Anda di halaman 1dari 9

JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020

p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

POTENSI BAHAN-BAHAN HAYATI SEBAGAI SUMBER ZAT


PENGATUR TUMBUH (ZPT) ALAMI

THE POTENTIAL OF BIOLOGICAL MATERIAL AS A SOURCE OF


NATURAL GROWTH REGULATORS
Emilda
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta
Email korespondensi: emilda1430@gmail.com

ABSTRAK
Pertanian organik makin diminati karena kecenderungan masyarakat untuk hidup sehat,
termasuk di masa pandemi Covid 19 saat ini. Salah satu ciri pertanian organik adalah
menghindari penggunaan zat pengatur tumbuh (growth regulator) sintetis. Bahan-bahan
hayati dari tumbuhan dan hewan diketahui memiliki potensi sebagai sumber ZPT alami.
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan potensi beberapa bahan hayati
sebagai ZPT alami dan mengetahui senyawa ZPT yang terkandung didalamnya.
Sedangkan metode yang digunakan adalah kajian kepustakaan. Berdasarkan sejumlah
hasil penelitian yang dikaji diketahui bahwa ekstrak bawang merah, air kelapa, ekstrak
tauge (kecambah kacang hijau) serta ekstrak dari hewan moluska memiliki potensi
sebagai ZPT alami. Ekstrak bawang merah, tauge dan hewan-hewan moluska
mengandung auksin yang dapat memacu pertumbuhan akar, tunas dan bibit. Sedang air
kelapa mengandung auksin, berbagai sitokinin, giberelin dan asam absisat. Hanya saja
pengaplikasiannya belum mencapai hasil yang optimal, sehingga perlu penelitian lebih
lanjut untuk pengembangan.
Kata kunci: ZPT alami, ekstrak bawang merah, air kelapa, auksin, sitokinin

ABSTRACT
Organic farming is increasingly in demand because of the tendency of people to live
healthily, including during the current Covid 19 pandemic. One of the characteristics of
organic farming is the avoidance of synthetic growth regulators. Biological materials
from plants and animals are known to have potential as natural sources of GR (growth
regulator). The purpose of this article is to explain the potential of some biological
materials as natural GR and to find out the GR compounds contained therein. While the
method used is literature review. Based on a number of research results studied, it is
known that onion extract, coconut water, bean sprouts extract (green bean sprouts) and
extracts from molluscs have potential as natural GR. Extracts of onions, bean sprouts
and molluscs contain auxin which can stimulate the growth of roots, shoots and seeds.
Meanwhile, coconut water contains auxins, various cytokinins, gibberellins and
abscisic acid. It's just that the application has not achieved optimal results, so it needs
further research for development.
Keywords : natural PGR, red onion, coconut water, auxin, cytokinin

PENDAHULUAN hidup sehat. Banyak pelaku pertanian


organik bermunculan dengan makin
Pertanian organik telah lama dikenal terbukanya pangsa pasar. Tidak hanya
masyarakat seiring meningkatnya tren karena bernilai ekonomis tinggi,

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 64


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

pertanian organik penting untuk mudah ditemukan.Hal ini bisa pula


perbaikan ekosistem pertanian yang menjadi solusi bagi rumah tangga untuk
kian rusak terpapar bahan sintetik atau bertani secara organik di lingkungan
kimiawi seperti pestisida. rumahnya. Penyusunan tulisan ini
Bahkan dimasa pandemi covid 19 bertujuan untuk menjelaskan potensi
saat ini kecenderungan masyarakat beberapa bahan hayati untuk
untuk mengkonsumsi makanan sehat dimanfaatkan sebagai ZPT alami dan
juga meningkat.Seperti dilansir mengetahui senyawa ZPT yang
www.bisnis.compara petani sayuran terkandung didalamnya.
organik di daerah Semarang menerima
peningkatan permintaan sayur organik METODE
selama pandemi Covid 19 ini (Rizqi,
2020). Metode penelitian yang digunakan
Menurut International Federation of adalah kajian kepustakaan dengan
Organic Agriculture Movementsbahwa pendekatan deskriptif berdasarkan
pertanian organik merupakan sistem pustaka sekunder dari artikel-artikel
pertanian holistik yang mendukung dan penelitian. Penelusuran pustaka digali
mempercepat biodiversit, siklus biologi melalui situs google (www.google.co.id)
dan aktivitas biologi tanah. Atau dapat dan google scholar
pula dikatakan pertanian organik adalah (www.scholar.google.co.id) dengan kata
kegiatan bercocok tanam yang ramah kunci terkait seperti ZPT, ZPT alami,
lingkungan dengan cara bawang merah, tauge, growth
meminimalisasi dampak negatif bagi regulators dan sebagainya.
alam sekitar.
Sementara ciri pertanian organik PEMBAHASAN
adalah : 1) menghindari penggunaan
benih/bibit hasil rekayasa genetika; 2) Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
menghindari penggunaan pestisida Tumbuhan
kimia sintetis; 3) menghindari
Zat pengatur tumbuh (ZPT) bisa
penggunaan zat pengatur tumbuh
disamakan dengan fitohormon yaitu zat
(growth regulator) dan pupuk kimia
organik yang mempengaruhi
sintetis dan 4) menghindari penggunaan
perkembangan tanaman dan umumnya
hormon tumbuh dan bahan aditif sintetis
aktif pada konsentrasi rendah. Menurut
dalam makanan ternak.
Lindung (2014) fitohormon adalah
Sejalan dengan perkembangan ini,
sekumpulan senyawa organik bukan
maka upaya mencari bahan-bahan
hara, baik yang terbentuk alami maupun
sumber Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
dibuat oleh manusia, yang dalam kadar
alami terus dilakukanuntuk
sangat kecil dapat mendorong,
menggantikan ZPT sintetik. ZPT
menghambat, atau mengubah
sintetik selain harga yang cukup mahal
pertumbuhan, perkembangan dan atau
juga memiliki efek samping jika
pergerakan tumbuhan.
digunakan.
Terdapat lima kelompok utama ZPT
Berdasar sejumlah penelitian
yaitu auksin, sitokinin, giberelin, etilen
diketahui bahwa ZPT alami bisa
(etena, ETH), dan asam absisat. Namun
didapatkan dari bahan yang mudah
belakangan diketahui ada penambahan
ditemukan di sekitar masyarakat.
beberapa jenis yang baru. Diantaranya
Sehingga ini menguntungkan bagi
kelas brasinosteroid, asam jasmonat,
masyarakat karena bahan baku yang
oligosakarin dan sistemin yang telah

