Nyeri Akut 1. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien S:
meliputi PQRST - Pasien mengatakan masih merasa nyeri terlebih ketika perutnya 2. Memonitor vital sign kosong 3. Mengobservasi reaksi nonverbal dari - Pasien mengatakan merasa tidak nyaman karena perih ketidaknyamanan dilambungnya terus dirasakan setiap merasa lapar 4. Mengontrol lingkungan yang dapat - Pasien mengatakan sudah mulai mengerti cara melakukan mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, relaksasi nafas dalam untuk mengatasi nyeri pencahayaan dan kebisingan O: 5. Mengajarkan tentang teknik non - Pasien nampak menahan nyeri farmakologi: napas dalam, relaksasi, - K/u sedang distraksi, kompres hangat/ dingin - Nyeri (+) 6. Melakukan kolaborasi pemberian analgesic - TD : 120/80 mmHg 7. Memonitor vital sign sebelum dan sesudah - T : 36,5 C O
pemberian analgesik pertama kali P : Adanya iritasi pada mukosa gaster
8. Memberikan informasi tentang nyeri seperti Q : Seperti tertusuk penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan R : Nyeri di ulu hati berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan S : Skala nyeri 5 dari prosedur T : Hilang timbul A : Nyeri Akut ( Masalah belum teratasi )
P : Intervensi 2, 5, 6, 7 dan 8 dilanjutkan
- Memonitor vital sign - Melakukan kolaborasi pemberian analgesic - Memonitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali - Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin - Memberikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur - Mengevaluasi keefektifan kontrol nyeri