PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. P
2. Umur : 56 Tahun
3. Alamat dan Telepon : Desa Sidosari RT / RW 001/001, Sinar banten
0856-6990-2354
Komposisi Keluarga :
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: meninggal
: klien
4. Tipe Keluarga
Pasangan usia pertengahan atau pasangan lanjut usia yaitu terdiri dari suami
dan istri yang tinggal serumah.
5. Suku
Suku keluarga Tn. P adalah Jawa, setiap hari untuk berkomunikasi
menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia sesuai lawan bicaea baik dengan
orang rumah atau masyarakat.
6. Agama
Agaama keluarga Tn. P adalah agama Islam dan selalu rajin beribadah dan
sholat lima waktu.
8. Aktivitas Rekreasi
Menurut Ny. S keluarganya suka berkumpul sambil menonton TV dirumah dan
terkadang makan bersama.
C. Lingkungan
13. Karakteristik Rumah
RUmah yang ditempati keluarga Tn. P adalah rumah pribadi satu lantai tipe permanen
dengan 1 kamar tidur, 1 kamar madni, 1 dapur. Kamar mandi terletak didalam rumah
dan terletak disamping dapur. Ruang tamu, rumah mempunyai ventilasi yang kurang
dan sirukulasi udara yang kurang bagus, serta pencahayaan yang kurang. Mempunyai
air bersih dari sumur. Memiliki halaman yang luas.
Denah Rumah
Dapur
Ruang Tamu
Toko
Sembako
• Nutrisi
Ny.S. Mengatakan ia suka dengan ikan asin, jeroan, dan saat memasak memu
lainnya juga lebih suka asin.
• Cairan
Ny. S mengatakan sebelum sakit dan saat sakit hipertensi ini jarang minum air
putih dan terkadang minum jus tomat.
• Istirahat Tidur
Ny. S mengatakan saat malam hari ia susah sekalitidur untuk tidur, ia mencoba
memejammkan mata tetapi tetap saja tidak bisa tidur. Ia mengatakan baru bisa tidur
fipukul 02.00 WIB, Ny. S mengeluh istirahat tidak cukup, tidak puas tidur.
• Aktivitas
Ny. S mengatakan sebelum sakit ia aktif berjualan sayuran tapi semenjak sakit
sudah tidak terlalu aktif berjualan apalagi jika saat sakit kambuh dan tensi sangat tinggi
Ny. S tidak berjualan hanya istirahat dirumah karena ia merasakan mudah lelah dan
badannya lemas.
• Kebersihan
Ny. S mengatakan sejal dulu memang sudah membiasakan hidup bersih dengan
mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
• Spiritual
Ny. S mengatakan kelaurganya selalu taat beribadah dan tidak pernah berhenti
meminta kesembuhan kepada Allah SWT. Karena mereka percaya ada maksud baik
dibalik cobaan yang Allah berikan saat ini.
Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)
Saat kelaurga ada masalah selalu mendekatkan diri kepada allah swt. Dan
berserah diri kepada allah swt. Keluarga juga selalu bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang ada.
G. Harapan Keluarga
Keluarga berharap hipertensi Ny. S cepat sembuh, kelaurga juga mengatakan
sangat senang dengan kehadiran mahasiswa dari poltekkes dan berharap bisa sangat
membantu keluarga mencegah penyakit yang ada pada keluarga.
ANALISA DATA
DO:
− Ny. S tampak tidak melakukan diet
untuk hipertensi
− Ny. S dan kelaurga masih sering
memakan makaanan yang
mengandung banyak garam
− Ny. S tampak tidak mengetahui
pentingnya berolahraga
DS : Gangguan rasa nyaman bd.
