BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MI GUPPI 02 Diwek didirikan pada tahun 1997 dan telah direnovasi pada tahun 2004 dari Dana
Alokasi Umum Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan tahun 2009 dari Dana DIPA Kanwil
Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, terletak di Dusun Diwek Desa Karangkobar
Kecamatan Karangkobar (25 km arah Utara dari Pusat Kota Banjarnegara). Sekolah ini
letaknya di Pedesaan namun bisa dijangkau oleh kendaraan.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, ada prestasi yang telah dicapai oleh MI GUPPI 02
Diwek antara lain lulusan setiap tahun selalu 100 %.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlulah kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana
Pengembangan Madrasah (RPM), agar MI GUPPI 02 Diwek dapat mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
Penyusunan RPM tersebut berdasarkan dari hasil pemikiran bahwa sekolah merupakan unit
pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang
memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda, maka
sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan
peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber daya manusia.
Hal ini akan terlaksana jika sekolah dengan berbagai keragamannya, diberikan kepercayaan
untuk mengatur dan mengurus dirinya sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anak
didik.
Pemikiran tersebut kemudian memicu munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan istilah
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau School Based Quality
Managemen. Pengembangannya lebih lanjut tentunya memerlukan suatu Perencanaan yang
sangat matang, yang tertampung dalam Rencana Pengembangan Madrasah (RPM)
Dengan adanya RPM diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja, untuk perbaikan dan
pengembangan sekolah masa mendatang, serta sebagai bahan untuk mengajukan usulan
kelengkapan sarana prasarana sekolah serta pendanaan pengembangan sekolah kepada
pihak-pihak yang terkait.
2. PP no. 19 / 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 ( setiap satuan pendidikan
dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja
jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun),
BAB II
Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal mengemban amanat untuk mencapai dan
mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing - masing. Oleh
karena itu MI GUPPI 02 Diwek perlu memiliki visi dan misi sekolah. Dengan adanya visi dan
misi MI GUPPI 02 Diwek dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan
pendididkan yang dicita - citakan. Berikut ini visi, misi dan tujuan pendidikan MI GUPPI 02
DIWEK.
Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal mengemban amanat untuk mencapai dan
mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing - masing. Oleh
karena itu MI GUPPI 02 Diwek perlu memiliki visi dan misi sekolah. Dengan adanya visi dan
misi MI GUPPI 02 Diwek dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan
pendididkan yang dicita - citakan. Berikut ini visi, misi dan tujuan pendidikan MI GUPPI 02
DIWEK.
A. VISI SEKOLAH
B. MISI
2. Menciptakan pakem
C. TUJUAN SEKOLAH
1. Standart kelulusan belajar minimal sebesar 70 untuk semua mata pelajaran di semua kelas.
BAB III
KEADAAN SEKOLAH
Gambaran mengenai keadaan sekolah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2006 - 2007)
dapat dikemukakan sebagai berikut :
Pelaksanaan PBM di MI GUPPI 02 DIWEK berjalan dengan baik mengingat tenaga pendidik
dan jumlah peserta didik sesuai dengan keperluan. Pelaksanaan pembelajaran pakem di MI
GUPPI 02 DIWEK sudah berjalan 3 tahun, sehingga trampil menampakkan ini di setiap kelas.
B. KESISWAAN
1. Jumlah siswa setiap tahun stabil dengan jumlah yang besar, karena apabila jumlah siswa
dibatasi akan mengakibatkan terjadinya demo dari masyarakat.
2. Jumlah siswa yang mengulang dari kelas 1 sampai dengan kelas VI adalah 3 siswa
3. Karena adanya kesadaran dari orangtua sehingga tidak adanya siswa yang putus sekolah.
4. Ketidakhadiran siswa rata - rata dikarenakan alas an sakit ataupun ijin tidak lebih dari 2 %.
5. Rata - rata nilai UAS dan UPM setiap tahun cenderung naik.
Sebagai hasil upaya maksimal dari pendidik di MI GUPPI 02 Diwek maka setiap tahun kelas VI
lulus 100%.
Dari seluruh jumlah lulusan tersebut ( 100 % ), semua siswa dapat diterima di SMPN dan SMP
swasta, dan sebagian kecil diterima di SMP favorit.
8. a. Dari jumlah siswa 298 ada 5 siswa yang memerlukan perhatian khusus karena mengalami
kesulitan belajar.
b Siswa dengan kategori cerdas kurang lebih 30% dari jumlah keseluruhan siswa
Beberapa prestasi akademik yang sudah mencapai tingkat kota diantaranya pelajaran
matematika . sedangkan untuk nilai UPM mendapatkan peringkat ke-3 wilayah.
Untuk perkembangan kegiatan ekstrakulikuler, pada masing - masing jenis kegiatan jumlah
peserta bertambah.
C. KETENAGAAN
1. Dari 4 orang guru di MI GUPPI 02 DIWEK, 2 orang memiliki ijazah S1, sedangkan 2 orang
berijazah D2, dan kesemuanya berdedikasi tinggi.
2. Untuk menunjang managemen sekolah, maka kepala sekolah dibantu satu tenaga TU
1. Sarana
Sarana pembelajaran belum dapat dikatakan lengkap karena fasilitas yang ada hanyalah ruang
pembelajaran.
2. Prasarana
Prasarana penunjang pembelajaran di semua kelas belum tersedia secara keseluruhan sesuai
dengan jumlah siswa.
3. Mebeler
4. Perpustakaan / UKS
Sampai saat ini perpustakaan dan UKS masih menggunakan rak buku yang ada.
5. Buku
Jumlah buku dan sumber belajar belum lengkap, untuk kelas I sampai dengan kelas VI belum
semua buku pelajaran tersedia.
E. KEUANGAN
Kondisi keuangan di MI GUPPI 02 DIWEK ini cukup baik sudah bisa memenuhi kebutuhan
operasional sekolah. Sumber dana dari BOS dan ada kalanya dari partisipasi wali murid.
1. PSM membantu aktif terhadap pengembangan sekolah berupa tenaga, dan pikiran.
G. LAYANAN KHUSUS
2. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa
bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
BAB IV
HARAPAN
Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar perlu adanya kelengkapan administrasi
kelas yang lengkap dan benar.
Contoh :
Silabus dan RPP
Menggunakan sumber belajar yang sesuai berupa lingkungan siswa dan media lain
Penggunaan alat peraga yang optimal
Pelaksanaan Pakem bisa terlaksana 100 %
PBK dilaksanakan secara benar dengan format yang sesuai
Ketuntasan kompetensi 90 % untuk semua mata pelajaran
B. Kesiswaan
BAB V
1. Pelatihan Guru
a. Pakem
b. Pembuatan Silabus/RPP
2. Pelatihan
a. Pakem
b. OJT
3. Pelaksanaan KKG/KKKS
4. Pendampingan
5. Studi Banding
B. KESISWAAN
1. Rapat-rapat
2. Kelas Unggulan
3. Pengayaan
4. Ulangan
a. Harian
b. Semester
c. Kenaikan Kelas
a. Try out
b. Bimbingan Belajar
6. Kesehatan
a. Tambahan Gizi
b. Imunisasi
c. Screning
7. Ekstrakulikuler
a. Pramuka
b. Seni Tari
c. Karate
C. KETENAGAAN
Peningkatan Sumber Daya Manusia
D. SARANA PRASARANA
1. Pengadaan Mebeler
a. Buku Perpustakaan
b. Buku Sumber
3. Gedung
E. KEUANGAN
G. LAYANAN KHUSUS
2. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa
bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
- Hadiah
BAB VI
RENCANA BIAYA
A. RENCANA BIAYA
Rencana biaya sekolah terdiri dari rencana biaya RPS selama 4 tahun ke depan. Biaya yang
dibutuhkan oleh MI GUPPI 02 Diwek Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara sekitar
Rp. ..........................
Adapun ringkasan rencana biaya tersebut dalam 4 (empat) tahun ke depan adalah sebagai
berikut :
B. SUMBER BIAYA
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. RPM telah disusun berdasarkan profil sekolah yang melibatkan unsur Kepala Sekolah,
Guru, Komite Sekolah dan Paguyuban Kelas
2. RPM disusun agar peningkatan mutu sekolah dapat dilaksanakan lebih terarah, efisien dan
efektif
3. Harapan dan pengembangan dalam rangka peningkatan mutu terdiri atas PBM, kesiswaan,
ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, PSM dan layanan khusus
4. Perencanaan tentang biaya disusun berdasar program kerja. Sedangkan sumber dana yang
digali dari dana BOSdan iuran insidental.
B. SARAN-SARAN
1. RPM yang telah disusun perlu disosialisasikan kepada orang tua dan pihak-pihak yang
berkepentingan
2. Dalam melaksanakan RPM perlu didukung, dimonitor dan di Bantu pelaksanaannya.
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. RPM telah disusun berdasarkan profil sekolah yang melibatkan unsur Kepala Sekolah,
Guru, Komite Sekolah dan Paguyuban Kelas
2. RPM disusun agar peningkatan mutu sekolah dapat dilaksanakan lebih terarah, efisien dan
efektif
3. Harapan dan pengembangan dalam rangka peningkatan mutu terdiri atas PBM, kesiswaan,
ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, PSM dan layanan khusus
4. Perencanaan tentang biaya disusun berdasar program kerja. Sedangkan sumber dana yang
digali dari dana BOSdan iuran insidental.
B. SARAN-SARAN
1. RPM yang telah disusun perlu disosialisasikan kepada orang tua dan pihak-pihak yang
berkepentingan