SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU TAHUN 2020/2021 MENGISI PATOGRAF DAN CTG Pasien datang ke IGD RSUD Kebayoran baru 13 Februari 2021 jam 10.00 wib, pasien atas nama Ny R Usia 30 tahun, pasien mengeluh mules sejak jam 05.00 wib subuh, keluar lendir darah sejak jam 07.00 wib, pada jam 10.00 wib keluhan mules semakin sering dirasakan pasien, dilakukan pemeriksaan dengan hasil tekanan darah 110/70 nadi 80 x/menit respirasi 18x/menit suhu 36,5 C, teraba leopold I tfu 30 cm, teraba bulat tidak keras dan tidak melenting (bokong), leopard II teraba datar panjang seperti papan sebelah kanan (punggung kanan), leopard III teraba Keras bagian blas teraba kosong,Leopord IV divergen, per limaan 2/5 , dilakukan CTG dengan hasil DJJ 120x/m, kontraksi 2x/10 menit lamanya 15 detik, dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil vulva vagina nampak normal, portio tebal lunak, ketuban (+), pembukaan 4 cm dengan penurunan kepala di hodge II, menganjurkan pasien dianjurkan miring sebelah kiri. Mobilisasi bertahap agar mempercepat penurunan kepala janin. Observasi jam 14.00 wib DJJ 148x/menit, kontraksi 3x/10 menit 20 -25 detik, TD 120/80 mmhg, suhu 36,7 RR 21 x/menit, dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil portio tipis, pembukaan 8 cm ketuban (+), hodge III+, menganjurkan pasien untuk tetap miring kekiri dan mobilisasi, memberitahu suami dan keluarga untuk memberi support pasien memberikan asupan cairan dan makanan untuk menjaga stamina pasien tetap kuat, jam 16.00 wib, observasi DJJ 130x/menit, TD 130/90 mmhg, nadi 96x/menit, RR 22x/menit, S 37 C, kontraksi/HIS 4x 10 menit, lama 40-45 detik. Kemudian dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil portio tipis, pembukaan 10 cm, ketuban (-), hodge IV. Mengajarkan pasien posisi mengedan dan teknik pernafasan bersalin. Menganjurkan kelurga untuk memberi support kepada pasien, pada jam 16.30 wib bayi lahir spontan, jenis kelamin laki- laki, BB 3000 gr, Panjang badan 50 cm. Dilakukan penjepitan dan pemotongan tali pusat, bayi dilakukan resusitasi, dilakukan penyuntikan oksitosen 10 IU secara intramuscular pada bagian paha sebelah kanan 1/3 paha, PPT dan dorsokronial dilakukan, Pada jam 16.40 wib, plasenta lahir lengkap tidak ditemukan sisa dilakukan masase uterus selama 20 detik, didapatkan kontraksi kuat perdarahan kurang lebih 150cc, tidak terdapat laserasi mulai dari mukosa vagina kulit perineum sampai dengan otot periniun. Setelah selesai dilakukan tindakan resusitasi bayi , disuntik vitamin K pada paha kiri dan imunisasi HB0 pada paha kanan dan pemberian tetes mata.Luka eksplorasi pada jalan lahir ibu, observasi pendarahan, pantau 15 menit sekali selama 1 jam 1 dan 30 menit sekali selama 1 jam ke 2. Teka Jam nan Tempe Kontrak Kandung perdaraha waktu Nadi Tinggi fundus uteri ke dara rature si uterus kemih n h 120/ 2 jari dibawah tali kuat Kosong 20 cc 17.00 94 37 80 pusat 120/ 2 jari dibawah tali Kuat Kosong 15 cc 17.15 92 37 80 pusat I 120/ 2 jam dibawah Kuat Kosong 10 cc 17.30 92 37 80 tali pusat 120/ 2 jari dibawah tali Kuat 200 cc 15 cc 17.45 90 37 80 pusat 120/ 2 jari dibawah tali Kuat Kosong 15 cc 18.15 88 36,8 80 pusat II 120/ 2 jari dibawah tali Kuat Kosong 20 cc 18.45 88 36,8 80 pusat