STRATEGI PELAKSANAAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN

KERUSAKAN KOMUNIKASI VERBAL

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif: klien mengatakan kalau dirinya seorang sarjana pendidikan
Data Objektif: klien tampak duduk dikursi dan berbicara
2. Diagnosa keperawatan
Kerusakan komunikasi verbal
3. Tujuan Keperawatan
Klien dapat melakukan komunikasi
4. Tindakan Keperawatan
- Menyapa klien dengan baik dan ramah
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Beri perhatian dan kebutuhan dasar klien
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi perkenalkan nama saya Suliyantisari, saya mahasiswi
STIK Muhammadiyah, pagi ini saya akan berdinas di Ruang ini dari
jam 07.00–14.00, saya yang akan membantu perawatan ibu hari ini.
Nama ibu siapa? senangnya dipanggil apa?”
b. Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini?”
c. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau pagi ini kita berbincang-bincang tentang hal
yang menyebabkan ibu dibawa ke Rumah sakit?”
 2) Tempat
“Ibu mau berbincang dimana?”
3) Waktu
“Mau berbincang berapa lama?”
2. Fase Kerja
“Apa yang ibu rasakan sekarang?apa yang terjadi dirumah sehingga ibu
dibawa kesini?siapa yang mengantar ibu kesini?ibu tahu ini tempat
apa?siapa orang terdekat ibu dirumah? Apakan ibu betah berada disini?”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan saya?”
b. Evaluasi objektif
“Apa saja tadi yang telah kita bicarakan? Bagus.”
c. Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana kalau kita lanjutkan pembicaraan kita ini nanti siang?”
d. Kontrak yang akan datang
1) Topik
“Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi. Kita akan
berbincang-bincang tentang cara mengatasi masalah yang sedang
ibu rasakan?”
2) Waktu
“Saya akan datang kembali dua jam lagi.”
3) Tempat
“Ibu mau kita berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau disini
saja Bu?”
 Pontianak, 1 Oktober 2018

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan Mahasiswi

( ) (Suliyantisari)

Pembimbing Akademik

( )