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 65


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

berhasil dikarakterisasi. Sedang waktu kekurangan air, memper-


beberapa lainnya seperti fusikosin tahankan dormansi.
analogalami dan fitotropin masih Mekanisme kerja setiap hormon
sedang diidentifikasi (Klerk, 2008) biasanya lebih dari satu. Fitohormon
Secara alami ZPT diproduksi oleh mempunyai efek ganda yangtergantung
tumbuhan itu sendiri, namun pada tempat aktifitas, konsentrasinya,
sebagiannya dapat pula direkayasa dan dan stadia perkembangan tumbuhannya
dibuat sintetiknya seperti kelompok (Dewi, 2008).
auksin dan sitokinin. Menurut Darmanti (2009) dalam Jinus
Auksin, sitokinin, dan giberelin dkk (2012) bahwa masuknya zat
bersifat positif bagi pertumbuhan pengatur tumbuh ke dalam sel tanaman
tanaman pada konsentrasi fisiologis. akan menstimulasi terjadinya pompa ion
Sementara etilen dapat mendukung H+ ke dinding sel tanaman. Kondisi ini
maupun menghambat pertumbuhan, dan akan mengaktifkan sejumlah enzim
asam absisat merupakan penghambat diantaranya enzim pektin metilase yang
(inhibitor) pertumbuhan. berperan dalam memecah ikatan pektin
Peran dari masing-masing ZPT bagi dengan ion Ca2+. Akibatnya dinding sel
tumbuhan dapat diringkaskan sebagai akan mengalami pelenturan dan
berikut (Dewi, 2008): elongasi. Air yang masuk ke dalam
 Auksin berfungsi dalam mengontrol tanaman akan menyebabkan sel
pertumbuhan melalui pembesaran membentang sehingga berdampak pada
sel, atau dengan pembelahan sel. pertumbuhan sekunder seperti
Disamping itu juga berperan pertambahan jumlah dan ukuran sel.
merangsang diferensiasi sel, Sementara dari sisi genetik Dewi
pembentukan akar pada stek (2008) menjelaskan bahwa hormon
tanaman, serta pembentukan jaringan tumbuhan merupakan bagian dari proses
xilem dan floem. regulasi genetik dan berfungsi sebagai
 Giberelin berperan untuk mendorong prekursor. Ketika ada rangsangan dari
perkembangan biji dan kuncup, lingkungan maka pembentukan hormon
pemanjangan batang dan tumbuhan akan terpicu. Apabila
pertumbuhan daun; mendorong konsentrasi hormon telah mencapai
pembungaan dan perkembangan tingkat tertentu, sejumlah gen akan
buah; mempengaruhi pertumbuhan mulai berekspresi.
dan diferensiasi akar. Pertumbuhan dan perkembangan
 Sitokinin bekerja dalam pembelahan tanaman membutuhkan integrasi
dan pembesaran sel, penuaan, dan berbagai faktor lingkungan dan sinyal
transportasiasam amino pada endogen dari ZPT bersama dengan
tumbuhan. faktor genetik untuk menentukan bentuk
 Etilen berperan mendorong (morfologi) tanaman (Dias, 2019).
pematangan; memberikan pengaruh
yang berlawanan dengan beberapa Sumber ZPT Alami
pengaruh auksin; mendorong atau Sejumlah bahan hayati diketahui
menghambat pertumbuhan dan memiliki potensi sebagai sumber ZPT
perkembangan akar, daun, batang alami baik dari tumbuhan maupun
serta bunga. hewan. Hal ini terungkap dari beberapa
 Asam absisat (ABA) berperan dalam penelitian yang telah dilakukan,
menghambat pertumbuhan; meskipun penelitian-penelitian ini
merangsang penutupan stomata pada umumnya baru sampai pada tahap

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 66


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

eksplorasi.Sehingga masih dibutuhkan pemberianekstrak kulit bawang merah


pengembangan dan penelitian lebih jauh (Fadhil dkk, 2018). Begitupula pada
jika ingin digunakan dalam skala luas pertumbuhan Bud Chip
dan besar. tebu(Pamungkas dan Rani, 2018),
Beberapa bahan-bahan hayati meskipun pada faktor-faktor vegetatif
tersebut adalah: tidak terlihat pengaruhnya. Penelitian
1. Bawang Merah pada kopi, mampu menumbuhkan tunas
Bawang merah umumnya digunakan sebesar 50% (Tustiyani, 2017).
sebagai bumbu masakan. Selain itu, Berbagai penelitian ini
juga mengandung berbagai senyawa mengungkapkan potensi ekstrak
bioaktif yang mempunyai kemampuan bawang merah mempengaruhi
antioksidan, kaya akan senyawa fenolik pertumbuhan dan perkembangan akar,
dan flavonoid seperti quercetin, tunas dan benih/bibit. Meskipun
alluisida dan kamferol (Mohamed kemampuannya belum bisa dikatakan
2013). optimal. Sebagaimana dijelaskan Sandra
Bawang merah diketahui juga (2011) dalam Ulfa et al (2013) bahwa
mengandung hormon auksin. Selain itu, pada bawang merah ditemukan auksin.
pada bawang merah yang telah Auksin bersama-sama dengan sitokinin
dihancurkan akan terbentuk senyawa berperan dalam pertumbuhan kalus,
allithiamin yang berperan suspensi sel dan organ, dan juga
memperlancar metabolisme pada mengatur arah morfogenesis.Pada
jaringan tumbuhan dan dapat bersifat tingkat sel, auksin mengontrol proses
fungisida dan bakterisida (Wibowo, dasar seperti pembelahan sel dan
1988 dalam Sofwan dkk, 2018). pemanjangan sel. Karenanya senyawa
Sejumlah peneliti telah menguji ini banyak ditemukan pada jaringan
pengaruh ekstrak bawang merah sebagai meristem yang aktif membelah.
ZPT alami. Diantaranya Sofwan dkk Sementara pada jaringan dewasa, auksin
(2018) melaporkan bahwa ekstrak terlibat dalam pembentukan dan
bawang merah memberikan hasil yang pemeliharaan polaritas serta
baik terhadap pertumbuhan akar stek pemeliharaan dominasi apikal dan
tanaman buah tin, begitupula jumlah mediasi tropisme (Klerk, 2008).
akar dan pertumbuhan panjang akar.
Pengaruh ekstrak bawang merah juga 2. Air Kelapa
terlihat pada pertumbuhan bibit gaharu. Tulecke et al. (1961) dalam
Hasil penelitian menunjukkan terjadi Muslimah dkk (2016) menyebutkan air
pertambahan tinggi, jumlah daun, luas kelapa mengandung gula, gula alkohol,
daun, lingkar batang, berat basah dan asam amino, asam organik, vitamin,
berat kering signifikan pada bibit yang fitohormon dan unsur anorganik
diberi ZPT alami dari ekstrak bawang (kalium, natrium, kalsium, magnesium,
merah (Siregar dkk, 2015). besi, tembaga, fosfor, sulfat dan klor).
Begitupula pengaruh ekstrak bawang Selain itu air kelapa juga mengandung
merah terhadap presentase pecah tunas senyawa auksin, sitokinin dan giberelin
pada tanaman jeruk hasil okulasi (Saefas dkk, 2017).
(Tambunan, 2018). Namun kurang Leovici dkk (2014) melaporkan hasil
berpengaruh pada kecepatan pecah penelitian bahwa air kelapa muda
tunasnya.Ditemukan pula pada akar dari dengan konsentrasi 25% mampu
stek pucuk tanaman bunga krisan yang meningkatkan tinggi tanaman, jumlah
terpacu pertumbuhannya dengan daun, diameter batang, bobot segar akar,

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 67


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

bobot segar tajuk, bobot segar total, berhubungandengan antioksidan yaitu


bobot kering akar, bobot kering tajuk, fitosterol,vitamin E (α-tokoferol), fenol,
bobot kering total, volume akar, dan danbeberapa mineral (selenium,
luas daun tebu dibandingkan kontrol. mangan,tembaga, zinc, dan besi).
Hal sebaliknya ditemukan pada tanaman Ekstrak kecambah kacang hijau
teh. Pemberian air kelapa dengan memiliki konsentrasi senyawa zat
konsentrasi berbeda tidak berpengaruh pengatur tumbuh auksin 1,68 mg/L,
kepada pertumbuhan tanaman teh yaitu giberelin 39,94 mg/L, dan sitokinin
jumlah daun dan jumlah tunas (Saefas 96,26 mg/L (Ulfa, 2014 dalam
dkk, 2017). Muslimah dkk (2016) Pamungkas dan Rudin, 2020).
mengamati perbedaan pengaruh ZPT Karenanya ekstrak tauge banyak
alami antara bawang merah, air kelapa dicobakan sebagai alternatif ZPT
dan tauge terhadap pertumbuhan lada. alami.Pamungkas dan Rudin (2020)
Hasilnya menunjukkan air kelapalah merendam bibit tebu dalam ekstrak
yang memberikan pengaruh sangat tauge. Hasilnya menunjukkan
nyata pada panjang dan jumlah tunas konsentrasi 40% memberikan hasil yang
serta berpengaruh nyata pada jumlah, paling baik.
panjang dan bobot akar. Nurmiati dan Zulkarnain (2019) juga
Begitupula pengamatan pada melaporkan bahwa perendaman benih
multiplikasi tunas temulawak yang terung pada ekstrak tauge memberikan
terstimulasi baik dengan pemberian air pengaruh signifikan terhadap
kelapa (Seswita, 2010). Prihatini (2017) perkecambahannya.Diantaranya
menemukan pengaruh air kelapa dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak
dalammenginduksi pertumbuhan akar dan lama perendaman. Begitupula pada
aksilar dari sambiloto (Andrographis stek lada yang direndam dengan ekstrak
paniculata). tauge juga menunjukkan pengaruh yang
Pada air kelapa terdapat vitamin C, nyata (Murdaningsih dkk, 2019)
asamnikotianat, asam folat, asam Sebagaimana bawang merah,
pantotenat, biotin, riboflavin(Anonim, kecambah kacang hijau (tauge)
2007 dalam Seswita, 2010). Komponen mengandung fitohormon seperti auksin,
tersebut yang mendorongpertumbuhan giberelin, dan sitokinin (Marliah dkk.,
kultur sebagai pengganti sitokinin. 2010).
Yong et al (2009) juga menyatakan air 4. Kelompok Hewan Moluska
kelapa mengandung auksin, berbagai Penelitian Chaniago (2016)
sitokinin, giberelin dan asam absisat. menunjukkan pembuatan ekstrak ZPT
Sitokinin sendiri merupakan dari bekicot, keong mas dan kerang
golongan fitohormon yang memiliki memberikan pengaruh yang nyata
berbagai peran dalam berbagai aspek terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
pertumbuhan dan perkembangan selada (Lactuca sativa)dan jumlah
tanaman, misalnya pembelahan sel, klorofil daunnya. Pengaruh terbesar
pembentukan dan aktivitas meristem diberikan oleh kerang. Sementara
pucuk, induksi ekspresi gen fotosintesis, aplikasi yang paling baik adalah dengan
penuaan daun, mobilisasi nutrisi, perendaman biji dibandingkan
perkecambahan biji, pertumbuhan akar penyemprotan pada daun atau
dan respon stres. dilarutkan dalam media tanam
3. Tauge hidroponik.
Tauge mempunyai kandungan Penelitian yang dilakukan Tana dan
beberapa antioksidan maupun zat yang Hasriani (2017) dengan pemberian ZPT

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 68


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

alami berbahan ekstrak bonggol pisang, yang sudah banyak diteliti adalah
rebung, urin sapi, ekstrak daging bawang merah, air kelapa, tauge dan
bekicot dan air kelapa muda juga ekstrak dari hewan moluska. Pada
menunjukkan pengaruh pada
bawang merah, tauge dan hewan
pertumbuhan bibit markisa ungu dalam
hal viabilitas benih, tinggi bibit, jumlah moluska seperti bekicot, keong mas dan
daun dan volume akarnya. Meskipun kerang diketahui banyak mengandung
pengaruh terbaik ditunjukkan oleh air auksin. Sedangkan air kelapa memiliki
kelapa muda. kandungan ZPT yang beragam termasuk
Pada tepung daging bekicot terdapat auksin, sitokinin, giberelin dan asam
sembilan macam asam amino esensial, absisat. Namun pengaplikasian bahan-
yaitu arginin, histidin, isoleusin, leusin,
bahan ini sebagai ZPT alami belum
lysin, methionin, phenylalanin, threonin
dan valin (Sogbesan dan Ugwumba, mendapat hasil yang optimal sehingga
2008 dalam Murdinah, 2009). masih membutuhkan penelitian lebih
Sementara triptofan merupakan lanjut untuk pengembangannya.
senyawa yang terlibat dalam
pembentukan IAA (endogenous auksin). DAFTAR PUSTAKA
Meskipun tingkat keberhasilan
aplikasi ZPT alami belum optimal, Chaniago N. 2016. Teknik Pembuatan
namun bahan-bahan ini berpotensi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari
untuk dikembangkan. Dari kajian ini Beberapa Mollusca dan
juga diketahui bahwa pada satu bahan Aplikasinya Terhadap
hayati ditemukan berbagai ZPT dengan Pertumbuhandan Produksi
kandungan yang berbeda-beda. Tanaman Selada(Lactuca sativa)
Sehingga informasi yang lebih akurat dengan Hidroponik FHS (Floating
tentang kadar masing-masing ZPT Hydroponic System). Agrica
perlu diketahui untuk mempermudah Ekstensia. Vol. 10 No. 1 Juni
dalam pengaplikasiannya. Seperti 2016: 74-82
dinyatakan Hatimah (2000) dalam
Trisnawan dkk (2017) peningkatan Dewi IR. 2008. Peranan dan Fungsi
konsentrasi hormon akan mempercepat Fitohormon bagi Pertumbuhan
pertumbuhan tunas sampai pada batas Tanaman. Makalah. Fakultas
konsentrasi tertentu. Ketika konsentrasi Pertanian. Universitas Padjadjaran
lebih tinggi maka pertumbuhan tunas Bandung.
akan melambat
Dias, JPT. 2019. Plant growth
SIMPULAN regulators in horticulture:
Berdasarkan paparan diatas practices and perspectives.
disimpulkan bahwa salah satu upaya Biotecnología Vegetal Vol. 19,
dalam pengembangan pertanian organik No. 1: 3 - 14, enero - marzo, 2019
adalah mencari bahan-bahan hayati
Fadhil I, T Rahayu dan A Hayati. 2018.
yang memiliki potensi sebagai sumber Pengaruh Kulit Bawang Merah
Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami (Allium cepa L.) Sebagai ZPT
sebagai alternatif pengganti ZPT Alami
sintetik yang mahal dan memiliki efek terhadap Pembentukan Akar Stek Pucuk
samping yang negatif. Diantara bahan Tanaman Krisan (Chrysanthemum

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 69


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

sp). E-Jurnal Ilmiah SAINS Phytopharmacology, 4(2), 220-


ALAMI, Vol 1, No 1: Hal 34 – 38 227

Jinus, E Prihastanti dan S Haryanti. Murdaningsih, PN Supardi dan F Soge.


2012. Pengaruh Zat Pengatur 2019. Uji Lama Perendaman Stek
Tumbuh (ZPT) Root-Up dan Lada(Piper Nigrum L) Pada
Super-GA Terhadap Pertumbuhan Ektrak Tauge Terhadap
Akar Stek Tanamn Jabon Pertumbuhan Akar dan Tunas.
(Anthocephalus cadamba Miq). AGRICA: Journal of Sustainable
Jurnal Sains dan Matematika. Vol Dryland Agriculture, 12 (2): 164-
20 (2): 35-40. 178. Doi:
https://doi.org/10.37478/agr.v12i2
Klerk GDJ. 2008. Plant Growth .310
Regulators I: Introduction;
Auxins, their Analogues and Murdinah. 2011. Pengaruh Penggunaan
Inhibitors. Dalam Plant Tepung Daging Bekicot (Achatina
Propagation by Tissue fulica) pada Pakan Buatan
Culture.Springer, Dordrecht terhadap Pertumbuhan, Rasio,
Konversi Pakan dan Tingkat
Leovici H, D Kastono dan ETS Putra. Kelulushidupan Benih Ikan Patin
2014. Pengaruh Macam dan (Pangasius pangasius). Jurnal
Konsentrasi Bahan Organik Ilmiah Perikanan dan Kelautan
Sumber Zat Pengatur Tumbuh Vol. 3,No. 1: 117-122.
Alami Terhadap Pertumbuhan
Awal Tebu (Saccharum Muslimah Y, I Putra dan L Diana.
officinarum L.). Vegetalika Vol.3 2016. Pengaruh Jenis Dan
No.1, 22-34 Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh
Organik Terhadap Pertumbuhan
Lindung. 2014. Teknologi Aplikasi Zat Stek Lada (Piper nigrum L.)
Pengatur Tumbuh. Balai Pelatihan Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No.
Pertanian . Jambi. Diakses 12 2,27-36
Agustus 2020.
http://www.bppjambi.info/?v=ne Nurmiati dan Z Gazali. 2019. Pengaruh
ws&id=603. Konsentrasi Dan Lama
Perendaman Ekstrak Tauge
Marliah A, N Nurhayati dan H Mutia. (Vigna radiata L.) Terhadap
2010. Pengaruh Pemberian Perkecambahan Terung (Solanum
Pupuk Organik Nasa dan Zat melongena L.). Jurnal Pendidikan
Pengatur Tumbuh Atonik Biologi dan Sains PENBIOS) Vol.
terhadap Pertumbuhan dan 4, No. 1, 41-46.
Hasil Kacang Tanah (Arachis
hypogaea L.) Jurnal Agrista. Pamungkas SST dan Rudin N. 2020.
Vol 14 No 3: 94-99 Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh
Alami Dari Ekstrak Tauge
Mohamed GA. 2013. Alliuocide A: a Terhadap Pertumbuhan
New Antioxidant Flavonoid From Pembibitan Budchip Tebu
Allium cepa L. (Saccharum officinarum L.)
Varietas Bululawang (BL).

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 70


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

Mediagro. Vol. 16. No. 1. Hal 68 denganPemberian Zat Pengatur


– 80. TumbuhAsal Bawang Merah. Jom
Faperta Vol 2. No.1
Pamungkas SST dan R Puspitasari.
2018. Pemanfaatan Bawang Sofwan N, O Faelasofa, AH Triatmoko
Merah (Allium cepa L.) Sebagai dan ST Iftitah. 2018. Optimalisasi
Zat Pengatur Tumbuh Alami ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)
terhadap Pertumbuhan Bud Chip Alami Ekstrak Bawang Merah
Tebu pada Berbagai Tingkat (Allium cepa fa. ascalonicum)
Waktu Rendaman. BIOFARM Sebagai Pemacu Pertumbuhan
Jurnal Ilmiah Pertanian. Vol. 14, Akar Stek Tanaman Buah Tin
No. 2:41-47 (Ficus carica). VIGOR: Jurnal
Ilmu Pertanian Tropika dan
Prihatini R. Pemanfaatan Air Kelapa Subtropika 3 (2): 46-48.
Untuk Meningkatkan
Pertumbuhan Akar Stek Tunas Tambunan SBR, NS Sebayang dan WA
AksilarAndrographis paniculata Pratama. 2018. Keberhasilan
Nees. Eksakta, Vol 18 No 2:62-8. Pertumbuhan Stek Jambu Madu
(Syzygium equaeum)
Rizqi AN. 2020. Penjualan Sayur denganPemberian Zat Pengatur
Organik Meroket 300 Persen Saat Tumbuh Kimiawi Dan Zat
Pandemi Covid-19. Diakses 12 PengaturTumbuh Alami Bawang
Agustus 2020. Merah (Allium cepa L). Jurnal
https://ekonomi.bisnis.com/read/2 Biotik, Vol. 6, No. 1, Hal. 45-52.
0200606/99/1249329/penjualan-
sayur-organik-meroket-300- Tana DP dan H Bumbungan.
persen-saat-pandemi-covid-19 2017.Efektivitas Berbagai Jenis
ZPT Alami Terhadap
Saefas, S.A, S. Rosniawaty, Y. Perkecambahan dan Pertumbuhan
Maxiselly. 2017. Pengaruh Bibit Markisa Ungu(Passiflora
Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh edulis). AgroSainT UKI Toraja
Alami dan Sintetik Terhadap Vol. VIII No. 2: 98-101
Pertumbuhan Tanaman Teh
(Camellia sinensis (L.) O. Trisnawan AS, A Sugiyatno, S Fajriani
Kuntze) Klon GMB 7 Setelah dan L Setyobudi. 2017. Pengaruh
Centering. Jurnal Kultivasi Vol. Pemberian Zat Pengatur Tumbuh
16 (2), 368-372 Pada Pematahan Dormansi Mata
Tunas Tanaman Jeruk (Citrus sp)
Seswita D. 2010. Penggunaan Air Hasil Okulasi. Jurnal Produksi
Kelapa Sebagai Zat Pengatur Tanaman, Vol 5 No 5: 742-747.
TumbuhPada Multiplikasi Tunas
Temulawak (Curcuma Tustiyani I. 2017.Pengaruh Pemberian
xanthorrhiza Roxb.)In Vitro. Berbagai Zat Pengatur Tumbuh
Jurnal Littri 16 (4), hal 135 – 140. Alami Terhadap Pertumbuhan
Stek Kopi. Jurnal Pertanian 8(1):
Siregar AP, E Zuhry dan Sampoerno. 46-50.
2015. Pertumbuhan Bibit Gaharu Ulfa F, EL Sengin, Baharuddin, SA
(Aquilaria malaccencis) Syaiful, NR Sennang,

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 71


JAR,Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020
p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782

Rafiuddin,Nurfaida and Ifayanti.


2013. Potential of Plant Extracts
as Growth Exogenous Regulators
of Potato Seeds. International
Journal of Agriculture Systems
(IJAS). Volume 1 Issue 2, 98-103

Yong JWH, Liya G, Yan FN, and Swee


NT. 2009. The Chemical
Composition and Biological
Properties of Coconut (Cocos
nucifera L.) Water.
Molecules. 14(12): 5144–5164.

Jurnal Agroristek | http://journal.unigha.ac.id/index.php/JAR 72

Anda mungkin juga menyukai