Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

N DENGAN P2A0
POST PARTUM SPONTAN/HARI KE 1
DI RUANG ADENIUM RS. DR HAFIZ CIANJUR

NAMA : HARI TAOPIKUROHMAN

NPM : 18200100044

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JAKARTA 2020-2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN P2A0
POST PARTUM SPONTAN/HARI KE 1
DI RUANG ADENIUM RS. DR HAFIZ CIANJUR

Tanggal masuk : 04 Februari 2021


Jam Masuk : 11.20 WIB
Ruang / kelas : Adenium Kelas 1
No. Kamar : 207
Tgl/ Pengkajian : 04 Februari 2021
Jam : 20.00 WIB

A. IDENTITAS KLIEN

Nama Pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. Y


Umur : 25 Tahun Umur : 29 tahun
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMp Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat/Telp. : kp cibeureum kidul Alamat/Telp : 083892140617

Status Perkawinan : kawin


Kawin 1 kali
DX Medis : G2 P1 A0 Parturien 37-38 Minggu Kala 1 fase aktif, BSC

B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Nyeri luka parineum
2. Riwayat Persalinan Sekarang
Tanggal persalinan : 04 Februari 2021 jam 11.20 WIB
Tipe persalinan : spontan/bantuan : spontan
Lama persalinan : Kala I : 8 jam
Kala II : 1 jam 10 menit
Kala III : ½ jam
Jumlah : 9 jam 40 menit
Jumlah perdarahan ± 250 cc
Jenis kelamin bayi: perempuan BB 2880 kg PB 49 cm
APGAR Score : Menit I : 6
Menit V: 8
3. Riwayat Obstetri :P1A0 Anak hidup: 1

Ana Kehamilan Persalinan Ana Komplikasi


k
k nifas
Umur Penyuli Jenis Penolon Penyuli Jenis BB PB Keadaan
ke
kehamila t g t di umur
n sekarang
1 37-38 Tidak ada SC Dokter Tidak Tidak ada Laki – 3.2 50 Hidup
minggu maju laki
pembuka
an

4. Riwayat Penyakit Dahulu


Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun
5. Riwayat penyakit keluarga
( ) Diabetes mellitus
( ) Jantung
( ) Hipertensi
( ) Lain-lain, sebutkan ............................................................................................

6. Pengkajian Sistem Tubuh


1) Sistem Kardiovaskuler/sirkulasi :
Nadi : 86 x/menit, Irama : ( ) Teratur, ( ) Tidak teratur
Denyut nadi : ( ) lemah, ( ) kuat
Tekanan darah : 117/81 mmHg, suhu: 36,2 oC RR : 21x/menit
Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya, ( ) Tidak, Kiri : ( ) Ya, () Tidak
Temperatur kulit : ( ) Hangat ( ) pucat, ( ) cyanosis, ( ) kemerahan
Pengisian kapiler : < 2 detik
Edema : ( ) Ya ( ) Tidak
( ) Muka ( ) Tungkai bawah ( ) Periorbita
Kelainan bunyi jantung : ( - ) Murmur ( - ) Gallop
Sakit dada : ( ) Ya ( ) Tidak
Timbul : ( ) Saat beraktifitas ( ) Tidak beraktifitas
Karakter : ( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Tertimpa benda berat
( ) Terbakar
Konjungtiva : anemis.
Sklera : putih
Riwayat peningkatan tekanan darah : ( )Ya, ( )Tidak
Riwayat penyakit jantung : ( )Ya, ( )Tidak,
Bila Ya sebutkan :..........................................

2) Sistem Pernafasan:
Jalan Nafas : () Bersih, ( ) Sumbatan, ( ) sputum, ( ) lendir
( ) darah, ( ) lidah
Pernafasan : ( ) sesak, () tidak sesak, ( ) dengan aktifitas
( ) tanpa aktifitas
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : ( )Ya () Tidak
Frekuensi : 21 x/menit
Irama : () teratur, ( ) tidak teratur
Kedalaman : (-) dalam, (- ) dangkal
Batuk : ( ) Ya, () Tidak,
Jika Ya : ( ) Produkstif, ( ) nonproduktif
Sputum : ( ) Putih, ( ) Kuning, ( ) Hijau
Konsistensi : ( ) Kental, ( ) Encer
Terdapat darah : ( ) Ya, ( ) Tidak