− Nys. S mengatakan tidak nyaman Ketidakmampuan keluarga Tn. P dalam
karena sakit pada tengkuknya merawat anggota keluarga yang sedang sakit
− Ny. S mengatakan saat beristirahat khususnya Ny. S
duduk atau tiduran badan tidak bisa
rilaks
− Ny. S mengeluh mudah lelah saat
sedang beraktivitas
DO :
− Ny. S tampak meringis menahan rasa
sakit pada tengkuk
− Ny. S tampak gelisah
− Ny. S tampak tidak sumringah
− Ny. S tampak lesu
DS : Gangguan pola tidur bd. Ketidakmampuan
− Ny. S mengatakan sulit tidur saat kelaurga Tn. P dalam merawat anggota
hipertensinya kambuh sejak 2 hari kelaurga yang sakit khususnya Ny. S
yang lalu
− Ny. S mengatakan tidurnya tidak
neynyak karena sakit kepala
− Ny. S mengatakan sering terbangun
saat tidur
− Ny. S mengatakan baru bisa tidur
dipukul 02.00 WIB
− Ny. S mengeluh istirahat tidak cukup
− Ny. S mengatakan tidak puas tidur
DO:
− Ny. S tampak lesu
− Ny. S terlihat sering menguap dan
tampak mengantuk
− Terdapat lingkaran hitam disekitar
mata
− Mata Ny. S tampak sayu
− Mata Ny. S tampak merah
− Klien tampak tidak bersemangat
beraktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PRIORITAS MASALAH
Defisit Setelah Setelah dilakukan Respon Cara perawatan klien − Berikan − untuk mengetahui
pengetahuan bd. dilakukan tindakan keperawatan 3 verbal dengan hipertensi : penjelasan pada tanda, gejala dan
Ketidakmampuan tindakan x 60 menit kunjungan − Kelaurga mampu keluarga tentang penyebab
kelaurga Tn. P asuhan rumah diharapkan mengetahui tanda tanda gejala dan hipertensi
dalam merawat keperawatan keluarga mampu : dan gejala penyebab − untuk mengetahui
anggota kelaurga selama 3 hari Keluarga mampu penyebab hipertensi penyebab
yang sakit kunjungan merawat anggota hipertensi, − beri penjelasan hipertensi apabila
khususnya Ny. S maka kelaurga yang Respon dampak dampak hipertensi tidak segera
diharapkan menderita hipertensi motorik hipertensi apabila apabila tidak diatasi
tingkat dengan cara : tidak segera segera diatasi − untuk mengetahui
pengetahuan • Mengetahui tanda diatasi − kaji pengetahuan cara merawat
tentang cara dan gejala − Keluarga mampu keluarga tentang anggota kelaurga
merawat penyebab mengetahui cara merawat yang sakit
klien hipertensi pentingnya anggota keluarga hipertensi
hipertensi • Mengetahui minum obat yang sakit − agar kelaurga
meningkat dampak hipertensi secara rutin mampu memilih
dengan apabila tidak − Memberikan − beri penjelasan cara merawat
kemandirian segera diatasi contoh diit tentang anggota kelaurga
keluarga • Mengetahui cara hipertensi pentingnya yang sakit
dalam mengatasi − Memberikan minum obat secara − agar keluarga
memelihara hipertensi dengan perawatan rutin mampu
kesehataan cara : hipertensi dengan − beri penjelasan mengetahui
− Rutin meminum cara non- tentang diet pentingnya
obat farmakologis hipertensi yaitu minum obat
− Diet hipertensi yaitu dengan makan dan secara rutin
− Penatalaksanaan meminum obat minuman yang − untuk mengetahui
non- herbal harus dihindari diet hipertensi
farmakologis − demonstrasikan yaitu makanan
dengan cara mengatasi dan minuman
meminum hipertensi dengan yang harus
herbal cara non- dihindari
− Evaluasi tentang farmakologis − agar keluarga
merawat yaitu dengan dapat
anggota meminum herbal mempraktekkan
keluarga yang − evaluasi tentang cara non-
sakit merawat anggota farmakologis
yaitu dengan
kelaurga yang minum oabt
sakit herbal
Defisit Setelah Setelah dilakukan Respon Cara perawatan klien − diskusikan − agar kelaurga
pengetahuan bd. dilakukan tindakan selama 3 x 60 verbal dengan hipertensi : bersama keluarga mengetahui
Ketidakmampuan tindakan menit kunjungan rumah − memberikan cara bagaimana lingkungan yang
kelaurga Tn. P keperawatan dharapkan keluarga memodifikasi lingkungan- menunjang
dalam merawat selama 3 hari mampu : Respon lingkungan yang lingkungan yang kesehatan
anggota kelaurga kunjungan Keluarga mampu motorik dapat menunjang menunjang − agar keluarga
yang sakit maka merawat anggota kesehatan kesehatan mengetahui apa
khususnya Ny. S diharapkan keluarganya yang − lingkungan − diskusikan saja makanan dan
tingkat menderita hipertensi rumah yang bersama kelaurga minuman yang
pengetahuan dengan cara : nyaman apasaja makanan harus dihindari
tentang cara Keluarga dapat − hindari dan minuman untuk pasien
memodifikasi menyebutkan 2 dari 3 kebisingan yang harus hipertensi
lingkungan lingkungan yang − hindari dihindari untuk
hipertensi mendukung permasalahan pasien hipertensi
meingkat kesehatannya. yang dapat
dengan meningkatkan
kemandirian emosi
keluarga − istirahat yang
dalam cukup
memelihara − dapat
kesehatan. mengendalikan
emosi dan
menikmati hidup
− memodifikasi
makanan yang
sesuai untuk
penderita
hipertensi
Defisit Setelah Setelah dilakukan Respon Cara perawatan klien − kaji pengetahuan − agar keluarga
pengetahuan bd. dilakukan tindakan selama 3 x 60 verbal dengan hopertensi : kelaurga tentang mengetahui
Ketidakmampuan tindakan menit kunjungan rumah − memanfaatkan manfaat fasilitas tenang manfaat
kelaurga Tn. P keperawatan dharapkan keluarga fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
dalam merawat selama 3 hari mampu : Respon kesehatan untuk − diskusikan − agar kelaurga
anggota kelaurga kunjungan Keluarga mampu motorik mencegah sedini bersama kelaurga mengetahui
yang sakit maka memanfaatkan fasilitas mungkin masalah bagaimana bagaimana
khususnya Ny. S diharapkan kesehatan. hipetensi pada memanfaatkan memanfaatkan
tingkat kelaurga fasilitas kesehatan fasilitas
pengetahuan − untuk mengetahui − evaluasi kembali pelayanan
tentang cara dan memeriksa bagaimana kesehatan
kemandirian memanfaatkan
keluarga masalah fasilitas kesehatan − kaji pengetahuan
dalam kesehatan pada semua kelaurga tentang
memelihara − sebagai anggota keluarga manfaat fasilitas
kesehatan pelayanan − berikan pujia pada kesehatan
kesehatan keluarga atas − untuk mengetahui
jawaban yang keluarga mampu
benar memanfaatkan
fasilitas kesehatan
pada semua
anggota kelaurga
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
O:
− Ny. S tampak memperhatikan dengan
penuh antusian dan menajwab semua
pertanyaan
HIPERTENSI
DISUSUN OLEH :
INTAN ANGGRAINI
2014401063
TINGKAT 3, REGULER 2
TAHUN 2022/2023
LAPORAN PENDAHULUAN
HIPERTENSI
A. Dasar Teori
1. Definisi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan darah diastolik lebih 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang
(Kemenkes RI, 2018).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan
angka kesakitan (morbilitas) dan angka kematian (mortatilitas) (Trianto, 2018).
2. Etiologi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi
terjadi sebagai respon penignkatan curah jantung atau penignkatan tekanan perifer.
Akan tetapi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi :
a. Genetik : Respon neurologi terhadap stres atau kelainan ekskresi
b. Obesitas :Terkait degan tingkat insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan
darah meningkat.
c. Stress karena lingkungan
d. Hilangnya elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta pelebaran
pembuluh darah.
(Asiani, 2016)
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
• Albuminuria pada hipertensi karena kelainan parenkim ginjal
• Darah perifer lengkap
• Kimia darah (kalium, natrium, keratin, gula darah puasa)
b. EKG
• Iskemia atau infark miokard
• Gangguan konduksi
• Hipertrofi ventrikel kiri
c. Foto Rontgen
• Pembendungan, lebar paru
• Hipertrofi parenkim ginjal
• Hipertrofi vascular ginjal
(Aspiani, 2016)
5. Penatalaksanaan
a. Farmakologis
Menurut Nurafif & Kusuma (2015) penatalaksanaan farmakologis yang bisa
diberikan pada penderita hipertensi yaitu dengan memberikan obat anti hipertensi
seperti diuretik, EKA, ARB, penyakit B, antagonis Ca, sesuai yang diperlukan.
b. Non-Farmakologis
Menurut Ardiansyah (2016) langkah awal biasanya adalah dengan mengubah
pola hidup penderita, yakni dengan cara :
• Menurunkan berat badan sampai batas ideal
• Mengubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan, atau kadar
kolesterol tinggi
• Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari 2,3 gram natrium atau 6
gram natrium klorida setiap harinya (disertai dengan asupan kalsium,
magnesium, dan kalium yang cukup)
• Mengurangi konsumsi alkohol
• Berhenti merokok
• Olahraga yang tidak terlalu berat (penderita hipertensi esensial tidak perlu
membatasi aktivitasnya selama tekanan darahnya terkendali)
B. Pemeriksaan penunjang
1. Pengkajian
a. Data Umum
a) Tinggak dirumah bersama siapa?
b) Uang menjadi kepala keluarga?
c) Pekerjaannya apa?
d) Pendidikan terakhir suami
e) Alamat rumah lengkap
f) Bisa ceritakan silsilah kelurga ibu/bapak
g) Pendapatan dari mana?
h) Bagaimana dengan aktivitas rekreasi?
e) Pengkajian Lingkungan
• Karakteristik rumah
• Karakteristik keluarga dan komunitas RW
• Mobilitas geografis keluarga
• Perkumpulan keluarga dan sosial masyarakat
• Sistem pendukung keluarga
g) Fungsi Kelaurga
• Stress dan koping keluarga
• Harapan Keluarga
2. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri Akut bd. Agen Pencedera Fisiologis
Tujuan : Setelah dilakukan kunjungan selama 3 kali 60 menit
diharapkan nyeri menurun
Kriteria : keluhan nyeri menurun, gelisah menurun, sikap protektif
menurun, meringis membaik
Intervensi : identifikasi P,Q,R,S,T nyeri, faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri, berikan tekhnik non-farmakologis untuk
mengurangi nyeri, jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri, ajarkan tekhnik non-farmakologis, kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
PPNI (2018). Standar Luaran keperawatan Indonesia : Definisi dan kriteria Hasil
Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Trianto (2018). Pelayanan Perawatan Bagi Penderita Hipertensi. Jakarta : Bumi Aksara