Anda di halaman 1dari 23

STRATEGI PELAKSANAAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)

STATEGI PELAKSANAAN (SP) 1


A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien.
Gejala dan Tanda Mayor
DS:
1. Menolak melakukan perawatan diri
DO:
1 . Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri
2 . Minat melakukan perawatan diri kurang

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif (tidak tersedia)
Objektif (tidak tersedia)

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Keperawatan Diri (D.0109)

3. Tujuan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan perawatan diri
meningkat dengan kriteria hasil :
1) Kemampuan mandi meningkat
2) Kemampuan mengenakan pakaian meningkat
3) Kemampuan makan meningkat

1
4) Kemampuan ke toilet (BAK/BAB) meningkat
5) Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri meningkat
6) Minat melakukan perawatan diri meningkat
(L.11103)

4. Tindakan Keperawata
• Dukungan perawatan diri (I.11348)
Observasi
− Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
− Monitor tingkat kemandirian
− Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian,
berhias, dan makan
Terapeutik
− Sediakan lingkungan yang terapeutik
− Siapkan keperluan pribadi
− Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
− Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
− Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan
perawatan diri
− Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
− Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai
kemampuan

2
B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase Orentasi.
a. Salam
Assalamu’alaikum, selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Mega
Ambarwati, saya biasa dipanggil mega,saya dari Universitas Mitra
Indonesia. Saya perawat yang berjaga diruang ini.
Nama ibu siapa? Dan senang nya dipanggil apa?
b. Evaluasi /Validasi
Bagaimana perasaan ibu R saat ini? Apakah ibu sudah mandi?
c. Kontrak dan Tujuan
Baiklah bu, bagaimana kalau kita mendiskusikan tentang kebersihan
diri? Berapa lama bu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
menit? Ibu mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di
disini saja ? tujuan kita berbincang mengenai kebersihan diri adalah
ibu dapat menjaga kebersihan diri dan mengerti cara menjaga
kebersihan diri.

2. Fase Kerja.
• Masalah kebersihan diri mandi
Berapa kali ibu mandi dalam sehari? Menurut ibu apa
kegunaan mandi? Kapan saja ibu menyisir rambut dan bedakan? Apa
tujuan kita sisiran dan bedandan? Apa alasan ibu sehingga tidak bisa
merawat diri? Menurut ibu apa manfaatnya kalau kita menjaga
kebersihan diri? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri
masalah apa menurut ibu yang bisa muncul? Manfaat ibu menjaga
kerbersihan diri adalah menjaga diri agar tetap sehat dan terhindar
dari penyakit, dan terlihat bersih, rapih dan nyaman. Sekarang apa
saja alat untuk menjaga kebersihan diri? seperti kalau kita mandi,

3
cuci rambut, gosok gigi dan berdandan apa saja yang disiapkan?
Benar sekali, ibu perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sabun
sikat gigi, odol, shampo serta sisir. Wah bagus sekali, ibu bisa
menyebutkan dengan benar.
• Masalah BAK dan BAB
Berapa kali ibu BAB sehari? Kalau BAK berapa kali? Dimana
biasanya ibu BAB/BAK? Bagaimana membersihkannya? Kita sudah
bicara tentang kebersihan diri, berdandan, berpakaian, makan dan
minum serta BAB dan BAK. Sekarang bisakah ibu cerita bagaimana
cara melakukan mandi, keramas dan gosok gigi? Baiklah saya
ajarkan ya bu cara melakukan mandi, keramas dan gosok gigi yang
benar. Pertama ibu bisa siram seluruh tubuh ibu termasuk rambut lalu
ambil shampo gosokkan pada kepala ibu sampai berbusa lalu bilas
sampai bersih, selanjutnya ambil sabun, gosokkan diseluruh tubuh
secara merata lalu siram dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat
gigi pakai odol, giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok
seluruh gigi ibu mulai dari depan ke belakang, lalu kumur-kumur
sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh ibu sampai bersih
lalu keringkan dengan handuk. Coba sekarang ibu contohkan, iya
bagus ibu bisa melakukannya. Selanjutnya ibu bisa pasang baju dan
sisir rambutnya dengan baik. Coba liat kuku ibu? Saya anjarkan
memotong kuku ya bu, ibu bisa menggunakan potong kuku ya bu.
Saya praktikan. Nah sekarang coba ibu yang mempraktikan. Bagus
sekali ibu. Bagaimana kalau kita masukan jadwal kegiatan harian
untuk mandi dan gosok gigi (2 kali sehari), cuci rambut (2 kali
dalam seminggu) dan potong kuku (satu kali seminggu).

4
• Masalah makan dan minum
Berapa kali ibu makan sehari? Iya bagus ibu makan 3 kali
sehari. Kalau minum sehari berapa gelas bu? Betul, minum 10 gelas
perhari. Apa saja yang disiapkan untuk makan? Dimana ibu makan?
Bagaimana cara makan yang baik menurut ibu? Apa yang dilakukan
sebelum makan? Apa yang dilakukan setelah makan?

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang
pentingnya kebersihan diri, manfaat dan alat serta cara melakuakan
kebersihan diri?
b. Evaluasi Objektif
Sekarang coba ibu ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi? Apa saja
alat untuk menjaga kebersihan diri, bagaimana cara menjaga
kebersihan diri? Bagus sekali ibu sudah menjawabnya dengan benar.
Baiklah ibu, kalau mandi yang paling baik sehari berappa kali bu? Ya
bagus mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari, keramas 2 kali
seminggu
c. RTL
Nanti ibu masukan ke jadwal ya bu. Jika ibu sudah melakukanya
secara mandiri maka ibu menuliskan M, jika ibu melakukannya
dibantu atau diingatkan oleh keluarga atau teman maka ibu buat D,
Jika ibu tidak melakukanya maka ibu tulis T. apakah ibu mengerti?
Coba ibu ulangi? Naah bagus ibu. Jangan lupa dicoba ya bu
d. Kontrak yang akan datang
Baik lah ibu bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang
tentang cara berdandan. Apakah ibu bersedia? Ibu mau jam berapa?

5
Bagaimana kalau jam 10:00? Ibu maunya dimana kita berbincang-
bincang? Bagaimana kalau di sini lagi? Baiklah bu besok saya akan
kesini jam 10:00 sampai jumpa besok ibu. saya permisi dulu.

6
STATEGI PELAKSANAAN (SP) 2

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien.
Gejala dan Tanda Mayor
DS:
1. Menolak melakukan perawatan diri
DO:
1 . Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri
2 . Minat melakukan perawatan diri kurang

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif (tidak tersedia)
Objektif (tidak tersedia)

2. Diagnosa Keperawatan.
Defisit Perawatan Diri (D.0109)

3. Tujuan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan perawatan diri
meningkat dengan kriteria hasil :
1) Kemampuan mandi meningkat
2) Kemampuan mengenakan pakaian meningkat
3) Kemampuan makan meningkat
4) Kemampuan ke toilet (BAK/BAB) meningkat
5) Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri meningkat
6) Minat melakukan perawatan diri meningkat
(L.11103)
7
4. Tindakan Keperawatan
• Dukungan perawatan diri : mandi (I.11352)
Observasi
− Identifikasi usia dan budaya dalam membantu kebersihan diri
− Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan
− Monitor kebersihan tubuh
− Monitor integritas kulit
Terapeutik
− Sediakan peralatan mandi
− Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman
− Fasilitasi menggosok gigi sesuai kebutuhan
− Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
− Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian
Edukasi
− Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi terhadap
kesehatan
− Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien

B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase Orentasi.
a. Salam
Assalamualaikum, Selamat pagi bu, masih ingat dengan saya? Coba
siapa? Iya benar sekali ibu.
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana dengan perasaan ibu hari ini? Apakah ibu sudah
mandi?.Tampak bersih sekali, rambut juga sudah disisir, kukunya
sudah digunting yah? Bagus sekali. Kalau gosok giginya bagaimana?
Bagus sekali ternyata sudah ibu lakukan. Coba saya lihat jadwalnya?

8
Bagus sekali ibu sudah melakukannya. Mandi 2 x sehari sudah
dilakukan dengan mandiri, gosok gigi sehari juga sudah, keramas 2
minggu sekali juga sudah mandiri, gunting kuku juga sudah 1 x
seminggu, kalau ini masih dibantu kemaren ya bu. Yang masih
dibantu sama suster nanti ibu melakukannya sendiri.
c. Kontrak dan Tujuan
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini. Hari ini kita akan
latihan berdandan. Apakah ibu bersedia? Berapa lama ibu mau
berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit? Ibu mau
berbincang-bincang dimana? Bagai mana kalau di disini saja? Tujuan
kita latihan berdandan adalah agara ibu terlihat rapih dan wangi.

2. Fase Kerja
Baiklah ibu, sebelum ibu masih ingat kemarin kita belajar tentang apa?
Coba saya mau liat bagaimana caranya dan apa saja yang harus
dipersiapkan.oke bagus sekail ibu masih mengingatnya. Lalu sebelum
berdandan alat apa saja yang harus disiapkan? Ya benar sekali sisir, bedak
dan lipstik. Bagaimana cara ibu berdandan? Apakah menyisir rambut
dulu? Bagaimana cara ibu menyisir? Apa kebiasaan ibu berdandan
apakah ibu memakai bedak? Apakah ibu mau suka pakai lipstik? Ibu yang
peratam disiapkan untuk berdandan adalah sisir bedak dan lipstik,
kemudian cara berdandan pertama ibu sisir rambut dulu ya lalu ibu
bedakan seluruh muka agar rata dan kemudian menggunakan liptik jika
ibu suka secara tipis aja bu. Nah sekarang coba ibu contoh kan. Wah
bagus sekali , ibu terlihat rapih dan cantik . bagaimana kalau berdandan
kita masukan ke jadwal harian kegiatan ibu yaa, Berapa kali akan ibu
lakukan? Dua kali sehari? Sehabis mandi yaa?

9
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan cara berdandan? Lebih
cantik dan rapi ya?
b. Evaluasi Objektif
Bisakah ibu sebutkan lagi apa saja alat yang diperlukan untuk
berdandan? Yah bagus sekali. Sekarang coba sebutkan caranya
bagaimana? Wah ibu hebat.
c. RTL
Baiklah ibu kita sudah melakukan berdandan kita masukan kedalam
jadwal ya. Jadi ibu bisa tulis dijadwal harian setiap habis mandi, tina
bisa langsung berdandan. Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan
sesuai jadwal yah bu, mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari
juga, keramas 2 kali seminggu, gunting kuku 1 kali seminggu, ganti
baju dan berdandan habis mandi ya, jangan lupa ibu kerjakan yaa
d. Kontrak yang akan datang
Baiklah ibu besok kita akan ketemu lagi dan membicrakan tentang
kebutuhan dan latihan cara makan dan minum yang benar, apakah ibu
bersedia? Ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 11:00,
Ibu maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
sini lagi? Baiklah bu besok saya akan kesini jam 11:00 sampai jumpa
besok bu. saya permisi dulu.

10
STATEGI PELAKSANAAN (SP) 3

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Gejala dan Tanda Mayor
DS:
1. Menolak melakukan perawatan diri
DO:
1 . Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri
2 . Minat melakukan perawatan diri kurang

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif (tidak tersedia)
Objektif (tidak tersedia)