Suara nafas :( ) Bronkhovesikuler, ( )Ronchi,


( ) Wheezing () Vesikuler/normal
Riwayat bronchitis :( ) Ya, () Tidak
Riwayat Asma :( ) Ya, () Tidak
Riwayat TBC :( ) Ya, () Tidak
Riwayat Penumonia :( ) Ya, () Tidak

3) Sistem Pencernaan
Keadaan mulut
Gigi () Caries ( ) Tidak
Stomatitis ( ) Ya () Tidak
Lidah Kotor ( ) Ya () Tidak
Memakai gigi palsu ( ) Ya () Tidak
Bau mulut ( ) Ya () Tidak
Muntah: tidak ada
Isi ( ) Makanan, ( ) Cairan, ( ) darah
Warna ( ) Sesuai warna makanan, ( ) Coklat, ( ) Kuning
Kesulitan menelan ( ) Ya () Tidak
Mual ( ) Ya ( ) Tidak
Nafsu makan () Baik ( ) Kurang ( ) Meningkat
Nyeri daerah perut () Ya ( ) Tidak
Rasa penuh di perut ( ) Ya () Tidak
Karakteristik nyeri abdomen : () seperti ditusuk-tusuk, ( ) melilit,
( ) Panas seperti terbakar, ( ) Setempat,
( ) Kram, ( ) Menyebar,
( ) Berpindah-pindah,
( ) Kanan bawah, ( ) Kanan atas, ( ) Kiri bawah, (
) Kiri atas

4) Neurosensori
Status mental ( ) Orientasi ( ) Disorientasi
Memakai kaca mata ( ) Ya () Tidak
Alat Bantu Dengar ( ) Ya () Tidak
Gangguan bicara ( ) Ya () Tidak
Serangan pingsan/pusing ( ) Ya () Tidak
Sakit kepala ( ) Ya () Tidak
Kesemutan/kebas/kelemahan ( ) Ya () Tidak,
Bila Ya, lokasi : .................................................................................

5) Sistem Endokrin
Gula darah : 82 mg/dl
Nafas bau keton : ( ) Ya, () Tidak
(-) Keringat banyak, (-) Urine sedikit,
(-) Poliphagia, (-) Poliuria (-) Polidipsia

6) Sistem Urogenital
BAK
Pola rutin : 2 x/hari, () Terkontrol, ( ) Tidak terkontrol
Jumlah ± 300-400 cc/hari
Warna : () Kuning, () Kuning keruh/Kecoklatan
Rasa sakit pada waktu BAK : ( ) Ya, ( ) Tidak
Distensi Kandung Kemih : ( ) Ya, () Tidak
Pemasangan kateter : tidak, warna urin kuning jernih

7) Sistem Integumen/Muskuloskeletal
Turgor kulit : (  ) Baik elastis, ( ) Sedang, ( ) Buruk
Warna kulit : ( ) Pucat, ( ) Sianosis, ()Kemerahan
Keadaan kulit : ( ) Baik, ( ) Terdapat lesi, () Insisi operasi
( ) Bercak merah ( ) kloasma gravidarum, ( ) Ptekie
( ) Terdapat Luka Bakar ( ) Dekubitus
Kebersihan kulit () Bersih ( ) Kotor
Keadaan rambut ( ) Bersih ( ) Kotor
Kontraktur pada persendian ekstremitas : ( ) Ya, () Tidak
Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya, () Tidak
Ekstremitas (tungkai) : () Simetris ( ) Tidak
Tanda Homan :tidak ada
Oedema : ( ) Ya, () Tidak,
Varises : ( ) Ya, () Tidak
Reflek Patela : positif
Massa/tonus otot : normal
Rentang gerak : normal
Kekuatan otot :5
Deformitas : tidak ada

8) Dada dan Axila


Mammae membesar : () Ya, ( ) Tidak
Areola mammae : melebar.
Papila mammae : inveted
Kolostrum keluar : ( ) Ya, (  ) Tidak
Produksi ASI : ( ) Ya, ( ) Tidak
Sumbatan ASI : () Ya, ( ) Tidak
Pemberian ASI : ( ) Ya, ( ) Tidak,

9) Perut/Abdomen
Tinggi fundus uteri : 2 jari di bawah pusat
Kontraksi : kuat
Konsistensi uterus : lunak
Luka bekas operasi : ada
Tanda infeksi : tidak ada

10) Anogenital
Lochea : rubra
Warna : kemerahan
Banyaknya/baunya: ±10cc
Perineum : utuh/laserasi : laserasi
Bersih/Tidak Bersih: bersih
Episiotomi : ada
Tanda-tanda REEDA : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Varises : tidak ada
Homan’s Sign : tidak ada
Kebiasaan BAK : ± 8 jam sekali
Kebiasaan BAB : belum
Pengkajian Fungsional Sebelum Dirawat
1) Pola nutrisi/cairan
Frekuensi makan : 3x/hari
Jenis makanan : Nasi Lauk pauk sayuran
Nafsu makan : () Baik, ( ) Tidak nafsu makan,
Alasan : ........................................
Mual/muntah : () Ya ( ) Tidak
Keluhan di perut : ( ) Ya () Tidak,
Bila ya sebutkan :-
Alergi/toleransi makanan : ( ) ada, ( ) tidak ada,
Bila ada sebutkan : -
Masalah mengunyah/menelan : ( ) ada, () tidak ada,
Bila ya sebutkan : -
Pantangan makanan : ( ) Ya, () Tidak
Bila Ya, sebukan -
Rata-rata BB sebelum hamil : 55 kg

2) Pola eliminasi
BAB
Frekuensi 1 x/hari
Karakteristik feses : lunak
Hemoroid : tidak ada Defekasi terakhir 2 hari yang lalu
Diare : tidak ada
Penggunaan laksatif : tidak ada
BAK
Frekuensi 6-8 x/hari
Karakteristik urine :kuning jernih
Keluhan :sering kencing
Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada
Penggunaan diuretic : tidak ada

3) Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi 2x/hari
Sabun : () Ya ( ) Tidak
Oral hygiene
Frekuensi 2x/hari
Waktu : () Pagi, ( ) sebelum makan, () setelah makan
Rambut
Frekuensi 2 hari sekali.
Shampo : () Ya ( ) Tidak

4) Pola aktifitas/istirahat dan tidur


Jenis pekerjaan : IRT
Waktu bekerja : ( ) pagi, ( ) sore, ( ) malam
Lama bekerja :-
Hobbi : bercocok tanam
Pembatasan karena kehamilan/kondisi : pekerjaan dirumah di bantu oleh ibu mertua
Kegiatan waktu luang : menonton tv, berjalan kaki.
Keluhan dalam beraktifitas : nyeri pinggung bila terlalu lama berjalan.
Aktifitas kehidupan sehari-hari : ( ) mandiri, ( ) tergantung
Peralatan/alat aprotesis yang diperlukan : tidak ada
Bantuan yang diberikan : tidak ada
Tidur siang : ( ) Ya ( ) Tidak
Lama Tidur :-
Keluhan/masalah tidur : tidak ada
Kebiasaan sebelum tidur: menonton tv

5) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


Merokok : ( ) Ya () tidak
Frekuensi : ..........................................................................................
Jumlah : ..........................................................................................
Lama pemakaian : ..........................................................................................
Minuman keras : ( ) Ya () tidak
Frekuensi : ..........................................................................................
Jumlah : ..........................................................................................
Lama pemakain : ..........................................................................................
Alasan/keluhan : ..........................................................................................

6) Pola seksualitas
Masalah seksualitas : (tidak ada ) : ya/tidak
Bila ya sebutkan : ..........................................................................................

7) Riwayat psikososial
Perencanaan kehamilan :
Pasien mengatakan ingin mempunyai 3 anak, di rencanakan 4-5 tahun kedepan.
Perasaan pasien dan keluarga tentang kehamilan dan persalinan :
Pasien dan keluarga merasa sangat bahagia mempunyai anak ke 2, karna menjadi sepasang
laki-laki dan perempuan. Dan merupakan cucu ke 2 .
Kesiapan mental menjadi ibu :
Ibu mengatakan seutuhnya sudah siap menjadi ibu, dan sudah dipikirkan matang-matang
untuk kehamilan anak ke 2. Dan dibantu oleh ibu mertuanya dalam mengurus anak-
anaknya.
Cara mengatasi stress :
Biasanya ibu meminta suami nya untuk mengajak keluarga nya jalan-jalan atau berlibur
walapun hanya sebentar.
Tinggal dengan : bersama mertua
Peran dalam struktur keluarga:
Ibu rumah tangga.
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi :
Pasien mengatakan sudah bisa dalam melakukan perawatan bayi, dan sudah belajar banyak
saat anak pertama.
Harapan dari kehamilan/perawatan ini :
Mudahn-mudahan secepatnya bisa pulang dan bertemu keluarga di rumah, dan anak sehat
tidak ada kendala apapun.
Faktor kebudayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Pasien mengatakan kebudayaan di keluarga nya yaitu tidak boleh makan telur dan tidur
siang setelah melahirkan .
7. Riwayat Keluarga Berencana (KB)
Melaksanakan KB : () Ya ( ) Tidak
Bila Ya, jenis kontrasepsi apa yang digunakan : ( ) IUD, ( ) Pil, () Suntik
( ) Implant, ( ) Lain-lain
Sebutkan : Suntik KB 3 bulan
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : setelah lahiran anak pertama ± sudah 3.5 tahun
Masalah yang terjadi : tidak ada
Rencana yang akan datang : belum terpikirkan

8. Riwayat Imunisasi TT : ya/tidak,


Bila ya :
Berapa kali diberikan :1x
Usia kehamilan pemberian imunisasi : 24-35 minggu

9. Status sosial ekonomi


Penghasilan per bulan : ( ) Rp. 250.000 - Rp. 500.000
( ) Rp. 500.000 - Rp. 750.000
( ) Rp. 750.000 - Rp.1.000.000
() Rp. > Rp. 1.000.000
Pengeluaran per bulan: . Rp. 2.000.000
Jaminan kesehatan : BPJS Kesehatan

10. Pemeriksaan Penunjang


Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretasi
Normal
04/02/2021 Hemoglobin 11.7 12.0 –15.0
Hemtokrit 34.4 37 – 47
Leukosit 16.400 4000 – 10000
Eritrosit 4.01 4.20 – 5.40
Trombosit 318.000 150000 – 40000

GDS 82 60-180

HbsAg Non reaktif Non reaktif

Masa pendarahan/BT 2.00 1-3


Masa Pendarahan/CT 4’30” 3-7
c. Pemeriksaan Diagnostik
1. CTG

d. Progam Terapi

Cefadroxil 2x1 P.O


Asam mefenamat 3x500 mg P.O
Larutan PK 2x1
C. ANALISA DATA

Hari/Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Problem


Kamis Ds: klien mengeluh nyeri dan tidak Post partum Ketidaknyaman
4 Februari 2021 nyaman di daerah parineum setelah  pasca partum
Jam 20.00 melahirkan Perubahan fisiologis

DO : Sistem reproduksi

- Tampak meringis kesakitan Involusi dan kontraksi
- Skala nyeri 4 uterus
- Payudara bengkak 
- Terdapat Luka episotomi Pelepasan jaringan
- Terdapat luka jaitan edometrium
- P : nyeri pada parineum 
- Q : nyeri seperti ditusuk- Pelepasan loche
tusuk 
- R: parineum menjalar ke Volume cairan menurun

anus
After pain
- S : Skala 3 (0-10) 
- T: hilang timbul nyeri Luka laserasi
dirasakan bila beraktifitas 
dan berkurang saat istirhat Ketidaknyaman pasca
- partum

Kamis Ds : klien mengatakan asi nya Post partum Menyusui tidak


4 Februari 2021 tidak keluar  efektif
Jam 20.00 Perubahan fisiologis
DO : 
- asi tiak menetes lancar Sistem endoktrin

- bayi rewel dan menangis Estrogen menurun
saat menyusui 
Prolaktin

Produksi asi

Isapan bayi ade kuat

Asi tidak keluar

Menyusui tidak efektif
Kamis DS : klien mengatakan nyeri pada Post partum Resiko infeksi
4 Februari 2021 luka bekas jahitan 
Jam 20.00 Perubahan fisiologis
DO : 
- terdapat luka jahitan di Episiotomi

perineum Terputusnya
- ku lemah inkontinuitas jaringan

Luka jahitan

Resiko infeksi

DIAGNOSE KEPERAWATAN

1. Ketidaknyamanan pasca partum b.d trauma parineum selama persalinan dan kelahiran d.d
tampak meringis kesakitan
2. Menyusui tidak efektif b.d ketidakadekuatan suplai asi d.d asi tidak menetes/memancar
3. Resiko infeksi d.d luka jahitan pada parineum
Nama : Ny. N Umur :25 Tahun No. Dokumen RM :
Ruang : Adenium Kelas : 1 Tanggal : 4 Februari 2021

INTERVENSI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi TTD


Keperawatan (SLKI) (SIKI)
Kamis Ketidaknyaman pasca Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
4 Februari 2021 partum keperawatan selama 2x24 jam nyeri  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Jam 20.00 akut teratasi dengan kriteria hasil : kualitas, intensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
Status Kenyamanan Pasca  Identifikasi nyeri non verbal
partum  Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi
Saat rasa nyeri
Targe
Indikator dikaj  Kolaborasi pemberian analgetik
t
i Perawatan pasca persalinan
Keluhan tidak 3  Monitor tanda-tanda vital
5
nyaman  Monitor keadaan lokia (mis warna , jumlah, bau dan
Luka 3 5 bekuan)
episiotomi  Periksa parineum atau robekan (kemerahan, edema,
Payudara 3 5 ekomosis, pengeluaran, penyatuan jaitan) (REEDA)
bengkak
 Monitor tanda homan
 Identifikasi kemampuan ibu merawat bayi
Status Pasca partum
 Identifikasi adanya masalah adaptasi psikologis ibu
Saat
Targe post partum
Indikator dikaj
t  Dukung ibu untuk melakukan ambulasi dini
i
pemulihan 3  Fasilitasi ibu berkemih secara normal
5  Diskusikan penggunaan alat kontrasepsi
parineum
pemulihan 3 5
insisi
intake makan 4 5
dan cairan
kenyamanan 3 5
infeksi 5 5
nyeri insisi 3 5
perdarahan 3 5
vagina
laserasi 3 5
jumlah lohia 3 5
warna lohia 3 5

Tingkat nyeri
Saat
Targe
Indikator dikaj
t
i
Keluhan nyeri 3 5
Meringis 3 5
Parineum 3
5
terasa tertekan
Uterus terasa 3
5
membulat
Kamis Menyusui tidak efektif Status Menyusui Edukasi menyusui
4 Februari 2021 Saat  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
Targe
Jam 20.00 Indikator dikaj informasi
t
i  Identifikasi tujuan atau keininan menyusui
perlekatan bayi 3 5  Sediakan materi dan media penidikan kesehatan
pada payudara  Dukung ibu meningkatkan kepercayaan diri dalam
ibu menyusui
kemampuan 3 5  Lebatkan sistem pendukung : suami
ibu  Berikan konseling menyusui
memposisikan  Manfaat menyusui
bayi dengan  Ajarkan 4 posisi menyusui dan prelekatan dengan benar
benar
 Ajarkan perawatan payudara anterpartum dan
tetasan/pancara 2
5 mengkompres dengan kapas yang telah di berikan
n ASI
minyak kelapa
suplai asi 2
5  Ajarkan perawatan payudara post partum (pijat
adekuat
payudara, memerah asi)
kepercayaan 3
5
ibu
kelelahan 3
5
maternal
bayi rewel 3 5
Kamis Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan infeksi
4 Februari 2021 keperawatan selama 3x24 jam  Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Jam 20.00 resiko infeksi tidak terjadi dengan  Batasi jumlah pengunjung
kriteria hasil :  Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
Tingkat infeksi  Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Saat  Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
Targe
Indikator dikaj  Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
t
i  Anjurkan meningkatkan nutrisi
Kebersihan 3 5 Perawatan parineum
tangan
 Inspeksi insisi atau robekan parineum (episotomi)
Keberishan 4 5
 Fasilitasi dalam membersihkan parineum
badan
 Berikan posisi yang nyaman
Integritas kulit dan jaringan  Berikan area parineum secara teratur
Saat  Berikan pembalut yang menyerap cairan
Targe  Ajarkan pasien dan keluarga mengobservasi tanda
Indikator dikaj
t abnormal pada parineum( infeksi, kemerahan,
i
Kerusakan 3 5 pengeluran cairan yang abnormal)
jaringan
Kerusakan 3 5
lapisan kulit
Perdarahan 3 5
Nama : Ny. N Umur : 25 Tahun No. Dokumen RM :
Ruang : Adenium Kelas : 1 Tanggal : 4 Februari 2021
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


Keperawatan
Kamis Ketidaknyaman 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 1. klien mengatakn nyeri di kemaluan
4 Februari 2021 an pasca partum
Jam 20.00 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri setelah lahiran, nyeri seperti

2. Mengidentifikasi skala nyeri ditusuk-tusuk, durasi 10 detik,

3. Mengidentifikasi nyeri non verbal frekuensi bila melakukan aktifitas.

4. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk 2. Skala nyeri 4 (0-10)

mengurangi rasa nyeri (distraksi dan relaksasi) 3. Tampak meringis kesakitan

5. Melakukan Kolaborasi pemberian analgetik (asam 4. Klien dapat melakukannya secara

mefenamat tab 500mg) mandiri

6. Memonitor tanda-tanda vital 5. Obat masuk tidak ada mual muntah

7. Memonitor keadaan lokia (mis warna , jumlah, bau 6. TD : 110/80 HR : 78 x/menit RR :

dan bekuan) 20x/menit Suhu : 36.6

8. Memeriksa parineum atau robekan (kemerahan, 7. Lohea rubra, warna merah, ± 10 cc

edema, ekomosis, pengeluaran, penyatuan jaitan) 8. Terdapat laserasi grade 2, tidak ada

9. Memonitor tanda homan tanda-tanda infeksi

10. Mengidentifikasi kemampuan ibu merawat bayi 9. Tidak ada tanda-tanda homan, tidak
11. Mengidentifikasi adanya masalah adaptasi psikologis ada nyeri kaki

ibu post partum 10. Pasien mengatakan sudah bisa

12. Mendukung ibu untuk melakukan ambulasi dini dalam melakukan perawatan bayi,

13. Mengfasilitasi ibu berkemih secara normal dan sudah belajar banyak saat anak

14. Mengdiskusikan penggunaan alat kontrasepsi pertama.

11. Ibu mengatakan seutuhnya sudah

siap menjadi ibu, dan sudah

dipikirkan matang-matang untuk

kehamilan anak ke 2.

12. ibu sudah bisa ke kamar mandi, dan

berjalan –jalan ruang bayi.

13. Ibu di bantu perawat dan keluarga

saat buang air kecil

14. Ibu mengatakan masih binggung

untuk alat kontrasepsis selanjutnya

yang akan diapakai.


Kamis Menyusui tidak 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 1. Klien dan suami setuju untuk
4 Februari 2021 efektif
Jam 20.00 menerima informasi mendapatkan edukasi tentang asi

2. Mengidentifikasi tujuan atau keinginan menyusui 2. Klien ingin memberikan asi eklusif

3. Menyediakan materi dan media penidikan kesehatan selama 2 tahun


4. Mendukung ibu meningkatkan kepercayaan diri 3. Riflet

dalam menyusui 4. Ibu tampak bersemangat

5. Melibatkan sistem pendukung : suami 5. Suami mendengarkan secara aktif

6. Memberikan konseling menyusui, Manfaat 6. Keluarga paham tentang penting

menyusui nya Asi

7. Mengajarkan 4 posisi menyusui dan prelekatan 7. Ibu paham dan dapat

dengan benar mempraktekannya secara mandiri

8. Mengajarkan perawatan payudara anterpartum dan 8. Ibu paham dan mengerti

mengkompres dengan kapas yang telah di berikan 9. Ibu paham dan mengerti

minyak kelapa

9. Mengajarkan perawatan payudara post partum (pijat

payudara, memerah asi)

Kamis Resiko infeksi 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan 1. Tidak terdapat tanda dan gejala
4 Februari 2021
Jam 20.00 sistemik infeksi (rubor, kalor, dolor,

2. Membatasi jumlah pengunjung funsilaesa, tumor)

3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan 2. Pasien hanya didampingi oleh

pasien dan lingkungan pasien suaminya

4. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi 3. Tangan bersih

5. Mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar 4. Pasien mengerti dan bisa
6. Mengajarkan cara memeriksa kondisi luka menyebutkan tanda dan gejala

7. Menganjurkan meningkatkan nutrisi infeksi

8. Menginspeksi insisi atau robekan parineum 5. Pasien dapat melakukan cuci tangan

(episotomi) 7 langkah

9. Mengfasilitasi dalam membersihkan parineum 6. Pasien paham dan bisa

10. Memberikan posisi yang nyaman melakukannnya

11. Membersihkan area parineum secara teratur 7. Porsi makan habis 1 poris

12. Memberikan pembalut yang menyerap cairan 8. Tidak ada pendarahan berlebih

13. Mengajarkan pasien dan keluarga mengobservasi 9. Menyiapkan air hangat

tanda abnormal pada parineum( infeksi, kemerahan, 10. Pasien tampak nyaman

pengeluran cairan yang abnormal) 11. Area parineum tampak bersih tidak

berbau

12. Pasien tampak nyaman

13. Pasien dan Keluarga paham


Nama : Ny. N Umur : 25 Tahun No. Dokumen RM :
Ruang : Adenium Kelas : 1 Tanggal :4 Februari 2021
LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD


Jumat Ketidaknyaman pasca partum S : klien mengatakan nyeri parineum sudah mulai berkurang
5 Februari 2021 O:
Jam 08.00 - P : nyeri pada parineum
- Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
- R: parineum menjalar ke anus
- S : Skala 3 (0-10)
- T: hilang timbul nyeri dirasakan bila beraktifitas dan berkurang saat
istirhat
- Tampak meringis kesakitan
- Terdapat luka episiotomi
A : Masalah belum teratasi
Status Kenyamanan Pasca partum
Indikator Saat dikaji Saat ini Target
Keluhan tidak nyaman 3 4 5
Luka episiotomi 3 4 5
Payudara bengkak 3 4 5

Status Pasca partum


Indikator Saat dikaji Saat ini Target
pemulihan parineum 3 4 5
pemulihan insisi 3 4 5
intake makan dan cairan 4 4 5
kenyamanan 3 4 5
infeksi 5 5 5
nyeri insisi 3 4 5
perdarahan vagina 3 4 5
laserasi 3 4 5
jumlah lohia 3 4 5
warna lohia 3 4 5
Tingkat nyeri
Indikator Saat dikaji Saat ini Target
Keluhan nyeri 3 4 5
Meringis 3 4 5
Parineum terasa tertekan 3 4 5
Uterus terasa membulat 3 4 5
P : intervensi dilanjutkan
 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi nyeri non verbal
 Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi pemberian analgetik
 Monitor tanda-tanda vital
 Monitor keadaan lokia (mis warna , jumlah, bau dan bekuan)
 Periksa parineum atau robekan (kemerahan, edema, ekomosis,
pengeluaran, penyatuan jaitan)
 Monitor tanda homan
 Identifikasi kemampuan ibu merawat bayi
 Identifikasi adanya masalah adaptasi psikologis ibu post partum
 Dukung ibu untuk melakukan ambulasi dini
 Fasilitasi ibu berkemih secara normal
 Diskusikan penggunaan alat kontrasepsi
Jumat Menyusui tidak efektif S : klien mengatakan asinya sudah keluar
5 Februari 2021 O:
Jam 08.00 - Asi menetes lancar
- Tidak ada pembengkakan payudara
- Ibu dapat menyusui anaknya dengan benar
- Anak tidak rewl
A : Masalah tertasi
Status Menyusui
Indikator Saat dikaji Saat ini Target
perlekatan bayi pada payudara ibu 3 5 5
kemampuan ibu memposisikan 3 5 5
bayi dengan benar
tetasan/pancaran ASI 2 5 5
suplai asi adekuat 2 5 5
kepercayaan ibu 3 5 5
kelelahan maternal 3 5 5
bayi rewel 3 5 5
P : intervensi dihentikan

Jumat Resiko infeksi S : klien mengatakan nyeri parineum sudah mulai berkurang
5 Februari 2021 O:
Jam 08.00 - Terdapat luka jahitan di perineum
- Ku lemah
- Tidak ada tanda-tanda infeksi
- Pendarahan lohea 10 cc warna merah
- Luka tampak bersih
A : masalah tidak terjadi
Tingkat infeksi
Indikator Saat dikaji Saat ini Target
Kebersihan 3 5 5
tangan
Keberishan 4 5 5
badan
Integritas kulit dan jaringan
Indikator Saat dikaji Saaat ini Target
Kerusakan 3 5 5
jaringan
Kerusakan 3 5 5
lapisan kulit
Perdarahan 3 5 5
P : intervensi dilanjutkan
 Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
 Batasi jumlah pengunjung
 Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
 Jelaskan tanda dan gejala infeksi
 Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
 Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
 Anjurkan meningkatkan nutrisi
 Inspeksi insisi atau robekan parineum (episotomi)
 Fasilitasi dalam membersihkan parineum
 Berikan posisi yang nyaman
 Berikan area parineum secara teratur
 Berikan pembalut yang menyerap cairan
Ajarkan pasien dan keluarga mengobservasi tanda abnormal pada
parineum( infeksi, kemerahan, pengeluran cairan yang abnormal)

Anda mungkin juga menyukai