Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : Indah Amelia Putri Panesa


NAMA PASIEN/RUANGAN : Tn. D/ Perkutut
NO MEDREK :-
HARI / TANGGAL :
HARI KE/PERTEMUAN KE :
FASE : SP1

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
DO :
 Klien terlihat sedih dan bingung
 Tampak tidak mengetahui cara perawatan diri yang benar
 Gigi klien tampak kotor
 Tidak ada keinginan merawat diri
Ketidak mampuan untuk mandi dengan baik
Malas melakukan perawatan diri ‘
DS :
 Klien mengatakan merasa tidak berguna
 Klien mengatakan malas untuk melakukan perawatan diri

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisit perawatan diri

3. TUJUAN KEPERAWATAN
Tujuan Umum: Defisit perawatan diri klien dapat berkurang dengan cara menjelaskan
pentingnya kebersihan diri dan cara menjaga kebersihan diri.
Tujuan khusus:
a. Klien dapat membina hupakngan saling percaya
b. Klien dapat mengetahui masalah perawatan diri yang dialami
c. Klien dapat mengetahui pentingnya cara merawat diri
d. Klien dapat mengetahui cara dan waktu yang tepat untuk menjaga kebersihan diri

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Membina hupakngan saling percaya
b. Membantu klien menerapkan cara menjaga kebersihan diri
SP 1 pasien: Assesmen masalah perawatan diri dan latihan cara menjaga
kebersihan diri
1) Mengidentifikasi masalah perawatan diri : kebersihan diri, berdandan,
makan/minum, BAB/BAK
2) Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
3) Menjelaskan cara dan alat kebersihan diri
4) Latihan cara menjaga kebersihan diri : mandi dan ganti pakaian, sikat gigi,
cuci rampakt, potong kuku
5) Memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


1. ORIENTASI
● Salam terapeutik:
“Panesalamualaikum, pak”
● Memperkenal diri:
“Perkenalkan saya Panesa perawat dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, bapak
bisa panggil saya Panesa.”
“Kalau boleh tahu, nama bapak siapa? Senangnya dipanggil apa, pak?”
● Membuka pembicaraan dengan topik umum:
“Bagaimana kabar bapak hari ini? Apakah bapak sudah makan, pak?”
● Evaluasi:
“Bagaimana perasaan bapak hari ini?”
● Validasi:
“Saya lihat dari tadi bapak menggaruk-garuk badan, gatal ya? Apa tadi pagi bapak
sudah mandi?” Kenapa bapak belum mandi? Berapa kali bapak mandi dalam
sehari?
“Apakah bapak tahu bagaimana cara merawat diri? Apa saja yang dilakukan
untuk merawat diri?”
● Kontrak (topik, waktu, tempat):
“Baik, pak kalau begitu hari ini kita berbincang bincang tentang perawatan diri,
waktunya kita lakukan sekitar 10 menit, tempatnya kita di sini saja. Apakah bapak
siap?”
“Nah pak, tujuan dari latihan perawatan diri ini yaitu agar bapak tahu bagaimana
cara menjaga kebersihan diri bapak"

