Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN (SPK)PADA KELUARGA

PASIEN DENGAN HDR SITUASIONAL


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa
Dosen Pengampu : Ns. Sri Supami, SPd, Skep, MKes

Disusun oleh kelompok 1 :


1. Selsa Arpiani
2. Siti Sopiyatul H
3. Nisa Nur fitra
4. Nenden Setia A
5. Rhelisa Puspitaloka
6. Rifa Puspita
7. Rini Apriyanti
8. Tasa Mitaba
9. Sindy Pratiwi
10. Septi Hijrah Rahayu
11. Melati Fadiyah pramana
12. Rahmawati Devi
13. Nopita Widia Sari

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ICHSAN MEDICAL CENTRE BINTARO
2021
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
Seorang gadis usia 24 tahun selalu diam di rumah karena kondisi fisiknya
lemah, informasi dari keluarga sejak 2 tahun sulit untuk berjalan sampai
saat ini menggunakan kursi roda, pasien sangat tergantung dengan orang
lain, ada keinginan untuk berjalan tanpa bantuan tetapi tidak mampu
untuk melakukan, pasien kadang tampak marah dengan kondisinya saat
ini , pasien menarik diri dari lingkungannya.

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

3. Tujuan
Tujuan Umum (TUM) :
Keluarga diharapkan dapat merawat pasien dengan harga diri rendah di
rumah dan menjadi sistem pendukung yang efektif bagi pasien.
Tujuan Khusus (TUK) :
1. Keluarga membantu pasien mengidentifikasi kemampuan yang
dimiliki pasien
2. Keluarga memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang masih
dimiliki pasien
3. Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan yang sudah
dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan pasien
4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan
pasien

4. Tindakan Keperawatan
SP – K : Harga Diri Rendah
1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien
2. Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang ada pada
pasien
3. Diskusi dengan keluarga kemampuan yang dimiliki pasien dan
memuji pasien atas kemampuannya
4. Jelaskan cara-cara merawat pasien dengan harga diri rendah
5. Demontrasikan cara merawat pasien dengan harga diri rendah
6. Beri kesempatan kepada keluarga untuk mempraktekkan cara
merawat pasien dengan harga diri rendah seperti yang telah perawat
demonstrasikan sebelumnya
7. Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan pasien di rumah

5. Strategi Komunikasi
1) Tahap Orientasi :
a. Salam Terapeutik :
Assalamualaikum, selamat siang ibu perkenalkan saya suster
fitra ya ibu yang berdinas pada siang hari ini.
b. Evaluasi atau validasi
Bagaimana keadaan  Ibu pagi hari ini ? baik ya bu, alhamdulilah.
c. Topik
Bagaimana kalau pagi ini kita bercakap-cakap tentang cara
merawat mbak nina ?
d. Waktu
Baik, ibu ingin bercakap-cakap berapa lama ? baik 30 menit
e. Tempat
Dimana ibu ingin bercakap cakap ? baik kalau begitu mari kita
duduk di ruangan wawancara

Fase Kerja :

“Apa yang Ibu ketahui tentang masalah mbak nina ?”

“Ya memang benar sekali Bu, mbak nina itu memang  terlihat tidak
percaya diri selalu berdiam diri dirumah karena kondisi fisiknya yang
lemah, mbak nina ini ada keinginan untuk berjalan tanpa bantuan tapi
tidak mampu untuk melakukanya, sehingga karena hal tersebutlah mbak
nina menjadi marah dengan kondisinya saat ini dan juga tidak mau
bertemu dengan orang lain. Dengan kata lain, anak Ibu memiliki masalah
harga diri rendah yang ditandai dengan kondisi fisiknya yang lemah
membuat mbak nina ketergantungan dengan orang lain dan selama 2 tahun
ini sulit untuk berjalan dan hanya bisa menggunakan kursi roda saja. Bila
keadaan mbak nina ini terus menerus seperti itu, mbak nina bisa
mengalami masalah yang lebih berat lagi, misalnya mbak nina jadi malu
bertemu dengan orang lain dan memilih mengurung diri”

“Sampai disini, Ibu mengerti apa yang dimaksud harga diri rendah?”

“Bagus sekali Ibu sudah mengerti”

“Setelah kita mengerti bahwa masalah mbak nina dapat menjadi masalah
serius, maka kita perlu memberikan perawatan yang baik untuk mbak
nina”

”Ibu apa saja kemampuan yang dimiliki mbak nina? Ya benar, dia juga
mengatakan hal yang sama kalau mbak nina memiliki kemampuan dalam
hal melukis, bahkan saat semasa sekolah mbak nina selalu mendapatkan
juara melukis yah bu. Selain itu mbak nina juga bercerita kalau dia pandai
dalam hal merajut”

” jadi bu, mbak nina ini telah berlatih dua kegiatan yaitu melukis dan juga
merajut cardigan. Serta telah dibuatkan jadwal untuk melakukannya.
Untuk itu, Ibu dapat mengingatkan mbak nina untuk melakukan kegiatan
tersebut sesuai jadwal. Tolong bantu menyiapkan alat-alatnya, ya Bu. Dan
jangan lupa memberikan pujian agar harga dirinya meningkat. Ajak pula
memberi tanda cek list pada jadual yang kegiatannya”.

”Selain itu, bila mbak nina sudah tidak lagi dirawat di Rumah sakit, Ibu
tetap  perlu memantau perkembangan mbak nina. Jika masalah harga
dirinya kembali muncul dan tidak tertangani lagi, Ibu dapat membawa
mbak nina ke puskesmas”

”Nah bagaimana kalau sekarang kita praktekkan cara memberikan pujian


kepada mbak nina?”
”Temui mbak nina dan tanyakan kegiatan yang sudah dia lakukan lalu
berikan pujian yang yang mengatakan: Bagus sekali anak ibu, kamu sudah
semakin terampil dalam hal melukis, dan hasil rajutan kamu pun sangat
indah wah sepertinya akan banyak yang suka dengan hasil rajutan kamu
nih”

”Coba Ibu praktekkan sekarang. Bagus”

Fase Terminasi :

a. Evaluasi
Bagaimana perasaan Ibu setelah kita bercakap- cakap pada siang
hari ini?
Dapatkah Ibu jelaskan kembali maasalah yang dihadapi mbak nina
dan bagaimana cara merawatnya?
Bagus sekali Ibu dapat menjelaskan dengan baik. Nah setiap kali Ibu
kemari lakukan seperti itu. Nanti di rumah juga demikian.
b. Rencana Tindak Lanjut
Bagaimana kalau kita bertemu lagi dua hari mendatang untuk latihan
cara memberi pujian langsung kepada mbak nina ?
c. Waktu
kira- kira mau jam berapa ? baik, jam 10 pagi ya
d. Kontrak yang akan datang
Besok kita mau Latihan dimana ? baik, di ruang tamu ya bu, kalau
begitu saya ulangi besok jam 10 pagi kita akan Latihan bagaimana
cara memberikan pujian langsung kepada mbak nina, tempatnya di
ruang tamu yah. Baik, sebelum saya Kembali apakah ada hal yang
ingin ditanyakan Kembali bu ? Baiklah kalau tidak ada, kalau begitu
saya izin kelaur yah bu assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai