Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vonny Alda Nugrahana (2011135058)

Kelas : A2020 2
Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan Jiwa I

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Nn. A berusia 16 tahun, duduk di bangku SMA. Klien merupakan anak tunggal. Ayahnya
adalah seorang wartawan sedangkan ibunya adalah seorang atlet anggar yang sudah
mendunia. Namun, Nn. A selalu merasa tidak percaya diri didepan umum dan tidak
pernah ingin memperlihatkan wajahnya sebagai anak dari orangtuanya. Ia merasa lebih
nyaman ketika bermain dan berbicara bersama orangtuanya ketika dirumah.
2. Diagnosa Keperawatan
Perkembangan psikososial remaja normal : potensial pembentukan identitas diri
3. Tujuan
a. Remaja dan perawat mampu membina hubungan saling percaya
b. Remaja mampu menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial yang normal
dan menyimpang
c. Remaja mampu menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan psikososial yang
normal
d. Remaja mampu melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial
yang normal
4. Tindakan Keperawatan
a. Diskusikan karakteristik perkembangan psikososial remaja yang normal dan
menyimpang
b. Diskusikan cara untuk mencapai perkembangan psikososial yang normal
 Anjurkan remaja untuk berinteraksi dengan orang lain yang membuatnya
nyaman mencurahkan perasaan, perhatian, dan kekhawatiran
 Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang mempunyai kegitan positif
 Anjurkan remaja untuk melakukan kegiatan dirumah sesuai dengan perannya
c. Bimbing dan motivasi remaja dalam membuat rencana kegiatan dan melakuakan
rencana yang telah dibuatnya.
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Salam teraupetik
Perawat : Selamat siang, bapak. Perkenalkan saya perawat Vonny dari Rumah Sakit
Universitas Riau. Boleh saya tahu nama bapak dan adik siapa? Senangnya
dipanggil apa?

2. Evaluasi
Perawat : Bagaimana perasaan bapak dan adik A hari ini?

3. Kontrak
a. Topik
Perawat : Saya ingin bertemu dengan adik A dan Bapak untuk mendiskusikan
perkembangan A yang sudah remaja. Bagaimana adik A kalau kita berbincang –
bincang sebentar tentang perkembangan remaja?

b. Tempat
Perawat : Dimana kita akan bicara, adik? Apakah diruangan ini saja?

c. Wakttu
Perawat : Baiklah adik, Kita akan berdikusi selama kurang lebih 30 menit ya

Kerja:
Perawat : Baiklah adik, disini saya bawakan leaflet tentang perkembangan remaja.
Nah adik A silahkan baca dan pahami terlebih dahulu. Disana menjelaskan
tentang karakteristik perkembangan remaja yang normal dan menyimpang”
Perawat : Apakah menurut adik, ada perilaku yang sulit untuk adik pahami dengan
yang tertulis dalam leaflet tersebut?
Perawat : Baiklah, saya jelaskan cirinya. Tugas utama remaja adalah mencapai
identitas atau mengenal jati diri, seperti kelebihan, kekurangan, tujuan
hidup, peran di keluarga, sekolah, kelompok, dan lingkungan terdekat.
Pasien : Jika remaja tidak dapat mencapai tugas tersebut, remaja akan mengalami
kesulitan untuk mengenali kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri. Nah,
apakah adik sudah memahaminya? Apakah ada yang ingin adik tanyan atau
diskusikan lebih lanjut?
Perawat : Bagaimana kalau kita lanjutkan percakapan tentang interaksi adik di
keluarga, atau dengan teman – teman adik? Lalu apakah adik mengikuti
organisasi atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah? Apakah adik
memiliki interaksi social yang baik di dalam kelompok tersebut? Apakah
adik merasa nyaman melakukan aktivitas tersebut dengan teman – teman
adik?
Pasien : “Ya, bagus sekali, apakah adik sekarang dapat menyebutkan apa
kekurangan yang adik rasakan?”
Perawat : Dengan kelebihan dan kekurangan itu, bagaimana pendapat adik tentang
diri adik sendiri?
Perawat : “Menurut adik, apakah ada hal yang sudah adik tunjukkan kepada orangtua
adik?
Perawat : Bagaimana kalau kita diskusikan dengan orang tua, apa harapan orangtua
adik dan hal apa yang membuat orangtua adik bangga kepada adik?
Perawat : Sekarang adik sudah mengenal diri adik dan sudah mengetahui apa saja
kelebihan dan kekurangan yang adik miliki. Apakah sudah ada terpintas
dipikiran adik, adakah hal atau cita – cita yang ingin adik capai?
Perawat : apa upaya yang ingin adik lakukan?
Perawat : apakah adik sudah memikirkan hal lain yang akan adik lakukan jika cita –
cita adik belum bisa tercapai?
Perawat : Bagus sekali
Perawat : Mari kita sama-sama baca kembali leaflet ini mengenai cara agar adik
berkembang sebagai remaja yang sehat.
Perawat : bagaimana kalau adik meakukan latihan kegiatan yang dapat adik lakukan
di rumah seperti membantu orangtua atau hanya sekadar dapat
membersihkan
kamar adik sendiri? Atau membantu ibu adik memasak, karena tadi adik
sempat mengatakan adik suka memasak? Sehinga pengetahuan memasak
adik juga semakin banyak.
Perawat : Bagus sekali! Bagaimana kalau kegiatan ini kita masukkan dalam rencana
kegiatan adik setiap hari?

Terminasi:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi subjektif
Perawat : Bagaimana perasaan adik setelah kita berbincang-bincang dan
latihan?

b. Evaluasi objektif
Perawat : Apakah adik masih ingat ciri-ciri remaja yang sudah kita
bicarakan? Bisakah adik ingat apa saja yang sudah kita bahas
pada siang hari ini?

2. Tindak lanjut klien


Perawat : Saya akan tinggalkan leaflet ini, silahkan adik bisa membacanya. Dan adik
bisa mencoba melakukan hal untuk mencapainya

3. Kontrak yang akan datang


Perawat : lusa saya akan kembali lagi kesini, saya akan datang lagi kesini ya dan kita
akan mendiskusikan cara lain yang dapat adik lakukan untuk mencapai perkembangan
psikososial remaja yang normal. Baiklah Bapak, adik A, kalay begitu saya pamit dulu.
Selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai