Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

TANGGAL : 29 Agustus 2023

Nama Pasien : Ny. A


Ruang : Melati

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien: Klien merasakan ketidakberdayaan, ketakutan, bingung, dan juga merasa
bersalah. klien merasakan tekanan emosional akibat pandemi covid-19 yang membuat karena
pasien merasa khawatir tidak bisa melakukan apa-apa dan merasa tidak berdaya terhadap
penyakit yang di derita dan masih berkelanjutan hingga pasca penyakit.
b. Diagnosa Keperawatan Jiwa : Ketidakberdayaan
c. Tujuan :
1. Kognitif, Klien Mampu:
• Mengetahui pengertian tanda dan gejala penyebab dan akibat dari Ketidakberdayaan
• Mengetahui cara mengatasi Ketidakberdayaan
2. Psikomotorik :
• Melatih situasi yang dapat dikendalikan
• Mengidentifikasi pikiran negatif dan tidak rasional
• Melatih pikiran positif,pikiran rasional dan harapan positif
3. Afektif
• Merasakan manfaat latihan yang dilakukan
• Menilai latihan yang mengatasi Ketidakberdayaan
d. Tindakan Keperawatan :
a). latih cara mengendalikan pikiran
1) Diskusikan pikiran negatif dan pikiran tidak rasional
2) Latih pikiran positif dan rasional
3) Latih mengembangkan harapan positif
4) Beri penguatan dan pujian
b). latih peran yang dapat dilakukan
1) Diskusikan peran yang dimiliki. Yang dapat dilakukan dan tidak dapat di lakukan
2) Latih peran yang dapat di lakukan
3) Beri penguatan dan pujian
2. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
a. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi ibu, perkenalkan saya suratin mahasiswa keperawatan Universitas
Tanjungpura yang bertugas pagi hari ini dari jam 07:00-14:00. Kalau boleh tau nama
ibu siapa? Ibu senangnya di panggil apa?”

b. Evaluasi/Validasi :
“apa yang ibu rasakan hari ini?”
“apakah ibu sudah mandi dan makan?”
“apakah ibu ingat kenapa ibu di bawa kesini?”

c. Kontrak :
❖ Topik : “ibu bagaimana kita berbincang-bincang mengenai masalah ibu dan
kita dapat belajar cara mengurangi rasa tidakberdaya dan rasa bersalah yang ibu
rasakan, bagaimana ibu apakah ibu setuju?”
❖ Tempat : “Kita berbincangnya disini saja,atau apakah ibu ingin di tempat lain
yang menurut ibu nyaman?”
❖ Waktu : “ok ibu, bincang-bincang kita kali ini dapat kita lakukan selama 30
menit ya apakah ibu bersedia?”
Kerja (Langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. Pengkajian
“apakah ibu tau apa yang menyebabkan ibu masuk ke rumah sakit?” bagaimana
perilaku keluarga saat mengetahui ibu merasakan ketidakberdayaan ini? Apa yang
di lakukan keluarga saat ibu marah dan sedih? Apakah ibu mempunyai orang
terdekat untuk cerita? Apakah ada dari pihak keluarga yang mengalami hal serupa
seperti yang ibu rasakan? Siapa orang yang berarti dalam hidup ibu? Apakah ibu
mengetahui ibu mengalami apa? Apakah yang biasanya ibu lakukan sehari-hari?
Apa yang membuat ibu senang dan merasa berbakat di bidang tersebut? Apakah ibu
ingin makan atau mandi terlebih dahulu? Apa yang ibu rasakan setelah melakukan
bincang-bincang?”

2. Diagnosa
“ klien merasa bahwa ia tidak dapat melakukan apapun saat covid-19, di merasa
khawatir karena ia sempat terkena covid-19 dan merasa bersalah takut menularkan
kepada orang lain dan walaupun sudah melewati penyakit covid-19 klien masih
merasakan ketidakberdayaan karena stigma negatif mengenai covid-19 yang pernag
ia derita”

3. Tindakan
a). latih cara mengendalikan pikiran
1) Diskusikan pikiran negatif dan pikiran tidak rasional
“baik kenapa ibu bisa berpikiran ibu tidak bisa melakukan apapun?”
“adakah orang yang membuat ibu tidak nyaman?”
2) Latih pikiran positif dan rasional
“baik ibu tapi bukankah sekarang ibu sudah sembuh dari covid-19, ibu bisa
melakukan kembali aktivitas ibu dan ibu juga dulu adalah seorang bos tambang
sawit yang sukses dan banyak kariyawan bukankah keren jika ibu cepat sembuh
dan tidak terlalu memikirkan sesuatu yang sudah sembuh,ayo ibu keluarga dan
usaha sawit ibu menunggu ibu untuk cepat sembuh dan tidak berlarut dalam
pemikiran tersebut”
3) Latih mengembangkan harapan positif
“setelah keluar dari sini keinginan ibu apa ibu?”
“atau mungkin ibu ingin mengolah usaha ibu lagi menjadi berkembang dan
punya banyak kariyawan dan membantu perekonomian mereka?”
4) Beri penguatan dan pujian
“wah bagus sekali jika ibu berpikir seperti itu,ibu memang memikirkan orang
ramai dan ibu juga baik hati jadi ayo ibu pasti bisa”
Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
❖ Evaluasi Klien (Subjektif) :
“bagaimana perasaan ibu setelah melakukan bincang-bincang tadi apakah ibu sudah
merasa lebih baik atau masih tidakberdaya dan merasa bersalah?”

❖ Evaluasi Perawat (Objektif setelah reinforcement) :


“apakah ibu bisa memberitahu saya apa tujuan bincang-bincang kita hari ini?”
b. Tindak lanjut klien (Apa yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan) :
“bagaimana kegiaatan bincang-bincang kita di masukkan kedalam jadwal harian
ibu di tempat dan waktu yang sama, apakah ibu bersedia?”

c. Kontrak yang akan datang


❖ Topik : “Bagaimana besok kita berbincang-bincang setelah ibu
mandi dan makan terlebih dahulu”.
❖ Waktu : “Bagaimana pada pukul 10:00 setelah ibu mandi dan sarapan?”
❖ Tempat : “untuk tempatnya disini saja atau apakah ibu ada tempat lain yang
membuat ibu nyaman?”

Anda mungkin juga menyukai