Anda di halaman 1dari 5

PRATIKUM KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I

STRATEGI PELAKSANAAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Disusun Oleh :
Fajrin Nurhasni 2011312048
Kelompok C
2A 2020

PROGRAM STUDI  S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA

Nama Klien : Nagase Ren


Pertemuan Ke : 1 (SP 1)
Dx : Defisit Perawatan Diri
Ruangan : Hana

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
a. Data Objektif
 Tampak tidak nyaman
 Menggaruk badan
b. Data Subjektif
 Klien mengatakan belum mandi karena tidak ada yang mendampingi, klien
mengatakan dia tidak nyaman
2. Diagnosa Keperawatan :
Defisit Perawatan Diri: Kebersihan Diri
3. Tujuan Khusus :
a. Pasien mampu mandi secara mandiri
b. Pasien mampu membersihkan rambut/keramas secara mandiri
c. Pasien mampu gosok gigi secara mandiri
d. Pasien mampu memotong kuku secara mandiri
4. Tindakan Keperawatan (Sesuai SP)
SP 1: Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri (pengkajian dan melatih cara
menjaga kebersihan diri: mandi
a. Identifikasi masalah perawatan diri: kebersihan diri: mandi
b. Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri: mandi
c. Menjelaskan alat-alat untuk mandi
d. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri : mandi dan ganti pakaian, sikat
gigi, cuci rambut, potong kuku
e. Melatih pasien mempraktekkan cara mandi.
f. Memasukkan dalam jadwal kegiatan.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Assalamualaikum selamat pagi ibu. Perkenalkan saya Fajrin Nurhasni dari Universitas
Andalas, Saya biasa dipanggil Ririn. Saya perawat yang bertugas hari ini, mulai dari
pukul 08.00 pagi ini sampai pukul 14.00 siang nanti”
“Ibu atas nama siapa bu?” Senangnya dipanggil apa?
Baik saya cek dulu gelangnya ya bu”
2. Evaluasi / validasi :
“Bagaimana kabar ibu hari ini? Dan bagaimana perasaan ibu saat ini? Apakah tidur ibu
nyenyak?” “ Apa saja yang sudah ibbu lakukan? Ibu sudah makan? Ibu sudah mandi?
3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
“Baiklah bu, bagaimana jika kita berbincang-bincang mengenai perawatan kebersihan
diri?”
“Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang? Baik 20 menit ya bu”
“Dimana kita akan berbincang bu?” “Baiklah, kita berbincang disini ya bu”

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


Identifikasi masalah perawatan diri: kebersihan diri
“Ibu berapa kali biasanya mandi” “Kenapa jadi seperti itu, bu?”
Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri.
“Kalau begitu kita sekarang bicara tentang pentingnya mandi. Coba ibu pikirkan, kalua
ibu mandi, apa yang ibu rasakan?” “Nah, sekarang saya akan menyebutkan gunanya jika
ibu mandi. Pertama, Ibu bersih. Kalau, yang kedua apa ibu?” “Coba, Ibu ingat-ingat dulu”
“Iya Ibu benar, lalu apa lagi bu?” “Iya, Ibu bagus sekali. Terus, kalau kita tidak mandi
apa
akibatnya?” “Iya, ibu bagus sekali”
Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
“Baiklah bu, Sekarang coba ibu sebutkan dulu alat-alat yang biasanya digunakan bapak
untuk mandi” “Saya sebutkan dulu ya bu. pertama sabun, lalu apa lagi bu?”
“Benar bu, lalu apa lagi bu?” “Benar sekali bapak”
Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri: mandi dan ganti pakaian, sikat
gigi, cuci rambut, potong kuku dan melatih pasien mempraktekkan cara menjaga
kebersihan diri.
“Nah ibu sudah tahu kan alat-alat untuk mandi. Sekarang saya akan menjelaskan cara-
cara mandi, sikat gigi, cuci rambut, dan potong kuku,”
“Kita mulai dengan mandi ya bu, pertama kita guyur seluruh tubuh, ambil sabun,
tuangkan sabun ke telapak lalu gosok-gosok, bu. Kemudian usapkan keseluruh tubuh.”
“Sekarang pakai shampoo pak, pertama tuangkan sedikit shampoo di telapak tangan, lalu
gosok-gosok, lalu gosokkan di kepala” “Terakhir kita guyur seluruh badan sampai
shampoo dan sabunnya hilang, ya bu.”
“Kemudian pakai handuk. Selanjutnya gosok gigi.” “Pertama beri pasta gigi di atas sikat
gigi, beri sedikit air lalu digosokkan ke mulut dan gigi, setelah itu kumur-kumur dan
buang
airnya.” “Kalau sudah ganti baju dulu, terus kita lanjutkan dengan memotong kuku”
“Kalau ibu melakukan kegiatan ini nanti badannya tidak gatal dan badan pun segar dan
nyaman bu Tiap hari ibu jadi wangi, bu.” “Sekarang saya praktekkan dulu, ibu lihat ya.”
Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
“Nah sekarang kita praktekkan di kamar mandi ya bu”
Memasukkan dalam jadwal kegiatan.
“Ibu tadi kita sudah selesai mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri, nanti ibu mau
latihan mandinya jam berapa?”
“Kalau sikat gigi? potong kukunya?”
“Baik, Ibu saya masukkan ke jadwal ya”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang dan Latihan mandi? Ibu masih ingat
Latihan kita tadi?”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesu ai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan):
“ Selanjutnya, tadi kan sudah dibuat jadwal kapan ibu mau melakukannya, besok saya
cek ya sudah dilakukan apa belum. Kalau ibu sudah melakukan sendiri tanpa
diingatkan, nanti dijadwal “
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
Topik “Baiklah bu, saya tinggal dulu, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk
untuk latihan berdandan?”
Tempat : “tempatnya ibu mau dimana?” baik disini saja yaa
Waktu : “ untuk waktunya ibu mau pukul berapa? Baik 09.00 wib bu?” baiklah bu
selamat beristirahat, sampai jumpa bu”

Anda mungkin juga menyukai