An-


pengetahuan pengalaman Najah: Salim bin
faktual dalam berpuasa Ramadan ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan Sumair Al-
dan logis, dalam pengalaman Hadrami Asy-
karya yang estetis, berpuasa sunnah Syafi’i.
dalam gerakan yang 4.3 Menceritakan • Matan Al-
mencerminkan pengalaman shalat Ghayah wa At-
anak sehat, dan tarawih Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan 4.4 Menceritakan Abi Syuja’
yang mencerminkan pengalaman shalat dengan berbagai
perilaku anak Witir kitab penjelasan:
beriman dan 4.5 Menceritakan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia keutamaankeutamaa Tadzhib, Al-
n dalam bulan Iqna’, Kifayatul
Ramadhan Akhyar.

E.1.7. KELAS IV, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini kebenaran • Zakat Fitrah • Safinah An-
menjalankan ajaran perintah zakat fitrah • Infak Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. 1.2 Menghayati nilai- • Sedekah ‘Abdullah Ibnu
nilai yang • Hibah Sumair Al-
terkandung dalam • Wakaf Hadrami Asy-
infak • Hadiah Syafi’i.
1.3 Menghayati nilai- • Matan Al-
nilai yang Ghayah wa At-
terkandung dalam Taqrib: Al-Qadhi
sedekah Abi Syuja’
1.4 Menghayati nilai-nilai dengan berbagai
yang terkandung kitab penjelasan:
dalam Hibah Fathul Qarib, At-
1.5 Menghayati nilai-nilai Tadzhib, Al-
yang terkandung Iqna’, Kifayatul
dalam Wakaf Akhyar.
1.6 Menghayati nilai-nilai
yang terkandung
dalam Hadiah
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, perilaku peduli Najah: Salim bin
disiplin, tanggung terhadap sesama ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, sebagai implementasi Sumair Al-
peduli, dan percaya dari pemahaman Hadrami Asy-
diri dalam terhadap ketentuan Syafi’i.
berinteraksi dengan zakat fitrah • Matan Al-

130
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan Ghayah wa At-
dan guru. perilaku tanggung Taqrib: Al-Qadhi
jawab sebagai Abi Syuja’
implementasi dari dengan berbagai
pemahaman kitab penjelasan:
terhadap ketentuan Fathul Qarib, At-
infak Tadzhib, Al-
2.3 Membiasakan Iqna’, Kifayatul
perilaku Akhyar.
kebersamaan dan
kekeluargaan
sebagai implementasi
dari pemahaman
terhadap ketentuan
sedekah
2.4 Membiasakan
perilaku
kebersamaan dan
kekeluargaan
sebagai implementasi
dari pemahaman
terhadap ketentuan
Hibah
2.5 Membiasakan
perilaku
kebersamaan dan
kekeluargaan
sebagai implementasi
dari pemahaman
terhadap ketentuan
Wakaf
2.6 Membiasakan
perilaku
kebersamaan dan
kekeluargaan
sebagai implementasi
dari pemahaman
terhadap ketentuan
Hadiah
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan zakat Najah: Salim bin
faktual dengan cara fitrah ‘Abdullah Ibnu
mengamati 3.2 Memahami Sumair Al-
(mendengar, ketentuan infak Hadrami Asy-
melihat, membaca) 3.3 Memahami Syafi’i.
dan menanya ketentuan sedekah • Matan Al-
berdasarkan rasa 3.4 Memahami Ghayah wa At-
ingin tahu tentang ketentuan Hibah Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk 3.5 Memahami Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan ketentuan Wakaf dengan berbagai
kegiatannya, dan 3.6 Memahami kitab penjelasan:
benda-benda yang ketentuan Hadiah Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.

4. Menyajikan 4.1 Mensimulasikan tata • Safinah An-


pengetahuan cara zakat fitrah Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Mensimulasikan tata ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas cara infak Sumair Al-

131
dan logis, dalam 4.3 Mensimulasikan tata Hadrami Asy-
karya yang estetis, cara sedekah Syafi’i.
dalam gerakan yang 4.4 Mensimulasikan tata • Matan Al-
mencerminkan cara Hibah Ghayah wa At-
anak sehat, dan 4.5 Mensimulasikan tata Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan cara Wakaf Abi Syuja’
yang mencerminkan 4.6 Mensimulasikan tata dengan berbagai
perilaku anak cara Hadiah kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

E.1.8. KELAS IV, SEMESTER 2


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Menghayati nilai-nilai • Shalat ‘Idain • Safinah An-
menjalankan ajaran yang terkandung • Shalat Jum’at Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. dalam shalat ‘Idain ‘Abdullah Ibnu
1.2 Meyakini bahwa Sumair Al-
shalat Jum’at adalah Hadrami Asy-
perintah Allah Syafi’i.
• Matan Al-
Ghayah wa At-
Taqrib: Al-Qadhi
Abi Syuja’
dengan berbagai
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, perilaku rukun dan Najah: Salim bin
disiplin, tanggung damai sebagai ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, implementasi dari Sumair Al-
peduli, dan percaya pemahaman Hadrami Asy-
diri dalam terhadap shhalat Syafi’i.
berinteraksi dengan ‘Idain • Matan Al-
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan Ghayah wa At-
dan guru. perilaku disiplin Taqrib: Al-Qadhi
sebagai implementasi Abi Syuja’
dari pemahaman dengan berbagai
terhadap ketentuan kitab penjelasan:
shalat Jum’at Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan shalat Najah: Salim bin
faktual dengan cara ‘Idain ‘Abdullah Ibnu
mengamati 3.2 Memahami Sumair Al-
(mendengar, ketentuan shalat Hadrami Asy-
melihat, membaca) Jum’at Syafi’i.
dan menanya • Matan Al-
berdasarkan rasa Ghayah wa At-
ingin tahu tentang Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk Abi Syuja’

132
ciptaan Tuhan dan dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan sekolah Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
4. Menyajikan 4.1 Mensimulasikan tata • Safinah An-
pengetahuan cara shalat Idain Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Mensimulasikan tata ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas cara shalat Jum’at Sumair Al-
dan logis, dalam Hadrami Asy-
karya yang estetis, Syafi’i.
dalam gerakan yang • Matan Al-
mencerminkan Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

E.1.9. KELAS V, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Meyakini bahwa • Mandi wajib • Safinah An-
menjalankan ajaran bersuci adalah • Khitan Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. perintah Allah ‘Abdullah Ibnu
mengenai Mandi Sumair Al-
Wajib Hadrami Asy-
1.2 Menghayati nilai- Syafi’i.
nilai perintah dan • Matan Al-
ketentuan khitan Ghayah wa At-
Taqrib: Al-Qadhi
Abi Syuja’
dengan berbagai
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, perilaku bersih dan Najah: Salim bin
disiplin, tanggung rapi sebagai ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, implementasi dari Sumair Al-
peduli, dan percaya pemahaman Hadrami Asy-
diri dalam terhadap perintah Syafi’i.
berinteraksi dengan Mandi Wajib • Matan Al-
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan Ghayah wa At-
dan guru. perilaku tanggung Taqrib: Al-Qadhi
jawab dan percaya Abi Syuja’
diri sebagai dengan berbagai
implementasi dari kitab penjelasan:
pemahaman Fathul Qarib, At-
terhadap perintah Tadzhib, Al-
dan ketentuan Iqna’, Kifayatul
khitan Akhyar.

133
3. Memahami 3.1 Memahami mandi • Safinah An-
pengetahuan wajib Najah: Salim bin
faktual dengan cara 3.2 Memahami perintah ‘Abdullah Ibnu
mengamati dan ketentuan Sumair Al-
(mendengar, khitan Hadrami Asy-
melihat, membaca) Syafi’i.
dan menanya • Matan Al-
berdasarkan rasa Ghayah wa At-
ingin tahu tentang Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.
4. Menyajikan 4.1 Mensimulasikan • Safinah An-
pengetahuan mandi wajib Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Mensimulasikan ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas pelaksanaan khitan Sumair Al-
dan logis, dalam Hadrami Asy-
karya yang estetis, Syafi’i.
dalam gerakan yang • Matan Al-
mencerminkan Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

E.1.10. KELAS V, SEMESTER 2


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Menghayati nilai- • Qurban • Safinah An-
menjalankan ajaran nilai dari perintah • Akikah Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. qurban • Haji ‘Abdullah Ibnu
1.2 Menghayati Nilai • Umrah Sumair Al-
Aqiqah Hadrami Asy-
1.3 Meyakini haji sebagai Syafi’i.
perintah Allah swt. • Matan Al-
1.4 Meyakini umrah Ghayah wa At-
sebagai perintah Taqrib: Al-Qadhi
Allah swt. Abi Syuja’
dengan berbagai
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, perilaku peduli Najah: Salim bin
disiplin, tanggung sebagai implementasi ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, dari pemahaman Sumair Al-
peduli, dan percaya terhadap ketentuan Hadrami Asy-
diri dalam ibadah qurban Syafi’i.

134
berinteraksi dengan 2.2 Membiasakan • Matan Al-
keluarga, teman, perilaku peduli Ghayah wa At-
dan guru. sebagai implementasi Taqrib: Al-Qadhi
dari pemahaman Abi Syuja’
terhadap ketentuan dengan berbagai
Aqiqah kitab penjelasan:
2.3 Membiasakan Fathul Qarib, At-
perilaku disiplin dan Tadzhib, Al-
tanggungjawab serta Iqna’, Kifayatul
peduli sebagai Akhyar.
implementasi dari
pemahaman
terhadap ketentuan
ibadah haji
2.4 Membiasakan
perilaku disiplin dan
tanggungjawab serta
peduli sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap ketentuan
ibadah umrah
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan qurban Najah: Salim bin
faktual dengan cara 3.2 Memahami tata cara ‘Abdullah Ibnu
mengamati Aqiqah Sumair Al-
(mendengar, 3.3 Memahami tata cara Hadrami Asy-
melihat, membaca) haji Syafi’i.
dan menanya 3.4 Memahami tata cara • Matan Al-
berdasarkan rasa umrah Ghayah wa At-
ingin tahu tentang Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.
4. Menyajikan 4.1 Mendemonstrasikan • Safinah An-
pengetahuan tata cara qurban Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Mensimulasikan ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas Aqiqah Sumair Al-
dan logis, dalam 4.3 Mensimulasikan tata Hadrami Asy-
karya yang estetis, cara haji Syafi’i.
dalam gerakan yang 4.4 Mensimulasikan tata • Matan Al-
mencerminkan cara umrah Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

135
E.1.11. KELAS VI, SEMESTER 1
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Menerima ketentuan • Makanan • Safinah An-
menjalankan ajaran makanan dan dan Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. minuman halal dan Minuman ‘Abdullah Ibnu
haram Halal dan Sumair Al-
1.2 Menerima ketentuan Haram Hadrami Asy-
binatang • Binatang Syafi’i.
halal/haram Halal dan • Matan Al-
Haram Ghayah wa At-
Taqrib: Al-Qadhi
Abi Syuja’
dengan berbagai
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, mengkonsumsi Najah: Salim bin
disiplin, tanggung makanan dan ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, minuman halal Sumair Al-
peduli, dan percaya 2.2 Membiasakan Hadrami Asy-
diri dalam mengkonsumsi Syafi’i.
berinteraksi dengan daging binatang • Matan Al-
keluarga, teman, halal Ghayah wa At-
dan guru. Taqrib: Al-Qadhi
Abi Syuja’
dengan berbagai
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan makanan Najah: Salim bin
faktual dengan cara dan minuman halal ‘Abdullah Ibnu
mengamati dan haram Sumair Al-
(mendengar, dikonsumsi Hadrami Asy-
melihat, membaca) 3.2 Mengidentifikasi Syafi’i.
dan menanya binatang yang halal • Matan Al-
berdasarkan rasa dan haram Ghayah wa At-
ingin tahu tentang dikonsumsi Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.

4. Menyajikan 4.1 Menyajikan • Safinah An-


pengetahuan klasifikasi makanan Najah: Salim bin
faktual dalam dan minuman halal ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas dan haram Sumair Al-
dan logis, dalam 4.2 Menyajikan Hadrami Asy-
karya yang estetis, klasifikasi binatang Syafi’i.
dalam gerakan yang halal dan haram • Matan Al-

136
mencerminkan Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

E.1.12. KELAS VI, SEMESTER 2


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima dan 1.1 Menghayati nilai- • Safinah An-
menjalankan ajaran nilai dari ketentuan Najah: Salim bin
agama yang dianutnya. tentang jual beli ‘Abdullah Ibnu
1.2 Menghayati nilai- Sumair Al-
nilai dari ketentuan Hadrami Asy-
pinjam meminjam Syafi’i.
1.3 Menghayati nilai- • Matan Al-
nilai dari ketentuan Ghayah wa At-
barang temuan Taqrib: Al-Qadhi
Abi Syuja’
dengan berbagai
kitab penjelasan:
Fathul Qarib, At-
Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.
2. Menunjukkan 2.1 Membiasakan • Safinah An-
perilaku jujur, perilaku jujur Najah: Salim bin
disiplin, tanggung sebagai implementasi ‘Abdullah Ibnu
jawab, santun, dari pemahaman Sumair Al-
peduli, dan percaya terhadap ketentuan Hadrami Asy-
diri dalam jual beli menurut Syafi’i.
berinteraksi dengan Islam. • Matan Al-
keluarga, teman, 2.2 Membiasakan Ghayah wa At-
dan guru. perilaku Taqrib: Al-Qadhi
tanggungjawab Abi Syuja’
sebagai implementasi dengan berbagai
dari pemahaman kitab penjelasan:
terhadap ketentuan Fathul Qarib, At-
pinjammeminjam Tadzhib, Al-
2.3 Membiasakan Iqna’, Kifayatul
perilaku jujur dan Akhyar.
tanggungjawab serta
peduli sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap ketentuan
barang temuan
3. Memahami 3.1 Memahami • Safinah An-
pengetahuan ketentuan jual-beli Najah: Salim bin
faktual dengan cara 3.2 Memahami tatacara ‘Abdullah Ibnu
mengamati pinjam meminjam Sumair Al-
(mendengar, 3.3 Memahami keten- Hadrami Asy-
melihat, membaca) tuan barang temuan Syafi’i.
dan menanya • Matan Al-

137
berdasarkan rasa Ghayah wa At-
ingin tahu tentang Taqrib: Al-Qadhi
dirinya, makhluk Abi Syuja’
ciptaan Tuhan dan dengan berbagai
kegiatannya, dan kitab penjelasan:
benda-benda yang Fathul Qarib, At-
dijumpainya di Tadzhib, Al-
rumah dan di Iqna’, Kifayatul
sekolah. Akhyar.

4. Menyajikan 4.1 Mensimulasikan jual • Jual beli • Safinah An-


pengetahuan beli yang halal • Pinjam- Najah: Salim bin
faktual dalam 4.2 Mensimulasikan meminjam ‘Abdullah Ibnu
bahasa yang jelas pinjammeminjam • Barang Sumair Al-
dan logis, dalam 4.3 Mensimulasikan temuan Hadrami Asy-
karya yang estetis, barang temuan (luqotoh) Syafi’i.
dalam gerakan yang • Matan Al-
mencerminkan Ghayah wa At-
anak sehat, dan Taqrib: Al-Qadhi
dalam tindakan Abi Syuja’
yang mencerminkan dengan berbagai
perilaku anak kitab penjelasan:
beriman dan Fathul Qarib, At-
berakhlak mulia. Tadzhib, Al-
Iqna’, Kifayatul
Akhyar.

138
E.2. FIQIH TINGKAT WUSTHA

E.2.1. KELAS VII, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini pentingnya • Bersuci dari • Matan Al-
menghayati ajaran bersuci dari hadas hadas kecil Ghayah wa At-
agama yang dan najis dan hadas Taqrib: Al-Qadhi
dianutnya. 1.2 Menghayati besar. Abi Syuja’
ketentuan shalat • Shalat wajib dengan berbagai
lima waktu dan shalat kitab penjelasan:
1.3 Menghayati sunnah, Fathul Qarib, At-
ketentuan waktu shalat Tadzhib, Al-
shalat lima waktu berjamaah, Iqna’, Kifayatul
1.4 Menghayati makna shalat Akhyar.
azan dan ikamah munfarid. • Al-Fiqhu Al-
1.5 Meyakini ketentuan Manhaji:
shalat berjamaah Musthafa Al-
1.6 Meyakini pentingnya Bugha
sujud sahwi
1.7 Meyakini manfaat
zikir dan doa
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan diri • Matan Al-
menghayati berperilaku bersih Ghayah wa At-
perilaku: jujur, sebagai Taqrib: Al-Qadhi
disiplin, santun, implementasi dari Abi Syuja’
percaya diri, pemahaman tentang dengan berbagai
peduli, dan tata cara bersuci kitab penjelasan:
bertanggung 2.2 Membiasakan diri Fathul Qarib, At-
jawab dalam berperilaku tertib Tadzhib, Al-
berinteraksi dan disiplin sebagai Iqna’, Kifayatul
secara efektif implementasi dari Akhyar.
sesuai dengan pemahaman tentang • Al-Fiqhu Al-
perkembangan shalat lima waktu Manhaji:
anak di 2.3 Membiasakan Musthafa Al-
lingkungan, berperilaku disiplin Bugha
keluarga, sekolah, dan tepat waktu
masyarakat dan sebagai
lingkungan alam implementasi dari
sekitar, bangsa, pemahaman tentang
negara, dan waktu-waktu shalat
kawasan regional. fardlu
2.4 Membiasakan diri
berperilaku peduli
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
azan dan iqamah
2.5 Membiasakan sikap
kebersamaan dan
kekeluargaan
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
shalat berjamaah
2.6 Membiasakan diri
berperilaku taat dan
tanggungjawab
sebagai

139
implementasi dari
pemahaman tentang
ketentuan sujud
sahwi.
2.7 Membiasakan diri
berperilaku santun
dan percaya diri
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
zikir dan doa setelah
shalat
3. Memahami dan 3.1 Memahami hadas • Matan Al-
menerapkan dan najis dan tata Ghayah wa At-
pengetahuan cara menyucikanya Taqrib: Al-Qadhi
faktual, 3.2 Memahami Abi Syuja’
konseptual, ketentuan shalat dengan berbagai
prosedural, dan lima waktu kitab penjelasan:
metakognitif pada 3.3 Memahami waktu- Fathul Qarib, At-
tingkat teknis dan waktu shalat lima Tadzhib, Al-
spesifik sederhana waktu Iqna’, Kifayatul
berdasarkan rasa 3.4 Memahami Akhyar.
ingin tahunya ketentuan azan dan • Al-Fiqhu Al-
tentang: ilmu ikamah Manhaji:
pengetahuan, 3.5 Menganalisis Musthafa Al-
teknologi, seni, ketentuan shalat Bugha
budaya dengan berjamaah
wawasan 3.6 Memahami
kemanusiaan, ketentuan sujud
kebangsaan, dan sahwi
kenegaraan terkait 3.7 Memahami tatacara
fenomena dan berzikir dan berdoa
kejadian tampak setelah shalat
mata.
4. Menunjukkan 4.1 Mendemonstrasikan • Matan Al-
keterampilan tata cara bersuci Ghayah wa At-
menalar, dari hadas dan najis Taqrib: Al-Qadhi
mengolah, dan 4.2 Mempraktikkan Abi Syuja’
menyaji secara: shalat lima waktu dengan berbagai
kreatif, produktif, 4.3 Menpresentasikan kitab penjelasan:
kritis, mandiri, penentuan waktu Fathul Qarib, At-
kolaboratif, dan shalat lima waktu Tadzhib, Al-
komunikatif, 4.4 Mempraktikkan azan Iqna’, Kifayatul
dalam ranah dan ikamah Akhyar.
konkret dan ranah 4.5 Mendemonstrasikan • Al-Fiqhu Al-
abstrak sesuai tata cara shalat Manhaji:
dengan yang berjamaah Musthafa Al-
dipelajari di 4.6 Memeragakan sujud Bugha
sekolah dan sahwi
sumber lain yang 4.7 Mendemonstrasikan
sama dalam sudut zikir dan berdoa
pandang teori. setelah shalat

140
E.2.2. KELAS VII, SEMESTER 2
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini kewajiban • Shalat • Matan Al-
menghayati ajaran melaksanakan Jumat. Ghayah wa At-
agama yang shalat Jum’at • Shalat jamak Taqrib: Al-Qadhi
dianutnya. 1.2 Menerima ketentuan dan shalat Abi Syuja’
shalat Jamak dan qasar. dengan berbagai
Qasar kitab penjelasan:
1.3 Meyakini kewajiban Fathul Qarib, At-
shalat dalam Tadzhib, Al-
berbagai keadaan Iqna’, Kifayatul
1.4 Menghayati hikmah Akhyar.
dari shalat sunah • Al-Fiqhu Al-
Manhaji:
Musthafa Al-
Bugha
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan diri • Matan Al-
menghayati berperilaku disiplin Ghayah wa At-
perilaku: jujur, sebagai Taqrib: Al-Qadhi
disiplin, santun, implementasi dari Abi Syuja’
percaya diri, pemahaman tentang dengan berbagai
peduli, dan ketentuan shalat kitab penjelasan:
bertanggung Jum’at Fathul Qarib, At-
jawab dalam 2.2 Membiasakan diri Tadzhib, Al-
berinteraksi berperilaku Iqna’, Kifayatul
secara efektif tanggungjawab Akhyar.
sesuai dengan sebagai • Al-Fiqhu Al-
perkembangan implementasi dari Manhaji:
anak di pemahaman tentang Musthafa Al-
lingkungan, ketentuan shalat Bugha
keluarga, sekolah, Jamak dan Qasar
masyarakat dan 2.3 Membiasakan diri
lingkungan alam berperilaku tertib
sekitar, bangsa, sebagai
negara, dan implementasi dari
kawasan regional. pemahaman tentang
kaifiat shalat wajib
dalam berbagai
kedaan
2.4 Membiasakan diri
berperilaku memiliki
semangat dalam
melakukan kebaikan
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
shalat sunah
3. Memahami dan 3.1 Memahami • Matan Al-
menerapkan ketentuan shalat Ghayah wa At-
pengetahuan Jum’at Taqrib: Al-Qadhi
faktual, 3.2 Memahami Abi Syuja’
konseptual, ketentuan shalat dengan berbagai
prosedural, dan Jamak dan Qasar kitab penjelasan:
metakognitif pada 3.3 Memahami kaifiat Fathul Qarib, At-
tingkat teknis dan shalat dalam Tadzhib, Al-
spesifik sederhana berbagai keadaan Iqna’, Kifayatul
berdasarkan rasa 3.4 Memahami shalat Akhyar.
ingin tahunya sunah muakkad dan • Al-Fiqhu Al-

141
tentang: ilmu shalat sunah gairu Manhaji:
pengetahuan, muakkad Musthafa Al-
teknologi, seni, Bugha
budaya dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, dan
kenegaraan terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan 4.1 Mempraktikkan • Matan Al-
keterampilan shalat Jum’at Ghayah wa At-
menalar, 4.2 Mempraktikan Taqrib: Al-Qadhi
mengolah, dan shalat Jamak dan Abi Syuja’
menyaji secara: Qasar dengan berbagai
kreatif, produktif, 4.3 Memeragakan shalat kitab penjelasan:
kritis, mandiri, dalam keadaan sakit Fathul Qarib, At-
kolaboratif, dan 4.4 Memsimulasikan Tadzhib, Al-
komunikatif, shalat sunah Iqna’, Kifayatul
dalam ranah muakkad dan shalat Akhyar.
konkret dan ranah sunah gairu • Al-Fiqhu Al-
abstrak sesuai muakkad Manhaji:
dengan yang Musthafa Al-
dipelajari di Bugha
sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang teori.

E.2.3. KELAS VIII, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini hikmah • Sujud • Matan Al-
menghayati ajaran bersukur syukur, Ghayah wa At-
agama yang 1.2 Menghayati hikmah sujud sahwi, Taqrib: Al-Qadhi
dianutnya. sujud tilawah sujud Abi Syuja’
1.3 Menghayati hikmah tilawah. dengan berbagai
sujud sahwi • Puasa dan kitab penjelasan:
1.4 Menghayati hikmah zakat Fathul Qarib, At-
ibadah puasa Tadzhib, Al-
1.5 Menghayati hikmah Iqna’, Kifayatul
zakat Akhyar.
• Al-Fiqhu Al-
Manhaji:
Musthafa Al-
Bugha.
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan sikap • Matan Al-
menghayati bersyukur kepada Ghayah wa At-
perilaku: jujur, Allah swt. sebagai Taqrib: Al-Qadhi
disiplin, santun, implementasi dari Abi Syuja’
percaya diri, pemahaman tentang dengan berbagai
peduli, dan sujud syukur kitab penjelasan:
bertanggung 2.2 Membiasakan sujud Fathul Qarib, At-
jawab dalam tilawah dalam Tadzhib, Al-
berinteraksi kehidupan sehari- Iqna’, Kifayatul
secara efektif hari sebagai Akhyar.
sesuai dengan implementasi dari • Al-Fiqhu Al-

142
perkembangan pemahaman tentang Manhaji:
anak di sujud tilawah Musthafa Al-
lingkungan, 2.3 Membiasakan sujud Bugha
keluarga, sekolah, sahwi dalam
masyarakat dan kehidupan sehari-
lingkungan alam hari sebagai
sekitar, bangsa, implementasi dari
negara, dan pemahaman tentang
kawasan regional. sujud sahwi
2.4 Memiliki sikap
empati dan simpati
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
hikmah puasa
2.5 Membiasakan sikap
dermawan sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
hikmah zakat
3. Memahami dan 3.1 Memahami • Matan Al-
menerapkan penge ketentuan sujud Ghayah wa At-
tahuan faktual, syukur Taqrib: Al-Qadhi
konseptual, pro 3.2 Memahami Abi Syuja’
sedural, dan ketentuan sujud dengan berbagai
metakognitif pada tilawah kitab penjelasan:
tingkat teknis dan 3.3 Memahami ktentuan Fathul Qarib, At-
spesifik sederhana sujud sahwi Tadzhib, Al-
berdasarkan rasa 3.4 Menganalisis Iqna’, Kifayatul
ingin tahunya ten ketentuan ibadah Akhyar.
tang: ilmu pengeta puasa • Al-Fiqhu Al-
huan, teknologi, 3.5 Menganalisis Manhaji:
seni, budaya ketentuan Musthafa Al-
dengan wawasan pelaksanaan zakat Bugha
kemanusiaan,
kebangsaan, dan
kenegaraan terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan 4.1 Memeragakan tata • Matan Al-
keterampilan cara sujud syukur Ghayah wa At-
menalar,mengola 4.2 Memeragakan tata Taqrib: Al-Qadhi
dan menyaji cara sujud tilawah Abi Syuja’
secara: kreatif, 4.3 Menerangkan tata dengan berbagai
produktif, kritis, cara sujud sahwi kitab penjelasan:
mandiri, kolabo 4.4 Mensimulasikan Fathul Qarib, At-
ratif, dan komuni tatacara Tadzhib, Al-
katif, dalam ranah melaksanakan Iqna’, Kifayatul
konkret dan ranah puasa Akhyar.
abstrak sesuai 4.5 Mendemonstrasikan • Al-Fiqhu Al-
dengan yang dipe pelaksanaan zakat Manhaji:
lajari di sekolah Musthafa Al-
dan sumber lain Bugha
yang sama dalam
sudut pandang
teori.

143
E.2.4. KELAS VIII, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menghayati nilai- Haji dan • Matan Al-
menghayati ajaran nilai ibadah haji dan umrah. Ghayah wa At-
agama yang umrah Taqrib: Al-Qadhi
dianutnya. 1.2 Menyakini hikmah Abi Syuja’
bersedekah, hibah, dengan berbagai
dan memberikan kitab penjelasan:
hadiah Fathul Qarib, At-
1.3 Meyakini manfaat Tadzhib, Al-
mengonsumsi Iqna’, Kifayatul
makanan yang Akhyar.
halalan tayyiban • Al-Fiqhu Al-
Manhaji:
Musthafa Al-
Bugha
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan sikap • Matan Al-
menghayati tanggungjawab Ghayah wa At-
perilaku: jujur, sebagai Taqrib: Al-Qadhi
disiplin, santun, implementasi dari Abi Syuja’
percaya diri, pemahaman tentang dengan berbagai
peduli, dan ibadah haji dan kitab penjelasan:
bertanggung umrah Fathul Qarib, At-
jawab dalam 2.2 Membiasakan sikap Tadzhib, Al-
berinteraksi peduli sebagai Iqna’, Kifayatul
secara efektif implementasi dari Akhyar.
sesuai dengan pemahaman tentang • Al-Fiqhu Al-
perkembangan sedekah, hibah, dan Manhaji:
anak di hadiah Musthafa Al-
lingkungan, 2.3 Membiasakan sikap Bugha
keluarga, sekolah, selektif dan hati-hati
masyarakat dan sebagai
lingkungan alam implementasi dari
sekitar, bangsa, pemahaman tentang
negara, dan makanan dan
kawasan regional. minuman yang halal
dan baik
3. Memahami dan 3.1 Memahami tata cara • Matan Al-
menerapkan pe- melaksanakan haji Ghayah wa At-
ngetahuan faktual, dan umrah Taqrib: Al-Qadhi
konseptual, 3.2 Memahami Abi Syuja’
prosedural, dan ketentuan sedekah, dengan berbagai
metakognitif pada hibah, dan hadiah kitab penjelasan:
tingkat teknis dan 3.3 Menganalisis Fathul Qarib, At-
spesifik sederhana ketentuan halal- Tadzhib, Al-
berdasarkan rasa haram makanan dan Iqna’, Kifayatul
ingin tahunya minuman Akhyar.
tentang: ilmu • Al-Fiqhu Al-
pengetahuan, Manhaji:
teknologi, seni, Musthafa Al-
budaya dengan Bugha
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, dan
kenegaraan terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.

144
4. Menunjukkan 4.1 Mendemonstrasikan • Matan Al-
keterampilan tata cara haji dan Ghayah wa At-
menalar, umrah Taqrib: Al-Qadhi
mengolah, dan 4.2 Mensimulasikan tata Abi Syuja’
menyaji secara: cara sedekah, hibah, dengan berbagai
kreatif, produktif, dan hadiah kitab penjelasan:
kritis, mandiri, 4.3 Membuat peta Fathul Qarib, At-
kolaboratif, dan konsep mengenai Tadzhib, Al-
komunikatif, ketentuan makanan Iqna’, Kifayatul
dalam ranah dan minuman yang Akhyar.
konkret dan ranah halal dan baik • Al-Fiqhu Al-
abstrak sesuai Manhaji:
dengan yang Musthafa Al-
dipelajari di Bugha
sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang teori.

E.2.5. KELAS IX, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menghayati nilai- • Penyembeliha • Matan Al-
menghayati ajaran nilai dari ketentuan n hewan. Ghayah wa At-
agama yang menyembelih • Ibadah Taqrib: Al-Qadhi
dianutnya. binatang Qurban dan Abi Syuja’
1.2 Meyakini perintah aqiqah serta dengan berbagai
berkurban dan hikmahnya. kitab penjelasan:
akikah • Sikap empati, Fathul Qarib, At-
1.3 Menghayati peduli, dan Tadzhib, Al-
ketentuan jual beli gemar Iqna’, Kifayatul
dan qirad menolong Akhyar.
1.4 Menyadari manfaat kaum dhuafa • Al-Fiqhu Al-
dan hikmah sebagai Manhaji:
larangan riba dalam implementasi Musthafa Al-
jual beli dari Bugha
pemahaman
makna
ibadah
qurban dan
aqiqah.
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan sikap • Matan Al-
menghayati selektif dan hati-hati Ghayah wa At-
perilaku: jujur, sebagai Taqrib: Al-Qadhi
disiplin, santun, implementasi dari Abi Syuja’
percaya diri, pemahaman tentang dengan berbagai
peduli, dan ketentuan kitab penjelasan:
bertanggung menyembelih Fathul Qarib, At-
jawab dalam binatang menurut Tadzhib, Al-
berinteraksi syariat Islam. Iqna’, Kifayatul
secara efektif 2.2 Membiasakan sikap Akhyar.
sesuai dengan dermawan sebagai • Al-Fiqhu Al-
perkembangan implementasi dari Manhaji:
anak di pemahaman tentang Musthafa Al-
lingkungan, kurban dan akikah Bugha
keluarga, sekolah, 2.3 Membiasakan sikap
masyarakat dan jujur sebagai
lingkungan alam implementasi dari

145
sekitar, bangsa, pemahaman tentang
negara, dan ketentuan jual-beli
kawasan regional. dan qirad
2.4 Membiasakan sikap
tanggung jawab
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
praktik riba
3. Memahami dan 3.1 Memahami • Matan Al-
menerapkan ketentuan Ghayah wa At-
pengetahuan menyembelih Taqrib: Al-Qadhi
faktual, binatang Abi Syuja’
konseptual, 3.2 Memahami dengan berbagai
prosedural, dan ketentuan qurban kitab penjelasan:
metakognitif pada dan akikah Fathul Qarib, At-
tingkat teknis dan 3.3 Memahami Tadzhib, Al-
spesifik sederhana ketentuan jual beli Iqna’, Kifayatul
berdasarkan rasa dan qirad Akhyar.
ingin tahunya 3.4 Menganalisis • Al-Fiqhu Al-
tentang: ilmu larangan riba Manhaji:
pengetahuan, Musthafa Al-
teknologi, seni, Bugha
budaya dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, dan
kenegaraan terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan 4.1 Mendemonstrasikan • Matan Al-
keterampilan tata cara Ghayah wa At-
menalar, menyembelih Taqrib: Al-Qadhi
mengolah, dan binatang Abi Syuja’
menyaji secara: 4.2 Menyajikan contoh dengan berbagai
kreatif, produktif, tata cara kitab penjelasan:
kritis, mandiri, pelaksanaan qurban Fathul Qarib, At-
kolaboratif, dan dan akikah Tadzhib, Al-
komunikatif, 4.3 Mempraktikkan Iqna’, Kifayatul
dalam ranah pelaksanaan jual beli Akhyar.
konkret dan ranah dan qirad • Al-Fiqhu Al-
abstrak sesuai 4.4 Mensimulasikan tata Manhaji:
dengan yang cara menghidari riba Musthafa Al-
dipelajari di Bugha
sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang teori.

E.2.6. KELAS IX, SEMESTER 2


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menghayati hikmah • Ketentuan • Matan Al-
menghayati ajaran ketentuan pinjam dan Ghayah wa At-
agama yang meminjam pengelolaan Taqrib: Al-Qadhi
dianutnya. 1.2 Menghayati hikmah wakaf. Abi Syuja’
ketentuan utang- • Ketentuan dengan berbagai

146
piutang penyelenggar kitab penjelasan:
1.3 Menghayati hikmah aan jenazah. Fathul Qarib, At-
ketentuan gadai • Ketentuan Tadzhib, Al-
1.4 Menyadari pelaksanaan Iqna’, Kifayatul
pentingnya khotbah, Akhyar.
pemberian upah tabligh dan • Al-Fiqhu Al-
1.5 Menghayati hikmah dakwah di Manhaji:
ketentuan perawatan masyarakat. Musthafa Al-
jenazah • Prinsip- Bugha, dkk.
1.6 Meyakini nilai prinsip dan
keadilan dalam waris praktik
ekonomi
dalam Islam.

2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan sikap • Matan Al-


menghayati peduli sebagai Ghayah wa At-
perilaku: jujur, implementasi dari Taqrib: Al-Qadhi
disiplin, santun, pemahaman tentang Abi Syuja’
percaya diri, ketentuan pinjam dengan berbagai
peduli, dan meminjam, kitab penjelasan:
bertanggung 2.2 Membiasakan sikap Fathul Qarib, At-
jawab dalam tanggungjawab Tadzhib, Al-
berinteraksi sebagai Iqna’, Kifayatul
secara efektif implementasi dari Akhyar.
sesuai dengan pemahaman tentang • Al-Fiqhu Al-
perkembangan ketentuan utang- Manhaji:
anak di piutang Musthafa Al-
lingkungan, 2.3 Membiasakan sikap Bugha, dkk.
keluarga, sekolah, selektif dan hati-hati
masyarakat dan sebagai
lingkungan alam implementasi dari
sekitar, bangsa, pemahaman tentang
negara, dan ketentuan gadai
kawasan regional. 2.4 Membiasakan sikap
amanah sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
ketentuan upah
2.5 Membiasakan sikap
peduli sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
pengurusan jenazah
2.6 Membiasakan sikap
adil terhadap
sesama sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
ketentuan waris
3. Memahami dan 3.1 Memahami • Matan Al-
menerapkan ketentuan pinjam Ghayah wa At-
pengetahuan meminjam Taqrib: Al-Qadhi
faktual, 3.2 Memahami Abi Syuja’
konseptual, ketentuan utang dengan berbagai
prosedural, dan piutang kitab penjelasan:
metakognitif pada 3.3 Menganalisis Fathul Qarib, At-
tingkat teknis dan ketentuan gadai Tadzhib, Al-
spesifik sederhana 3.4 Menjelaskan Iqna’, Kifayatul
berdasarkan rasa ketentuan upah Akhyar.
ingin tahunya 3.5 Memahami • Al-Fiqhu Al-

147
tentang: ilmu ketentuan Manhaji:
pengetahuan, pengurusan jenazah, Musthafa Al-
teknologi, seni, (memandikan, Bugha, dkk.
budaya dengan mengkafani,
wawasan menyalati,
kemanusiaan, menguburkan)
kebangsaan, dan 3.6 Memahami
kenegaraan terkait ketentuan waris
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan 4.1 Mendemonstrasikan • Matan Al-
keterampilan pelaksanaan pinjam- Ghayah wa At-
menalar, meminjam Taqrib: Al-Qadhi
mengolah, dan 4.2 Mendemonstrasikan Abi Syuja’
menyaji secara: tata cara dengan berbagai
kreatif, produktif, pelaksanaan utang kitab penjelasan:
kritis, mandiri, piutang Fathul Qarib, At-
kolaboratif, dan 4.3 Mensimulasikan tata Tadzhib, Al-
komunikatif, cara gadai Iqna’, Kifayatul
dalam ranah 4.4 Mensimulasikan tata Akhyar.
konkret dan ranah cara pelaksanaan • Al-Fiqhu Al-
abstrak sesuai pemberian upah Manhaji:
dengan yang 4.5 Mendemonstrasikan Musthafa Al-
dipelajari di tata cara merawat Bugha, dkk.
sekolah dan jenazah
sumber lain yang 4.6 Mensimulasikan tata
sama dalam sudut cara pembagian
pandang teori. waris

148
E.3. FIQIH TINGKAT ULYA

E.3.1. KELAS X, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini • kajian • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan kesempurnaan tentang Manhaji:
ajaran agama yang ajaran agama Islam prinsip- Musthafa Al-
dianutnya melalui komlpleksi- prinsip Bugha, dkk.
tas aturan fikih ibadah dan • Minhaj Ath-
1.2 Meyakini syariat syari’at Thalibin: Imam
Islam tentang dalam Islam; Nawawi.
kewajiban • hukum • Al-Majmu’ Syarh
penyelenggaraan Islam dan Al-Muhaddzab li
jenazah perundang- Asy-Syairazi:
1.3 Meyakini kebenaran undangan Imam Nawawi.
konsep zakat dalam tentang
mengurangi zakat dan
kesenjangan antara haji, hikmah
yang kaya dan yang dan cara
miskin pengelolaann
1.4 Menghayati hikmah ya;
pelaksanaan ibadah • hikmah
haji dan umrah kurban dan
1.5 Menghayati nilai- akikah;
nilai mulia dari
syraiat kurban dan
akikah
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan perilaku taat Manhaji:
perilaku a. jujur, terhadap ketentuan Musthafa Al-
b. disiplin, c. hukum fikih dalam Bugha, dkk.
santun, d. peduli kehidupan sehari- • Minhaj Ath-
(gotong royong, hari Thalibin: Imam
kerjasama, toleran, 2.2 Memiliki rasa Nawawi.
damai), e. tanggung jawab • Al-Majmu’ Syarh
bertanggung jawab, tentang kewajiban Al-Muhaddzab li
f. responsif, dan g. penyelenggaraan Asy-Syairazi:
pro-aktif. Dalam jenazah Imam Nawawi.
berinteraksi secara 2.3 Memiliki kepekaan
efektif sesuai sosial sebagai
dengan implementasi dari
perkembangan nilai-nilai yang
anak di lingkungan, terdapat pada zakat
keluarga, sekolah, 2.4 Membiasakan sikap
masyarakat dan kerja sama, dan
lingkungan alam tolong-menolong
sekitar, bangsa, sebagai
negara, kawasan implementasi
regional, dan hikmah dari ibadah
kawasan haji dan umrah
internasional. 2.5 Membiasakan sikap
peduli kepada orang
lain sebagai
impelementasi dari
nilai-nilai yang
terdapat pada
ibadah kurban dan
akikah

149
3. Memahami, 3.1 Memahami konsep • Al-Fiqhu Al-
menerapkan, fikih dalam Islam Manhaji:
menganalisis dan 3.2 Menganalisis tata Musthafa Al-
mengevaluasi cara pengurusan Bugha, dkk.
pengetahuan jenazah dan • Minhaj Ath-
faktual, konseptual, hikmahnya Thalibin: Imam
prosedural, dan 3.3 Menelaah ketentuan Nawawi.
metakognitif pada Islam tentang zakat, • Al-Majmu’ Syarh
tingkat teknis, undang-undang Al-Muhaddzab li
spesifik, detil, dan pengelolaan zakat Asy-Syairazi:
kompleks dan hikmahnya Imam Nawawi.
berdasarkan rasa 3.4 Menelaah ketentuan
ingin tahunya Islam tentang haji
tentang: ilmu dan umrah,
pengetahuan, Undang-Undang
teknologi, seni, penyelenggaraan haji
budaya, dan dan umrah beserta
humaniora. hikmahnya
Dengan wawasan 3.5 Menganalisis tata
kemanusiaan, cara pelaksanaan
kebangsaan, kurban dan
kenegaraan, dan akikahserta
peradaban terkait hikmahnya
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Menunjukkan 4.1 Mempresentasikan • Al-Fiqhu Al-
keterampilan konsep fikih Islam Manhaji:
menalar, mengolah, 4.2 Memeragakan tata Musthafa Al-
dan menyaji secara: cara Bugha, dkk.
efektif, kreatif, penyelenggaraan • Minhaj Ath-
produktif, kritis, jenazah Thalibin: Imam
mandiri, 4.3 Menunjukkan contoh Nawawi.
kolaboratif, penerapan • Al-Majmu’ Syarh
komunikatif, dan ketentuan zakat Al-Muhaddzab li
solutif, dalam 4.4 Memeragakan Asy-Syairazi:
ranah konkret dan simulasi manasik Imam Nawawi.
abstrak terkait haji dan umrah
dengan 4.5 Mendemonstrasikan
pengembangan dari pelaksanaan kurban
yang dipelajarinya dan akikah sesuai
di sekolah, serta syariat
mampu
menggunakan
metoda sesuai
dengan kaidah
keilmuan.

150
E.3.2. KELAS X, SEMESTER 2
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini kebenaran • ketentuan • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan syariat Islam hukum Islam Manhaji:
ajaran agama yang tentang kepemilikan tentang Musthafa Al-
dianutnya 1.2 Meyakini kebenaran pengurusan Bugha, dkk.
syariat Islam jenazah; • Minhaj Ath-
tentang pengurusan • hukum Islam Thalibin: Imam
jenazah tentang Nawawi.
1.3 Menghayati hikmah kepemilikan; • Al-Majmu’
dari ketentuan • konsep Syarh Al-
syariat Islam perekonomian Muhaddzab li
mengenai dalam Islam Asy-Syairazi:
mu’amalah dan Imam Nawawi.
1.4 Menghayati nilai- hikmahnya;
nilai yang • hukum Islam
terkandung dalam tentang
ibadah wakaf, pelehasan dan
hibah, sedekah dan perubahan
hadiah harta beserta
1.5 Menghayati hikmah hikmahnya;
dari perintah Allah • hukum Islam
tentang wakalah tentang
dan sulhu wakalah dan
1.6 Menghayati manfaat sulhu beserta
dari perintah Allah hikmahnya;
tentang daman dan • hukum Islam
kafalah tentang
1.7 Meyakini adanya daman dan
hikmah dari kafalah
larangan praktik beserta
ribawi hikmahnya;
• riba, bank dan
asuransi;
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki rasa tang- • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan gung jawab sebagai Manhaji:
perilaku jujur, impelementasi dari Musthafa Al-
disiplin, santun, pemahaman tentang Bugha, dkk.
peduli (gotong ketentuan kepemili- • Minhaj Ath-
royong, kerjasama, kan dan akad Thalibin: Imam
toleran, damai), 2.2 Memiliki rasa tang- Nawawi.
bertanggung jawab, gung jawab sebagai • Al-Majmu’
responsif, dan pro- impelementasi dari Syarh Al-
aktif dalam pemahaman tentang Muhaddzab li
berinteraksi secara Ijazah Asy-Syairazi:
efektif sesuai 2.3 Membiasakan Imam Nawawi.
dengan bekerja sama dalam
perkembangan kehidupan sehari-
anak di lingkungan, hari sebagai
keluarga, sekolah, implementasi dari
masyarakat dan pemahaman tentang
lingkungan alam kerjasama ekonomi
sekitar, bangsa, dalam Islam
negara, kawasan 2.4 Membiasakan sikap
regional, dan peduli sebagai
kawasan implementasi dari
internasional. pemahaman tentang
wakaf, hibah,

151
sedekah, dan hadiah
2.5 Menunjukkan rasa
tanggung jawab
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
wakalah dan sulhu
2.6 Meningkatkan
kepedulian terhadap
sesama sebagai
implementasi dari
pemahaman daman,
dan kafalah
2.7 Menunjukan sikap
penolakan terhadap
segala praktik ribawi
dalam kehidupan
3. Memahami, 3.1 Memahami • Al-Fiqhu Al-
menerapkan, ketentuan Islam Manhaji:
menganalisis dan tentang kepemilikan Musthafa Al-
mengevaluasi dan akad Bugha, dkk.
pengetahuan 3.2 Memahami • Minhaj Ath-
faktual, konseptual, ketentuan Islam Thalibin: Imam
prosedural, dan tentang pengurusan Nawawi.
metakognitif pada Jenazah • Al-Majmu’
tingkat teknis, 3.2 Menelaah ketentuan Syarh Al-
spesifik, detil, dan Islam tentang Muhaddzab li
kompleks perekonomian Islam Asy-Syairazi:
berdasarkan rasa 3.3 Memahami Imam Nawawi.
ingin tahunya ketentuan Islam
tentang: a. ilmu tentang wakaf,
pengetahuan, b. hibah, sedekah dan
teknologi, c. seni, hadiah
d. budaya, dan e. 3.4 Memahami
humaniora. ketentuan Islam
Dengan wawasan tentang wakalah dan
kemanusiaan, sulhu
kebangsaan, 3.5 Memahami
kenegaraan, dan ketentuan Islam
peradaban terkait tentang daman dan
penyebab fenomena kafalah
dan kejadian, serta 3.6 Menganalisis hukum
menerapkan riba, bank, dan
pengetahuan pada asuransi.
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Menunjukkan 4.1 Mempresentasikan • Al-Fiqhu Al-
keterampilan aturan Islam tentang Manhaji:
menalar, mengolah, kepemilikan dan Musthafa Al-
dan menyaji secara: akad Bugha, dkk.
a. efektif, b. 4.2 Mensimulasikan • Minhaj Ath-
kreatif, c. Pengurusan Jenazah Thalibin: Imam
produktif, d. kritis, 4.2 Mensimulasikan Nawawi.
e. mandiri, f. cara jual beli, khiyar, • Al-Majmu’
kolaboratif, g. musaqah, Syarh Al-
komunikatif, dan h. muzara’ah, Muhaddzab li

152
solutif, mukhabarah, Asy-Syairazi:
Dalam ranah syirkah, murabahah, Imam Nawawi.
konkret dan mudarabah, dan
abstrak terkait salam
dengan 4.3 Mempraktikkan cara
pengembangan dari pelaksanaan wakaf,
yang dipelajarinya hibah, sedekah, dan
di sekolah, serta hadiah
mampu 4.4 Mempresentasikan
menggunakan ketentuan wakalah
metoda sesuai dan sulhu
dengan kaidah 4.5 Mensimulasikan
keilmuan. cara daman dan
kafalah
4.6 Menunjukkan
contoh tentang
praktik ribawi

E.3.3. KELAS XI, SEMESTER 1


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati hikmah • ketentuan • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan syariat Islam tentang Islam Manhaji:
ajaran agama yang jinayat tentang Musthafa Al-
dianutnya 1.2 Menghayati hikmah jinayah, Bugha, dkk.
syariat Islam tentang hudud dan • Minhaj Ath-
hudud hikmahnya; Thalibin: Imam
1.3 Menghayati hikmah • ketentuan Nawawi.
syariat Islam tentang Islam tentang • Al-Majmu’ Syarh
bughat peradilan Al-Muhaddzab li
1.4 Meyakini kebenaran dan Asy-Syairazi:
hukum peradilan hikmahnya; Imam Nawawi.
Islam
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan adil dan tanggung Manhaji:
perilaku a. jujur, jawab sebagai Musthafa Al-
b. disiplin, c. implementasi dari Bugha, dkk.
santun, d. peduli pemahaman tentang • Minhaj Ath-
(gotong royong, hukum jinayat Thalibin: Imam
kerjasama, toleran, 2.2 Membiasakan sikap Nawawi.
damai), e. kontrol diri sebagai • Al-Majmu’ Syarh
bertanggung jawab, implementasi dari Al-Muhaddzab li
f. responsif, dan g. pemahaman tentang Asy-Syairazi:
pro-aktif. Dalam hukum hudud Imam Nawawi.
berinteraksi secara 2.3 Menunjukkan sikap
efektif sesuai taat dan patuh
dengan sebagai
perkembangan implementasi dari
anak di lingkungan, pemahaman tentang
keluarga, sekolah, hukum bughat
masyarakat dan 2.4 Memiliki sikap adil
lingkungan alam dan patuh sebagai
sekitar, bangsa, implementasi dari
negara, kawasan pemahaman tentang
regional, dan peradilan Islam
kawasan
internasional.