2. Diagnosa Keperawatan.
Defisit Perawatan Diri (D.0109)

3. Tujuan Tindakan Keperawatan


Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan perawatan diri
meningkat dengan kriteria hasil :
1) Kemampuan mandi meningkat
2) Kemampuan mengenakan pakaian meningkat
3) Kemampuan makan meningkat
4) Kemampuan ke toilet (BAK/BAB) meningkat
5) Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri meningkat
6) Minat melakukan perawatan diri meningkat
(L.11103)
11
4. Tindakan Keperawatan.
• Dukungan perawatan diri : makan/minum (I.11351)
Observasi
− Identifikasi diet yang dianjurkan
− Monitor kemampuan menelan
− Monitor status hidrasi pasien
Terapeutik
− Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama makan
− Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum
− Lakukan oral hygiene sebelum makan
− Letakkan makanan di sisi mata yang sehat
− Sediakan sedotan untuk minum
− Siapkan makanan dengan suhu yang meningkatkan napsu
makan
− Sediakan makanan dan minuman yang disukai
− Beri bantuan saat makan/minum sesuai tingkat kemandirian
− Motivasi makan untuk makan diruang makan
Edukasi
− Jelaskan posisi makan pada pasien yang mengalami gangguan
penglihatan dengan menggunakan arah jarum jam

B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase Orentasi
a. Salam
Assalamualaikum , Selamat pagi bu, masih ingat dengan saya?
Coba siapa? Iya benar sekali.

12
b. Evaluasi /Validasi
Bagaimana dengan perasaan ibu hari ini? Hari ini saya lihat ibu
sudah bersih ya, rambut juga sudah disisir rapi, pakai bedak,
kukunya sudah digunting, bajunya juga cantik. Bagus sekali.
Kalau gosok giginya bagaimana? Bagus sekali ternyata sudah ibu
lakukan. Coba saya lihat jadwalnya? Bagus sekali ibu sudah
melakukannya. Mandi 2 x sehari sudah dilakukan dengan mandiri,
gosok gigi sehari juga sudah, keramas 2 minggu sekali juga sudah
mandiri, gunting kuku juga sudah 1 x seminggu, sudah dilakukan
secara mandiri.
c. Kontrak dan Tujuan
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini. Hari ini kita
akan bicara tentang kebutuhan makan dan minum, cara makan dan
minum. Apakah ibu bersedia? Berapa lama ibu mau berbincang-
bincang? Bagaimana kalau 30 menit? Ibu mau berbincang-bincang
dimana? Bagai mana kalau di sisi saja?

2. Fase Kerja.
Jadi ibu sudah tau dan sudah melakukan cara kebersihan diri. Kalau
berdandan dilakukan sama siapa bu? Oh sudah sendiri bagus sekali. Kalau
berpakaiannya bagaimana? Dilakukan sendiri, bagus sekali. Bagaimana
caranya dan apa saja yang harus dipersiapkan apakah ibu masih ingat ? iya
hebat sekali ibu.
Baiklah ibu, sekarang kita akan diskusikan tentang cara melakukan makan
dan minum yang baik ya. Sebelumnya kalau kita mau makan dan minum
alatnya menggunakan apa saja ? Jadi harus ada gelas piring dan sendok
yah, sekarang piring dan sendok gunanya untuk apa? Saya jelaskan ya bu
gunanya piring untuk menaruh makanan dan sendok untuk mengambil
makanan dan memasukannya kedalam mulut dan gelas disiapkan untuk
13
wadah tempat air minum. Bagaimana kebiasaan sebelum, saat maupun
sudah makan? Makan dimeja makan ya? Sebelum makan kita harus cuci
tangan pakai sabun ya bu. Baiklah saya ajarkan cara caranya, ibu liat dulu
setelah itu ibu praktikan yaa. Ambil air dengan gayung kemudian kita
siramkan ke tangan kita kemudian menggunakan sabun setelah itu ibu
siram lagi dengan air . kemudian setelah cuci tangan duduk dan ambil
makanan. Sebelum dimakan kita berdoa dulu. Doa nya adalah Allahhumma
bariklanafimmarazzaktana wakkina azabannar amiin. Saat makan kita
menggunakan sendok dan harus menyupakan makan satu-satu dengan
pelan-pelan. Setelah ibu minum dan bereskan piring dan gelas yang kotor
kemudia kita akhiri dengan cuci tangan ya bu , coba ibu praktikan
bagaimana cara cuci tangan dan makan yang baik , lalu bagaimana doa
sebelum makan . ya bagus sekali ibu. Bagaimana cara makan minum yang
baik kita masukan dalam jadwal kegiatan harian ibu.

3. Terminasi.
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita belajar makan dan minum yang
baik?
b. Evaluasi Objektif
Baiklah coba ibusebutkan lagi alat apa saja yang kita gunakan untuk
makan? Dan apa apasaja yang kita harus lakukan sebelum dan setelah
makan?
c. RTL
Baiklah ibu kita sudah melakukan latihan cara makan dan minum kita
masukan kedalam jadwal ya. Berapa kali akan ibu mau makan? tiga
kali sehari? Kalau pagi jam berapa? Siang? Malam? Jadi ibu bisa
tulis dijadwal harian. Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan
sesuai jadwal yah bu, mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari
14
juga, keramas 2 kali seminggu, gunting kuku 1 kali seminggu, ganti
baju dan berdandan habis mandi pagi dan sore dan makan dan minum
3 kali sehari.jangan lupa dicoba ya bu
d. Kontrak yang akan dating
Baiklah ibu besok kita akan ketemu lagi dan membicrakan tentang
BAB dan BAK, apakah ibu bersedia?Ibu mau jam berapa?
Bagaimana kalau jam 10:00 Ibu maunya dimana kita berbincang-
bincang? Bagaimana kalau di ruang ini lagi bu? Baiklah bu besok
saya akan kesini jam 10:00 sampai jumpa besok bu. saya permisi
dulu.

15
STATEGI PELAKSANAAN (SP) 4

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Gejala dan Tanda Mayor
DS:
2. Menolak melakukan perawatan diri
DO:
3 . Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri
4 . Minat melakukan perawatan diri kurang

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif (tidak tersedia)
Objektif (tidak tersedia)

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri (D.0109)

3. Tujuan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan perawatan diri
meningkat dengan kriteria hasil :
1) Kemampuan mandi meningkat
2) Kemampuan mengenakan pakaian meningkat
3) Kemampuan makan meningkat
4) Kemampuan ke toilet (BAK/BAB) meningkat
5) Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri meningkat
6) Minat melakukan perawatan diri meningkat
(L.11103)
16
4. Tindakan Keperawatan.
• Dukungan perawatan diri : BAB/BAK (I.11348)
Observasi
− Identifikasi kebiasaan BAB/BAK sesuai usia
− Monitor integritas kulit pasien
Terapeutik
− Buka pakaian yang diperlukan untuk memudahkan eliminasi
− Dukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal secara
konsisten
− Jaga privasi selama eliminasi
− Ganti pakaian setelah eliminasi, jika perlu
Edukasi
− Anjurkan BAK/BAB secara rutin
− Anjurkan ke kamar mandi

B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase Orentasi.
a. Salam
Assalamualaikum, Selamat pagi bu, masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi /Validasi
Bagaimana dengan perasaan ibu hari ini? Hari ini saya lihat ibu
sudah bersih ya, rambut juga sudah disisir rapi, pakai bedak, kukunya
sudah digunting, bajunya juga cantik. Bagus sekali. Bagus sekali
ternyata sudah ibu lakukan. Bagaimana makan dan minum hari ini?
Jam berapa? Jam 8 ya. Coba saya lihat jadwalnya? Bagus sekali ibu
sudah melakukannya. Mandi 2 x sehari sudah dilakukan dengan
mandiri, gosok gigi sehari juga sudah, keramas 2 minggu sekali juga

17
sudah mandiri, gunting kuku juga sudah 1 x seminggu, sudah
dilakukan secara mandiri.
Jadi ibu sudah bagus tentang kebersihan dirinya. Berpakaian dan
berdandan juga sudah dilakukan sendiri. Bagaimana kalau makan dan
minum masih dibantu yah. Besok harus sudah melakukannya sendiri
yah Ibu bisa kan ibu pasti bisa karea ibu hebat.
c. Kontrak dan Tujuan
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini. Hari ini kita akan
bicara tentang cara BAB dan BAK. Apakah ibu bersedia? Berapa
lama ibu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10 menit?
Ibu mau berbincang-bincang dimana? Bagai mana kalau di sini saja?
2. Fase Kerja
Sebelumnya makan dan minum ibu masih dibantu yah, coba ibu masih
ingat tidak caranya dan alat- alat yang harus dipersiapkan apa saja
sebelum makan ? iya hebat sekali ibu masih ingat, besok harus sudah
melakukannya sendiri yah bu. Baiklah ibu, ibu BAB dan BAK dikamar
mandi yah? Hati-hati pakaian jangan sampai kena ya. Ibu lepas celana
kemudian ibu di wc? Lalu bagaimana cara ibu cebok dan
membersihkannya? Saya ajarkan ya bu, setelah ibu selesai BAB dan BAK
ibu harus cebok yang bersih. yaitu dengan menyiram air dari arah depan
ke belakang. Jangan terbalik ya. Cara seperti ini berguna untuk mencegah
masuknya kotoran /tinja yang ada dianus kebagian kemaluan kita. Setelah
selesei cebok, jangan lupa tinja/air kencing tersebut dengan air
secukupnya sampai tinja / air kencing itu tidak tersisa dikaskus/ WC. Jika
ibu membersihkan membersihkan tinja/ air kencing seperti ini, berarti ibu
ikut mencegah penyebaran kuman berbahaya yang ada pada kotoran / air
kencing. Setelah selesei membersihkan tinja/air kencing, ibu perlu
memakai celana sebelum keluar dari wc. Pastikan resleting sudah tertutup
dengan rapi, daan setelah itu ibu harus cuci tangan pakai sabun ya bu.
18
Coba ibu ulangi lagi dan bagaimana caranya apa yang harus dilakukan
sebelum dan setelah BAB/ BAK? Bagus sekali ibu. Kita masukan ke
jadwal kegiatan harian ibu yaa
3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita membicarakan cara BAB dan
BAK?
b. Evaluasi Objektif
Baiklah ibu coba sebutkan kembali apa saja yang harus dilakukan
saat dan setelah BAB dan BAK? Bagus sekali ibu masih
mengingatnya
c. RTL
Baiklah ibu kita sudah melakukan latihan cara BAB dan BAK.
masukan kedalam jadwal ya. Selanjutnya jangan lupa untuk
melakukan sesuai jadwal yah bu, mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2
kali sehari juga, keramas 2 kali seminggu, gunting kuku 1 kali
seminggu, ganti baju dan berdandan 2 kali sehari habis mandi pagi
dan sore, makan 3 kali sehari dan minum 8-10 gelas sehari. BAB dan
BAK ditempatnya. Bagaimana bu bisa dilakukan sesuai jadwal.
Bagus sekali jangan lupa di coba ya bu
d. Kontrak yang akan datang
Baik lah ibu besok kita akan ketemu lagi dan untuk mengevaluasi
cara perawatan diri yang sudah saya ajarkan dan masukan kedaam
jadwal seperti kegiatan mandi, menggosok gigi, keramas, bendandan,
makan minum dengan baik dan BAK/BAB dengan baik. apakah ibu
bersedia? Ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 09:00
Ibu maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
sini lagi? Baiklah bu besok saya akan kesini jam 09:00 sampai jumpa
besok bu saya permisi dulu
19
STATEGI PELAKSANAAN (SP) 5

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Gejala dan Tanda Mayor
DS:
1. Menolak melakukan perawatan diri
DO:
1 . Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri
2 . Minat melakukan perawatan diri kurang

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif (tidak tersedia)
Objektif (tidak tersedia)

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri (D.0109)

3. Tujuan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan perawatan diri
meningkat dengan kriteria hasil :
1) Kemampuan mandi meningkat
2) Kemampuan mengenakan pakaian meningkat
3) Kemampuan makan meningkat
4) Kemampuan ke toilet (BAK/BAB) meningkat
5) Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri meningkat
6) Minat melakukan perawatan diri meningkat
(L.11103)
20
4. Tindakan Keperawatan.
a. Mengevaluasi kegiatan latihan perawatan diri
b. Latih kegiatan harian
c. Menilai kemampuan yang telah mandiri
d. Menilai apakah kemampuan perawatan diri telah baik

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase Orentasi
a. Salam
Assalamualaikum, Selamat pagi bu, masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi /Validasi
Bagaimana dengan perasaan ibu hari ini? Hari ini saya lihat ibu
sudah bersih ya, rambut juga sudah disisir rapi, pakai bedak, kukunya
sudah digunting, bajunya juga rapih. Bagus sekali ternyata sudah ibu
lakukan perawatan diri. Bagaimana makan minum hari ini dan
BAB/BAK hari ini. Coba saya lihat jadwalnya? Bagus sekali ibu
sudah melakukannya. Mandi 2 x sehari sudah dilakukan dengan
mandiri, gosok gigi sehari juga sudah, keramas 2 minggu sekali juga
sudah mandiri, gunting kuku juga sudah 1 x seminggu, sudah
dilakukan secara mandiri.
Jadi ibu sudah bagus tentang kebersihan dirinya. Berpakaian dan
berdandan juga sudah dilakukan sendiri. makan dan minum masih
juga sudah mandiri yah. Bagaimana dengan BAB/BAK apakah sudah
dilakukan dengan baik?
c. Kontrak dan Tujuan
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini. Hari ini kita akan
mengevaluasi latihan cara perawatan diri yang telah saya ajarkan dan
menilai sejauh mana kegiatan yang sudah dilakukan secara mandiri

21
Apakah ibu bersedia? Berapa lama ibu mau berbincang-bincang?
Bagaimana kalau 10 menit? Ibu mau berbincang-bincang dimana?
Bagai mana kalau di sini saja?
2. Fase Kerja
Sebelumnya saya ingin bertanya sudah berapa latihan cara perawatan diri
yang sudah diajarkan selama kita bertemu? Coba ibu sebutkan? Iya hebat
sekali ibu ternyata ibu masih ingat dan sudah melakukannya? Coba saya
liat jadwal kegiatan harian yang telah ibu buat ? nah baik sekali, ibu
sudah bisa melakukannya secara mandiri. Sekarang saya mau liat dan
coba ibu praktikan kembali latihan apa saja yang telah saya ajarkan dan
sudah ibu dilakukan secara mandiri. Oke hebat sekali ibu ternyata ibu
sudah bisa melakukan semua kegiatan perawatan diri yang telah diajakan
secara mandiri. Baiklah ibu perawatan diri ibu sudah baik sekali dan
berkembang dan kegiatan perawatan diri itu harus selalu dilakukan ya bu
agar ibu selalu terliaht rapih dan bersih dan selalu menjaga kesehatan ibu
dan terhindar dari penyakit. Baiklah cukup sampai disini saja kita
mengobrol-ngobrol bu jika ada apa-apa ibu bisa minta tolong oleh
perawat lain yang bertugas disini.

3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah belajar dan mengetahui cara
perawatan diri ?
Evaluasi Objektif
Baikalah bu jika ibu merasa senang , coba sebutkan cara perawatan
diri yang sudah diajarkan dan praktikan kembalisalah satu cara
perawatan diri? Hebat sekali ibu, ibumasih ingat dan bias
melakukannya secara mandiri

22
b. RTL
Nah ibu, kegiatan perawatan diri yang sudah diajarkan harus selalu
dilakukan ya bu sesuai jadwal kegiatan harian yang sudah bu buat.
Baiklah bu berhubung hari ini saya terahir tugas di ruangan ini
besok kita tidak akan bertemu lagi, jika ada apa-apa ibu bisa minta
tolotng dengan perawat lain yang bertugas diruang ini. Kalo begitu
sampai bertemulagi bu saya permisi sampai jumpa.

23

Anda mungkin juga menyukai