2. KERJA
“Sebelumnya saya akan bertanya beberapa pertanyaan dulu ya pak” “Kalau boleh
saya tahu apa alasan bapak tidak merawat diri bapak?" “bapak biasanya berapa kali
sehari mandinya?” “Apakah bapak suka merias diri setelah mandi?” “Untuk
makannya bagaimana pak? berapa kali dalam sehari?” “BAB/BAK nya bagaimana
pak apakah lancar?”
“Jadi, dari hasil pengkajian barusan, dapat disimpulkan bahwa bapak mengalami
defisit perawat diri. Yang mana kondisi ini merupakan kondisi di mana seseorang
tidak mampu atau tidak berminat melakukan perawatan diri “Untuk mengatasi hal
tersepakt saya akan melatih bapak bagaimana cara melakukan perawatan secara
mandiri dimulai dari membersihkan diri, merias atau berdandan, makan dan minum
yang benar, dan terakhir bagaimana cara agar BAB/BAK dengan baik. Namun, untuk
hari ini saya akan melatih bagaimana cara membersihkan diri saja.”
“Nah, kalau misalnya kita tidak teratur menjaga kebersihan diri, menurut bapak
masalah apa yang bisa muncul?” “Iya benar kalau misalnya kita tidak merawat diri
maka tupakh kita akan kotor, badan kita mengeluarkan bau tak sedap, dan pastinya
juga orang-orang akan menjauh dari kita.” “Maka dari itu saya akan latih bapak
supaya bapak bisa merawat diri. Sekarang bagaimana kalau kita ke kamar mandi
untuk melakukan kebersihan diri.”
"Nah bapak, kita mulai ya. Pertama, kita gosok gigi dulu dengan sikat gigi. Sudah tau
caranya?" "Bagus. Jangan lupa berkumur dulu ya pak, sebelum menggosok gigi.
Menggosoknya pun ada gerakannya pak Pertama, dari depan disikat dari atas ke
bawah, kemudian di samping kiri kanan dengan gerakan dari atas ke bawah juga,
terakhir bersihkan gigi bagian dalam dengan gerakan memutar. Kemudian berkumur
kumur dengan air bersih. Bagaimana pak apakah mudah dipahami?" "Coba bapak
praktikkan seperti yang saya ajarkan." "Bagus sekali pak . Sekarang pakka pakaian,
siram seluruh tupakh bapak dengan air termasuk rampakt dan kepala lalu ambil
shampo sedikit dan gosokkan ke atas kepala bapak sampai berpaksa lalu bilas sampai
bersih. Coba bapak lakukan.” “Wah bagus sekali pak, Sekarang ambil sapakn dan
gosokan ke seluruh tupakh secara merata, di mulai dari bagian sebelah kanan ya, lalu
siram dengan air sampai bersih, pastikan bersih tidak ada sisa sapakn yang menempel.
Setelah selesai disiram dengan air sampai bersih, keringkan tupakh bapak dengan
handuk kering yang sudah disiapkan." "Nah selanjutnya menggunakan pakaian bersih
yang sudah disiapkan. Jangan lupa ya pak minimal 1x sehari kita berganti pakaian.
Dan juga jangan lupa untuk menggunting kukunya apabila sudah panjang. Saya
contohkan bagaimana cara menggunting kukunya. Bagaimana pak mudah kan ya?"
“Nah bapak latihan membersihkan dirinya sudah selesai mudah kan pak. Bagaimana
kalau kegiatan tadi kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian? Jadi nanti bapak
bisa mengisi di kolom M (mandiri) kalau melakukan dan di kolom T (tidak) saat
bapak tidak melakukan kebersihan diri. bapak mau berapa kali sehari untuk mandi
dan sikat gigi? kalau untuk berganti pakaian mau kapan? Untuk cuci rampaktnya pak?
Jangan lupa ya pak gunting kukunya saat sudah panjang” “Baik pak, kalo begitu nanti
untuk tindakannya jangan lupa selalu dimasukan kedalam jadwal kegiatan ya pak.”

3. TERMINASI
● Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita melakukan kebersihan diri?”
● Evaluasi isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini
“Sudah bagus sekali tadi bapak mengikuti arahan saya ya, sekarang coba bapak
ulangi lagi apa saja kegiatan kebersihan diri yang sudah dilakukan tadi?
● Tindak lanjut
“Hebat sekali pak, sudah tahu cara menjaga kebersihan diri"
“Mohon, bapak lakukan latihan kegiatan ini secara konsisten ya pak mau pukul
berapa saja bapak melakukan mandi dalam sehari?”
“Baik, pak akan lakukan mandi di jam 7 pagi dan 4 sore ya. Jangan lupa bapak
masukan dan tulis kegiatan mandi bapak di jadwal kegiatan ini ya.”
● Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (topik, waktu, tempat)
“Selanjutnya, untuk pertemuan kedua, saya akan melatih bapak berpakai atau
mencukur rambut, waktunya besok ya pak, bapak mau pukul berapa? Pukul 11.00
pagi saja ya seperti sekarang. Lalu tempatnya bapak lebih nyaman dilakukan di
mana? Baik, di kamar bapak saja ya.”
“Sampai jumpa dipertemuan berikutnya ya, pak”
“Wpanesalamualaikum, pak”

Anda mungkin juga menyukai