Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN PROSES

PIKIR: WAHAM

Lala Nuril Maula


18100200022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
2021
STRATEGI PELAKSANAAN (SP 1 ) WAHAM

Nama : Ny.U

Ruangan :Mawar

Hari / tanggal : Rabu 07/04/2021

Pertemuan :1

I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan bahwa dirinya adalan orang yang paling hebat, memiliki
kebesaran atau kekuasaan khusus, klien terlihat terus ngoceh tentang pemahaman
yang dimilikinya, pembicaraan klien cenderung diulang, isi pembicaraan tidak
sesuai dengan kenyataan.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir : Waham
3. Tujuan Khusus
 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
 Klien dapat mengidentifikasi perasaan yang muncul secara berulang dalam
pikiran klien.
 Klien dapat mengidentifikasi stressor / pencetus wahamnya
 Klien dapat mengidentifikasi wahamnya.
4. Tindakan Keperawatan
 Bina hubungan saling percaya
 Bantu orientasi realita
 Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
 Bantu klien memenuhi kebutuhanya
 Anjurkan klien memasukan jadwal kegiatan harianya.
II. STRATEGI KOMUNIKASI
A. Tahap Orientasi
1. Salam terapeutik :
“Selamat pagi Ibu, perkenalkan nama saya Sr.Lala Nuril Maula, saya sering

dipanggil Sr.lala. Nama ibu siapa? Lebih suka dipanggil siapa? Ibu saya adalah

mahasiswa Profesi keperawatan STIKIM Jakarta Selatan, Hoby ibu apa?

2. Evaluasi validasi :

“Bagaimana perasaan ibu pagi ini? Bagaimana tidurnya semalam?”

3. Kontrak :

a. Topik :”Ibu , pagi ini kita bertemu untuk berkenalan dan berbincang-

bincang mengenai masalah yang ibu hadapi”.

b. Waktu :”Berapa lama kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15

menit?

c. Tempat :”Ibu mau berbincang-bincang di mana? Bagaimana kalau di ruang

makan?

d. Tujuannya :Tujuan kita berbincang-bincang hari ini agar kita kenal lebih

dekat satu sama lain dan mengetahui permasalahan yang ibu hadapi.

B. Tahap Kerja

Ibu sudah berapa lama dirawat disini ? kalau Suster Lala boleh tau ada masalah apa

sampai ibu dibawa ke sini?

Saya mengerti kalau ibu adalah seorang nabi, tetapi sulit bagi saya untuk

mempercayainya bu karena setau saya semua nabi sudah tidak ada lagi bu. Biar kita

lanjutkan pembicaraan kita yang terputus tadi bu?


Tampaknya ibu gelisah sekali, bisa ibu ceritakan apa yang ibu rasakan sekarang?

o…. jadi ibu merasa takut nanti diatur-atur oleh orang lain dan atur diri tidak punya

hak untuk mengatur diri ibu sendiri?

Menurut ibu siapa orang-orang yang suka mengatur ibu?

o…jadi bapak yang sering mengatur-atur ibu ya bu?

Kalau ibu sendiri inginya seperti apa bu?

Bagus, ibu sudah sudah punya jadwal dan rencana sendiri untuk diri ibu, coba kita

tuliskan rencana ibu tersebut ya bu. Wah bagus sekali bu,jadi sekarang setiap hari

ibu ingin melakukan kegiatan di luar rumah krena bosan kalu dirumah terus ya bu?

Sekarang Suster jg punya jadwal nih bu buat ibu, ibu isi jam dan tanggal berapa ibu

melakukan kegiatan, kegiatan apa yang ibu lakukan, dan keterangannya dapat ibu

tuliskan huruf M : jika melakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain, B : jika

melakukan dengan bantuan orang lain dan T: jika tergantung penuh pada orang lain,

apabila ibu melakukan kegiatan diluar rumah dan mengisi jadwal kegiatan yang ibu

punya maka ibu juga jangan lupa sekalian isi jadwal kegiatan yang Suster lala kasih

ya bu.

C. Fase Terminasi

a. Evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan

1. Evaluasi Subyektif

“Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan Suster suti

tadi…?

Kegiatan apa yang sudah ibu lakukan?


2. Evaluasi Obyektif

Ibu masih inget nama Suster? Coba ibu ulangi kembali kegiatan apa yang

akan dilakukan dan yang sudah diajarkan tadi? Bagaimana kalau jadwal yang

sudah ibu buat untuk diri sendiri ini ibu coba lagi bu,setuju?

b. Rencana tindak lanjut

Ibu hari ini sampai disini dulu ya bu pertemuan kita, apabila ibu melakukan

kegiatan diluar rumah dan ibu mengisi jadwal kegiatan ibu yang ibu punya, dan

jangan lupa masukan dalam jadwal kegiatan kegiatan yang sudah saya kasih ya

bu, saya berharap setiap ibu bertemu dgn saya dan saat memerlukan bantuan

saya ,ibu mau manggil saya supaya selama ibu disini dapat bekerjasama dengan

saya serta ibu mampu sembuh kembali.

c. Kontrak yang akan datang

a. Topik :”Bagaimana bu, besok Sr.Lala akan datang kembali untuk

mengevaluasi jadwal kegiatan harian yang sudah saya kasih tadi ya bu dan

kita berbincang –bincang tentang kemampuan yang ibu miliki ya bu.

b. Waktu :”Jam berapa besok kita bertemu? Bagaimana kalau jam 10.00 pagi?

Berapa lama kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?

c. Tempat :”Di mana kita bertemu? Bagaimana kalau di taman?


DAFTAR PUSTAKA

Direja . (2011). Buku ajar asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika

Keliat dan Akemat. (2010). model praktik keperawatan profesional jiwa. Jakarta : EGC

Yosep. (2009). Keperawatan Jiwa, Edisi Revisi. Jakarta : Refika Aditama

Anda mungkin juga menyukai