PERAWATAN DIRI
Kelompok VI :
Novita Yanti
Riski Perdana
Silvia Ningsih
Masita Ayumaeda
PEKANBARU
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH KURANG
PERAWATAN DIRI
Defenisi:
Perawatan diri merupakan kebutuhan dasar manusia. Kemampuan seseorang
dalam melakukan perawatan diri merupakan salah satu ciri seseorang yang sehat
jiwa. Pemenuhan kebutuhan perawatan diri merupakan focus utama seorang
perawat dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya. Orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) umumnya memiliki masalah ketidak mampuan dalam
perawatan dirinya. Hal ini sebagai dampak gangguan proses pikir sehingga
menurunkan kemampuan seseorang dalam melakukan perawatan diri sendiri.
Kurang perawatan diri artinya seseorang tidak mampu untuk merawat dirinya
sendiri (makan, mandi, toileting, berhias) sehingga membutuhkan bantuan orang
lain atau perawat untuk memenuhi perwatan dirinya tersebut. Perawat dapat
membantu pasien penuh (wholly compensatory system) maupun sebagian
(partially compensatory system). Perawat juga memberikan pendidikan kesehatan
tentang perawatan diri sehingga klien mampu memenuhi perawatan dirinya.
Tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah kurang perawatan
diri sebagai berikut:
1. Strategi pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan ke-1:
a. Identifikasi manfaat dari perawatan kebersihan diri.
b. Latihan pasien untuk mandi dengan benar.
c. Latihan pasien untuk berkeramas dengan benar.
d. Latihan pasien menggosok gigi dengan benar.
e. Latihan pasien merawat kuku dengan benar.
f. Berikan dukungan positif pada setiap keberhasilan pencapaian pasien.
g. Buat jadwal harian untuk latihan perawatan diri.
2. Strategi pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan ke-2:
a. Evaluasi hasil kegiatan dari SP 1
b. Latihan pasien untuk berpakaian rapi dan sesuai.
c. Latihan pasien cara berhias diri atau berdandan.
d. Berikan dukungan positif pada setiap keberhasilan pencapaian pasien.
e. Masukkan ke jadwal kegiatan harian berhias dan berpakaian.
3. Strategi pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan ke-3:
a. Evaluasi hasil kegiatan harian pasien sesuai SP 1dan SP 2
b. Latihan pasien tata cara makan dengan benar.
c. Latihan pasien tata cara minum dengan benar.
d. Berikan dukungan positif pada setiap keberhasilan pencapaian pasien.
e. Masukkan ke jadwal kegiatan harian.
4. Strategi pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan ke-4:
a. Evaluasi hasil kegiatan harian pasien sesui SP 1, SP 2, dan SP 3.
b. Latih tata cara buang air besar (BAB) yang benar.
c. Latih tata cara buang air kecil (BAK) yang benar.
d. Berikan dukungan positif pada setiap keberhasilan pencapaian pasien.
e. Masukkan ke jadwal kegiatan harian.