Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANIS WIDIARTI

NIM : 1020183126
KELAS : 3C S1 KEPERAWATAN

STRATEGI PELAKSANAAN 4 DEFISIT PERAWATAN DIRI


MENGAJARKAN PASIEN MELAKUKAN BAB/BAK SECARA MANDIRI

A. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Masalah : Defisit Perawatan Diri
Pertemuan : Ke-4 (Keempat)
Proses Keperawatan
1. Kondisi :
DS :
a. Pasien mengatakan sudah mandi dan menyisir rambut
b. Pasien mengatakan sudah makan pagi dengan baik
c. Pasien mengatakan tidak tahu cara BAB dan BAK yang baik dan benar
DO :
a. Pasien terlihat bersih dan segar, rambut tersisir dengan rapi
b. Pasien terlihat BAK sembarangan
2. Diagnosis : Defisit Perawatan Diri

3. TUK :
a. Pasien dapat mengetahui cara-cara BAB dan BAK yang baik dan benar
b. Pasien dapat melaksanakan cara BAB dan BAK yang baik secara mandiri
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Menjelasksn cara BAB dan BAK yang baik dan benar
c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal krgiatan harian
Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
“Assalamualaikum Bu Yuli, selamat pagi, madih ingat dengan saya? Bagaimana
dengan perasaan ibu hari ini? Hari ini saya lihat ibu sudah bersih ya, rambut juga
sudah disisir raoi, pakai bedak, kukunya digunting , bajunya juga cantik. Bagus
sekali, kalau gosok giginya bagaimana? Bagus sekali ternyata sudah ibu lakukan.
Bagaimana makan dan minum hari ini bu? Jam berapa? Jam 7 ya. Coba saya lihat
jadwal harian Ibu. Bagus sekali ibu sudah melakukannya. Mandi 2x sehari sudah
dilakukan dengan mandiri, gosok gigi sehari juga sudah, keramas 2 minggu sekali
juga sudah mandiri, gunting kuku juga sudah 1x seminggu, sudah dilakukan secara
mandiri. Jadi Ibu Yuli sudah bagus tentang kebersihan diri ibu. Kalau berdandan
dilakukan sama siapa bu? Bagus sekali sudah dilakukan sendiri ya bu. Kalau
berpakaianya bagaimana? Dilakukan sendiri? Bagus sekali. Kalau makan dan
minum masih dibantu ya, besok harus sudah melakukannya sendiri ya.
Baik Bu Yuli masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? Benar sekali, kita
akan berbincang-bincang tentang cara BAK dan BAB . Apakah ibu bersedia?
Berapa lams ibu mau berbincang-bibcang? Bagaimana kalau 15 menit? Ibu mau
berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di taman?”
2. Fase Kerja
“Baiklah Ibu Yuli, Ibu BAB dab BAK dikamar mandi ya? hati-hati pakaian jangan
sampai kena ya bu. Lalu jongkok di wc? Bagaimana cara ibu cebok? Bagus sekali
sebaiknya ibu cebok yang bersih setelah BAB dan BAK yaitu dengan menyiram air
dari arah depan ke belakang. Jangan terbalik ya, cara seperti ini berguna untuk
mencegah masuknya kotoran/tinja yang ada di anus kebagian kemaluan kita.
Setelah ibu selesai cebok, jangan lupa tinja/air kencing itu tidak tersisa di WC. Jika
ibu membersihkan tinja/kencing seperti ini, berarti ibu ikutt mencegah penyebaran
kuman berbahaya yang ada pada kotoran/air kencing. Setelah selesai membersihkan
tinja/air kencing, ibu perlu merapikan pakaian sebelum keluar dari WC. Pastikan
resleing sudah tertutup dengan rapi. Dan setelah itu jangan lupa cuci tangan pakai
sabun dengan air mengalir ya.”
3. Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita membicarakn cara BAB dan BAK? Apa saja
yang dilakukan saat BAB dan BAK? Bagus sekali bu. Nah sekarang coba ibu
sebukan cara perawatn diri yang telah kita pelajari dan latih? Bagus sekali.
Baiklah ibu Yuli kita sudah melakukan latihan cara BAB dan BAK, kita masukkan
ke jadwal harian ibu ya, selanjutnya jangan lupa untuk melakukan untuk melakukan
sesuai jadwal ya bu yaitu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas 2
kali sehari, gunning kuku 1 kali seminggu, ganti baju dan berdandan 2 kali sehari
sehabis mandi pagi dan sore, makan 3 kali sehari dan minum 8-10 gelas sehari.
BAB dan BAK di tempatnya. Bagaimana bu bisa dilakukan sesuai jadwal ya, bagus
sekali ibu mau mencoba melakukannya, baiklah ibu besok kita akan ketemu
kembali dan berbincang-bincang tentang harga diri rendah, apakah ibu bersedia?
Ibu ingin berbincang-bincang jam berapa? Kalau jam 10 sekitar 15 menit
bagaimana? Ibu ingin berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di taman?
Baiklah bu saya permisi dulu, sampai jumpa besok, selamat beristirahat.”

Anda mungkin juga menyukai