Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SISTEM PELAYANAN SOSIAL

DI PANTI ASUHAN YAYASAN NAUNGAN KASIH KEMULIAAN Jl. Dr. Mansyur Gg.
Sehat, padang bulan selayang I,Kec. Medan selayang, kota Medan, Sumatera Utara
Felix Setiawan Peranginangin 1 , Solatiah Lintang2, Riska Azizah3, Haratua Aritonang4, Weni
Sapira Matondang5, Rizki Ananda6

ABSTRAK

Social Work Journal bahwa pelayanan sosial merupakan wujud praktik pekerjaan sosial
yang diwadahi dalam badan pelayanan sosial. Hal tersebut sejalan dengan perubahan mindset
dalam pemberian pelayanan sosial. Upaya yang dilakukan panti sosial asuhan anak adalah
memberikan pelayanan sosial kepada anak terlantar yang tidak mempunyai orang tua, ayah,
ibu atau keluarga serta tidak mampu secara ekonomi. Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat
diperlukan adanya peningkatan profesional pelayanan sosial, salah satunya peningkatan
kualiatas pelayanan dalam panti sosial. Perumusan masalah jurnal ini adalah bagaimana
kualitas pelayanan sosial di Panti Asuhan naungan kasih kemulian .Penelitian pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi, wawancara terhadap pegawai panti, anak asuh dengan
teknik Purposive Sampling dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan
analisis terhadap data yang telah.

KATA KUNCI : Panti Asuhan, Anak, Sistem Pelayanan.

PENDAHULUAN

Anak merupakan bagian terpenting bagi kelangsungan hidupmanusia, karena anak


merupakan generasi penerus kelurga, bangsa dannegara. Anak sejak dini sudah diperkenalkan
dengan aturan, norma, dannilai-nilai budaya yang berlaku melalui pengasuhan yang diberikan
olehorang tua dalam keluarga. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dansaudara kandung adalah
tempat utama bagi individu untukmendapatkan pengalaman bersosialisasi pertama kalinya, agar
dapattumbuh dan berkembang secara utuh baik mental, emosional maupun sosial.

Tetapi kenyataan yang ada di masyarakat, tidak semua anak dapat terpenuhi
kebutuhannya. Ada diantara mereka yang mengalami hambatan sehingga anak jadi terlantar. Hal
ini terjadi seperti keluarga yang mengalami perpecahan, keluarga miskin yang hidupnya serba
kekurangan sehingga melalaikan kewajibannya, tiadanya salah satu ataupun kedua orang tua.
Akibatnya anak menjadi tidak terpenuhikebutuhan akan makan, pakaian, tempat tinggal,
pendidikan, pengobatan, perlindungan, kasih sayang dan pergaulan diantaramereka.Dalam
rangka pemenuhan hak dan kewajiban anak adakaitannya dalam memecahkan masalah
pendidikan anak dan kebutuhananak, maka diperlukan lembaga pengganti fungsi orang tua yang
memiliki posisi sejenis melalui pemerintah dan salah satunya adalah panti asuhan yang
dikembangkan sebagai lembaga pelayan profesionaldan menjadi pilihan untuk memberikan
pelayanan kesejahteraan anak.

Panti asuhan adalah suatu lembaga pelayanan profesional yang bertanggung jawab
memberikan pengasuhan dan pelayanan penggantifungsi orang tua kepada anak terlantar.
Dengan adanya panti asuhan inimaka anak-anak yang terlantar bisa terlindungi dan dinaungi
olehorang-orang yang bertanggung jawab dan profesional dan mampu untukmengelola panti
asuhan dengan baik.

Anak juga merupakan aset terbesar bagi bangsa dan negara, olehsebab itu harus dapat
menumbuhkan bakat dan kemampuan anak agardapat menjadi anak yang membuat bangsa dan
negara maju dan berkembang. Dengan mengembangkan bakat dan kemampuan anaksehingga
anak dapat menumbuhkan kepercayaan diri secara optimaltanpa ada rasa ragu dalam dirinya.

Kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman hidup anak,kepercayaan diri merupakan aspek
kepribadian yang berupa keyakinanakan kemampuan diri seseorang. Kepercayaan diri anak
tidaklahterbentuk dari anak sejak dalam kandungan melainkan terbentuk dariinteraksi anak
dengan lingkungannya terutama lingkungan keluarga, baik itu lingkungan yang positif maupun
lingkungan negatif.

Tentunya tidak terlepas dari peran pengasuh dalammenumbuhkan kepercayaan diri anak
dalam dirinya masing-masing, baik itu dalam keluarga maupun lingkungan masyarakat, dengan
adanyakepercayaan diri anak tersebut dapat memudahkannya untukmengembangkan bakat dan
minatnya terutama untuk jati dirinya sendiriyang akan menentukan masa depannya serta mampu
untuk mengakuikeadaan dirinya yang sebenarnya. Peran pengasuh dan pendidikandalam
keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian an kepercayaan diri anak
tersebut. Di panti asuhan yang memegangtinggi peran mengasuh adalah adalah pengasuh,
dimana pengasuhlahyang bertanggung jawab atas anak-anak asuh tersebut dari hal yangkecil
sampai dengan hal yang paling besar, baik itu kebutuhan fisikmaupun nonfisik anak-anak asuh.

Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan adalah Yayasan panti yang berfokus terhadap
pelayanan kerohanian yang dilakukan oleh pemilik panti yaitu Bapak Tulo dan Ibu Novi.
Didalam panti ini sendiri terdapat 13 anak yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 6 orang
perempuan. Anak-anak panti asuhan Naungan Kasih Kemuliaan semuanya sebenarnya memiliki
keluarga namun karena ketidakadaan sekolah dan transportasi di daerah mereka tinggal akhirnya
mereka dititipkan di Panti Asuhan Naungan Kemuliaan. Anak-anak ini sendiri berasal dari
Tapanuli Selatan dan Nias.

METODE PENELITAN

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dan
sumber data primer dan sekunder. Dengan prosudur pengumpulan data dengan menggunakan
metode-metode berikut, observasi, wawancara, dokumentas Adapun tujuan dari metode
penelitian kualitatif yaitu untuk melihat keberadaan melalui gambaran dan memperbanyak
pemahaman secara mendalam. Hal ini bisa dilakukan dengan salah satunya yaitu studi kasus
dimana kami lakukan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan dengan pihak pemilik panti
guna mendapatkan informasi seputar sistem pelayanan di panti asuhan yayasan naungan kasih
kemuliaan. Dilakukan wawancara dengan narasumber yaitu ibu Novi selaku bendahara dari
yayasan naungan kasih kemuliaan tersebut. Selanjutnya kami sertakan dokmentasi yang
melengkapi penelitian ini.

Selain dari penelitian itu, jika dilihat dari teknik yang digunakan maka penelitian yang
dilakukan menggunakan metode survey. Dimana kami mendatangi langsung lokasi panti asuhan
naungan kasih kemuliaan untuk melihat kebenaran dari pernyataan yang kami dapat selama
melakukan proses wawancara. Hal ini digunakan untuk memperjelas keberadaan hasil dari
wawancara kami. Kami melakukan survey lokasi dimana kami melakukan pengecekan terhadap
fasilitas-fasilitas yang sudah dijelaskan sebelumnya pada saat wawancara. Selain itu kami juga
melakukan survey terhadap anak-anak panti yang akan digunakan dalam proses penelitian
ini.pada saat melakukan survey ke lapangan kami menyertakan juga dokumentasi seperti fasilitas
sebagai bukti keberadaan fasilitas tersebut memang benar adanya.

PEMBAHASAN DAN ISI

 Pengertian Panti Asuhan


Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online (http://kbbi.web.id/) dituliskan bahwa
pengertian panti asuhan adalah rumah tempat memelihara dan merawat anak yatim atau yatim
piatu dan sebagainya.

Menurut Depsos RI (2004: 4), Panti Sosial Asuhan Anak adalah suatu lembaga usaha
kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan
kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan
anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi
kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang
luas,tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadianya sesuai dengan yang diharapkan
sebagai bagian dari generasi penerus cita - cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta
aktif dalam bidang pembangunan nasional.

Di samping dari pengertian secara mendasar seperti yang telah dijabarkan di atas, ada
beberapa ahli dan lembaga yang juga menjabarkan mengenai pengertian panti asuhan.
Poerwadarminto, (1982: 710) yang menyatakan panti asuhan merupakan salah satu tempat untuk
membina dan merehabilitasi kembali kondisi anak yatim, baik fisik, mental maupun kehidupan
sosialnya.

Sedangkan menurut Direktorat Bina Pelayanan Sosial Anak (2004: 4), Panti Asuhan anak
adalah suatu lembaga pelayanan profesional yang bertanggung jawab memberian pengasuhan
dan pelayanan pengganti fungsi orang tua kepada anak. Dari pengertian - pengertian di atas dapat
diambilkan sebuah kesimpulan bahwa panti asuhan adalah sebuah wadah yang melayani di
bidang kesejahteraan sosial untuk merawat, mengasuh serta membina anak.

 Tujuan Panti Asuhan

Tujuan panti asuhan menurut Departemen Sosial Republik Indonesia yaitu:

a. Panti asuhan memberikan pelayanan yang berdasarkan pada profesi pekerja sosial kepada anak
terlantar dengan cara membantu dan membimbing mereka ke arah perkembagan pribadi yang
wajar serta mempunyai keterampilan kerja, sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang
dapat hidup layak dan penuh tanggung jawab, baik terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat.
b. Tujuan penyelenggaraan pelayanan kesejahtraan sosial anak di panti asuhan adalah
terbentuknya manusia-manusia yang berkepribadian matang dan dedikasi, mempunyai
keterampilan kerja yang mampu menopang hidupnya dan keluarganya.

 Fungsi Panti Asuhan

Menurut Departemen Social Republik Indonesia, panti asuhan memeliki fungsi sebagai berikut :

a. Pusat pelayanan kesejahtraan sosial anak. Panti asuhan berfungsi sebagai pemulihan,
perlingdungan, pengembangan dan pencegahan.

b. Pusat data dan informasih serta konsultasi kesejahtraan sosial anak.

c. Pusat pengembangan keterampilan (yang merupakan fungsi penunjang).

d. Panti asuhan sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi keluarga dan masyarakat dalam
perkembangan dan kepribadiaan anak-anak remaja.

 Pengertian Sistem Pelayanan

Sistem pelayanan merupakan suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang pada suatu organisasi perusahaan atau badan usaha untuk
memberikan bantuan dan kemudahan pada masyarakat yang mempunyai kepentingan dalam
organisasi itu dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
ditetapkan. Sistem pelayanan merupakan salah satu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan
dan kegiatan yang berkaitan satu dengan lainnya dalam lingkungan masyarakat.

Untuk mengusahakan tercapainya tujuan pelayanan, sumber daya manusia merupakan salah
satu pendukung dan penunjang pelaksanaan pelayanan yang terwujud sebagai tenaga, dana,
sarana, dan prasarana yang tersedia atau diadakan dan didayagunakan oleh masyarakat maupun
pemerintah. Mencermati kegiatan tersebut maka seluruh institusi yang ada perlu melaksanakan
secara baik tugas dan fungsinya, agar secara maksimal mendukung pencapaian tujuan pelayanan.

Dari pengertian di atas tersirat bahwa suatu pelayanan pada dasarnya melibatkan dua pihak
yang saling berhubungan yaitu organisasi pemberi pelayanan di satu pihak dan masyarakat
sebagai penerima pelayanan di pihak lainnya. Jika organisasi mampu memberikan pelayanan
yang optimal dan memenuhi tuntutan dari masyarakat, maka dapat dikatakan organisasi tersebut
telah mampu memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat.

Dalam suatu organisasi perlu dilakukan langkah pembinaan, hal tersebut diperlukan oleh
lembaga atau institusi dikarenakan tingkat kepuasan yang diterima oleh pengguna layanan
tentunya akan terus berubah seiring dengan baiknya tingkat pelayanan. Dengan demikian dalam
upaya meningkatkan pelaksanaan pelayanan diperlukan upaya yang sungguh-sungguh agar apa
yang diharapkan dapat tercapai. Kondisi tersebut dapat terimplementasikan dengan baik jika
setiap pegawai memiliki komitmen dan motivasi tinggi dalam melaksanakan tugas. Dalam
konteks ini setiap pegawai dituntut bekerja maksimal sesuai dengan potensi dan bidang masing-
masing, dalam posisinya sebagai salah satu pendukung tinggi rendahnya mutu pelayanan.

Sistem pelayanan sosial yang berada di panti asuhan mengacu pada usaha apa saja yang
dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas serta usaha untuk meningkatkan kualitas anak
panti dari sebelumnya. Biasanya hal ini dapat ditunjang baik dengan fasilitas, dana, sarana dan
prasarana dan lain sebagainya. Selain itu diperlukan juga visi yang harus dijadikan acuan untuk
keberlangsungan panti asuhan tersebut.

