Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM KEPERAWATAN JIWA 2

Strategi Pelaksanaan Pasien dengan Risiko Perilaku Kekersan (SP 2) dan


Defisit Perawatan Diri (SP 4)

Disusun Oleh :
Rahtu Suzi Amelia (1711313028)
Silvia Zuela (1711313030)

Dosen Pegampu :
Ns. Windy Freska, M.Kep

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2019/2020
STRATEGI PELAKSNAN PASIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN

STRATEGI PELAKSANAAN 2 (SP 2)


A. Kondisi
DO : Klientenang, kooperatif, ada kontak mata saat berbicara
DS : Klien mengatakan bahwa ia diancam oleh orang lain, klien mengatakan bahwa orang
lain jahat
B. Diagnosa Keperawatan: Risiko perilaku kekerasan
C. Tujuan
Klien mampu meminum obat secara tepat dan teratur
D. Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan berikan pujian
2. Latih cara menhontrol PK dengan obat (jelaskan 6 benar : jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontinuitas munum obat)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan minum obat
E. Startegi Pelaksanaan
a) Orientasi
P : assalamualaikum ibu. Selamat pagi ibu
P : sesuai dengan janji kita 3 hari yang lalu, sekarang saya datang lagi. Nah bagaiman
bu, apakah ibu sudah melakukan latihan fisik tarik nafas dalam dan pukul bantal ?
P : apa yanng ibu rasakan setelah melakukan latihan secara teratur ?
P : baiklah, coba kita lihat jadwal kegiatan ibu ?
P : apakah selama kita tidak bertemu ada sesuatu hal yang membuat ibu marah ?
P : apa yang ibu lakukan untuk mengatasinya?
P : lalu hasilnya bagaimana bu ?
P : wah, bagus sekali ibu. Ibu sudah menerapkan cara tarik nafas dalam untuk
mengontrol marah ibu dan ternyata rasa marah ibu menjadi terkontrol yaa bu?
P : nah, bagaimana kalau sekarang kita membicarakan pentingnya minum obat dan
latihan tentang cara minum obat yang benar untuk mengontrol rasa marah ibu
agar lebih baik ?
P : hmmm, ibu mau kita berbincang-bincang dimana ?
P : disini saja ya bu ?
P : baiklah. Nah kira-kira ibu mau berapa lama berbincang-bincangnya ? 20 menit
cukup bu ?
P : baiklah sekarang saya akan menjelaskan tentang pentingnya minum obat ya bu

b) Kerja
P : apakah ibu sudah dapat obat dari dokter rumah sakit ?
P : boleh saya lihat bu ?
P : nah ibu. Obat ini harus ibu minum secara teratur agar pikiran ibu menjadi tenang
dan tidur ibu menjadi nyenyak.
P : obatnya ada 3 mavam ya bu, yang warna orange namanya CPZ, yang warna putih
namanya THP, dan warna merah jambu ini namanya HPL. Semua ini harus ibu
minum 3 kali sehari, yaitu jam 7 pagi, 1 siang dan 7 malam yaa bu
P : jika nanti setelah minum obat lalu mulut ibu terasa kering, ibu bisa mengisap es
batu untuk mengatasinya ayau jika mata ibu terasa berkunang-kunang, ibu sebaiknya
beristirahat dan jangan melakukan aktivitas dulu. Jangan pernah berhenti minum obat
sebelum berkonsultasi dengan dokter ya bu?
P : sebelum ibu minum obat ini, ibu lihat dulu label yang menempel pada bungkus
obat, ibu harus melihat pakah benar nama ibu yang tertulis disitu. Selain itu, ibu juga
harus memperhatikan jenis obaynya, berapa dosisnya, satu atau dua butir obat yang
harus diminum, jam berapa saja obatny harus diminum dan cara minum obatnya ya
bu?

c) Terminasi
P : nah, bagaimana perasaan ibu setelah kta bercalap-cakap tentang cara mengontrol
perasaan marah dengan cara minum obat yang benar ?
P : sekarang coba ibu sebutkan lagi cara minum obat yang benar tadi ?
P : wah bagus sekali ! hmm, sudah berapa cara untuk mengontrol perasaan marah
yang kita pelajari bu ?
P : betul ! sudah 2 cara ya bu. Nah, sekarang kita masukan waktu minum obatnya
kedalam jadwal ya bu ?
P : waktu minum obat sudah kita masukkan kejadwal, jangan lupa lakukan semua
jadwal yang sudah kita masukkan dengan teratur ya bu ?
P : baiklah, 3 hari lagi saya akan kembali lagi untuk melihat sejauh mana melakukan
kegiatan latihan fisik dan minum obat dengan teratur serta untuk mengetahui apakah
hal tersebut dapat mencegah rasa marah. Saya juga akan melatih ibu cara mengontrol
perasaan marah dengan cara bicara yang baik.
P : bagaimana ? apakah ibu setuju ?
P : ibu maunya jam berapa ?
P : tempatnya dimana bu ?
P : baiklah kalau begitu, kita bertem 3 hari lagi ya bu. Selamat pagi.
Assalamualaikum
STRATEGI PELAKSNAN PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

STRATEGI PELAKSANAAN 4 (SP 4)


A. Kondisi Klien
Klien terlihtat lebih bersih dan rapi.
B. Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
C. Tujuan
Klien dapat melakukan BAB dan BAK dengan baik dan benar
D. Tindakan Keperawatan
1. Membina hubunga saling percaya
2. Membantu pasien memvalidasi kemampuan pasien tentang kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum, dan member pujian.
3. Membantu menjelaskan cara BAB dan BAK yang baik
4. Melatih BAB dan BAK yang baik dan benar
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk kebersihan diri, berdandan, makan dan
minum,BAB dan BAK
E. Strategi Pelaksanaan

1. Orientasi
P : Selamat pagi ibu X bagaimana perasaannya hari ini?
P : hari ini saya melihat ibu X sudah bersih ya, rambutnya juga sudah disisir rapi,
sudah pakai bedak, kukunya sudah digunting. Bajunya juga cantik bu.
P : bagus sekali! Kalau gosok giginya bagaimana bu?
P : bagus sekali ya, ternyata sudah dilakukan sama ibu X!
Bagaimana dengan makan dan minum pagi ini? Jam berapa bu? Jam 8 ya? bisa saya
lihat jadwalnya bu? Wahh.. bagus sekali ternyata sudah ibu lakukan sesuai jadwalnya
ya.
P : mandi 2x sehari dilakukan sendiri ya bu, gosok gigi 2x sehari juga, keramas juga
sudah 3 x seminggu ya bu. Ibu juga gunting kuku sudah 1x per minggu, dan sudah
dilakukan sendiri ya bu. Jadi ibu sudah sangat bagus sekali dengan kebersihan
dirinya.
P : kalau berdandan dilakukan sama siapa bu? Oh, sudah sendiri? Bagus sekali ibu.
kalau berpakaian bu? Oh, sudah dilakukan setiapsehabis mandi ya? dilakukan sendiri
atau di bantu bu?
P : oh, dilakukan sendiri ya bu. Bagus sekali. Kalau makan dan minum bu?
P : oh, masih dibantu ya bu. Besok ibu harus sudah melakukannya sendiri ya bu, ibu
bisa kan? Pasti bisa, karena ibu hebat.
P : apakah ibu masih ingat apayang ingin kita bahas hari ini bu?
P : hari ini kita akan membahas tentang cara BAB dan BAK, ibu maunya berapa lama
bu? 30menit? Mau dimana bu? Baiklah disini saja ya bu.
2. Kerja
P : dimana biasanya ibu BAB dan BAK bi?
P : benar, BAB dan BAK yang baik itu di wc atau kamar mandi atau tempat lain
yang tertutup dan ada saluran pembuangan kotorannya. Jadi kita tidak BAB / BAK di
sembarang tempat.
P :. Hati-hati pakaiannya jangan sampai kena ya. lalu jongkok di WC.
P : cara cebok yang bersih setelah BAB dan BAK yaitu dengan menyiramkan air dari
arah depan ke belakang ya bu. Jangan terbalik. Cara seperti ini berguna untuk
mencegah masuknya kotoran/ tinja yang da di anus ke bagian kemaluan kita.
P : setelah ibu selesai cebok jangan lupa, tinja/ air kencing ibu tidak tersisa di WC.
Ibu bersihkan dulu dengan cara menyiram tinja/air kencing tersebut secukuonya sama
tinja/air kencing tidak tersisa di WC. Jika ibu membersihkan tinja/air kencing seperti
ini, berarti ibu ikut mencegah menyebarnya kuman yang berbahaya [ada kotoran/air
kencing.
P : setelah selesai membersihkan tinja/ air kencing , ibu perlu merapihkankembali
pakaian sebelum keluar dari WC/kamar mandi. Pastikan resleting telah tertutup rapi
ya bu. Setelah itu jangan lupa cuci tangan pakai sabun.
P : sekrang mari kita lihat kamar mandi dan WC (jelaskan tempat dan cara memakai
dan membersihkanya)
3. Terminasi
P : bagaimana perasaan ibu X setelah kita membicarakan tentang cara BAB dan BAK
tadi bu?
P : apa saja yang harus dilakukan saat BAB dan BAK bu? Bagus sekali ibu sudah
menyebutkan dengan benar.
P : nah, coba sebutkan 4 cara perawatan diri yang telah dipelajari dan dilatih.
P : bagus sekali. Ibu mandi, keramasa, gosok gigi dan gunting kuku sesuai dengan
jadwal yang sudah ibu tulis, mandi 2x sehari sikat gigi (2xsehari), cuci rambut (3x per
minggu), potong kuku (satu kali per minggu),berdandan dan berganti pakaian duakali
sehari sehabis mandi pagi dan sore, makan 3 kali sehari dan minum8-10 gelas sehari.
BAB dan BAK ditempatnya.
P : bagaimana ibu, bisa melakukannya.
P : hari selasa saya datang lagi yaa bu, untuk mengevaluasisemua kegiatan dan latihan
peawatan diri yang sudah kita diskusikan, jamnya seperti biasa ya bu jam 9. Baiklah
ibu, sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai