Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH KOMPRES PANAS KERING (BULI-BULI

PANAS) TERHADAP TINGKAT NYERI PUNGGUNG


PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
DI PUSKESMAS BATANG 3

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh gelar Sarjana Kebidanan


Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada

ISNIYANTI AISYAH
NIM.2004361

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2021
PENGARUH KOMPRES PANAS KERING (BULI-BULI PANAS)
TERHADAP TINGKAT NYERI PUNGGUNG
PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
DI PUSKESMAS BATANG 3

Isniyanti Aisyah(1), Dyah Ayu Wulandari, M.Keb(2), Ns. Amrih Widiati, M. Kep(3)
1
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Universitas Karya Husada Semarang
2
Dosen Program Studi Kebidanan Universitas Karya Husada Semarang
3
Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Karya Husada Semarang
Email: 2004361@stikesyahoedsmg.ac.id

ABSTRAK

Nyeri punggung merupakan ketidaknyamanan yang terjadi di bawah costa dan di atas bagian inferior gluteal yaitu di
area lumbosacral yang dialami oleh 70% ibu hamil di Indonesia. Metode non-farmakologis yang bisa digunakan untuk
menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III adalah kompres panas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kompres panas kering (buli-buli panas) terhadap tingkat nyeri punggung pada ibu hamil trimester
III di Puskesmas Batang 3.
Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan penelitian One Group PreTest-PostTest.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 responden.
Alat ukur yang digunakan adalah Wong Baker FACES Pain Rating Scale . Analisa statistik menggunakan uji Paired T-
test. Analisis bivariate digunakan sehingga didapatkan hasil p value 0,00.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menunjukkan adanya pengaruh
pemberian kompres panas kering (buli-buli panas) terhadap tingkat nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di
Puskesmas Batang 3. Bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar dapat mengaplikasikan kompres panas kering
(buli-buli panas) pada ibu hamil yang mengalami nyeri punggung.
Kata kunci : kompres panas kering (buli-buli panas), nyeri punggung

THE EFFECT OF WARM COMPRESS (HOT FLASKS) ON THE LEVEL OF BACK PAIN ON THE
THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN IN THE PUSKESMAS BATANG 3

ABSTRACT

Back pain is discomfort under costa and above the gluteal inferior in the lumbosakral area that experienced by 70%
pregnant women in Indonesia. A nonpharmacological method used to lower back pain in a pregnant women third trimester
was a dry warm compress (hot flasks) . A warm compress is a method of using heat to suppresse pain areas to reduce
pain in order to prevent mucle spams and thus give a comfortable third trimester pregnant women. This study aim ed to
determine the effect of warm compress ( hot flasks) on the level of back pain on the third trimester pregnant women
in the Puskesmas Batang 3.
Methods: The study used a experiment design with study One Group Pre Test-Post Test. Design employing a
accidental sampling technique with a total sample of 18 respondents. The measuring instrument used is the
Wong Baker FACES Pain Rating Scale. Statistical analysis used the Paired T-Test. The result of analysis using
bivariate was p value 0,00. It suggests that Ha was accepted, and Ho was rejected meaning that there was an
effect on giving warm compress (hot flasks) to the level of back pain on the third trimester pregnant in the
Puskesmas Batang 3. It is expected that health workers especially midwives give warm compress (hot flasks) to
pregnant women with back pain.
Keywords : warm compresses (hot flasks), back pain

PENDAHULUAN psikologi. Adaptasi fisiologi pada ibu hamil


berupa perubahan pada sistem reproduksi,
Kehamilan merupakan proses yang sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler,
alami bagi seorang perempuan, dimana sistem gastrointestinal, sistem endokrin,
pada masa kehamilan tubuh akan sistem renal, dinding dan kulit perut serta
mengalami berbagai adaptasi fisiologi dan perubahan metabolik (Sartika, Qomariyah,
2019). Perubahan psikologis pada ibu hamil diobati atau disembuhkan (Rasyid, P.S,
berupa peningkatan stres dan kecemasan Igirisa,Y, 2019). Prevalensi nyeri punggung
akibat adanya perubahan fisik, seperti ibu hamil trimester III secara global
membesarnya perut maupun adanya berdasarkan survey yang dilakukan di
perubahan sistem hormonal yang Inggris dan Skandinavia, 50% ibu hamil
menyebabkan ketidakstabilan emosi pada trimester III menderita nyeri punggung yang
ibu hamil (Utomo, Sudjiwanati, 2018). signifikan (Yuspina, 2018). Sedangkan di
Perubahan fisik biasanya menimbulkan Indonesia sendiri, dilaporkan bahwa 70%
ketidaknyamanan pada ibu hamil, terutama ibu hamil mengalami nyeri punggung pada
pada kehamilan semester III. trimester III (Permatasari, 2019). Baik ibu
Ketidaknyamanan yang sering terjadi pada primigravida maupun multigravida yang
ibu hamil trimester III antara lain: nyeri mengalami nyeri punggung yang berdampak
punggung 70%, sesak nafas 60%, hemoroid pada aktivitas sehari-hari mereka (Rejeki, S.
60%, sering buang air kecil 50%, striae T., Fitriani, Y, 2019). 10% dari ibu hamil
gravidarum 50%, konstipasi 40%, perut dengan nyeri punggung melaporkan bahwa
kembung 30%, bengkak pada kaki 20%, mereka tidak dapat bekerja. Sepertiga dari
sakit kepala 20%, keputihan 15 %, kram mereka menderita nyeri punggung hebat
pada kaki 10% (Rejeki, S. T., Fitriani, Y, yang menyebabkan penurunan kualitas
2019). hidup (Katonis, 2011).
Perubahan sistem muskuloskeletal Perubahan muskuloskeletal yang juga
pada ibu sering merasakan nyeri punggung dialami di trimester III kehamilan yaitu
bawah. Nyeri punggung yang terjadi pada memendeknya otot abdomen seiring
ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor membesarnya rahim. Sejalan dengan hal
yaitu perubahan postur tubuh, penambahan tersebut, maka pusat gravitasi tubuh juga
berat badan, pengaruh hormon relaksin semakin bergeser condong ke depan
terhadap ligament, riwayat nyeri punggung sehingga terjadi ketidakseimbangan otot di
terdahulu. Nyeri punggung bawah sekitar panggul dan punggung bawah.
merupakan nyeri punggung yang terjadi Ketegangan ligament dan keadaan lordosis
pada area lumbosacral. Nyeri punggung ini pada lumbal ini yang menyebabkan rasa
akan meningkat intensitasnya seiring sakit pada punggung bawah ibu
pertambahan usia kehamilan karena nyeri (Purnamasari, 2019).
ini merupakan akibat pergeseran pusat Penatalaksanaan nyeri punggung
gravitasi wanita tersebut dan postur dapat digolongkan dalam dua cara yaitu
tubuhnya (Varney, 2017). Pada ibu hamil, farmakologis dan non-farmakologis.
postur tubuh berubah, bahu tertarik ke Penatalaksanaan farmakologis meliputi
belakang sebagai akibat pembesaran pemberian analgesik yaitu pemberian obat
abdomen yang menonjol, dan untuk unntuk meredakan nyeri seperti obat anti-
mempertahankan keseimbangan tubuh, inflamasi non steroid (nonsteroidal anti-
kelengkungan tulang belakang ke arah inflammatory drugs, NSAID) non opioid:
dalam menjadi berlebihan. Relaksasi sendi contoh NSAID antara lain aspirin, ibuprofen,
sakroiliaka, yang mengiringi perubahan (Morfin), dan naproksen (naprosyn, Aleve),
pstur tubuh, menyebabkan peningkatan analgesik opioid/narkotik: contoh morfin, dan
nyeri punggung (Ummah F, 2017). obat pelengkap (adjuvan): contoh
Nyeri punggung akan menghambat antikonvulsan dan antidepresan, sedangkan
aktivitas ibu hamil. Ibu hamil dengan nyeri penatalaksanaan non-farmakologis meliputi
punggung akan kesulitan berjalan ketika manual terapi seperti pijat dan latihan
nyeri sudah menjalar ke pelvic. Apabila tidak mobilisasi, akupuntur, relaksasi, terapi air
segera diatasi, dapat menyebabkan nyeri hangat dan air dingin (Setyowati, 2018).
punggung jangka panjang dan nyeri Penggunaan intervensi non-farmakologis
punggung kronis yang akan lebih sulit untuk dapat dijadikan alternatif terapi untuk
mengurangi nyeri punggung karena tidak Bidan Praktek Swasta Furida Azis,
memiliki efek samping (Movahedi, 2017). didapatkan hasil bahwa dari 10 ibu hamil
Metode non-farmakologis yang bisa trimester III, 70 % ibu hamil mengalami
digunakan untuk menurunkan nyeri nyeri punggung dengan intensitas nyeri 6-7.
punggung pada ibu hamil trimester III adalah Hasil dari penelitian pada ibu hamil di
kompres panas. Kompres panas adalah berbagai wilayah Indonesia mencapai 60-80
sebuah metode menggunakan panas untuk % ibu hamil mengalami nyeri punggung
menekan daerah nyeri untuk menimbulkan pada kehamilannya (Mafikasari, Kartikasari,
efek fisiologis. Kompres panas merupakan 2015).
tindakan kompres dengan air panas bersuhu Hasil studi pendahuluan di Puskesmas
50-60 C ke permukaan tubuh. Kompres Batang 3 pada bulan Juli 2021, diperoleh
panas dapat dilakukan menggunakan data jumlah ibu hamil pada tahun 2020
handuk yang dicelupkan ke air panas lalu sebanyak 539 orang. Jumlah ibu hamil pada
diperas ataupun dengan botol yang diisi bulan Juli 2021 sebanyak 396 orang, ibu
dengan air panas. Hal ini bertujuan untuk hamil trimester III sebanyak 339 orang dan
mengurangi rasa nyeri dan mencegah ibu hamil trimester III yang mengeluh nyeri
terjadinya spasme otot sehingga punggung sekitar 237 orang (69,91 %).
