Anda di halaman 1dari 5

A.

Pathway

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Perfusi jaringan tidak efektif
3. Resiko defisit nutrisi
4. Resiko hipovolemia

No Diagnosa Tujuan, kriteria hasil Perencanaan (SIKI)


Keperawatan (SLKI)
(SDKI)
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan O:
keperawatan 1x24 jam - Identifikasi lokasi,
diharapkan nyeri pada kepala karakteristik, durasi,
dan persendian daoat frekuensi, kualitas,
berkurang dan teratasi dengan intensitas
kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri
Indikator A T - Identifikasi respon nyeri
1. Keluhan 2 4 non verbal
nyeri 2 4 - Identifikasi faktor yang
2. Gelisah 2 4 memperberat dan
3. Kesulitan 2 4 memperingan nyeri
tidur 2 4 T:
4. Frekuensi - Berikan teknIk
nadi nonfarmakologis untuk
5. Tekanan mengurangi rasa nyeri
darah (mis. Tek.nafas dalam)
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
E:
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
C:
- Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

No Diagnosa Tujuan, kriteria hasil Perencanaan (SIKI)


Keperawatan (SLKI)
(SDKI)
2. Perfusi perifer Setelah dilakukan tindakan keperawatan O:
tidak efektif 1x24 jam diharapkan masalah teratasi - Identifikasi
dengan kriteria hasil : penyebab perubahan
Indikator A T sensasi
1. Denyut nadi perifer 2 4 - Periksa perbedaan
2. Nyeri ekstremitas 2 4 sensasi tajam dan
3. Kelemahan otot 2 4 tumpul
4. Tekanan darah 2 4 - Periksa perbedaan
sistolik sensasi panas dan
5. Tekanan darah 2 4 dingin
diastolik - Monitor perubahan
kulit
T:
- Hindari pemakaian
benda-benda yang
berlebihan suhunya
E:
- Anjurkan
penggunaan
thermometer untuk
menguji suhu air
C:
- Kolaborasi
pemberian analgesic,
jika perlu

No Diagnosa Tujuan, kriteria hasil Perencanaan (SIKI)


Keperawatan (SLKI)
(SDKI)
3. Resiko defisit Setelah dilakukan tindakan keperawatan O:
nutrisi 1x24 jam diharapkan masalah teratasi - Identifikasi status
dengan kriteria hasil : nutrisi
Indikator A T - Identifikasi
1. Berat badan 2 4 kebutuhan kalori dan
2. IMT 2 4 jenis nutrient
3. Frekuensi 2 4 - Monitor hasil
makan 2 4 pemeriksaan
4. Nafsu makan 2 4 labolatorium
5. Pengetahuan T:
tentang standar - Fasilitasi pedoman
nutrisi yang diet
tepat E:
- Anjurkan diet yang
diprogramkan
C:
- Kolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan
- Kilaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrient yang
dibutuhkan

No Diagnosa Tujuan, kriteria hasil Perencanaan (SIKI)


Keperawatan (SLKI)
(SDKI)
4. Resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan O:
hipovolemia 1x24 jam diharapkan masalah teratasi - Periksa tanda dan
dengan kriteria hasil : gejala hypovolemia
Indikator A T - Monitor intake dan
1. Kekuatan nadi 2 4 outpu cairan
2. Turgor kulit 2 4 T:
3. Frekuensi nadi 2 4 - Berikan asupan
4. Tekanan darah 2 4 cairan oral
5. Suhu tubuh 2 4 - Hitung kebutuhan
cairan
E:
- Anjurkan
memperbanyak
asupan cairan oral
- Anjurkan
menghindari
perubahan posisi
mendadak
C:
- Kolaborasi
pemberian cairan IV
isotonis
- Kolaborasi
pemberian cairan IV
hipotonis
- Kolaborasi
pemberian produk
darah

Anda mungkin juga menyukai