ORIGINAL ARTICLE
RINGKASAN
Nyeri punggung yang dirasakan pada saat hamil adalah suatu masalah yang sangat sering
terjadi selama kehamilan dan sangat mempengaruhi kualitas hidup wanita. Perubahan fisik
yang terjadi selama kehamilan merupakan faktor penting penyebab terjadinya kondisi ini.
Penanganan nyeri punggung ini dapat ditangani dengan berbagai metode non-farmakologi
salah satunya adalah dengan prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas prenatal yoga dalam mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar Medan pada tahun 2022.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan One Group Pre-Test Post-Test Design.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan menggunakan total sampling. Uji
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T-Test Dependent. Hasil uji statitsitik
menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara intensitas nyeri punggung pada ibu
hamil sebelum dan setelah melakukan prenatal yoga dengan beda tata-rata 1,9 dan nilai p-value
<0,001. Berdasarkan data diatas disimpulkan bawah prenatal yoga efektif terhadap penurunan
nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
Kata kunci : prenatal yoga, nyeri punggung, ibu hamil
ABSTRACT
Back pain that is felt during pregnancy is a problem that very often occurs during pregnancy
and greatly affects the woman’s quality of life. The physical changes that occur during
pregnancy are the important factor in causing this condition. Handling back pain can be
treated with many various non-farmacology methods, one of them is prenatal yoga. This study
aims to determine the effectiveness of prenatal yoga to overcome back pain in third trimester
of pregnant women. This research was conducted in the work area of Simalingkar Public
Health Center, Medan city in 2022. This research is a quantitative study with a one group pre-
test post-test design. The sample in this study was 30 respondents and used a total sampling
technique. The statistical test used in this study was the dependent sampel t-test. The results of
the statistical test showed that there was a significant difference between the intensity of back
pain of pregnant women before and after doing prenatal yoga with average difference of 1,9
and p-value <0,001. Based on the data, it can be concluded that prenatal yoga is effective in
reducing back pain in third trimester pregnant women.
19
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences 2022; 3(2): 19-24
Cite this article as: Simanjuntak, MK. Efektivitas Prenatal Yoga terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil
Trimester III. Journal of Advanced Nursing and Health Sciences 2022; 3(2): 19-24.
20
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences 2022; 3(2): 19-24
Post-Test Design. Penelitian ini bertujuan merupakan ibu pekerja sebanyak 16 orang
untuk mengetahui efektivitas prenatal yoga (53,3%) dan berpendidikan menengah
dalam mengatasi nyeri punggung pada ibu sebanyak 16 orang (53,3%).
hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan
di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar Tabel 2. Distribusi Frekuensi Nyeri Punggung
Kota Medan pada tahun 2022. Populasi Sebelum Diberikan Prenatal Yoga
Tingkat nyeri f %
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu Ringan 5 16.7
hamil trimester III yang memeriksakan Sedang 15 50
kehamilannya di Puskesmas Simalingkar Berat 10 33.3
Kota Medan yaitu sebanyak 30 orang dan Total 30 100
teknik total sampling dalam teknik
pengambilan sampel. Pada penelitian ini, Sebelum diberikan prenatal yoga,
sebelum memberikan prenatal yoga, mayoritas ibu mengalami nyeri punggung
peneliti melakukan pengkajian nyeri sedang sedang sebanyak 15 orang (50%)
punggung pada setiap responden, kemudian dan 10 orang mengalami nyeri punggung
peneliti membagi responden menjadi 3 berat (33,3%).
kelas yang terdiri dari 10 ibu hamil untuk
setiap kelas. Setiap kelas diberikan Tabel 3. Distribusi Frekuensi Nyeri Punggung
intervensi prenatal yoga selama 30 menit Setelah Diberikan Prenatal Yoga
setiap minggu sebanyak 4 kali kemudian Tingkat nyeri f %
kembali dikaji nyeri punggung yang Ringan 13 43.3
dirasakan. Nyeri punggung diukur dengan Sedang 17 56.7
menggunakan lembar observasi nyeri Berat 0 0
Visual Analog Scale (VAS). Data yang Total 30 100
diperoleh kemudian diolah dengan
menggunakan uji SPSS. Setelah diberikan prenatal yoga, mayoritas
ibu mengalami mengalami nyeri punggung
ringan sebanyak 17 orang (56,7%) dan
HASIL DAN PEMBAHASAN tidak ada lagi ibu yang mengalami nyeri
punggung sedang. Artinya ada perubahan
Hasil tingkat nyeri punggung setelah diberikan
Tabel 1. Karakteristik Responden
prenatal yoga
Variabel F %
Usia
> 20 tahun 5 16.7 Tabel 4. Efektivitas Pemberian Prenatal Yoga
20-35 tahun 17 56.7 Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil
< 35 tahun 8 26.7 Trimester III
Paritas Nyeri Pre-Test Post-Test p-value
Primipara 19 63.3 Punggung
Multipara 11 36.7 Mean (SD) 2.63(1.81) 0.73(0.9)
Tingkat Pendidikan Min 0 0 <0.001
Max 7 3
Dasar 2 6.7
*Uji T-Test Dependent
Menengah 16 53.3
Tinggi 12 40.0
Pekerjaan Tabel 3 menunjukkan bahwa intensitas
Bekerja 16 53.3 nyeri punggung yang dirasakan ibu hamil
Tidak Bekerja 14 46.7 mengalami penurunan setelah diberikan
prenatal yoga. Sebelum diberikan prenatal
Mayoritas responden dalam penelitian ini yoga, maksimal skor nyeri yang dirasakan
berusia reproduksi sehat yaitu kisaran usia ibu adalah 6 dan menurun menjadi 3 setelah
20-35 tahun sebanyak 17 orang (56,7%) ibu diberikan prenatal yoga dengan selisih
dan merupakan ibu primipara, sebanyak 19 rata-rata 1.9 dan p-value < 0,001 yang
orang (63,3%). Mayoritas responden juga artinya ada pengaruh pemberian prenatal
21
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences 2022; 3(2): 19-24
22
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences 2022; 3(2): 19-24
24