Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PEMBERIAN KINESIO TAPPING DENGAN HOT PACK PADA

PENERAPAN SENAM HAMIL TERHADAP PENURUNAN NYERI


PINGGANG BAWAH IBU HAMIL TRIMESTER III
DI PUSKESMAS PACCERAKKANG

Oleh : Andi Nursyafierah


Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar

ABSTRAK

Nyeri pinggang bawah adalah gangguan yang dialami ibu hamil karena
ketidakseimbangan kerja otot depan dan belakang bagian pinggang pada ibu hamil trimester
III. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senam hamil dan kinesio
tapping dengan senam hamil dan hot pack terhadap penurunan nyeri pinggang bawah pada ibu
hamil trimester III. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest – postest
two group design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Paccerakkang. Populasi pada
penelitian ini adalah Ibu hamil trimester III yang berjumlah sebanyak 22 orang. Sampel
sebanyak 20 orang yang dirandomisasi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan senam
hamil dan kinesio tapping serta kelompok perlakuan senam hamil dan hot pack. Hasil
penelitian pada uji Wilcoxon mununjukkan bahwa adanya pengaruh pada pemberian senam
hamil dan kinesio tapping dengan nilai mean pre test 6,90 dan mean post test 4,20 terhadap
penurunan nyeri pinggang bawah pada ibu hamil trimester III dengan nilai selisih mean yaitu
2,70 dan nilai p = 0,004 < 0,05. Kemudian pemberian senam hamil dan hot pack juga
menunjukkan adanya pengaruh dengan nilai mean pre test 7,10 dan post test 2,80 terhadap
penurunan nyeri pinggang bawah ibu hamil trimester III dengan nilai selisih mean yaitu 4,30
dan nilai p= 0,004 < 0,005. Uji beda kelompok dengan menggunakan uji Mann-Whitney test
diperoleh nilai p = 0,001 < 0,05, yang menunjukkan adanya beda pengaruh antara kedua
kelompok perlakuan. Kesimpulan ada pengaruh pemberian antara intervensi senam hamil dan
kinesio tapping dengan senam hamil dan hot pack terhadap penurunan nyeri pinggang bawah
pada ibu hamil trimester III.