PANTI ASUHAN YAYASAN NAUNGAN KASIH KEMULIAAN

Gambaran Umum Serta Latar Belakang

Berawal dari gereja yang dibangun dimana pemilik panti itu yang merupakan bapak Tulo
merupakan seorang Hamba Tuhan (pendeta) di gereja naungan kasih kemuliaan. Dimana seiring
berjalannya waktu gereja ini berkembang dan menjadi Yayasan dimana salah satunya bergerak
dibidang pelayanan sosial yang berbentuk panti yaitu Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan
tersebut. Panti ini telah berdiri sekitar 2,5 tahun yang lalu. Dimana pemiliknya merupakan suami
Istri yaitu Bapak Tulo yang menjabat sebagai penanggung jawab sekaligus pemilik panti dan ibu
Novi yang merupakan istri dari bapak Tulo ini yang menjabat sebagai bendahara di panti asuhan
Naungan Kasih kemuliaan tersebut.

Alamat dari panti ini yaitu berada di Jl. Dr. Mansyur Gg. Sehat, padang bulan selayang
I,Kec. Medan selayang, kota Medan, Sumatera utara. Namun panti ini dulunya berada di tempat
lain dikarenakan dulu ada konflik antara pemilik dengan seorang penanggung jawab yang
dibayar pemilik panti ini, akhirnya sekitar bulan mei tahun 2022 mereka pindah dan mengontrak
tempat untuk anak-anak panti di jl. Mansyur ini. Awalnya anak panti berjumlah 5 orang pada
awal pendirian. Yang mana anak panti ini kebanyakan adalah jemaat dan masih memiliki orang
tua. Namun dikarenakan faktor ekonomi orang tua menitipkan anaknya di panti asuhan naungan
kasih kemuliaan ini karena ingin anak-anaknya memiliki mutu pendidikan yang bagus. Anak
panti juga ada yang dari keluarga bermasalah dimana orang tuanya broken home atau bercerai
sehingga mereka dengan kerabat lain seperti neneknya dan dibawa ke panti tersebut untuk lebih
meningkatkan kualitas si anak.

Panti asuhan Naungan Kasih Kemuliaan ini memiliki visi dimana mereka lebih
menginginkan kualitas yang dihasilkan dari anak-anak panti dibandingkan dengan kuantitas anak
panti itu sendiri. Hal ini terlihat jelas dengan jumlah anak panti yang berada disana sekarang
yaitu hanya 13 orang anak saja. Bukan karena menolak, pihak panti mengatakan hanya
menginginkan kualitas anak panti karena menurut mereka untuk apa memiliki anak panti namun
kualitas yang dihasilkan tidk sesuai yang diharapkan. Kualitas ini juga sudah banyak terlihat dari
banyaknya prestasi dari anak panti tersebut. Anak panti banyak yang ikut takewondo ada juga
yang ikut kursus bahasa inggris, serta kursus atau les privat untuk anak-anak yang masih duduk
di bangku sekolah dasar.

Sistem Pelayanan Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan

Sistem pelayanan di panti asuhan dapat dilihat dari berbagai aspek, diantaranya program apa saja
yang ada dipanti tersebut, sumber dana yang didapat dari mana, dilihat dengan keberadaan
pekerja sosial di panti tersebut, juga dari fasilitas seperti sarana dan prasarana untuk penunjang
kepada perkembangan anak panti tersebut.

1. Program

Program yang ada di Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan ini telah tergolong baik untuk
menunjang dan meningkatkan kualitas anak panti sesuai dengan visi dari pemilik panti ini.
Program yang digunakan disini yaitu :

a) Kursus Bahasa Inggris


Kursus bahasa inggris telah dilaksanakan kepada anak panti. Namun ada syarat agar anak panti
ini dapat mengikuti kursus yaitu harus merupakan anak sekolah lanjutan baik tingkat menengah
maupun atas. Selain itu, pihak panti juga memberikan acuan yaitu dalam waktu setahun apabila
si anak tidak berkembang dan kemudian ketika didekati dan ditanya maka dia menjawab tidak
lagi ingin mengikuti maka untuk itu dia boleh diberhentikan dari les bahasa inggris tersebut.
Untuk saat ini yang aktif kursus ada 3 orang karena dahuluny 4 orang dan 1 orang gagal dan
tidak naik level pad tingkatan kursus dalam setahun dan ketika ditanya si anak mengatakan
bahwa tidak begitu tertarik dan dirasa tidak sesuai minat bakat maka sianak tersebut tidak lagi
mengikuti kursus bahasa inggris.

b) Kursus mata pelajaran (Les Privat)

Untuk les privat ini berlaku untuk anak panti yang masih dalam bangku sekolah dasar (SD). Hal
ini bertujuan untuk menunjang pembelajaran si anak panti diluar sekolah. Ini juga karena pihak
pemilik panti tidak dapat 24 jam mengawasi panti dan juga anak-anaknya maka mereka
mengadakan les privst tersebut untuk menunjang pembelajaran anak-anak yang masih duduk di
sekolah dasar diluar jam pembelajaran di sekolah.

c) Taekwondo

Takewondo ini juga menjadi salah satu program dimana anak-anak panti dapat menyalurkan
minat dan bakatnya. Anak panti ini yang mengikuti takewondo bukan hanya untuk sekedar
menyalurkan hobi. Namun selain itu juga untuk mengikuti beberapa event perlombaan yang
mana hasilnya begitu memuaskan dilihat dari banyaknya medali yang didapatkan anak-anak
panti dengan mengikuti berbagai perlombaan. Hal ini menunjukkan kualitas yang dihasilkan oleh
anak panti tersebut memang tergolong baik dan dapat berbaur dengan yang lainnya.

d) Pelayanan/ibadah ke Gereja

Sebagaimana diketahui bahwa pemilik panti merupakan seorang hamba tuhan (pendeta) jadi
otomatis pihak panti juga sangat melihat dari sisi keagamaan si anak-anak panti tersebut. Ibadah
rutin dilskukan ke gereja bahkan setiap malam sekitar jam 8 atau jam 9 malam sebelum
melaksanakan makan malam mereka akan melakukan ibadah rutin di panti tersebut. Hal ini
dilakukan pihak panti untuk meningkatkan kualitas keagamaan dan ketaatan anak panti.
e) Pelatihan kedisiplinan

Pelatihan kedisiplinan yang dimaksud adalah dalam kehidupan sehari-hari. Di panti ini anak
panti akan diberikan jadwal masing-masing disitu tertera waktu bergilir untuk mencuci
piring,juga yang lainnya. Tentunya hal ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan anak-anak
panti tersebut.

2. Sumber Dana

Dahulunya sumber dana yang dimiliki panti asuhan naungan kasih kemuliaan ini telah
banyak donatur-donatur yang memberikan sumbangsihnya kepada panti bukan hanya dari swasta
juga dari pemerintah yaitu dinas sosial juga telah memberikan apresiasinya kepada panti
tersebut. Namun seperti yang dikatakan pada latar belakang bahwa terjadi konflik antara pemilik
dulunya dengan yang bekerja sebagai penanggung jawab menyebabkan adanya hubungan tidak
baik yang tercipta di antara kedua belah pihak. Hal ini menjadikan pihak pemilik memutus
hubungan dengan si penanggung jawab sebelumnya. Dan anak panti diberikan pilihan apakah
ikut dengan pemilik dan penanggung jawab dan nyatanya kebanyakan memilih ikut dengan
pemilik. Akibat dari penanggung jawab yang berbeda visi dengan pemilik ini akhirnya donatur-
donatur lebih banyak berpihak ke penanggung jawab karena yang mereka kenal selama ini
adalah si penanggung jawab ini.

Untuk sekarang sumber dana berasal dari pemilik 75 %. Selain dari itu donatur yang
bekerja sama dengan pemilik sekarang adalah gereja yang berada di luar negeri yaitu Chruch of
Christ. Dan donatur ini pun tidak tetap setiap bulan untuk memberikan dananya. Namun pemilik
tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena tujuan utamanya adalah mensejahterakan anak-
anak pantinya biarpun tidak mendapat donatur tetap tapi dari hasil wawancara kami pihak
mengatakan seperti rezeki berdatangan. Bahkan pernah satu kali ada yang dstang mmbawa
bantuan sembako namun ketika ditnaya mengatakan bahwa pengirimnya tidak mau
diberitahukan namanya.dan pihak panti mengatakan bahwa rezeki setiap orang pasti ada dan
mereka mempercayai itu.
3. Keberadaan Pekerja Sosial

Pada awal pendirian panti pihak dari dinas sosial telah turun lapangan ke panti tersebut
guna melihat kelayakan panti tersebut. Selain itu juga diberikan bantuan untuk anak panti
dulunya berupa mesin cuci dannlain sebagainya. Namun seperti dikatakan sebelumnya akibat
ketidak samaan visi dengan penanggung jawab akhirnya semua yang ada disana tetap disana dan
menjadi hak milik penanggung jawab panti terdahulu yang telah membuat panti asuhan baru.
Segala fasilitas dari dinas sosial tidak dapat diambil lagi oleh pihak Panti Naungan Kasih
Kemuliaan sehingga mereka mengalah dan berpindah dan membangun Panti Asuhan Naungan
Kasih Kemuliaan dari nol. Dan untuk kedatangan pihak dinas sosial lagi, karena kurangnya
komunikasi antara pemilik Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan dengan Dinas Sosial
sehingga pihak Dinas Sosial tidak datang dan melihat kelayakan serta membantu Panti Asuhan
Naungan Kasih Kemuliaan yang baru berpindah ini.

Namun untuk pekerja sosial yang tinggal disana dan menetap, yang dimaksud untuk
melihat kesejahteraan anak bukan hanya dari fisik juga mental di panti asuhan naungan kasih
kemuliaan sendiri sampai saat ini belum ada.

4. Fasilitas atau Sarana dan Prasarana yang tersedia di Panti Asuhan

Fasilitas di Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan ini sudah banyak diantaranya:

1) Asrama dan tempat tidur untuk anak-anak panti,

2) Becak untuk anak panti kesekolah, namun becak ini masih kurang memadai
dikarenakan tidak cukup untuk membawa semua anak panti ke sekolah secara
bersamaan.

3) Rumah yang digunakan untuk anak panti makan juga ibadah malam, serta
melakukan kegiatan-kegiatan lainnyase

Fasilitas yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran yaitu antara lain:

1) Komputer sebanyak 1 buah

2) laptop sebanyak 2 buah


3) Tab/Tablet sebanyak 2 buah

4) Printer

5) Handphone. Namun handphone tersebut bukan pihak panti yang menyediakan


melainkan keluarga si anak tersebut dan atas persetujuan dari pihak pemilik panti.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kebanyakan anak panti masih memiliki
keluarga namun dikarenakan faktor ekonomi terjadilah anak panti ini.

Selain itu apabila anak-anak panti libur sekolah maka dari pihak panti akan membawa
mereka untuk berlibur. Juga dari wawancara dengan beberapa anak panti dikatakan bahwa anak
panti juga merayakan setiap ada yang sedang berulang tahun. Hal ini dilakukan agar anak panti
tidak merasa berbeda dengan orang lainnya.

Kaitan Sistem Pelayanan Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan Dengan Mata Kuliah
Perbandingan Sistem Pelayanan Sosial

Dalam hal ini, dari RPS 1-7 dalam Mata Kuliah Perbandingan Sistem Pelayanan Sosial akan
kami kaitkan dengan Sistem Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan, yaitu:

1. Pelayanan sosial, Pelayanan Sosial Personal dan Pelayanan Manusia di Panti


Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan

Dilihat dari pelayanan sosial di panti asuhan yayasan naungan kasih kemuliaan, pelayanan
sosial telah dikatakan baik karena anak-anak panti tersebut sudah telihat lebih baik dari segi
pendidikan, juga segi kesehatan. Berdasarkan hasil yang kami dapatkan melalui wawancara
dengan beberapa anak panti mereka mengatakan bahwa pihak panti sangat peduli dengan
mereka. Hal ini dilihat dari pemenuhan kebutuhan dari anak-anak panti tersebut. Mulai dari
makan yang tentunya dilakukan 3 kali dalam sehari. Selain itu anak panti juga banyak mengikuti
kegiatan disekolah seperti ekstra kurikuler yang mana hal tersebut juga mendapat apresiasi dari
pihak panti. Kursus juga diberikan kepada mereka guna meningkatkan pengetahuannya. Ibadah
yang merupakan kunci utama kelangsungan hidup juga rutin dilakukan di panti yayasan naungan
kasih kemuliaan tersebut.
Dari pelayanan personal terhadap masing-masing pribadi anak panti ini pun terlihat baik. Hal
ini ditandai dengan anak panti yang terlihat arab dengan pemilik panti artinya seperti dengan
keluarga sendiri. Selain itu hubungan antara anak panti satu sama lain pun terlihat seperti saudara
kandung. Berdasarkan hasil yang kami dapat anak panti selalu diberikan wawasan dan
penjelasan seputar harus berhubungan baik dengan anak yang lain. Juga dengan ke disiplinan
yang tercantum di panti tersebut. Anak-anak di panti tersebut terlihat tidak keberatan dan tidak
terbebani dengan keberadaan kami ketika kami melakukan wawancara. Artinya mereka terlihat
senang dan menerima. Ini ditandai berarti mereka memberikan sikap terbuka dikarenakan
kondisi kesehatan yang baik. Sedangkan untuk pelayanan di bidang kesehatan terhadap anak
panti. Disana apabila ada yang sakit akan langsung dibawa ke dokter dan apabila perlu akan di
opname. Hal ini menunjukkan pelayanan personal yang diberikan panti terhadap anak-anak di
panti tersebut tergolong baik karena hampir seluruh kebutuhan diberikan.

Sedangkan untuk pelsyanan manusia di panti asuhan yayasan naungan kasih kemuliaan
sendiri berupa, pemberian pendidikan yang tentunya ditanggung oleh panti, kursus bahasa
inggris dan juga kursus mata pelajaran untuk anak sekolah dasar, takewondo yang diberikan
kepada anak panti laki-laki. Dan tentunya semua hal tersebut diberikan disertai fasilitas
penunjang yang juga disediakan panti asuhan yayasan naungan kasih kemuliaan.

2. Melihat Tingkat Kesejahteraan di Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan


Berdasarkan Teori Big 5

a) Jaminan Sosial

Jaminan sosial untuk anak panti asuhan yayasan naungan kasih kemuliaan diberikan kepada
anak-anak panti. Yang diberikan berupa jaminan pendidikan minimal sampai tingkat lanjutan
atas. Artinya jaminan sosial untuk anak panti ada namun belum memadai, sehingga perlu
diberikan tambahan dalam bentuk lain seperti kesehatan dan bidang lain. Seperti bantuan-
bantuan sosial juga yang masih tergolong tidak ada. Sehingga dapat dikatakan kurang sejahtera.

b) Kesehatan

Untuk kesehatan sendiri, kondisi anak panti tersebut terlihat sehat jasmani karena saat kami
melakukan tidak ada yang terlihat kurus dan lain sebagainya. Selain itu apabila ada anak panti
yang sakit maka dari pihak panti akan langsung membawa ke dokter. Saat melakukan
wawancara dengan beberapa anak panti,dikatakan bahwa pernah suatu kejadian anak tersebut
harus di opname dan pihak panti tidak merasa keberatan dan bersedia menanggung biaya
pengobatannya. Selain itu untuk makan anak panti tersebut diperbolehkan makan sesuka hati
ataupun tidak dijatah. Hal ini menandakan jika dilihat dari kesejahteraan anak dibidang
kesehatan maka dikatakan tergolong sejahtera.

c) Pendidikan

Pendidikan anak di panti asuhan yayasan Naungan Kasih Kemuliaan sendiri pendidikannya
tergolong sangat diperhatikan. Seperti yang dijelaskan pada jaminan sosial dibidang penidikan
anak akan diberikan pendidikan minimal sampai tingkat lanjutan atas. Sebagaimana diketahui
anak-anak panti kebanyakan masih memiliki orang tua namun karena kondisi ekonomi yang
kurang memadai mereka dikirim ke panti tersebut agar lebih mendapatkan pendidikan yang baik.
Artinya jika dilihat dari segi pendidikan anak panti tersebut telah tergolong sejahtera. Karena
mereka juga mengampu pendidikan sama seperti anak pada umumnya yakni sampai 9 tahun.

d) Perumahan

Kondisi perumahan atau hunian anak panti dapat dikatakan baik ditinjau juga dari fasilitas-
fasilitas penunjang. Seperti tempat tidur, serta meja belajar juga lemari dan lain sebagainya.
Selain itu panti ini memiliki 2 rumah hunian, yang pertama rumah tempat mereka makan, ibadah
dan belajar. Dan rumah kedua disebut sebagai asrama disini mereka untuk tidur, belajar kursus,
mandi dan lainnya. Jika kesejahteraan ditinjau dari segi kondisi perumahan anak panti terebut
tergolong sejahtera.

e) Keberadaan Pekerja Sosial

Di panti ini sendiri untuk pekerja sosial yang memang tinggal dan menetap tidak ada. Namun
dulu sebelum mereka pindah pada awal masa pendirian panti, dari dinas sosial pernah melakukan
pengecekan terhadap kondisi panti asuhan tersebut. Namun sekarang tidak ada. Artinya untuk
kesejahteraan sosial anak panti di tinjau dari keberadaan pekerja sosial masih kurang sejahtera.

3. Kebijakan Publik dan Kebijakan Sosial


Kebijakan publik dan kebijakan sosial yang tentunya berasal dari pemerintah dapat berupa
bantuan sosial baik tunai maupun non tunai, jaminan sosial dan lain sebagainya. Namun di panti
asuhan yayasan naungan kasih kemuliaan sendiri masih belum ada. Dulu sebelum terjadi konflik
antara pemilik juga pengelola sebelumnya mereka sempat mendapat bantuan dari dinas sosial
namun sekarang setelah mereka berpindah ke tempat sekarang mereka belum pernah
mendapatkan kemungkinan terjadi karena belum adanya laporan bahwa panti tersebut telah
berpindah. Sebelumnya ada juga yang datang ke tempat sekarang dari badan pusat statistik (BPS)
dimana mereka datang untuk pendaataan terhadap panti tersebut dan itu hanya pernah dilakukan
sekali. Artinya kebijakan publik dan sosial yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
anak-anak di panti tersebut masih belum dapat dikatakan ada.

Mini Projects Yang dilakukan di Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan

Dalam membantu panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan, kami dari kelompok 1
berupa kelompok belajar, dimana kami disana banyak mengajari anak-anak belajar sambal
bermain, dimana di kegiatan ini kami memfokuskan diri dalam mengajari belajar Bahasa Inggris,
kemudian kami juga sempat melakukan kegiatan berupa bernyanyi bersama-sama. Dalam project
ini kami lebih bertujuan untuk mendekatkan diri kepada anak panti serta membantu anak-anak
dalam mengatasi ketidakmampuan serta keinguntahuan lebih terhadap Bahasa Inggris.

Kemudian kami juga melakukan aksi dana dan juga donasi yang terkumpul kira-kira Rp
300.000,-. Uang itu kami gunakan untuk membeli sembako yang kiranya bisa sedikit membantu
anak-anak panti dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sembako yang kami beli berupa :

1. Beras 5 Kg (2 buah)

2. Gula 1 Kg (2 buah)

3. Minyak goreng 1 Liter (3 buah)

4. Bubuk teh (3 buah)

5. Sarden Kaleng sedang (2 Buah)

6. Tepung Serbaguna Besar (1 buah)


KESIMPULAN

Panti Asuhan yayasan naungan kasih kemuliaan telah berdiri kurang lebih selama 2 tahun
lebih. Di mana, panti ini didirikan oleh seorang pendeta yang bernama Pak Tulo dan juga istrinya
yang bernama ibu Novi. Nah, panti ini lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas.

Adapun program-program yang terdapat di panti Asuhan ini berupa kursus bahasa, les
privat, teakwondo, ibadah rutin, dan pelatihan kedisiplinan. Di mana semua program-program ini
dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas daripada anak-anak di panti tersebut, salah
satunya ditandai dengan prestasi yang diraih oleh salah satu anak panti dalam ajang taekwondo.

Selain program-program di atas, panti ini juga ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang
tersedia seperti rumah panti yang layak huni serta tempat tidur juga yang layak huni. Selain itu,
Adapun fasilitas kendaraan seperti becak motor sebagai kendaraan buat anak-anak panti
berpergian ke sekolah ataupun kemanapun.

Sumber dana panti tersebut kebanyakan berasal dari Pak Tulo dan ibu Novi sendiri.
Walaupun, ada donatur yang memberi sumbangan, namun tidak tetap. Selain itu, keberadaan
pekerjaan sosial juga di panti ini tidak ada yang menyebabkan kesejahteraan belum sepenuhnya
tercapai di panti tersebut.

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga jurnal ini dapat terselesaikan. Tak lupa juga kami mengirimkan
salam dan shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat Islam ke
jalan yang di Ridhoi Allah SWT.

Jurnal ini berjudul “ Aanlisis Sistem Pelayanan Panti Asuhan Naungan Kasih
Kemuliaan” merupakan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah sistem pelayanan Kesejahteraan
Sosial.
Terwujudnya jurnal ini tidak terlepas dari partisipasi teman-teman sekelompok dan kami
ucapkan terima kasih kepada Pak Tulo dan istrinya sekaligus pendiri panti Asuhan serta
keterlibatan adik-adik panti asuhan.

Akhir kata, kami sampaikan dan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam menyelesaikan jurnal ini.

DAFTAR PUSTAKA

PERAN PENGASUH PANTI ASUHAN YAYASAN MELATI ALKHAIRAT AMBON DALAM


MENINGKATKANPRESTASI BELAJAR ANAK ASUH Kasim Hukul1, St. Jumaeda2,
Saddam Husein3

1Mahasiswa PAI FITK IAIN Ambon, 2Dosen PAI FITK IAIN Ambon, Dosen PAI FITK IAIN

http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2012-2-63411-932309017-bab1-21012013051941.pdf

https://eprints.umm.ac.id/23602/2/jiptummpp-gdl-upayapanti-42262-2-babip-3.pdf

https://www.academia.edu/36718016/Jurnal_bu_fani

Anda mungkin juga menyukai