Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN DAN PENGKAJIAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

DI
PANTI ASUHAN SAYAP KASIH WOLOAN TOMOHON

NAMA : REINALDY A. MANGAPU


NIM : 1714201135
KELAS : A’3 SEMESTER 5
DOSEN : NS. THIRSA MONGI, S.Kep., M.Kes
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Sebagai bentuk rasa peduli kami akan keadaan sekitar, maka sebagai generasi muda
kami ingin mengadakan sebuah bentuk kegiatan yang dapat berguna bagi masyarakat sekitar.
Banyak pihak yang tidak menyadari bahwa di sekitar kita terdapat orang-orang yang sangat
membutuhkan bantuan dari kita. Dan dengan keterkaitan antara nilai-nilai luhur kemanusiaan
tersebut maka kami merencanakan untuk mengadakan Pengabdian masyarakat di Panti Asuhan.
Kegiatan ini sendiripun, sebenarnya merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial
kita untuk dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan Panti
Asuhan. Atas dasar tersebut itulah kami fakultas keperawatan UNPI manado khususnya kelas A3
dan A4 melaksanakan kegiatan tersebut.
Dengan dukungan bapak/ibu beserta semangat kami yang ingin mengabdi kepada
masyarakat, merupakan suatu bentuk acara kebersamaan, untuk saling berbagi kebahagian
walaupun sederhana namun sangat berguna untuk membantu memeriahkan Panti Asuhan.
Kegiatan kebersamaan ini telah berlangsung secara periodik dan kami jalankan sesuai dengan
kemampuan maksimal kami. Kegiatan ini juga menjelma menjadi sebuah jembatan antara
kepedulian kami, sebagai masyarakat, terhadap mereka yang ingin merasakan kebersamaan
terutama pada panti-panti asuhan.
Untuk itulah ini merupakan bentuk laporan dari hasil kinerja kami selama melakukan
kegiatan bersama anak-anak Panti Asuhan Asuhan sayap kasih Tomohon. Dengan melakukan
pendekatan secara hati ke hati dan bertatap muka kami berharap dengan kedatangan kami
mampu memberikan perubahan dalam kehidupan sosial dan pola pikir setiap anak di yayasan
tersebut. Semua kegiatan dan materi yang kami sampaikan merupakan point-point penting yang
sangat diperlukan bagi setiap generasi penerus bangsa.
Semoga melalui laporan ini kita dapat melihat sejauh apa kita dapat melakukan
pendekatan terhadap anak-anak di Panti Asuhan Sayap Kasih Tomohon.

2. TUJUAN
• Mempererat tali persaudaraan antar Sesama.
•Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
•Menjalin Hubungan Kebersamaan.
• Meningkatkan rasa kepedulian terhadap orang lain.

3. MANFAAT
• Rasa persaudaraan semakin tertanam.
• Menanamkan rasa simpati dan empati terhadap Sesama.
• Memberikan motivasi dan semangat belajar.
BAB II
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana karakter setiap individu di dalam Panti Asuhan Sayap Kasih ?


2. Bagaimana kelompok kami dapat memahami karakter setiap anak di Panti Asuhan Sayap
kasih ?
3. Bagaimana kami menyikapi setiap karakter anak di Panti Asuhan Sayap kasih ?
4. Sejauh apakah kami dapat mengenal setiap anak di Panti Asuhan sayap kasih ?
5. Apakah pengaruh yang dapat kami berikan kepada setiap anak di Panti Asuhan Sayap
kasih?
6. Seberapa besarkah pengaruh yang dapat kami berikan terhadap mereka ?
7. Bagaimana melakukan pengkajian pada anak dengan keterbatasan Mental/fisik?

BAB III
METODE KEGIATAN DAN TEORI KONSEP

Kelompok kami menggunakan metode Observasi Partisipasi, dengan cara kami terlibat
langsung dalam membimbing anak – anak Panti AsuhaN Syap kasih Tomohon. Menurut kami
metode yang kami ambil sangatlah efektive untuk menjawab semua rumusan masalah yang ada
pada laporan ini. Dan mampu kami terapkan pada mereka sebagaimana mestinya.
Adapun kegiatan yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
 Perkenalan anggota kelompok dan sususunan Pantitia
 Penerangan tujuan dari kegiatan
 Ibadah (Menyanyi & Doa bersama)
 Berbagi kasih melalui bantuan sumbangan yang diberikan
 Pendampingan terhadap anak-anak Panti Asuhan

Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan
menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan
maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai
ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana
dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Dalam kegiatan ini kami menggunakan teori komunikasi sebagai media pengetahuan
untuk menjawab segala rumusan masalah yang ada. Teori komunikasi tersebut yaitu teori
Komunikasi Dua Arah, Teori Komunikasi Interpersonal, Teori Tahapan Hubungan ( Inisiasi,
Eksplorasi, Intensifikasi, Formalisasi, Redefinisi, Deteriorasi ), & Teori Verbal Communication.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
Nama kegiatan
PENGABDIAN MASYARAKAT
Tema kegiatan
“Peduli Sesama Dimulai dari Orang di Sekitar Kita ” or CARING FOR OTHERS STARTED
FROM PEOPLE AROUND YOU
Sasaran kegiatan
“ Anak Asuh Panti Asuhan Sayap Kasih Tomohon”
Tempat & Waktu Pelaksanaan
- Hari : Kamis
- Tanggal : 23 juni 2016
- Waktu : 09.00 s,d selesei
- Tempat : PANTI ASUHAN SAYAP KASIH WOLOAN-TOMOHON.
Peserta :
- Mahasiswa/i kelas A3& A4 Keperawatan
- Dosen Pembimbing
Landasan Kegiatan
- Menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial dalam masyarakat
- Membantu meringankan beban Anak dan para pengasuh di panti asuhan.

Laporan Kegiatan
Pada hari Jumat, 15 November 2019 kami semua pergi untuk mengunjungi dan
melakukan sosialisasi ke panti asuhan kami untuk pertama kalinya yaitu Panti asuhan sayap
kasih Tomohon . Pada awalnya kami bersepakat akan berkumpul jam 7.00 tetapi karena ada
seusatu halangan yang terjadi jadi kami sepakat untuk berkumpul jam 8.00 pagi. Setelah semua
berkumpul kami pun menuju panti asuhan, perjalanan kami memakan waktu 1 jam dari tempat
berkumpul kami, akhirnya kami pun sampai di panti asuhan.
Saat kami sampai di panti asuhan tersebut kami semua segera turun dari bus dan di
sambut oleh anak-anak panti dan pengurus panti yang bersemangat bertemu dengan kami. kami
pun langsung saling berjabat tangan dengan bapak direktur dan suster serta para pengasuh yang
lain yang berada di panti tersebut. Setelah selesai menyapa kami langsung memulai acara
kegiatan kami di panti asuhan tersebut, karena mengingat anak-anak panti tidak boleh terlalu
lama menunggu karna mereka bosan apalagi dengan keterbelakangan mental dan fisik mereka.
Kami pun melaksanakan kegiatan dengan didahului acara sambutan dari panti asuhan
oleh bapak direktur brother Bona Ventura selaku kepala panti asuhan. Ia mengatakan bahwa
tentunya dengan kedatangan kami merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi mereka karena
melihat antusiasme kami untuk melaksanakan kegiatan di panti asuhan tersebut, dan ia juga
berharap agar ketika kami datang kesana kami dapat membawa sukacita dan kegembiraan pada
mereka terlebih untuk anak-anak yang berada di panti asuhan.
Setelah selesai sambutan dari bapak direktur kamipun melaksanakan ibadah singkat yang
dipimpin oleh salah satu mahasiswa, dalam doanya kami pun ikut merasa terharu dan bersyukur
karena dalam keterbatasan mereka, mereka masih mampu dan bisa untuk menjalankan keidupan.
Setelah selesai ibadah kami foto bersama dan memberikan sumbangan kami kepada pihak panti
asuhan. selanjutnya kami melaksanakan kegiatan kami di dalam ruangan.
Ketika hendak memasuki ruangan kami disambut oleh pengasuh dan 26 anak panti
asuhan, kamipun hendak mendekati mereka dan melakukan tugas kami sebagai mana telah
ditugaskan untuk mengkaji tentang data dari anak-anak panti asuhan. akan tetapi karena dengan
kelatarbelakangan dan umur mereka masih kecil mereka masih belum mampu untuk
berikomunikasi lancar. Kamipun dibantu oleh para pengasuh untuk menjawab segala pertanyaan
yang kami lontarkan. Rasa sedih bahagia senang sudah mencampur aduk dalam suasana hati
kami katrena mereka senang dengan kedatangan kami kesana. kamipun menyanyakan bagaimana
aktivitas keseharian mereka, nutrisi yang dibutuhkan dan bentuk kegiatan yang dilakukan oleh
para tenaga medis di panti asuhan tersebut, banyak hal yang kami dapatkan sehingga membuat
kami untuk tetap bersama dengan mereka selalu. Kami juga bermain dan menggendong mereka
membawa mereka untuk ajak jalan-jaln diseputaran panti asuhan. mengenai keaadan panti
asuhan mereka, tempat dan alokasinya sangat bagus cocok dan luas untuk tempat mereka tinggal
kamar dan ruangan-ruangan mereka juga bersih, segala hal yang dibuthkan sudah ada di
penanggung jawab pengasuh masing-masing.
Tak terasa waktupun berlalu kamipun bergegas untuk pulang, rasa hati untuk tetap
bersama dengan mereka sangat besar, tetapi kami juga harus melanjutkan tugas dan tanggung
jawab kami, mereka pun sungguh sangat senang bisa bertemu dengan kami. ahkhirnya kami pun
pamit pulangh kepada mereka dan semua para pengasuh yang ada di panti asuhan tersebut.

Pengkajian
IDENTITAS DATA
Nama Anak : Putri st. Lucia
Tempat Tanggal Lahir : Imandi, 26 Januari 2013
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katholik
Alamat : Dumoga- Kotamobagu
Tanggal Masuk : 28 Juni 2017
Dx Medis : Cacat Fisik
KELUHAN UTAMA
- Keluarga tidak mampu untuk Mengurus anak tersebut, dan mengirimkannya ke
Panti asuhan.
RIWAYAT KESEHATAN
a.Riwayat kesehatan sekarang
Pasien menunjukkan Gangguan kognitif ( pola, proses pikir ), Lambatnya ketrampilan
ekspresi dan resepsi bahasa, Gagal melewati tahap perkembangan yang utama,
Lingkar kepala diatas atau dibawah normal ( kadang-kadang lebih besar atau lebih kecil
dari ukuran normal ), lambatnya pertumbuhan, tonus otot abnormal ( lebih sering tonus
otot lemah ), ciri-ciri dismorfik, dan terlambatnya perkembangan motoris halus dan
kasar.
b.Riwayat kesehatan dahulu
Kemungkinan besar pasien pernah mengalami Penyakit kromosom ( Trisomi 21 (
Sindrom Down), Sindrom Fragile X, Gangguan Sindrom ( distrofi otot Duchene ),
neurofibromatosis ( tipe 1), Gangguan metabolisme sejak lahir ( Fenilketonuria ),
Abrupsio plasenta, Diabetes maternal, Kelahiran premature, Kondisi neonatal termasuk
meningitis dan perdarahan intracranial, Cedera kepala, Infeksi, Gangguan
degenerative.
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
1. Kemandirian dan bergaul : Masih bisa diatasi
2. Motorik kasar : -
3. Motorik halus : -
4. Kognitif dan bahasa : anak mampu berkomunikasi tapi masih terhambat
5. Psikososial : adanya pengeruh gangguan pada konsep pola pikir
6. Lain-lain : anak selalu meberikan ekspersi ketika ditanya.
RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh klien : Suster Juliana
2. Hubungan dengan anggota keluarga : data terbaru informasi kelurga sudah
tidak ada
3. Hubungan dengan teman sebaya : -
4. Pembawaan secara umum : -
5. Lingkungan rumah : -
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Terlihat baik, dan rapi
2. TB/BB ( cm ) : -
3. Kepala
a. Lingkar kepala : -
b. rambut : Kebersihan bersih
Warna hitam
Tekstur halus
4. Mata : Simetris
Sklera : -
Konjungtiva : -
Palpebra : -
Pupil : Ukuran kecil Bentuk bulat Reaksi gerak
cahaya bersinar
5. Telinga : Simetris + Serumen – Pendengaran +
6. Hidung : Septum simetris – Sekret – Polip -
7. Mulut : Kebersihan+Warna Bibir merah muda
CATATAN PERKEMBANGAN :
- Anak selalu diberikan Makan 3x-4x sehari
- Mempunyai jam tidur siang
- Menjaga kebersihan diri yang diabntu oleh para pengasuh
- Diajarkan untuk melakukan kegiatan aktivitas mandiri maupun kelompok
- Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan rutin tiap 3 bulan/sekali.
BAB V
PENUTUP
Hasil Kegiatan
Dari pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan, banyak sekali hasil yang bisa kita
dapatkan.Memang,hasil tersebut bersifat bukan dalam berbentuk materi.Tapi hasil yang kita
dapatkan merupakan hasil yang tidak akan hilang hingga nanti.Hasil tersebut kita dapatkan
secara rohani.Dimana kita selain mendapatkan manfaat akan makna kehidupan,kita juga bisa
merasakan yang namanya bersosialisasi langsung dengan orang lain.
Dari kegiatan tersebut,kita juga bisa mendapatkan pengetahuan serta ilmu baru.Selain
menyampaikan ilmu kepada adik-adik kita juga sekaligus mendapatkan ilmu baru dan akan
sangat bermanfaat bagi kehidupan selanjutnya.
Hasil yang dipetik selama kegiatan tersebut juga akan kita pakai dalam membuat hubungan
dengan sesama manusia kedepannya,selain itu kita juga bisa belajar secara langsung bagaimana
melakukan public speaking di depan orang yang belum kita kenal.
Hal tersebut juga merupakan bekal kita untuk kedepannya saat akan menghadapi dunia
pekerjaan.Oleh karena itu,banyak sekali hasil yang sangat berharga yang dapat kami dapat dari
panti asuhan sayap kasih woloan TOMOHON.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan yang kami lakukan selama ini yaitu,bahwa berbagi ilmu serta
rezeki yang lebih merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh kita.Sebagai seeorang yang
mempunyai kelebihan,ada baiknya kita bisa menyumbangkan sedikit ilmu dan rezeki kepada
orang yang membutuhkan.
Selain itu, kesimpulan kedua adalah kita bisa mendapatkan pengalaman yang menarik yang akan
sangat berguna untuk kita jika kita berada di dunia pekerjaan nanti.Dimana kita belajar untuk
berorganisasi dan juga berani untuk berbicara didepan umum.
Kesimpulan terakhir yang saya dapatkan yaitu,kita juga bisa belajar pengetahuan baru dan ilmu
baru selain dari dosen yang selama ini kita jumpai.Ternyata,pengetahuan dan ilmu baru juga bisa
datang dari orang-orang disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai