Anda di halaman 1dari 17

Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No.

1, Februari 2022: 14-30

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester


III: Literatur Review

Factors Affecting Back Pain In Pregnant Trimester III : A Literature


Review
Melati Nur Arummega1, Alfiah Rahmawati2, Arum Meiranny3
1,2,3Program Studi Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Sultan Agung Semarang


1Email : melatisofiya@gmail.com

ABSTRAK

Nyeri punggung disebabkan nyeri yang ada di area lumbosakral. Peningkatan intensitasnya
seiring pertambahan usia kehamilan diakibatkan dari pergeseran pusat gravitasi serta perubahan pada
postur tubuhnya. Nyeri punggung dari sakroiliaka/lumbar bisa menjadi gangguan punggung jangka
panjang jika tidak segera dipulihkan. Literatur review ini bertujuan untuk menelaah lebih dalam mengenai
nyeri punggung dialami ibu hamil trimester III terdapat faktor yang mempengaruhi dengan cara
mereview. Metode literatur review dengan cara mencari di Google Scholar dan PubMed. Kriteria kata
kunci yaitu “pregnancy”, “back pain”, “factors low back pain pregnancy”, “aktivitas ibu hamil nyeri
punggung”. Setelah dilakukan telaah didapatkan artikel nasional 9 dan internasional 15. Faktor yang
mempengaruhi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III dapat diklasifikasikan dari usia kehamilan,
umur, paritas, aktivitas sehari-hari yang berpengaruh terhadap nyeri punggung dan body relaxation dapat
mengurangi rasa nyeri punggung.

Kata kunci : Aktivitas Sehari-Hari, Kehamilan Trimester 3, Nyeri Punggung

ABSTRACT

Back pain is caused by pain in the lumbosacral area. The increase in intensity with increasing
gestational age results from a shift in the center of gravity and changes in body posture. Back pain from
sacroiliac/lumbar can be a long term back pain if not treated promptly. Literature review aims to
examine more deeply about back pain in pregnant women in the third trimester, there were factors that
influence it by reviewing. Methods literature review by searching on Google Scholar and PubMed. The
keyword criteria are "pregnancy", "back pain", "low back pain pregnancy factors", "back pain pregnant
women activities". After the study was conducted, national articles 9 and 15 were obtained. Factors that
affect back pain in third trimester pregnant women can be classified from gestational age, age, parity,
daily activities that affect back pain and body relaxation can reduce back pain .

Keywords: Daily Activities, 3rd Trimester Of Pregnancy, Back Pain

PENDAHULUAN banyaknya ibu hamil di Indonesia


Kehamilan merupakan proses mencapai sekitar 5.221.784 orang.
perkembangan pada janin yang dapat Proses kehamilan sendiri melibatkan
menyebabkan ketidaknyamanan akan berbagai perubahan fisiologis
dialami ibu dan mengakibatkan aktivitas diantaranya perubahan fisik, perubahan
sehari-harinya terganggu (Lailiyana, pada sistem pencernaan, dan sistem
2019). Kemenkes RI, 2020 respirasi, kemudian sistem traktus
menunjukkan hasil data bahwa

14
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 15

urinarius, muskuloskeletal serta perubahan fisiologis secara drastis


sirkulasi (L. Fitriani, 2019). selama kehamilannya. Nyeri serta
Selama proses adaptasi ibu kecemasan saling sinergis dan
sering mengalami ketidaknyamanan memperburuk antara satu sama lainnya
walaupun fisiologis, namun tetap perlu (Purnamasari, 2019).
diberikan suatu pencegahan serta
Namun, masih kebanyakan
perawatan mengenai beberapa
wanita ada yang merasakan sakit
ketidaknyamanan pada Ibu hamil yang
bahkan lebih parah dari biasanya karena
memasuki trimester III seperti sakit
terdapat pengaruh dari rasa panik dan
punggung sekitar 70% (S. T. R. & Y.
stress yang disebut dengan fear-tension-
Fitriani, 2019). Menurut penelitian yang
pain concept (takut-tegang-sakit) dapat
dilakukan (Fitriani, 2018) , sekitar 70%
diartikan bahwa rasa takut
dari ibu hamil sering mengalami sakit
mengakibatkan ketegangan atau
pada area pinggang atau low back pain
kepanikan serta menimbulkan otot
(LBP) yang mungkin akan terjadi sejak
menjadi lebih kaku dan mengalami rasa
diawal trimester, dan mengalami
sakit (Mardiana, 2021).
puncak saat memasuki trimester II dan
Nyeri punggung sering
III (Wantini, 2021).
dirasakan di area lumbosakral.
Nyeri menjadi suatu masalah
Terkadang bisa mengalami peningkatan
sering ditemui selama kehamilan
intensitas bersamaan dengan
terutama saat memasuki trimester II
pertambahan usia kehamilan akibat dari
serta III. Fenomena nyeri menjadi
pergeseran pusat gravitasi serta
masalah yang kompleks. Definisi
perubahan postur tubuh selama
menurut International Society for The
kehamilannya (Sukeksi et al., 2018).
Study of Pain bahwa “pengalaman
Tanda ketidaknyamanan pada
sensorik serta emosi tidak
ibu hamil dengan mengalami nyeri di
menyenangkan yang mengakibatkan
bagian punggung bawah di
kerusakan pada jaringan, baik aktual
muskuloskeletal (Glinkowski et al.,
maupun secara potensial”. Nyeri
2016). Adaptasi muskuloskeletal ini
menyebabkan seseorang mengalami
yang perlu diperhatikan dari
ketakutan serta kecemasan sehingga
meningkatnya berat badan, mengalami
meningkatkan stres dan mengalami
pergeseran pusat berat tubuh karena
16 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

rahim semakin besar, perlu melakukan 27 minggu, yang didukung dengan


relaksasi serta mobilitas. Semakin tinggi melaporkan 20-28 minggu sebagai
instabilitas pada sendi sakroiliaka serta periode pertama di mana rasa sakit
meningkatnya lordosis lumbal terjadi (Bryndal et al., 2020). Umur ibu
menimbulkan rasa sakit. Hal ini pada umumnya akan mengalami nyeri
mengindikasi bahwa terdapat otot yang punggung bawah diantara usia 20 – 24
mengalami pemendekan saat otot tahun serta akan mencapai puncaknya
abdomen mulai meregang saat berusia lebih dari 40 tahun (Sukeksi
mengakibatkan ketidakseimbangan pada et al., 2018). Pada paritas sering terjadi
otot disekitar panggul serta punggung pada multipara dan grandemultipara
bawah, dan akan terasa di bagian atas yang lebih berisiko karena otot-otot
ligamen tersebut (Purnamasari, 2019). sudah melemah dan menyebabkan otot
Akibat seseorang mengalami mengalami kegagalan dalam menopang
nyeri punggung terkadang dari dibagian uterus atau rahim yang sudah
sakroiliaka atau lumbar yang semakin membesar sehingga banyak
mengakibatkan gangguan di area yang mengalami nyeri punggung
punggung dan menjadi jangka panjang (Fithriyah, Rizki Dyah Haninggar,
pada keseimbangan bagian otot serta 2020).
stabilitas pelvis jika tidak segera Aktivitas sehari-hari dapat
dipulihkan setelah melahirkan atau mempengaruhi nyeri punggung bawah
postpartum (Purnamasari, 2019). Risiko dan berdampak negatif pada
Low Back Pain pada kehamilan kemampuan ibu hamil untuk melakukan
berikutnya sangat tinggi setelah ada aktivitas sehari-hari seperti perawatan
riwayat Low Back Pain pada kehamilan diri, berjalan, duduk dan keterlibatan
sebelumnya dan konsisten dengan Low dalam aktivitas seksual (Manyozo et al.,
Back Pain pada kehamilan sebelumnya 2019). Body relaxation adanya
(Omoke et al., 2021). peningkatan tingkat aktivitas fisik harus
Nyeri punggung terdapat faktor- bermanfaat terutama bagi wanita yang
faktor yang mempengaruhinya seperti sedang hamil dapat memeberikan
usia kehamilan mulai timbul nyeri manfaat bagi kesehatan janin, yang
sesuai dengan penelitian yang dilakukan berpotensi melalui pemeliharaan fungsi
oleh Katonis et al. biasanya terjadi pada
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 17

vaskular plasenta, akan menjadi hasil menemukan kata kunci dalam


dari aktivitas fisik selama kehamilan. penelusuran literature yaitu
Diluar faktor-faktor tersebut “pregnancy”, “back pain”, “factors low
didapatkan bahwa merokok juga back pain pregnancy”, “aktivitas ibu
mempengaruhi nyeri punggung hamil nyeri punggung”. Setelah
walaupun tidak terlalu signifikan karena dilakukan telaah artikel didapatkan 9
rokok sendiri mengandung nikotin dapat artikel nasional dan 15 artikel
berdampak pada sistem saraf pusat internasional.
dengan perubahan persepsi nyeri, yang
dapat menyebabkan nyeri HASIL DAN PEMBAHASAN
muskuloskeletal di daerah lain dari Nyeri punggung bagian bawah
tubuh (Garcia et al., 2014). sering dialami ibu hamil sebagai
Penelitian ini bertujuan untuk keluhannya terutama memasuki
melakukan studi literature review trimester III karena pusat keseimbangan
adalah untuk membuktikan dan badan bergeser maju searah dengan
menelaah lebih dalam bahwa nyeri tulang belakang dan beban rahim berada
punggung dialami ibu hamil pada di atas daerah pelvis akan menyebabkan
trimester III terdapat faktor yang pelvis bergeser ke depan sehingga
mempengaruhinya seperti usia pinggang semakin melengkung (Gozali
kehamilan, umur, paritas, aktivitas et al., 2020).
sehari-hari dan body relaxation terdapat Nyeri bagian punggung bawah
kesesuaian dengan penelitian-penelitian lebih banyak dirasakan oleh wanita
sebelumnya dengan cara mereview hamil terutama saat memasuki trimester
beberapa penelitian. II serta III dan menjadi keluhan umum
yang sering dirasakannya sehingga
METODE PENELITIAN diperkirakan sekitar 70% wanita hamil
Metode yang digunakan pada mengeluhkan beberapa bentuk nyeri
penulisan artikel ini yaitu Literatur punggung selama kehamilan, persalinan
Review dengan cara mencari literature hingga postpartum (Purnamasari, 2019).
melalui media elektronik menggunakan Selama kehamilan terjadi relaksasi pada
beberapa databased seperti Google sendi pelvic sehingga mengakibatkan
Scholar dan PubMed. Kriteria untuk perubahan hormonal dari estrogen,
18 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

progesterone serta relaksin dan akan sementara nyeri panggul juga


lebih terlibat. Estrogen sendiri memanifestasikan dirinya di bagian
menyebabkan jaringan ikat menjadi distal tungkai bawah (Bryndal et al.,
lembut, serta kapsula sendi terasa lebih 2020). Studi lain yang mengikuti wanita
relaks dan sendi pelvis dapat bergerak hamil dengan nyeri punggung bawah
(Ulfah & Wirakhmi, 2017). terdapat faktor yang berkontribusi untuk
Postur tubuh pada wanita hamil kelangsungan nyeri: penurunan daya
secara bertahap pasti mengalami tahan otot, diukur untuk otot ekstensor
perubahan karena janin akan semakin punggung serta untuk otot abduktor
besar didalam abdomen sehingga dapat pinggul, dan peningkatan gerakan pada
mengompensasi penambahan berat sendi panggul (Ferreira et al., 2021).
badan pada ibu hamil, kemudian pada Nyeri punggung pada ibu hamil
bahu lebih tertarik ke belakang dan dipengaruhi beberapa faktor, antara
tulang lebih melengkung, sedangkan lain:
sendi tulang belakang lebih terasa lentur a. Usia Kehamilan
menyebabkan nyeri punggung pada Menurut Mogren serta
beberapa wanita hamil (Vivian dan Pohjanen menyatakan bahwa rasa
Sunarsih, 2011). Gejala-gejala nyeri sakit tersebut biasanya terjadi
punggung akan terasa sakit di area antara 20 dan 28 minggu
punggung atau panggul, kemudian di kehamilan, dengan usia kehamilan
bagian bokong dan kaki mengakibatkan rata-rata diperkirakan 22 minggu.
ibu hamil mengalami sulit dalam Timbulnya nyeri pada penelitian
berjalan (Sukeksi et al., 2018). yang dilakukan oleh Katonis et al.
Menurut Sabino dan Grauer biasanya terjadi pada 27 minggu,
yang mencatat bahwa nyeri punggung yang dia dukung dengan
menjalar ke kaki ke lutut pada melaporkan 20-28 minggu sebagai
kehamilan dan selama periode periode pertama di mana rasa sakit
postpartum merupakan gejala Low Back terjadi (Bryndal et al., 2020).
Pain pada wanita hamil. Para penulis Penelitian sebelumnya ditemukan
berpendapat bahwa itu disebabkan oleh bahwa terdapat tingkat nyeri di area
perubahan yang terjadi di daerah punggung bawah lebih banyak
panggul (relaksasi ligamen panggul), terjadi pada ibu hamil yang mulai
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 19

memasuki trimester III pada trimester pertama. Hasil ini


(Purnamasari, 2019). lebih lanjut setuju dengan temuan
Menurut penelitian dari penelitian lain tentang Low
(Glinkowski et al., 2016) bahwa Back Pain pada kehamilan oleh
sudut lordosis dan nyeri paling Emilia et al dan Ferreira et al, Low
tinggi terjadi pada trimester ketiga Back Pain sebagai efek dari
kehamilan. Studi oleh McCrory perubahan pada sistem
menunjukkan perbedaan fungsional muskuloskeletal termasuk
yang signifikan antara wanita perubahan postural, peningkatan
hamil, dan wanita yang tidak hamil. beban pada tulang belakang karena
Dalam semua studi postur yang pertumbuhan janin dan lordosis
dikutip, perubahan terbesar terjadi berlebihan yang mengerahkan
pada trimester ketiga kehamilan kekuatan fisik pada sendi tulang
dan disertai dengan gejala nyeri belakang dan menyebabkan
terbesar (Manyozo et al., 2019). disfungsi (Manyozo et al., 2019).
Nyeri punggung pada Menurut (Sencan et al.,
wanita hamil yang memasuki 2018) bahwa wanita dengan Low
trimester III dalam melakukan Back Pain dan nyeri kaki disertai
aktivitas fisik yang terlalu banyak kram mengalami disabilitas sedang
dan berlebihan yang biasanya ibu menurut skor ODI, dan mereka
hamil lebih banyak mengurus yang dirawat di trimester ketiga
rumah tangga dan harus bekerja lebih banyak disabilitas
membuat ibu merasa kelelahan dan dibandingkan mereka yang dirawat
kurangnya istirahat yang cukup di trimester pertama dan kedua.
(Fithriyah, Rizki Dyah Haninggar, Temuan ini mendukung bahwa
2020). kecacatan lebih tinggi pada
Wanita di trimester kedua trimester ketiga daripada trimester
(OR 1,83 disesuaikan, p=.12) dan lainnya karena kelebihan beban
trimester ketiga (disesuaikan OR tulang belakang.
2.35, p=.03) memiliki kemungkinan Kemampuan fisik menurun
lebih tinggi mengalami Low Back pada trimester terakhir kehamilan.
Pain dibandingkan dengan wanita Seorang ibu hamil dengan masalah
20 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

punggung bahkan lebih terbatas nyeri punggung bawah pada


dalam aktivitasnya. Beberapa kehamilan harus dipahami dalam
penelitian menunjukkan hubungan konteks yang lebih luas seperti pada
antara intensitas nyeri yang tinggi pasien dengan nyeri kronis
dan penurunan kemampuan (Backhausen et al., 2019).
fungsional (Çoban et al., 2011). c. Paritas
b. Umur Menurut penelitian bahwa
Pada umumnya nyeri ibu multipara serta grandemultipara
punggung bawah akan mulai akan mengalami nyeri punggung
dialami pada perempuan yang dan lebih berisiko di bandingkan
berusia antara 20 sampai 24 tahun dengan yang primipara karena otot-
yang akan mencapai puncaknya ototnya lebih lemah menyebabkan
pada saat usia lebih dari 40 tahun kegagalan pada otot untuk
(Sukeksi et al., 2018). Penelitian menopang bagian uterus atau rahim
tersebut sependapat dengan semakin membesar. Tanpa adanya
(Mardiana, 2021) bahwa umur serta sokongan atau penopang, uterus
pendidikan responden yang didapat terlihat kendur dan punggung
terlihat dari sebagian besar berada semakin memanjang
di usia antara 20 - 35 tahun dan lengkungannya. Kelemahan pada
pendidikannya sebagian besar SMA otot di bagaian abdomen umumnya
sehingga memudahkan dalam dialami oleh grandemultipara
menerima informasi yang (Fithriyah, Rizki Dyah Haninggar,
diberikan. 2020).
Pengujian lebih lanjut perlu Menurut penelitian dari
dilakukan jika lebih banyak Resmi, Dewi Candra dkk, 2017
komorbiditas di antara wanita yang bahwa terdapat hubungan secara
lebih muda atau distribusi wanita signifikan antara paritas dengan
yang menganggur dapat nyeri punggung pada kehamilan.
menjelaskan hasil ini, tetapi tidak Semakin sering serta banyaknya
menemukan perbedaan yang seseorang wanita yang hamil dan
signifikan secara statistik di antara melahirkan, maka risiko lebih besar
kelompok usia. Oleh karena itu dibandingkan wanita yang
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 21

primipara. Paritas banyak akan sikap misalnya cara duduk, cara


meningkatkan risiko mengalami berdiri, dan berjalan. Nyeri akan
nyeri punggung. Semakin sering berkurang saat digunakan untuk
seorang wanita hamil serta berbaring (Sukeksi et al., 2018).
melahirkan, maka semakin Penelitian ini sesuai dengan
meningkat risiko nyeri punggung penelitian (Omoke et al., 2021)
yang dialami (Demang, 2020). bahwa beberapa pekerjaan rumah
d. Aktivitas Sehari-hari tangga seperti menyapu, mengepel,
Pada ibu hamil membersihkan, mengambil dan
menunjukkan hasil yang relevan membawa ember berisi air,
bahwa Low Back Pain intens membelah dan memasak dengan
memiliki prevalensi tinggi dan kayu bakar, mengasuh anak, dan
membawa keterbatasan penting sebagainya, biasanya menekan
pada aktivitas kehidupan sehari-hari daerah punggung bawah, dan
ibu hamil, serta mengidentifikasi dengan perubahan beban tubuh dan
wanita yang lebih rentan terhadap mekanik selama kehamilan dapat
kondisi ini. Ini perlu diperhatikan mudah mengendap dan
dengan kesehatan profesional untuk memperburuk Low Back Pain.
menyadari adanya gejala Tidak ada mekanisme pembagian
ketidaknyamanan di kerja rumah tangga dan kebutuhan
muskuloskeletal selama kehamilan, akan salah satunya sering
terutama nyeri punggung bawah, dikaburkan oleh latar belakang
dan harus mempertimbangkan budaya peran gender.
untuk mengatasi masalah ini Menurut penelitian (Garcia
terutama selama konsultasi et al., 2014) bahwa bukan suatu
prenatal/ANC rutin (Duarte et al., kebetulan bahwa prevalensi Low
2018). Back Pain yang lebih tinggi diamati
Perubahan patologi dapat dan ditemukan pada sekelompok
ditandai dengan adanya nyeri yang ibu rumah tangga karena di rumah
bertambah saat melakukan gerakan mereka sendiri di mana perempuan
(nyeri gerak), dan adanya nyeri lebih banyak terkena jam kerja
penekanan (nyeri tekan), kesalahan yang panjang termasuk merawat
22 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

anak kecil, sering mengangkat dan masalah mobilitas akibat Low Back
membawa beban berat, melakukan Pain (Manyozo et al., 2019).
tugas dalam posisi yang tidak Menurut penelitian dari
nyaman, dan penggunaan alat yang (Glinkowski et al., 2016) bahwa
tidak memadai. Selain itu, posisi Lordosis dan kyphosis
pekerjaan ibu rumah tangga meningkat secara tidak signifikan
mungkin kurang diakui atau dengan kemajuan kehamilan.
dihargai, yang menghasilkan Berdasarkan hasil didapatkan
lingkungan menjadi frustrasi dan dengan melihat rasa sakit yang
keadaan emosional yang kompleks. sedikit lebih intens pada pasien
Nyeri punggung bawah dengan perubahan postur yang
berdampak negatif pada lebih jelas, tetapi perbedaannya
kemampuan ibu hamil untuk tidak signifikan secara statistik. Hal
melakukan aktivitas sehari-hari tersebut menunjukkan peningkatan
seperti perawatan diri, berjalan, pengaruh nyeri pada aktivitas
duduk dan keterlibatan dalam sehari-hari pasien seperti berjalan,
aktivitas seksual. Keterbatasan berdiri, duduk.
fungsional ini juga dikaitkan Berbagai aktivitas fisik
dengan penurunan kualitas hidup sehari-hari yang sering dilakukan
dan penurunan produktivitas di seperti bekerja, aktivitas saat di
antara wanita hamil. Hasil kami rumah, ataupun saat waktu luang
konsisten dengan temuan dari dengan istirahat, serta berolahraga.
Pakistan, Amerika Serikat dan Aktivitas lebih berat seperti bekerja
Brazil di mana wanita juga serta berolahraga mengakibatkan
dilaporkan dengan kualitas hidup nyeri pada seseorang (Fithriyah,
yang buruk, aktivitas fungsional Rizki Dyah Haninggar, 2020).
harian yang terbatas dan kecacatan Gambaran klinis yang
terkait karena Low Back Pain melibatkan nyeri punggung bawah
terkait kehamilan. Hasil serupa juga yang parah dan persisten sampai
dilaporkan oleh Gutke et al yang wanita tersebut mengalami
melaporkan bahwa sekitar 73% ibu kesulitan dalam menggendong bayi
hamil di Norwegia mengalami dan penurunan tinggi badan yang
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 23

terkait dengan fraktur kerapuhan janin melalui pemeliharaan fungsi


vertebra. Hal tersebut memiliki vaskular plasenta, akan menjadi
dampak negatif pada hubungan hasil dari aktivitas fisik selama
antara ibu dan bayi karena kehamilan. Meningkatkan harga
pembatasan aktivitas sehari-hari diri dan kepuasan citra tubuh serta
dan rasa sakit yang terkait, dan mengurangi terjadinya risiko
kondisi ini merupakan penyebab perkembangan depresi, baik pada
penting kecacatan dalam jangka tahap postpartum dan antenatal
panjang. Diagnosis dini dan akan dicapai selama kehamilan
pengobatan kasus ini sangat penting dengan melakukan latihan fisik
dalam pencegahan patah tulang dan (Salwa A. Almalki, Eman F.
meningkatkan kualitas hidup pasien Ibraheem, 2021). Beberapa dari
(Terzi et al., 2014). keluhan ini mereda secara spontan,
Kemampuan fisik ibu hamil sedangkan beberapa dapat
dievaluasi dalam enam domain : berkembang menjadi nyeri kronis.
yaitu, mandi, berpakaian, toileting, Menurut Vadivelu
transfer, kontinensia dan makan. mengamati masalah diagnosis
Ditemukan bahwa semua ibu hamil periode postpartum pada wanita
yang berpartisipasi dalam penelitian yang terus menderita nyeri di tulang
mampu melakukan semua kegiatan belakang lumbosakral yang
secara mandiri, dan skor ibu hamil menjalar ke ekstremitas bawah
dengan Low Back Pain secara hingga lutut, yang kemudian
signifikan lebih rendah. Penelitian tercermin dalam pendekatan medis.
sebelumnya melaporkan bahwa Aktivitas fisik pra-kehamilan yang
nyeri punggung berdampak negatif teratur mengurangi terjadinya Low
pada kegiatan ibu hamil sehari-hari Back Pain selama periode
(Çoban et al., 2011). kehamilan, sementara pekerjaan
e. Body Relaxation berat meningkatkan risiko Low
Peningkatan aktivitas fisik Back Pain selama kehamilan.
lebih bermanfaat terutama bagi Melakukan latihan menstabilkan
wanita hamil. Hal ini karena bermanfaat bagi wanita hamil yang
memberi manfaat bagi kesehatan menderita nyeri punggung bawah
24 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

dan panggul sehingga aktivitas fisik serta sistem sirkulasi.


selama masa kehamilan dapat Ketidaknyamanan pada wanita
mencegah nyeri punggung bawah hamil sering dirasakan seperti
dan panggul di masa depan terjadi kram, kemudian ketegangan otot,
pada kehamilan berikutnya serta kaku di setiap otot dapat
(Bryndal et al., 2020). berkurang setelah diberikan pijatan
Pendapat lain dari (Shiri et karena membantu sirkulasi menjadi
al., 2018) bahwa olahraga selama lebih lancar dan mempermudah
kehamilan mengurangi nyeri kerja pada jantung serta tekanan
punggung bawah dan nyeri korset darah sehingga wanita hamil
panggul lebih dari 20%. Namun, merasa tubuhnya lebih segar. Selain
karena kekuatan statistik yang itu, hormon endorphin yang
rendah, efek nyeri punggung bawah dihasilkan saat pemijatan dapat
tidak mencapai signifikansi statistik membantu ibu merasa lebih relax
dan akan berisiko mengalami jika selama kehamilannya (Fithriyah,
mereka menganggur. Efek Rizki Dyah Haninggar, 2020).
perlindungan olahraga terhadap Endorphin massage yaitu
Low Back Pain selama kehamilan pengobatan dengan non
masuk akal. Latihan meningkatkan farmakologis yang dapat
kekuatan dan daya tahan otot dan meringankan nyeri punggung pada
tampaknya lebih efektif dalam ibu hamil di trimester III. Bidan
pencegahan episode baru nyeri diharapkan memberikan pelayanan
punggung bawah ketika menjadi dengan melakukan asuhan
kebiasaan. kebidanan kepada ibu hamil
Prenatal massage bisa terutama yang sudah memasuki
menurunkan rasa ketidaknyamanan trimester III dengan keluhan nyeri
dan sakit di area punggung selama punggung sehingga dapat diberikan
masa kehamilan, karena nasihat untuk melakukan teknik
mengurangi kelelahan serta tubuh endorphin massage agar nyeri
terasa lebih berenergi caranya punggung lebih berkurang (Gozali
dengan mengeluarkan hasil et al., 2020).
metabolisme dalam tubuh limfatik
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 25

Pada wanita hamil yang tinjauan Cochrane pada latihan di


melakukan teknik endorphin beberapa gangguan
massage menurut Beyaz dkk. muskuloskeletal kronis
terdapat keterbatasan mendasar menyimpulkan bahwa aktivitas
pada program latihan aerobik yang fisik dan olahraga adalah intervensi
disesuaikan bersama dengan dengan beberapa efek samping
peregangan, penguatan, relaksasi, yang dapat meningkatkan rasa sakit
dan latihan pernapasan yang dan fungsi fisik, dan akibatnya
dilakukan di bawah pengawasan kualitas hidup. Namun, baru-baru
ahli fisioterapi tetapi mereka hanya ini, menunjukkan bahwa ada bukti
menilai parameter subjektif untuk berkualitas rendah bahwa Pilates,
menilai tingkat nyeri sebelum dan latihan ketahanan dan latihan
sesudah intervensi dan tidak aerobik adalah pengobatan yang
mengeksplorasi tes fisik yang paling efektif. Selain itu,
digunakan dalam evaluasi klinis menyertakan hasil pada jenis
(Ferreira et al., 2021). latihan yang kurang dipelajari
Dibandingkan dengan latihan seperti pelatihan akuatik, berjalan,
umum, latihan stabilitas inti Latihan Tradisional Cina, dan
menjadi lebih efektif mengurangi latihan sling, yang semuanya juga
rasa sakit serta meningkatkan menunjukkan konsistensi dengan
fungsi fisik pada pasien dengan hasil sebelumnya bahwa tidak ada
Low Back Pain kronis dalam jangka jenis latihan yang tampaknya lebih
pendek. Terapi manual dengan bermanfaat daripada yang lain
berolahraga menunjukkan bahwa (Grooten et al., 2021).
menggabungkan berbagai bentuk Menurut penelitian dari
lebih baik daripada terapi manual (Lailiyana, 2019) bahwa waktu
(Hu et al., 2020). latihan olahraga pada wanita yang
Efek olahraga pada Low hamil yang baik dengan dianjurkan
Back Pain kronis menambah bukti maksimal selama 30 menit dengan
jenis olahraga yang tampak melihat kelelahan sangat
memiliki efek yang sama dan lebih berpengaruh pada kehamilan
baik daripada yang lain. Sebuah (Megasari, 2015). Back exercise
26 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

dianjurkan untuk melakukannya membawa O2 ke otot, sehingga


secara teratur karena dapat berkontraksi secara maksimal.
membantu sendi serta jaringan di Berdasarkan penelitian juga
tubuh terasa lebih lentur serta didapatkan senam hamil menambah
seimbang karena nyeri punggung keuntungan terutama
bawah segera diobati. Lamanya mempertahankan serta
latihannya sekitar 15-60 menit meningkatkan kesehatan secara
untuk semua jenis. Modulasi yang fisik pada ibu hamil, kemudian
akan didapatkan dengan memperlancar pada peredaran
mengurangi ekstabalitas reseptor darah, mengurangi keluhan seperti
(misalnya pendinginan), kemudian kram atau pegal-pegal pada tubuh
membantu kelancaran metabolisme ibu hamil, dan mempersiapkan
menyebabkan substansi pada nyeri pernafasan, serta aktivitas bagian
antara lain bradikinin, otot panggul untuk menghadapi
prostaglandin, serta histamine proses persalinan (L. Fitriani,
berada di fase inaktivasi. 2019).
Menurut Khoiruddin (2016), Latihan dengan cara
mengenai Kinesio tapping bisa memiringkan bagian panggul yang
membantu menstabilkan serta biasa disebut pelvic tilt yaitu latihan
menopang bagian struktur pada yang bisa dan mudah dilakukan di
jaringan lunak ditemukan dalam rumah. Latihan ini tidak dianjurkan
tubuh seperti otot, tendon, ligamen dengan posisi berbaring supaya
maupun sendi yang terdapat cedera menghindari terjadinya supine
atau nyeri. Aliran darah serta hiotensive syndrome. Tujuannya
limfatik diusahakan benar-benar dapat memperkuat otot perut, serta
berjalan dengan lancar agar mampu otot gluteus maksimus, kemudian
digerakkan secara aktif tanpa memperbaiki postur pada tubuh ibu
adanya nyeri serta mempersingkat (mengurangi hiperlordosis) dan
proses penyembuhan secara alami mengurangi rasa sakit di area
dan baik. Kinesio tapping sendiri punggung (Ulfah & Wirakhmi,
dapat membantu melebarkan 2017).
terutama pada sirkulasi dengan
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 27

Melakukan metode seperti Tingginya prevalensi Low


pilates sudah banyak dikenal di Back Pain yang dilaporkan pada
berbagai Negara dan terbukti wanita hamil dijelaskan, antara lain,
mampu mempertahankan oleh kelebihan beban mekanis yang
kebugaran terutama bagi ibu hamil ditanggung wanita selama
dan membantu mempermudah kehamilan, perubahan hormonal,
selama proses persalinannya. redistribusi air tubuh, peningkatan
Gerakan-gerakan menggunakan viskositas darah karena defisit
metode ini lebih berpusat pada otot- fibrinolisis, iskemia relatif struktur
otot berguna untuk kebugaran tulang belakang , perubahan postur
dengan menurunkan rasa nyeri tubuh, dan terjadinya sindrom
punggung bawah yang bermanfaat kompartemen.
saat proses persalinan (Mardiana, Beberapa penjelasan yang
2021). dijelaskan dalam literatur menyatakan
Yoga hamil juga mampu bahwa merokok menghasilkan
memberikan keseimbangan bagi perubahan pH dan perfusi cakram
tubuh, pikiran dan kepribadian yang intervertebralis, sementara melemahkan
berbeda sehingga dianjurkan otot paravertebral yang memberikan
melakukannya dengan penuh dukungan pada tulang belakang, yang
energi, kekuatan dan kejelasan dapat menyebabkan penurunan
dalam tujuan hidup. Saat wanita resistensi terhadap ketegangan dan
sedang hamil dianjurkan melakukan proses penyembuhan yang tertunda.
secara rutin sekitar 2-3 kali setiap Nikotin juga dapat berdampak pada
minggu, supaya membantu menjaga sistem saraf pusat dengan perubahan
elastisitas dan kekuatan pada persepsi nyeri, yang dapat menjelaskan
ligament panggul, pinggul serta otot nyeri muskuloskeletal di daerah lain
di kaki sehingga mengurangi rasa dari tubuh (Garcia et al., 2014).
nyeri yang ditimbulkan saat
persalinan serta memberikan ruang
untuk jalan lahir (L. Fitriani, 2019).
28 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan Literature Review Backhausen, M. G., Bendix, J. M.,
Damm, P., Tabor, A., & Hegaard,
yang sudah dibuat didapatkan faktor-
H. K. (2019). Low back pain
faktor yang mempengaruhi nyeri intensity among childbearing
women and associated predictors.
punggung pada ibu hamil trimester III
A cohort study. Women and Birth,
dapat diklasifikasikan dari usia 32(4), e467–e476.
https://doi.org/10.1016/j.wombi.20
kehamilan, umur, paritas, aktivitas
18.09.008
sehari-hari yang berpengaruh terhadap
Bryndal, A., Majchrzycki, M.,
nyeri punggung dan body relaxation Grochulska, A., Glowinski, S., &
dapat mengurangi rasa nyeri punggung. Seremak‐mrozikiewicz, A. (2020).
Risk factors associated with low
Didapatkan bahwa ibu yang merokok back pain among a group of 1510
dapat sementara melemahkan otot pregnant women. Journal of
Personalized Medicine, 10(2), 1–
paravertebral yang memberikan 10.
dukungan pada tulang belakang, https://doi.org/10.3390/jpm100200
51
sehingga menyebabkan nyeri punggung
Çoban, A., Arslan, G. G.,
tetapi hal ini tidak terlalu signifikan.
Çolakfakioglu, A., & Sirlan, A.
Saran untuk literature review (2011). Impact on quality of life
and physical ability of pregnancy-
selanjutnya diharapkan dapat
related back pain in the third
menggunakan databased yang lebih trimester of pregnancy. Journal of
the Pakistan Medical Association,
banyak dari artikel internasional
61(11), 1122–1124.
maupun artikel dari nasional, kemudian
Demang, M. G. G. & F. Y. (2020).
sesuaikan artikel agar relevan dengan Pengaruh Senam Hamil Terhadap
judul yang digunakan serta Penurunan Nyeri Punggung Bawah
Pada Ibu Hamil Trimester II DAN
menggunakan artikel yang kurang dari III. Jurnal Kebidanan, 5(2), 56–61.
10 tahun terakhir agar rujukan yang https://doi.org/10.35874/jib.v9i2.5
74
digunakan lebih update atau terbaru.
Duarte, V. M., Meucci, R. D., & Cesar,
J. A. (2018). Severe low back pain
among pregnant women in
Southern Brazil. Ciencia e Saude
Coletiva, 23(8), 2487–2494.
https://doi.org/10.1590/1413-
81232018238.22562016
Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30 29

Ferreira, V., Iuamoto, L., & Hsing, W. Sitnik, R., & Wielgoś, M. (2016).
(2021). Multidisciplinary Posture and low back pain during
management of musculoskeletal pregnancy - 3D study. Ginekologia
pain during pregnancy: A review Polska, 87(8), 575–580.
of literature. The Journal of the https://doi.org/10.5603/GP.2016.00
International Society of Physical 47
and Rehabilitation Medicine, 4(2),
63. https://doi.org/10.4103/jisprm- Gozali, W., Astini, N. A. D., &
000099 Permadi, M. R. (2020). Intervensi
Nyeri Punggung pada Ibu Hamil di
Fithriyah, Rizki Dyah Haninggar, & R. Desa Pengelatan. International
S. D. (2020). Pengaruh Prenatal Journal of Natural Science and
Massage Terhadap Penurunan Engineering, 4(3), 134.
Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil https://doi.org/10.23887/ijnse.v4i3.
Trimester III (Di Desa Ceweng, 29368
Kecamatan Diwek, Kabupaten
Jombang). Jurnal Kebidanan, Grooten, W. J., Boström, C., Halvorsen,
10(2), 36–43. M., Nilsson-wikmar, L., &
Rasmussen-barr, E. (2021).
Fitriani, L. (2019). Efektivitas Senam Summarizing the Effects of
Hamil Dan Yoga Hamil Terhadap Different Exercise Types in
Penurunan Nyeri Punggung Pada Chronic Low Back Pain – A
Ibu Hamil Trimester III Di Systematic Review of Systematic
Puskesmas Pekkabata. J-KESMAS: Reviews. Research Square, 1–35.
Jurnal Kesehatan Masyarakat,
4(2), 72. Hu, X., Ma, M., Zhao, X., Sun, W., Liu,
https://doi.org/10.35329/jkesmas.v Y., Zheng, Z., & Xu, L. (2020).
4i2.246 Effects of exercise therapy for
pregnancy-related low back pain
Fitriani, S. T. R. & Y. (2019). Pengaruh and pelvic pain: A protocol for
Yoga Prenatalterhadap Nyeri systematic review and meta-
Punggung Pada Ibu Hamil analysis. Medicine (United States),
Trimester II Dan III Di Lia 99(3), 1–7.
Azzahra Mom & Baby Spa Tegal. https://doi.org/10.1097/MD.00000
Indonesia Jurnal Kebidanan, 3(2), 00000017318
67–72.
Lailiyana, H. & S. W. (2019).
Garcia, J. B. S., Hernandez-Castro, J. J., Perbedaan Intensitas Nyeri
Nunez, R. G., Pazos, M. A. R., Punggung Bawah Pada Ibu Hamil
Aguirre, J. O., Jreige, A., Delgado, Trimester III Yang Dilakukan Back
W., Serpentegui, M., Berenguel, Exercise Dengan Dan Tanpa
M., Cantemir, C., & Cantisani, A. Kinesio Tapping Di Praktik
F. (2014). Prevalence of Low Back Mandiri Bidan Dince Safrina Kota
Pain in Latin America : Pain Pekanbaru Tahun 2019. 7(1).
Physician, 17(5), 379–391.
Manyozo, S. D., Nesto, T., Bonongwe,
Glinkowski, W. M., Tomasik, P., P., & Muula, A. S. (2019). Low
Walesiak, K., Głuszak, M., back pain during pregnancy:
Krawczak, K., Michoński, J., Prevalence, risk factors and
Czyzewska, A., Zukowska, A., association with daily activities
30 Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 9, No. 1, Februari 2022: 14-30

among pregnant women in urban Rehabilitation Medicine, 61(1),


Blantyre, Malawi. Malawi Medical 33–37.
Journal, 31(1), 71–76. https://doi.org/10.1016/j.rehab.201
https://doi.org/10.4314/mmj.v31i1. 7.09.005
12
Shiri, R., Coggon, D., & Falah-Hassani,
Mardiana, H. R. (2021). Perbedaan K. (2018). Exercise for the
Penurunan Skala Nyeri Punggung prevention of low back and pelvic
Pada Ibu Hamil Trimester III girdle pain in pregnancy: A meta-
Dengan Senam Hamil Dan Tanpa analysis of randomized controlled
Senam Hamil Di Desa Seduri trials. European Journal of Pain
Kecamatan Mojosari Mojokerto. (United Kingdom), 22(1), 19–27.
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, https://doi.org/10.1002/ejp.1096
9(1).
https://doi.org/10.47794/jkhws Sukeksi, N. T., Kostania, G., & Suryani,
E. (2018). Pengaruh Teknik
Omoke, N. I., Amaraegbulam, P. I., Akupressure Terhadap Nyeri
Umeora, O. U. J., & Okafor, L. C. Punggung Pada Ibu Hamil Di
(2021). Prevalence and risk factors Wilayah Puskesmas Jogonalan I
for low back pain during Klaten. Jurnal Kebidanan Dan
pregnancy among women in Kesehatan Tradisional, 3(1), 1–7.
Abakaliki, Nigeria. Pan African https://doi.org/10.37341/jkkt.v3i1.
Medical Journal, 39. 61
https://doi.org/10.11604/pamj.2021
.39.70.24367 Terzi, R., Terzi, H., Özer, T., & Kale,
A. (2014). A rare cause of
Purnamasari, K. D. (2019). Nyeri postpartum low back pain:
Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Pregnancy- and lactation-
Trimester II Dan III. Journal of associated osteoporosis. BioMed
Midwifery and Public Health, 1(1), Research International, 2014, 3–5.
9. https://doi.org/10.1155/2014/28783
https://doi.org/10.25157/jmph.v1i1 2
.2000
Ulfah, M., & Wirakhmi, I. N. (2017).
Salwa A. Almalki, Eman F. Ibraheem, Perbedaan Manfaat Sebelum Dan
T. A. (2021). Level of exercise and Sesudah Latihan Pelvic Tilt
physical activity among pregnant Terhadap Nyeri Punggung Ibu
women in Saudi Arabia: A Hamil Trimester III. Jurnal Ilmiah
systematic review. Journal of Ilmu-Ilmu Kesehatan, 15(2), 80–
Family Medicine and Primary 83.
Care, 10(6), 2140–2147.
https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmp Wantini, S. W. & N. A. (2021).
c Ketidaknyamanan Fisik dan
Psikologis Pada Ibu Hamil
Sencan, S., Ozcan-Eksi, E. E., Cuce, I., Trimester III Di Wilayah
Guzel, S., & Erdem, B. (2018). Puskesmas Berbah Sleman Daerah
Pregnancy-related low back pain in Istimewa Yogyakarta. Jurnal
women in Turkey: Prevalence and Kebidanan Indonesia, 12(1), 54–
risk factors. Annals of Physical and 67.

Anda mungkin juga menyukai