Mambutuhkan
waktu lama
MK : Risiko infeksi
Luaran : tingkat Aliran darah
infeksi Kebutuhan
ke jaringan
Implentasi : O2 tidak
1. monitor tanda-tanda
menurun
terpenuhi
infeksi
2. batasi jumlah pengunjung
3. ajarkan cuci tangan
4.kolaborasi
pemberian Mk keletihan Hipoksia,
imunisasi, jika perlu Luaran : tingkat keletihan lemah, pucat
Implementasi : manajemen
energi
1. Monitor pola jam tidur
2. Lakukan latihan rentang
gerak pasif dan aktif
3. Anjurkan melakukan aktivitas MK : Intoleran Aktivitas
secara bertahap Luaran :
4. Kolaborasi dengan ahli gizi ttg Implementasi : terapi aktivitas
cara meningkatkan asupan 1. Identifikasi deficit tingkat aktivitas
makanan 2. Koordinasikan pemilihan aktivitas
sesuai usia
3. Libatkan keluarga dalam aktivitas
4. Anjurkan cara melakukan aktivitas
yg dipilih
5. Kolaborasi dengan terapis okupasi
dalam merencanakan dan
memonitor program aktivtas
Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah
(eritrosit)
dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak
mampu
memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh
jaringan anemia dalam
kehamilan didefenisikan sebagai suatu kondisi ketika ibu
memiliki
kadar hemoglobin kurang dari 11,0 g/dl pada trimester I dan
III, atau
kadar hemoglobin kurang dari 10,5 g/dl pada trimester II.
Sumber :
Pratami (2016)