Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas :


Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa
Dosen Pengampu : Ns. Suci Ratna Estria, S.Kep., M.kep

Oleh :
NAMA : Dewi Setiorini
NIM : 1811020293
KELAS : 5E

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH

A. Kondisi
1. Klien terliha menyendiri
2. Klien terlihat muram
3. Klien mengatakan malu
4. Klien merasa tidak berguana
B. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah
C. Tujuan
1. Pasien dapat mengidentifikasi aspek positifnya
2. Pasien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
3. Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
4. Pasien dapat mengetahui cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya
D. Tindakan Keperawatan
1. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaannya, khususnya
mengenai pikiran, perasaan, dan pandangan dirinya : dulu dan saat ini,
serta harapan yang ingin diwujudkan terhadap dirinya sendiri
2. Diskusikan aspek positif diri
3. Bantu pasien unutk menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
4. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan klien
5. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih
6. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan ke dalam jadwal harian
E. Strategi Pelaksanaan
 Strategi pelaksanaan 1 : Mengenal masalah harga diri rendah kronik dan
mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien.

Fase Orientasi
Salam terapeutik dan perkenalan
Assalamualaikum, selamat pagi Ibu. Perkenalkan nama saya Dewi
Setiorini, saya mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang
sedang bertugas di ruangan ini,ibu bisa panggil saya suster rini. Kalau saya
boleh tau nama ibu siapa? Wah bagus sekali ibu namanya tapi ibu lebih
suka dipanggil apa? Saya akan menemani ibu selama 1 minngu, jadi kalua
ada pikiran yang mengganggu pikiran ibu bisa bilang ke saya, siapa tau
saya bisa membantu.

Evaluasi
Baik ibu, bagaimana perasaan ibu saat ini? …… ohh begitu ya bu.
Baik ibu semoga selama seminggu kedepan saya bisa merawat ibu dan
memberikan pelayanan yang terbaik.
Kontrak (topik, tempat, waktu dan tujuan)
Baik ibu, bagaimana kalua kita bercakap cakap tentang
kemampuan yang dimiliki serta hobi yang sering ibu lakukan dirumah.
Tujuannya agar ibu mengetahui kemampuan yang ibu miliki.
Ibu suka bercakap cakap dimana?..... oohh di taman depan, baiklah
ibu.
Kita mau bercakap cakap berapa lama ibu? Bagaimana kalua 15
menit ibu?

Fase Kerja

Baik ibu, saya perhatikan ibu tidak bersama teman yang lain dan
menyendiri, hanya duduk berdiam diri dan murung. Apa yang
menyebabkan ibu seperti itu? Baik, ibu mengatakan ibu merasa malu, tidak
berguna dan merasa bersalah. Apa yang terjadi dengan ibu sebelumnya?
Apa ibu sudah tau akibatnya jika ibu terus seperti ini? Baiklah apa yang
ibu alami saat ini itu tanda gejala dari harga diri rendah, ibu harus mampu
mengatasi masalah ini, dengan bantuan saya. Apakah ibu setuju?
Baik ibu, kegiatan apa saja yang ibu biasa lakukan dirumah? Bagus
ibu, lalu apa lagi? Apakah ibu punya keterampilan yang menurut ibu
unik?, contohnya seperti menjahit, menyulam. Wah, bagus sekali
kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki.
Bagaimana dengan keluaga ibu? Bagaimana menurut ibu dengan
dengan mereka? Apakah menurut ibu mereka menyayangi atau senang
dengan hasil apa yang ibu lakukan atau mereka tidak peduli? Baik ibu

Fase Terminasi
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap dengan saya? Ibu
ternyata memiliki banyak kemampuan yang dapat dilakukan di rumah
sakit ini. Salah satunya membereskan tempat tidur ya bu.
Evaluasi objektif
Tolong ibu ceritakan lagi kemampuan yang ibu biasa lakukan?
Rencana tindakan lanjutan
Baiklah ibu, nanti bisa ibu ingat kemampuan yang bisa ibu lakukan dan
belum diceritakan ke saya, besok bisa diceritakan lagi ke saya.
Kontrak yang akan datang
Bagaimana kalua besok kita bicarakan kemampuan ibu yang dapat
ibu lakukan disini. Tempatnya mau dimana ya bu?..... Baiklah kalua
ditempat ini. Berapa lama kita mau bercakap cakap? Bagaimana kalu 15
menit ibu? Setuju ibu. Sampai bertemu lagi besok ya ibu.

Anda mungkin juga menyukai