memberikan rasa nyaman pada ibu hamil Menurut informasi dari Bidan
trimester III (Andreine, 2016). Koordinator Puskesmas Batang 3 bahwa
Efek fisiologis kompres panas adalah keluhan yang sering dialami ibu hamil
bersifat vasodilatasi, meredakan nyeri trimester III antara lain: nyeri punggung,
dengan merileksasi otot, memiliki efek sesak nafas, kelelahan, dan kaki bengkak.
sedative dan meredakan nyeri dengan Nyeri punggung yang dialami ibu hamil
menyingkirkan produk-produk inflamasi biasanya disebabkan oleh kandungan yang
yang menimbulkan nyeri. Terapi kompres semakin membesar dan pertambahan berat
panas akan menyalurkan sinyal ke badan yang berlebihan, aktifitas yang
hypothalamus melalui spinal cord yang berlebihan, kurang berolah raga dan
menyebabkan pembuluh darah perifer kekurangan kalsium. Ibu hamil juga banyak
melebar (Wulandari, 2016). Adanya yang bekerja di pabrik teh, pabrik rokok dan
vasodilatasi dapat menyingkirkan produk- pabrik sarung, sehingga ibu hamil terlalu
produk inflamasi, seperti bradikin, lama duduk. Saran dari Bidan yaitu ibu
histamin,dan prostaglandin (Zahro, Faiza, banyak istirahat, jangan kelelahan, minum
2018). air putih yang banyak, makan makanan
Berdasarkan survey yang bergizi, dan memberi pijatan ringan pada
dilaksanakan oleh University of Ulster 2014, punggung, serta rutin melakukan senam
didapatkan hasil bahwa dari 157 orang hamil. Sumplementasi yang diberikan dari
hamil trimester III yang mengisi kuesioner, Puskesmas yaitu Kalsium laktat 1x1 pada
70% diantaranya pernah mengalami nyeri pagi hari.
punggung (Hakiki, 2015). Berdasarkan hasil wawancara awal
Hasil survey yang dilakukan di Dusun peneliti pada tanggal 2 sampai dengan
Sono Desa Ketanen Kecamatan Panceng tanggal 7 Agustus 2021 terhadap 10 orang
Kabupaten Gresik pada bulan Oktober 2016 ibu hamil di wilayah Puskesmas Batang 3,
telah ditemukan 10 dari ibu hamil baik yang ditemukan 9 dari 10 orang ibu hamil
pertama hamil maupun yang kedua, 8 ibu mengeluh terganggu dalam aktivitasnya
hamil (80%) mengalami nyeri punggung dan karena nyeri punggung, sedangkan sisanya
sebagian kecil 2 (20%) ibu hamil tidak tidak mengeluh terganggu aktivitasnya.
mengalami nyeri punggung (Rejeki, S. T., Upaya mengurangi nyeri punggung tersebut
Fitriani, Y, 2019). Penelitian serupa bervariasi. Pada umumnya, ibu
dilakukan pada tanggal 21 Desember 2015 mengatasinya dengan memijat punggung
sampai dengan tanggal 2 Januari 2016 di dengan minyak kayu putih dan istirahat
(berbaring). Jadi dari hasil wawancara awal Kering (Buli-Buli Panas) di
dan beberapa penelitian yang dikaji dan Puskesmas Batang 3
studi pendahuluan yang sudah dilakukan,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian n Mi Mak Mea Std.D
Variabel n s n ev
lebih lanjut tentang “pengaruh kompres
panas kering (buli-buli panas) terhadap sebelum 18 2 4 3,22 1,003
tingkat nyeri punggung pada ibu hamil Sumber Data Primer 2022
trimester III di Puskesmas Batang 3”.
Hasil analisis dapat diketahui bahwa
METODE PENELITIAN sebelum dilakukan kompres panas kering
(buli-buli panas) sebagian besar responden
Penelitian ini adalah penelitian mengalami nyeri punggung dengan skala
kuantitatif dengan desain eksperimental nyeri sedang 11 responden (61,1%), dan
dengan bentuk rancangan one group pre nyeri ringan 7 responden (38,9%) dengan
test- post test. Penelitian ini mengobservasi skor rata-rata nyeri punggung yang dialami
ibu hamil trimester III sebelum kompres oleh ibu hamil adalah 3,22 (nyeri ringan),
panas kering (buli-buli panas), kemudian dengan standar deviasi 1,003. Derajat nyeri
diobservasi kembali setelah diberikan terendah adalah 2 (nyeri ringan) dan
kompres panas kering (buli-buli panas), tertinggi adalah 4 (nyeri sedang).
untuk mengetahui tingkat nyeri punggung
pada ibu hamil trimester III. Tabel 2 Distribusi Tingkat Nyeri Punggung
Populasi penelitian ini adalah seluruh Pada Ibu Hamil Trimester III
ibu hamil trimester III yang berkunjung di Sesudah diberikan Kompres Panas
Puskesmas Batang 3 dari bulan September Kering (Buli-Buli Panas) di
sampai November 2021 sebanyak 102 Puskesmas Batang 3
responden. Sampel dalam penelitian ini
adalah ibu hamil trimester III yang Variabel n Min Mak Mea Std.D
mengalami nyeri punggung sebanyak 18 s n ev
sesudah 18 0 2 1,56 0,856
responden. Penelitian ini dilakukan di
Sumber Data Primer 2022
Puskesmas Batang 3 dan dilakukan pada
bulan Januari sampai Maret 2022. Teknik Hasil analisis dapat diketahui bahwa
pengambilan sampel dilakukan dengan cara sesudah dilakukan kompres panas kering
accidental sampling. Pengumpulan data (buli-buli panas) sebagian besar
dilakukan dengan cara peneliti responden mengalami nyeri punggung
mengobservasi tingkat skala nyeri punggung dengan skala nyeri ringan 14 responden
bawah ibu hamil trimester III, kemudian (77,8%), dan tidak nyeri 4 responden
diberikan intervensi kompres panas kering (22,2%) dengan skor rata-rata nyeri
(buli-buli panas) selama 20 menit. Setelah punggung yang dialami oleh ibu hamil
itu tingkat skala nyeri responden diobservasi adalah 1,56 (nyeri ringan) dengan standar
kembali. Analisis data penelitian ini deviasi 0,856. Derajat nyeri terendah
dilakukan secara univariate dan bivariate adalah 0 (tidak nyeri) dan tertinggi adalah
dengan menggunakan Uji normalitas 2 (nyeri ringan).
Shapiro Wilk dengan uji statistik Paired
Sampel T-Test. Tabel 3 Tingkat Nyeri Punggung Pada Ibu
Hamil Trimester III Sebelum dan
HASIL PENELITIAN Sesudah diberikan Kompres Panas
Kering (Buli-Buli Panas) di
Tabel 1 Distribusi Tingkat Nyeri Punggung Puskesmas Batang 3
Pada Ibu Hamil Trimester III
Sebelum diberikan Kompres Panas
Tingkat Mean N Std.Dev p.value
Nyeri bayi yang semakin besar dan berat, selain
itu diperberat dengan sebagian besar
Pre test 3,22 18 1,003 0,000
responden bekerja sebagai ibu rumah
Pos test 1,56 18 0,856
Sumber Data Primer 2022 tangga yang memunculkan nyeri
punggung, serta kegiatan di luar rumah
Hasil analisa didapatkan rata-rata yang menyita waktu istirahat responden.
derajat nyeri sebelum diberikan kompres Nyeri punggung merupakan nyeri
panas kering (buli-buli panas) adalah 3,22 punggung yang terjadi pada area
(nyeri ringan) dengan standar deviasi lumbosacral. Nyeri punggung pada saat
1,003. Pada pengukuran kedua setelah hamil terjadi karena adanya perubahan
dilakukan kompres panas kering (buli-buli hormon kehamilan yang meningkatkan
panas) didapat rata-rata derajat nyeri 1,56 hormon relaksan (hormon yang membuat
(nyeri ringan) dengan standar deviasi otot relaksasi dan lemas). Faktor
0,856. Terlihat nilai perbedaan rata-rata predisposisi lainnya yang menyebabkan
antara derajat nyeri pre test dan post test nyeri punggung berkaitan dengan
adalah 1,66 dengan standar deviasi 0,147. penambahan berat badan, postur tubuh
Berdasarkan data di atas dan hasil karena pembesaran uterus, nyeri
uji statistik didapatkan nilai ρ value 0,000 < punggung terdahulu dan peregangan yang
α (0,05). Maka dapat disimpulkan ada berulang. Selain itu nyeri punggung juga
pengaruh Kompres Panas Kering (Buli-Buli dirasakan akibat kesalahan postur tubuh
Panas) terhadap penurunan tingkat nyeri saat duduk, berdiri, berbaring dan bahkan
punggung pada ibu hamil trimester III di pada saat melakukan aktivitas di rumah
Puskesmas Batang 3. (Baik & Oky, 2018).
Secara keseluruhan nyeri punggung
PEMBAHASAN merupakan keluhan yang paling banyak
dijumpai dengan angka prevalensi
mencapai 49%, 80-90% dari ibu hamil
1. Tingkat nyeri punggung pada ibu hamil
yang mengalami nyeri punggung
trimester III sebelum diberikan kompres
menyatakan tidak melakukan usaha apa
panas kering (buli-buli panas) di
pun untuk mengatasi timbulnya gejala
Puskesmas Batang 3
tersebut,dengan kata lain hanya sekitar
10-20% dari mereka yang melakukan
Hasil analisis dapat diketahui bahwa
perawatan medis ketenaga kesehatan
sebelum dilakukan kompres panas kering
(Kreshnanda, 2016).
(buli-buli panas) sebagian besar
Berdasarkan penelitian Maria (2017)
responden mengalami nyeri punggung
yang menyatakan bahwa usia kehamilan
dengan skala nyeri sedang 11 responden
merupakan faktor risiko yang
(61,1%), dan nyeri ringan 7 responden
menyebabkan nyeri punggung, yaitu
(38,9%) dengan skor rata-rata nyeri
semakin tinggi usia kehamilan semakin
punggung yang dialami oleh ibu hamil
besar risiko terjadinya nyeri punggung
adalah 3,22 (nyeri ringan), dengan standar
bawah. Penelitian lain telah menunjukkan
deviasi 1,003.
bahwa prevalensi nyeri punggung bawah
Berdasarkan hasil diatas dapat
selama kehamilan meningkat seiring
diartikan bahwa sebelum dilakukan
dengan usia kehamilan. Nyeri punggung
kompres panas kering(buli-buli panas)
yang segera tidak diatasi,bisa
responden menyatakan mengalami nyeri
mengakibatkan nyeri punggung jangka
hilang timbul sehingga merasa kurang
panjang,meningkatkan kecenderungan
nyaman, yang disebabkan nyeri punggung
nyeri punggung pasca partum dan nyeri
pada pasien yang muncul berkaitan
punggung kronis yang akan lebih sulit
dengan kondisi ibu hamil trimester III yang
untuk diobati atau disembuhkan, yaitu
mengalami suatu kondisi fisik yaitu beban
ketika nyeri sampai menyebar ke daerah sakroiliaka, yang mengiringi perubahan
pelvis yang menyebabkan kesulitan postur, menyebabkan berbagai tingkat
berjalan sehingga memerlukan kruk nyeri punggung setelah ketegangan yang
ataupun alat bantu jalan lainnya. Nyeri berlebihan,keletihan, postur membungkuk
punggung bawah dapat menimbulkan atau mengangkat sesuatu (Baik & Oky,
dampak negatif pada kualitas hidup ibu 2018).
hamil karena terganggunya aktifitas fisik Kompres hangat untuk area yang
sehari-hari misalnya akan kesulitan tegang dan nyeri dianggap
menjalankan aktivitas seperti berdiri mampu meredakan nyeri. Rasa hangat
setelah duduk, berpindah dari tempat tidur, mengurangi spasme otot yang
duduk terlalu lama, berdiri terlalu lama, disebabkan oleh iksemia yang
membuka baju dan melepaskan baju, merangsang neuron yang memblok
maupun mengangkat dan memindahkan transmisi lanjut rangsang nyeri
benda-benda sekitar (Luthfiah, 2016). menyebabkan vasodilitas dan peningkatan
aliran darah ke area yang dilakukan
2. Tingkat nyeri punggung pada ibu hamil pengompresan. Area pengompresan
trimester III sesudah diberikan kompres berada di area lumbosacral, yaitu letaknya
panas kering (buli-buli panas) di berada diatas tulang sacrum. Pada area
Puskesmas Batang 3 lumbosacral memiliki peran utama yaitu
menyangga berat badan (Tri, 2019). Air
Hasil analisis dapat diketahui bahwa hangat (50-60C) memiliki dampak
sesudah dilakukan kompres panas kering fisiologis bagi tubuh, yaitu pelunakan
(buli-buli panas) sebagian besar jaringan fibrosa, mempengaruhi oksigenasi
responden mengalami nyeri punggung jaringan sehingga dapat mencegah
dengan skala nyeri ringan 14 responden kekakuan otot, memperlancar aliran darah,
(77,8%), dan tidak nyeri 4 responden sehingga dapat menurunkan atau
(22,2%) dengan skor rata-rata nyeri menghilangkan rasa nyeri. Hal ini
punggung yang dialami oleh ibu hamil dibuktikan pada penelitian Luthfiah
adalah 1,56 (nyeri ringan) dengan standar (2016)yang menyebutkan kompres hangat
deviasi 0,856. dengan suhu (46,50-51,50C) menyebabkan
Berdasarkan hasil sesudah 10 responden mengalami penurunan nyeri
dilakukan kompres panas kering (buli-buli dengan rata-rata 2-3 point. Kompres
panas) menurut responden mengalami hangat selama kehamilan sangat
hasil yaitu terjadi penurunan intensitas bermanfaat bagi ibu hamil karena
atau tidak adanya nyeri punggung setelah merupakan salah satu teknik mengurangi
dilakukan intervensi kompres panas kering rasa nyeri secara non farmakologi yang
(buli-buli panas) sedangkan yang masih dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil,
mengalami nyeri punggung dimungkinkan seperti memberikan ketenangan pada ibu
karena nyeri punggung ibu hamil butuh hamil trimester III ditengah kondisi yang
proses lebih lama dibandingkan ibu hamil tidak nyaman dan terasa nyeri, sehingga
yang lain. ibu hamil memerlukan penanganan untuk
Seiring dengan pertambahan usia mengurangi rasa tidak nyaman yang
kehamilan, postur wanita berubah untuk dirasakan ibu dalam proses kehamilan
mengkompensasi berat uterus yang (Richard, 2015).
sedang tumbuh. Bahu tertarik ke belakang 3. Pengaruh Kompres Panas Kering (Buli-
sebagai akibat pembesaran abdomen Buli Panas) Terhadap Tingkat Nyeri
yang menonjol, dan untuk Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di
mempertahankan keseimbangan tubuh, Puskesmas Batang 3
kelengkungan tulang belakang ke arah
dalam menjadi berlebihan. Relaksasi sendi Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan di Puskesmas Batang 3 kepala berlebihan) untuk mempertahankan
terhadap 18 responden yang diberikan keseimbangan. Perubahan ini yang sering
kompres panas kering ( buli-buli panas), menimbulkan rasa tidak nyaman pada
dapat diketahui bahwa rasa nyeri semua punggung ibu hamil (Dewi, 2017).
responden dapat berkurang setelah Terjadinya pergeseran Center Of Gravity
dilakukan tindakan tersebut hasilnya (COG) ke depan mengakibatkan kurva
terdapat perbedaan skala nyeri. Rata-rata lumbosacral semakin lordosis. Hal ini
sebelum dikompres panas kering (buli-buli mempengaruhi servical untuk cenderung
panas) adalah 3,22 dengan standar flexi ke anterior untuk mempertahankan
deviasi 1,003. Sedangkan sesudah keseimbangan, hal ini sering meyebabkan
dilakukan kompres panas kering (buli-buli nyeri punggung. Nyeri punggung bawah
panas) hasilnya adalah 1,56 dengan sering terjadi selama kehamilan dan
standar deviasi 0,856. cenderung meningkat saat usia kehamilan
Hasil dari perhitungan menunjukkan meningkat. Dalam beberapa kasus, rasa
bahwa rata-rata skala nyeri setelah sakit menjalar ke pantat, tungkai dan kaki.
diberikan kompres panas kering (buli-buli Bagi banyak wanita, rasa sakit bisa
panas) lebih rendah dari pada rata-rata menjadi sangat parah sehingga
skala nyeri sebelum diberikan kompres mengganggu aktivitas sehari-hari dan
panas kering (buli-buli panas). Hal yang mengganggu tidur.
sama terlihat pada sebagian besar Kompres panas kering (buli-buli
responden yaitu 11 responden (61,1%) panas) merupakan salah satu strategi non
sebelum diberikan kompres panas kering farmakologi untuk mengatasi nyeri
(buli-buli panas) mempunyai skala nyeri 4 punggung. Penggunaan kompres panas
dan separoh responden yaitu 14 kering (buli-buli panas) sangat
responden (77,8%) setelah diberikan direkomendasikan untuk masalah nyeri
kompres panas kering (buli-buli panas) punggung karena mudah dilakukan dan
skala nyeri menjadi 2. tidak mengeluarkan banyak biaya untuk
Responden yang memiliki nyeri melaksanakannya. Kompres pans kering
punggung sebelumnya menyatakan bahwa (buli-buli panas) dapat memberikan rasa
merasa tidak nyaman, gelisah dan hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
menganggu aktifitas, sehingga sesudah nyaman, mengurangi atau membebaskan
diberi intervensi kompres panas kering nyeri, mengurangi atau mencegah spasme
(buli-buli panas) mampu menurunkan otot dan memberikan rasa hangat pada
tingkat nyeri punggung. Perubahan ini daerah tertentu (Tri, 2018). Perbedaan
terjadi dimana awal nyeri yang antara sebelum dan sesudah pemberian
sebelumnya mulai berkurang atau tidak kompres hangat ini terjadi karena kompres
timbul lagi. hangat mempunyai dampak fisiologis yaitu
Usia kehamilan yang semakin lama dapat melunakkan jaringan fibrosa,
semakin bertambah menyebabkan membuat otot tubuh lebih rileks,
perubahan tubuh secara bertahap (postur menurunkan atau menghilangkan rasa
tubuh) dan cara berjalan berubah. nyeri, dan memperlancar aliran darah.
Peningkatan distensi abdomen yang Rasa panas yang ditimbulkan dari
membuat panggul miring kedepan, kompres hangat dapat mengakibatkan
penurunan tonus otot perut dan dilatasi dan terjadi perubahan fisiologis
peningkatan berat badan pada akhir sehingga dapat memperlancar peredaran
kehamilan membutuhkan penyesuaian darah dan meredakan nyeri. Respon
tulang kurvatura spinalis. Kurva panas inilah yang digunakan untuk terapi
lumbosakrum normal harus semakin penurunan nyeri. Efek terapeutik
melengkung dan didaerah servikodorsal pemberian kompres hangat akan dapat
harus terbentuk kurvatura (fleksi anterior mengurangi kejang otot dan menurunkan
kekakuan tulang sendi. . Efektifitas intervensi, didapatkan bahwa sebagian
kompres panas kering (buli-buli panas) besar berada pada rentang kategori nyeri
dengan air panas tidak hanya memberikan ringan yaitu 54,5% dan sebagian kecil
kenyamanan tapi juga meningkatkan pada rentang kategori tidak nyeri yaitu
sirkulasi pada ibu hamil sehingga dapat 45,5%. Hal ini menunjukkan bahwa ada
mencegah potensial terjadinya panas pengaruh pemberian kompres air hangat
dalam perut. Sirkulasi peredaran darah terhadap intensitas nyeri punggung yang
yang baik akan meminimalkan terjadinya di alami oleh ibu hamil trimester III. Hasil
kontraksi perut dan kram kaki. Kontraksi penelitian ini juga sejalan dengan yang
perut yang dimaksudkan adalah Braxton- dilakukan oleh Tri (2018) di Klinik Pelita
Hicks atau kontraksi palsu (Aini, 2016). Hati Banguntapan bantul didapatkan ada
Selama penelitian ini dilakukan, responden perbedaan yang signifikan antara
yang sudah diberikan terapi kompres intensitas nyeri sebelum dan sesudah
panas kering (buli-buli panas) diberikan kompres hangat. Penurunan
mengekspresikan rasa nyaman melalui skala nyeri setelah diberikan kompres
ketenangan dan penurunan skala nyeri. hangat adalah 3,30 yaitu sebelum
Metode praktis yang diberikan dalam diberikan rata-rata inensitas nyeri yaitu
pelaksanaan nyeri secara mandiri dirumah 7,35 (Nyeri berat) dan sesudah di berikan
diantaranya dapat dengan menggunakan kompres hangat adalah 4,05 (Nyeri
sarana hangat lain, seperti mandi air Sedang). Sehingga kompres hangat yang
hangat, kompres hangat atau obat gosok dilakukan pada ibu hamil trimester III
hangat. berpengaruh menurunkan intensitas nyeri
Perbedaan antara sebelum dan punggung yang dirasakan ibu.
sesudah pemberian kompres hangat ini Berdasarkan hasil uji statistik pada
terjadi karena kompres hangat sendiri penelitian ini didapat bahwa nilai p value =
mempunyai dampak fisiologis yaitu dapat (0,000) < α (0,05) sehingga dapat
melunakan jaringan fibrosa, membuat otot disimpulkan bahwa ada pengaruh kompres
tubuh lebih rileks, menurunkan atau panas kering (buli-buli panas) terhadap
menghilangkan rasa nyeri, dan penurunan tingkat nyeri punggung pada
memperlancar aliran darah (Potter, 2015). ibu hamil Trimester III di Puskesmas
Rasa panas yang ditimbulkan dari Batang 3.
kompres hangat dapat mengakibatkan
dilatasi dan terjadi perubahan fisiologis KESIMPULAN DAN SARAN
sehingga dapat melancarkan peredaran
darah dan meredakan nyeri. Respon Terdapat pengaruh kompres panas
panas inilah yang digunakan untuk kering (buli-buli panas) terhadap tingkat nyeri
terapi penurunan nyeri. Efek terapeutik punggung pada ibu hamil trimester III di
pemberian kompres panas kering (buli- Puskesmas Batang 3 dengan p value 0,000
buli panas) akan dapat mengurangi (Ha diterima). Kompres panas kering (buli-buli
kejang otot dan menurunkan kekakuan panas) dapat dijadikan sebagai intervensi
tulang sendi. Pengaruh kompres panas alternative untuk menurunkan nyeri punggung
kering (buli-buli panas) dapat menurunkan pada ibu hamil trimester III.
nyeri punggung ibu hamil dibuktikan dalam Saran mana
penelitian Dewi, dkk (2017) di Desa DAFTAR PUSTAKA
Talangsuko Kota Malang, menunjukkan
responden yang mengalami nyeri Prawirohardjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono.
punggung sebelum intervensi, sebagian
Guttmacher institute, 2021. Global Pregnancy.
besar pada rentang kategori nyeri ringan https://www.guttmacher.org.
54,5% dan sebagian kecil pada rentang Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 2020.Jumlah Ibu
kategori nyeri sedang 45,5%. Setelah di Hamil Melakukan Kunjungan K1, Melakukan
Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis Kek dan
Mendapat Tablet Zat Besi Fe di Provinsi Jawa Andreine, R 2016. Analisis efektivitas kompres hangat
Tengah 2016- terhadap penurunan nyeri persalinan. Rakernas
2020.https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/ Aipkema “Temu Ilmiah Hasil Penelitian Dan
14/2422. Pengabdian Masyarakat,”311–317.
Agustina, W., & Mulia, T. S. P. B. 2018 . Wulandari, P., Kustriyani, M., Chasanah, U. 2016.
Penatalaksanaan Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap
Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Intensitas Nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase
Wonogiri. IJMS-Indonesian Journal on Medical Aktif di RB.Mardi,393-400.
Science, 5(2).
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. Profil Kesehatan Zahroh, C., & Faiza, K. 2018. Pengaruh Kompres
Kabupaten Batang Tahun 2020. Batang : Dinkes Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada
Kab. Batang Penderita Penyakit Artritis Gout. Jurnal Ners
Sartika, W., & Qomariah, S. 2019. Analisis Faktor– Dan Kebidanan,182–187.Retrieved
Faktor Yang Mempengaruhi Keikutsertaansenam fromhtt p://jnk.phb.ac. id/index.php/jnk
Hamil Pada Ibu Hamil Trimester III Di Bpm Hj. %0APengaruh
Dince Safrina Sst. Jurnal Keperawatan Abdurrab, Hakiki, I. 2015. Efektifitas Terapi Air Hangat Terhadap
3(1), 57-63. Nyeri Tulang Belakang Pada Ibu Hamil Di
Utomo, Y. D. C., & Sudjiwanati, S. 2018. Pengaruh Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan. Mahasiswa
Dukungan Sosial Terhadap Tingkat Kecemasan PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ibu Hamil di Rumah Sakit Bersalin Pemerintah Mafikasari, A., Kartikasari, R. I. 2015. Posisi Tidur
Kota Malang. Psikovidya, 22(2), 197-223. Dengan Kejadian Back Pain ( Nyeri Punggung )
Rejeki, S. T., & Fitriani, Y. 2019 . Pengaruh Yoga Pada Ibu Hamil Trimester III. Surya, 7(2).
Prenatal terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan.
Hamil Trimester II dan III di Lia Azzahra Mom & Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D .
Baby Spa Tegal. Indonesia Jurnal Kebidanan, Bandung : Alfabeta
3(2), 92-72. Kreshnanda, (2016). Prevalensi Dan Gambaran
Helen, Varney. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Keluhan Low Back Pain
Edisi 4, Volume 2. Jakarta: EGC.. Pada Wanita di Pasar Bandung. Bandung :
Ummah, F. 2017. Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Kedokteran Universitas Udayana
ditinjau dari Body Mekani dan Paritas di Desa Maria, (2017). Jurnal Of Low Back Pain During
Ketanen Kecamatan Panceng, Gresik,03(Xiii): Pregnancy. Revista Brasileira
32-38. De Anestesiologia
Rasyid, P.S., & Igirisa,Y. 2019.The Effect Birthball Luthfiah, (2016). Perbedaan Masase Effleurage dan
Training on BackPain in Third Semester Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri
Pregnant Womanin Kabila Community Health Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III .
Center. Health Nation, 3(4), 173-177. Mojokerto : Akper Dian Husada
Yuspina, A., Mulyani, N,&Silalahi, U.A. 2018. Pengaruh Baik & Oky, (2018). Perbedaan Efektifitas Endorphin
Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Massage Dengan Kompres Hangat Terhadap
Nyeri Tulang Belakang Ibu Hamil Trimester III di Penurunan Nyeri Punggung ibu Hamil Trimester
Wilayah Kerja Puskesmas Rajapolah tahun III Di Puskesmas Wilayah Kerja Sekota Mataram.
2018. Jurnal Sehat Masada,7(2). Jurnal Kesehatan Prima
Permatasari, R. D. 2019. Efektifitas Tehnik Akupresur Tri, 2018. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap
Pada Titik BL 23 GV 3,GV 4 terhadap Intensitas Nyeri Punggung Pada Ibu hamil
Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Trimester III di Klinik Pelita hati Banguntapan
Kehamilan Trimester III di Puskesmas Bantul. Yogyakarta : Universitas Aisyiyah
Jelakombo Jombang. Jurnal Ilmiah,2(1),33–42. Richard,S (2015). Efektifitas Kompres Hangat dan
Katonis, P., Kampouroglou, A., & Alpantaki, K. 2011. Goosok Punggung (Backrub) Terhadap Nyeri
Pregnancy - related lowbackpain. Hippokratia, Punggung Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas
15,205–210. Pesantren I Kota Kediri, Tesis. Yogyakarta :
Purnamasari,K. D. 2019. Nyeri Punggung Bawah Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III. Midwifery Aini,L.N. (2016). Perbedaan Massage Effleurage dan
Journal of Galuh University,1, 9–15. Kompres Hangat terhadap penurunan nyeri
Setyowati, H. (2018). Akupressure untuk kesehatan punggung pada ibu hamil trimester III . Jurnal
wanita (1st ed.). Magelang:Unimma Press. Keperawatan dan Kebidanan.
Movahedi, M., Ghafari, S.& Valiani, M. 2017. The Potter. 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Effect sof Acupressure on Pain Severity in Konsep,Proses.dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.
Female Nurses with Chronic Low Back Pain Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk. Jakarta :
Abstract Background : Materials and Methods : EGC
Results : Conclusions : Iranian Jornal of Nursing Sulistyarini, dkk, 2013. Kompres Hangat Dan Gosok
and Midwifery Research,22(5),339–342. Punggung (Backrub)
Efektif Menurunkan Nyeri Punggung Ibu Hamil
Trimester III. Kediri : STIKES RS. Baptis
Dewi, dkk, 2017. Pengaruh Pemberian Kompres Air
Hangat terhadap Intensitas Nyeri Punggung Ibu
Hamil Trimester III. Malang : Akbid Wijaya
Kusuma
FORM PENILAIAN MANUSKRIP PENELITIAN SKRIPSI/KTI
1. Nama mahasiswa : Isniyanti Aisyah
2. NIM : 2004361
3. Program studi : STR Kebidanan
4. Judul Manuskrip : Pengaruh Kompres Panas Kering (Buli-Buli Panas) Terhadap Tingkat Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Batang 3
5. Dosen Pembimbing : I. Dyah Ayu Wulandari, M.Keb
: II. NS. Amrih Widiati, M.Kep
6. Instansi Asal : Universitas Karya Husada Semarang
7. E-Mail : 2004361@stikesyahoedsmg.ac.id
8. No. Hp : 0815 4207 6685
Bpk/Ibu Pembimbing dimohon mengecek apakah Manuskrip yang ditulis mahasiswa sudah mengandung
point-point sebagai berikut.
No Bab Keterangan Ya Tidak
Judul singkat, jelas dan padat. Judul boleh sama atau tidak dengan
1 Judul 
Skripsi/KTI. Jumlah kata antara 12-15 kata.
Nama author terdiri dari mahasiswa peneliti dan dosen pembimbing.
2 Nama Author 
Ketiga nama ditulis lengkap tanpa gelar.
Afiliasi untuk mahasiswa ditulis sesuai asal instansi mahasiswa, jika
3 Afiliasi belum bekerja dapat ditulis sama dengan dosen pembimbing (Program 
studi....) dilengkapi salah satu email.
Abstrak ditulis dua bahasa: Indonesia & Inggris, terdiri 150-200 kata.
4 Abstrak Abstrak mengandung sedikit latar belakang, tujuan penelitian, metode 
yang digunakan dan hasil dan temuanpentingyang diperoleh.
Minimal 3 kata dan maksimal 5 kata ataukelompok kata dipisahkan
5 Kata kunci 
dengan tanda (;)
Pendahuluan berisi permasalahan penting yang ditemukan,solusi yang
6 Latar Belakang ditawarkan, informasi mengapa penelitian perlu dilakukan (Gap 
Analysis), kebaruan (Novelty). Pada akhir dijelaskan tujuan penelitian.
Metode berisi penjelasan cara atau langkah secara sistematis dan
Metode rinci.Metode tidak berisi teori, tetapi lebih menekankan apa yang
7 
penelitian telah dilakukan peneliti untuk mendapatkan hasil sesuai dengan
tujuan.
Berisi hasil temuan-temuan untuk menjawab tujuan penelitian. Dalam
8 Hasil 
Hasil dapat berisi gambar atau tabel dengan keterangan penjelasnya.
Pembahasan menjawab temuan pada hasil, disertai bukti bukti
9 Pembahasan referensi terkait (jurnal terkait). Analisis dan sintesis yang tepat. 
Kemukakan hasil temuan penting dan manfaatnya.
Menjawab tujuan penelitian, ditulis dalam paragraf (narasi) bukan
Kesimpulan
10 Bullet and Numbering (opsi). Saran tidak wajib dicantumkan, jika ada 
dan Saran
jelas terkait dengan penelitian silakan untuk dicantumkan.
Berisi referensi terkait yang telah ditulis dalam body teks. Referensi
dalam gaya selingkung APA (berdasarkan alphabetic) menggunakan
11 Referensi Mendeley. Referensi harus 20% textbook dan 80% jurnal. Kebaruan 
referensi adalah 10 tahun terakhir dimulai dari manuskrip yang
ditulis.

Semarang, 2022
Yang memeriksa
Pembimbing I,

Dyah Ayu Wulandari, M.Keb


FORM PENILAIAN MANUSKRIP PENELITIAN SKRIPSI/KTI
1. Nama mahasiswa : Isniyanti Aisyah
2. NIM : 2004361
3. Program studi : STR Kebidanan
4. Judul Manuskrip : Pengaruh Kompres Panas Kering (Buli-Buli Panas) Terhadap Tingkat Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Batang 3
5. Dosen Pembimbing : I. Dyah Ayu Wulandari, M.Keb
: II. NS. Amrih Widiati, M.Kep
6. Instansi Asal : Universitas Karya Husada Semarang
7. E-Mail : 2004361@stikesyahoedsmg.ac.id
8. No. Hp : 0815 4207 6685
Bpk/Ibu Pembimbing dimohon mengecek apakah Manuskrip yang ditulis mahasiswa sudah mengandung
point-point sebagai berikut.
No Bab Keterangan Ya Tidak
Judul singkat, jelas dan padat. Judul boleh sama atau tidak dengan
1 Judul
Skripsi/KTI. Jumlah kata antara 12-15 kata.
Nama author terdiri dari mahasiswa peneliti dan dosen pembimbing.
2 Nama Author
Ketiga nama ditulis lengkap tanpa gelar.
Afiliasi untuk mahasiswa ditulis sesuai asal instansi mahasiswa, jika
3 Afiliasi belum bekerja dapat ditulis sama dengan dosen pembimbing (Program
studi....) dilengkapi salah satu email.
Abstrak ditulis dua bahasa: Indonesia & Inggris, terdiri 150-200 kata.
4 Abstrak Abstrak mengandung sedikit latar belakang, tujuan penelitian, metode
yang digunakan dan hasil dan temuanpentingyang diperoleh.
Minimal 3 kata dan maksimal 5 kata ataukelompok kata dipisahkan
5 Kata kunci
dengan tanda (;)
Pendahuluan berisi permasalahan penting yang ditemukan,solusi yang
6 Latar Belakang ditawarkan, informasi mengapa penelitian perlu dilakukan (Gap
Analysis), kebaruan (Novelty). Pada akhir dijelaskan tujuan penelitian.
Metode berisi penjelasan cara atau langkah secara sistematis dan
Metode rinci.Metode tidak berisi teori, tetapi lebih menekankan apa yang
7
penelitian telah dilakukan peneliti untuk mendapatkan hasil sesuai dengan
tujuan.
Berisi hasil temuan-temuan untuk menjawab tujuan penelitian. Dalam
8 Hasil
Hasil dapat berisi gambar atau tabel dengan keterangan penjelasnya.
Pembahasan menjawab temuan pada hasil, disertai bukti bukti
9 Pembahasan referensi terkait (jurnal terkait). Analisis dan sintesis yang tepat.
Kemukakan hasil temuan penting dan manfaatnya.
Menjawab tujuan penelitian, ditulis dalam paragraf (narasi) bukan
Kesimpulan
10 Bullet and Numbering (opsi). Saran tidak wajib dicantumkan, jika ada
dan Saran
jelas terkait dengan penelitian silakan untuk dicantumkan.
Berisi referensi terkait yang telah ditulis dalam body teks. Referensi
dalam gaya selingkung APA (berdasarkan alphabetic) menggunakan
11 Referensi Mendeley. Referensi harus 20% textbook dan 80% jurnal. Kebaruan
referensi adalah 10 tahun terakhir dimulai dari manuskrip yang
ditulis.

Semarang, 2022
Yang memeriksa
Pembimbing II,

Ns. Amrih Widiati, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai