Anda di halaman 1dari 10

PENYUSUNAN RANCANGAN PROPOSAL

Nama : Luthfi Oktafiani

NIM : 010117A052

TOPIK : Kualitas tidur pada Remaja

JUDUL : Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada remaja di Krandon Lor

A. MASALAH PENELITIAN
1. GAP/KESENJANGAN
TEORI-TEORI FAKTA SIMPULAN GAP
1. Kualitas tidur adalah Faktanya menurut penelitian Berdasarkan data yang
kemampuan setiap yang dilakuan Dari penelitian diperoleh dari jurnal yang
orang untuk yang sudah dilakukan terdahulu sejalan hubungan aktivitas
mempertahankan dgn judul : fisik dengan kualitas tidur
keadaan tidur dan remaja . Dan ada juga
untuk mendapatkan 1. Hubungan antara aktifitas kesenjangan dari jurnal
tahap tidur REM dan fisik dengan kualitas tidur yaitu hubungan aktivitas
NREM yang remaja di Manado Terdapat fisik, screen based activity
pantas (Yurintika et hubungan antara aktivitas dan sleep hygien dengan
al., 2015). fisik dengan kualitas tidur kualitas tidur pada remaja
2. Kualitas tidur pada remaja (Baso et al., usia 15-18 tahun (Studi
seseorang 2018) pada Siswa di SMA Negeri
dipengaruhi oleh 2. Sedangkan jurnal yang lain Tidak ada hubungan
beberapa faktor hubungan aktivitas fisik, aktivitas fisik dengan
antara lain penyakit screen based activity dan kualitas tidur pada remaja.
fisik, obat-obatan, sleep hygien dengan kualitas Dari hasil yang didapat
gaya hidup, stress tidur pada remaja usia 15-18 maka peneliti bermaksud
emosional, tahun (Studi pada Siswa di mengetahui adakah
lingkungan , aktivitas SMA Negeri Tidak ada Hubungan aktivitas fisik
fisik, umur, alkohol hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada
dan nutrisi (Potter, dengan kualitas tidur pada remaja
2005) remaja (Yolanda et al., 2019)
3. Pola tidur yang Dari kedua jurnal tersebut
buruk dapat hasil analisis jurnal 1 ada
berakibat kepada sebanyak 131 (57,0%)
gangguan responden yang memiliki
keseimbangan kualitas tidur baik sedangkan
fisiologi dan yang memiliki kualitas buruk
psikologi. Dampak ada sebanyak 99 (43,0%)
fisiologi meliputi responden dan sebanyak 117
penurunan aktifitas (50,9%) responden yang
sehari-hari, rasa memiliki aktivitas fisik
lelah, lemah, tergolong kurang aktif
penurunan daya sedangkan responden yang
tahan tubuh dan aktivitas fisiknya tergolong
ketidakstabilan aktif ada sebanyak 113
tanda-tanda vital (49,1%) responden. terdapat
(Potter & Perry , hubungan antara aktivitas
2010) (Sarfriyanda et fisik dengan kualitas tidur,
al., 2015) dengan nilai OR 2,5 yang
4. Aktifitas fisik adalah artinya siswa-siswi yang
setiap gerakan tubuh aktivitas fisiknya tergolong
yang meningkatkan aktif memiliki odds
pengeluaran tenaga (peluang) memiliki kualitas
dan energi atau tidur baik sebesar 2,5 kali
pembakaran kalori lebih besar daripada siswa-
(Kementerian siswi yang aktivitas fisiknya
Kesehatan, 2015) tergolong tidak aktif. Jurnal
2 proporsi lebih besar
ditemukan pada responden
dengan aktivitas fisik ringan
(63,7%). Kualitas tidur
buruk ditemukan pada
responden yang memiliki
aktivitas fisik dengan
kategori berat (81,8%).
Kesenjangan dari dua jurnal
tersebut mengatakan bahwa
jurnal 1 mengatakan Terdapat
hubungan antara aktivitas fisik
dengan kualitas tidur pada
remaja. Sedangkan jurnal 2
Tidak ada hubungan aktivitas
fisik dengan kualitas tidur
pada remaja

2. PERTANYAAN PENELITIAN
Pemenuhan Syarat Masalah Penelitian
Menjelaskan jika masalah sudah memenuhi syarat

SYARAT MASALAH PENELITIAN

a) F (FEASIBLE) Ketersediaan subyek di masyarakat, disekolahan yang memiliki gangguan


dalam tidur. Untuk masalah biaya tidak ada masalah biaya yg keluarkan sedikit.
Kemudian dengan masalah waktu, alat ,dan keahlian sudah cukup memadai dalam
menjalankan penelitian. Untuk alat penelitian diambil dari data subjektif dari remaja dan
dianalisis menggunakan SPSS dan disajikan dalam bentuk analisis. Untuk Keahlian yang
dimiliki peneliti mampu menganalisis data dan menyajikan data menggunakan alat
penelitian

b) I (INTERESTING) Menarik
Masalah ini menarik bagi peneliti karena hingga saai ini masih banyak remaja yang
menurun kualitas tidurnya terganggu .

c) N (NOVELITY)
Penelitian ini mengemukakan untuk mengetahui kualitas tidur pada remaja. Sehingga
perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada
remaja. Sebelumnya sudah terdapat penelitian mengenai aktivitas fisik dengan kualitas
tidur mahasiswa perantau Yogyakarta.

d) E (ETHICS)
Penelitian ini akan dilakukan mengikuti sesuai dengan etika yang ada dan penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur remaja.
Informend concent (lembar persetujuan), Anonymity (tanpa nama), Confidentiality
(Kerahasiaan), justice (adil tidak membedakan ),

e) R (RELEVANT)
Untuk ilmu pengetahuan terutama di dalam bidang keperawatan akan sangat berguna
dalam asuhan keperawatan dan akan sangat berguna juga bagi remaja untuk
mengetauhi kualitas tidur yang baik .

3. OUTLINE LATAR BELAKANG


PARAGRAF IDE FIKIR
1 Teori terkait aktivitas fisik
2 Factor – factor yang mempengaruhi aktivitas fisik
3 Manfaat aktivitas fisik
5 Klasifikasi aktivitas fisik
6 Pengukuran aktivitas fisik
7 Teori terkait definisi kualitas tidur
8 Factor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur
9 Siklus tidur
10 Manfaat tidur
11 Pengukuran kualitas tidur
12 Teori terkait remaja
13 Klasifikasi remaja
14 Penelitian terdahulu

4. Pertanyaan Penelitian
Rumuskan pertanyaan penelitian dengan kalimat Tanya
a) Apakah remaja melakukan aktivitas fisik dengan baik ?
b) Apakah remaja memiliki kualitas tidur yang tidak baik ?
c) Apakah ada hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur remaja ?
5. TUJUAN PENELITIAN
a) Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk
Untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada remaja di
Krandon Lor
b) Tujuan Khusus
a. Mengetahui aktivitas fisik yang mempengaruhi kualitas tidur
b. Mengetahui kualitas tidur pada remaja
c. Mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan kualitas tidur pada remaja

6. MANFAT PENELITIAN
a. Manfaat Praktis
Penelitian ini memberikan manfaat bagi remaja, memberi gambaran tingkat aktivitas
fisik dan kualitas tidur dalam sehari-hari
b. Manfaat Pengembangan Keilmuwan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai perbandingan dan bahan untuk
penelitian selanjutnya di bidang keperawatan dan dapat menjadi referensi dalam
penelitian selanjutnya .

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. TEORI-TEORI YANG DIPERLUKAN
a. Teori Aktivitas fisik
b. Teori Kualitas tidur
c. Teori remaja
2. KERANGKA TEORI

Ringan Faktor-faktor yang


mempengaruhi tidur
Sedang
1. Faktor dari dalam yaitu
Berat
Faktor faktor yang kecemasan, motivasi dan
aktivitas fisik umur
mempengaruhi Aktivitas fisik
2. Faktor dari luar yaitu
1. Umur gaya hidup
2. Jenis kelamin
Kualitas tidur aktivitas,
3. Pola makan
4. penyakit pada Remaja
penggunaan obat-obatan,

gangguan medis umum dan


Kualitas tidur Baik
lingkungan)
Kualitas tidur Buruk

Sumber : (Potter & Perry 2005) (Potter &Perry 2010)

Yang tidak diteliti


Diteliti

3. KERANGKA KONSEP
Variable independen Variable dependen
Aktivitas fisik Kualitas tidur
pada remaja

4. VARIABEL PENELITIAN
a) VARIABEL BEBAS : aktifitas fisik
b) VARIABEL TERIKAT : kualitas tidur
c) VARIABEL PERANCU :-

5. HIPOTESIS
a) HIPOTESIS KERJA (Ha) : tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur
remaja di Krandon Lor
b) HIPOTESIS NOL (Ho) : ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur remaja di
Krandon Lor
6. DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL DEFINISI HASIL UKUR SKALA DATA
Aktifitas fisik Aktifitas fisik adalah Ringan Ordinal
setiap gerakan tubuh Sedang
yang meningkatkan Berat
pengeluaran tenaga
dan energi atau
pembakaran kalori
(Kementerian
Kesehatan, 2015)
Kualitas tidur Kualitas tidur adalah Baik Ordinal
kemampuan setiap Buruk
orang untuk
mempertahankan
keadaan tidur dan
untuk mendapatkan
tahap tidur REM dan
NREM yang pantas
(Yurintika et al.,
2015).

C. DISAIN RISET
1. JENIS dan DISAIN PENELITIAN
Jenis : kuantitatif
Disain : cross sectional dengan analitik karena data variable bebas dan variable terikat
dikumpulkan dalam waktu yang sama
(Harlan, Johan, 2018)
2. ALASAN
 Alasan jenis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan
aktivitas fisik dengan kualitas tidur. Dalam penelitian memiliki dua variabel yaitu variabel
bebas dan terikat. Pada variabel tersebut akan dikembangkan menjadi pertanyaan yang
dituangkan dalam kuisioner dengan menggunakan skala baku penelitian melalui aktivitas
fisik IPAQ dan kualitas tidur PSQI Data yang sudah ada akan dianalisis menggunakan
SPSS menggunakan pendekatan kuantitatif.
 Alasan disain penelitian cross sectional merupakan suatu penelitian yang mempelajari
korelasi antara paparan atau faktor risiko (independen) dengan akibat atau efek
(dependen), dengan pengumpulan data dilakukan bersamaan secara serentak dalam
satu waktu antara faktor risiko dengan efeknya (point time approach), artinya semua
variabel baik variabel independen maupun variabel dependen diobservasi pada waktu
yang sama. (Harlan, Johan, 2018)

D. SUBYEK RISET
1. POPULASI
Populasi responden yang akan diteliti yaitu Laki-laki dan perempuan berusia 15-21 tahun.
2. SAMPEL
a) Besar sampel
Rumus perhitungan sampel :
Pehitungan besar sampel menggunakan rumus berikut :

N
n=
1 + N( d²)
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat kepercayaan / ketepatan ( 0,05)
b) Metode sampling
Purposive sampling artinya teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
yang dibuat oleh peneliti berdasarkan ciri atau sifat populasi . Teknik sampling
nonrandom dengan anggota sampelnya direkrut atas dasar kesesuaian mereka dengan
profil tertentu menurut maksud peneliti (purpose = maksud).
c) Kriteria sampel
Pengambilan sampel di bagi menjadi 2 bagian yaitu
1. Inklusi : umumnya disesuaikan dengan tujuan penelitian
Kriteria inklusi di penelitian ini yaitu
Responden usia remaja usia 15-21 tahun
Remaja sehat jasmani dan rohani
Durasi tidur 6-8jam
Remaja bersedia untuk diteliti
2. Ekslusi : biasanya antara lain mencakup wanita hamil, anak-anak, pasien
keterbelakangan mental, dan sebagainya
Kriteria eksklusi
Melakukan aktivitas fisik intensitas diam
Remaja tidak bersedia untuk di teliti

E. PENGUMPULAN DATA
1. METODE PENGUMPULAN DATA
Menggunakan kuisioner dari instrument yang akan digunakan dan instrument tersebut
bersifat baku
2. ALAT/INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Aktivitas fisik International Physical Activity Questionnaire(IPAQ)
Kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)
3. KEABSAHAN INSTRUMEN
Salah satu kuesioner untuk pengukuran aktivitas fisik ialah IPAQ (International Physical
Activity Questionnare) yang memiliki dua versi, panjang dan pendek. Berdasarkan
Guidelines for Data Processing and Analysis of the International Physical Activity
Questionnaire (IPAQ) – short & long form (2005), karakteristik dari IPAQ ialah sebagai
berikutIPAQ telah teruji validitas dan reabilitasnya tinggi di 12 negara sebagai
instrumen pengukuran aktivitas fisik untuk usia 15-69 tahun (Craig, 2003).
PSQI dikembangkan pada tahun 1988, oleh Buysse dan rekan-rekannya, untuk membuat
ukuran standar yang dirancang untuk mengumpulkan informasi yang konsisten tentang sifat
subjektif dari kebiasaan tidur orang dan memberikan indeks yang jelas yang dapat
digunakan oleh dokter dan pasien. Itu mendapatkan popularitas sebagai ukuran yang dapat
digunakan dalam penelitian yang melihat bagaimana tidur mungkin terkait dengan
gangguan tidur, depresi, dan gangguan bipolar.
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), yaitu kuesioner untuk mengetahui kualitas tidur
seseorang dalam jangka waktu 1 bulan secara subyektif. PSQI ini terdiri dari 19 butir
pertanyaan yang membentuk 7 komponen penilaian, meliputi: kualitas tidur secara
subyektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur sehari-hari, gangguan tidur, penggunaan
obat tidur, dan disfungsi aktivitas pada siang hari. Jumlah skor dari ketujuh komponen ini
menghasilkan satu skor global. Skor global PSQI > 5 memberikan sensitivitas diagnostik
89,6% dan spesifitas 86,5% dalam membedakan tidur yang baik dan yang buruk.

F. PENGOLAHAN DATA
1. EDITING
Melakukan pemeriksaan seluruh pertanyaan yang sudah diisi atau dijawab dan meneliti
kembali kelengkapan pertanyaan sudah terisi oleh responden. Peneliti melakukan editing di
tempat pengumpulan data dan tidak ada kekurangan data yang dibutuhkan dan lengkap.
2. CODING
Peneliti melakukan koding dengan cara menandai masing-masing informasi yang diperoleh
dengan kode. Dalam tahap koding biasanya dilakukan pemberian scor dan symbol pada
jawaban responden agar nantinya bisa lebih memper mudah dalam pengolahan data
Aktivitas fisik
Ringan = 1
Sedang = 2
Berat = 3
Kualitas tidur
Baik = 1
Buruk = 2
Jenis kelamin :
L = laki-laki
P = perempuan
3. ENTRY
Peneliti melakukan proses pemasukan data kedalam computer dilakukan analisa data
dengan menggunakan program Microsoft excel. Hasil proses entering semua data di
masukan ke dalam computer secara lengkap.
4. CLEANSING
Setelah data yang dimasukan kedalam SPSS selesai, peneliti memastikan bahwa seluruh
data yang dimasukan kedalam pengolahan data sudah sesuai dengan sebenarnya atau
untuk mencari ada kesalahan atau tidak pada data yang sudah di entery. Hasil proses
cleaning semua data sudah lengkap dan siap untuk dianalisis

G. ANALISIS DATA
1. UNIVARIAT
Penyajian data disajikan dalam bentuk tabulasi distribusi frekuensi dan presentase. Analisa
univariat bertujuan untuk menjelaskan dan mendiskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian, yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase. Hasil
analisa univariat telah tergambar variabel yang diteliti
2. BIVARIAT
Analisis bivariate yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau
korelasi. Analisis bivariat dalam penelitian ini untuk melihat hubungan aktivitas fisik dengan
kualitas tidur pada remaja di Krandon Lor. Digunakan dalam uji chi square berbentuk data
frekuensi berskala ordinal (data kualitatif). Untuk mengetahui apakah terjadi hubungan yang
signifikan antara variabel independen dan dependen.
x2 =Σ (fo-fe)2
fe
Keterangan :
x2 = nilai chi square
fo = frekuensi yang dikuesioner
fe = frekuensi yang diharapkan
Hasil uji chi square semua syarat sudah terpenuhi yaitu semua sel mempunyai nama
harapan / nilai lebih dari 5, dan tidak ada nilai observer (count) yang bernilai 0 dan diperoleh
tabel cross tab dari penggabungan sel menjadi 2 x 3. Peneliti juga mendapatkan nilai p value
0,017 (< 0,05), sehingga Ho ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara
variabel bebas dengan variabel terikat.

H. PUBLIKASI
Rencana publikasi untuk penelitian ini Penelitian dilakukan pada remaja rentang usia 15-21
tahun di Krandon Lor dan hasil penelitian yaitu di jurnal (jika memenuhi syarat)

DAFTAR PUSTAKA
Baso, M. C., Langi, F. L. F. ., & Sekeon, S. A. . (2018). Hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur
pada remaja di sma negeri 9 manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(5), 5–10.
Harlan, Johan, R. S. J. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Universitas Gunadarma.
Kementerian Kesehatan, P. D. dan I. (2015). Infodatin_Olahraga.Pdf (p. 8).
www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/...pdf%0A
Potter, P. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik edisi 4 , vol.2 (4th
ed.). EGC.
Potter, P. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan . Buku 3. Edisi 7. Salemba Medika : Jakarta.
Sarfriyanda, J., Karim, D., & Dewi, A. P. (2015). Hubungan Antara Kualitas Tidur Dan Kuantitas Tidur
Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. Cybrarians Journal, 2(37), 1–31.
https://doi.org/10.12816/0013114
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian.Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Yolanda, A. A., Wuryanto, M. A., Kusariana, N., & Dian, L. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik, Screen Based
Activity Dan Sleep Hygien Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Usia 15-18 Tahun (Studi Pada Siswa
Di Sma Negeri 1 Ungaran). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 123–130.
Yurintika, F., Sabrian, F., & Dewi, Y. I. (2015). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada
Lansia yang Insomnia. 2(2).

Lampiran
Catatan Konsultasi dan Bimbingan VIA WA Dan Zoom Penyusunan Rancangan Proposal Penelitian
Hari/Tanggal Bentuk konsultasi atau Aspek yang Hasil konsultasi
bimbingan dikonsultasikan

Minggu , 19, April 2020 Grup diskusi Via zoom Judul Membahas terkait judul

Kamis ,30 April 2020 Grup diskusi Via Zoom Pendahuluan Memperbaiki rancangan
proposal
Membahasa mengenai
rancangan proposal
teman

Topic

Gap finer

Latar belakang

Pertanyaan tujuan

Senin 4 mei 2020 Individu dan grup via Judul rancangan Acc judul
wa
Hubungan aktivitas fisik
dengan kualitas tidur
Remaja di Krandon Lor

Rabu , 6 Mei 2020 Grup diskusi via zoom Diskusi hasil rancangan Memperbaiki
proposal penelitian
Evaluasi hasil rancangan
Membahasan rancangan proposal masing-masing
proposal Siti imprinah dan menanyakan jika
dan miftakulviv ada yang perlu
ditanyakan dari
pembahasan salah satu
rancangan proporsal
penelitian lain.

Kamis, 8 Mei 2020 Individu via wa Rancangan proposal

A Masalah Penelitian
B Tinjauan Pustaka
C Disain Riset
D Subyek Riset
E Pengumpulan Data
F pengolahan Data
G Analisa data
H Publikasi

Anda mungkin juga menyukai

  • Und Orientasi Khusus Kerawatan, Des 23
    Und Orientasi Khusus Kerawatan, Des 23
    Dokumen2 halaman
    Und Orientasi Khusus Kerawatan, Des 23
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Ufxitdigdug
    Ufxitdigdug
    Dokumen10 halaman
    Ufxitdigdug
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Ufuxifig
    Ufuxifig
    Dokumen2 halaman
    Ufuxifig
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • SAP Covid 19
    SAP Covid 19
    Dokumen8 halaman
    SAP Covid 19
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • BSHWJNSH
    BSHWJNSH
    Dokumen6 halaman
    BSHWJNSH
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Bdkevdmdm
    Bdkevdmdm
    Dokumen8 halaman
    Bdkevdmdm
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Hhggdddsegbjkn
    Hhggdddsegbjkn
    Dokumen2 halaman
    Hhggdddsegbjkn
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • FHJNGGDDFV
    FHJNGGDDFV
    Dokumen20 halaman
    FHJNGGDDFV
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • DJJSNDHDB
    DJJSNDHDB
    Dokumen13 halaman
    DJJSNDHDB
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Lllokgzss
    Lllokgzss
    Dokumen16 halaman
    Lllokgzss
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Woc Intranatal-2
    Woc Intranatal-2
    Dokumen1 halaman
    Woc Intranatal-2
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • KLP.2 BBLR
    KLP.2 BBLR
    Dokumen15 halaman
    KLP.2 BBLR
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Woc Anemia
    Woc Anemia
    Dokumen3 halaman
    Woc Anemia
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Roleplay Posyandu
    Roleplay Posyandu
    Dokumen5 halaman
    Roleplay Posyandu
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • LP Prenatal
    LP Prenatal
    Dokumen20 halaman
    LP Prenatal
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat
  • Matrix
     Matrix
    Dokumen5 halaman
    Matrix
    Silvie Ayu
    Belum ada peringkat