153
3. Memahami, 3.1 Menelaah ketentuan • Al-Fiqhu Al-
menerapkan, Allah tentang jinayat Manhaji:
menganalisis dan dan hikmahnya Musthafa Al-
mengevaluasi 3.2 Menganalisis Bugha, dkk.
pengetahuan ketentuan Allah • Minhaj Ath-
faktual, konseptual, tentang hudud dan Thalibin: Imam
prosedural, dan hikmahnya Nawawi.
metakognitif pada 3.3 Memahami hukum • Al-Majmu’ Syarh
tingkat teknis, Islam tentang Al-Muhaddzab li
spesifik, detil, dan bughat dan Asy-Syairazi:
kompleks hikmahnya Imam Nawawi.
berdasarkan rasa 3.4 Menganalisis
ingin tahunya ketentuan Islam
tentang: a. ilmu tentang peradilan
pengetahuan, b. dan hikmahnya
teknologi, c. seni,
d. budaya, dan e.
humaniora.
Dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Menunjukkan 4.1 Menunjukkan • Al-Fiqhu Al-
keterampilan contoh-contoh Manhaji:
menalar, mengolah, pelanggaranyang Musthafa Al-
dan menyaji secara: terkena ketentuan Bugha, dkk.
a. efektif, b. jinayat • Minhaj Ath-
kreatif, c. 4.2 Menyajikan contoh- Thalibin: Imam
produktif, d. kritis, contoh pelanggaran Nawawi.
e. mandiri, f. yang terkena • Al-Majmu’ Syarh
kolaboratif, g. ketentuan hudud Al-Muhaddzab li
komunikatif, dan h. 4.3 Mempresentasikan Asy-Syairazi:
solutif, ketentuan hukum Imam Nawawi.
Dalam ranah bughat
konkret dan 4.4 Mempraktikkan
abstrak terkait contoh penerapan
dengan ketentuan Islam
pengembangan dari tentang peradilan
yang dipelajarinya
di sekolah, serta
mampu
menggunakan
metoda sesuai
dengan kaidah
keilmuan.

154
E.3.4. KELAS XI, SEMESTER 2
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati hikmah hukum Islam • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan dari ketentuan tentang Manhaji:
ajaran agama yang Islam tentang keluarga, Musthafa Al-
dianutnya pernikahan waris; Bugha, dkk.
1.2 Menghayati hikmah • Minhaj Ath-
dan manfaat dari Thalibin: Imam
ketentuan syariat Nawawi.
Islam tentang • Al-Majmu’ Syarh
pembagian harta Al-Muhaddzab li
warisan dan wasiat Asy-Syairazi:
Imam Nawawi.
2. Menghayati dan 2.1 Membiasakan sikap • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan taat dan Manhaji:
perilaku a. jujur, bertanggung jawab Musthafa Al-
b. disiplin, c. sebagai Bugha, dkk.
santun, d. peduli implementasi dari • Minhaj Ath-
(gotong royong, pemahaman tentang Thalibin: Imam
kerjasama, toleran, ketentuan Nawawi.
damai), e. perkawinan • Al-Majmu’ Syarh
bertanggung jawab, 2.2 Meningkatkan sikap Al-Muhaddzab li
f. responsif, dan g. peduli, jujur dan Asy-Syairazi:
pro-aktif. Dalam kerja sama sebagai Imam Nawawi.
berinteraksi secara implementasi dari
efektif sesuai pemahaman tentang
dengan ketentuan
perkembangan pembagian harta
anak di lingkungan, warisan dan wasiat
keluarga, sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
kawasan
internasional.
3. Memahami, 3.1 Menelaah ketentuan • Al-Fiqhu Al-
menerapkan, perkawinan dalam Manhaji:
menganalisis dan Islam, ketentuan Musthafa Al-
mengevaluasi perkawinan menurut Bugha, dkk.
pengetahuan perundang- • Minhaj Ath-
faktual, konseptual, undangan dan Thalibin: Imam
prosedural, dan hikmahnya Nawawi.
metakognitif pada 3.2 Menganalisis • Al-Majmu’ Syarh
tingkat teknis, ketentuan hukum Al-Muhaddzab li
spesifik, detil, dan mawaris dan wasiat Asy-Syairazi:
kompleks dalam Islam Imam Nawawi.
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang: a. ilmu
pengetahuan, b.
teknologi, c. seni,
d. budaya, dan e.
humaniora.
Dengan wawasan

155
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Menunjukkan 4.1 Menyajikan hasil • Al-Fiqhu Al-
keterampilan analisis praktik Manhaji:
menalar, mengolah, perkawinan yang Musthafa Al-
dan menyaji secara: salah di masyarakat Bugha, dkk.
a. efektif, b. berdasarkan • Minhaj Ath-
kreatif, c. ketentuan hukum Thalibin: Imam
produktif, d. kritis, Islam Nawawi.
e. mandiri, f. 4.2 Menyajikan hasil • Al-Majmu’ Syarh
kolaboratif, g. analisis praktik Al-Muhaddzab li
komunikatif, dan h. waris dalam Asy-Syairazi:
solutif, masyarakat yang Imam Nawawi.
Dalam ranah tidak sesuai dengan
konkret dan ketentuan hukum
abstrak terkait Islam
dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya
di sekolah, serta
mampu
menggunakan
metoda sesuai
dengan kaidah
keilmuan.

E.3.5. KELAS XII, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati hikmah • ketentuan • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan khilafah dalam Islam Islam Manhaji:
ajaran agama yang 1.2 Meyakini kemuliaan tentang Musthafa Al-
dianutnya berjihad di jalan siyasah Bugha, dkk.
Allah swt. syar’iyah; • Minhaj Ath-
1.3 Meyakini kebenaran • sumber Thalibin: Imam
sumber hukum hukum Nawawi.
syariat Islam Islam dan • Al-Majmu’ Syarh
1.4 Meyakini bahwa hukum Al-Muhaddzab li
kemampuan taklifi; Asy-Syairazi:
berijtihad Imam Nawawi.
merupakan
anugerah dari Allah
1.5 Menerima kebenaran
hukum syar‘i

156
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki perilaku • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan jujur, disiplin, dan Manhaji:
perilaku a. jujur, tanggung jawab Musthafa Al-
b. disiplin, c. sebagai Bugha, dkk.
santun, d. peduli implementasi dari • Minhaj Ath-
(gotong royong, pemahaman tentang Thalibin: Imam
kerjasama, toleran, khilafah Nawawi.
damai), e. 2.2 Menunjukkan sikap • Al-Majmu’ Syarh
bertanggung jawab, berani dalam Al-Muhaddzab li
f. responsif, dan g. mempertahankan Asy-Syairazi:
pro-aktif. Dalam kebenaran sebagai Imam Nawawi.
berinteraksi secara implementasi dari
efektif sesuai pemahaman tentang
dengan jihad
perkembangan 2.3 Memiliki sikap
anak di lingkungan, toleran dan saling
keluarga, sekolah, menghargai sebagai
masyarakat dan implementasi dari
lingkungan alam pemahaman
sekitar, bangsa, mengenai sumber
negara, kawasan hukum Islam yang
regional, dan muttafaq dan
kawasan mukhtalaf
internasional. 2.4 Menunjukkan rasa
cinta ilmu sebagai
implementasi dari
hikmah materi
ijtihad
2.5 Menunjukkan sikap
patuh kepada aturan
yang berlaku sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
konsep hukum
dalam Islam
3. Memahami, 3.1 Menelaah ketentuan • Al-Fiqhu Al-
menerapkan, Islam tentang Manhaji:
menganalisis dan pemerintahan Musthafa Al-
mengevaluasi (khilafah) Bugha, dkk.
pengetahuan 3.2 Memahami konsep • Minhaj Ath-
faktual, konseptual, jihad dalam Islam Thalibin: Imam
prosedural, dan 3.3 Mengidentifikasi Nawawi.
metakognitif pada sumber hukum • Al-Majmu’ Syarh
tingkat teknis, Islam yang muttafaq Al-Muhaddzab li
spesifik, detil, dan dan mukhtalaf Asy-Syairazi:
kompleks 3.4 Menjelaskan Imam Nawawi.
berdasarkan rasa pengertian, fungsi,
ingin tahunya dan kedudukan
tentang: a. ilmu ijtihad
pengetahuan, b. 3.5 Memahami konsep
teknologi, c. seni, hukum syar’i dalam
d. budaya, dan e. Islam (al-Hakim, al-
humaniora. Hukmu, al-Mahkum
Dengan wawasan fih dan al- Mahkum
kemanusiaan, Alaih)
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta

157
menerapkan
pengetahuan pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Menunjukkan 4.1 Menyajikan contoh • Al-Fiqhu Al-
keterampilan penerapan dasar- Manhaji:
menalar, mengolah, dasar khalifah Musthafa Al-
dan menyaji secara: 4.2 Menyajikan contoh- Bugha, dkk.
a. efektif, b. contoh jihad yang • Minhaj Ath-
kreatif, c. benar menurut Thalibin: Imam
produktif, d. kritis, ketentuan Islam Nawawi.
e. mandiri, f. 4.3 Menyajikan peta • Al-Majmu’ Syarh
kolaboratif, g. konsep tentang Al-Muhaddzab li
komunikatif, dan h. hukum Islam yang Asy-Syairazi:
solutif, muttafaq dan Imam Nawawi.
Dalam ranah mukhtalaf
konkret dan 4.4 Menyajikan syarat-
abstrak terkait syarat menjadi
dengan seorang mujtahid
pengembangan dari 4.5 Membuat contoh
yang dipelajarinya macam-macam
di sekolah, serta hukum taklifi dan
mampu hukum wad‘i
menggunakan
metoda sesuai
dengan kaidah
keilmuan.

E.3.6. KELAS XII, SEMESTER 2


RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini kebenaran • dasar-dasar • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan hukum Islam yang istinbat Manhaji:
ajaran agama yang disampaikan dalam dalam fikih Musthafa Al-
dianutnya bentuk amr dan nahi Islam; Bugha, dkk.
1.2 Menghayati hikmah • kaidah- • Minhaj Ath-
hukum Islam dari kaidah usul Thalibin: Imam
kaidah usul fikih ‘am fikih dan Nawawi.
dan khass penerapan • Al-Majmu’ Syarh
1.3 Menghayati hikmah nya. Al-Muhaddzab li
hukum Islam dari Asy-Syairazi:
kaidah usul fikih Imam Nawawi.
takhsis dan
mukhasis
1.4 Menerima kebenaran
hukum Islam yang
disampaikan dalam
bentuk mujmal dan
mubayyan
1.5 Menyadari
kesempurnaan
hukum Islam yang
disampaikan dalam
bentuk muradif dan
musytarak

158
1.6 Meyakini kebenaran
hukum Islam yang
disampaikan dalam
bentuk mutlaq dan
muqayyad
1.7 Menghayati hikmah
hukum Islam dari
kaidah usul fikih
zahir dan ta’wil
1.8 Menghayati nilai-
nilai yang
terkandung dalam
kaidah usul fikih
mantuq dan mafhum
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki sikap • Al-Fiqhu Al-
mengamalkan tanggung jawab Manhaji:
perilaku a. jujur, dalam Musthafa Al-
b. disiplin, c. mengemukakan Bugha, dkk.
santun, d. peduli pendapat sebagai • Minhaj Ath-
(gotong royong, implementasi Thalibin: Imam
kerjasama, toleran, hikmah dari Nawawi.
damai), e. pemahaman tentang • Al-Majmu’ Syarh
bertanggung jawab, kaidah amr dan nahi Al-Muhaddzab li
f. responsif, dan g. 2.2 Menunjukkan sikap Asy-Syairazi:
pro-aktif. Dalam cinta ilmu sebagai Imam Nawawi.
berinteraksi secara implementasi
efektif sesuai hikmah dari
dengan pemahaman tentang
perkembangan kaidah ‘am dan
anak di lingkungan, khass
keluarga, sekolah, 2.3 Menunjukkan sikap
masyarakat dan kritis dalam
lingkungan alam menyikapi persoalan
sekitar, bangsa, sebagai
negara, kawasan implementasi
regional, dan hikmah dari
kawasan pemahaman tentang
internasional. kaidah takhsis dan
mukhasis
2.4 Menunjukkan sikap
rasa ingin tahu
sebagai
implementasi
hikmah dari
pemahaman tentang
kaidah mujmal dan
mubayyan
2.5 Menunjukkan sikap
cinta ilmu dan
bijaksana sebagai
implementasi
hikmah dari
pemahaman tentang
kaidah muradif dan
musytarak
2.6 Menunjukkan sikap
kehati-hatian
sebelum mengambil
kesimpulan sebagai
implementasi

159
hikmah dari
pemahaman tentang
kaidah mutlaq dan
muqayyad
2.7 Menunjukkan sikap
kritis dalam
menyikapi persoalan
sebagai
implementasi
hikmah dari
pemahaman tentang
kaidah zahir dan
takwil
2.8 Memiliki sikap
selektif dalam
kehidupan sebagai
implementasi
hikmah dari
pemahaman tentang
kaidah mantuq dan
mafhum

3. Memahami, 3.1 Memahami amr dan • Al-Fiqhu Al-


menerapkan, nahi Manhaji:
menganalisis dan 3.2 Memahami lafal ‘am Musthafa Al-
mengevaluasi dan khass Bugha, dkk.
pengetahuan 3.3 Memahami takhsis • Minhaj Ath-
faktual, konseptual, dan mukhasis Thalibin: Imam
prosedural, dan 3.4 Menjelaskan mujmal Nawawi.
metakognitif pada dan mubayyan • Al-Majmu’ Syarh
tingkat teknis, 3.5 Memahami muradif Al-Muhaddzab li
spesifik, detil, dan dan musytarak Asy-Syairazi:
kompleks 3.6 Memahami mutlaq Imam Nawawi.
berdasarkan rasa dan muqayyad
ingin tahunya 3.7 Memahami zahir
tentang: a. ilmu dan ta’wil
pengetahuan, b. 3.8 Memahami mantuq
teknologi, c. seni, dan mafhum
d. budaya, dan e.
humaniora. Dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

160
4. Menunjukkan 4.1 Menyajikan makna • Al-Fiqhu Al-
keterampilan dan fungsi dari Manhaji:
menalar, mengolah, kaidah amr dan nahi Musthafa Al-
dan menyaji secara: 4.2 Mencari contoh lafal Bugha, dkk.
a. efektif, b. kreatif, ‘am dan khass dalam • Minhaj Ath-
c. produktif, d. al Qur’an dan Hadis Thalibin: Imam
kritis, e. mandiri, 4.3 Menyajikan contoh Nawawi.
f. kolaboratif, g. kaidah takhsis dan • Al-Majmu’ Syarh
komunikatif, dan h. mukhasis Al-Muhaddzab li
solutif. Dalam 4.4 Mempresentasikan Asy-Syairazi:
ranah konkret dan perbedaan antara Imam Nawawi.
abstrak terkait mujmal dan
dengan mubayyan
pengembangan dari 4.5 Menyajikan contoh
yang dipelajarinya penetapan hukum
di sekolah, serta dari muradif dan
mampu mustarak
menggunakan 4.6 Memberikan contoh
metoda sesuai penetapan hukum
dengan kaidah dari mutlak dan
keilmuan. muqayyad
4.7 Memberikan contoh
penetapan hukum
dari zahir dan ta’wil
4.8 Memberikan contoh
penetapan hukum
dari mantuq dan
mafhum

161
F. SEJARAH PERADABAN ISLAM
F.1. SEJARAH PERADABAN ISLAM TINGKAT ULA
F.1.1. KELAS III, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai- 1. Hijrah yang i. Ar-Rahiqul
mengamalkan nilai hijrah yang dilakukan Makhtum: Sirah
ajaran agama dilakukan oleh oleh Nabawiyah
yang dianutnya Rasulullah SAW. dan Rasulullah Karya
para sahabat SAW. dan Safiurrahman
1.2 Menghayati nilai- para sahabat Mubarkpuri
nilai positif yang 2. Kehadiran ii. Tarikh Ibnu
dimiliki oleh Islam dan Hisyam Karya
masyarakat Madinah Masyarakat Syaikh Al-
1.3 Menghayati nilai- Madinah Albani
nilai perjuangan 3. nilai-nilai
dakwah Rasulullah perjuangan
SAW. pada periode dakwah
Madinah Rasulullah
1.4 Menghayati sikap SAW. pada
istiqamah perjua periode
ngan as-sabiqunal Madinah
awwalun dalam 4. Kisah Ass-
berdakwah bersama Sabiqunal
Rasulullah SAW. Awwalun
1.5 Menghayati nilai- 5. Sejarah
nilai jihad yang Fathu
lakukukan oleh Makkah
Rasullah saw dan
para sahabat dalam
Fathu Makkah
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki semangat
mengamalkan melakukan peruba
perilaku jujur, han ke arah yang
disiplin, tanggung baik sebagai impele
jawab, peduli mentasi dari hikmah
(gotong royong, memahami kondisi
kerja sama, masyarakat Mekah
toleran, damai) sebelum Islam.
santun, responsif 2.2 Memiliki semangat
dan pro-aktif dan berdakwah sebagai
menunjukkan implementasi dari
sikap sebagai pemahaman strategi
bagian dari solusi dakwah Rasulullah
atas berbagai SAW. di Mekah.
permasalahan 2.3 Memiliki semangat
dalam berinteraksi hijrah ke arah yang
secara efektif lebih baik sebagai
dengan implementasi dari
lingkungan sosial hikmah memahami
dan alam serta peristiwa hijrah
dalam 2.4 Membiasakan hidup
menempatkan diri tolong menolong
sebagai cerminan sebagai
bangsa dalam impelementasi dari
pergaulan dunia memahami kondisi
masyarakat Madinah

162
sebelum Islam
2.5 Membiasakan hidup
rukun dan tolong
menolong sebagai
implemantasi dari
memahami
hubungan kaum
Anshar dan
Muhajirin di
Madinah
2.6 Meneladani sifat
mulia dari para
sahabat as-sabiqunal
awwalun semangat
menegakkan
kebenaran sebagai
implementasi dari
pemahaman
peristiwa Fathu
Makkah
3. Memahami, 3.1 Memahami kondisi 1. Masyarakat 1. Ar-Rahiqul
menerapkan, Masyarakat Mekah Makkah Pra- Makhtum:
menganalisis sebelum Islam Islam Sirah
pengetahuan 3.2 Memahami substansi 2. Strategi Nabawiyah
faktual, dan strategi dakwah Dakwah Karya
konseptual, Rasulullah SAW. Rasulullah Safiurrahman
prosedural periode Mekah SAW di Mubarkpuri
berdasarkan rasa 3.3 Menganalisis faktor- Mekkah 2. Tarikh Ibnu
ingintahunya faktor penyebab 3. Hijrah Hisyam Karya
tentang ilmu hijrah Rasulullah Rasullah Syaikh Al-
pengetahuan, SAW. SAW Albani
tehnologi, seni, 3.4 Memahami kondisi 4. Strategi
budaya, dan Masyarakat Madinah Dakwah
humaniora sebelum Islam Rasulullah
dengan wawasan 3.5 Memahami subtansi di Madinah
kemanusiaan, dan strategi dakwah 5. Tokoh-tokoh
kebangsaan, Rasulullah SAW. As-Sabiqunal
kenegaraan, dan Periode Madinah Awwalun
peradaban terkait 3.6 Memahami 6. Keberhasilan
penyebab sifat/kepribadian Fathu
fenomena dan dan peran para Makkah
kejadian, serta sahabat as-sabiqunal
menerapkan awwalun
pengetahuan 3.7 Mengidentifikasi
prosedural pada faktor-faktor
bidang kajian keberhasilan Fathu
yang spesifik Makkah tahun 9
sesuai dengan Hijriyah
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

163
4. Mengolah, 4.1 Menceritakan kondi
menalar, dan si masyarakat Mekah
menyaji dalam sebelum Islam
ranah konkret dan 4.2 Menyajikan dalam
ranah abstrak peta konsep menge
terkait dengan nai faktor-faktor
pengembangan keberhasilan dakwah
dari yang Rasulullah SAW.
dipelajarinya di periode Mekah
sekolah secara 4.3 Memetakan faktor-
mandiri, dan faktor penyebab
mampu hijrahnya Rasulullah
menggunakan SAW.
metode sesuai 4.4 Menceritakan
kaidah keilmuan kondisi masyarakat
Madinah sebelum
Islam
4.5 Mempresentasikan
hubungan antara
kaum Anshor dan
Muhajirin
4.6 Menceritakan sikap-
sikap utama dari as-
sabiqunal awwalun
4.7 Membuat peta
konsep mengenai
kunci keberhasilan
Fathu Makkah

F.3.2. KELAS X, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati 1. Kepribadian 1. Tarikhul
mengamalkan kepribadian utama utama dari Khulafa’ Karya
ajaran agama dari khalifah utama khalifah Jalaluddin
yang dianutnya dari Dinasti Bani utama dari Suyuthi
Umayyah di Dinasti Bani 2. Khulasah
Damaskus. Umayyah di Nurul Yaqin
1.2 Mengambil ibrah Damaskus Jilid III Karya
dalam hal 2. Ibrah Umar Abdul
kepemimpinan dari kepemimpin Jabbar
Dinasti Bani an 3. Tarikhul
Umayyah di 3. Dinasti Bani Khulafa wal-
Damaskus Umayyah di Muluk, Imam
1.3 Meyakini bahwa Damaskus Thabariy
proses lahirnya 4. Semangat 4. Al-Khilafah
kekuasaan Dinasti juang Islam Wal Muluk
Bani Umayyah di dan Dinasti karya Abul
Andalusia adalah Bani A’la Al-
manifestasi Umayyah Maududi
semangat juang 5. Kepribadian
umat Islam utama dari
1.4 Menghayati khalifah
kepribadian utama utama dari
dari khalifah utama Dinasti Bani
dari Dinasti Bani Umayyah di

