Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

INTERVENSI KASUS PERKEMBANGAN USIA LANSIA

Keperawatan Kesehatan Jiwa

I Oleh :

Ari Anjelinawati

(2011110930)

Dosen Pengampu :

Ns. Fathra Annis Nauli, M.Kep., Sp.Kep.J

PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATAN FAKULTAS

KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Perkembangan Usia Lansia

Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Data objektif : klien berusia 65

tahun. Data subjektif : -

2. Diagnosa keperawatan
Potensial (Normal) : Potensial berkembangnya integritas diri
Risiko ( Penyimpangan) : Risiko Keputusasaan
3. Tujuan
 Membina hubungan saling percaya
 Klien mampu menunjukan pencapaian identitas diri yang positif pada dirinya
4. Tindakan Keperawatan
 Melakukan pendekatan kepada klien untuk membina hubungan yang saling
percaya
 Melakukan diskusi untuk mencapai identitas diri yang positif

Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

SP 2: Mendemonstrasikan dan melatih keluargamemfasilitasi perkembangan lansia yang normal

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat pagi/siang/sore pak/bu... Apa kabar? Sesuai
perjanjian kita hari ini saya datang lagi untuk mendiskusikan cara bp/ibu
untuk mengembangkan kemampuan nenek/kakek H. Nenek/kakeknya
dimana pak/bu? Saya juga ingin bebincang – bincng dengan beliau. Apa
kabar kek/nek...Ass wr wb. Sedang apa ? duduk di aula? Apa
yang nenek/kakek lakukan di aula? Mengobrol ? dengan siapa?
Bagaimana kalau sekarangnenek/kakek bercerita dengan saya mau?
baiklah dimana kita akan bicara? Di teras ? baiklah kita akan
bicara selama kurang lebih 30 menitpak/bu.
Kerja
“Maukah nenek/kakek menceritakan pada saya perasaan kakek/nenek
sekarang? senang? Apa yang membuat kakek/nenek senang? Banyak
teman? Cucu? Bisa ngobrol dengan banyak orang? Sehari
harinya apa yang kakek/nenek lakukan? apakah kakek/ nenek tidak ikut
kegiatan pengajian atau perkumpulan di desa ini? Bila kakek/nenek
ikut kegiatan tersebut maka nenek/kakek dapat bertemu lagi dengan
banyak orang dan bisa saling berbagi cerita supaya pengalaman
kakek/nenek yang baik juga dapat dicontoh oleh orang lain, dengan
begitu kakek/nenek sudah membantu anak cucu untuk hidup
lebih baik. Kami yang muda initidak kaya pengalaman seperti
kakek/nenek Maukah kakek
menceritakan pengalamam yang menyenangkan bagi kakek/ nenek
Nah bp/ibu tadi
saya sudah cerita banyak dengan kakek/nenek H, Menurut Bp/ibu tuuan
tndakan saya tadi apa? Ya.itu salah satu cara membuat
kakek/nenekmerasa dihargai, cerita tentang masa
lalunya akan membuat kakek/nenek merasa hidupnya bermakna. Menurut
bp/ibu cara manayang dapat dilakukan keluarga sesuai
kemampuan?... baiklah.kalau begitu bp/ibu
dapat meneruskan tindakan lainnya seperti tertulis dileaflet itu.

Terminasi
“apa yang kakek/nenek rasakan setelahberbincang dengan saya? Senang
?..kalau begitukakek/nenek bisa ikut kegiatan rutin disini ya...nanti
kalau saya datang lagiceritakan
pengalaman nenek/kakek setelah mengikuti kegiaantersebut ya.
Nah, bp/ibu kita sudah
melihat bahwa tindakan tadi membuat kakek/nenek senang? Jadi
keluarga bisameneruskan tindakan lainnya seperti yang tertulis di leaflet
itu. Apakah masih ada hal – hal
yangingin bp/ibu, kakek/nenek tanyakan? Tidakbaiklah terma kasih
untuk
waktunya pak/bu, nek/kek, saya bisa kesini
lagi minggudepan. Baiklah. saya mohon

Anda mungkin juga menyukai