Kata kunci: Senam Hamil, Nyeri Pinggang Bawah, Kinesio Tapping, Hot Pack .
PENDAHULUAN adanya pertumbuhan janin sehingga titik
berat tubuh lebih condong kedepan dan
Angka kejadian nyeri pinggang bawah
terjadi ketidakseimbangan kerja otot
pada ibu hamil sangat besar. Pada ibu
bagian belakang dan bagian depan.
hamil diberbagai daerah Indonesia
Perubahan-perubahan ini memberikan
mencapai 60-80% orang yang mengalami
dasar yang tidak stabil untuk mendukung
back pain (nyeri pinggang) pada
beban tambahan. Akibat perubahan ini,
kehamilannya. Aprilyanti dkk (2015),
ibu hamil dapat mengalami rasa nyeri
menemukan bahwa sekitar 88,2% wanita
pinggang (Santi dkk, 2014). Berdasarkan
mengalami nyeri pinggang pada beberapa
hasil yang didapatkan oleh peneliti, dari
tahapan kehamilan. Brayshaw (2012)
40 ibu hamil trimester III di wilayah
menyatakan bahwa pada masa gestasi
Puskesmas Paccerakkang terdapat 22 ibu
antara minggu ke-14 dan ke-22, sebanyak
hamil trimester III yang mengalami nyeri
62% wanita mengalami nyeri pinggang.
pinggang bawah pada kehamilan.
Ibu hamil dengan nyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang dapat diredakan
mengeluh terganggunya aktifitas fisik
dengan pelaksanaan senam hamil.
sehari-hari seperti naik tangga (47%),
Menurut Wahyuni dkk (2012) yang
berjalan (40%), bekerja berat( 28%),
menyatakan bahwa nyeri pinggang bawah
berpartisipasi dalam latihan (30%),
bisa dikurangi dengan melakukan senam
terganggu kualitas tidur (58%), 10% dari
hamil yang bertujuan untuk memulihkan
semua ibu hamil dengan nyeri pinggang
perubahan biomekanik secara
bawah terpaksa mengambil cuti dari
optimal/ketidakseimbangan kerja otot
pekerjaannya (Wahyuni dkk, 2016).
bagian belakang dan bagian depan serta
Nyeri pinggang bawah sangat
membantu otot dalam mengembalikan
sering terjadi dalam kehamilan terutama
keseimbangannya. Intervensi lainnya yang
pada ibu hamil trimester III pertumbuhan
digunakan untuk mengatasi masalah
janin yang semakin membesar akan
tersebut adalah kinesio tapping. Kinesio
menekan saraf dan sendi-sendi yang tidak
taping dapat digunakan untuk mengurangi
terbiasa dengan beban yang terlalu berat.
nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi
Perubahan biomekanik pada ibu hamil
(LGS), menyangga fungsi sendi,
berupa pusat gravitasi bergeser keatas dan
mengaktifasi sistem limfatik dan sistem
kedepan karena pembesaran rahim dengan
endogen analgesik, meningkatkan MATERI DAN METODE
mikrosirkulasi dan efek fungsi otot. Hal A. Ruang Lingkup Penelitian
tersebut didukung oleh pendapat Wahyuni Penelitian ini dilakukan di Wilayah
dkk, (2016) yang menyatakan bahwa ada Puskesmas Paccerakkang dan waktu
pengaruh pemberian senam hamil disertai penelitian selama 4 minggu pada bulan
penggunaan kinesio taping terhadap Maret - April 2017. Penelitian ini adalah
penurunan nyeri pinggang bawah pada ibu penelitian eksperimen dengan desain pre
hamil trimester III. test - post test control group design.
Selain itu metode non Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
farmakologis lainnya yang dapat pengaruh pemberian senam hamil dan
mengurangi nyeri yaitu dengan hot pack. kinesio tapping dengan senam hamil dan
Menurut Rosita dkk (2016), prinsip kerja hot pack terhadap penurunan nyeri
hot pack dengan menggunakan buli-buli pinggang bawah pada ibu hamil trimester
panas yang dibungkus kain yaitu secara III.
konduksi dimana terjadi pemindahan
B. Populasi dan Sampel
panas yang dibungkus kain yaitu secara
Populasi penelitian ini adalah
konduksi dimana terjadi pemindahan
seluruh Ibu hamil trimester III yang
panas dari buli-buli kedalam tubuh
mengalami nyeri pinggang bawah di
sehingga akan menyebabkan pelepasan
Wilayah Puskesmas Paccerakkang
pembuluh darah dan akan terjadi
yang berusia 25 – 40 tahun, sehingga
penurunan ketegangan otot sehingga nyeri
jumlah populasi 22 orang. Sampel
yang dirasakan akan berkurang atau
penelitian adalah ibu hamil trimester
hilang.
III mengalami nyeri pinggang bawah
Berdasarkan uraian diatas peneliti
yang memenuhi kriteria inklusi dan
ingin melakukan penelitian untuk
kriteria ekslusi. Penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh pemberian kinesio
penelitian eksperimen dengan dua
taping dengan hot pack pada penerapan
kelompok, menggunakan simple
senam hamil terhadap penurunan nyeri
random sampling dengan
pinggang bawah pada ibu hamil trimester
menggunakan rumus :
III.
N
n= taping. Responden diinstruksikan untuk
1 + N(𝑑)2
melakukan senam hamil dengan beberapa
sehingga diperoleh jumlah sampel fase latihan yang terdiri dari latihan
sebanyak 20 orang. pemanasan, latihan inti dan latihan
Kriteria inklusi. pendinginan. Dilakukan dalam 2 kali
1. Nilai skor nyeri VAS > 5 seminggu dan jumlah senam hamil
2. Bukan merupakan kontra indikasi sebanyak 8 kali terapi selama 4 minggu.
diberikan perlakuan Kemudian diberikan kinesio taping
3. Ibu hamil yang tidak mengkonsumsi dengan responden diposisikan sedikit
obat anti nyeri membungkuk, kinesio taping ditempel
4. Bersedia menjadi subjek penelitian sesuai dengan origo dan insertio otot
Kriteria eksklusi. Erector Spine dengan metode “I” untuk
1. Ibu hamil dengan penyakit mengurangi nyeri dan pembengkakan
kardiovaskular dan pulmonal m.erector spine dipasang secara vertical
2. Pendarahahn pada vagina/selaput dari m.erector spine. Kinesio taping
membran pecah dengan tarikan 50 % dan taping yang
3. Resiko pecah ketuban digunakan adalah bentuk “ I “, Panjang
4. Thromboplebitus (radang otot dan Kinesio taping lebih 2 inchi dibanding
gumpalan darah beku) panjang otot. Penggunaan kinesio taping
5. Ibu hamil dengan penyakit diabetes maksimal selama 3 hari dilakukan dalam 2
melitus kali seminggu sebanyak 8 kali terapi
Semua sampel yang diperoleh selama 4 minggu.
berdasarkan kriteria di atas kemudian
Kelompok Perlakuan II
dirandomisasi kedalam 2 kelompok yaitu
kelompok perlakuan senam hamil dan Kelompok perlakuan II diberikan
kinesio tapping serta kelompok perlakuan intervensi senam hamil dan hot pack.
senam hamil dan hot pack. Responden diinstruksikan untuk
melakukan senam hamil dengan beberapa
Kelompok Perlakuan I fase latihan yang terdiri dari latihan
Kelompok perlakuan I diberikan pemanasan, latihan inti dan latihan
intervensi senam hamil dan kinesio pendinginan. Dilakukan dalam 2 kali
seminggu dan jumlah senam hamil yang menunjukkan level intensitas
sebanyak 8 kali terapi selama 4 minggu. nyeri
Kemudian diberikan hot pack 4. Kemudian skor tersebut dicatat untuk
menggunakan buli-buli yang diisi air melihat kemajuan terapi selanjutnya.
hangat 2/3 dari buli-buli dengan suhu suhu Data pengukuran VAS di awal
43º-45ºC, selanjutnya tempatkan buli-buli penelitian merupakan data pre test.
di area pinggang yang sakit dengan Setelah diukur sesuai dengan kelompok
beralaskan kain atau handuk tipis selama sampel, yaitu senam hamil dan kinesio
20 menit, minta klien untuk taping pada kelompok perlakuan I dan
menyampaikan apabila terlalu panas. senam hamil dan hot pack pada kelompok
Dilakukan dalam 2 kali seminggu perlakuan II dengan desain dosis yang
sebanyak 8 kali selama 4 minggu. telah ditetapkan. Setelah diberikan
intervensi sebanyak 8 kali baik pada
C. Cara Pengumpulan Data
kelompok perlakuan I maupun kelompok
Pada awal penelitan, semua sampel
perlakuan II, diukur kembali nilai
diukur nyeri pinggang bawah dengan
nyerinya dengan VAS sebagai data post
skala VAS (Visual Analoge Scala).
test.
Adapun prosedur pengukurannya yaitu :
D. Analisis Data
1. Vas adalah alat ukur yang digunakan
Pengolahan dan analisis data
untuk memeriksa intensitas nyeri dan
dilakukan dengan menggunakan program
secara khusus meliputi 10 cm garis,
Statistical Product Service Solution
dengan setiap ujungnya ditandai
(SPSS). Adapun langkah-langkah analisis
dengan level intensitas nyeri (ujung
data adalah :
kiri diberi tanda “no pain” dan ujung
1. Data yang berupa karakteristik umur
kanan diberi tanda “bad pain” ).
akan dianalisis dengan menggunakan
2. Pasien diminta untuk menendai
statistik deskriptif
sepanjang garis tersebut sesuai dengan
2. Nilai VAS akan dianalisis dengan uji
level intensitas nyeri yang dirasakan
normalitas data menggunakan uji
pasien
Shapiro Wilk sebagai persyaratan
3. Kemudian jaraknya diukur dari batas
analisis sebelum dilakukan uji
kiri sampai pada tanda yang diberi oleh
hipotesis.
pasien (ukuran mm) dan itulah skor
3. Hasil uji normalitas data menunjukkan Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata
data berdistribusi tidak normal umur ibu hamil yang mengalami nyeri
sehingga digunakan uji statistik pinggang bawah di puskesmas
nonparametrik yaitu Wilcoxon Test Peccerakkang berumur 25-32 tahun. Pada
untuk masing-masing kelompok subjek usia kehamilan ibu hamil yang mengalami
(perlakuan dan kontrol) dan uji statistik nyeri pinggang bawah lebih banyak pada
non parametrik Mann-Whitney Test usia kehamilan bulan ke-8. Kemudian
untuk membuktikan efektifitas antara dilihat pada paritas ibu hamil yang
kedua kelompok sampel sebagai mengalami nyeri pinggang bawah
pilihan pengujian statistik. terbanyak adalah multigravida.
Tabel 2
E. Hasil Penelitian dan Pembahasan Analisis Nilai Aktualitas Nyeri Pinggang
Tabel 1 Bawah Ibu Hamil Trimester III Sebelum
Gambaran Karakteristik Ibu Hamil dan Sesudah Pemberian Senam Hamil dan
Trimester III yang Mengalami Nyeri Kinesio Tapping di Puskesmas
Pinggang Bawah di Puskesmas Paccerakkang
Paccerakkang Tahun 2017
Intervensi Senam Hamil dan Kinesio Tapping
Karakteristik Kelompok I Kelompok II Selisih Rata- p
Pre Test Post Test
Frekuensi Presentasi Frekuensi Presentasi rata
Umur Ibu Mean SD Mean SD Mean SD
0,004
25-32 tahun 7 70% 7 70% 6,9 0,876 4,2 0,632 2,7 0,244
33-40 tahun 3 30% 3 30%
Usia Berdasarkan tabel 2 dapat
Kehamilan
dijelaskan bahwa pada pemberian senam
7 bulan 3 30% 5 50%
hamil dan kinesio tapping didapatkan
8 bulan 7 70% 5 50%
mean nilai pre test sebesar 6,90 ± 0.876,
9 bulan 0 0% 0 0%
nilai post test sebesar 4,20 ± 0,632, dan
Paritas
nilai selisih sebesar 2,70 ± 0,244. Hal ini
Primigravida 4 40% 2 20%
menunjukkan bahwa pemberian senam
Multigravida 6 60% 8 80%
hamil dan kinesio tapping menghasilkan
penurunan nyeri pinggang bawah pada ibu
hamil trimester III, dengan selisih rata – penurunan nyeri pinggang bawah pada ibu
rata penurunan sebesar 2,70. Pada tabel di hamil trimester III, dengan selisih rata –
atas juga menunjukkan ada perbedaan rata penurunan sebesar 4,30. Pada tabel di
pengaruh yang signifikan antara nilai atas juga menunjukkan ada perbedaan
aktualitas nyeri sebelum dan sesudah pengaruh yang signifikan antara nilai
pemberian senam hamil dan kinesio aktualitas nyeri sebelum dan sesudah
tapping pada frekuensi 2 kali seminggu pemberian senam hamil dan hot pack pada
sebanyak 8 kali terapi selama 4 minggu frekuensi 2 kali seminggu sebanyak 8 kali
dengan nilai p=0.004 < 0.005. Artinya terapi selama 4 minggu dengan nilai
pemberian senam hamil dan kinesio p=0.004 < 0.005. Artinya pemberian
tapping mempunyai pengaruh terhadap senam hamil dan hot pack mempunyai
penurunan aktualitas nyeri pinggang pengaruh terhadap penurunan aktualitas
bawah pada ibu hamil trimester III. nyeri pinggang bawah pada ibu hamil
trimester III.
Tabel 3
Tabel 4
Analisis Nilai Aktualitas Nyeri Pinggang
Analisis Nilai Aktualitas Nyeri Pinggang
Bawah Ibu Hamil Trimester III Sebelum
dan Sesudah Pemberian Senam Hamil dan Bawah pada Ibu Hamil Trimester III antar
Hot Pack di Puskesmas Paccerakkang Kelompok di Puskesmas Paccerakkang
Tahun 2017
Pelaksanaan Senam Hamil dan Hot Pack
Selisih Rata- p
Pre Test Post Test Perlakuan
rata
Mean SD Mean SD Mean SD Senam Hamil dan Senam Hamil dan
0,004
7,1 0,876 2,8 0,632 4,3 0,244 Kinesio Tapping Hot Pack p
Standar Standar
Mean Mean
Berdasarkan tabel 3 dapat Deviasi Deviasi

dijelaskan bahwa pada pemberian senam 4,2 0,632 2,8 0,632 0,001

hamil dan hot pack didapatkan mean nilai


pre test sebesar 7,10 ± 0.876, nilai post Berdasarkan tabel di atas

test sebesar 2,80 ± 0,632, dan nilai selisih menunjukkan hasil uji Mann-Whitney Test

sebesar 4,30 ± 0,244. Hal ini untuk pengujian hipotesis, mulai dari nilai

menunjukkan bahwa pemberian senam post Visual Analoge Scale diperoleh nilai

hamil dan kinesio tapping menghasilkan p=0,001 < 0,005 yang berarti bahwa ada
perbedaan pengaruh yang bermakna antara Adanya stimulasi noksius atau stimulasi
pengaruh pemberian kinesio tapping noksius potensial, nosiseptor akan
dengan hot pack pada penerapan senam melepaskan zat – zat kimia endogen yang
hamil terhadap penurunan nilai aktualitas selanjutnya akan menstranduksi stimulasi
nyeri pinggang ibu hamil trimester III. ini untuk selanjutnya menjadi impuls nyeri
Perubahan nilai selisih rata-rata pada (nosiseptif). Aktivasi nosiseptor diikuti
pemberian intervensi senam hamil dan dengan kontraksi otot. Kontraksi otot akan
kinesio tapping yaitu 2,7 lebih kecil merangsang gamma motor neuron,
perubahan penurunan nilai aktualitas nyeri sehingga otot menjadi hipertonus
Visual Analoge Scale dibandingkan (spasme). Spasme akan merangsang otot
dengan nilai selisih rata-rata pada berkontraksi lagi sehingga ketegangan
pemberian intervensi senam hamil dan hot otot meningkat, yang berakibat terjadi
pack yaitu 4,3. Hal ini menunjukkan penekanan pada pembuluh darah pada
bahwa pemberian senam hamil dan hot serabut otot tersebut, yang berdampak
pack menghasilkan penurunan aktualitas terjadinya ischemic pada regio pinggang
nyeri pinggang bawah pada ibu hamil bawah. Spasme dan kontraksi otot
trimester III yang lebih besar (M.erector spine) secara terus menerus
dibandingkan dengan pemberian senam merupakan rangkaian yang sulit diputus,
hamil dan kinesio tapping. sehingga mengakibatkan ketegangan otot
yang diikuti dengan reaksi fibrosis. Secara
Pembahasan
klinis bahwa pada nyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawah pada ibu miogenik terjadi aktivasi gamma motor
hamil trimester III disebabkan oleh adanya neuron yang merupakan diregulasi system
ketidakseimbangan otot anterior dan otot motorik untuk mempertahankan kontraksi
posterior pada daerah lumbal sehingga otot (Reeves, 2005).
menimbulkan Hiperlordosis/swayback. Penurunan nyeri pada pinggang
Berdasarkan mekanismenya, nyeri yang bawah dapat disebabkan oleh adanya
terjadi adalah nyeri nosiseptif atau nyeri perbaikan postur pada ibu hamil. Latihan
inflammasi, dimana nyeri yang terjadi senam hamil dapat meningkatkan
sebagai akibat adanya masalah – masalah fleksibilitas dari tulang belakang sehingga
mekanik yang sering kali tidak kita sadari. menurunkan kemungkinan terjadi nyeri
pinggang bawah. Senam hamil adanya stimulasi dari Aα dan Aβ afferent
merileksasikan otot-otot belakang (proprioceptive) akan menghasilkan
pinggang, memelihara jarak gerak sendi blocking impuls nyeri yang dibawah oleh
pelvic dan lumbosacral sehingga terjadi serabut Aδ dan C afferent (Kase et al,
pengurangan nyeri pinggang. 2003). Mekanisme inilah yang
Modulasi nyeri dengan menghasilkan penurunan nyeri pada nyeri
menggunakan senam hamil adalah pinggang bawah yang dirasakan oleh ibu
modulasi nyeri pada tingkat reseptor yang hamil trimester III. Dalam sebuah
merupakan aktivasi nosiseptor pada penelitian, kinesio tapping secara klinis
reseptor perifer. Modulasi diperoleh akan meningkatkan kemampuan biolektrik
dengan menurunkan kepekaan reseptor otot dengan menggunakan
(misalnya pendinginan), memperlancar electromyogaphy (EMG) setelah 24 jam
metabolisme sehingga substansi nyeri pemasangan kinesio tapping dan akan
seperti bradikinin, prostaglandin, dan menurun fungsinya setelah 4 hari
histamine dalam fase inaktivasi, pemakaian. Hal tersebut dapat
menurunkan aktivasi gamma neuron menjelaskan bahwa pemberian kinesio
dengan pemanasan (Kuntono 2011). tapping cukup sampai dengan tiga hari
Berdasarkan analisa data terbukti karena puncak pengaruh dari kinesio
pemberian senam hamil dan kinesio tapping setelah 24 jam akan memfasilitasi
tapping dapat memberikan perubahan motor unit untuk dapat melakukan
penurunan nyeri pinggang bawah ibu kontraksi dan setelah 72 jam tonus otot
hamil trimester III. Penurunan nyeri ini menurun dan nyeri yang dirasakan juga
terjadi selain karena senam hamil juga menurun, sehingga untuk mengurangi dari
dengan adanya efek proteksi dari kinesio tonus otot yang berlebih disarankan
tapping. Disamping itu, aplikasi kinesio pemasangan cukup sampai dengan 3 hari
tapping dapat menciptakan peningkatan (Slupik, et al, 2007).
stimulasi sehingga menghasilkan Kinesio tapping modulasi
peningkatan stimulasi pada beberapa proses fisiologis, sebagai metode
mechanoreceptor. Stimulasi ini dikenal sensorik yang meningkatkan aktivitas
sebagai stimulasi proprioceptive, dan sistem limfatik dan mekanisme analgesik
menurut gate control theory bahwa endogen, meningkatkan mikrosirkulasi
dan dapat meningkatkan sinyal peredaran darah, memberikan rasa hangat,
propioseptif yang dianggap penting dalam nyaman dan tenang. Seperti yang
regulasi dari tonus otot yang membantu diungkapkan oleh Asmadi (2008) tujuan
menjamin stabilitas. (Sabbour, 2011). pemberian kompres hangat pada penderita
(Seyhmus et, al 2016) Kinesio nyeri antara lain untuk melancarkan
tapping memberikan perbaikan signifikan sirkulasi, mengurangi rasa sakit,
terhadap rasa nyeri pada pasien yang memberikan rasa hangat, nyaman, dan
menderita nyeri pinggang bawah akut dan tenang pada pasien, dan melancarkan
digunakan sebagai metode pelengkap. pengeluaran eksudat. Hani dan Riwididko
Karena perubahan postur dan kelemahan (2007), terapi kompres hangat (hot
ligamentum selama kehamilan, stabilitas pack)yang dapat menurunkan skala nyeri
memburuk dan pusat gravitasi bergeser, pada penderita nyeri pinggang bawah
aplikasi kinesio tapping mendukung dan dikarenakan energi hangat dalam
meningkatkan stabilitas, pengurangan pengobatan dapat dilakukan dengan
tegangan paraspinal, dan stimulasi transfer energi termis ke tubuh dapat
jaringan ikat, sehingga menghilangkan melalui konduksi, konveksi, radiasi, dan
rasa nyeri. Pada hasil Wahyuni dan Eko evaporasi. Energi panas akan masuk ke
Prabowo (2012) yang menyatakan bahwa dalam jaringan kulit dalam bentuk berkas
pemberiaan senam hamil disertai kinesio cahaya secara konduksi dan radiasi,
taping bermanfaat bagi penurunan nyeri kemudian akan menghilang di daerah
pinggang bawah pada ibu hamil trimester jaringan yang lebih dalam berupa panas.
III. Panas tersebut kemudian diangkut ke
Berdasarkan analisa data jaringan lain dengan cara konveksi oleh
mununjukkan ada pengaruh bermakna cairan tubuh keseluruh jaringan tubuh.
sebelum dan sesudah intervensi, berarti Pemberian hot pack dapat
pemberian senam hamil dan hot pack menimbulkan efek fisiologis yang dapat
dapat memberikan perubahan penurunan menurunkan skala nyeri pada penderita.
nyeri pinggang bawah ibu hamil trimester Hal ini sesuai dengan pernyataan dari
III. Berman et al, (2009) bahwa efek fisiologis
Pemberikan hot pack juga berguna kompres hangat adalah vasodilatasi,
untuk mengurangi rasa nyeri, melancarkan meningkatkan permeabilitas kapiler,
meningkatkan metabolisme seluler, dirasakan juga menurun (Slupik, et al,
merileksasi otot, meningkatkan inflamasi 2007). Hal inilah yang menyebabkan
meningkatkan aliran darah ke suatu area, terapi hot pack lebih efektif dibandingkan
dan meredakan nyeri dengan dengan kinesio tapping.
merelaksasikan otot. Hal ini sejalan
F. Kesimpulan dan Saran
dengan penelitian Sari dan Tri Susilowati
1. Adanya pengaruh pemberian senam
(2016) dengan judul Kompres Hangat
hamil dan kinesio tapping terhadap
Atasi Nyeri Pada Petani Penderita Nyeri
nyeri pinggang pada ibu hamil
Punggung Bawah Di Kelurahan Candi
trimester III.
Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali
2. Adanya pengaruh pemberian senam
dengan hasil nilai p < 0,05 menunjukkan
hamil dan hot pack terhadap nyeri
bahwa ada pengaruh hot pack terhadap
pinggang pada ibu hamil trimester
penurunan nyeri pinggang bawah.
III.
Mander (2004), menyatakan
3. Adanya beda pengaruh antar kedua
bahwa keuntungan pada terapi hot pack
intervensi yaitu penggunaan
menggunakan buli-buli berperan sebagai
intervensi senam hamil dan hot
konduktor panas yang menimbulkan efek
pack lebih berpengaruh terhadap
thermal dengan merangsang secara
penurunan nyeri pinggang bawah
langsung saraf sensorik, yang dapat
pada ibu hamil trimester III
merileksasikan otot dan menurunkan
dibandingkan dengan intervensi
nyeri. Hal ini sejalan dengan Hani dan
senam hamil dan kinesio tapping.
Riwididko (2007) dalam terapi pemberian
Untuk fisioterapis dan ibu hamil
hot pack yang dapat menurunkan skala
penderita nyeri pinggang bawah dapat
nyeri pada penderita nyeri pinggang
menerapkan aplikasi senam hamil dan hot
bawah dikarenakan energi hangat
pack untuk mengurangi nyeri pinggang
dilakukan dengan transfer energi termis.
bawah pada ibu hamil trimester III.
Dibandingkan dengan kinesio tapping,
puncak pengaruh setelah 24 jam akan
DAFTAR PUSTAKA
memfasilitasi motor unit untuk dapat
melakukan kontraksi dan setelah 72 jam Ahmad, dkk. 2015. Buku Ajar Fisioterapi
tonus otot menurun dan nyeri yang Kesehatan Wanita. Makassar
Ana, Elyana. 2012. Jenis Persalinan Huntoro. 2010. Metode Sampling dan
dengan Skala Nyeri Involusi Uterus Penentuan Besar Sampel. Surabaya:
Masa Nifas di RSUD Prof. Dr. Pustaka Melati
Joekandar Mojosari Mojokerto.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Irianto. 2013. Anatomi dan Fisiologi
Kesehatan Majapahit. Volume 4. Bandung: Alfabeta
No. 2.
Jaury, Kumaat, Tambajong. 2014.
Aprilyanti, Ratih. 2015. Posisi Tidur Gambaran Nilai VAS (Visual
Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri Analogue Scale) Pasca Bedah
Punggung) Pada Ibu Hamil Seksio Sesar pada Penderita yang
Trimester III. Volume 7. No 2. Diberikan Tramadol. Volume 2.
No.1.
Asmadi, 2008. Konsep Dasar
Keperawatan. Jakarta: EGC Kase, Kenzo. 2005. Illustrated Kinesio
Taping Fourth Edition. Tokyo :
Berman, Snyder. Konzier. 2009. Buku Ken`i-Kai.Latief, A. 2016.
Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Fisioterapi Obstetri-Ginekologi.
Edisi 5. Jakarta EGC Jakarta: EGC

Brayshaw. 2012. Senam Hamil dan Nifas. Kuntono, HP. 2011. Nyeri Secara umum
Jakarta: EGCEhrlich GE. 2003. dan Osteoarthritis Lutut dari
Low back pain. Bulletin of the Aspek Fisioterapi. Surakarta:
World Health Organization. Perpustakaan Nasional Republik
Volume 81. No.9 : PP 671-676 Indonesia

Huntoro. 2011. Dasar Filosofis Mander, R. 2004. Nyeri Persalinan.


Metodelogi Penelitian. Surabaya: Jakarta: EGC
Pustaka Melati
Nurhudhariani, Febriyanti, Putri. 2015.
Pengaruh Pelatihan Senam Hamil
Terhadap Peningkatan Ketrampilan Sabino. J., Jonathan. N., Grauer. 2008.
Senam Hamil Di Wilayah Kerja Pregnancy And Low Back Pain. Vol
Puskesmas Kedungmundu 1 . Page. 137 – 141
Semarang. Prosiding Seminar
Nasional & Internasional. Santi, Faridah. 2014. Posisi tidur miring
Semarang. efektif menueunkan nyeri punggung
pada ibu hamil trimester III di poli
Reeves, 2005. Sceletal Muscle Relaxants KIA RS rahman rahim desa
and Assosiated Medication for saimbang sukodono sidoarjo.Jurnal
Nonspecific Acute Low Back Ilmiah Kesehatan. Volume 7: hal.
Pain. Thomas Jefferson 81-87.
University
Seyhmus, K. Mahmut, A. Karaman, A.
Robson, Waugh. 2015. Patologi pada Orkun, C. Yasemin, O. Server, I ,
Kehamilan. Jakarta: EGC Volkan, S. Sahin, G, H. Short-Term
Effects of Kinesio Taping in Women
Rosita, Tri. 2016. Kompres Hangat Atasi with Pregnancy-Related Low Back
Nyeri Pada Petani Penderita Nyeri Pain: A Randomized Controlled
Punggung Bawah Di Kelurahan Clinical Trial. Vol. 22 page. 1297-
Candi Kecamatan Ampel 1301
Kabupaten Boyolali. GASTER.
Volume 14. No.1. Slupik, Anna. Dwornik, Michal.
Bialozewski, Dariusz. Zych, Emilia.
Sabbour, Omar. 2011. The Effect of 2007. Effeck Of Kinesio Taping On
Kinesiotaping Therapy Augmented Bioelectrical Activity Of Vesus
with Pelvic Tilting Exercises on Medialis Muscle.
Low Back Pain in Primigravidas Medsportress.Vol.9, 644-651.
During the Third Trimester. Bull. Sulastri. 2012. Senam Hamil Bantu
Fac. Ph. Th. Cairo Univ. Voume 16. Melahirkan Tanpa Kecemasan.
No.1. Volume 8.
Tomita, Arphorn, Muto, et al. Prevalence Kesehatan. Volume 5. No. 2 : hal
and risk factors of low back pain 119-129.
among thai and myanmar migrant
seafood processing factory workers World Healt
in Samut Sakorn Province, Organization.2017.Pregnancy.
Thailand. Industrial Health. Volume http://www.who.int/topics/pregnanc
48: PP 283–291. y/en/ (dikutip pada 06 Februari
2017 Pukul 13:00 WITA).
Ulfah. 2014. Hubungan Diastasis Recti
Abdominis dengan Nyeri Punggung Yulistiana, E. 2015. Hubungan
Bawah pada Ibu Hamil. Jurnal Pengetahuan Ibu Dan Dukungan
Ilmiah Kebidanan. Volume 5. No 2: Suami Pada Ibu Hamil Terhadap
hal. 60-66. Keteraturan Kunjungan Antenatal
Care (Anc) Di Puskesmas Wates
Wahyuni, Akbar, Evi. 2016. Lampung Tengah Tahun 2014.
Perbandingan Trancutaneous Jurnal Kebidanan. Volume 1. No.2.
Electrical Nerve Stimulation Dan
Kinesio Taping Terhadap
Penurunan Skala Nyeri Punggung
Bawah Pada Ibu Hamil Trimester
III Di Puskesmas Juwiring
Kabupaten Klaten. Motorik.Volume
11. No 23.

Wahyuni, Prabowo. 2012. Manfaat


Kinesiotapping Untuk Mengurangi
Nyeri Punggung Bawah Pada
Kehamilan Trimester Ke-3. Jurnal

Anda mungkin juga menyukai