Anda di halaman 1dari 5

Nama : Silvie Ayu Darmianti

Nim : 071201015

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Masalah : Risiko Perilaku Kekerasan
Pertemuan ke I (satu)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien (tanda dan gejala, serta kemampuan klien saat ini (ketrampilan
mengontrol RPK))
DS: -
DO:
- Klien tampak tegang
- Pembicaraan kasar, jika dia menceritakan marahnya mata melotot
- Pandangan tajam
- Nada suara tinggi
- Tangan mengepal
2. Diagnosis Keperawatan
Risiko perilaku kekerasan

3. Tujuan Khusus
Pasien mampu melakukan latihan cara mengontrol PK secara fisik: tarik nafas
dalam dan pukul kasur dan bantal

4. Tindakan Keperawatan
a. Identifikasi penyebab, tanda & gejala, PK yang dilakukan, akibat PK
b. Jelaskan cara mengontrol PK: fisik, obat, verbal, spiritual
c. Latihan cara mengontrol PK secara fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan
bantal
d. Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan fisik
B. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Orientasi
Perawat : Selamat pagi bapak, Perkenalkan saya Silvie, bapak bias
a. Salam terapeutik
memanggil saya perawat Silvie.. Saya adalah mahasiswa keperawatan
universitas ngudi waluyo yang akan berjaga mulai dari pukul 07.00 sampai
nanti siang pukul 14.00 ya pak, sebelumnya dengan bapak siapa ?
Perawat : baik bapak Rifai suka dipanggil apa?
Perawat : baik mulai sekarang saya memanggilnya bapak fai saja ya?

b. Evaluasi/validasi
Perawat : kalua boleh tau sudah berapa lama bapak fai disini?
Perawat : baik 3 hari ya, apakah bapak fai masih ingat siapa yang membawa
bapak kesini?
Perawat : baik, nah perasaan bapak saat ini gimana?
Perawat : saya lihat bapak sering tampak marah dan kesal, sekarang bapak
masih merasa marah dan kesal tidak ?

Perawat : baik, bagaimana kalua kita berbincang- bincang tentang hal- hal
yang membuat
c. Kontrak bapak merasa kesal dan marah, dan bagaimana cara
mengontrolnya
Perawat : baik, bapak fai mau berapa lama kita ngobrolnya? 10 menit, 15
menit, atau berapa lama terserah bapak
Perawat : baik, 15 menit kita akan berbincang- bincang yang pak, untuk
tempatnya mau dimana? Disini atau mau dimana ? yang penting bapak merasa
nyaman
Perawat : baik kita berbincang- bincang disini dengan waktu 15 menit ya
Perawat : sebelum saya mulai apakah bapak mau kekamar mandi terlebih
dahulu? Atau mau minum dulu?
2. Kerja (semua yang ada di poin A. tindakan keperawatan)
Perawat : baik tidak ya, kita mulai ya pak ?

Perawat : “Apa yang meyebabkan bapak bisa marah?

Perawat : kenapa tidak suka? Apakah tetangga bapak melakukan kesalahan


dengan bapak sehingga bapak menjadi marah dan jengkel?

Perawat : berarti sudah lama ya masalahnya ? Nah sekarang ceritakan apa


yang dirasakan bapak saat marah ?”

Perawat : saat bapak fai marah apa ada perasaan tegang ,kesal, tegang,
menegepalkan tangan, mondar mandir ?

Perawat : atau mungkin ada hal lain yang dirasakan ?.

Perawat : Apa ada tindakan saat pak fai sedang marah seperti memukul
membanting ?

Perawat : memukul ibu atau keluarga ?

Perawat : apakah setelah pak fai melakukan hal tersebut masalah pak fai
selasai?

Perawat : ya tentu saja tidak, apa akibatnya jika bapak melakukan hal
tersebut?
Perawat : sebenarnya ada acara lain bapak, maukah bapak belajar
cara mengontrol marah yang tidak menimbulkan kerugian?
Perawat : sebenarnya ada beberapa cara untuk mengontrol marah
diantaranya dengan fisik, obat, verbal, dan spiritual.
Perawat : bagaimana kalau kita belajar 1 dulu yaitu dengan melalui
kegiatan fisik, namanya Tarik nafas dalam dan pukul bantal
guling.bagaimana bapak mau ?
Perawat : baik, jadi begini bapak, jika tanda- tanda marah sudah
muncul dan bapak rasakan, bapak bias berdiri atau duduk dengan rilex,
lalu Tarik nafas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/ tiup pelan
dari mulut lakukan sebanyak 5 kali. Nah kalo masih muncul bapak bias
lalukan ditambah memukul Kasur atau bantal. Ayo bapak bias mencoba
lakukan yang saya ajarkan
Perawat : bagus sekali bapak .
Perawat : nah, pak fai tadi sudah melakukan teknik relaksasi nafas
dalam dan memukul Kasur atau bantal, sebaiknya latihan ini bapak
Perawat : bagaimana perasaan bapak setelah berbincang- bincang
3. Terminasi
a. dengan
Evaluasisaya?
Subyektif

Perawat : ya saya lihat bapak juga terlihat lebih tenang

Perawat : coba bapak sebutkan lagi hal- hal apa yang membuat bapak
b. marah?
Evaluasi Obyektif
Perawat : nah sekarang saya pengen lihat bapak mempraktikkan lagi
bagaimana cara mengontrol marah dengan Tarik nafas dan pukul Kasur
atau bantal !
Perawat : bagus sekali bapak masih ingat ya

d. Rencana Tindak lanjut

Perawat : nah sekarang bapak bias melakukannya 3 kali sehari sesuai


dengan yang bapak katakana tadi ya, jam berapa saja pak tadi ?

Perawat
e. Kontrak : nah
yang akan pak, cara yang kita praktikan tadi baru salah
datang
1. Topik
satu, masih ada acara lain yang bisa digunakan untuk mengatasi
marah, cara yang kedua yaitu dengan obat (jelaskan 6 benar obat)
, apakah bapak mau latihan cara yang ke 2?
Perawat : mau latihan kapan dan dimana ?
2. Tempat

3. Perawat
Waktu : baik besok mau berbincang berapa menit pak ?

Perawat : baik besok kita ketemu disini jam 8 dan berbincang selama 15
menit ya pak ? apakah ada yang ditanyakan pak sebelum saya akhiri ?

Perawat : baik jika tidak bapak bias berkumpul dengan teman-


temannya atau melakukan aktivitasnya kembali terima kasih ya.

Anda mungkin juga menyukai