Anda di halaman 1dari 1

CAHYA MIFTAKHUL FARA

071201042/KEL.3 WOC INTRA NATAL


Berdasarkan usia kehamilan Berdasarkan proses persalinan

1. Persalinan aterm : yaitu persalinan antara umur 1. Persalinan spontan : bila persalinan ini
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup hamil 37-42 minggu, berat janin di atas 2.500 gr. berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir, dengan bantuan atau tanpa 2. Persalinan prematurus : persalinan sebelum melalui jalan lahir.
bantuan (kekuatan sendiri) (Rukiyah, dkk 2012). umur hamil 28-36 minggu, berat janin kurang 2. Persalinan buatan : bila persalinan dibantu dengan
Intrnatal atau persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup ke dari 2.499 gr. tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan
dunia luar dari rahim melalui jalan lahir / dengan jalan lain (Mochtar, 2011). 3.  Persalinan serotinus : persalinan yang forceps/vakum, atau dilakukan operasi section
melampaui umur hamil 42 minggu, pada janin caecarea.
terdapat tanda postmaturitas 3. Persalinan anjuran : pada umumnya persalinan
Persalinan sejati pengertian
4. Peralinan presipitatus : persalinan yang terjadi bila bayi sudah cukup besar untuk hidup di
a. Terjadinya his persalinan berlangsung cepat kurang dari 3 jam. luar, tetapi tidak sedemikian besarnya sehingga
b. Pengeluaran lender darah
c. Pengeluaran Cairan menimbulkan kesulitan dalam persalinan.
Pada beberapa kasus terjadi
ketuban pecah yang menimbulkan
pengeluaran (intra natal care ) Jenis persalinan
cairan. Sebagian ketuban baru peca
h menjelang pembukaan lengkap
Tanda-tanda persalinan Kala I disebut juga dengan kala
pembukaan, terjadi pematangan dan
Persalinan palsu pembukaan serviks sampai lengkap,
dimulai pada waktu serviks
a. Terjadi lightening membuka karena his : kontraksi
Nyeri akut Menejemen nyeri
Menjelang minggu ke – 36 pada uterus yang teratur
primigravida terjadi penurunan fundus
uteri karena kepala bayi sudah masuk
pintu atas panggul. Proses persalinan Kala II (Pengeluaran Janin). Fase laten : pembukaan sampai
His terkoordinir cepat dan lebih lama, mencapai 3 cm, berlangsung
b. Masuknya kepala bayi kepintu atas kira-kira 2-3 menit sekali, kepala janin
sekitar 8 jam Intoleransi aktivitas
telah turun dan masuk ruang panggul,
panggul dirasakan ibu hamil.
sehingga terjadilah tekanan pada otot-
otot dasar panggul yang secara reflek
menimbulkan rasa ngedan karena
Kala III (Pengeluaran Placenta. Kala IV (Pengawasan) tekanan pada rectum sehingga merasa
Setelah bayi lahir, kontraksi, rahim Pengawasan, selama 2 jam setelah bayi dan seperti BAB dengan tanda anus Menejemen energi
istirahat sebentar, uterus teraba keras plasenta lahir, mengamati keadaan ibu terutama membuka. Fase aktif : pembukaan dari 3 cm
dengan fundus uteri sehingga pucat, terhadap bahaya perdarahan post partum. Dengan sampai lengkap (+ 10 cm),
plasenta menjadi tebal 2x sebelumnya. menjaga kondisi kontraksi dan retraksi uterus yang berlangsung sekitar 6 jam. Terbagi
Beberapa saat kemudian timbul his, kuat dan terus-menerus.Tugas uterus ini dapat atas
dalam waktu 5-10 menit, seluruh dibantu dengan obat-obat oksitosin.
plasenta terlepas, terdorong kedalam  Fase akselerasi (sekitar 2 jam),
vagina dan akan lahir secara spontan. pembukaan 3 cm sampai 4 cm.
Resiko infeksi  Fase dilatasi maksimal (sekitar 2
jam), pembukaan 4 cm sampai 9
Resiko kekurangan cm.
Pencegahan syok  Fase deselerasi (sekitar 2 jam),
volume cairan
pembukaan 9 cm sampai lengkap
Kontrol dan perlindungan (+ 10 cm).
infeksi

Anda mungkin juga menyukai