164
Umayyah di Andalusia
Andalusia. 6. Ibrah
1.5 Mengambil ibrah kepemimpin
dalam hal an
kepemimpinan dari 7. Dinasti Bani
Dinasti Bani Umayyah di
Umayyah di Andalusia
Andalusia. 8. Penghayatan
1.6 Menghayati Kepribadian
kepribadian mulia mulia dari
dari para khalifah khalifah-
utama Dinasti Bani khalifah
Abbasiyah sebagai Dinasti Bani
contoh bagi generasi Abbasiyah
sekarang dan akan untuk
datang generasi
1.7 Mengambil ibrah sekrang dan
berbagai kemajuan akan datang.
dari Dinasti Bani 9. Kemajuan
Abbasiyah melalui dari Dinasti
peninggalan Bani
peninggalannya. Abbasiyah
1.8 Mengambil ibrah melalui
berbagai kemajuan peninggalan
dari Dinasti Bani peninggalan
Abbasiyah sebagai nya
contoh bagi 10. Ibrah
kepemipinan berbagai
sekarang dan akan kemajuan
datang dari Dinasti
2. Menghayati dan 2.1 Membiasakan sikap Bani 1. Tarikhul
mengamalkan bijaksana dalam Abbasiyah Khulafa’ Karya
perilaku jujur, kehidupan sehari- sebagai Jalaluddin
disiplin, tanggung hari sebagai contoh bagi Suyuthi
jawab, peduli inplementasi dari kepemipinan 2. Khulasah
(gotong royong, pemahaman sekarang Nurul Yaqin
kerja sama, mengenai proses dan akan Jilid III Karya
toleran, damai) lahirnya Dinasti Bani datang Umar Abdul
santun, responsif Umayyah di Jabbar
dan pro- aktif dan Damaskus 3. Tarikhul
menunjukkan 2.2 Meneladani perilaku Khulafa wal-
sikap sebagai mulia dari Khalifah Muluk, Imam
bagian dari solusi Dinasti Bani Thabariy
atas berbagai Umayyah di 4. Al-Khilafah
permasalahan Damaskus. Wal Muluk
dalam berinteraksi 2.3 Menunjukkan sikap karya Abul
secara efektif dinamis sebagai A’la Al-
dengan implementasi dari Maududi
lingkungan sosial pemahaman tentang
dan alam serta keberhasilan Dinasti
dalam Bani Umayyah di
menempatkan diri Damaskus
sebagai cerminan 2.4 Menunjukkan sikap
bangsa dalam semangat
pergaulan dunia menumbuhkan
perjuangan Islam
seperti yang
dicontohkan umat
Islam pada masa
Dinasti Bani

165
Umayyah di
Andalusia.
2.5 Meneladani kerja
keras seperti yang
dicontohkan
sebagian khalifah
Dinasti Bani
Umayyah di
Andalusia
2.6 Menampilkan
perilaku inovatif dan
produktif sebagai
implementasi nilai
sejarah kemajuan
Islam pada masa
Dinasti Bani
Umayyah di
Andalusia
2.7 Meneladani sikap
berani, toleran dan
kerja keras seperti
yang dicontohkan
sebagian khalifah
Dinasti Bani
Abbasiyah
2.8 Menunjukkan sikap
semangat
menumbuhkan
peradaban dan ilmu
pengetahuan seperti
yang berkembang
pada masa Dinasti
Bani Abbasiyah
2.9 Menampilkan
perilaku inovatif
sebagai
implementasi nilai
sejarah kemajuan
Islam masa Dinasti
Bani Abbasiyah
3. Memahami, 3.1 Menganalisis proses 1. Proses 1. Tarikhul
menerapkan, lahirnya Dinasti Bani lahirnya Khulafa’ Karya
menganalisis Umayyah di Dinasti Bani Jalaluddin
pengetahuan Damaskus Umayyah di Suyuthi
faktual, 3.2 Mengidentifikasi Damaskus 2. Khulasah
konseptual, keberhasilan- 2. Keberhasilan Nurul Yaqin
prosedural keberhasilan yang - Jilid III Karya
berdasarkan rasa dicapai pada Dinasti keberhasilan Umar Abdul
ingintahunya Bani Umayyah di yang dicapai Jabbar
tentang ilmu Damaskus pada Dinasti 3. Tarikhul
pengetahuan, 3.3 Menganalisis Bani Khulafa wal-
tehnologi, seni, perkembangan Umayyah di Muluk, Imam
budaya, dan peradaban dan ilmu Damaskus Thabariy
humaniora pengetahuan pada 3. Perkembang 4. Al-Khilafah
dengan wawasan masa Dinasti Bani an Wal Muluk
kemanusiaan, Umayyah di Peradaban karya Abul
kebangsaan, Damaskus dan ilmu A’la Al-
kenegaraan, dan 3.4 Memahami sejarah pengetahuan Maududi
peradaban terkait lahirnya Dinasti Bani Dinasti Bani
penyebab Umayyah di Umayyah di

166
fenomena dan Andalusia Damaskus
kejadian, serta 3.5 Mengidentifikasi 4. Sejarah
menerapkan keberhasilan- lahirnya
pengetahuan keberhasilan yang Dinasti Bani
prosedural pada dicapai pada Dinasti Umayyah di
bidang kajian Bani Umayyah di di Andalusia
yang spesifik Andalusia 5. Keberhasilan
sesuai dengan 3.6 Memahami Dinasti Bani
bakat dan perkembangan ilmu Umayyah di
minatnya untuk pengetahuan dan Andalusia
memecahkan peradaban pada 6. Kelahiran
masalah masa Dinasti Bani Dinasti Bani
Umayyah di Abbasiyah
Andalusia 7. Keberhasilan
3.7 Memahami proses para
lahirnya Dinasti Bani khilafah
Abbasiyah Dinasti Bani
3.8 Menganalisi Abbasiyah
keberhasilan- 8. Peradaban
keberhasilan para dan Ilmu
Khalifah dari Dinasti Pengetahuan
Bani Abbasiyah Dinasti Bani
3.9 Mengidentfikasi Abbasiyah
tumbuh
berkembangnya
peradaban dan ilmu
pengetahuan pada
masa Dinasti Bani
Abbasiyah
4. Mengolah, 4.1 Menceritakan 1. Tarikhul
menalar, dan tentang proses Khulafa’ Karya
menyaji dalam berdirinya Dinasti Jalaluddin
ranah konkret dan Bani Umayah di Suyuthi
ranah abstrak Damaskus 2. Khulasah
terkait dengan 4.2 Membuat peta Nurul Yaqin
pengembangan konsep berkaitan Jilid III Karya
dari yang dengan Umar Abdul
dipelajarinya di keberhasilan- Jabbar
sekolah secara keberhasilan yang 3. Tarikhul
mandiri, dan dicapai pada Bani Khulafa wal-
mampu Umayyah di Muluk, Imam
menggunakan Damaskus Thabariy
metode sesuai 4.3 Memamaparkan 4. Al-Khilafah
kaidah keilmuan perkembangan Wal Muluk
peradaban dan ilmu karya Abul
pengetahuan pada A’la Al-
masa Bani Umayyah Maududi
di Damaskus
4.4 Menceritakansejarah
lahirnya Dinasti
Umayah di
Andalusia
4.5 Membuat peta
konsep berkaitan
dengan
keberhasilan-
keberhasilan yang
dicapai pada Bani
Umayyah di di
Andalusia

167
Memamaparkan
perkembangan
peradaban dan ilmu
pengetahuan pada
masa Bani Umayyah
di Andalusia
Menceritakanproses
lahirnya dinasti Bani
Abbasiyah
4.6 Membuat peta
konsep berkaitan
dengan
keberhasilan-
keberhasilan yang
dicapai pada dinasti
Bani Abbasiyah.
4.7 perkembangan
peradaban dan ilmu
pengetahuan pada
masa dinasti Bani
Abbasiyah

F.3.3. KELAS XI, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai- 1. Nilai-nilai 1. Tarikhul
mengamalkan nilai kepemimpinan kepemimpin Khulafa’ Karya
ajaran agama dari Khalifah utama an dari Jalaluddin
yang dianutnya dari Dinasti Usmani Khalifah Suyuthi
1.2 Mengambil ibrah utama dari 2. Khulasah
dari sejarah Dinasti Nurul Yaqin
perkembangan Islam Usmani Jilid III Karya
pada masa Dinasti 2. Sejarah Umar Abdul
Usmani perkembang Jabbar
1.3 Meyakini bahwa an Islam 3. Tarikhul
proses lahirnya pada masa Khulafa wal-
kekuasaan dinasti Dinasti Muluk, Imam
Mughal adalah Usmani Thabariy
manifestasi 3. proses 4. Al-Khilafah
semangat juang lahirnya Wal Muluk
umat Islam kekuasaan karya Abul
1.4 Menghayati nilai- dinasti A’la Al-
nilai kepemimpinan Mughal Maududi
utama dari khalifah 4. nilai-nilai
utama dari Dinasti kepemimpin
Mughal an utama
1.5 Mengambil ibrah dari
dari sejarah perkem khalifah
bangan Islam pada utama dari
masa Dinasti Mughal Dinasti
1.6 Menghayati Mughal
kepribadian mulia
dari para khalifah
utama Dinasti

168
Syafawi sebagai
contoh bagi generasi
sekarang dan akan
datang
1.7 Menghayati nilai-
nilai kepemimpinan
dari khalifah utama
dari Dinasti Syafawi
1.8 Mengambil ibrah
dari sejarah
perkembangan Islam
pada masa Dinasti
Syafawi
2. Menghayati dan 2.1 Membiasakan sikap 1. Nilai-nilai 1. Tarikhul
mengamalkan bijaksana dalam kepemimpi Khulafa’ Karya
perilaku jujur, kehidupan sehari- nan dari Jalaluddin
disiplin, tanggung hari sebagai Khalifah Suyuthi
jawab, peduli inplementasi dari utama dari 2. Khulasah
(gotong royong, pemahaman Dinasti Nurul Yaqin
kerjasama, mengenai proses Usmani Jilid III Karya
toleran, damai) lahirnya Dinasti 2. Sejarah Umar Abdul
santun, responsif Usmani Meneladani perkemban Jabbar
dan pro-aktif dan sikap berani, toleran gan Islam 3. Tarikhul
menunjukkan dan kerja keras pada masa Khulafa wal-
sikap sebagai seperti yang Dinasti Muluk, Imam
bagian dari solusi dicontohkan Usmani Thabariy
atas berbagai sebagian khalifah 3. proses 4. Al-Khilafah
permasalahan Dinasti Usmani lahirnya Wal Muluk
dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan sikap kekuasaan karya Abul
secara efektif, semangat dinasti A’la Al-
sosial dan alam menumbuhkan ilmu Mughal Maududi
serta dalam pengetahuan seperti 4. nilai-nilai
menempatkan diri yang berkembang kepemimpi
sebagai cerminan pada masa Dinasti nan utama
bangsa dalam Usmani dari
pergaulan dunia. 2.3 Menunjukkan sikap khalifah
semangat utama dari
menumbuhkan Dinasti
perjuangan Islam Mughal
seperti yang
dicontohkan umat
Islam pada masa
Bani Dinasti Mughal
2.4 Meneladani sikap
berani, toleran dan
kerja keras seperti
yang dicontohkan
sebagian khalifah
Dinasti Mughal
2.5 Menunjukkan sikap
semangat
menumbuhkan ilmu
pengetahuan seperti
yang berkembang
pada masa Dinasti
Mughal
2.6 Meneladani sikap
berani, toleran dan
kerja keras seperti
yang dicontohkan

169
2.7 sebagian khalifah
Dinasti Syafawi
2.8 Meneladani sikap
berani, toleran dan
kerja keras seperti
yang dicontohkan
sebagian khalifah
Dinasti Syafawi
2.9 Menunjukkan sikap
semangat
menumbuhkan ilmu
pengetahuan seperti
yang berkembang
pada masa Dinasti
Syafawi
3. Memahami, 3.1 Memahami proses 1. Nilai-nilai 1. Tarikhul
menerapkan, dan lahirnya dinasti kepemimpi Khulafa’ Karya
menganalisis Usmani nan dari Jalaluddin
pengetahuan 3.2 Menganalisis Khalifah Suyuthi
faktual, keberhasilan- utama dari 2. Khulasah
konseptual, keberhasilan yang Dinasti Nurul Yaqin
prosedural, dan dicapai pada masa Usmani Jilid III Karya
metakognitif Dinasti Usmani 2. Sejarah Umar Abdul
berdasarkan rasa 3.3 Mengetahui perkemban Jabbar
ingin tahunya perkembangan gan Islam 3. Tarikhul
tentang ilmu peradaban dan ilmu pada masa Khulafa wal-
pengetahuan, pengetahuan pada Dinasti Muluk, Imam
teknologi, seni, masa Bani Usmani Usmani Thabariy
budaya, dan 3.4 Mendeskripsikan 3. proses 4. Al-Khilafah
humaniora sejarah lahirnya lahirnya Wal Muluk
dengan wawasan Dinasti Mughal kekuasaan karya Abul
kemanusiaan, Menganalisis dinasti A’la Al-
kebangsaan, keberhasilan- Mughal Maududi
kenegaraan, dan keberhasilan yang 4. nilai-nilai
peradaban terkait dicapai pada masa kepemimpi
penyebab Dinasti Mughal nan utama
phenomena dan 3.5 Menganalisis dari
kejadian, serta perkembangan ilmu khalifah
menerapkan pengetahuan dan utama dari
pengetahuan peradaban pada Dinasti
prosedural pada masa Dinasti Mughal Mughal
bidang kajian 3.6 Mendeskripsikan
yang spesifik proses lahirnya
sesuai dengan dinasti Syafawi
bakat dan Menganalisis
minatnya untuk keberhasilan-
memecahkan keberhasilan yang
masalah dicapai pada masa
Dinasti Syafawi
3.7 Mendeskripsikan
tumbuh
berkembangnya
peradaban dan ilmu
pengetahuan pada
masa Dinasti
Syafawi

170
4. Mengolah, 4.1 Menceritakan 1. Nilai-nilai 1. Tarikhul
menalar, dan tentang proses kepemimpi Khulafa’ Karya
menyaji dalam berdirinya Dinasti nan dari Jalaluddin
ranah konkret dan Usmani Khalifah Suyuthi
ranah abstrak 4.2 Membuat peta utama dari 2. Khulasah
terkait dengan konsep mengenai Dinasti Nurul Yaqin
pengembangan keberhasilan- Usmani Jilid III Karya
dari yang keberhasilan yang 2. Sejarah Umar Abdul
dipelajarinya di dicapai pada masa perkemban Jabbar
sekolah secara Dinasti Usmani gan Islam 3. Tarikhul
mandiri, bertindak 4.3 Memaparkan pada masa Khulafa wal-
secara efektif dan perkembangan ilmu Dinasti Muluk, Imam
kreatif, serta pengetahuan dan Usmani Thabariy
mampu peradaban pada 3. proses 4. Al-Khilafah
menggunakan masa Dinasti lahirnya Wal Muluk
metode sesuai Usmani kekuasaan karya Abul
kaidah keilmuan 4.4 Menceritakan dinasti A’la Al-
tentang proses Mughal Maududi
berdirinya Dinasti 4. nilai-nilai
Mughal kepemimpi
4.5 Membuat peta nan utama
konsep mengenai dari
keberhasilan- khalifah
keberhasilan yang utama dari
dicapai pada masa Dinasti
Dinasti Mughal Mughal
4.6 Memaparkan
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
peradaban pada
masa Dinasti
Mughal.
4.7 Menceritakan
tentang proses
berdirinya Dinasti
Syafawi
4.8 Membuat peta
konsep mengenai
keberhasilan-
keberhasilan yang
dicapai pada masa
dinasti Syafawi
4.9 Memaparkan
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
peradaban pada
masa Dinasti
Syafawi

F.3.4. KELAS XI, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Mengambil ibrah 1. Peristiwa 1. Kitab Rusul
mengamalkan dari peristiwa Perang Perang Salib Wal-Muluk,
ajaran agama Salib dan Imam Thabari
yang dianutnya 1.2 Menyadari bahwa kemunduran 2. Pembaharuan
sebuah kemunduran umat dalam Islam

171
umat pasti ada 2. Gerakan Karya Harun
sebabnya Pembaharua Nasution
1.3 Menghayati sema n dalam 3. Islam and
ngat menuntut ilmu Islam Modernity
tokoh-tokoh pemba 3. Tokoh-tokoh Karya Fazlur
haru dunia Islam pembaharu Rahman
1.4 Menghayati nilai- dunia Islam 4. Revival and
nilai positip dari reform in Islam,
gerakan Fazlur Rahman
pembaharuan
1.5 Menghayati nilai-
nilai perjuangan dari
tokoh-tokoh
pembaharu dunia
Islam sebagai
implementasi
kewajiban
berdakwah
1.6 Berkomitmen
mewarisi semangat
tajdid (pembaruan)
dari para pembaru
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan
mengamalkan perilaku berani
perilaku jujur, membela agama
disiplin, tanggung Islam sebagaimana
jawab, peduli dicontohkan oleh
(gotong royong, para pahlawan
kerjasama, dalam Perang Salib
toleran, damai) 2.2 Memiliki sikap peka
santun, responsif dan peduli terhadap
dan pro-aktif dan kelangsungan
menunjukkan dakwah Islam
sikap sebagai sebagaimana
bagian dari solusi dicontohkan oleh
atas berbagai para pahlawan
permasalahan dalam Perang Salib
dalam berinteraksi 2.3 Memiliki sikap
secara efektif, instropeksi diri
sosial dan alam sebagai implemen
serta dalam tasi dari pemahaman
menempatkan diri terhadap faktor-
sebagai cerminan faktor penyebab
bangsa dalam kemunduran Islam
pergaulan dunia dan latar belakang
. munculnya gerakan
tajdid
2.4 Menunjukkan sikap
semangat
menumbuh
kembangkan ilmu
pengetahuan seperti
yang dicontohkan
para pembaharu
dalam Islam
2.5 Menampilkan sikap
kritis dan demokratis
seperti yang
dicontohkan para
pembaharu dalam

172
Islam
2.6 Menampilkan
perilaku inovatif dan
produktif seperti
yang dicontohkan
para pembaharu
dalam Islam
2.7 Mengapresiasi
perilaku dinamis
yang telah
dipraktikkan oleh
para tokoh
pembaharuan Islam
dalam mendirikan
organisasi Islam
3. Memahami, 3.1 Memahami 1. Peristiwa 1. Kitab Rusul
menerapkan, dan terjadinya Perang Perang Salib Wal-Muluk,
menganalisis Salib dari awal dan Imam Thabari
pengetahuan hingga akhir kemunduran 2. Pembaharuan
faktual, 3.2 Mengidentifikasi umat dalam Islam
konseptual, dampak Perang Salib 2. Gerakan Karya Harun
prosedural, dan bagi perkembangan Pembaharua Nasution
metakognitif Islam n dalam 3. Islam and
berdasarkan rasa 3.3 Mengidentifikasi Islam Modernity
ingin tahunya faktor-faktor 3. Tokoh-tokoh Karya Fazlur
tentang ilmu penyebab pembaharu Rahman
pengetahuan, kemunduran Islam dunia Islam 4. Revival and
teknologi, seni, dan latar belakang reform in Islam,
budaya, dan munculnya gerakan Fazlur Rahman
humaniora tajdid
dengan wawasan 3.4 Mengidentifikasi
kemanusiaan, tokoh-tokoh
kebangsaan, pembaharuan dalam
kenegaraan, dan Islam dan ide-ide
peradaban terkait pembaharuannya
penyebab 3.5 Menganalisis nilai
phenomena dan positif dari gerakan
kejadian, serta pembaharuan
menerapkan 3.6 Mengidentifikasi
pengetahuan pengaruh gerakan
prosedural pada pembaharuan
bidang kajian terhadap
yang spesifik perkembangan Islam
sesuai dengan di Indonesia
bakat dan 3.7 Menganalisis
minatnya untuk munculnya
memecahkan organisasi Islam
masalah sebagai dampak dari
adanya gerakan
pembaruan

173
4. Mengolah, 4.1 Menceritakan 1. Peristiwa 1. Kitab Rusul
menalar, dan tentang sosok Perang Salib Wal-Muluk,
menyaji dalam pahlawan Perang dan Imam Thabari
ranah konkret dan Salib Salahuddin al- kemunduran 2. Pembaharuan
ranah abstrak Ayyubi. umat dalam Islam
terkait dengan 4.2 Memaparkan 2. Gerakan Karya Harun
pengembangan dampak perang salib Pembaharua Nasution
dari yang baik secara tulis n dalam 3. Islam and
dipelajarinya di maupun lisan Islam Modernity
sekolah secara 4.3 Mempresentasikan 3. Tokoh-tokoh Karya Fazlur
mandiri, bertindak sebab-sebab pembaharu Rahman
secara efektif dan kemunduran Islam dunia Islam 4. Revival and
kreatif, serta dan latar belakang reform in Islam,
mampu munculnya gerakan Fazlur Rahman
menggunakan tajdid
metode sesuai 4.4 Menceritakan
kaidah keilmuan tentang sosok tokoh
pembaru seperti
Muhammad Abduh,
Jamaludin al-
Afgani, Muhammad
Iqbal dan lain
sebagainya
4.5 Membuat peta
konsep berkaitan
dengan nilai-nilai
positif dari gerakan
pembaharuan
4.6 Memaparkan
pengaruh gerakan
pembaharuan dalam
Islam terhadap
perkembangan Islam
di Indonesia
4.7 Membuat tabel
mengenai lahirnya
organisasi Islam
beserta tokoh, pusat
kegiatan dan tahun
berdirinya sebagai
salah satu pengaruh
gerakan
pembaharuan dalam
Islam

F.3.5. KELAS XII, SEMESTER 1

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai 1. Semangat 1. Sejarah
mengamalkan semangat berdakwah Berdakwah Peradaban
ajaran agama yang dilakukan para Muballigh- Islam di
yang dianutnya muballigh di pulau Muballigh Indonesia,
Sumatera Nusantara Musyrifah
2. Penghayata Sunanto
1.2 Menghayati nilai n Nilai 2. Sejarah Masuk
semangat berdakwah Dakwah dan
yang dilakukan para Muballighn Berkembangny

174
Walisongo di pulau Nusantara a Islam di
Jawa 3. Sikap dan Indonesia, Prof.
1.3 Menghayati nilai Peran Hasymy
semangat berdakwah Muballigh- 3. Mengislamkan
yang dilakukan para Muballigh Indonesia:
muballigh di pulau Nusantara Sejarah
Sulawesi Peradaban
1.4 Menghayati nilai Islam Di
semangat berdakwah Nusantara
yang dilakukan para Karya Carool
muballigh di pulau Kersten
Kalimantan
1.5 Menghayati nilai
semangat berdakwah
yang dilakukan para
muballigh di pulau
Maluku dan Irian
Jaya
1.6 Menghayati nilai
semangat berdakwah
yang dilakukan para
muballigh di pulau
Nusa Tenggara dan
Bali
1.7 Menyadari
pentingnya peran
serta umat Islam
dalam masa
penjajahan
1.8 Berkomitmen
mewarisi nilai
semangat berjuang
membangun bangsa
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki sikap peka
mengamalkan dan peduli terhadap
perilaku jujur, dakwah Islam
disiplin, tanggung sebagai
jawab, peduli implementasi dari
(gotong royong, pemahaman
kerjasama, mengenai jalur dan
toleran, damai) proses masuknya
santun, responsif Islam di Indonesia
dan pro-aktif dan 2.2 Menunjukkan
menunjukkan perilaku kreatif dan
sikap sebagai inovatif sebagai
bagian dari solusi implementasi dari
atas berbagai pemahaman
permasalahan terhadap
dalam berinteraksi perkembangan Islam
secara efektif, di Sumatera
sosial dan alam 2.3 Memiliki sikap
serta dalam toleran seperti yang
menempatkan diri dicontohkan
sebagai cerminan walisongo dalam
bangsa dalam menyebarkan Islam
pergaulan dunia di Jawa
. 2.4 Memiliki sikap kerja
keras sebagai
implementasi dari
pemahaman

175
terhadap
perkembangan Islam
di Sulawesi
2.5 Memiliki sikap
istiqamah sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap
perkembangan Islam
di Kalimantan
2.6 Memiliki sikap
semangat juang
sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap
perkembangan Islam
di Maluku dan Irian
Jaya
2.7 Memiliki sikap peduli
terhadap masyarakat
sebagai
implementasi dari
pemahaman
terhadap
perkembangan Islam
di Nusa Tenggara
dan Bali
2.8 Memiliki sikap
semangat berjuang
sebagai
implementasi dari
pemahaman
mengenai peran
umat Islam pada
masa penjajahan
dan kemerdekaan
2.9 Memiliki sikap
inovatif, kreatif dan
dinamis sebagai
implementasi dari
pemahaman
mengenai peran
umat Islam pada
masa pembangunan

176
3. Memahami, 3.1 Menganalisis jalur 1. Semangat 1. Sejarah
menerapkan, dan proses Berdakwah Peradaban
menganalisis dan masuknya Islam di Muballigh- Islam di
mengevaluasi Indonesia Muballigh Indonesia,
pengetahuan 3.2 Memahami Nusantara Musyrifah
faktual, perkembangan Islam 2. Penghayata Sunanto
konseptual, di Sumatera n Nilai 2. Sejarah Masuk
prosedural , dan 3.3 Mendeskripsikan Dakwah dan
metakognitif perkembangan Islam Muballighn Berkembangny
berdasarkan rasa di Jawa Nusantara a Islam di
ingin tahunya 3.4 Mendeskripsikan 3. Sikap dan Indonesia, Prof.
tentang ilmu perkembangan Islam Peran Hasymy
pengetahuan, di Sulawesi Muballigh- 3. Mengislamkan
teknologi, seni, 3.5 Mendeskripsikan Muballigh Indonesia:
budaya, dan perkembangan Islam Nusantara Sejarah
humaniora di Kalimantan Peradaban
dengan wawasan 3.6 Mendeskripsikan Islam Di
kemanusiaan, perkembangan Islam Nusantara
kebangsaan, di Maluku dan Irian Karya Carool
kenegaraan, dan Jaya Kersten
peradaban terkait 3.7 Mendeskripsikan
penyebab perkembangan Islam
fenomena dan di Nusa Tenggara
kejadian, serta dan Bali
menerapkan 3.8 Menganalisis peran
pengetahuan umat Islam pada
prosedural pada masa penjajahan
bidang kajian dan kemerdekaan
yang spesifik 3.9 Menganalisis peran
sesuai dengan umat Islam pada
bakat dan masa pembangunan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

4. Mengolah, 4.1 Menceritakan jalur


menalar, menyaji, dan proses awal
dan mencipta masuknya Islam di
dalam ranah Indonesia
konkret dan ranah 4.2 Membuat portofolio
abstrak terkait mengenai kerajaan
dengan Islam yang ada di
pengembangan Sumatera
dari yang 4.3 Membuat portofolio
dipelajarinya di mengenai kerajaan
sekolah secara Islam yang ada di
mandiri, serta Jawa
bertindak secara 4.4 Membuat portofolio
efektif dan kreatif, mengenai kerajaan
dan mampu Islam yang ada di
menggunakan Sulawesi
metode sesuai 4.5 Membuat portofolio
kaidah keilmuan mengenai kerajaan
Islam yang ada di
Kalimantan
4.6 Membuat portofolio
mengenai kerajaan
Islam yang ada di
Maluku dan Irian
Jaya

177
4.7 Membuat portofolio
mengenai kerajaan
Islam yang ada di
Nusa Tenggara dan
Bali
4.8 Memaparkan peran
umat Islam pada
masa penjajahan
dan kemerdekaan
4.9 Mempresentasikan
peran umat Islam
pada masa
pembangunan

F.3.6. KELAS XII, SEMESTER 2

RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai 1. Sejarah 1. History of
mengamalkan semangat berdakwah Dakwah Islamic Societes
ajaran agama yang dilakukan para Muballigh di karya Lapidus
yang dianutnya muballigh di Asia Asia Ira.M
1.2 Menghayati nilai 2. Sejarah 2. Islam dan
semangat berdakwah Dakwah Dunia
yang dilakukan para Muballigh di Kontemporer
muballigh di Afrika Afrika Karya Anwar
1.3 Menghayati nilai 3. Sejarah Jundi
semangat berdakwah Dakwah 3. Sumbangan
yang dilakukan para Muballigh di Keilmuan Islam
muballigh di Eropa Eropa pada Dunia,
1.4 Menghayati nilai 4. Sejarah Prof. Dr. Ahmad
semangat berdakwah Dakwah Basya
yang dilakukan para Muballigh di
muballigh diAmerika Amerika
1.5 Menghayati nilai 5. Sejarah
semangat berdakwah Dakwah
yang dilakukan para Muballigh di
muballigh di Australia
Australia 6. Sejarah
1.6 Menghayati nilai Dakwah
semangat berdakwah Muballigh di
yang dilakukan para Asia
muballigh di Asia Tenggara
Tenggara
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki sikap peka
mengamalkan dan peduli terhadap
perilaku jujur, kelangsungan
disiplin, tanggung dakwah Islam
jawab, peduli sebagaimana
(gotong royong, dicontohkan para
kerjasama, penyebar Islam di
toleran, damai) benua Asia
santun, responsif 2.2 Menunjukkan sikap
dan pro- aktif dan istiqamah
menunjukkan sebagaimana
sikap sebagai dicontohkan para
bagian dari solusi penyebar Islam di
atas berbagai benua Afrika

178
permasalahan 2.3 Meneladani sikap
dalam berinteraksi toleran seperti
secara efektif, dicontohkan para
sosial dan alam penyebar Islam di
serta dalam benua Eropa
menempatkan diri 2.4 Menampilkan
sebagai cerminan perilaku inovatif dan
bangsa dalam kreatif seperti
pergaulan dunia. dicontohkan para
penyebar Islam di
. benua Amerika
2.5 Meneladani perilaku
keras seperti yang
telah dipraktikkan
para penyebar Islam
di benua Australia
2.6 Meneladani sikap
positif seperti
dicontohkan para
penyebar Islam di
Asia Tenggara

3. Memahami, 3.1 Mengidentifikasi


menerapkan, perkembangan Islam
menganalisis dan di benua Asia
mengevaluasi 3.2 Menganalisis
pengetahuan perkembangan Islam
faktual, di benua Afrika
konseptual, 3.3 Memahami
prosedural , dan perkembangan Islam
metakognitif di benua Eropa.
berdasarkan rasa 3.4 Menganalisis
ingin tahunya perkembangan Islam
tentang ilmu di benua Amerika
pengetahuan, 3.5 Memahami
teknologi, seni, perkembangan Islam
budaya, dan di benua Australia
humaniora 3.6 Menganalisis
dengan wawasan perkembangan Islam
kemanusiaan, di Asia Tenggara
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian
yang spesifik
sesuai dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah

179
4. Mengolah, 4.1 Membuat peta
menalar, menyaji, konsep mengenai
dan mencipta organisasi Islam,
dalam ranah tokoh-tokoh dan
konkret dan ranah kemajuan di benua
abstrak terkait Asia Memaparkan
dengan perkembangan Islam
pengembangan di benua Afrika
dari yang dalam bentuk tulis
dipelajarinya di maupun lisan
sekolah secara 4.2 Menceritakan
mandiri, serta perkembangan Islam
bertindak secara di benua Eropa.
efektif dan kreatif, 4.3 Membuat peta
dan mampu konsep mengenai
menggunakan organisasi Islam,
metode sesuai tokoh-tokoh dan
kaidah keilmuan kemajuan di benua
Amerika
4.4 Memaparkan
perkembangkan
Islam di benua
Australia bentuk
tulis maupun lisan
4.5 Mempresentasikan
perkembangan Islam
di Asia Tenggara

180
G. BAHASA ARAB
G.1. BAHASA ARAB TINGKAT ULA
G.1.1. KELAS I
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menerima dan
menjalankan, dan meyakini bahwa
menghargai ajaran kemampuan
agama yang berbahasa meru-
dianutnya. pakan anugerah
Allah swt.
1.2 Menggunakan
kemampuan
berbahasa untuk
hal-hal yang baik
sebagai wujud
syukur atas
anugerah Allah
swt.tersebut,
2. Menunjukkan 2.1 Memotivasi rasa
perilaku: jujur, ingin tahu terha-
disiplin, santun, dap keberadaan
percaya diri, peduli, wujud benda mela-
dan bertanggung lui media bahasa
jawab arab dalam berin-
dalam berinteraksi teraksi dengan
dengan keluarga, keluarga, teman,
teman, guru, dan guru dan tetangga
tetangga, dan 2.2 Membiasakan
negara. perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, dan percaya
diri dalam berin-
teraksi mengguna-
kan bahasa arab
dengan keluarga,
teman, dan guru
3. Memahami 3.1. Mengidentifikasi Percakapaan ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬ .1
pengetahuan bunyi huruf, kata, dan Teks 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
faktual, konseptual, frase, dan kalimat Bacaan dengan ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
prosedural, dan sederhana terkait tema: (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
metakognitif pada topik: ‫ اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬.1 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬ .2
tingkat dasar ‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬ ‫ اﻷدوات‬.2 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
dengan cara baik secara lisan ‫اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬ ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
mengamati, maupun tertulis Struktur Bahasa
menanya, dan
(‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
3.2. Menemukan makna Arab:
mencoba. dari ujaran kata,
‫اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬ .3
+ ‫ ﻓﻌﻞ‬+ ‫ اﺳﻢ‬.1 (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
Berdasarkan rasa frase, dan kalimat
‫ﺣﺮف‬ 1 ‫اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬ .4
ingin tahu tentang sederhana terkait
dirinya, makhluk
‫ اﺳﻢ ﻣﻔﺮد وﻣﺜﻨﻰ‬.2 ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ‬
topik:
ciptaan Tuhan dan ‫وﺟﻤﻊ‬ (‫وﻋﻠﻲ ﺟﺎرم‬
‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬
kegiatannya, dan 3.3. Memahami bentuk
‫ اﺳﻢ ﻣﺬﻛﺮ وﻣﺆﻧﺚ‬.3 ‫اﻷﻣﺜﻠﺔ اﻟﺘﺼﺮﯾﻔﯿﺔ‬ .5
benda-benda yang kata, frase, dan ‫ اﺳﻢ ﻣﻌﺮﻓﺔ وﻧﻜﺮة‬.4 (‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻣﻌﺼﻮم‬
dijumpainya di kalimat sederhana ‫ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻌﺼﺮ‬ .6
rumah, di sekolah, terkait topik : (‫)ﻋﻠﻲ ﻋﻄﺎﺑﯿﻚ‬
dan tempat ‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬ ‫ﻗﺎﻣﻮس ﻋﺮﺑﻲ‬ .7
bermain. ‫إﻧﺪوﻧﯿﺴﻲ‬

181
3.4 Memahami kata, ‫)ﻣﺤﻤﻮد‬
frase dan kalimat (‫ﯾﻮﻧﺲ‬
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬
3.5 Memahami bentuk
makna kata, frase
dan kalimat seder-
hana secara lisan
dan tertulis terkait
topik:
‫ اﻷدوات‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬
4. Menunjukkan 4.1. Mempraktikkan
keterampilan bunyi huruf, kata,
berfikir dan frase, dan kalimat
bertindak: kreatif, bahasa Arab terkait
produktif, kritis, topik:
mandiri, ‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬
kolaboratif, dan 4.2. Menghafalkan
komunikatif. makna dari ujaran
Dalam bahasa yang kata, frase, dan
jelas, sistematis, kalimat bahasa
logis dan kritis, Arab terkait topik:
dalam karya yang ‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬
estetis, dalam 4.3. Mendemonstrasi-
gerakan yang kan kata, frase, dan
mencerminkan kalimat sederhana
anak sehat, dan secara lisan dan
tindakan yang tertulis terkait topik
mencerminkan ‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬
perilaku anak 4.4. Menyusun teks
sesuai dengan sederhana tentang
tahap topik:
perkembangannya. ‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬،‫اﻟﺘﻌﺮﯾﻒ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ‬
alam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat

G.1.2. KELAS II
RUANG KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
LINGKUP REFERENSI
1 Menerima, 1.1 Menerima dan
menjalankan, dan meyakini bahwa
menghargai ajaran kemampuan ber-
agama yang bahasa merupa-
dianutnya. kan anugerah
Allah swt.
1.2 Menggunakan
kemampuan ber-
bahasa untuk hal -
hal yang baik
sebagai wujud
syukur atas
anugerah Allah
swt.tersebut,

182
2. Menunjukkan 2.1 Memotivasi rasa
perilaku: jujur, ingin tahu
disiplin, santun, terhadap
percaya diri, peduli, keberadaan wujud
dan bertanggung benda melalui
jawab media bahasa arab
dalam berinteraksi dalam berinteraksi
dengan keluarga, dengan keluarga,
teman, guru, dan teman, guru dan
tetangga, dan tetangga
negara. 2.2 Membiasakan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, dan percaya
diri dalam
berinteraksi
menggunakan
bahasa arab
dengan keluarga,
teman, dan guru
3 Memahami 3.1. Mengidentifikasi Percakapaan ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬.1
pengetahuan bunyi huruf, kata, dan Teks 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
faktual, frase, dan kalimat Bacaan dengan ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
konseptual, sederha-na terkait tema: (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
prosedural, dan topik: ‫ أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ‬.1 ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ اﻟﻤﺠﻠﺪ‬.2
metakognitif pada ‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬ ‫ اﻟﻌﻨﻮان‬.2 1
tingkat dasar baik secara lisan Struktur ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
dengan cara maupun tertulis Bahasa Arab: (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
mengamati, 3.2. Menemukan ‫ اﺳﻢ ﻣﻌﺮﻓﺔ وﻧﻜﺮة‬.1 ‫ اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬.3
menanya, dan makna dari ujaran ‫ اﺳﻢ‬+ ‫ ال‬.2 (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
mencoba kata, frase, dan ‫ اﺳﻢ ﻋﺎﻟﻢ‬.3 1 ‫ اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬.4
Berdasarkan rasa kalimat sederha- ‫ اﺳﻢ إﺷﺎرة‬.4 ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
ingin tahu tentang na terkait topik: ‫ اﺳﻢ ﺿﻤﯿﺮ ﻣﻨﻔﺼﻞ‬.5 (‫ﺟﺎرم‬
dirinya, makhluk ‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬ ‫ اﺳﻢ ﺿﻤﯿﺮ ﻣﺘﺼﻞ‬.6 ‫ اﻷﻣﺜﻠﺔ اﻟﺘﺼﺮﯾﻔﯿﺔ‬.5
ciptaan Tuhan dan 3.3. Memahami bentuk (‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻣﻌﺼﻮم‬
kegiatannya, dan kata, frase, dan ‫ ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻌﺼﺮ‬.6
benda-benda yang kali-mat (‫)ﻋﻠﻲ ﻋﻄﺎﺑﯿﻚ‬
dijumpainya di sederhana terkait ‫ ﻗﺎﻣﻮس ﻋﺮﺑﻲ‬.7
rumah, di sekolah, topik : ‫إﻧﺪوﻧﯿﺴﻲ‬
dan tempat ‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬ (‫)ﻣﺤﻤﻮد ﯾﻮﻧﺲ‬
bermain. 3.4 Memahami kata,
frase dan kali-mat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬
3.5 Memahami bentuk
makna kata, frase
dan kalimat seder-
hana secara lisan
dan tertulis terkait
topik:
‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬

183
4. Menunjukkan 4.1 Mempraktikkan
keterampilan bunyi huruf, kata,
berfikir dan frase, dan kalimat
bertindak: kreatif, bahasa Arab
produktif, kritis, terkait topik:
mandiri, ‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬
kolaboratif, dan 4.2 Menghafalkan
komunikatif makna dari ujaran
Dalam bahasa yang kata, frase, dan
jelas, sistematis, kalimat bahasa
logis dan kritis, Arab terkait topik:
dalam karya yang ‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬
estetis, dalam 4.3 Mendemons-
gerakan yang trasikan kata,
mencerminkan frase, dan
anak sehat, dan kalimat
tindakan yang sederhana
mencerminkan secara lisan dan
perilaku anak tertulis terkait
sesuai dengan topik
tahap ‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬
perkembangannya. 4.4 Menyusun teks
sederhana tentang
topik:
‫أﺻﺤﺎب اﻟﻤﮭﻨﺔ؛ اﻟﻌﻨﻮان‬
dalam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat

G.1.3. KELAS III


KOMPETENSI KITAB
NO. KOMPETENSI INTI RUANG LINGKUP
DASAR REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menerima dan
menjalankan, dan meyakini bahwa
menghargai ajaran kemampuan
agama yang berbahasa
dianutnya. merupakan
anugerah Allah
swt.
1.2 Menggunakan
kemampuan
berbahasa untuk
hal-hal yang baik
sebagai wujud
syukur atas
anugerah Allah
swt.tersebut,

184
2. Menunjukkan 2.1 Memotivasi rasa
perilaku: jujur, ingin tahu
disiplin, santun, terhadap
percaya diri, keberadaan
peduli, dan wujud benda
bertanggung jawab melalui media
dalam berinteraksi bahasa arab
dengan keluarga, dalam
teman, guru, dan berinteraksi
tetangga, dan dengan keluarga,
negara. teman, guru dan
tetangga
2.2 Membiasakan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, dan
percaya diri
dalam
berinteraksi
menggunakan
bahasa arab
dengan keluarga,
teman, dan guru
3 Memahami 3.1. Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬.1
pengetahuan bunyi huruf, Teks Bacaan dengan 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
faktual, kata, frase, dan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
konseptual, kalimat ‫ أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
prosedural, dan sederhana terkait ‫ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬.2 ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬.2
metakognitif pada topik: Struktur Bahasa 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
tingkat dasar ‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬
Arab: ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
dengan cara baik secara lisan
mengamati, maupun tertulis
‫ اﺳﻢ ﺿﻤﯿﺮ ﻣﻨﻔﺼﻞ‬.1 (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
menanya, dan 3.2. Menemukan ‫ اﺳﻢ ﺿﻤﯿﺮ ﻣﺘﺼﻞ‬.2 ‫ اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬.3
mencoba makna dari ‫ ﺣﺮف اﻟﺠﺎر‬.3 (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
Berdasarkan rasa ujaran kata, ‫ ظﺮف اﻟـﻤﻜﺎن‬.4 1 ‫ اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬.4
ingin tahu tentang frase, dan ‫ ظﺮف اﻟﺰﻣﺎن‬.5 ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
dirinya, makhluk kalimat (‫ﺟﺎرم‬
ciptaan Tuhan dan sederhana terkait ‫ اﻷﻣﺜﻠﺔ اﻟﺘﺼﺮﯾﻔﯿﺔ‬.5
kegiatannya, dan topik: (‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻣﻌﺼﻮم‬
benda-benda yang ‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬ ‫ ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻌﺼﺮ‬.6
dijumpainya di 3.3. Memahami (‫)ﻋﻠﻲ ﻋﻄﺎﺑﯿﻚ‬
rumah, di sekolah, bentuk kata, ‫ ﻗﺎﻣﻮس ﻋﺮﺑﻲ‬.7
dan tempat frase, dan ‫إﻧﺪوﻧﯿﺴﻲ‬
bermain. kalimat
(‫)ﻣﺤﻤﻮد ﯾﻮﻧﺲ‬
sederhana terkait
topik :
‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬
3.4 Memahami kata,
frase dan kalimat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬
3.5 Memahami
bentuk makna
kata, frase dan
kalimat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:

185
‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬

4. Menunjukkan 4.1. Mempraktikkan


keterampilan bunyi huruf,
berfikir dan kata, frase, dan
bertindak: kreatif, kalimat bahasa
produktif, kritis, Arab terkait
mandiri, topik:
kolaboratif, dan ‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬
komunikatif 4.2. Menghafalkan
Dalam bahasa yang makna dari
jelas, sistematis, ujaran kata,
logis dan kritis, frase, dan
dalam karya yang kalimat bahasa
estetis, dalam Arab terkait
gerakan yang topik:
mencerminkan ‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬
anak sehat, dan 4.3. Mendemons-
tindakan yang trasikan kata,
mencerminkan frase, dan
perilaku anak kalimat
sesuai dengan sederhana secara
tahap lisan dan tertulis
perkembangannya. terkait topik
‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬
4.4. Menyusun teks
sederhana
tentang topik:
‫أﻓﺮاد اﻷﺳﺮة؛ اﻷﺳﺮة ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ‬
dalam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat

G.1.4. KELAS IV

KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menerima dan
menjalankan, dan meyakini bahwa
menghargai ajaran kemampuan
agama yang berbahasa
dianutnya. merupakan
anugerah Allah
swt.
1.2 Menggunakan
kemampuan
berbahasa untuk
hal-hal yang baik
sebagai wujud
syukur atas
anugerah Allah
swt.tersebut,

186
2. Menunjukkan 2.1 Memotivasi rasa
perilaku: jujur, ingin tahu
disiplin, santun, terhadap
percaya diri, keberadaan wujud
peduli, dan benda melalui
bertanggung jawab media bahasa
dalam berinteraksi arab dalam
dengan keluarga, berinteraksi
teman, guru, dan dengan keluarga,
tetangga, dan teman, guru dan
negara. tetangga
2.2 Membiasakan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, dan
percaya diri dalam
berinteraksi
menggunakan
bahasa arab
dengan keluarga,
teman, dan guru
3 Memahami 3.1. Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬ .1
pengetahuan bunyi huruf, kata, Teks Bacaan 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
faktual, frase, dan kalimat dengan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
konseptual, sederhana terkait ‫ ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
prosedural, dan topik: ‫ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬.2 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬ .2
metakognitif pada ‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬ Struktur Bahasa
1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
tingkat dasar baik secara lisan Arab:
‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
dengan cara maupun tertulis ‫ ظﺮف اﻟـﻤﻜﺎن‬.1
mengamati, 3.2. Menemukan ‫ ظﺮف اﻟﺰﻣﺎن‬.2
(‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
menanya, dan makna dari ‫ اﺳﻢ‬+ ‫ اﺳﻢ‬+ ‫ ال‬.3 ‫اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬ .3
mencoba ujaran kata, frase, ‫ﺻﻔﺔ‬ (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
Berdasarkan rasa dan kalimat ‫ ظﺮف اﻟﻤﻜﺎن‬+ ‫ اﺳﻢ‬.4 1 ‫اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬ .4
ingin tahu tentang sederhana terkait ‫ اﺳﻢ‬+ ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
dirinya, makhluk topik: (‫ﺟﺎرم‬
ciptaan Tuhan dan ‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬ ‫اﻷﻣﺜﻠﺔ اﻟﺘﺼﺮﯾﻔﯿﺔ‬ .5
kegiatannya, dan 3.3. Memahami (‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻣﻌﺼﻮم‬
benda-benda yang bentuk kata, ‫ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻌﺼﺮ‬ .6
dijumpainya di frase, dan kalimat (‫)ﻋﻠﻲ ﻋﻄﺎﺑﯿﻚ‬
rumah, di sekolah, sederhana terkait ‫ﻗﺎﻣﻮس ﻋﺮﺑﻲ‬ .7
dan tempat topik : ‫إﻧﺪوﻧﯿﺴﻲ‬
bermain. ‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬ (‫)ﻣﺤﻤﻮد ﯾﻮﻧﺲ‬
3.4 Memahami kata,
frase dan kalimat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬
3.5 Memahami
bentuk makna
kata, frase dan
kalimat sederhana
secara lisan dan
tertulis terkait
topik:
‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬

187
4. Menunjukkan 4.1. Mempraktikkan
keterampilan bunyi huruf, kata,
berfikir dan frase, dan kalimat
bertindak: kreatif, bahasa Arab
produktif, kritis, terkait topik:
mandiri, ‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬
kolaboratif, dan 4.2. Menghafalkan
komunikatif makna dari
Dalam bahasa yang ujaran kata, frase,
jelas, sistematis, dan kalimat
logis dan kritis, bahasa Arab
dalam karya yang terkait topik:
estetis, dalam ‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬
gerakan yang 4.3.Mendemonstrasik
mencerminkan an kata, frase,
anak sehat, dan dan kalimat
tindakan yang sederhana secara
mencerminkan lisan dan tertulis
perilaku anak terkait topik
sesuai dengan ‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬
tahap 4.4. Menyusun teks
perkembangannya. sederhana tentang
topik:
‫ﻏﺮﻓﺔ اﻟﺠﻠﻮس؛ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﯾﻘﺔ‬
dalam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat

G.1.5. KELAS V
KOMPETENSI KITAB
NO. KOMPETENSI INTI RUANG LINGKUP
DASAR REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menerima dan
menjalankan, dan meyakini bahwa
menghargai ajaran kemampuan
agama yang berbahasa
dianutnya. merupakan
anugerah Allah
swt.
1.2 Menggunakan
kemampuan
berbahasa untuk
hal-hal yang baik
sebagai wujud
syukur atas
anugerah Allah
swt.tersebut,

188
2. Menunjukkan 2.1 Memotivasi rasa
perilaku: jujur, ingin tahu ter-
disiplin, santun, hadap kebera-
percaya diri, daan wujud
peduli, dan benda melalui
bertanggung jawab media bahasa
dalam berinteraksi arab dalam
dengan keluarga, berinteraksi
teman, guru, dan dengan keluarga,
tetangga, dan teman, guru dan
negara. tetangga
2.2 Membiasakan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, dan
percaya diri
dalam berinte-
raksi mengguna-
kan bahasa arab
dengan keluarga,
teman, dan guru
3. Memahami 3.1. Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬.1
pengetahuan bunyi huruf, Teks Bacaan 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
faktual, kata, frase, dan dengan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
konseptual, kalimat sederha- ‫ اﻷﻟﻮان؛‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
prosedural, dan na terkait topik: ‫ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬.2 ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬.2
metakognitif pada ‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬ Struktur Bahasa 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
tingkat dasar baik secara lisan Arab: ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
dengan cara maupun tertulis ‫ اﺳﻢ‬+ ‫ اﺳﻢ‬+ ‫ ال‬.1 (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
mengamati, 3.2. Menemukan ‫ﺻﻔﺔ‬ ‫ اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬.3
menanya, dan makna dari + ‫ ظﺮف اﻟﻤﻜﺎن‬+ ‫ اﺳﻢ‬.2 (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
mencoba ujaran kata, ‫اﺳﻢ‬ 1 ‫ اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬.4
Berdasarkan rasa frase, dan ‫ ﻓﻌﻞ ﺛﻼﺛﻲ ﻣﺠﺮد‬.3 ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
ingin tahu tentang kalimat + ‫ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض‬.4 (‫ﺟﺎرم‬
dirinya, makhluk sederhana terkait ‫ﻣﻔﻌﻮل‬+ ‫ﺿﻤﯿﺮ‬/‫ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ اﻷﻣﺜﻠﺔ اﻟﺘﺼﺮﯾﻔﯿﺔ‬.5
ciptaan Tuhan dan topik: ‫ﺑﮫ‬ (‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻣﻌﺼﻮم‬
kegiatannya, dan ‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬ ‫ ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻌﺼﺮ‬.6
benda-benda yang 3.3. Memahami (‫)ﻋﻠﻲ ﻋﻄﺎﺑﯿﻚ‬
dijumpainya di bentuk kata, ‫ ﻗﺎﻣﻮس ﻋﺮﺑﻲ‬.7
rumah, di sekolah, frase, dan ‫إﻧﺪوﻧﯿﺴﻲ‬
dan tempat kalimat (‫)ﻣﺤﻤﻮد ﯾﻮﻧﺲ‬
bermain. sederhana terkait
topik :
‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬
3.4 Memahami kata,
frase dan kalimat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬
3.5 Memahami
bentuk makna
kata, frase dan
kalimat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬

189
4. Menunjukkan 4.1. Mempraktikkan
keterampilan bunyi huruf,
berfikir dan kata, frase, dan
bertindak: kreatif, kalimat bahasa
produktif, kritis, Arab terkait
mandiri, topik:
kolaboratif, dan ‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬
komunikatif 4.2. Menghafalkan
Dalam bahasa yang makna dari
jelas, sistematis, ujaran kata,
logis dan kritis, frase, dan
dalam karya yang kalimat bahasa
estetis, dalam Arab terkait
gerakan yang topik:
mencerminkan ‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬
anak sehat, dan 4.3. Mendemons
tindakan yang trasikan kata,
mencerminkan frase, dan
perilaku anak kalimat
sesuai dengan sederhana secara
tahap lisan dan tertulis
perkembangannya. terkait topik
‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬
4.4. Menyusun teks
sederhana
tentang topik:
‫اﻷﻟﻮان؛ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ‬
dalam
berbagai
struktur
bahasa
sederhana
secara tepat

G.1.6. KELAS VI
KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menerima, 1.1 Menerima dan
menjalankan, dan meyakini bahwa
menghargai ajaran kemampuan
agama yang berbahasa
dianutnya. merupakan
anugerah Allah
swt.
1.2 Menggunakan
kemampuan
berbahasa untuk
hal-hal yang baik
sebagai wujud
syukur atas
anugerah Allah
swt.tersebut,

190
2. Menunjukkan 2.1 Memotivasi rasa
perilaku: jujur, ingin tahu
disiplin, santun, terhadap
percaya diri, keberadaan
peduli, dan wujud benda
bertanggung jawab melalui media
dalam berinteraksi bahasa arab
dengan keluarga, dalam
teman, guru, dan berinteraksi
tetangga, dan dengan keluarga,
negara. teman, guru dan
tetangga
2.2 Membiasakan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
menggunakan
bahasa arab
dengan keluarga,
teman, dan guru

3. Memahami 3.1. Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬.1


pengetahuan bunyi huruf, Teks Bacaan 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
faktual, kata, frase, dan dengan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
konseptual, kalimat ‫ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
prosedural, dan sederhana terkait ‫ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻷدوات‬.2 ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬.2
metakognitif pada topik: ‫اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬ 1 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
tingkat dasar ‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬ Struktur Bahasa ‫)وزارة‬
dengan cara ‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬ Arab: ‫اﻟﻤﻌﺎرف‬
mengamati, baik secara lisan + ‫ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض‬.1 (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
menanya, dan maupun tertulis ‫ﻣﻔﻌﻮل‬+ ‫ﺿﻤﯿﺮ‬/‫ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬.3
mencoba 3.2. Menemukan ‫ﺑﮫ‬ (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
Berdasarkan rasa makna dari + ‫ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع‬.2 ‫ اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬.4
ingin tahu tentang ujaran kata, ‫ﻣﻔﻌﻮل‬+ ‫ﺿﻤﯿﺮ‬/‫ﻓﺎﻋﻞ‬ 1
dirinya, makhluk frase, dan ‫ﺑﮫ‬ ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ‬
ciptaan Tuhan dan kalimat ‫ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻟﻠﻤﺬﻛﺮ‬.3 (‫وﻋﻠﻲ ﺟﺎرم‬
kegiatannya, dan sederhana terkait ‫ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻟﻠﻤﺆﻧﺚ‬.4 ‫ اﻷﻣﺜﻠﺔ‬.5
benda-benda yang topik: ‫ ﻓﻌﻞ اﻟﻤﺎض وﻓﻌﻞ‬.5 ‫اﻟﺘﺼﺮﯾﻔﯿﺔ‬
dijumpainya di ‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬ ‫اﻟﻤﻀﺎرع‬ (‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻣﻌﺼﻮم‬
rumah, di sekolah, ‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬ ‫ ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻌﺼﺮ‬.6
dan tempat 3.3. Memahami (‫)ﻋﻠﻲ ﻋﻄﺎﺑﯿﻚ‬
bermain. bentuk kata, ‫ ﻗﺎﻣﻮس ﻋﺮﺑﻲ‬.7
frase, dan ‫إﻧﺪوﻧﯿﺴﻲ‬
kalimat (‫)ﻣﺤﻤﻮد ﯾﻮﻧﺲ‬
sederhana terkait
topik :
‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬
‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬
3.4 Memahami kata,
frase dan kalimat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬
‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬

191
3.5 Memahami
bentuk makna
kata, frase dan
kalimat
sederhana secara
lisan dan tertulis
terkait topik:
‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬
‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬

4. Menunjukkan 4.1. Mempraktikkan


keterampilan bunyi huruf,
berfikir dan kata, frase, dan
bertindak: kreatif, kalimat bahasa
produktif, kritis, Arab terkait
mandiri, topik:
kolaboratif, dan ‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬
komunikatif ‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬
Dalam bahasa 4.2. Menghafalkan
yang jelas, makna dari
sistematis, logis ujaran kata,
dan kritis, dalam frase, dan
karya yang estetis, kalimat bahasa
dalam gerakan Arab terkait
yang topik:
mencerminkan ‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬
anak sehat, dan ‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬
tindakan yang 4.3. Mendemons-
mencerminkan trasikan kata,
perilaku anak frase, dan
sesuai dengan kalimat
tahap sederhana
perkembangannya. secara lisan dan
tertulis terkait
topik
‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬
‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬
4.4. Menyusun teks
sederhana
tentang topik:
‫ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ ﻓﻲ ﻣﻜﺘﺒﺔ‬
‫اﻷدوات اﻟﻜﺘﺎﺑﯿﺔ‬
dalam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat

192
G.2. BAHASA ARAB TINGKAT WUSTHA

G.2.1. KELAS VII

KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari
menghayati ajaran pentingnya
agama yang kejujuran dan
dianutnya. percaya diri
sebagai anugerah
Allah dalam
berkomunikasi
dengan
lingkungan social
sekitar rumah
dan madrasah
1.2 Meyakini adanya
motivasi internal
(intrinsik) sebagai
anugerah Allah
untuk
pengembangan
kemampuan
berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan
sikap amanah
sebagai anugerah
Allah untuk
mempraktikkan
bahasa Arab
sebagai bahasa
komunikasi
internasional dan
pengantar dalam
mengkaji
khazanah
keislaman
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan
menghayati perilaku jujur
perilaku jujur, dan percaya diri
disiplin, dalam
tanggungjawab, berkomunikasi
peduli (toleransi, dengan
gotong royong), lingkungan sosial
santun, percaya sekitar rumah
diri, dalam dan sekolah
berinteraksi secara 2.2 Menunjukkan
efektif dengan perilaku motivasi
lingkungan sosial internal
dan alam dalam (intrinsik) untuk
jangkauan pengembangan
pergaulan dan kemampuan
keberadaannya. berbahasa
2.3 Menunjukkan
sikap
bertanggung
jawab dalam
mempraktikkan
bahasa Arab

193
sebagai bahasa
komunikasi
internasional dan
pengantar dalam
mengkaji
khasanah
keislaman
3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬ .1
menerapkan bunyi kata, frase, Teks Bacaan 2 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
pengetahuan dan kalimat dengan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
(faktual, bahasa Arab yang ‫ اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
konseptual, dan berkaitan ‫ اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ‬.2 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬ .2
prosedural) dengan: ‫ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬.3 2 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
berdasarkan rasa ‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛‬ Struktur Bahasa ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
ingin tahunya ‫اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ‬ Arab: (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
tentang ilmu ‫ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬ + (‫ ﻣﺒﺘﺪأ )اﺳﻢ اﻟﻀﻤﯿﺮ‬.1 ‫ﻧﻈﻢ اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬ .3
pengetahuan, baik secara lisan ‫ﺧﺒﺮ ﻣﻔﺮد‬ (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
teknologi, seni, maupun tertulis ‫ أدوات اﻟﺠ ّﺮ‬.2 2 ‫اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬ .4
budaya 3.2 Memahami lafal ‫ ﻣﺒﺘﺪأ ﻣﺆ ّﺧﺮ‬+ ‫ ﺧﺒﺮ ﻣﻘ ّﺪم‬.3 ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
terkaitfenomena bunyi huruf, ‫ اﻟﺠﻤﻠﺔ اﻟﻔﻌﻠﯿﺔ‬.4 (‫ﺟﺎرم‬
dan kejadian kata, frase, dan ‫ اﻟﻔﻌﻞ اﻟﻤﺎﺿﻲ‬.5 ‫اﻟﺒﻼﻏﺔ اﻟﻮاﺿﺤﺔ‬ .5
tampak mata. kalimat bahasa ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
Arab yang (‫ﺟﺎرم‬
berkaitan ‫ﻣﺘﻦ ﺑﻨﺎء اﻷﻓﻌﺎل‬ .6
dengan: ‫)أﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ‬
‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛‬ (‫اﻟﺤﺎزﻣﻲ‬
‫اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ‬ ‫ﺟﺎﻣﻊ اﻟﺪروس اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬ .7
‫ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬ (‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ اﻟﻐﻼﯾﯿﻨﻲ‬
3.3 Menemukan ‫ﻣﻠﺨﺺ ﻗﻮاﻋﺪ اﻟﻠﻐﺔ‬ .8
makna atau ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬
gagasan dari (‫)ﻓﺆاد ﻧﻌﻤﺔ‬
kata, frase, dan ‫ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻤﻨﻮر‬ .9
kalimat bahasa ‫)اﻟﺤﺎج اﻟﻤﻨﻮر وﻣﺤﻤﺪ‬
Arab yang (‫ﻓﯿﺮوز‬
berkaitan
dengan:
‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛‬
‫اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ‬
‫ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
4. Mengolah,menyaji 4.1 Mendemons-
dan menalar dalam trasikan
ranah konkret ungkapan
(menggunakan, sederhana
mengurai, tentang topik
merangkai, ‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛‬
memodifikasi, dan ‫اﻷدوات اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ‬
membuat) dan ‫ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
ranah abstrak dengan
(menulis, memerhatikan
membaca, struktur teks dan
menghitung, unsur
menggambar, dan kebahasaan yang
mengarang) sesuai benar dan sesuai
dengan yang konteks
dipelajari di 4.2 Menunjukkan
sekolah dan contoh ungkapan
sumber lain yang sederhana untuk
sama dalam sudut menyatakan,
pandang/teori. menanyakan, dan
merespon

194
tentang:
‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ اﻷدوات‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
dengan
memerhatikan
struktur teks dan
unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
4.3 Mempresen-
tasikan berbagai
informasi lisan
sederhana
tentang:
‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ اﻷدوات‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
4.4 Mengungkapkan
informasi secara
tertulis tentang:
‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ اﻷدوات‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
dalam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat
4.5 Menyusun teks
sederhana
tentang topik
‫اﻟﻌﺎﻣﻠﻮن ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ؛ اﻷدوات‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﯿﺔ؛ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
dengan
memerhatikan
struktur teks dan
unsur
kebahasaan yang
benar sesuai
konteks

G.2.2. KELAS VIII

KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari
menghayati ajaran pentingnya
agama yang kejujuran dan
dianutnya. percaya diri
sebagai anugerah
Allah dalam
berkomunikasi
dengan
lingkungan social
sekitar rumah
dan madrasah

195
1.2 Meyakini adanya
motivasi internal
(intrinsik) sebagai
anugerah Allah
untuk
pengembangan
kemampuan
berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan
sikap amanah
sebagai anugerah
Allah untuk
mempraktikkan
bahasa Arab
sebagai bahasa
komunikasi
internasional dan
pengantar dalam
mengkaji
khazanah
keislaman
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan
menghayati perilaku jujur
perilaku jujur, dan percaya diri
disiplin, dalam
tanggungjawab, berkomunikasi
peduli (toleransi, dengan
gotong royong), lingkungan sosial
santun, percaya sekitar rumah
diri, dalam dan sekolah
berinteraksi secara 2.2 Menunjukkan
efektif dengan perilaku motivasi
lingkungan sosial internal
dan alam dalam (intrinsik) untuk
jangkauan pengembangan
pergaulan dan kemampuan
keberadaannya. berbahasa
2.3 Menunjukkan
sikap
bertanggung
jawab dalam
mempraktikkan
bahasa Arab
sebagai bahasa
komunikasi
internasional dan
pengantar dalam
mengkaji
khasanah
keislaman

196
3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬ .1
menerapkan bunyi kata, frase, Teks Bacaan 2 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
pengetahuan dan kalimat dengan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
(faktual, bahasa Arab yang ‫ ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
konseptual, dan berkaitan ‫ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬.2 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬ .2
prosedural) dengan: ‫ اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬.3 2 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
berdasarkan rasa ‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬ Struktur Bahasa ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
ingin tahunya ‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬ Arab: (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
tentang ilmu baik secara lisan ‫ اﻟﻔﻌﻞ اﻟﻤﻀﺎرع‬.1 ‫ﻧﻈﻢ اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬ .3
pengetahuan, maupun tertulis ‫ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬.2 (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
teknologi, seni, 3.2 Memahami lafal ‫ ﻓﻌﻞ ﺛﻼﺛﻲ ﻣﺰﯾﺪ‬.3 2 ‫اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬ .4
budaya bunyi huruf, ‫ ﻓﻌﻞ اﻟﻤﻀﺎرع‬+ ‫ ﻟﻦ‬.4 ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
terkaitfenomena kata, frase, dan ‫ اﻟﻤﺼﺪر‬.5 (‫ﺟﺎرم‬
dan kejadian kalimat bahasa ‫اﻟﺒﻼﻏﺔ اﻟﻮاﺿﺤﺔ‬ .5
tampak mata. Arab yang berka- ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
itan dengan: (‫ﺟﺎرم‬
‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬ ‫ﻣﺘﻦ ﺑﻨﺎء اﻷﻓﻌﺎل‬ .6
‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬ ‫)أﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ‬
3.3 Menemukan (‫اﻟﺤﺎزﻣﻲ‬
makna atau ‫ﺟﺎﻣﻊ اﻟﺪروس اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬ .7
gagasan dari (‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ اﻟﻐﻼﯾﯿﻨﻲ‬
kata, frase, dan ‫ﻣﻠﺨﺺ ﻗﻮاﻋﺪ اﻟﻠﻐﺔ‬ .8
kalimat bahasa ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬
Arab yang ber- (‫)ﻓﺆاد ﻧﻌﻤﺔ‬
kaitan dengan: ‫ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻤﻨﻮر‬ .9
‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬ ‫)اﻟﺤﺎج اﻟﻤﻨﻮر وﻣﺤﻤﺪ‬
‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬ (‫ﻓﯿﺮوز‬
4. Mengolah,menyaji 4.1 Mendemonstra-
dan menalar dalam sikan ungkapan
ranah konkret sederhana
(menggunakan, tentang topik
mengurai, ‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬
merangkai, ‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬
memodifikasi, dan dengan memper-
membuat) dan hatikan struktur
ranah abstrak teks dan unsur
(menulis, kebahasaan yang
membaca, benar dan sesuai
menghitung, konteks
menggambar, dan 4.2 Menunjukkan
mengarang) sesuai contoh ungkapan
dengan yang sederhana untuk
dipelajari di menyatakan,
sekolah dan menanyakan, dan
sumber lain yang merespon
sama dalam sudut tentang:
pandang/teori. ‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬
‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬
dengan memper-
hatikan struktur
teks dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
4.3 Mempresenta-
sikan berbagai
informasi lisan
sederhana
tentang:

197
‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬
‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬
4.4 Mengungkapkan
informasi secara
tertulis tentang:
‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬
‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬
dalam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat
4.5 Menyusun teks
sederhana
tentang topik
‫ﯾﻮﻣﯿﺎﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺖ؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ؛‬
‫اﻟﻼﻋﺒﻮن اﻟﻤﮭﻨﯿّﻮن‬
dengan memper-
hatikan struktur
teks dan unsur
kebahasaan yang
benar sesuai
konteks

G.2.3. KELAS IX

KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari pen
menghayati ajaran tingnya kejujuran
agama yang dan percaya diri
dianutnya. sebagai anugerah
Allah dalam ber
komunikasi
dengan lingku
ngan social
sekitar rumah
dan madrasah
1.2 Meyakini adanya
motivasi internal
(intrinsik) sebagai
anugerah Allah
untuk pengem
bangan kemam
puan berbahasa
Arab
1.3 Mengamalkan
sikap amanah
sebagai anugerah
Allah untuk mem
praktikkan baha
sa Arab sebagai
bahasa komuni
kasi internasional
dan pengantar
dalam mengkaji
khazanah
keislaman

198
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan
menghayati perilaku jujur dan
perilaku jujur, percaya diri dalam
disiplin, berkomunikasi
tanggungjawab, dengan
peduli (toleransi, lingkungan sosial
gotong royong), sekitar rumah
santun, percaya dan sekolah
diri, dalam 2.2 Menunjukkan
berinteraksi secara perilaku motivasi
efektif dengan internal (intrinsik)
lingkungan sosial untuk
dan alam dalam pengembangan
jangkauan kemampuan
pergaulan dan berbahasa
keberadaannya. 2.3 Menunjukkan
sikap bertanggung
jawab dalam
mempraktikkan
bahasa Arab
sebagai bahasa
komunikasi
internasional dan
pengantar dalam
mengkaji
khasanah
keislaman

3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬.1


menerapkan bunyi kata, frase, Teks Bacaan 2 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
pengetahuan dan kalimat dengan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
(faktual, bahasa Arab yang ‫ اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
konseptual, dan berkaitan dengan: ‫ رأس اﻟﺴﻨﺔ اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ‬.2 ‫ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ اﻟﻤﺠﻠﺪ‬.2
prosedural) ‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬ ‫اﻟﺠﺪﯾﺪة‬ 2
berdasarkan rasa ‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل‬ ‫ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل اﻟﺤﻔﻞ‬.3 ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
ingin tahunya ‫اﻟﺤﻔﻞ‬ Struktur Bahasa (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
tentang ilmu baik secara lisan Arab: ‫ ﻧﻈﻢ اﻷﺟﺮوﻣﯿﺔ‬.3
pengetahuan, maupun tertulis ‫ ﺧﺒﺮھﺎ‬+ ‫ اﺳﻤﮭﺎ‬+ ‫ ﻛﺎن‬.1 (‫)اﺑﻦ آﺟﺮوم‬
teknologi, seni, 3.2 Memahami lafal ‫ ﺧﺒﺮھﺎ‬+ ‫ اﺳﻤﮭﺎ‬+ ‫إن‬ ّ .2 2 ‫ اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬.4
budaya bunyi huruf, kata, (‫ ﺟﺰم اﻟﻤﻀﺎرع )ﻻ‬.3 ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
terkaitfenomena frase, dan kalimat ‫ اﻻﺳﻢ اﻟﻤﻮﺻﻮل‬.4 (‫ﺟﺎرم‬
dan kejadian bahasa Arab yang ‫ اﺳﻢ اﻟﺘﻔﻀﯿﻞ‬.5 ‫ اﻟﺒﻼﻏﺔ اﻟﻮاﺿﺤﺔ‬.5
tampak mata. berkaitan dengan: ‫ ﻋﻠﻢ اﻟﻤﻌﺎﻧﻲ‬: ‫اﻟﺒﻼﻏﺔ‬ ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬ (‫ﺟﺎرم‬
‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل‬ ‫ ﻣﺘﻦ ﺑﻨﺎء اﻷﻓﻌﺎل‬.6
‫اﻟﺤﻔﻞ‬ ‫)أﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ‬
3.3 Menemukan (‫اﻟﺤﺎزﻣﻲ‬
makna atau ‫ ﺟﺎﻣﻊ اﻟﺪروس اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬.7
gagasan dari kata, (‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ اﻟﻐﻼﯾﯿﻨﻲ‬
frase, dan kalimat ‫ ﻣﻠﺨﺺ ﻗﻮاﻋﺪ اﻟﻠﻐﺔ‬.8
bahasa Arab yang ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬
berkaitan dengan: (‫)ﻓﺆاد ﻧﻌﻤﺔ‬
‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬ ‫ ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻤﻨﻮر‬.9
‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ‬ ‫)اﻟﺤﺎج اﻟﻤﻨﻮر وﻣﺤﻤﺪ‬
‫اﻟﺮﺳﻮل اﻟﺤﻔﻞ‬ (‫ﻓﯿﺮوز‬

4. Mengolah,menyaji 4.1 Mendemonstra-


dan menalar sikan ungkapan
dalam ranah sederhana
konkret tentang topik

199
(menggunakan, ‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬
mengurai, ‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل‬
merangkai, ‫اﻟﺤﻔﻞ‬
memodifikasi, dan dengan memper
membuat) dan hatikan struktur
ranah abstrak teks dan unsur
(menulis, kebahasaan yang
membaca, benar dan sesuai
menghitung, konteks
menggambar, dan 4.2 Menunjukkan
mengarang) sesuai contoh ungkapan
dengan yang sederhana untuk
dipelajari di menyatakan,
sekolah dan menanyakan, dan
sumber lain yang merespon
sama dalam sudut tentang:
pandang/teori. ‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬
‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل‬
‫اﻟﺤﻔﻞ‬
dengan memper
hatikan struktur
teks dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
4.3 Mempresenta
sikan berbagai
informasi lisan
sederhana
tentang:
‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬
‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل‬
‫اﻟﺤﻔﻞ‬
4.4 Mengungkapkan
informasi secara
tertulis tentang:
‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬
‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل‬
‫اﻟﺤﻔﻞ‬
dalam berbagai
struktur bahasa
sederhana secara
tepat
4.5 Menyusun teks
sederhana
tentang topik
‫اﻟﻄﺒﯿﺐ واﻟﻤﺮﺿﻰ؛ رأس اﻟﺴﻨﺔ‬
‫اﻟﮭﺠﺮﯾﺔ اﻟﺠﺪﯾﺪة؛ ﺑﻤﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮل‬
‫اﻟﺤﻔﻞ‬
dengan memper
hatikan struktur
teks dan unsur
kebahasaan yang
benar sesuai
konteks

200
G.3. BAHASA ARAB TINGKAT ULYA

G.3.1. KELAS X
KITAB
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RUANG LINGKUP
REFERENSI
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari bahwa
menghayati ajaran kemampuan
agama yang berbicara adalah
dianutnya. nikmat yang
penting yang
dianugerahkan
oleh Allah swt.
1.2 Mensyukuri
nikmat Allah
berupa
kemampuan
berbicara dengan
baik dan lancar
1.3 Mensyukuri
kemampuan
mengungkapkan
gagasan dan ide
dengan
pembicaraan yang
baik sehingga bisa
dimengerti orang
lain
1.4 Mensyukuri
kesempatan dapat
mempelajari
bahasa Arab
sebagai bahasa
pengantar
komunikasi
internasional yang
diwujudkan
dalam semangat
belajar

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan


mengamalkan perilaku santun
perilaku jujur, dan peduli dalam
disiplin, melaksanakan
tanggungjawab, komunikasi antar
peduli (gotong pribadi dengan
royong, guru dan teman
kerjasama, 2.2 Menunjukkan
toleran, damai), perilaku jujur,
santun, responsif disiplin, percaya
dan pro-aktif dan diri, dan
menunjukkan bertanggung
sikap sebagai jawab dalam
bagian dari solusi melaksanakan
atas berbagai komunikasi
permasalahan transaksional
dalam berinteraksi dengan guru dan
secara efektif teman
dengan 2.3 Menunjukkan
lingkungan sosial perilaku tanggung

201
dan alam serta jawab, peduli,
dalam kerjasama, dan
menempatkan diri cinta damai,
sebagai cerminan dalam
bangsa dalam melaksanakan
pergaulan dunia. komunikasi
fungsional
2.4 Menunjukan
perilaku santun,
antusias, kreatif,
ekspresif,
interaktif,
kerjasama, dan
imajinatif dalam
menghargai
budaya dan
bahasa.
3. Memahami, 3.1 Mengidentifikasi Percakapaan dan ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ‬ .1
menerapkan, bunyi kata, frase, Teks Bacaan 3 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
menganalisis dan kalimat, dan teks dengan tema: ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ‬
Mengevaluasi bahasa Arab yang ‫ اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ‬.1 (‫إﺑﺮاھﯿﻢ اﻟﻔﻮزان‬
pengetahuan berkaitan dengan ‫ اﻟﻤﺮاﻓﻖ اﻟﻌﺎﻣﺔ‬.2
‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ‬ .2
faktual, : ‫ اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ‬.3
konseptual, ‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ‬ ‫ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬ 3 ‫اﻟﻤﺠﻠﺪ‬
prosedural, dan ‫اﻟﻌﺎﻣﺔ؛ اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ‬ Struktur Bahasa ‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
metakognitif ‫ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬ Arab: (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
berdasarkan rasa baik secara lisan ‫ ﻣﻨﻌﻮت وﻧﻌﺖ‬.1 ‫ﺟﻮھﺮ اﻟﻤﻜﻨﻮن‬ .3
ingin tahunya maupun tertulis ‫ ﻣﻀﺎف وﻣﻀﺎف إﻟﯿﮫ‬.2 ‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ‬
tentang ilmu 3.2 Memahami lafal + (‫ ﻣﺒﺘﺪأ )اﺳﻢ اﻟﻀﻤﯿﺮ‬.3 (‫اﻷﺧﻀﺮي‬
pengetahuan, kata, frase, ‫ﺧﺒﺮ ﺷﺒﮫ اﻟﺠﻤﻠﺔ‬
3 ‫اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬ .4
teknologi, seni, kalimat, dan teks + (‫ ﻣﺒﺘﺪأ )ﻣﻨﻌﻮت وﻧﻌﺖ‬.4
budaya, dan bahasa Arab yang ‫ﺧﺒﺮ ﺷﺒﮫ اﻟﺠﻤﻠﺔ‬ ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ‬
humaniora berkaitan dengan ‫ ﺧﺒﺮ‬+ (‫ ﻣﺒﺘﺪأ )اﻹﺿﺎﻓﺔ‬.5 (‫وﻋﻠﻲ ﺟﺎرم‬
dengan wawasan : ‫ﺷﺒﮫ اﻟﺠﻤﻠﺔ‬ ‫ﻧﻈﻢ اﻟﻌﻤﺮﯾﻄﻲ‬ .5
kemanusiaan, ‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ‬ + (‫ ﻣﺒﺘﺪأ )اﺳﻢ اﻟﻀﻤﯿﺮ‬.6 ‫)ﺷﺮف اﻟﺪﯾﻦ‬
kebangsaan, ‫اﻟﻌﺎﻣﺔ؛ اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ‬ ‫ﺧﺒﺮ اﻟﺠﻤﻠﺔ‬ (‫اﻟﻌﻤﺮﯾﻄﻲ‬
kenegaraan, dan ‫ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬ + (‫ ﻣﺒﺘﺪأ )ﻣﻨﻌﻮت وﻧﻌﺖ‬.7
‫أﻟﻔﯿﺔ ﺷﺮح اﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ‬ .6
peradaban terkait 3.3 Menemukan ‫ﺧﺒﺮ اﻟﺠﻤﻠﺔ‬
‫)ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﷲ ﺑﻦ‬
penyebab makna atau
gagasan dari kata, (‫ﻣﺎﻟﻚ‬
fenomena dan
kejadian, serta frase, kalimat, ‫ﺟﺎﻣﻊ اﻟﺪروس‬ .7
menerapkan dan teks Bahasa ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬
pengetahuan Arab yang (‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ اﻟﻐﻼﯾﯿﻨﻲ‬
prosedural pada berkaitan dengan ‫اﻟﺒﻼﻏﺔ اﻟﻮاﺿﺤﺔ‬ .8
bidang kajian : ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ‬
yang spesifik ‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ‬ (‫وﻋﻠﻲ ﺟﺎرم‬
sesuai dengan ‫اﻟﻌﺎﻣﺔ؛ اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ‬ ‫ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻤﻨﺠﺪ‬ .9
bakat dan ‫ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬
(‫)ﻟﻮﯾﺲ ﻣﺄﻟﻮف‬
minatnya untuk baik secara lisan
memecahkan maupun tertulis
masalah. 3.4 Memahami secara
sederhana unsur
kebahasaan,
struktur teks dan
unsur budaya
dari teks terkait
topik :
‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ‬
‫اﻟﻌﺎﻣﺔ؛ اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ‬
‫ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬

202
4. Mengolah, 4.1 Melakukan dialog
menalar, menyaji, sederhana sesuai
dan mencipta konteks dengan
dalam ranah tepat dan lancar
konkret dan ranah terkait topik :
abstrak terkait ‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ اﻟﻌﺎﻣﺔ؛‬
dengan ‫اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬
pengembangan dengan memperha
dari yang tikan unsur keba
dipelajarinya di hasaan, struktur
sekolah secara teks dan unsur
mandiri serta budaya secara
bertindak secara benar dan sesuai
efektif dan kreatif, konteks
mampu 4.2 Menyampaikan
menggunakan berbagai informasi
metode sesuai lisan sederhana
kaidah keilmuan. tentang :
‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ اﻟﻌﺎﻣﺔ؛‬
‫اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬
dengan memperha
tikan unsur keba
hasaan, struktur
teks dan unsur
budaya secara
benar dan sesuai
konteks
4.3 Memproduksi teks
lisan dan tulis
sederhana untuk
mengungkapkan
cara memberitahu
dan menanyakan
fakta, perasaan
dan sikap terkait
topik :
‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ اﻟﻌﺎﻣﺔ؛‬
‫اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬
dengan memperha
tikan unsur keba
hasaan, struktur
teks dan unsur
budaya secara
benar dan sesuai
dengan konteks
4.4 Menyusun teks
lisan dan tulis
sederhana untuk
mengungkapkan
informasi terkait
topik :
‫اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﺸﺨﺼﯿﺔ؛ اﻟﻤﺮاﻓﻖ اﻟﻌﺎﻣﺔ؛‬
‫اﻟﺤﯿﺎة ﻓﻲ اﻷﺳﺮة وﻓﻲ ﺳﻜﻦ اﻟﻄﻼب‬
dengan memperha
tikan unsur keba
hasaan, struktur
teks dan unsur
budaya secara
benar dan sesuai
dengan konteks

203
G.3.2. KELAS XI

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari bahwa
menghayati ajaran kemampuan
agama yang berbicara adalah
dianutnya. nikmat yang
penting yang
dianugerahkan
oleh Allah swt.
1.2 Mensyukuri
nikmat Allah
berupa
kemampuan
berbicara dengan
baik dan lancar
1.3 Mensyukuri
kemampuan
mengungkapkan
gagasan dan ide
dengan
pembicaraan yang
baik sehingga
bisa dimengerti
orang lain
1.4 Mensyukuri
kesempatan
dapat mempe
lajari bahasa Arab
sebagai bahasa
pengantar
komunikasi
internasional
yang diwujudkan
dalam semangat
belajar
2 Menghayati dan 2.1 Menunjukkan
mengamalkan perilaku santun
perilaku jujur, dan peduli dalam
disiplin, melaksanakan
tanggungjawab, komunikasi antar
peduli (gotong pribadi dengan
royong, kerjasama, guru dan teman
toleran, damai), 2.2 Menunjukkan
santun, responsif perilaku jujur,
dan pro-aktif dan disiplin, percaya
menunjukkan diri, dan bertang
sikap sebagai gung jawab dalam
bagian dari solusi melaksanakan
atas berbagai komunikasi
permasalahan transaksional
dalam berinteraksi dengan guru dan
secara efektif teman
dengan lingkungan 2.3 Menunjukkan
sosial dan alam perilaku tanggung
serta dalam jawab, peduli,
menempatkan diri kerjasama, dan
sebagai cerminan cinta damai,
bangsa dalam dalam

204
pergaulan dunia. melaksanakan
komunikasi
fungsional
2.4 Menunjukan
perilaku santun,
antusias, kreatif,
ekspresif,
interaktif,
kerjasama, dan
imajinatif dalam
menghargai
budaya dan
bahasa.
3 Memahami, 3.1 Mengidentifikasi Percakapaan 3 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ اﻟﻤﺠﻠﺪ‬ .1
menerapkan, bunyi kata, frase, dan Teks ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ إﺑﺮاھﯿﻢ‬
menganalisis dan kalimat, dan teks Bacaan (‫اﻟﻔﻮزان‬
Mengevaluasi bahasa Arab yang dengan tema: 3 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ اﻟﻤﺠﻠﺪ‬ .2
pengetahuan berkaitan dengan ‫ ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب‬.1
‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
faktual, : ‫واﻟﻤﻌﺮض‬
konseptual, ‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬ ‫ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة‬.2 (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
prosedural, dan ‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬ ‫ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬.3 ‫ﺟﻮھﺮ اﻟﻤﻜﻨﻮن‬ .3
metakognitif baik secara lisan Struktur ‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ‬
berdasarkan rasa maupun tertulis Bahasa Arab: (‫اﻷﺧﻀﺮي‬
ingin tahunya 3.2 Memahami lafal + (‫ ﻣﺒﺘﺪأ )اﻹﺿﺎﻓﺔ‬.1 3 ‫اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬ .4
tentang ilmu kata, frase, ‫ﺧﺒﺮ اﻟﺠﻤﻠﺔ‬
‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
pengetahuan, kalimat, dan teks ‫ ﻣﻔﻌﻮل ﺑﮫ‬.2
(‫ﺟﺎرم‬
teknologi, seni, bahasa Arab yang ‫ ﻣﻔﻌﻮل ﻣﻌﮫ‬.3
budaya, dan berkaitan dengan ‫ ﻣﻔﻌﻮل ﻷﺟﻠﮫ‬.4 ‫ﻧﻈﻢ اﻟﻌﻤﺮﯾﻄﻲ‬ .5
humaniora dengan : ‫ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﯿﮫ‬.5 (‫)ﺷﺮف اﻟﺪﯾﻦ اﻟﻌﻤﺮﯾﻄﻲ‬
wawasan ‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬ ‫ ﻣﻔﻌﻮل ﻣﻄﻠﻖ‬.6 ‫أﻟﻔﯿﺔ ﺷﺮح اﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ‬ .6
kemanusiaan, ‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬ ‫ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ واﺳﻢ‬.7 (‫)ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﷲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ‬
kebangsaan, 3.3 Menemukan ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﺟﺎﻣﻊ اﻟﺪروس اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬ .7
kenegaraan, dan makna atau (‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ اﻟﻐﻼﯾﯿﻨﻲ‬
peradaban terkait gagasan dari
‫اﻟﺒﻼﻏﺔ اﻟﻮاﺿﺤﺔ‬ .8
penyebab kata, frase,
‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
fenomena dan kalimat, dan teks
(‫ﺟﺎرم‬
kejadian, serta Bahasa Arab yang
menerapkan berkaitan dengan ‫ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻤﻨﺠﺪ‬ .9
pengetahuan : (‫)ﻟﻮﯾﺲ ﻣﺄﻟﻮف‬
prosedural pada ‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬
bidang kajian yang ‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬
spesifik sesuai baik secara lisan
dengan bakat dan maupun tertulis
minatnya untuk 3.4 Memahami secara
memecahkan sederhana unsur
masalah. kebahasaan,
struktur teks dan
unsur budaya
dari teks terkait
topik :
‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬
‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬
4 Mengolah, menalar, 4.1 Melakukan dialog
menyaji, dan sederhana sesuai
mencipta dalam konteks dengan
ranah konkret dan tepat dan lancar
ranah abstrak terkait topik :
terkait dengan ‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬
pengembangan dari ‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬
yang dipelajarinya dengan

205
di sekolah secara memerhatikan
mandiri serta unsur
bertindak secara kebahasaan,
efektif dan kreatif, struktur teks dan
mampu unsur budaya
menggunakan secara benar dan
metode sesuai sesuai konteks.
kaidah keilmuan. 4.2 Menyampaikan
berbagai
informasi lisan
sederhana
tentang :
‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬
‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬
dengan
memerhatikan
unsur
kebahasaan,
struktur teks dan
unsur budaya
secara benar dan
sesuai konteks
4.3 Memproduksi teks
lisan dan tulis
sederhana untuk
mengungkapkan
cara memberitahu
dan menanyakan
fakta, perasaan
dan sikap terkait
topik :
‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬
‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬
dengan
memerhatikan
unsur
kebahasaan,
struktur teks dan
unsur budaya
secara benar dan
sesuai dengan
konteks
4.4 Menyusun teks
lisan dan tulis
sederhana untuk
mengungkapkan
informasi terkait
topik :
‫ھﻮاﯾﺎت اﻟﻄﻼب واﻟﻤﻌﺮض؛‬
‫اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﺤﯿﺎة؛ اﻟﻤﮭﻨﺔ واﻟﻨﻈﺎم‬
dengan
memerhatikan
unsur
kebahasaan,
struktur teks dan
unsur budaya
secara benar dan
sesuai dengan
konteks

206
G.3.3. KELAS XII

RUANG
NO. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KITAB REFERENSI
LINGKUP
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari bahwa
menghayati ajaran kemampuan
agama yang berbicara adalah
dianutnya. nikmat yang
penting yang
dianugerahkan
oleh Allah swt.
1.2 Mensyukuri
nikmat Allah
berupa
kemampuan
berbicara dengan
baik dan lancar
1.3 Mensyukuri
kemampuan
mengungkapkan
gagasan dan ide
dengan
pembicaraan yang
baik sehingga bisa
dimengerti orang
lain
1.4 Mensyukuri
kesempatan dapat
mempelajari
bahasa Arab
sebagai bahasa
pengantar
komunikasi
internasional yang
diwujudkan dalam
semangat belajar

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan


mengamalkan perilaku santun
perilaku jujur, dan peduli dalam
disiplin, melaksanakan
tanggungjawab, komunikasi antar
peduli (gotong pribadi dengan
royong, guru dan teman
kerjasama, 2.2 Menunjukkan
toleran, damai), perilaku jujur,
santun, responsif disiplin, percaya
dan pro-aktif dan diri, dan
menunjukkan bertanggung jawab
sikap sebagai dalam
bagian dari solusi melaksanakan
atas berbagai komunikasi
permasalahan transaksional
dalam berinteraksi dengan guru dan
secara efektif teman
dengan 2.3 Menunjukkan
lingkungan sosial perilaku tanggung
dan alam serta jawab, peduli,
dalam kerjasama, dan
menempatkan diri cinta damai, dalam

207
sebagai cerminan melaksanakan
bangsa dalam komunikasi
pergaulan dunia. fungsional
2.4 Menunjukan peri
laku santun, antu
sias, kreatif, eks
presif, interaktif,
kerjasama, dan
imajinatif dalam
menghargai
budaya dan
bahasa.
3. Memahami, 3.1 Mengidentifikasi Percakapaan 3 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﺑﯿﻦ ﯾﺪﯾﻚ اﻟﻤﺠﻠﺪ‬ .1
menerapkan, bunyi kata, frase, dan Teks ‫)ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ إﺑﺮاھﯿﻢ‬
menganalisis dan kalimat, dan teks Bacaan (‫اﻟﻔﻮزان‬
Mengevaluasi bahasa Arab yang dengan tema: 3 ‫اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻟﻠﻨﺎﺷﺌﯿﻦ اﻟﻤﺠﻠﺪ‬ .2
pengetahuan berkaitan dengan : ‫ اﻟﻔﻌﻞ اﻟﻤﻀﺎرع‬.1
‫)وزارة اﻟﻤﻌﺎرف‬
faktual, ‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬ ‫اﻟﻤﺠﺰوم ﺑﻼ اﻟﻨﺎھﯿﺔ‬
konseptual, ‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬ ‫وﻟﻢ وﻻم اﻷﻣﺮ‬ (‫اﻟﺴﻌﻮدﯾﺔ‬
prosedural, dan ‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬ ‫ اﻟﻔﻌﻞ اﻟﻤﺒﻨﻲ‬.2 ‫ﺟﻮھﺮ اﻟﻤﻜﻨﻮن‬ .3
metakognitif baik secara lisan ‫ﻟﻠﻤﻌﻠﻮم واﻟﻤﺠﮭﻮل‬ ‫)ﻣﺤﻤﺪ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ‬
berdasarkan rasa maupun tertulis ‫ أدوات اﻟﻨﺼﺐ‬.3 (‫اﻷﺧﻀﺮي‬
ingin tahunya 3.2 Memahami lafal ‫ ﻛﺎن وأﺧﻮاﺗﮭﺎ‬.4 3 ‫اﻟﻨﺤﻮ اﻟﻮاﺿﺢ‬ .4
tentang ilmu kata, frase, ّ .5
‫إن وأﺧﻮاﺗﮭﺎ‬
‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
pengetahuan, kalimat, dan teks ‫ ﻋﻠﻢ اﻟﺒﯿﺎن‬: ‫ اﻟﺒﻼﻏﺔ‬.6
(‫ﺟﺎرم‬
teknologi, seni, bahasa Arab yang
budaya, dan berkaitan dengan : ‫ﻧﻈﻢ اﻟﻌﻤﺮﯾﻄﻲ‬ .5
humaniora ‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬ (‫)ﺷﺮف اﻟﺪﯾﻦ اﻟﻌﻤﺮﯾﻄﻲ‬
dengan wawasan ‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬ ‫أﻟﻔﯿﺔ ﺷﺮح اﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ‬ .6
kemanusiaan, ‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬ ‫)ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﷲ ﺑﻦ‬
kebangsaan, 3.3 Menemukan (‫ﻣﺎﻟﻚ‬
kenegaraan, dan makna atau ‫ﺟﺎﻣﻊ اﻟﺪروس اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ‬ .7
peradaban terkait gagasan dari kata,
(‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ اﻟﻐﻼﯾﯿﻨﻲ‬
penyebab frase, kalimat, dan
teks Bahasa Arab ‫اﻟﺒﻼﻏﺔ اﻟﻮاﺿﺤﺔ‬ .8
fenomena dan
yang berkaitan ‫)ﻣﺼﻄﻔﻰ أﻣﯿﻦ وﻋﻠﻲ‬
kejadian, serta
menerapkan dengan : (‫ﺟﺎرم‬
pengetahuan ‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬ ‫ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻤﻨﺠﺪ‬ .9
prosedural pada ‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬ (‫)ﻟﻮﯾﺲ ﻣﺄﻟﻮف‬
bidang kajian ‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬
yang spesifik baik secara lisan
sesuai dengan maupun tertulis
bakat dan 3.4 Memahami secara
minatnya untuk sederhana unsur
memecahkan kebahasaan,
masalah. struktur teks dan
unsur budaya dari
teks terkait topik :
‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬
‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬
‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬
4. Mengolah, 4.1 Melakukan dialog
menalar, menyaji, sederhana sesuai
dan mencipta konteks dengan
dalam ranah tepat dan lancar
konkret dan ranah terkait topik :
abstrak terkait ‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬
dengan ‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬
pengembangan ‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬

208
dari yang dengan memper
dipelajarinya di hatikan unsur
sekolah secara kebahasaan,
mandiri serta struktur teks dan
bertindak secara unsur budaya
efektif dan kreatif, secara benar dan
mampu sesuai konteks.
menggunakan 4.2 Menyampaikan
metode sesuai berbagai informasi
kaidah keilmuan. lisan sederhana
tentang :
‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬
‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬
‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬
dengan memper
hatikan unsur
kebahasaan,
struktur teks dan
unsur budaya
secara benar dan
sesuai konteks
4.3 Memproduksi teks
lisan dan tulis
sederhana untuk
mengungkapkan
cara memberitahu
dan menanyakan
fakta, perasaan
dan sikap terkait
topik :
‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬
‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬
‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬
dengan memper
hatikan unsur
kebahasaan, struk
tur teks dan unsur
budaya secara
benar dan sesuai
dengan konteks
4.4 Menyusun teks
lisan dan tulis
sederhana untuk
mengungkapkan
informasi terkait
topik :
‫آﻣﺎل اﻟﻤﺮاھﻘﯿﻦ و اﻟﺼﺤﺔ؛‬
‫اﻟﺼﺤﺔ واﻟﺮﻋﺎﯾﺔ اﻟﺼﺤﯿﺔ؛‬
‫اﻟﻨﻈﺎﻓﺔ ﻓﻲ اﻹﺳﻼم‬
dengan memper
hatikan unsur
kebahasaan, struk
tur teks dan unsur
budaya secara
benar dan sesuai
dengan konteks

209
BAB III
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki


kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Lulusan Tingkat Ula, Wustha, dan Ulya memiliki
kompetensi pada dimensi sikap sebagai berikut.
DIMENSI PENGETAHUAN
Tingkat Ula Tingkat Wustha Tingkat Ulya
RUMUSAN
Memiliki Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
pengetahuan faktual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
konseptual, prosedural, dan prosedural, dan
prosedural, dan metakognitif pada metakognitif pada
metakognitif pada tingkat teknis dan tingkat teknis, spesifik,
tingkat dasar spesifik sederhana detil, dan kompleks
berkenaan dengan: berkenaan dengan: berkenaan dengan:
1. keagamaan Islam 1. keagamaan Islam 1. keagamaan Islam
2. ilmu pengetahuan, 2. ilmu pengetahuan, 2. ilmu pengetahuan,
3. teknologi, 3. teknologi, 3. teknologi,
4. seni, dan 4. seni, dan 4. seni,
5. budaya. 5. budaya. 5. budaya, dan
6. olahraga dan 6. olahraga dan 6. humaniora.
kesehatan kesehatan 7. olahraga dan
Mampu mengaitkan Mampu mengaitkan kesehatan
pengetahuan di atas pengetahuan di atas Mampu mengaitkan
dalam konteks diri dalam konteks diri pengetahuan di atas
sendiri, keluarga, sendiri, keluarga, dalam konteks diri
sekolah, masyarakat sekolah, masyarakat sendiri, keluarga,
dan lingkungan alam dan lingkungan alam sekolah, masyarakat
sekitar, bangsa, dan sekitar, bangsa, dan lingkungan alam
negara. negara, dan kawasan sekitar, bangsa, negara,
regional. serta kawasan regional
dan internasional.

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif


pada masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.

Penjelasan Tingkat Ula Tingkat Wustha Tingkat Ulya


Faktual Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
dasar berkenaan dasar berkenaan dasar berkenaan
dengan ilmu dengan ilmu dengan ilmu
pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan,
teknologi, seni, teknologi, seni, teknologi, seni,
dan budaya dan budaya dan budaya terkait
terkait dengan terkait dengan dengan diri
diri sendiri, diri sendiri, sendiri, keluarga,
keluarga, keluarga, sekolah,
sekolah, sekolah, masyarakat dan
masyarakat dan masyarakat dan lingkungan alam
lingkungan alam lingkungan alam sekitar, bangsa,

210
sekitar, bangsa, sekitar, bangsa, dan negara.
dan negara. dan negara.
Konseptual Terminologi/ Terminologi/ Terminologi/
istilah yang istilah dan istilah dan
digunakan, klasifikasi, klasifikasi,
klasifikasi, kategori, prinsip, kategori, prinsip,
kategori, prinsip, generalisasi dan generalisasi,
dan generalisasi teori, yang teori,model, dan
berkenaan digunakan struktur yang
dengan ilmu terkait dengan digunakan terkait
pengetahuan, pengetahuan dengan
teknologi, seni teknis dan pengetahuan
dan budaya spesifik tingkat teknis dan
terkait dengan sederhana spesifik, detail dan
diri sendiri, berkenaan kompleks
keluarga, dengan ilmu berkenaan dengan
sekolah, pengetahuan, ilmu pengetahuan,
masyarakat dan teknologi, seni, teknologi, seni,
lingkungan alam dan budaya dan budaya terkait
sekitar, bangsa, terkait dengan dengan
dan negara. masyarakat dan masyarakat dan
lingkungan alam lingkungan alam
sekitar, bangsa, sekitar, bangsa,
negara, dan negara, kawasan
kawasan regional, dan
regional. internasional.
Prosedural Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
tentang cara tentang cara tentang cara
melakukan melakukan melakukan
sesuatu atau sesuatu atau sesuatu atau
kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang
berkenaan terkait dengan terkait dengan
dengan ilmu pengetahuan pengetahuan
pengetahuan, teknis, spesifik, teknis, spesifik,
teknologi, seni, algoritma, algoritma, metode,
dan budaya metode tingkat dan kriteria untuk
terkait dengan sederhana menentukan
diri sendiri, berkenaan prosedur yang
keluarga, dengan ilmu sesuai berkenaan
sekolah, pengetahuan, dengan ilmu
masyarakat dan teknologi, seni, pengetahuan,
lingkungan alam dan budaya teknologi, seni,
sekitar, bangsa terkait dengan dan budaya,
dan negara. masyarakat dan terkait dengan
lingkungan alam masyarakat dan
sekitar, bangsa, lingkungan alam
negara, dan sekitar, bangsa,
kawasan negara, kawasan
regional. regional, dan
internasional.
Metakognitif Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
tentang kekuatan tentang kekuatan tentang kekuatan
dan kelemahan dan kelemahan dan kelemahan
diri sendiri dan diri sendiri dan diri sendiri dan

211
menggunakannya menggunakannya menggunakannya
dalam dalam dalam mempelajari
mempelajari ilmu mempelajari pengetahuan
pengetahuan, pengetahuan teknis, detail,
teknologi, seni teknis dan spesifik, kompleks,
dan budaya spesifik tingkat kontekstual dan
terkait dengan sederhana kondisional
diri sendiri, berkenaan berkenaan dengan
keluarga, dengan ilmu ilmu pengetahuan,
sekolah, pengetahuan, teknologi, seni,
masyarakat dan teknologi, seni, dan budaya terkait
lingkungan alam dan budaya dengan
sekitar, bangsa terkait dengan masyarakat dan
dan negara. masyarakat dan lingkungan alam
lingkungan alam sekitar, bangsa,
sekitar, bangsa, negara, kawasan
negara, dan regional, dan
kawasan internasional.
regional.

Lulusan Tingkat Ula, Wustha, dan Ulya memiliki kompetensi pada


dimensi keterampilan sebagai berikut.
DIMENSI KETERAMPILAN
Tingkat Ula Tingkat Wustha Tingkat Ulya
RUMUSAN
Memiliki Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
keterampilan berpikir berpikir dan berpikir dan bertindak:
dan bertindak: bertindak: 1. kreatif,
1. kreatif, 1. kreatif, 2. produktif,
2. produktif, 2. produktif, 3. kritis,
3. kritis, 3. kritis, 4. mandiri,
4. mandiri, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif
6. komunikatif 6. komunikatif melalui pendekatan
melalui pendekatan melalui pendekatan ilmiah sebagai
ilmiah sesuai dengan ilmiah sesuai dengan pengembangan dari
tahap perkembangan yang dipelajari di yang dipelajari di
anak yang relevan satuan pendidikan satuan pendidikan dan
dengan tugas yang dan sumber lain sumber lain secara
diberikan secara mandiri mandiri

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar


Tingkat Ula, Wustha, dan Ulya memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan
e. lingkungan.

212
BAB IV
STANDAR PROSES

Pesantren merupakan pelopor/perintis sistem pendidikan nasional yang


memiliki karakteristik yang klasik dan spesifik yang tetap bertahan
sampai waktu yang tak terbatas. Namun sebagai lembaga pendidikan
nonformal, eksistensi pesantren (kususnya pesantren salafiyah) kurang
mendapatkan perhatian yang sesuai dari pemerintah, khususnya lulusan
pesantren kurang mendapat pengakuan yang layak. Meskipun lulusan
dari pesantren secara kualitas tidak jauh berbeda dengan pendidikan
formal pada umumnya. Eksistensi pesantren tidak dapat dipisahkan
dengan Sistem Pendidikan Nasional, yang mencakup pendidikan formal,
pendidikan nonformal dan pendidikan informal.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar santri secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar
Proses dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah yang terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi santri untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis santri. Untuk itu setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip
pembelajaran yang digunakan:
1. dari santri diberi tahu menuju santri mencari tahu;
2. dari ustadz/ah sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar
berbasis aneka sumber belajar;
3. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan
penggunaan pendekatan ilmiah;
4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
5. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
6. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;

213
8. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)
dan keterampilan mental (softskills);
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaan santri sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas santri dalam
proses pembelajaran (tut wuri handayani);
11. pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di
masyarakat;
12. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah
ustadz/ah, siapa saja adalah santri, dan di mana saja adalah kelas;
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
santri.
Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang
mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran.
Dalam rangka pembaharuan sistem pendidikan nasional telah ditetapkan
visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan
nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga
mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Sistem pendidikan nasional tersebut diharapkan berlaku bagi semua
santri, baik santri usia sekolah maupun orang dewasa yang karena suatu
sebab tidak berkesempatan mengikuti pendidikan formal. Terkait dengan
visi tersebut telah ditetapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan,
baik pendidikan formal maupun nonformal untuk dijadikan landasan
dalam pelaksanaan proses pendidikan. Salah satu prinsip tersebut adalah
pendidikan diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan
pemberdayaan santri yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses
tersebut diperlukan pendidik yang memberikan keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan potensi dan kreativitas santri. Implikasi
dari prinsip tersebut adalah pergeseran paradigma proses pendidikan,
dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran
adalah proses interaksi santri dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar baik lingkungan pendidikan formal maupun
nonformal. Mengingat kebhinekaan budaya, keragaman latar belakang,
karakteristik, kecepatan dan kesempatan belajar santri, serta tuntutan
untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, diperlukan standar proses,
yaitu standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan. Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan
dasar dan menengah termasuk pendidikan nonformal di lingkungan
pesantren salafiyah khususnya pada pendidikan kesetaraan Tingkat Ula,
Wustho, dan Ulya harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi santri untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, dan perkembangan fisik dan psikologis
santri. Standar proses pendidikan kesetaraan meliputi perencanaan

214
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian proses
dan hasil pembelajaran, serta pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Proses
pembelajaran pendidikan kesetaraan dapat ditempuh melalui kegiatan
tatap muka, sorogan, bandongan, dan/atau kombinasi ketiganya.

A. Karakteristik Pembelajaran
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat
pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar
Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang
sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan
kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai
dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran
mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan.
Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses
psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”.
Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta”. Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta”. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan
lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar
proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik
terpadu (tematik antar matapelajaran), dan tematik (dalam suatu mata
pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong kemampuan santri untuk menghasilkan karya
kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat
disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning).

Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Menerima Mengingat Mengamati

Menjalankan Memahami Menanya

Menghargai Menerapkan Mencoba

Menghayati, Menganalisis Menalar

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji

- Mencipta

215
Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi. Pembelajaran tematik terpadu di tingkat Ula disesuaikan
dengan tingkat perkembangan santri.
Secara umum pendekatan belajar yang dipilih berbasis pada teori
tentang taksonomi tujuan pendidikan yang dalam lima dasawarsa
terakhir yang secara umum sudah dikenal luas. Berdasarkan teori
taksonomi tersebut, capaian pembelajaran dapat dikelompokkan dalam
tiga ranah yakni: ranah kognitif, affektif dan psikomotor. Penerapan
teori taksonomi dalam tujuan pendidikan di berbagai negara dilakukan
secara adaptif sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan
ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik, artinya pengembangan
ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengan
demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi
yang sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

B. Perencanaan Proses Pembelajaran


Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar
Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran, penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran
yang digunakan.
1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit
memuat:
a. Identitas mata pelajaran;
b. Identitas penyelenggara meliputi nama satuan pendidikan dan
kelas;
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipelajari santri untuk suatu jenjang
sekolah, kelas dan mata pelajaran;
d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait
muatan atau mata pelajaran;
e. tema (khusus Tingkat Ula);
f. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi;
g. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
santri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
h. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar santri;
i. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam
struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
j. sumber belajar, dapat berupa buku/kitab, media cetak dan
elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

216
k. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun
ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran santri dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun
RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi santri untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis santri. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang
dilaksanakan satu kali pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri atas:
a. identitas pondok pesantren yaitu nama satuan pendidikan;
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan
jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang
harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
santri mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik
santri dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran
untuk menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku/kitab, media cetak dan
elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti, dan penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.

3. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP


Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a. Perbedaan individual santri antara lain kemampuan awal,
tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,

217
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan santri.
b. Partisipasi aktif santri.
c. Berpusat pada santri untuk mendorong semangat belajar,
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan
kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang
untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat
rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu (khusus Tingkat
Ula), keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan
keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.

C. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Alokasi Waktu dan Tatap Muka Pembelajaran
a. Tingkat Ula : 35 menit
b. Tingkat Wustho : 40 menit
c. Tingkat Ulya : 45 menit

2. Rombongan belajar
Jumlah rombongan belajar per-satuan pendidikan dan jumlah
maksimum santri dalam setiap rombongan belajar dinyatakan
dalam tabel berikut:

Jumlah Jumlah Maksimum


No. Jenjang Rombongan Santri per-Rombongan
Belajar Belajar

1. Ula 6-24 30

2. Wustha 3-33 30

3. Ulya 3-36 30

218
3. Buku Teks Pelajaran
Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pembelajaran yang jumlahnya disesuaikan dengan
kebutuhan santri.

4. Pengelolaan Kelas dan Laboratorium


a. Ustadz/ah wajib menjadi teladan yang baik bagi para santri
dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang
dianutnya serta mewujudkan kerukunan dalam kehidupan
bersama.
b. Ustadz/ah wajib menjadi teladan bagi santri dalam menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
c. Ustadz/ah menyesuaikan pengaturan tempat duduk santri dan
sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses
pembelajaran.
d. Volume dan intonasi suara ustadz/ah dalam proses
pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh santri.
e. Ustadz/ah wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan
mudah dimengerti oleh santri.
f. Ustadz/ah menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan
dan kemampuan belajar santri.
g. Ustadz/ah menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan,
dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
h. Ustadz/ah memberikan penguatan dan umpan balik terhadap
respons dan hasil belajar santri selama proses pembelajaran
berlangsung.
i. Ustadz/ah mendorong dan menghargai santri untuk bertanya
dan mengemukakan pendapat.
j. Ustadz/ah berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
k. Pada tiap awal semester, ustadz/ah menjelaskan kepada santri
silabus mata pelajaran; dan
l. Ustadz/ah memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan.

D. Mekanisme Pembelajaran
Mekanisme pembelajaran merupakan implementasi dari RPP,
meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
1. Pembelajaran Tatap Muka
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan pendidik wajib:
1) menyiapkan santri secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
2) memberi motivasi belajar santri secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang santri;

219
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik santri dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu
dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan/
penelitian (discovery/inquiry) dan/atau pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan
jenjang pendidikan. Sesuai dengan karakteristik yang berlaku
pada pesantren salafiyah, maka dalam kegiatan inti tetap
mempertahankan dan melestarikan kegiatan pembelajaran
sistem halaqoh, bandongan dan sorogan, dengan menekankan
prinsip pembelajaran: mengamati (observing); menanya
(questening); mencoba (experimenting); menalar (associating); dan
mengkomunikasikan (commuicating).
1) Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif
yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan
kompetensi yang mendorong santri untuk melakuan aktivitas
tersebut.
2) Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta. Karakteritik aktivititas belajar dalam domain
pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan
aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan
tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry
learning). Untuk mendorong santri menghasilkan karya
kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok,
disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
3) Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh
isi materi (topik dan sub topik) mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong santri untuk
melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk
mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan
pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan

220
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).

c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, ustadz/ah bersama santri baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk
mengevaluasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

E. Penilaian Proses Dan Hasil Pembelajaran


Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian
otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan santri, proses, dan
hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen
tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar
santri yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional
effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant
effect) pada aspek sikap.
Hasil penilaian otentik digunakan ustadz/ah untuk merencanakan
program perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment),
atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan
sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan
Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan
saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: lembar
pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan anekdot, dan refleksi.
Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan
di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: tes
lisan/perbuatan, dan tes tulis. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari
gabungan evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran.
Penilaian dilakukan oleh pendidik terhadap hasil pembelajaran untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi santri, serta digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram
dengan menggunakan tes dalam bentuk tertulis atau lisan, dan nontes
dalam bentuk pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil
karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian
diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian
Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. Penilaian
hasil belajar untuk memperoleh ijazah Tingkat Ula, Wustho, dan Ulya
dilakukan setelah santri mencapai kompetensi yang disyaratkan.

221
F. Pengawasan dan Pemantauan Proses Pembelajaran
1. Pengawasan
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan
pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut
secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan proses
pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan
pengawas.
a. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.

b. Sistem dan Entitas Pengawasan


Sistem pengawasan internal dilakukan oleh pimpinan Pondok
pesantren, pengawas, dan Kanwil Kemenag dan/atau Kantor
Kemenag dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.
1) Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan melakukan pengawasan dalam rangka
peningkatan mutu.
2) Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam
bentuk supervisi akademik dan supervise manajerial.

2. Pemantauan
a. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok
terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi.
b. Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh penyelenggara program,
penilik, dan/atau kemenag kabupaten/kota yang bertanggung
jawab di bidang pendidikan dan pesantren.

G. Supervisi dan Evaluasi


1. Supervisi
a. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
yang dilakukan melalui antara lain, pemberian contoh
pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
b. Kegiatan supervisi dilakukan oleh penyelenggara program,
penilik, dan/atau kemenag kabupaten/kota yang bertanggung
jawab di bidang pendidikan dan pesantren.
2. Evaluasi
a. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan
kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
b. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:
1) membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan
pendidik dengan standar proses pendidikan kesetaraan,
2) mengidentifikasi kinerja pendidik dalam proses pembelajaran
sesuai dengan kompetensi santri.
c. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan
kinerja pendidik dalam proses pembelajaran.

222
d. Kegiatan evaluasi dilakukan oleh penyelenggara program, penilik,
dan/atau kemenag kabupaten/kota yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan dan pesantren.

H. Pelaporan dan Tindak Lanjut


1. Pelaporan
a. Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan
tindak lanjut pengembangan keprofesionalan pendidik secara
berkelanjutan.
b. Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan.

2. Tindak lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
a. Penguatan dan penghargaan kepada ustadz/ah yang
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar;
b. pemberian kesempatan kepada ustadz/ah untuk mengikuti
program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan
c. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada pendidik yang
belum memenuhi standar

223
BAB V
STANDAR PENILAIAN

A. Lingkup Penilaian

Penilaian pendidikan pondok pesantren tingkat ula, wustha, dan ulya


terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh ustadz/ah;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

1. Penilaian hasil belajar santri pada pendidikan tingkat ula, wustha,


dan ulya meliputi aspek:
a. sikap;
b. pengetahuan; dan
c. keterampilan.
2. Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh ustadz/ah untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku santri.
3. Penilaian pengetahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
penguasaan pengetahuan santri.
4. Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
kemampuan santri menerapkan pengetahuan dalam melakukan
tugas tertentu.
5. Penilaian pengetahuan dan keterampilan sebagaimana dimaksud
pada poin (3) dan poin (4) dilakukan oleh ustadz/ah, satuan
pendidikan, dan/atau Pemerintah.

B. Tujuan Penilaian
1. Penilaian hasil belajar oleh ustadz/ah bertujuan untuk memantau
dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil
belajar santri secara berkesinambungan.
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk
menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua
mata pelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu.

C. Prinsip Penilaian
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan santri
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender.
4. Terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang
tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

224
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai
perkembangan kemampuan santri.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik
dari segimekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya.
10. Mendidik, berarti penilaian diarahkan untuk memberikan apresiasi
bagi santri agar termotivasi untuk meningkatkan atau memperbaiki
hasil belajar.
11. Bermakna, berarti penilaian memberikan gambaran utuh tentang
keunggulan dan kelemahan, minat, dan tingkat penguasaan santri
dalam pencapaian kompetensi yang telah dipersyaratkan.

D. Bentuk Penilaian
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik atau ustad/zah
a. Penilaian hasil belajar oleh ustad/zah dilakukan dalam bentuk
ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
b. Penilaian hasil belajar oleh ustadz/ah digunakan untuk:
1) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi santri;
2) memperbaiki proses pembelajaran; dan
3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan
kelas.
c. Pemanfaatan hasil penilaian oleh ustadz/ah sebagaimana yang
dimaksud pada huruf (b) diatur lebih lanjut oleh Direktorat
Jenderal lainnya.
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
a. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam
bentuk ujian Semester Pondok Pesantren.
b. Jenis Penilaian pembelajaran adalah:
1) Tes yaitu jenis penilaian yang dilaksanakan untuk mengukur
pengetahuan santri. Tes dapat dilaksanakan secara tertulis
dan lisan.
2) Non-tes yaitu jenis penilaian yang dilaksanakan dengan
pengamatan (observasi), penugasan individu atau kelompok,
proyek, produk, angket, wawancara, dan portofolio. Jenis
penilaian ini digunakan sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tingkat perkembangan santri.
c. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tingkat Ula,
Wustha, Ulya sebagaimana yang dimaksud pada huruf (a)
digunakan untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan.
d. Instrumen Penilaian yang digunakan ustadz/ah harus
memenuhi persyaratan: (a) substansi; merepresentasikan
kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi; memenuhi persyaratan
teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c)

225
bahasa; menggunakan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan santri dan
satuan pendidikan tingkat ula, wustha, dan ulya.
e. Instrumen penilaian berupa tes dan non-tes. Tes digunakan
untuk mengukur kompetensi pada ranah kognitif dan
psikomotorik, sedangkan non-tes untuk ranah afektif dan
psikomotorik.
f. penilaian ranah afektif dilakukan melalui pengamatan dengan
memberikan pernyataan kualitatif (istimewa (mumtaz), sangat
baik (Jayyid Jiddan), baik (Jayyid), cukup (Hasan/maqbul),
tidak lulus (Mardud/rasib) dan penjelasan dalam bentuk
deskriptif.
g. Penilaian Ranah Afektif merupakan prasyarat utama kenaikan
kelas atau kelulusan santri.
h. Penggunaan skala sikap dalam penilaian afektif hanya
digunakan untuk perbaikan, bukan untuk pelaporan;
i. Pembuatan instrumen tes dan non-tes mengikuti aturan yang
berlaku.
j. Satuan pendidikan tingkat Ula, Wustha, Ulya menggunakan
hasil penilaian ustadz/ah, hal ini dilakukan untuk melakukan
perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan.
k. Dalam rangka perbaikan dan/atau penjaminan mutu
pendidikan, satuan pendidikan menetapkan kriteria ketuntasan
minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas santri.
3. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
a. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk
Ujian Nasional dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
b. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dalam bentuk Ujian
Nasional digunakan sebagai dasar untuk:
1) pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
2) pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan
berikutnya; dan
3) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan.

E. Mekanisme Penilaian
1. Mekanisme penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan tingkat
ula, wustha, dan ulya dilaksanakan sebagai berikut:
a. Perancangan strategi penilaian oleh ustadz/ah dilakukan pada
saat pengembangan program pembelajaran baik dalam bentuk
silabus maupun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
b. Ulangan tengah semester dan akhir semester adalah teknik
penilaian untuk mengukur ketuntasan penguasaan kompetensi
santri pada tengah semester dan akhir semester. Ulangan ini
dilakukan oleh ustadz/ah di bawah koordinasi satuan
pendidikan.
c. Penilaian hasil belajar santri pada seluruh mata pelajaran
dilakukan oleh satuan pendidikan Ula/Wustha/Ulya dilakukan
melalui Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan
salah satu persyaratan kelulusan pada satuan pendidikan.

226
d. Prosedur Penilaian dilakukan dengan langkah: 1) penyusunan
kisi-kisi soal; 2) penyusunan soal; 3) pelaksanaan ulangan/ujian;
4) pengolahan hasil dan penentuan ketercapaian kompetensi
santri; serta 5) pelaporan hasil penilaian.
e. Pelaksanaan penilaian hasil belajar dilakukan melalui:
1) Ulangan harian yang dilakukan oleh ustadz/ah secara
periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi santri
setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih
pada mata pelajaran yang diampu;
2) Ulangan tengah semester dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk mengukur pencapaian kompetensi santri setelah
melaksanakan 8–9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut;
3) Ulangan akhir semester dilakukan oleh satuan pendidikan
tingkat ula, wustha, dan ulya untuk mengukur pencapaian
kompetensi santri di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD
pada semester tersebut;
4) Hasil ulangan harian diberikan kepada santri sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Santri yang belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus
mengikuti pembelajaran remedial yang pelaksanaannya diatur
oleh ustadzah/ah; dan
5) Hasil penilaian yang dilakukan ustadz/ah dan satuan
pendidikan tingkat ula, wustha, dan ulya disampaikan dalam
bentuk nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai
deskripsi kemajuan belajar.
f. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan
dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya
menjadi tanggungjawab wali kelas atau ustadz/ah kelas;
g. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
h. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai;
i. Santri yang belum mencapai kkm satuan pendidikan harus
mengikuti pembelajaran remedi;
j. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan santri
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
k. Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penilaian oleh
ustadz/ah dan satuan pendidikan diatur dalam pedoman yang
disusun oleh direktorat jenderal terkait berkoordinasi dengan
badan penelitian dan pengembangan kementerian.

2. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan:


a. Penetapan KKM yang harus dicapai oleh santri melalui rapat
Dewan Asatidz;
b. Standar Nilai Minimal Kenaikan Kelas dan Kelulusan adalah: 1)
Persyaratan santri dapat dinyatakan naik kelas apabila telah
memiliki nilai minimal: kognitif 70, afektif (Baik/Jayyid), dan
psikomotorik 70.

227
c. Persyaratan seorang santri dapat dinyatakan lulus apabila telah
memiliki nilai minimal nilai kognitif 70, afektif (Baik/Jayyid), dan
psikomotorik 70.
d. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada semua mata
pelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
e. Penilaian pada akhir jenjang pendidikan dilakukan melalui ujian
Pondok Pesantren;
f. Laporan hasil penilaian pendidikan akhir semester ditetapkan
dalam rapat dewan Asatidz berdasarkan hasil penilaian oleh
Satuan Pendidikan dan hasil penilaian oleh ustadz/ah; dan
g. Kenaikan kelas dan kelulusan santri dari satuan pendidikan
ditetapkan melalui rapat dewan Asatidz.
h. Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penilaian oleh satuan
pendidikan diatur dalam pedoman yang disusun oleh Direktorat
Jenderal terkait berkoordinasi dengan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementerian.

3. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pemerintah:


a. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk
Ujian Nasional (UN) dan/atau bentuk lain dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan;
b. Penyelenggaraan UN oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengukur
pencapaian kompetensi lulusan.
c. Hasil UN disampaikan kepada santri dalam bentuk sertifikat
hasil UN;
d. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk
dijadikan masukan dalam perbaikan proses pembelajaran;
e. Hasil UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
sebagai dasar untuk: pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan; pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya; serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan;

F. Instrumen Penilaian
1. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam bentuk
penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau
kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tingkat perkembangan santri.
2. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam
bentuk penilaian akhir dan/atau ujian sekolah/madrasah
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta
memiliki bukti validitas empirik.
3. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk
UN memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan
memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat
diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.

228
BAB VI
PENUTUP

Petunjuk Teknis Standar Akademik Pendidikan Kesetaraan pada


Pondok Pesantren Salafiyah yang terdiri dari 4 standar Pendidikan
Kesetaraan (standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses dan
standar penilaian), merupakan acuan bagi pondok pesantren salafiyah
dalam meningkatkan mutu pendidikan baik pendidikan agama maupun
pendidikan umum dalam menyelenggarakan wajib belajar pada satuan
pendidikan di pondok pesantren salafiyah.
Dengan adanya standar akademik pendidikan kesetaraan, setiap
pondok pesantren salafiyah dalam penuntasan wajib belajar mampu lebih
kondusif dari aspek tata kelola kelembagaan maupun kegiatan belajar
mengajar sehingga dapat menghasilkan output maupubn outcome yang
mampu bersaing dengan lembaga pendidikan formal maupun non formal
lainnya.
Semoga dengan terbitnya Petunjuk Teknis Standar Akademik
Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah, dapat lebih
terarah kegiatan belajar mengajar dan lebih baik mutu pendidikan di
lingkungan pondok pesantren salafiyah.

Jakarta 31 Januari 2019

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

KAMARUDDIN AMIN

229

Anda mungkin juga menyukai